fungsi avo meter untuk pengukuran

7/26/2019 Fungsi Avo Meter Untuk Pengukuran

1/44

FUNGSI AVO METER UNTUK PENGUKURAN

Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untukmengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk mengukur voltase atautegangan. O artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan.

Terakhir, yaitu meter atau satuan dari ukuran. AVO Metersering disebutdenganMultimeter atau Multitester. Secara umum, pengertian dariAVO meter adalah suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baiktegangan bolak-balik (A! maupun tegangan searah ("! dan hambatanlistrik.

AVO meter sangat penting #ungsinya dalam setiap peker$aan elektronikakarena dapat membantu menyelesaikan peker$aan dengan mudah dan%epat, Tetapi sebelum mempergunakannya, para pemakai harusmengenal terlebih dahulu $enis-$enis AVO meter dan bagaimana %ara

menggunakannya agar tidak ter$adi kesalahan dalam pemakaiannya danakan menyebabkan rusaknya AVO meter tersebut.

&erdasarkan prinsip ker$anya, ada dua $enis AVO meter, yaitu AVO meteranalog (menggunakan $arum putar ' moving coil! dan AVO meter digital(menggunakan display digital!. edua $enis ini tentu sa$a berbeda satudengan lainnya, tetapi ada beberapa kesamaan dalam haloperasionalnya. )isal sumber tenaga yang dibutuhkan berupa baterai "dan probe ' kabel penyidik *arna merah dan hitam.

+ada AVO meter digital, hasil pengukuran dapat terba%a langsung berupaangka-angka (digit!, sedangkan AVO meter analog tampilannyamenggunakan pergerakan $arum untuk menun$ukkan skala. ehinggauntuk memperoleh hasil ukur, harus diba%a berdasarkan range atau divisi.AVO meter analog lebih umum digunakan karena harganya lebih murahdari pada $enis AVO meter digital.
http://www.wahanaponsel.com/articles/basic_repairing/fungsi-avo-meter-untuk-pengukuran.htmlhttp://www.wahanaponsel.com/articles/basic_repairing/fungsi-avo-meter-untuk-pengukuran.html


2/44

a. Multimeter AVO Meter Analog

AVO Meter analog menggunakan jarum sebagai penunjuk skala. Untuk

memperoleh hasil pengukuran, maka harus dibaca berdasarkan range atau divisi.

Keakuratan hasil pengukuran dari AVO Meter analog ini dibatasi oleh lebar dariskala pointer, getaran dari pointer, keakuratan pencetakan gandar, kalibrasi nol,

jumlah rentang skala. Dalam pengukuran menggunakan AVO Meter Analog,

kesalahan pengukuran dapat terjadi akibat kesalahan dalam pengamatan

(parala!.

Keterangan "

1. Meter Korektor,berguna untuk men#etel jarum AVO meter ke arah nol, saat AVO

meter akan dipergunakan dengancara memutar sekrupn#a ke kanan atau ke kiri

dengan menggunakan obeng pipih kecil.

2. Range Selector Switch adalah saklar #ang dapat diputar sesuai dengan

kemampuan batas ukur #ang dipergunakan #ang ber$ungsi untuk

memilih posisi pengukuran dan batas ukurann#a. %aklar putar (range selector

s&itch! ini merupakan kunci utama bila kita menggunakan AVO meter. AVO meter

biasan#a terdiri dari empat posisi pengukuran, #aitu "

' osisi (Ohm! berarti AVO Meter ber$ungsi sebagai ohmmeter, #ang terdiri dari


3/44

tiga batas ukur " )* )+* dan K.

' osisi AV (Volt A! berarti AVO Meter ber$ungsi sebagai voltmeter A #ang

terdiri dari lima batas ukur " )+V* -+V* -+V* -++V* dan )+++V.

' osisi DV (Volt D! berarti AVO meter ber$ungsi sebagai voltmeter D #ang

terdiri dari lima batas ukur " )+V* -+V* -+V* -++V* dan )+++V.

' osisi D mA (miliampere D! berarti AVO meter ber$ungsi sebagai

miliamperemeter D #ang terdiri dari tiga batas ukur, #aitu" +,-* -* dan -++.

/etapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe AVO meter #ang satu dengan

#ang lain batas ukurann#a belum tentu sama.

3. Terminal + dan !om, terminal dipergunakan untuk mengukur Ohm, A Volt,

D Volt dan D mA (#ang ber&arna merah untuk 0 dan &arna hitam untuk '!.

". #ointer $%arum Meter&merupakan sebatang pelat #ang bergerak kekanan dan

kekiri #ang menunjukkan besaran 1 nilai.

'. Mirror $cermin&sebagai batas antara Ommeter dengan Volt'Ampermeter. ermin

pemantul pada papan skala #ang digunakan sebagai panduan untuk ketepatan

membaca, #aitu pembacaan skala dilakukan dengan cara tegak lurus dimana

ba#angan jarum pada cermin harus satu garis dengan jarum penunjuk,maksudn#a agar tidak terjadi pen#impangan dalam membaca.

(. Scale $)kala& ber$ungsi sebagai skala pembacaan meter.

*. ero Adu)mentadalah pengatur 1 penepat jarum pada kedudukan nol ketika

menggunakan Ohmmeter.aran#a " saklar pemilih diputar pada posisi (Ohm!,

test lead 0 (merah! dihubungkan ke test lead ' (hitam!, kemudian tombol

pengatur kedudukan + diputar ke kiri atau ke kanan sehingga menunjuk pada

kedudukan skala + Ohm.

-. AngkaAngka /ata) 0kur, adalah angka #ang menunjukkan batas kemampuan

alat ukur.

1. Kotak Meter, adalah kotak 1 tempat meletakkan komponen'komponen

AVOmeter.

Di sebelah kanan saklar terdapat tanda AV (Alternating urrent Volt!, #aitu

Voltmeter untuk mengukur arus bolak'balik atau aliran tukar. 2atas ukur ini dibagi

atas, misal +')+ V, +'-+ V, +'-+ V, +'-++ V, +')+++ V.


4/44

2agian atas saklar penunjuk diberi tanda O3M dan ini merupakan batas ukur Ohm

meter #ang dapat digunakan untuk mengukur nilai tahanan dan baik burukn#a alat'

alat dalam 4pesa&at5. ada bagian ini terdapat batas ukur, #aitu misal " ), )+,

)++, )K, )+K.

Di sebelah kiri dari saklar terdapat tanda DV (Direct urrent Volt! #ang merupakan

bagian dari Voltmeter, #aitu bagian #ang digunakan khusus untuk untuk mengukur

tegangan listrik D. 2atas ukur DV dibagi atas, misal +')+ V, +'-+ V, +'-+ V, +'

-++ V, +')+++ V.

engukuran di ba&ah )+ Volt dipakai batas ukur +')+ V. 2ila di atas ) Volt dan di

ba&ah -+ Volt dipergunakan batas ukur +'-+ V. 6ika di atas -+ Volt dan di ba&ah

-+ Volt digunakan batas ukur +'-+ V. 2ila di atas -+V dan diba&ah -++V

digunakan batas ukur -++ Volt. 2ila lebih dari -++ V dan di ba&ah )+++V digunakanbatas ukur +')+++ V. 6ika lebih dari itu, maka tidak boleh menggunakan Volt meter

secara langsung.

Di bagian ba&ah saklar terdapat tanda D mA #ang berguna untuk mengukur

besarn#a kuat arus listrik. 2atas ukur dibagi atas, misal +'+,- mA, +'- mA, +'-++

mA. 2ila menggunakan alat ukur ini, pertama'tama letakkanlah saklar pada batas

ukur #ang terbesar 1 tertinggi, kemudian di ba&ahn#a sehingga batas ukur #ang

digunakan selalu lebih tinggi dari arus #ang kita ukur.

%elain itu, ada beberapa hal #ang perlu diperhatikan didalam menggunakan AVO

meter "

). %etiap kali menggunakan AVO meter harus memperhatikan batas ukur alat

tersebut. Kemampuan alat ukur (kapasitas alat ukur! harus lebih besar dari #ang

hendak di ukur. Kesalahan dalam pemakaian alat ukur AVO meter dapat

mengakibatkan kerusakan.

. A Voltmeter han#a boleh dipergunakan untuk mengukur A Volt, tidak boleh

dipergunakan untuk mengukur D Volt. Demikian juga sebalikn#a. Ohmmetertidak boleh dipergunakan untuk mengukur tegangan listrik, baik D maupun A

Volt karena dapat mengakibatkan rusakn#a alat ukur tersebut. 6adi, pemakaian

alat ukur harus sesuai dengan $ungsi alat ukur tersebut.

7. eriksa jarum meter apakah sudah tepat pada angka + pada skala D mA, DVatau AV posisi jarum nol di bagian kiri dan skala Ohmmeter posisi jarum nol dibagian kanan.

AVO meter digital tidak sama halnya dengan AVO meter analog yang

menggunakan $arum. AVO meter digital menggunakan display yanglangsung dapat menampilkan hasil pengukuran berupa angka-angka.


5/44

arena tidak menggunakan $arum, AVO meter digital ini bentuk siknyalebih ke%il daripada AVO meter analog dan tidak perlu melakukan kalibrasilagi sebelum melakukan pengukuran. elain itu, ketelitian di dalampengukurannya $uga $auh lebih bagus daripada AVO meter analog.

http''***.*ahanaponsel.%om'arti%les'basi%/repairing'#ungsi-avo-meter-untuk-

pengukuran.html 01234

Pengertian,Fungsi Multimeter Analog dan Digital

Berdasarkan pembacaan hasil ukurnya, multimeter ada duajenis yaitu:

1. Multimeter Analog, yaitu multimeter yang pembacaan hasil

ukurnya menggunakan penunjuk jarum..

1. Multimeter Digital, yaitu multimeter yang pembacaan hasil

ukurnya berupa digit angka.
http://www.wahanaponsel.com/articles/basic_repairing/fungsi-avo-meter-untuk-pengukuran.html%2016;27http://www.wahanaponsel.com/articles/basic_repairing/fungsi-avo-meter-untuk-pengukuran.html%2016;27http://www.wahanaponsel.com/articles/basic_repairing/fungsi-avo-meter-untuk-pengukuran.html%2016;27http://www.wahanaponsel.com/articles/basic_repairing/fungsi-avo-meter-untuk-pengukuran.html%2016;27http://www.wahanaponsel.com/articles/basic_repairing/fungsi-avo-meter-untuk-pengukuran.html%2016;27


6/44

Fungsi Multimeter :

1. Mengukur tegangan DC

2. Mengukur tegangan AC

3.

