abstrak - sinta.unud.ac.id · laporan akhir program ... hasil penelitian menilai karakteristik...

ABSTRAK

Program Studi DIV Pariwisata

Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana

Laporan Akhir Program

A. Nama : I Putu Surya Partha Wijaya

B. Judul : Preferensi Wisatawan Repeater Terhadap Pemilihan

Homestay di Kelurahan Ubud Gianyar Bali.

C. Halaman : xvi + 88 halaman + 5 lampiran

D. Ringkasan :

Preferensi adalah kecendrungan memilih sesuatu yang lebih disukai daripada

yang lain. Preferensi merupakan bagian dari komponen pembuat keputusan dari

seorang individu. Dasar memilih atau preferensi ini bisa dipengaruhi oleh

beberapa faktor seperti psikologi, sosial budaya, dan kepribadian. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik wisatawan repeater yang

menginap di homestay yang berada di Kelurahan Ubud Gianyar Bali dan

bagaimana preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan homestay di

Kelurahan Ubud Gianyar Bali. Metode penentuan sampel menggunakan teknik

Purposive Sampling, dan menggunakan rumus Slovin dengan memperoleh 100

orang responden yang diberikan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif dengan mengunakan Crosstab.

Hasil penelitian menilai karakteristik wisatawan repeater yang menginap di

Homestay berdasarkan Tourist Descriptor dan Trip descriptor diperoleh bahwa

hampir wisatawan repeater dengan jenis kelamin perempuan kisaran umur 24-44th

yang beraal dari Eropa dengan pekerjan sebagai pegawai swasata dan berstatus

lajang menginap di homestay, kemudian dilihat dari karakteristik perjalanannya

wisatawan repeater menginap selama 4-7 hari dan datang berlibur pada musin low

season antara bulan Februari hingga Juni dan bulan September hingga November,

untuk moda transportasi wisatawan memilih mengunakan sepeda motor dan

wisatawan cenderung lebih suka melakukan dan mengatur perjalanan mereka

sendiri. Untuk preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan homestay

wisatawan lebih memilih tampilan homestay yang unik kisaran harga Rp300.000-

Rp500.000 dengan fasilitas Tv,Ac, Wifi, dan Hot&Cold Shower dan dan dibayar

tunai, kemudian lokasi homestay tidak jauh dari pusat kota dengan pelayanan

yang ramah.

Berdasarkan hasil dari penelitian ini adapun saran yang diberikan bagi

pengelola homestay di Kelurahan Ubud dalam mengembangkan bisnisnya terkait

dengan preferensi wisatawan dalam memilih homestay, serta perhatian dari

pemerintah dan instansi terkait akan eksistensi homestay di Ubud agar dapat

dijaga bersama-sama.

Kata Kunci: Preferensi, Wisatawan Repeater, Homestay.

ABSTRACT

Study Program Diploma IV of Tourism

Tourism of Tourism

University of Udayana

The Final Report Program

A. Name : I Putu Surya Partha Wijaya

B. Title : The Preference of Repeater Travelers to Choosing

Homestay in Ubud Village Gianyar Bali.

C. Number of Pages : xvi + 88 pages + 5 attachment

D. Summary :

Preference is a tendency to choose something over another choices.

Preference is a part of individual decision making components. Preference could

be influenced by several factors, such as psychological, sociocultural, and

personalities. The main focus of this study is to identify the characteristics of

repeater travelers who stayed in homestay and their preferences on choosing

homestay in Ubud Area, Gianyar, Bali. The sampling method used in this study is

purposive sampling techniques. Using Slovin formula, 100 respondents were

assessed by structured questionnaire. Data analysis techniques used in this study

is quantitative descriptive by using Crosstab.

The assessment based on Tourist Descriptor and Trip Descriptor found that

most repeater traveler who stayed in homestay are females, single, aged 24-44

years old, came from Europe, and work as private employees. Repeater travelers

tend to stay for 4-7 days and came for summer vacation in low season periods

from February to June and September to November. Most travelers prefer

motorcycles as their transportation mode and most prefer to conduct and

organize their own travel schedule. Repeater travelers prefer unique homestay

with price between Rp 300,000 - 500,000 with television, air conditioner, wifi, hot

and cold shower, and paid in cash. Preferred homestay are those located near the

city center with friendly services.

The results of this study could be used as a reference to homestay managers

in Ubud area to develop better business strategy based on homestay preference

rating, as well as for the governments and related organization of homestay

businesses in Ubud to be kept together as a concern.

Keywords: Preference, Repeater Travelers, Homestay.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena

telah memberikan asung kertawaranugraha-Nya, sehingga dapat menyelesaikan

laporan akhir yang berjudul “Preferensi Wisatawan Repeater Terhadap Pemilihan

Homestay di Kelurahan Ubud Gianyar Bali” diselesaikan dengan baik dan tepat

pada waktunya. Laporan akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan yang telah

ditentukan dalam rangka meneyelesaikan studi di Fakultas Pariwisata Universitas

Udayana.

Melalui kesempatan ini, tidak lupa penulis ingin menyampaikan ucapan

terimkasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan

serta bimbingan dalam segala hal yang berkaitan denga laporan akhir ini, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. I Made Sendra M.Si. selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas

Udayana.

2. Ibu Ni Made Ariani, S.E., M.Par. selaku Ketua Program Studi Diploma IV

Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana dan selaku pembimbing

akademik yang juga telah banyak memberikan nasihat dan saran yang

bermanfaat.

