need and demand (diagram fifi).docx
DESCRIPTION
ekonomi kesehatanTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Mempraktekkan survei need and demand pelayanan kesehatan
pada masyarakat umum.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tingkat keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan.
b. Mengetahui tingkat permintaan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan.
1.4 Manfaat
1. Mahasiswa mendapat pengetahuan dalam pembuatan kuesioner need
and demand untuk pelayanan kesehatan.
2. Mahasiswa mendapat pengalaman untuk melakukan survei need and
demand untuk pelayanan kesehatan.
3. Mahasiswa mampu menganalisis secara deskriptif hasil survei need
and demand untuk pelayanan kesehatan.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kebutuhan (need) dan Permintaan (demand) untuk Pelayanan
Kesehatan
2.2 Faktor Pengaruh Demand Pelayanan Kesehatan
2.3 Responden
2.3.1 Nama responden
Adalah nama yang dituliskan responden di lembar kuesioner pada saat
survey berlangsung.
2.3.2 Jenis kelamin responden
Adalah jenis kelamin yang dituliskan responden di lembar kuesioner
pada saat survey berlangsung dengan melingkari pilihan Perempuan (P) atau laki-
laki (L).
2.3.3 Usia responden
Adalah usia yang dituliskan responden dalam satuan tahun di lembar
kuesioner pada saat survey berlangsung.
2.3.4 Tingkat pendidikan responden
2.3.5 Jenis pekerjaan responden
Adalah pekerjaan yang dituliskan responden di lembar kuesioner pada
saat survey berlangsung.
2.3.6 Tingkat pendapan responden
2.3.7 Jumlah anggota keluarga responden
2.3.8 Responden, jumlah responden dan cara pengambilan sampel
Responden adalah masyarakat secara umum di wilayah Surabaya,
Sidoarjo dan Gresik dari berbagai umur. Jumlah responden sebesar 50 orang.
Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan cara mendatangi
masyarakat calon responden secara langsung dan memberikan kuesioner untuk
diisi.
2
2.4 Aspek Pelayanan Kesehatan
2.4.1 Pengertian pelayanan kesehatan
2.4.1 Kebutuhan kesehatan
2.4.2 Jenis tempat pelayanan kesehatan
2.4.3 Jenis layanan kesehatan
2.4.4 Petugas kesehatan
2.4.5 Fasilitas peralatan kesehatan
2.4.6 Fasilitas obat
2.4.6 Fasilitas tunggu
2.4.7 Jam buka pelayanan kesehatan
2.4.8 Biaya penggunaan pelayanan kesehatan
3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian secara observasional deskriptif karena penelitian yang
dilakukan hanya bersifat membuat deskripsi atau gambaran suatu fenomena
secara obyektif, kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang
berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi,
atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung.
3.2 Populasi dan Besar Sampel
Populasi yang diteliti adalah masyarakat umum dengan besar
sampel yaitu 50 orang yang terdiri dari 27 orang perempuan dan 23 orang
laki-laki.
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang kami gunakan adalah kuesioner.
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh peneliti
untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses
komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan. Kami menggunakan
kuesioner yang bersifat pertanyaan tertutup berupa multiple choice dan
pertanyaan terbuka berupa jawaban pendek.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data berupa data primer dimana informasi di
dapat secara langsung dari responden di lapangan dalam hal ini adalah
masyarakat umum wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
3.6 Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data yang
sudah terkumpul di analisa secara deskriptif yaitu menggambarkan hal-hal
4
yang dilakukan di lapangan kemudian di sajikan dalam bentuk tabel, grafik,
diagram dan narasi.
5
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden
Adapun karakteristik responden dengan tingkat kebutuhan dan keinginan
terhadap pelayanan kesehatan antara lain:
4.1.1 Jenis kelamin responden
46%
54% LP
Gambar 1 Persentase Jenis Kelamin Responden
Dari total 50 orang responden, proporsi responden berjenis kelamin laki-
laki sebsesar 46 % dan perempuan 54%.
4.1.2 Umur responden
2%
82%
12%4%
0-1415-4950-64>65
Gambar 2 Persentase Umur Responden
Distribusi umur responden yang disurvei adalah kelompok umur dengan
rentang antara 15-49 tahun sebesar 82% dan antara 50-64 tahun sebesar 12%.
