nefrolithiasis dextra

10
Nefrolithiasis Dextra Jovianto Reynold Andika Hidayat 10.2012.313

Upload: joviantoreynoldandikahidayat

Post on 17-Sep-2015

269 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

nefrolithiasis

TRANSCRIPT

Nefrolithiasis Dextra

Nefrolithiasis DextraJovianto Reynold Andika Hidayat10.2012.313Anamesis : KU :nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu.

RPS :Nyeri awalnya dirasakan ringan, namun sejak 5 hari yang lalu nyeri dirasakan semakin memberat. Keluhan disertai dengan mual, muntah dan demam tidak terlalu tinggi. Riwayat konsumsi obat sebelumnya tidak ada.RPD :Riwayat trauma sebelumnya tidak ada.Pemeriksaan Fisik :Pada kasus ini maka yang penting dilakukan adalah perkusi dengan mengetuk pinggang bagian belakang pasien atau ketuk Costovertebral Angel CVA.

Pemeriksaan PenunjangRadiologi

USG

1. Pemeriksaan Urin :Kultur urin untuk menyingkirkan adanya infeksiUrin 24 jam untuk memeriksa kadar Mg, Asam urat, Kalsium, Sitrat, Oksalat dan Fosfat. Urin 24 jam juga digunakan untuk memeriksa pH urin.

2. Pemeriksaan darah :Complete Blood Count Leukosit meningkat (netrofilia) kemungkinan infeksiKalsium (hiperkalsemia), fosfat, total CO2, asam urat, fosfatase alkali.Ureum dan Kreatinin untuk menilai fungsi ginjal.

WD & DDNefrolitiasis adalah pembentukan deposit mineral yang kebanyakan adalah kalsium oksalat dan kalsium phospat meskipun ada juga yang lain seperti urid acid dan kristal, yang juga membentuk kalkulus (batu ginjal).

Pyelonefritis :Ditandai dengan pembengkakan ginjal. adanya demam yang tinggi, menggigil, nausea, nyeri pada pinggang , sakit kepala, nyeri otot dan adanya kelemahan fisik. Pada perkusi di daerah CVA ditandai dengan adanya tenderness.

2. UreterolithiasisGerakan pristaltik ureter mencoba mendorong batu ke distal, sehingga menimbulkan kontraksi yang kuat dan dirasakan sebagai nyeri hebat (kolik). Nyeri ini dapat menjalar hingga ke perut bagian depan, perut sebelah bawah, daerah inguinal, dan sampai ke kemaluan.PenatalaksanaanPemberian analgesik yang dikombinasikan dengan MET. Contoh regimen yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:- 2 tablet opioid oral/asetaminofen setiap 4 jam- 600-800 mg ibuprofen setiap 8 jam- 30 mg nifedipin (1 x 1 hari)- 0.4 mg tamsulosin (1 x 1 hari) atau 4 mg terazosin (1 x 1 hari)Pemberian regimen ini hanya dibatasi selama 10-14 hari, apabila terapi ini gagal (batu tidak keluar) maka pasien harus dikonsultasikan lebih lanjut pada urologis.

Salah satu alternatif tindakan yang paling sering dilakukan adalah ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah tindakan memecahkan batu ginjal dari luar tubuh dengan menggunakan gelombang kejut.

Tindakan bedah dilakukan jika tidak tersedia alat litotripsor, alat gelombang kejut, atau bila cara non-bedah tidak berhasil.Etiologi & epidemiologiTerbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik).Asupan air : kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada air yang dikonsumsi.Diet : Diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya batu.

Abad ke-16 hingga abad ke-18 tercatat insiden tertinggi penderita batu saluran kemih yang ditemukan diberbagai negara di Eropa. Berbeda dengan eropa, di negara-negara berkembang penyakit batu ini masih ditemukan hingga saat ini, misalnya Indonesia, Thailand, India, Kamboja, dan Mesir.

Manifestasi klinik dan KomplikasiBatu ginjal dapat bermanifestasi tanpa gejala sampai dengan gejala berat. Umumnya gejala berupa obstruksi aliran kemih dan infeksi. Gejala dan tanda yang dapat ditemukan pada penderita batu ginjal antara lain:Tidak ada gejala atau tandaNyeri pinggang, sisi, atau sudut kostovertebralHematuria makroskopik atau mikroskopikPielonefritis dan/atau sistitisPernah mengeluarkan batu kecil ketika kencingNyeri tekan kostovertebralBatu tampak pada pemeriksaan pencitraanGangguan faal ginjal.

Gagal ginjal : Terjadinya karena kerusakan neuron yang lebih lanjut dan pembuluh darah yang disebut kompresi batu pada membrane ginjal oleh karena suplai oksigen terhambat. Hal in menyebabkan iskemis ginjal dan jika dibiarkan menyebabkan gagal ginjalInfeksi: Dalam aliran urin yang statis merupakan tempat yang baik untuk perkembangbiakan microorganisme. Sehingga akan menyebabkan infeksi pada peritoneal.Hidronefrosis: Oleh karena aliran urin terhambat menyebabkan urin tertahan dan menumpuk diginjal dan lam-kelamaan ginjal akan membesar karena penumpukan urin.Avaskuler ischemia : Terjadi karena aliran darah ke dalam jaringan berkurang sehingga terjadi kematian jaringan.

Pencegahan1. Menurunkan konsentrasi kalsium dan oksalat2. Meningkatkan konsentrasi inhibitor pembentuk batuSitrat (kalium sitrat 20 mEq tiap malam hari, minum jeruk nipis atau lemon sesudah makan malam).Meningkatkan masukkan cairan.

KesimpulanNefrolitiasis adalah adanya batu/kalkulus dalam parenkim ginjal. Batu terbentuk dari traktus urinarius ketika konsentrasi subtansi tertentu seperti kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat meningkat. Dan cara untuk mengindarinya adalah 1. Menurunkan konsentrasi kalsium dan oksalat2. Meningkatkan konsentrasi inhibitor pembentuk batuSitrat (kalium sitrat 20 mEq tiap malam hari, minum jeruk nipis atau lemon sesudah makan malam).Meningkatkan masukkan cairan.