Mengukur kuat arus DC4. Mengukur nilai hambatan sebuah resistor

5. Mengecek hubung-singkat / koneksi

6. Mengecek transistor

7. Mengecek kapasitor elektrolit

8. Mengecek dioda, led dan dioda zener

9. Mengecek induktor

10. Mengukur HFEtransistor (type tertentu

11. Mengukur suhu (type tertentu

A.Cara Menggunakan Multimeter Analog

1. !ntuk memulai setiap pengukuran, hendaknya jarum

menunjukkan angka nol apabila kedua penjoloknya dihubungkan."utarlah penala mekanik apabila jarum belum tepat pada angka nol(#.

2. "utarlah sakelar pemilih ke arah besaran yang akan diukur,

misalnya ke arah DC mA apabila akan mengukur arus DC, ke arah AC$ untuk mengukur tegangan AC, dan ke arah DC $ untuk mengukurtegangan DC.

3. !ntuk mengukur tahanan (resistor, sakelar pemilih diarahkan ke

sekala ohm dan nolkan dahulu dengan menggabungkan probe positi%dan negati%. Apabila belum menunjukkan angka nol cocokkan denganmemutar AD& 'hm.

4. ambungkan penjolok )arna merah ke jolok positi% dan penjolok

)arna hidam ke jolok negati%.5. !ntuk pengukuran besaran DC, jangan sampai terbalik kutub

positi% dan negati%nya karena bisa menyebabkan alat ukurnya rusak.B. Cara Menggunakan Multimeter Digital

Cara menggunakannya sama dengan multimeter analog, hanya lebihsederhana dan lebih cermat dalam penunjukan hasil ukurannya karenamenggunakan display * digit sehingga mudah membaca danmemakainya.

1. "utar sakelar pemilih pada posisi skala yang kita butuhkan

setelah alat ukur siap dipakai.2. +ubungkan probenya ke komponen yang akan kita ukur setelah

disambungkan dengan alat ukur.3. Catat angka yang tertera pada multimeter digital.

4. "enyambungan probe tidak lagi menjadi prinsip sekalipunprobenya terpasang terbalik karena display dapat memberitahu.


7/44

a) Mengukur tegangan DC

1. Atur elektor pada posisi DC$.

2. "ilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan

yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar $olt maka aturposisi skala di batas ukur #$.3. !ntuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka

atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.4. +ubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan

yang akan dicek, probe )arna merah pada posisi ( dan probe )arnahitam pada titik (- tidak boleh terbalik.

5. 0aca hasil ukur pada multimeter.

b) Mengukur tegangan AC

1. Atur elektor pada posisi AC$.2. "ilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan

yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar $olt maka aturposisi skala di batas ukur #$.

3. !ntuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya

4. +ubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan

yang akan dicek. "emasangan probe multimeter boleh terbalik.5. 0aca hasil ukur pada multimeter.

c) Mengukur kuat arus DC

1. Atur elektor pada posisi DCA.

2. "ilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar arus yang

akan di cek, misal 1 arus yang di cek sekitar ##mA maka atur posisiskala di batas ukur #mA atau ##mA.

3. erhatikan dengan benar batas maksimal kuat arusyang

mampu diukur oleh multimeter karena jika melebihi batas maka !use"sekring) pada multimeter akan putusdan multimeter sementaratidak bisa dipakai dan %use (sekring harus diganti dulu.

4. "emasangan probe multimeter tidak sama dengan saat

pengukuran tegangan DC dan AC, karena mengukur arus berarti kitamemutus salah satu hubungan catu daya ke beban yang akan dicekarusnya, lalu menjadikan multimeter sebagai penghubung.

5. +ubungkan probe multimeter merah pada output tegangan (

catu daya dan probe (- pada input tegangan ( dari beban/rangkaianyang akan dicek pemakaian arusnya.


d) Mengukur nilai hambatan sebuah resistor tetap

1. Atur elektor pada posisi 'hmmeter....

2. "ilih skala batas ukur berdasarkan nilai resistor yang akan diukur.


8/44

3. 0atas ukur ohmmeter biasanya dia)ali dengan 2 (kali, artinya

hasil penunjukkan jarum nantinya dikalikan dengan angka pengalisesuai batas ukur.

4. +ubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung resistor

boleh terbalik.5. 0aca hasil ukur pada multimeter, pastikan nilai penunjukan

multimeter sama dengan nilai yang ditunjukkan oleh gelang )arnaresistor.e) Mengukur nilai hambatan sebuah resistor #ariabel "$%)

1. Atur elektor pada posisi 'hmmeter.

2. "ilih skala batas ukur berdasarkan nilai 3ariabel resistor

($4yang akan diukur.3. 0atas ukur ohmmeter biasanya dia)ali dengan 2 (kali, artinya

hasil penunjukkan jarum nantinya dikalikan dengan angka pengalisesuai batas ukur.

4. +ubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung resistor

boleh terbalik.5. ambil membaca hasil ukur pada multimeter, putar/geser posisi

3ariabel resistor dan pastikan penunjukan jarum multimeter berubahsesuai dengan putaran $4.!) Mengecek hubung&singkat ' koneksi


2. "ilih skala batas ukur 2 (kali satu.3. +ubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung

kabel/terminal yang akan dicek koneksinya.4. 0aca hasil ukur pada multimeter, semakin kecil nilai hambatan

yang ditunjukkan maka semakin baik konekti3itasnya.5. &ika jarum multimeter tidak menunjuk kemungkinan kabel atau

terminal tersebut putus.g) Mengecek diode


2. ilih skala batas ukur 2 5 (kali satu kilo 6 2 ###.

3. +ubungkan probe multimeter (- pada anoda dan probe (

pada katoda.4. &ika diode yang dicek berupa led maka batas ukur pada 2 dan

saat dicek, led akan menyala.5. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar

-#5 berarti dioda baik, jika tidak menunjuk berarti dioda rusakputus.

6. 7epaskan kedua probe lalu hubungkan probe multimeter (

pada anoda dan probe (- pada katoda.


9/44

7. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berarti

dioda baik, jika bergerak berarti dioda rusak bocor tembus katoda-anoda.h) Mengecek transistor ((


2. "ilih skala batas ukur 2 5 (kali satu kilo 6 2 ###.

3. +ubungkan probe multimeter (- pada basis dan probe ( pada

kolektor .4. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar -

#5 berarti transistor baik, jika tidak menunjuk berarti transistorrusak putus 0-C.


pada basis dan probe (- pada kolektor.

6. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berartitransistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocor tembus 0-C.

7. +ubungkan probe multimeter (- pada basis dan probe ( pada

emitor.8. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar

-#5 berarti transistor baik, jika tidak menunjuk berarti transistorrusak putus 0-8.


pada basis dan probe (- pada emitor.10. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berarti

transistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocor tembus 0-8.

11. +ubungkan probe multimeter ( pada emitor dan probe (-

pada kolektor.12. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berarti

transistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocor tembus C-8.Note : pengecekan probe multimeter (-) pada emitor dan probe (+)

padakolektor tidak diperlukan.

i) Mengecek transistor (



3. +ubungkan probe multimeter ( pada basis dan probe (- pada

kolektor.4. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar -

#5 berarti transistor baik, jika tidak menunjuk berarti transistor

rusak putus 0-C.


10/44

5. 7epaskan kedua probe lalu hubungkan probe multimeter (-

pada basis dan probe ( pada kolektor.6. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berarti

transistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocor tembus 0-

C.7. +ubungkan probe multimeter ( pada basis dan probe (- pada

emitor.8. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar -

#5 berarti transistor baik, jika tidak menunjuk berarti transistorrusak putus 0-8.

9. 7epaskan kedua probe lalu hubungkan probe multimeter (-

pada basis dan probe ( pada emitor.10. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berarti

transistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocor tembus 0-

8.11. +ubungkan probe multimeter (- pada emitor dan probe (

pada kolektor.12. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berarti

transistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocor tembus C-8.Note : pengecekan probe multimeter (+) pada emitor dan probe (-)

pada kolektor tidak diperlukan.

j) Mengecek apasitor *lektrolit "*lko).

1. Atur elektor pada posisi 'hmmeter..

2. "ilih skala batas ukur 2 untuk nilai elko diatas ###u9, 2 #

untuk untuk nilai elko diatas ##u9-###u9, 2 ## untuk nilai elko#u9-##u9 dan 2 5 untuk nilai elko diba)ah #u9.

3. +ubungkan probe multimeter (- pada kaki ( elko dan probe

( pada kaki (- elko.4. "astikan jarum multimeter bergerak kekanan sampai nilai

tertentu (tergantung nilai elko lalu kembali ke posisi semula.5. &ika jarum bergerak dan tidak kembali maka dipastikan elko

bocor.6. &ika jarum tidak bergerak maka elko kering / tidak menghantar.

http''05030663elektronikadasarbsi.blogspot.%o.id'3605'65'pengertian#ungsi-

multimeter-analog-dan.html

Memahami apa fungsi multimeter digital maupun analg a!an mem"a#a pada pemahaman

mengenai pengertian multimeter se$ara men%eluruh %ang men$a!up pada alat pengu!urantegangan& arus& dan tahanan dalam dunia ele!trni!a' Multimeter adalah alat u!ur %ang
http://13121002elektronikadasarbsi.blogspot.co.id/2013/03/pengertianfungsi-multimeter-analog-dan.htmlhttp://13121002elektronikadasarbsi.blogspot.co.id/2013/03/pengertianfungsi-multimeter-analog-dan.htmlhttp://13121002elektronikadasarbsi.blogspot.co.id/2013/03/pengertianfungsi-multimeter-analog-dan.htmlhttp://13121002elektronikadasarbsi.blogspot.co.id/2013/03/pengertianfungsi-multimeter-analog-dan.html


11/44

dipa!ai untu! mengu!ur tegangan listri!& arus listri!& dan tahanan (resistansi)' Itu adalah

pengertian multimeter se$ara umum& sedang!an pada per!em"angann%a multimeter masih

"isa diguna!an untu! "e"erapa fungsi seperti mengu!ur temperatur& indu!tansi& fre!uensi&

dan se"again%a' Ada *uga rang %ang men%e"ut multimeter dengan se"utan AVO meter&

mung!in ma!sudn%a A (ampere)& V(+lt)& dan O(hm)'

Multimeter dibagi menjadi dua jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital.