6
Sisanya untuk kelompok umur lebih dari 65 tahun sebesar 4% dan antara 0-14
tahun sebesar 2%.
4.1.3 Tingkat pendidikan responden
2% 11%
49%
38%
TAMAT SDTAMAT SMPTAMAT SMAPT
Gambar 3 Persentase Tingkat Pendidikan Responden
Mayoritas responden berpendidikan tamat SMA yaitu sebesar 49%, tamat
perguruan tinggi 38%, tamat SMP 11%, dan sisanya tamat SD sebesar 2%.
4.1.4 Jenis pekerjaan responden
4% 4%
28%
13%13%4%
4%
13%
2%2%
2% 2% 2% 2% 2% 2% WiraswastaPensiunanMahasiswaPNSSwastaABRIPelajarIRTResearch&DevelopMicrobilogistPerekam medikPerawat RSNotarisBidanPetaniPembantu RT
Gambar 4 Persentase Jenis Pekerjaan Responden
Jenis Pekerjaan responden mayoritas adalah mahasiswa sebesar 28%
kemudian swasta, Ibu Rumah Tangga (IRT) dan PNS yang masing-masing
sebesar 13%.
7
4.1.5 Tingkat pendapatan responden
6%
42%52% < Rp 500.000
Rp 500.000-Rp 2000.000> Rp 2000.000
Gambar 5 Persentase Tingkat Pendapatan Responden
Tingkat pendapatan responden sebesar 52% responden dengan tingkat
pendapatan lebih dari 2.000.000,- perbulan, 42% responden dengan kisaran
pendapatan Rp 500.000-Rp 2.000.000,- perbulan, dan sisanya sebanyak 6%
dengan pendapatan kurang dari 600.000,- perbulan.
4.1.6 Jumlah anggota keluarga responden
5% 2% 15%
49%
24%
2% 2%
1 anggota2 anggota3 anggota4 anggota5 anggota6 anggota7 anggota
Gambar 6 Persentase Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah anggota keluarga yang dimiliki responden yaitu sebanyak 49%
responden mempunyai 4 orang anggota keluarga, 24% mempunyai 5 orang
anggota keluarga, 15% mempunyai 3 orang anggota keluarga, 5% tinggal sendiri,
3% mempunyai 2 orang anggota keluaga dan sisanya mempunyai 6 atau 7 orang
anggota keluarga masing-masing sebesar 2%.
8
4.2 Need Pelayanan Kesehatan
4.2.1 Kebutuhan Kesehatan Responden
100%
Sangat pentingKurang pentingTidak penting
Gambar 7 Persentase Tingkat Kebutuhan Responden terhadap Kesehatan
Berdasarkan penilaian responden terhadap kebutuhan akan kesehatan,
maka seluruh responden menjawab bahwa kebutuhan akan kesehatan merupakan
kebutuhan yang sangat penting dan harus dipenuhi agar dapat melakukan berbagai
aktifitas. Kebutuhan akan status kesehatan seseorang menjadi salah satu hal yang
fundamental sehingga hal ini merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi
bagi semua orang.
4.2.2 Kebutuhan Tempat Pelayanan Kesehatan
32%
26%
22%
18% 2%
Rumah Sakit PemerintahRumah Sakit SwastaPuskesmasKlinikLain-lain
Gambar 8 Persentase Pemilihan Tempat Pelayanan Kesehatan Responden
jika Sakit
Berdasarkan penilaian responden terhadap pemilihan tempat pelayanan
kesehatan, maka mayoritas responden yaitu sebanyak 32% lebih memilih Rumah
Sakit Pemerintah sebagai tempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan
9
minoritas responden yaitu sebanyak 18% responden memilih klinik serta sisanya
sebanyak 2% responden menggunkan tempat kesehatan yang lain.
