neraca energi.pdf

15

Click here to load reader

Upload: anitha-indah-permata-dinny

Post on 07-Nov-2015

384 views

Category:

Documents


78 download

TRANSCRIPT

  • NERACA PANAS

    PADA UNIT PENGOLAHAN

    Elok Waziiroh, S.TP, M.Si

  • Masukan Keluaran

    Energimasuk = Energikeluar + Akumulasi

    ENERGI.........> PANAS= uap, air, padatan, dll.........> MEKANIK.........> ELEKTRIK.........> ELEKTROMAGNETIK.........> HIDROLIK.........> DLL

    sistem

    HUKUM TERMODINAMIKA I

    Konservasi Energi

    Kesetimbangan Energi

  • Neraca panas

    Tentukan Kapasitas produksi

    Tentukan suhu dasar perhitungan

    Tentukan satuan

    Tentukan asumsi kehilangan panas

    Tentukan panas jenis bahan

    Lihat di data2 keteknikan

    Diprediksi : cp1xkadar 1 + cp2xkadar2.

  • TAHAPAN PERHITUNGAN

    Tahapan

    Menggambar prosesLengkap dengan anak panah masukkan dan

    keluaran pada setiap tahapan proses

    Masukkan variabelUntuk variabel yang belum diketahui atau

    ditanyakan dapat menggunakan simbol huruf

    Gunakan Rumus Energi (Q)Q= m.c.T atau Q=m.

    Carilah terlebih dahulu Cp bahan atau panas

    latennya

    Menyimpulkan kembaliMembuat kesimpulan dari hasil yang didapatkan

  • Contoh pemanggangan

    Masuk (kJ) Keluar (kJ)

    Entalpi adonan 17.840,6 Entalpi biskuit 118.937,5

    Panas yang diberikan 315.159,4 Entalpi uap air 214.062,5

    Total 333.000,0 Total 333.000,0

    Q= m cp T

    Diperoleh dari tabel atau diprediksi

    Q=m

    Selisih panas masuk dgn

    panas keluar

  • CONTOH 1

    Hitung air (suhu 20) yang diperlukan untuk mensuplai alat pindah

    panas yang digunakan untuk mendinginkan pasta tomat (100

    kg/jam) dari 90oC ke 20oC. Naiknya suhu air pendingin = 10oC

    air dingin (T1), W Kg

    q3

    q2Pasta tomat

    20oC

    q4

    Air hangat

    Pasta

    Tomatq1

    100 kg/jam

    90oC

    40% padatan

    T2 (T2 > T1 ; T2 - T1 = 10oC)

    T2 = T1 + 10oC

  • Cp. air = 4187C.Kg

    J

    Cp. Pasta tomat = 2847,76 J/Kg.C

    Kandungan panas masuk:

    ( ) MJ.CKg.C

    J2847,76Kgq

    o

    1 927192090100 =-

    =

    Kandungan panas keluar:

    ( ) CKg.C

    J2847,76Kgq

    o

    2 02020100 =-

    =

  • Air masuk, W kg

    ( ) 03 =

    = C20-20

    Kg.C

    J4187Wkgq

    o

    ( ) ( ) KJwC20-30Kg.C

    J4187Wkgq

    o87041.4 =

    =

    Kesetimbangan Panas

    q1 + q3 = q2 + q4

    air dingin (T1), WKg

    q3

    q2Pasta tomat

    20oC

    q4

    Air hangat

    Pasta

    Tomatq1

    100 kg/jam

    90oC

    40% padatan

    T2 (T2 > T1 ; T2 - T1 = 10oC)