Multimeter analg

Multimeter analogle"ih "an%a! dipa!ai untu! !egunaan sehari,hari& seperti para tu!ang

ser+is TV atau !mputer !e"an%a!an mengguna!an *enis %ang analg ini' Kele"ihann%a

adalah mudah dalam pem"a$aann%a dengan tampilan %ang le"ih simple' Sedang!an!e!urangann%a adalah a!urasin%a rendah& *adi untu! pengu!uran %ang memerlu!an !etelitian

tinggi se"ai!n%a mengguna!an multimeter digital' Namun multimeter *enis ini le"ih mudah

diguna!an sehingga "an%a! para te!nisi %ang familiar mengguna!an tester analg daripada

digital'

Multimeter digital

Multimeter digitalmemili!i a!urasi %ang tinggi& dan !egunaan %ang le"ih "an%a! *i!a

di"anding!an dengan multimeter analg' -aitu memili!i tam"ahan,tam"ahan satuan %angle"ih teliti& dan *uga psi pengu!uran %ang le"ih "an%a!& tida! ter"atas pada ampere& +lt&


12/44

dan hm sa*a' Multimeter digital "iasan%a dipa!ai pada penelitian atau !er*a,!er*a mengu!ur

%ang memerlu!an !e$ermatan tinggi& tetapi se!arang ini "an%a! *uga "eng!el,"eng!el

!mputer dan ser+i$e $enter %ang mema!ai multimeter digital' Ke!urangann%a adalah susah

untu! memnitr tegangan %ang tida! sta"il' .adi "ila mela!u!an pengu!uran tegangan %ang

"ergera! nai!,turun& se"ai!n%a mengguna!an multimeter analg'

Multimeter digital& %ang ini mema!ai sum"er da%a listri!& "u!an "aterai

http''***.sisilain.net'3607'68'pengertian-$enis-#ungsi-multimeter.html

Multimeteratau sering *uga dise"ut dengan istilah multitestermerupa!an salah satu tl!it

penting "agi para pra!tisi ele!trni!a' Multimeter adalah ga"ungan dari "e"erapa alat u!ur

ele!trni! %ang di!emas dalam satu !emasan' Pada umumn%a setiap / multimeter0 minimal

memili!i 1 fungsi u!ur %aitu se"agai alat u!ur arus (Ampere Meter)& alat u!ur tegangan

(Volt Meter) dan alaut u!ur resistansi (Ohm Meter)' Karena 1 fungsi u!ur terse"ut selalu

dimili!i leh multimeter 2 multitester ma!a sering *uga dise"ut se"agai AVO meter' A!an

tetapi sesuai per!em"angan te!nlgi ma!a multimeterpada saat ini ada %ang telah memili!ifungsi lain se"agai alut u!ur !apasitansi !apasitr& se"agai alat u!ur fre!uensi dan se"agai

alat u!ur fa!tr penguatan transistr'

Jenis Multimeter

3erdasar!an tampilan displa% atau meter %ang diguna!an ma!a multimeter 2multitester

di"eda!an men*adi 4 *neis %aitu 5

0. Multimeter Analog
http://www.sisilain.net/2014/08/pengertian-jenis-fungsi-multimeter.htmlhttp://zonaelektro.net/tag/multitester/http://zonaelektro.net/mengenal-jenis-dan-fungsi-pada-multimeterhttp://zonaelektro.net/tag/ampere-meter/http://zonaelektro.net/tag/volt-meter/http://zonaelektro.net/tag/ohm-meter/http://zonaelektro.net/tag/multimeter/http://zonaelektro.net/tag/multitester/http://zonaelektro.net/tag/multitester/http://zonaelektro.net/tag/avo-meter/http://zonaelektro.net/tag/multimeter/http://zonaelektro.net/tag/multimeter/http://zonaelektro.net/tag/jenis-multimeter/http://www.sisilain.net/2014/08/pengertian-jenis-fungsi-multimeter.htmlhttp://zonaelektro.net/tag/multitester/http://zonaelektro.net/mengenal-jenis-dan-fungsi-pada-multimeterhttp://zonaelektro.net/tag/ampere-meter/http://zonaelektro.net/tag/volt-meter/http://zonaelektro.net/tag/ohm-meter/http://zonaelektro.net/tag/multimeter/http://zonaelektro.net/tag/multitester/http://zonaelektro.net/tag/avo-meter/http://zonaelektro.net/tag/multimeter/http://zonaelektro.net/tag/jenis-multimeter/


13/44

Multimeter analg merupa!an *enis multimeter 2 multitester %ang mengguna!an displa% u!ur

(meter) dengan tipe *arum penun*u!' Sehingga untu! mem"a$a hasil u!ur harus dila!u!an

dengan $ara melihat psisi *arum penun*u! pada meter dan melihat psisi sa!lar sele!tr pada

psisi "atas u!ur !emudian mela!u!an perhitungan se$ara manual untu! mendapat!an hasil

u!urn%a' Kndisi atau prses pem"a$aan hasil u!ur %ang masih manual inilah %angmen%e"a"!an multimeter 2 multitester *anis ini dinama!an se"agai multimeter analg'

3. Multimeter Digital

Multimeter digital atau sering *uga dise"ut se"agai digital multitester sama merupa!an *enis

multimeter %ang talah mengguna!an displa% digital se"agai penampil hasil u!urn%a' 6asil

u!ur %ang ditampil!an pada multitester digital merupa!an hasil %ang telah sesuai& sehingga

tida! perlu dila!u!an lagi perhitungan antara hasil u!ur dan "atas u!ur'

Fungsi MultimeterFungsi u!ur %ang dimili!i setiap multimeter ada "e"erapa ma$am tergantung tipe dan mer!multimeter' A!an tetapi pada umumn%a setiap multimeter 2 multitester memili!i 1 fungsi u!ur

utama %aitu se"agai alat u!ur arus& tegangan dan resistansi' 3eri!ut adalah "e"erapa fungsi

u!ur %ang ada pada multimeter'

0. Ampere )eter

Ampere meter adalah salah satu fungsi u!ur pada multimeter %ang "erfungsi untu! mengu!ur

arus listri!' Pada multimeter pada umumn%a terdiri dari 4 *enis ampere meter %aitu ampere

meter 78 dan amper meter A8' Pada multimeter analgdan digital pada fungsi ampere meterini sa!lar sele!tr "erfungsi se"agai "atas u!ur ma!simum& leh !arena itu arus %ang a!an

diu!ur harus dipredi!si!an di"a#ah "atas u!ur multimeter %ang diguna!an' 6al ini "ertu*uan

untu! menghindari !erusa!an pada multimeter'

3. Volt )eter

Vlt meter merupa!an fungsi u!ur untu! mengetahui le+el tegangan listri!' Sama haln%a

dengan fungsi multimeter se"agai ampere meter' Pada fungsi +lt meter ini sa!lar sele!tr

%ang ada pada multimeter "ai! digital maupun analg "erfungsi se"agai"atas u!ur

ma!simum& leh !arenaitu harus dipredi!si!an le+el tegangan %ang a!an diu!ur harusdi"a#ah nilai "atas u!ur %ang dipilih'

5. Ohm )eter

Ohm meter merupa!an salah satu fungsi multimeter %ang "erfungsi untu! mengetahui nilai

resistansi suatu resistr atau !mpnen ele!trni!a %ang memili!i unsur resistansi' Pada

fungsi hm meter ini untu! multimeter analg sa!lar sele!tr "erfungsi se"agai multiplier

sedang!an pada multimeter digital sa!lar sele!tr "erfungsi se"agai "ats u!ur ma!simum

suatu resistansi %ang dapat dihitung leh multimeter terse"ut'

7. 9#e )eter
http://zonaelektro.net/tag/multimeter-analog/http://zonaelektro.net/tag/fungsi-multimeter/http://zonaelektro.net/tag/merk-multimeter/http://zonaelektro.net/tag/merk-multimeter/http://zonaelektro.net/tag/ampere-meter/http://zonaelektro.net/tag/multimeter-analog/http://zonaelektro.net/tag/volt-meter/http://zonaelektro.net/tag/ohm-meter/http://zonaelektro.net/tag/multimeter-digital/http://zonaelektro.net/tag/multimeter-digital/http://zonaelektro.net/tag/multimeter-analog/http://zonaelektro.net/tag/fungsi-multimeter/http://zonaelektro.net/tag/merk-multimeter/http://zonaelektro.net/tag/merk-multimeter/http://zonaelektro.net/tag/ampere-meter/http://zonaelektro.net/tag/multimeter-analog/http://zonaelektro.net/tag/volt-meter/http://zonaelektro.net/tag/ohm-meter/http://zonaelektro.net/tag/multimeter-digital/


14/44

6fe Meter tida! selalu terdapat pada setiap multimeter& fungsi 6fe meter ini diguna!an untu!

mengetahui nilai fa!tr penguatan transistr' Pada fungsi ini pada umumn%a multimeter %ang

memili!i fungsi 6fe meter dapat diguana!an untu! mengu!ur fa!tr penguatan transistr tipe

NPN dan PNP'

:. apasitansi )eter

Kapasitansi meter merupa!an fungsi %ang tida! selalu terdapat pada setiap multimeter'

Fungsi !apasitansi meter ini "erguna untu! mengetahui nilai !apastansi suatu !apasitr' Pada

multi meter analg %ang telah memili!i fungsi !apasitansi meter sa!lar sele!tr pada fungsi

ini "erfungsi se"agai multiplier atau fa!tr pengali dari nilai %ang ditun*u!an leh *arum

meter' Sedang!an pada multimeter digital dengan fungsi !apasitansi meter ma!a sa!lar

sele!tr "erfungsi se"agai "atas u!ur ma!simum'

1. ;rekuensi )eter

Fre!uensi meterhan%a terdapat pada tipe multimeter digital tertentu' Fungsi fre!uensi meter

ini diguna!an untu! mengetahui fre!uensi suatu sin%al atau is%arat pada suatu rang!aian

ele!trni!a'

Kualitas suatu multimeter ditentu!an dari a!urasi hasil u!ur dan da%a tahan multimeter

terse"ut' 3erapa merk multimeterumum dan memili!i !ualitas diantaran%a adalah multimeter

dengan mer! san#a dan heles' 6arga *ual multimeter analg maupun multimeter digital mer!

san#a dan heles tergantung pada tipe multimeterterse"ut'

http''


15/44

untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan bolak-balik (A! maupun

tegangan searah ("! dan hambatan listrik.