4.2.3 Alasan utama pemilihan pelayanan kesehatan
50%
12%4%
28%
4% 2%Ingin sembuh mendapatkan ke-sehatan
Biaya pengobatan murah
Pelayanan petugas yang baik
Memperoleh fasilitas medik yang terbaik
Lokasi dekat (terjangkau)
Lain-lain
Gambar 9 Persentase Alasan Utama Pemilihan Pelayanan Kesehatan
Responden jika Sakit
Mayoritas responden jika sakit memilih pelayanan kesehatan adalah
karena ingin sembuh mendapatkan kesehatan yaitu sebesar 50% sedangkan sedikit
responden sebesar 4% beralasan karena lokasi yang dekat (terjangkau) dan
pelayanan petugas yang baik serta sisanya mempunyai alasan utama lain untuk
memilih pelayanan kesehatan.
4.2.4 Harapan responden terhadap petugas kesehatan
76%
4%
18% 2%
Ramah, penuh pengertian, dan dapat memahami keluhanMemberikan pelayanan dengan teliti namun waktu layanan lebih lamaMemberikan pelayanan yang cepatLain-lain
Gambar 10 Persentase Harapan Responden terhadap Petugas Kesehatan
10
Harapan responden terhadap petugas kesehatan apabila sedang
memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah mayoritas sebesar 76% responden
menginginkan petugas kesehatan yang ramah, penuh perhatian, dan dapat
memahami keluhan. Sedangkan hanya minoritas sebesar 4% responden
menginginkan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan dengan teliti
namun waktu layanan lebih lama.
4.2.5 Harapan responden terhadap fasilitas peralatan
22%
18%60%
Canggih dan berteknologi tinggiMampu mendiagnosis penyakit dengan cepatTersedia lengkap untuk semua kebu-tuhan layanan kesehatanLain-lain
Gambar 10 Persentase Harapan Responden terhadap Fasilitas Peralatan
Harapan responden terhadap fasilitas peralatan apabila sedang
memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah mayoritas sebesar 60% responden
menginginkan peralatan yang tersedia lengkap untuk semua kebutuhan layanan
kesehatan. Sedangkan hanya minoritas sebesar 18% responden menginginkan
peralatan yang mampu mendiagnosis penyakit dengan cepat.
4.2.6 Keperluan responden terhadap fasilitas obat
98%
2%
Ya Tidak
Gambar 11 Persentase Keperluan Responden terhadap Fasilitas Obat dalam
Pelayanan Kesehatan
11
Mayoritas sebesar 98% responden merasa perlu jika fasilitas obat
disediakan dalam pelayanan kesehatan dan sisanya hanya 2% responden yang
merasa tidak perlu jika fasilitas obat disediakan dalam pelayanan kesehatan.
4.2.7 Alasan keperluan penyediaan fasilitas obat
73%
10%
6% 6% 4%
Memudahkan pasien segera men-dapat obatTersedia lebih lengkapHarga lebih murahKualitas terjaminLain-lain
Gambar 12 Persentase Alasan Responden terhadap Penyediaan Fasilitas
Obat dalam Pelayanan Kesehatan
Dari 98% responden yang merasa perlu penyediaan fasilitas obat,
mayoritas sebesar 74% responden beranggapan karena akan memudahkan untuk
segera mendapat obat dan sedikit beranggapan karena harga lebih murah dan
kualitas terjamin yang masing-masing sebesar 6% responden. Sedangkan sisanya
sebesar 4% responden memiliki alasana yang lain.