    T2 = T1 + 10oC

  • q1 + q3 = q2 + q4

    q1 = q4

    19.927 MJ = q4

    19.927. 106 = 41.870 (w) J

    w = 475,9 Kg

    Atau: Panas yang hilang dari pasta tomat = Panas yang diserap oleh air pendingin

    ( ) ( ) CT-10TKg.C

    J4187W C20-90

    Kg.C

    J2846.76kg

    o

    11+

    =

    100

    100 (2846.76) (70) = 41.870 W

    W = 475,9 Kg

  • Susu akan disterilisasi dalam sistem UHT dengan menggunakan

    penukar panas (heat exchanger) untuk memanaskannya. Susu

    dialirkan ke dalam sistem UHT dengan kecepatan 5000 kg/jam untuk

    melewati penukar panas pada suhu 135 C selama 6 detik. Susu

    memiliki suhu awal 15 C dan penukar panas yang memiliki tekanan

    uap 313,18 kPa dan 100 % kualitas uap air (artinya seluruh uap air

    berada dalam fase gas dan digunakan sebagai media pemanas).

    Hitunglah laju aliran dari uap air (media pemanas) yang harus

    masuk ke dalam penukar panas agar kondisi proses yang diinginkan

    tercapai? Diketahui panas jenis susu adalah 3,894 kJ/kgC dan Tref

    0C

    CONTOH 2

  • Uap air

    T=543,1 kPa

    Produk susu

    135oC

    Kondensat

    Susu

    15oC

    T=135oC

    Energi yang masuk: dihitung dari kandungan energi dari susu dan uap air

    a. Untuk susu yang masuk gunakan suhu 0C sebagai suhu reference

    Qin susu = mCp(Tm-Tref) = (5000 kg/jam)(3,894 kJ/kgC)(15-0) =

    292,050 kJ/jam

  • b. Untuk uap air

    Karena diketahui kualitas uap, berarti semua uap berada dalam fase gas.

    Dengan menggunakan tabel uap, maka dapat diperoleh nilai hg pada suhu

    135C adalah 2726,54 kJ/kg, shg:

    Qin uap = m.hg = m (2726,54 kJ/kg)

    Energi yang keluar (dari kandungan energi susu yang keluar dan

    kondensat air)

    a. Untuk susu yang keluar gunakan suhu 0C sebagai suhu reference

    Qout susu = mCp(T-Tref)=5000 kg/jam)(3,894 kJ/kgC)(135-0) =

    2.628.450 kJ/jam

    b. Kondensat air

    Qout kondensat = m (4,18 kJ/kg)(135-0) = m (564,3 kJ/kg)

    Kesetimbangan energi=

    Qin susu + Qin uap = Q out susu + Qout kondensat

    292,050 + m2726,54 = 2.628.450 + m564,3

    Maka m= 1215,5 kg/jam

  • CONTOH 2

    Tentukan panas yang diperlukan untuk mencairkan

    (thawing) 200 kg jus tomat beku (-10C) kemudian

    memanaskannya hingga titik didihnya dan menguapkan air

    sebanyak 50 kg dari jus. Proses dilakukan pada tekanan

    atmosfir. Diasumsikan titik beku dan titik didih jus tomat

    adalah 0C dan 100C. Panas jenis jus tomat beku 2,01

    kJ/kgC, panas jenis jus tomat cair 3,98 kJ/kgC, panas

    laten untuk pelelehan (Hjus 333,2 kJ/kg) dan panas latenuntuk penguapan (Huap 2257 kJ/kg).

  • Total energi dihitung untuk keseluruhan proses perubahan fase, mulai dari

    padat hingga menjadi uap.

    Energi untuk menaikkan suhu ke titik beku Q1= m1Cp1(Tbeku-Tawal)

    Energi untuk merubah fase jus dari padat ke cair Q2= m2Hjus

    Energi untuk menaikkan suhu ke titik didih Q3= m3Cp2(Tdidih-Tawal)

    Energi untuk merubah fase ke uap Q4 = m4Huap

    Total energi yang diperlukan untuk pemanasan dan evaporasi jus tomat

    adalah:

    Qtotal= Q1 + Q2 + Q3 + Q4

    = (200 kg)(2,01 kJ/kgC)(0C-(-10C)+(200 kg)(332,2

    kJ/kg)+(200kg)(3,98 kJ/kgC)(100-0C)+(50 kg)(2257 kJ/kg)= 263,110 kJ