AVO meter sangat penting #ungsinya dalam setiap peker$aan elektronika karena

dapat membantu menyelesaikan peker$aan dengan mudah dan %epat, Tetapi

sebelum mempergunakannya, para pemakai harus mengenal terlebih dahulu

$enis-$enis AVO meter dan bagaimana %ara menggunakannya agar tidak ter$adi

kesalahan dalam pemakaiannya dan akan menyebabkan rusaknya AVO meter

tersebut.

&erdasarkan prinsip ker$anya, ada dua $enis AVO meter, yaitu AVO meter analog

(menggunakan $arum putar ' moving %oil! dan AVO meter digital (menggunakan

display digital!. edua $enis ini tentu sa$a berbeda satu dengan lainnya, tetapi

ada beberapa kesamaan dalam hal operasionalnya. )isal sumber tenaga yang

dibutuhkan berupa baterai " dan probe ' kabel penyidik *arna merah dan

hitam.

+ada AVO meter digital, hasil pengukuran dapat terba%a langsung berupa angka-

angka (digit!, sedangkan AVO meter analog tampilannya menggunakan

pergerakan $arum untuk menun$ukkan skala. ehingga untuk memperoleh hasil

ukur, harus diba%a berdasarkan range atau divisi. AVO meter analog lebih umum

digunakan karena harganya lebih murah dari pada $enis AVO meter digital.

0. AVO )eter Analog

AVO )eter analog menggunakan $arum sebagai penun$uk skala. =ntuk

memperoleh hasil pengukuran, maka harus diba%a berdasarkan range atau

divisi. eakuratan hasil pengukuran dari AVO )eter analog ini dibatasi oleh lebar

dari skala pointer, getaran dari pointer, keakuratan pen%etakan gandar, kalibrasinol, $umlah rentang skala. "alam pengukuran menggunakan AVO )eter Analog,

kesalahan pengukuran dapat ter$adi akibat kesalahan dalam pengamatan

(parala>!.

eterangan

0. )eter orektor, berguna untuk menyetel $arum AVO meter ke arah nol,

saat AVO meter akan dipergunakan dengan %ara memutar sekrupnya ke

kanan atau ke kiri dengan menggunakan obeng pipih ke%il.


16/44

3. ?ange ele%tor *it%h adalah saklar yang dapat diputar sesuai dengan

kemampuan batas ukur yang dipergunakan yang ber#ungsi untuk memilih posisi

pengukuran dan batas ukurannya. aklar putar (range sele%tor s*it%h! ini

merupakan kun%i utama bila kita menggunakan AVO meter. AVO meter biasanyaterdiri dari empat posisi pengukuran, yaitu

- +osisi (Ohm! berarti AVO )eter ber#ungsi sebagai ohmmeter, yang terdiri

dari tiga batas ukur >02 >062 dan .

- +osisi AV (Volt A! berarti AVO )eter ber#ungsi sebagai voltmeter A

yang terdiri dari lima batas ukur 06V2 :6V2 3:6V2 :66V2 dan 0666V.

- +osisi "V (Volt "! berarti AVO meter ber#ungsi sebagai voltmeter "yang terdiri dari lima batas ukur 06V2 :6V2 3:6V2 :66V2 dan 0666V.

- +osisi " mA (miliampere "! berarti AVO meter ber#ungsi sebagai

miliamperemeter " yang terdiri dari tiga batas ukur, yaitu 6,3:2 3:2 dan :66.

Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe AVO meter yang satu

"AA MEM#A"A M$%T&METE ' AVOMETE A(A%O)

+ada tutorial akan dibahas lebih lengkap mengenai ara )udah =ntuk )emba%a

Alat =kur @istrik )ultimeter ' Avometer Analog.

ang dimaksud )ultimeter atau Avometer adalah Alat ukur @istrik yang

memungkinkan kita untuk mengukur besarnya &esaran listrik yang ada pada

suatu rangkaian baik itu Tegangan, Arus, maupun Bilai 9ambatan'Tahanan.

AVOmeter adalah singkatan dari Ampere Volt Ohm )eter, $adi hanya terdapat 5

komponen yang bisa diukur dengan AVOmeter sedangkan )ultimeter , dikatakan

multi sebab memiliki banyak besaran yang bisa di ukur, misalnya Ampere, Volt,

Ohm, ;rekuensi, onektivitas ?angkaian (putus ato tidak!, Bilai apasiti#, dan lain

sebagainya. Terdapat 3 (dua! $enis )ultimeter yaitu Analog dan "igital, yang

"igital sangat mudah pemba%aannya disebabkan karena )ultimeter digital telah

menggunakan angka digital sehingga begitu melakukan pengukuran @istrik, Bilai

yang diinginkan dapat langsung terba%a asalkan sesuai atau &enar %ara

pemasangan alat ukurnya.


17/44

)ari mengenal bagian-bagian )ultimeter atau Avometer agar lebih memudahkan

dalam memahami tulisan selan$utnya

&agian-&agian )ultimeter

0. C?=+ +CBDAT=? EA?=), ekrup ini dapat di putar dengan Obeng atau

plat ke%il, ekrup ini ber#ungsi mengatur Earum agar kembali atau tepat

pada posisi 6 (BO@!, terkadang $arum tidak pada posisi BO@ yang dapat

membuat kesalahan pada pengukuran, +osisikan men$adi BO@ sebelum

digunakan.

3. TO)&O@ +CBDAT=? BO@ O9). Tombol ini hampir sama dengan ekrup

pengatur $arum, hanya sa$a bedanya yaitu Tombol ini digunakan untuk

membuat $arum menun$ukkan angka BO@ pada saat aklar pemilih di

posisikan menun$uk A@A O9). aat saklar pemilih pada posisi Ohm

biasanya pilih >0 pada skala Ohm kemudian 9ubungkan kedua u$ung

TC?)FBA@ (=$ung terminal )erah bertemu dengan =$ung terminal 9itam!

dan @ihat pada @ayar penun$uk, Earum akan bergerak ke ABAB ("isitu

terdapat angka BO@ (6!, +utar tombol pengatur Bol Ohm sampai $arum

menun$ukkan angka BO@!. +roses ini dinamakan A@F&?AF Ohm)eter. 9al

ini )uthlak dilakukan sebelum melakukan pengukuran tahanan (O9)!

suatu komponen atau suatu rangkaian.

5. A@A? +C)F@F9. aklar ini harus di posisikan sesuai dengan apa yang

ingin di ==?, misalnya bila ingin mengukur tegangan A maka atur'putar

saklar hingga menyentuh skala A yang pada alat ukur tertulis AV,

&egitu pula saat mengukur tegangan ", %ari yang tertulis "V, begitu

seterusnya. Eangan alah memilih kala +engukuran. +ada setiap bagian


18/44

A@A +CBD==?AB yang dipilih dengan aklar +emilih, terdapat Bilai-

nilai yang tertera pada alat ukur, )isalnya +ada kala Tegangan A

(tertulis AV pada alat ukur! tertera skala 06, :6, 3:6, dan 4:6 begitu pula

pada kala Tegangan " (tertulis "V pada alat ukur! tertera skala 6.0 ,

6.3: , 3.: , 06 , dst. Apa maksud kala iniGG "an &agaimana )emilihnyaGG

+edoman )emilih A@A +engukuran

kala tersebut adalah skala yang akan digunakan untuk memba%a hasil

pengukuran, emua skala dapat digunakan untuk memba%a, 9anya sa$a

tidak semua skala dapat memberikan atau memperlihatkan nilai yang

diinginkan, misalnya kita mempunyai &aterai H Volt ", kemudian kita

mengatur A@A? +C)F@F9 untuk )emilih A@A TCDABDAB " pada

posisi 3,: dan menghubungkan TC?)FBA@ )erah dengan positi# (I!

baterai dan 9itam dengan Begati# (-! baterai. Apa yang akan ter$adiGG

Earum akan bergerak ke =$ung anan dan tidak menun$ukkan angka HVolt,

)engapa "emikianGG ebab BF@AF )AF)A@ yang dapat diukur bila kita

memposisikan aklar +emilih pada skala 3.: adalah hanya 3.: Volt sa$a,

sehingga untuk mengukur Bilai HVolt maka saklar harus di putar menu$u

kala yang @C&F9 &CA? sari BF@AF Tegangan yang di =kur, $adi +utar pada

+osisi 06 dan Alat ukur akan menun$ukkan nilai yang diinginkan.+en$elasan

@ebih @engkap )engenai )C)&AA A@AT ==? akan di &ahas selan$utnya

pada tutorial ini.

A@AT ==? @FT?F 9A?= "F+AABD "CBDAB &CBA?, )engapa saya katakan

"emikianGG

=ntuk melakukan suatu pengukuran listrik, +osisi alat ukur pada rangkaian

$uga)esti dan 9al *a$ib yang harus di perhatikan agar pemba%aan alat ukur

tidak salah. +emasangan Alat ukur yang salah 'Tidak benar memberikan hasil

pengukuran yang TF"A &CBA? dan bukan kurang tepat, $adi ini sangat perlu di

perhatikan. )ari kita melihat posisi alat ukur yang benar

0. +osisi alat ukur saat mengukur TCDABDAB (Voltage!

