NComputing

M. Fatihurriqi / 20106829 4KB01

Tugas Mata kuliah Sistem Pengolah Pararel

Dosen Pengampu : Muhamad Subali

NComputing

NComputing adalah teknologi Komputer dari sebuah perusahaan Amerika yang

membuat virtualisasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk virtual desktop yang

berfungsi membagi-bagi satu komputer ke banyak pengguna secara simultan. Dengan

kata lain NComputing merupakan terminal pertama yang tidak membutuhkan PC / CPU

sehingga sangat cocok untuk aplikasi multi user. Menurut Wikipedia disebutkan bahwa

Ncomputing adalah sebuah perusahaan yang memproduksi virtualisasi hardware dan

software untuk virtual desktop.

Ncomputing pada dasar mempunyai cara kerja hamper sama dengan konsep thin client

hanya perbedaannya terletak pada kualitas suara, perbaikan streaming menjadi lebih

baik serta lebih unggul dalam penekanan pengeluaran biaya.Ncomputing menawarkan

solusi penggunaan perangkat virtual yang dapat dimanfaatkan kelebihan kapasitas pada

computer, sehingga pengguna dapat menggunakan alat tersebut secara bersamaan tanpa

harus membeli computer tambahan (thin client).

Pada intinya, NComputing menyodorkan peranti keras berupa terminal plus software

yang memungkinkan satu komputer bisa diakses oleh banyak pengguna secara

bersamaan. Dengan NComputing eksklusif Ultra Thin Multi –Access (UTMA), 10

pengguna bisa mengakses satu komputer. Bahkan dengan Windows Server 2003 atau

Server 2000, 30 pengguna bisa mengakses sebuah komputer secara bersama-sama.

Sedangkan Windows XP hanya mampu menampung sembilan pengguna. Bisa juga

menggunakan peranti lunak Linux (Ubuntu 7.04 dan SuSe 10.2) yang gratis dan bisa

menampung 30 pengguna hingga tak terbatas.

Karena satu komputer akan digunakan beramai-ramai secara bersamaan, komputer atau

server yang menjadi host disarankan minimal memiliki RAM sekitar 2-3 gigabyte (GB)

dengan prosesor Core 2 Duo. Host juga sebaiknya dilengkapi catu daya cadangan, hard

disk berkapasitas besar (untuk 30 pengguna), layar monitor, keyboard, dan mouse. Bila

ingin berbagi data dan internet, bisa memakai modem router.

Alat dari Ncomputing ini amat tergantung pada host (komputer atau server). Kalau host-

nya rusak, alat ini tak bisa bekerja. Oleh karena itu, guna mencegah kehilangan data,

sebaiknya servernya dilengkapi sistem Raid untuk backup data.Pengguna hanya

membutuhkan monitor, keyboard dan mouse yang dihubungkan ke komputer server

dengan bantuan perangkat mini dari NComputing. NComputing sendiri tidak

membutuhkan CPU, memori, atau komponen lain.

Cara kerja Ncomputing sebenarnya sangat sederhana. Komputer yang ada sekarang

sudah sangat canggih. Ada banyak aplikasi di dalamnya yang sebenarnya hanya

memerlukan kapasitas sangat kecil. Oleh karena itu, NComputing memanfaatkan

kelebihan kapasitas yang dimiliki komputer itu dan merekayasanya, sehingga dapat

dipakai bersama oleh banyak pengguna komputer. Misalnya, komputer dengan prosesor

Intel Core 2 Duo, hard disk 500 gigabita, dan memori 4 gigabita, hanya dipakai untuk

mengetik, presentasi, atau menjelajahi Internet. Untuk tugas enteng seperti itu, paling

hanya 20 persen kemampuan komputer yang benar-benar dimanfaatkan. Sisanya

menganggur. Mestinya, spesifikasi setinggi itu bisa dibagi ke sepuluh komputer lain.

Perangkat NComputing – software dan hardware – kemudian menyalurkan kapasitas

yang menganggur itu ke beberapa terminal. Alat itu terdiri atas perangkat akses

NComputing – ukurannya tak lebih besar daripada Nokia Communicator terbaru – yang

terhubung dengan monitor, papan ketik, dan tetikus.

Tapi terminal ini, kendati tanpa prosesor, memori, ataupun hard disk, berfungsi

layaknya komputer utuh. Dan setiap terminal bisa menjalankan aplikasi yang berbeda

seolah-olah satu dengan yang lainnya independen.

Karena menggunakan satu server atau komputer untuk digunakan ramai-ramai,

NComputing tidak cocok digunakan sebagai game station—misalnya untuk Ragnarok

atau permainan grafis kelas berat seperti World of Warcraft. NComputing hanya cocok

untuk aplikasi kantor atau pendidikan dan pengguna rumahan.

Ncomputing mempunyai dua tipe yaitu seri X dan seri L, pada seri X setiap unit dapat

menyambungkan sampai 7 pengguna dalam rentang jarak maksimal 10 meter. Nilai

lebih pada seri X adalah tersedianya fasilitas multimedia dan daya yang kecil hanya 1

watt per pengguna. Terminal seri X dihubngkan menggunakan kabel kategori 5 (cat 5)

ke sebuah kartu PCI dimana perangkat lunak vspacenya diinstal di PC share. Seri x ini

hanya terdapat 2 port PCI.

Seri L tidak menggunakan kartu PCI sehingga sangat fleksibel karena mampu

menghubungan dengan klian menggunakan jaringan brebasis Ethernet dan

menkonsumsi listrik 5 watt. Terminal seri X menghubungkan keyboard, mouse, dan

monitor pengguna dan PC ayang dishare dihubunngkan menggunakan switch atau

router. Computer PC yang dapat dishare jika menggunakan seri L sebanyak 30 dengan

spesifikasi dan SO sekelas server dan 10 spesikasi dan sekelas SO desktop.

Dari pembahasan panjang lebar di atas dapat disimpulkan Ncomputing ini merupakan

teknologi yang sangat tepat dan pas diterapkan pada perkantoran atau laboratorium

praktikum siswa, dimana kekurangan dan kelebihannya dapat di lihat dibawah :

Kelebihan :

1. Hemat biaya CPU s/d 50%

2. Hemat biaya listrik (hanya memakai listrik 5 watt)

3. Hemat tempat

4. Hemat biaya software

5. Mudah dalam berbagi data dan printer

Kekurangan :

1. Resolusi gambar di monitor tidak sebagus CPU asli

2. Apabila komputer yang dijadikan host rusak, maka seluruh terminal juga tidak

akan berfungsi. kecuali dialihkan.

3. Butuh peralatan tambahan, seperti switch, cable, dll

Melihat kelebihan dan kekurangan mengenai Ncomputing sebenarnya sudah selayaknya

laboratorium jaringan computer system computer yang ada di gunadarma

memiliki sebuah NComputing sebagai media pembelajaran maupun sebagai sarana

alternative jaringan thin client.