4.2.8 Keinginan fasilitas tunggu menurut responden
60%20%
16% 4%
Tempat duduk yang luas dan nyamanTerdapat fasilitas hiburan Terdapat fasilitas AC / kipas anginLain-lain
Gambar 13 Persentase Keinginan Fasilitas Tunggu Sebelum Mendapatkan Pelayanan Kesehatan menurut Responden
12
4.2.9 Lama waktu tunggu yang diinginkan responden
34%
66%
< 5 menit5-10 menit >10 menit
Gambar 14 Persentase Lama Waktu Tunggu yang Diinginkan Responden
4.2.10 Keinginan responden terhadap jam buka pelayanan
14%
12%
74%
6 jam 7-12 jam> 12 jam dan < 24 jam24 jam
Gambar 15 Persentase Keinginan Responden terhadap Jam Buka Pelayanan
dalam Sehari
4.3 Demand Pelayanan Kesehatan
4.3.1 Kejadian sakit responden pada satu tahun terakhir
71%
29%
YaTidak
Gambar 16 Persentase Kejadian Sakit Responden pada Satu Tahun
Terakhir
13
4.3.2 Jenis penyakit responden
5% 5% 12%
7%
21%5%5%5%5%
5%
7%
2%2%
2%2% 2% 2% 2% 2% 2%
Jantung TypusDemam DiareFlu LukaPusing RadangSakit gigi AlergiBatuk Cacar airCapek LaringitisSinusitis DiabetesHNP pada L5-S1 Kram perutMuntaber Lutut nyeri
Gambar 17 Persentase Jenis Penyakit yang diderita Responden pada
Kesakitan Terakhir
4.3.3 Tujuan lain responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan
21%
79%
YaTidak
Gambar 18 Persentase Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Responden untuk
Tujuan Lain jika Tidak Sakit
4.3.4 Jenis tempat pelayanan kesehatan
14
37%
24%13%
21% 5%
Rumah Sakit PemerintahRumah Sakit SwastaPuskesmasKlinikLain-lain
Gambar 19 Persentase Jenis Tempat Pelayanan Kesehatan yang
Dimanfaatkan Responden
4.3.5 Jenis pelayanan kesehatan
8% 16%
58%
3%13% 3%
Rawat inapRawat jalanCheck up atau pemeriksaan ke-sehatanPemeriksaan kehamilanKonsultasi kesehatanLain-lain
Gambar 20 Persentase Jenis Pelayanan Kesehatan yang Dimanfaatkan
Responden
4.3.6 Tenaga medis yang memberikan pertolongan pada pelayanan kesehatan
15
86%
5%8%
DokterBidanPerawatLain-lain
Gambar 21 Persentase Jenis Tenaga Medis yang Memberikan Pelayanan
Kesehatan pada Responden
4.3.7 Alasan pemanfaatan pelayanan kesehatan
63%
3%
6%
11%
14% 3%
Ingin sembuh mendapatkan ke-sehatanBiaya pengobatan murahPelayanan petugas yang baikMemperoleh fasilitas medik yang terbaikLokasi dekat Lain-lain
Gambar 22 Persentase Alasan Pemanfaatan Responden terhadap Pelayanan
Kesehatan
4.3.8 Jumlah pengeluaran biaya pengobatan
16
19%
46%
27%
8%
< Rp 10.000,00> Rp 10.000,00 – Rp 100.000,00> Rp 100.000,00 – Rp 500.000,00> Rp 500.000,00
Gambar 23 Persentase Jumlah Biaya Pengeluaran Responden untuk
Pengobatan
4.3.9 Cara membayar biaya pengobatan
61%
34%
5%
Biaya sendiriPemerintah atau jaminan ke-sehatanLain-lain
Gambar 24 Persentase Cara Membayar Responden pada Biaya Pengobatan
4.3.10 Pemanfaatan fasilitas obat
81%
19%
YaTidak
Gambar 25 Persentase Responden terhadap Pemanfaatan Fasilitas Obat
pada Pelayanan Kesehatan
4.3.11 Alasan pemanfaatan fasilitas obat
17
53%
27%
7%10% 3%
Mudah dan segera mendapat obatTersedia lebih lengkapHarga lebih murahKualitas terjaminLain-lain
Gambar 26 Persentase Alasan Responden Memanfaatkan Fasilitas Obat
pada Pelayanan Kesehatan
4.3.12 Lama menunggu responden sebelum mendapat pelayanan kesehatan
24%
47%
29%
< 5 menit5-10 menit>10 menit
Gambar 27 Persentase Lama Menunggu Responden Sebelum Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan
4.3.13 Jenis fasilitas tunggu yang diperoleh responden
50%
28%
22%
Tempat duduk yang luas dan nyamanFasilitas hiburan Fasilitas AC / kipas anginLain-lain,
Gambar 28 Persentase Jenis Fasilitas Tunggu yang Diperoleh Responden
18
4.3.14 Lama jam buka pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan responden
22%
24%16%
38%
6 jam 7-12 jam> 12 jam dan < 24 jam24 jam
Gambar 29 Persentase Lama Jam Buka Pelayanan Kesehatan yang
Dimanfaatkan Responden dalam Sehari
4.4 Pembahasan Hasil Survei Need and Demand
19
BAB V
KESIMPULAN
20
DAFTAR PUSTAKA
21