+ada saat mengukur tegangan baik itu teggangan A maupun ", maka Alat

ukur mesti di pasang +aralel terhadap rangkaian. )aksud paralel adalah kedua

terminal pengukur ( =mumnya ber*arna )erah untuk positi# (I! dan 9itam


19/44

untuk Begati# (-! harus membentuk suatu titik per%abangan dan bukan ber$e$er

(seri! terhadap beban. +emasangan yang benar dapat dilihat pada gambar

berikut

)emasang )ultimeter +aralel

disamping itu avometer memiliki kegunaan $uga sebagai alat ukur arus ampere

meter so ikuti di link berikut

#ungsi,pengertian, dan %ara ker$a AVO)CTC? part 5 maklum buat ngilangin

boun%e rate and disamping itu %apek $uga khan nulis banyak so diba%a yang

lengkapya meski di halaman baru lagi klik sini a$a ........

http''bo-gorhealty.blogspot.%o.id'3607'65'%ara-ker$a-avometer.html

CARA MEMACA M!"#$ME#ER % AVOME#ER A&A"O'

6% Reader& Pada tutrial hari ini sa%a ingin mem"ahas le"ih leng!ap mengenai 8ara Mudah

Untu! Mem"a$a Alat U!ur 9istri! Multimeter 2 A+meter Analg' Ini merupa!an tutrial*ilid 4 dari Tutrial sa%a %ang se"elumn%a %aitu 8ARA MEM3A8A MU9TIMETER 2

AVOMETER .I9I7 :& hal ini sa%a la!u!an mengingat dan melihat "egitu "an%a!n%a

pertan%aan %ang tim"ul pada tutrial *ilid : terse"ut& sepertin%a !urang *elas pen*elasann%a'

Kali ini sa%a men$"a mem"uat tutrialn%a dalam "ahasa %ang le"ih sing!at dan sederhana

sehingga sa%a "erharap dapat le"ih mudah untu! di pahami'

Se"elum masu! le"ih *auh mengenai $ara mengu!ur "esaran listri! seperti Tegangan (Vlt)&

Arus (Ampere)& dan Tahanan (Ohm) ada "ai!n%a !ita mengenal terle"ih dahulu apa itu

Multimeter atau A+meter'
http://bo-gorhealty.blogspot.co.id/2014/03/cara-kerja-avometer.htmlhttps://efraimmasarrang.wordpress.com/2010/09/03/cara-membaca-multimeter-avometer/https://efraimmasarrang.wordpress.com/2010/09/03/cara-membaca-multimeter-avometer/http://bo-gorhealty.blogspot.co.id/2014/03/cara-kerja-avometer.htmlhttps://efraimmasarrang.wordpress.com/2010/09/03/cara-membaca-multimeter-avometer/https://efraimmasarrang.wordpress.com/2010/09/03/cara-membaca-multimeter-avometer/


20/44

-ang dima!sud Multimeter atau A+meter adalah Alat u!ur 9istri! %ang memung!in!an !ita

untu! mengu!ur "esarn%a 3esaran listri! %ang ada pada suatu rang!aian "ai! itu Tegangan&

Arus& maupun Nilai 6am"atan2Tahanan' AVOmeter adalah sing!atan dari Ampere Vlt Ohm

Meter& *adi han%a terdapat 1 !mpnen %ang "isa diu!ur dengan AVOmeter sedang!an

Multimeter & di!ata!an multi se"a" memili!i "an%a! "esaran %ang "isa di u!ur& misaln%a

Ampere& Vlt& Ohm& Fre!uensi& Kne!ti+itas Rang!aian (putus at tida!)& Nilai Kapasitif& danlain se"again%a' Terdapat 4 (dua) *enis Multimeter %aitu Analg dan 7igital& %ang 7igital

sangat mudah pem"a$aann%a dise"a"!an !arena Multimeter digital telah mengguna!an

ang!a digital sehingga "egitu mela!u!an pengu!uran 9istri!& Nilai %ang diingin!an dapat

langsung ter"a$a asal!an sesuai atau 3enar $ara pemasangan alat u!urn%a'

Mari mengenal "agian,"agian Multimeter atau A+meter agar le"ih memudah!an dalam

memahami tulisan selan*utn%a5

3agian,3agian Multimeter

Sa%a a!an "eri!an sedi!it pen*elasan mengenai gam"ar di atas' -ang perlu untu! di

perhati!an adalah 5

:' SEKRUP PENGATUR .ARUM& Se!rup ini dapat di putar dengan O"eng atau plat

!e$il& Se!rup ini "erfungsi mengatur .arum agar !em"ali atau tepat pada psisi ;


21/44

(NO9)& ter!adang *arum tida! pada psisi NO9 %ang dapat mem"uat !esalahan pada

pengu!uran& Psisi!an men*adi NO9 se"elum diguna!an'

4' TOM3O9 PENGATUR NO9 O6M' Tm"l ini hampir sama dengan Se!rup

pengatur *arum& han%a sa*a "edan%a %aitu Tm"l ini diguna!an untu! mem"uat

*arum menun*u!!an ang!a NO9 pada saat Sa!lar pemilih di psisi!an menun*u!SKA9A O6M' Saat sa!lar pemilih pada psisi Ohm "iasan%a pilih =; "egitu pula pada S!ala

Tegangan 78 (tertulis 78V pada alat u!ur) tertera s!ala ;': & ;'4= & 4'= & :; & dst' Apa

ma!sud S!ala ini?? 7an 3agaimana Memilihn%a??

Pedman Memilih SKA9A Pengu!uran5

S!ala terse"ut adalah s!ala %ang a!an diguna!an untu! mem"a$a hasil pengu!uran&

Semua s!ala dapat diguna!an untu! mem"a$a& 6an%a sa*a tida! semua s!ala dapat

mem"eri!an atau memperlihat!an nilai %ang diingin!an& misaln%a !ita mempun%ai

3aterai @ Vlt 78& !emudian !ita mengatur SAK9AR PEMI9I6 untu! Memilih

SKA9A TEGANGAN 78 pada psisi 4&= dan menghu"ung!an TERMINA9 Merah

dengan psitif () "aterai dan 6itam dengan Negatif (,) "aterai' Apa %ang a!an

ter*adi?? .arum a!an "ergera! !e U*ung Kanan dan tida! menun*u!!an ang!a @Vlt&

Mengapa 7emi!ian?? Se"a" NI9AI MAKSIMA9 %ang dapat diu!ur "ila !ita

mempsisi!an Sa!lar Pemilih pada s!ala 4'= adalah han%a 4'= Vlt sa*a& sehingga

untu! mengu!ur Nilai @Vlt ma!a sa!lar harus di putar menu*u S!ala %ang 9E3I6

3ESAR sari NI9AI Tegangan %ang di U!ur& *adi Putar pada Psisi :; dan Alat u!ur

a!an menun*u!!an nilai %ang diingin!an'Pen*elasan 9e"ih 9eng!ap Mengenai

MEM3A8A A9AT UKUR a!an di 3ahas selan*utn%a pada tutrial ini'

Sa%a tida! a!an mem"ahas semua "agian,"agian alat u!ur tetapi "ila ingin mengetahui

fungsi,fungsi dari tiap "agian alat u!ur& Anda dapat mem"a$a 7ISINI'

A9AT UKUR 9ISTRIK 6ARUS 7IPASANG 7ENGAN 3ENAR& Mengapa sa%a !ata!an

7emi!ian??

Untu! mela!u!an suatu pengu!uran listri!& Psisi alat u!ur pada rang!aian *uga Mesti dan

6al #a*i" %ang harus di perhati!an agar pem"a$aan alat u!ur tida! salah' Pemasangan Alat

u!ur %ang salah 2Tida! "enar mem"eri!an hasil pengu!uran %ang TI7AK 3ENAR dan

"u!an !urang tepat& *adi ini sangat perlu di perhati!an' Mari !ita melihat psisi alat u!ur %ang"enar5
http://multimeter-analog.blogspot.com/2009/04/bahagian-multimeter-analog-fungsinya.htmlhttp://multimeter-analog.blogspot.com/2009/04/bahagian-multimeter-analog-fungsinya.html


22/44

:' Psisi alat u!ur saat mengu!ur TEGANGAN (Vltage)

Pada saat mengu!ur tegangan "ai! itu teggangan A8 maupun 78& ma!a Alat u!ur

mesti di pasang Paralel terhadap rang!aian' Ma!sud paralel adalah !edua terminal

pengu!ur ( Umumn%a "er#arna Merah untu! psitif () dan 6itam untu! Negatif (,)

harus mem"entu! suatu titi! per$a"angan dan "u!an "er*e*er (seri) terhadap "e"an'

Pemasangan %ang "enar dapat dilihat pada gam"ar "eri!ut5

Memasang Multimeter Paralel

4' Psisi alat u!ur saat mengu!ur ARUS (Ampere)

Untu! mela!u!an pengu!uran ARUS %ang mesti diperhati!an %aitu Psisi terminal

harus dalam !ndisi "erderetan dengan 3e"an& Sehingga untu! mela!u!an

pengu!uran arus ma!a rang!aian mesti di 3u!a 2 diputus 2 Open $ir$uit dan !emudian

menghu"ung!an terminal alat u!ur pada titi! %ang telah terputus terse"ut'

Pemasanngan %ang "enar dapat dilihat pada gam"ar5


23/44

Memasang Multimeter SERI

1' Psisi alat u!ur saat mengu!ur 6am"atan (Ohm)

-ang mesti di!etahui saat pngu!uran tahanan ialah .ANGAN PERNA6

MENGUKUR NI9AI TA6ANAN SUATU KOMPONEN SAAT TER6U3UNG

7ENGAN SUM3ER' Ini a!an merusa! alat u!ur' Pengu!urann%a sangat mudah

%aitu tinggal mengatur sa!lar pemilih !e psisi S!ala O6M dan !emudian

menghu"ung!an terminal !e !edua sisi !mpnen (Resistr) %ang a!an di u!ur'

Memasang Multimeter untu! mengu!ur tahanan


24/44

Kali ini sa%a tida! a!an mem"ahas mengenai mengapa alat u!ur di pasang paralel saat

mngu!ur tegangan dan Seri pada saat mengu!ur Arus& se"a" itu le"ih !mple!s !e$uali ada

%ang mem"utuh!ann%a' 6al ini erat !aitann%a dengan Rang!aian dalam suatu alat u!ur'

Setelah mengetahui 8ara mengatur Sa!lat Pemilih %ang 3enar& Mengetahui .enis S!ala %ang

a!an diguna!an& dan 8ara pemasangan alat u!ur %ang "enar& ma!a ti"a saatn%a !itamela!u!an Pengu!uran 3esaran 9istri!'

ME&'!(!R #E'A&'A& "$)#R$( *VO"# % VO"#A'E+ DC

-ang perlu di Siap!an dan Perhati!an5

:' Pasti!an alat u!ur tida! rusa! se$ara Fisi! (tida! pe$$ah)'

4' Atur Se!rup pengatur .arum agar *arum menun*u!!an Ang!a NO9 (;)& "ila menurut

anda ang!a %ang ditun*u! sudah NO9 ma!a tida! perlu dila!u!an Pengaturan Se!rup'

1' 9a!u!an Kali"rasi alat u!ur (Telah sa%a "ahas diatas pada pint 4 mengenai Tm"l

Pengatur Nl O6M)' Psisi!an Sa!lar Pemilih pada SKA9A O6M pada =; *i!a anda TI7AK TA6U "erapa nilai tegangan ma!simal %ang

mengalir pada rang!aian'

D' Pasang!an alat u!ur PARA9E9 terhadap "e"an2 sum"er2!mpnen %ang a!an di

u!ur'

>' 3a$a Alat u!ur'

8ara Mem"a$a Nilai Tegangan %ang teru!ur5

:' Misal!an Nilai tegangan %ang a!an diu!ur adalah := VO9T 78 (3elum !ita !etahui

se"elumn%a& itulah sa%a !ata!an Misaln%a)'

4' Kemudian Kita mempsisi!an sa!lar pemilih pada psisi 78V dan memilih s!ala

paling "esar %ang tertera %aitu :;;;' Nilai :;;; artin%a Nilai tegangan %ang a!an

diu!ur "isa men$apai :;;;Vlt'

1' Saat memperhati!an Alat u!ur ma!a 7alam 9a%ar penun*u! *arum tida! terdapat

s!ala ter"esar :;;; %ang ada han%a ;,:;& ;,=;& dan ;,4=;' Ma!a Untu! memudah!an

mem"a$a perhati!an s!ala ;,:; sa*a'


25/44

C' S!ala penun*u!an ;,:; "erarti saat *arum penun*u! tepat "erada pada ang!a :; artin%a

nilai tegangan %ang teru!ur adalah :;;; Vlt& *i!a %ang di tun*u! *arum adalah ang!a

= ma!a nilai tegangan se"enarn%a %ang teru!ur adalah =;; Vlt& "egitu seterusn%a'

=' Kem"ali Pada Kasus n' : dimana nilai tegangan %ang a!an diu!ur adalah han%a :=

Vlt sementara !ita menempat!an sa!lar pemilih pada Psisi :;;;& ma!a *arum padaalat u!ur han%a a!an "ergera! sedi!it se!ali sehingga sulit "agi !ita untu!

memper!ira!an "erapa nilai tegangan se"enarn%a %ang teru!ur' Untu! itu Pindah!an

Sa!lar Pemilih !e Nilai S!ala %ang dapat mem"uat .arum "ergera! le"ih "an%a! agar

nilai pengu!uran le"ih a!urat'

D' Misal!an !ita menggeser sa!lar pemilih !e Psisi :; pada s!ala 78V' -ang ter*adi

adalah& *arum a!an "ergera! dengan $epat !e paling u*ung !anan' 6al ini dise"a"!an

nilai tegangan %ang a!an di u!ur 9E3I6 3ESAR dari nilai S!ala ma!simal %ang

dipilih' .i!a 6al ini di "iar!an terus menerus ma!a alat u!ur 7APAT RUSAK& .i!a

*arum alat u!ur "ergera! sangat $epat !e !anan& segera pisah!an alat u!ur dari

rang!aian dan ganti S!ala SAK9AR PEMI9I6 !e psisi %ang le"ih 3esar' Saat sa!larPemilih dileta!!an pada ang!a :; ma!a %ang di perhati!an dalam la%ar penun*u!an

*arum adalah range s!ala ;,:;& dan 3UKAN ;,=; atau ;,4=;'

Multimeter O+er& A#as Rusa!

>' Telah sa%a *elas!an "ah#a saat memilih s!ala :; untu! mengu!ur nilai tegangan %ang

le"ih "esar dari :; ma!a nilai tegangan se"enarn%a tida! a!an teru!ur 2 di!etahui'

Slusin%a adalah Sa!lar Pemilih di psisi!an pada s!ala %ang le"ih "esar dari :; %aitu

=;' Saat memilih S!ala =; pada s!ala tegangan 78 (tertera 78V)& ma!a dalam 9a%ar

Penun*u!an .arum %ang mesti di perhati!an adalah range s!ala ;,=; dan 3UKAN lagi

;,:; ataupun ;,4=;'

' Saat Sa!lar pemilih "erada pada psisi =; ma!a .arum Penun*u! a!an "ergera! Tepat

di tengah antara Nilai :; dan 4; pada range s!ala ;,=; %ang artin%a Nilai %ang

ditun*u!!an leh alat u!ur "ernilai := Vlt'

Perhati!an gam"ar "eri!ut5


26/44

Nilai tegangan Terlihat 3enar

@' Untu! mengetahui "erapa nilai tegangan %ang teru!ur dapat pula mengguna!an

RUMUS5

.adi misaln%a& tegangan %ang a!an di u!ur := Vlt ma!a5

Tegangan Teru!ur (=; 2 =;) < :=

Nilai Tegangan Teru!ur :=

3eri!ut sa%a a!an "eri!an 8nth agar !ita le"ih mudah dalam memahamin%a5

8nth I'

Saat mela!u!an pengu!uran tern%ata .arum Alat U!ur "erada pada psisi seperti %ang terlihatpada gam"ar5


27/44

3erapa!ah Nilai tegangan 78V %ang teru!ur saat Sa!lar Pemilih "erada pada Psisi5

:' 4'=

4' :;

1' =;

C' :;;;

.a#a"5

:' S!ala sa!lar pemilih 4'=

S!ala ter"esar %ang dipilih 4=;

Nilai %ang ditun*u! *arum ::; (perhati!an s!ala ;,4=;)

Ma!a nilai Tegangan %ang teru!ur adalah5

Teg V78 (4'=24=;)< ::; :': Vlt

4' S!ala sa!lar pemilih :;

S!ala ter"esar %ang dipilih :;

Nilai %ang ditun*u! *arum C'C (perhati!an s!ala ;,:;)


Teg V78 (:;2:;)< C'C C'C Vlt

1' S!ala sa!lar pemilih =;S!ala ter"esar %ang dipilih =;

Nilai %ang ditun*u! *arum 44 (perhati!an s!ala ;,=;)


Teg V78 (=;2=;)< 44 44 Vlt

C' S!ala sa!lar pemilih :;;;

S!ala ter"esar %ang dipilih :;

Nilai %ang ditun*u! *arum C'C (perhati!an s!ala ;,:;)


Teg V78 (:;;;2:;)< C'C CC; Vlt

ME&'!(!R #E'A&'A& "$)#R$( *VO"# % VO"#A'E+ AC


28/44

:' Untu! mengu!ur Nilai tegangan A8 anda han%a perlu memperhati!an Psisi Sa!elar

Pemilih "erada pada SKA9A TEGANGAN A8 (Tertera A8V) dan !emudian

memperhati!an 3aris s!ala %ang "er#arna Merah pada 9a%ar Penun*u! .arum'

4' Sele"ihn%a sama dengan mela!u!an pengu!uran Tegangan 78 di atas'

ME&'!(!R AR!) "$)#R$( *Ampere+ DC



4' Atur Se!rup pengatur .arum agar *arum menun*u!!an Ang!a NO9 (;)

1' 9a!u!an Kali"rasi alat u!ur

C' Atur SAK9AR PEMI9I6 pada psisi S!ala Arus 78A

=' Pilih SKA9A PENGUKURAN %ang diingin!an seperti =; Mi!r& 4'=m & 4=m & atau

;'4=A'

D' Pasang!an alat u!ur SERI terhadap "e"an2 sum"er2!mpnen %ang a!an di u!ur'

>' 3a$a Alat u!ur (Pem"a$aan Alat u!ur sama dengan Pem"a$aan Tegangan 78 diatas)

ME&'!(!R &$"A$ #AA&A& % RE)$)#A&)$ RE)$)#OR *OM+



4' Atur Se!rup pengatur .arum agar *arum menun*u!!an Ang!a NO9 (;)& "ila menurut

anda ang!a %ang ditun*u! sudah NO9 ma!a tida! perlu dila!u!an Pengaturan Se!rup'

1' 9a!u!an Kali"rasi alat u!ur (Telah sa%a "ahas diatas pada pint 4 mengenai Tm"l

Pengatur Nl O6M)' Psisi!an Sa!lar Pemilih pada SKA9A O6M pada


29/44

psitif (merah)' Nl!an *arum AVO tepat pada ang!a nl se"elah !anan dengan

mengguna!an Tm"l pengatur Nl Ohm'

C' Setelah Kali"rasi Atur SAK9AR PEMI9I6 pada psisi S!ala O6M %ang diingin!an

%aitu pada


30/44

4D; ! 4D;';;; Ohm'

Itulah tutrial mengenai $ara mem"a$a A9AT UKUT 9ISTRIK MU9TIMETER atau

O6MMETER' Semga Infrmasi ini dapat "erguna "agi anda dan dapat mem"eri!an anda

!emudahan dalam mem"a$a suatu alat u!ut'

https''e#raimmasarrang.*ordpress.%om'3603'64'50'%ara-memba%a-multimeter-

avometer-$ilid-3'

Multimeter, *egunaan dan "ara Menggunakann+a

Multimeter, *egunaan dan "ara Menggunakann+a

-. Pengertian

Multimeteratau multitester merupa!an alat pengu!ur listri! %ang sering di!enal se"agai

VOM (Vlt,Ohm meter) %ang dapat mengu!ur tegangan (+ltmeter)& ham"atan (hm,meter)&

maupun arus (amperemeter)'

/. (egunaan%Fungsi 3erfungsi untu! mengu!ur tegangan listri!& arus listri!& dan tahanan (resistansi)'Multimeter

*uga dapat diguna!an untu! fungsi lainn%a seperti mengu!ur temperatur& indu!tansi&

fre!uensi& dan se"again%a'

0. Cara Mengguna1an%Mengu1ur

a.8ara Mengu!ur Tegangan A8 5

+utar +osisi aklar elektor ke AV.

+ilih skala yang %o%ok dengan perkiraan tegangan yang ingin diukur,%ontohnya $ika ingin mengukur 336 V, atur saklar sele%tor ke 566 V (araini digunakan hanya untuk )ultimeter $enis Analog!.

9ubungkan +robe pada terminal tegangan yang mau diukur. +robe )erahpada terminal +ositi# (I! dan +robe 9itam ke terminal Begative (-!. =ntuktegangan A tidak ada polaritas (-! Begative dan (I! +ositi#.

@ihat hasil pengukuran pada display )ultimeter.

b.8ara Mengu!ur Tegangan 78 5
https://efraimmasarrang.wordpress.com/2012/07/31/cara-membaca-multimeter-avometer-jilid-2/https://efraimmasarrang.wordpress.com/2012/07/31/cara-membaca-multimeter-avometer-jilid-2/http://alatukur.web.id/https://efraimmasarrang.wordpress.com/2012/07/31/cara-membaca-multimeter-avometer-jilid-2/https://efraimmasarrang.wordpress.com/2012/07/31/cara-membaca-multimeter-avometer-jilid-2/http://alatukur.web.id/


31/44

+utar +osisi aklar elektor ke "V.

+ilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang mau diukur. Eikaingin mengukur 1 Volt, putar saklar sele%tor ke 03 Volt (khusus )ultimeterAnalog!, Eika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka

disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih tinggi untukmenghindari ter$adi kerusakan pada multimeter.

9ubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. +robe )erahpada terminal +ositi# (I! dan +robe 9itam ke terminal Begati# (-!.+erhatikan dengan seksama $angan sampai terbalik.

@ihat hasil pengukuran di "isplay )ultimeter.

2.8ara Mengu!ur Arus 9istri! (Ampere)

+utar +osisi aklar elektor ke "A.

+ilihlah kala sesuai dengan kebutuhan. )isalkan $ika Arus yang akandiukur adalah 066mA maka putarlah saklar sele%tor ke 566mA (6.5A!. EikaArus yang diukur melebihi skala yang dipilih, maka sekering (#use! dalam)ultimeter akan putus. ita *a$ib menggantinya sebelum kita bisamenggunakannya lagi.

+utuskan Ealur %atu daya (po*er supply! yang terhubung ke beban.

etelah itu hubungkan probe )ultimeter ke terminal Ealur yang kitaputuskan tersebut. +robe )erah ke Output Tegangan +ositi# (I! dan +robe9itam ke Fnput Tegangan (I! &eban ataupun ?angkaian yang akan kitaukur. =ntuk lebih $elas, silakan lihat gambar berikut ini.

@ihat hasil pengukuran pada display )ultimeter.

d.8ara Mengu!ur Resistr (Ohm)

+utar +osisi aklar elektor ke Ohm (J!.

+ilihlah skala yang sesuai dengan perkiraan Ohm yang akan diukur.&iasanya dia*ali ke tanda KL yang artinya adalah Kali. (khusus)ultimeter Analog!.

9ubungkan probe ke komponen ?esistor, menghubungkannya bolehterbalik, karena tidak ada polaritas.

&a%a hasil pengukuran di "isplay )ultimeter. (husus untuk Analog)ultimeter, diperlukan pengalian dengan setting di langkah ke-3!.


32/44

3. #ing1at (etelitian

Tingkat ketelitian multimeter ialah 6,660 volt.

4. Cara Memba2a )1ala dan asil

arilah skala yang tepat pada multimeter analog, )ultimeter analogmempunyai $arum penun$uk di belakang $endela ka%a, yang bergerakuntuk menandakan hasilnya. biasanya, ada tiga busur yang ter%etak dibelakang $arum penun$uk.

&a%a skala voltase berdasarkan $angkauan pengukuran, +erhatikan dengan%ermat skala voltase, baik " maupun A. Ada beberapa baris angka diba*ah skala. +eriksa $angkauan pengukuran mana yang Anda pilih pada

sakelar $angkauan ukur (misalnya, 06V!, dan lihat label yang sesuai disebelah baris-baris itu. Fni adalah baris yang seharusnya Anda ba%a untukhasil pengukuran.

+erkirakan nilai di antara angka, kala voltase pada multimeter analogsama seperti pada penggaris biasa. Tapi skala untuk hambatan listrikadalah logaritmik, yang artinya $arak yang sama me*akili perubahan yangberbeda pada nilai tergantung di mana $arum berada pada skala.

alikan pemba%aan hambatan listrik pada multimeter analog. @ihat padapengaturan $angkauan yang ditun$ukkan pada sakelar $angkauan ukur. 9al

ini seharusnya memberi Anda sebuah angka untuk dikalikan denganpemba%aan hasil pengukuran. misalnya, $ika multimeter diatur pada ? >066 dan $arum menun$uk pada :6 ohm, maka hambatan listrik sebenarnyaadalah 066 > :6, yaitu :666.

5. agian6bagian

ekrup pengatur kedudukan $arum penun$uk (MeroAd$ust %re*!.

Tombol pengatur $arum penun$uk pada kedudukan


33/44

@ubang kutub P (ommon Terminal!.

aklar pemilih polaritas (+olarity ele%tor *it%h!.

otak meter ()eter over!.

Earum penun$uk meter (ni#e Pedge +ointer!.

kala (%ale!.

7. Cara (alibrasi

a.Peri!sa *arum penun*u! meter pasti!an sudah tepat mengarah !e ang!a ; pada s!ala hm,

meter

b.Apa"ila "elum tepat putar se!rup pengatur !edudu!an *arum penun*u! meter !e !iri atau!e !anan dengan mengguna!an "eng pipih (,) !e$il'

2.Pasang Pr"e pada !ne!tr () dan ()'

d.Putar range sele!tr s#it$h !e s!ala Ohm,meter'

e.Tempel!an pr"e pstif !e pr"e negatif supa%a ter*adi Shrt 8ir$uit'

8.Pasti!an *arum penun*u! sudah mengarah !e nl pada s!ala hm,meter& *i!a "elum ma!a

putar Her ad*ustment agar *arum menun*u! !e nl'

9. &ama "ain

)ultitester.

Volt Ohm )eter (VO)!.

AVO )eter.

:. ;enis6jenis

)ultimeter Analog.

)ultimeter "igital.

-


34/44

Eika mengukur besaran listrik yang tidak diketahui mulailah dengan$angkauan yang terbesar.

9indari terkenanya terik matahari se%ara langsung

Eangan diletakkan ditempat yang bergetar.

Eangan di%u%i dengan %airan pelarut.

--. )1ala !tama%)1ala &onius

kala =tama Ohm berada pada bagian garis atas pada display multimeter.

kala utama "'A berada pada garis tengah.

"an untuk bagian garis terba*ah khusus untuk AV 06.

http''alatukur.*eb.id'multimeter-kegunaan-dan-%ara-menggunakannya'

9omeQAlat =kurQ;ungsi )ultimeter Analog

Fungsi Multimeter Analog

Advertisement

Fungsi Multimeteradalah se"agai se"uah alat u!ur %ang diguna!an untu! mengu!ur arus

listri!& tegangan listri!& dan resistansi atau !etahanan suatu "enda %ang "iasa dise"ut

a+meter' Tida! han%a itu sa*a fungsin%a& alat ini *uga mampu mengu!ur indu!tansi&

fre!uensi& temperatur dan masih "an%a! lagi& !arena alasan itulah mengapa alat ini dise"ut

se"agai multimeter' Alat ini memili!i "er"agai "agian penting %ang ada di dalamn%a& %ang

memili!i !egunaan uni! masing,masing %ang terdapat pada multimeter ini' 7an "er"agai

elemen %ang ter!andung pada multimeter ini $nthn%a seperti sa!lar rang!uman atau

pelemah masu!an %ang memili!i !egunaan se"agai pen%eim"ang atau pem"atas tegangan

masu!!an pada titi! nilai %ang diingin!an'
http://alatukur.web.id/multimeter-kegunaan-dan-cara-menggunakannya/http://komponenelektronika.biz/http://komponenelektronika.biz/alat-ukurhttp://komponenelektronika.biz/fungsi-multimeter-analog.htmlhttp://komponenelektronika.biz/fungsi-multimeter-analog.htmlhttp://komponenelektronika.biz/alat-ukurhttp://alatukur.web.id/multimeter-kegunaan-dan-cara-menggunakannya/http://komponenelektronika.biz/http://komponenelektronika.biz/alat-ukurhttp://komponenelektronika.biz/fungsi-multimeter-analog.htmlhttp://komponenelektronika.biz/alat-ukur


35/44

8nth lain dari elemen,elemen pada multimeter atau a+meter ini adalah penguat atau

pengatur 78 *em"atan setim"ang atau "iasa dise"ut dengan "alan$ed "ridge 78 amplifier&

alat pen$atat& dan %ang tera!hir adalah rang!aian pen%earah dengan !egunaan se"agai

pengu"ah tegangan masu!an A8 !e tegangan 78 %ang memili!i tegangan %ang sama'

Multimeter sendiri memili!i 4 !ategri atau *enis& %aitu multimeter analg dan mutimeter

digital atau "iasa dise"ut dengan 7MM (7igital MultiMeter)' 7ilihat dari *enisn%a& Fungsi

Multimeterini "erma$am,ma$am dan sangat "erguna se!ali untu! !ehidupan !ita'

Fungsi multimeter dengan kategori Digital Multimeter

adala se-agai -erikut

0. )engu$i dioda dengan tu$uan untuk mendeteksi tingkat kerusakan akibatsuatu hal yang tidak kita ketahui

3. )engu$i kondensator

5. )engu$i trans#ormator

7. )engukur tegangan "

:. )engukur arus "

1. )engukur tegangan A


36/44

4. +enge%ekan hubungan singkat

8. )engu$i transistor +B+

H. )engu$i kapasitor elektrolit

06.+engukur resistansi pada multimeter

00.+engu$i transistor B+B

7an %ang tera!hir adalah Fungsi Multimeter Analg& multimeter *enis ini sangat mirip

dengan digital multimeter& multimeter *enis ini "iasa diguna!an leh !ita pada umumn%a

!arena le"ih mudah mem"a$an%a !arena memang multimeter *enis ini termasu! multimeter

%ang le"ih simpel dan mudah' Tetapi "agi anda %ang ingin meneliti sesuatu se$ara mendetail&

disaran!an mengguna!an 7igital Multimeter'

7emi!ian pen*elasan sing!at mengenai fungsi multimeter analg& semga arti!el !ali ini

dapat "erguna dan "ermanfaat "agi anda semua' 3a$a *uga arti!el menari! lainn%a& seperti

Rang!aian Penghemat 9istri!& Rang!aian R8 (Resistr,Kapasitr)& Rang!aian Star 7eltadan

Rang!aian In+erter :;;; att'

http''komponenelektronika.bi


37/44

0. Multimeter Digital, yaitu multimeter yang pembacaan hasilukurnya berupa digit angka.

Fungsi Multimeter :

0. Mengukur tegangan DC

3. Mengukur tegangan AC

5. Mengukur kuat arus DC

7. Mengukur nilai hambatan sebuah resistor

:. Mengecek hubung-singkat / koneksi

1. Mengecek transistor

4. Mengecek kapasitor elektrolit

8. Mengecek dioda, led dan dioda zener

H. Mengecek induktor

06.Mengukur HFEtransistor (type tertentu

00.Mengukur suhu (type tertentu

A.Cara Menggunakan Multimeter Analog


38/44

0. !ntuk memulai setiap pengukuran, hendaknya jarummenunjukkan angka nol apabila kedua penjoloknya dihubungkan."utarlah penala mekanik apabila jarum belum tepat pada angkanol (#.

3. "utarlah sakelar pemilih ke arah besaran yang akan diukur,misalnya ke arah DC mA apabila akan mengukur arus DC, kearah AC $ untuk mengukur tegangan AC, dan ke arah DC $untuk mengukur tegangan DC.

5. !ntuk mengukur tahanan (resistor, sakelar pemilih diarahkan kesekala ohm dan nolkan dahulu dengan menggabungkan probepositi% dan negati%. Apabila belum menunjukkan angka nolcocokkan dengan memutar AD& 'hm.

7. ambungkan penjolok )arna merah ke jolok positi% dan penjolok)arna hidam ke jolok negati%.

:. !ntuk pengukuran besaran DC, jangan sampai terbalik kutubpositi% dan negati%nya karena bisa menyebabkan alat ukurnyarusak.

B. Cara Menggunakan Multimeter Digital

Cara menggunakannya sama dengan multimeter analog, hanya lebih

sederhana dan lebih cermat dalam penunjukan hasil ukurannya karena

menggunakan display * digit sehingga mudah membaca dan

memakainya.

0. "utar sakelar pemilih pada posisi skala yang kita butuhkansetelah alat ukur siap dipakai.

3. +ubungkan probenya ke komponen yang akan kita ukur setelahdisambungkan dengan alat ukur.

5. Catat angka yang tertera pada multimeter digital.

7. "enyambungan probe tidak lagi menjadi prinsip sekalipunprobenya terpasang terbalik karena display dapat memberitahu.

a) Mengukur tegangan DC


39/44

0. Atur elektor pada posisi DC$.

3. "ilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar teganganyang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar $olt makaatur posisi skala di batas ukur #$.

5. !ntuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya makaatur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidakrusak.

7. +ubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik teganganyang akan dicek, probe )arna merah pada posisi ( dan probe)arna hitam pada titik (- tidak boleh terbalik.

:. 0aca hasil ukur pada multimeter.

b) Mengukur tegangan AC

0. Atur elektor pada posisi AC$.

3. "ilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar teganganyang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar $olt makaatur posisi skala di batas ukur #$.

5. !ntuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya

7. +ubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik teganganyang akan dicek. "emasangan probe multimeter boleh terbalik.

:. 0aca hasil ukur pada multimeter.

c) Mengukur kuat arus DC

0. Atur elektor pada posisi DCA.

3. "ilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar arus yangakan di cek, misal 1 arus yang di cek sekitar ##mA maka aturposisi skala di batas ukur #mA atau ##mA.

5. erhatikan dengan benar batas maksimal kuat arusyangmampu diukur oleh multimeter karena jika melebihi batasmaka !use "sekring) pada multimeter akan putusdan

multimeter sementara tidak bisa dipakai dan %use (sekring harusdiganti dulu.


40/44

7. "emasangan probe multimeter tidak sama dengan saatpengukuran tegangan DC dan AC, karena mengukur arus berartikita memutus salah satu hubungan catu daya ke beban yangakan dicek arusnya, lalu menjadikan multimeter sebagaipenghubung.

:. +ubungkan probe multimeter merah pada output tegangan (catu daya dan probe (- pada input tegangan ( daribeban/rangkaian yang akan dicek pemakaian arusnya.


d) Mengukur nilai hambatan sebuah resistor tetap

0. Atur elektor pada posisi 'hmmeter....

3. "ilih skala batas ukur berdasarkan nilai resistor yang akan diukur.

5. 0atas ukur ohmmeter biasanya dia)ali dengan 2 (kali, artinyahasil penunjukkan jarum nantinya dikalikan dengan angkapengali sesuai batas ukur.

7. +ubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung resistorboleh terbalik.

:. 0aca hasil ukur pada multimeter, pastikan nilai penunjukanmultimeter sama dengan nilai yang ditunjukkan oleh gelang)arna resistor.

e) Mengukur nilai hambatan sebuah resistor #ariabel "$%)


3. "ilih skala batas ukur berdasarkan nilai 3ariabel resistor($4yang akan diukur.

5. 0atas ukur ohmmeter biasanya dia)ali dengan 2 (kali, artinyahasil penunjukkan jarum nantinya dikalikan dengan angkapengali sesuai batas ukur.

7. +ubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung resistorboleh terbalik.


41/44

:. ambil membaca hasil ukur pada multimeter, putar/geser posisi3ariabel resistor dan pastikan penunjukan jarum multimeterberubah sesuai dengan putaran $4.

!) Mengecek hubung&singkat ' koneksi


3. "ilih skala batas ukur 2 (kali satu.

5. +ubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujungkabel/terminal yang akan dicek koneksinya.

7. 0aca hasil ukur pada multimeter, semakin kecil nilai hambatanyang ditunjukkan maka semakin baik konekti3itasnya.

:. &ika jarum multimeter tidak menunjuk kemungkinan kabel atauterminal tersebut putus.

g) Mengecek diode


3. ilih skala batas ukur 2 5 (kali satu kilo 6 2 ###.

5. +ubungkan probe multimeter (- pada anoda dan probe (pada katoda.

7. &ika diode yang dicek berupa led maka batas ukur pada 2 dansaat dicek, led akan menyala.

:. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar-#5 berarti dioda baik, jika tidak menunjuk berarti diodarusak putus.

1. 7epaskan kedua probe lalu hubungkan probe multimeter (pada anoda dan probe (- pada katoda.

4. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berartidioda baik, jika bergerak berarti dioda rusak bocor tembuskatoda-anoda.

h) Mengecek transistor ((


42/44



5. +ubungkan probe multimeter (- pada basis dan probe ( padakolektor .

7. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar -#5 berarti transistor baik, jika tidak menunjuk berartitransistor rusak putus 0-C.

:. 7epaskan kedua probe lalu hubungkan probe multimeter (pada basis dan probe (- pada kolektor.

1. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berartitransistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocortembus 0-C.

4. +ubungkan probe multimeter (- pada basis dan probe ( padaemitor.

8. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar-#5 berarti transistor baik, jika tidak menunjuk berartitransistor rusak putus 0-8.

H. 7epaskan kedua probe lalu hubungkan probe multimeter (pada basis dan probe (- pada emitor.

06.&ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berartitransistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocortembus 0-8.

00.+ubungkan probe multimeter ( pada emitor dan probe (-pada kolektor.

03.&ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berartitransistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocortembus C-8.

Note : pengecekan probe multimeter (-) pada emitor dan probe (+)

padakolektor tidak diperlukan.

i) Mengecek transistor (


43/44



5. +ubungkan probe multimeter ( pada basis dan probe (- padakolektor.

7. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar -#5 berarti transistor baik, jika tidak menunjuk berartitransistor rusak putus 0-C.

:. 7epaskan kedua probe lalu hubungkan probe multimeter (-pada basis dan probe ( pada kolektor.

1. &ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berartitransistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocortembus 0-C.

4. +ubungkan probe multimeter ( pada basis dan probe (- padaemitor.

8. &ika multimeter menunjuk ke angka tertentu (biasanya sekitar -#5 berarti transistor baik, jika tidak menunjuk berartitransistor rusak putus 0-8.

H. 7epaskan kedua probe lalu hubungkan probe multimeter (-pada basis dan probe ( pada emitor.

06.&ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berartitransistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocortembus 0-8.

00.+ubungkan probe multimeter (- pada emitor dan probe (pada kolektor.

03.&ika jarum multimeter tidak menunjuk (tidak bergerak berartitransistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocortembus C-8.

Note : pengecekan probe multimeter (+) pada emitor dan probe (-)

pada kolektor tidak diperlukan.

j) Mengecek apasitor *lektrolit "*lko).


44/44

0. Atur elektor pada posisi 'hmmeter..

3. "ilih skala batas ukur 2 untuk nilai elko diatas ###u9, 2 #untuk untuk nilai elko diatas ##u9-###u9, 2 ## untuk nilaielko #u9-##u9 dan 2 5 untuk nilai elko diba)ah #u9.

5. +ubungkan probe multimeter (- pada kaki ( elko dan probe( pada kaki (- elko.

7. "astikan jarum multimeter bergerak kekanan sampai nilaitertentu (tergantung nilai elko lalu kembali ke posisi semula.

:. &ika jarum bergerak dan tidak kembali maka dipastikan elkobocor.

1. &ika jarum tidak bergerak maka elko kering / tidak menghantar.

http''shelladesykanova.blogspot.%o.id'3603'03'berdasarkan-pemba%aan-hasil-

ukurnya.html

fungsi avo meter untuk pengukuran

Documents