3. Ibu Dra.Anak Agung Putri Sri.,M.Si. selaku Pembimbing I yang membimbing

dari awal pertama hingga akhir dan telah meluangkan waktu serta memberikan

saran dalam proses penyusunan laporan akhir hingga penulisan laporan akhir

ini dapat berjalan dengan baik.

4. Ibu Ida Ayu Trisna Eka Putri.,S.TP.,M,Si. selaku Pembimbing II yang sangat

banyak membantu dan telah meluangkan waktu dan arahan untuk

membimbing serta memberikan saran dalam proses penyusunan laporan akhir

hingga penulisan laporan akhir ini dapat berjalan dengan baik.

5. Tim dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk

menyempurnakan laporan akhir ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf administrasi di lingkungan Fakultas

Pariwisata Universitas Udayana.

7. Orang Tua tercinta I Wayan Sukra dan Ni Nyoman Sukerti, serta adik

perempuan tersayang Ade Nia Krismonika Devi yang sudah sabar dan

mengerti serta selalu memberikan dukungan moril dan materiil.

8. Seluruh pengelola homestay yang tergabung dalam Ubud Homestay

Assosiation, terutama Bapak Gusde Wiryawan selaku founder dan ketua dari

UHSA atas waktu dan bimbinganya selama ini.

9. Ni Nyoman Irnanti Anindya yang saya cintai dimana selalu memberikan

dukungan penuh dan kesabaran ekstra dalam membantu membimbing dan

mengarahkan serta memberikan saran.

10. Hopeless Family’s Angga Suta Pramana Putra (Somat/Ujang), Eka Mardian

Hadinata (Kecap), Windu Satria Putra (Jee), Satria Asmara Jaya, dan teman-

teman angkatan 2012 DIV Pararel yang saya kasihi.

Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih banyak kekurangan, baik

dalam hal materi, maupun teknik penyajiannya, oleh karena itu kritik dan saran

yang membangun sangat diharapkan dan tentunya semoga laporan akhir ini dapat

bermanfaat bagi perkembangan industri kepariwisataan Bali yang berkelanjutan

serta pembaca.

Denpasar, Februari 2017

Penulis

DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI .................................................. iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ·············································································· x

DAFTAR TABEL ········································································ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ·································································· xv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ······························································ 1

1.1 Latar Belakang ····························································· 1

1.2 Rumusan Masalah ·························································· 9

1.3 Tujuan Penelitian ··························································· 9

1.4 Manfaat Penelitian ························································· 10

1.5 Sistematika Penulisan ····················································· 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ······················································· 13

2.1 Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya ···································· 13

2.2 Tinjauan Konsep/Teori ···················································· 17

2.2.1 Deskripsi Tentang Preferensi ······································ 17

2.2.2 Tinjauan Tentang Wisatawan ······································ 22

2.2.3 Tinjauan Tentang Karakteristik Wisatawan ····················· 25

2.2.4 Tinjauan Tentang Akomodasi ····································· 27

2.2.5 Tinjauan Tentang Homestay ······································· 29

BAB III METODE PENELITIAN ····················································· 31

3.1 Lokasi Penelitian ··························································· 31

3.2 Definisi Operasional Variabel ············································ 32

3.3 Jenis dan Sumber Data ··················································· 33

3.4 Teknik Pengumpulan Data ················································ 35

3.5 Teknik Penentuan Sampel ················································ 36

3.6 Teknik Analisis Data ······················································ 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ·············································· 39

4.1 Gambaran Umum ························································ 39

4.1.1 Gambaran Umum Mengenai Ubud ····························· 39

4.1.2 Daya Tarik Wisata di Ubud······································ 41

4.2 Karakteristik Wisatawan (Tourist Descriptor) ······················· 43

4.2.1 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ······················ 43

4.2.2 Karakteristik Berdasarkan Benua Asal ·························· 44

4.2.3 Karakteristik Berdasarkan Umur ································ 45

4.2.4 Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan ···························· 46

4.2.5 Karakteristik Berdasarkan Status ································ 47

4.3 Karakteristik Wisatawan (Trip Descriptor) ··························· 48

4.3.1 Karakteristik Berdasarkan Lama Waktu Menginap ··········· 48

4.3.2 Karakteristik Berdasarkan Waktu Berlibur ···················· 49

4.3.3 Karakteristik Berdasarkan Moda Transportasi ················· 50

4.3.4 Karakteristik Berdasarkan Teman Perjalanan ·················· 51

4.3.5 Karakteristik Berdasarkan Tujuan Mengunjungi Ubud······· 52

4.3.6 Karakteristik Berdasarkan Tipelogi Perjalanan ················ 53

4.4 Preferensi Wisatawan Terhadap Pemilihan Homestay ·············· 54

4.4.1 Preferensi Berdasarkan Tampilan Homestay ··················· 54

4.4.2 Preferensi Berdasarkan Harga Homestay ······················· 55

4.4.3 Preferensi Berdasarkan Lokasi Homestay ······················ 55

4.4.4 Preferensi Berdasarkan Proses Pembayaran ···················· 56

4.4.5 Preferensi Berdasarkan Pelayanan Homestay ·················· 58

4.4.6 Preferensi Berdasarkan Informasi Homestay ··················· 59

4.4.7 Preferensi Berdasarkan Fasilitas Homestay ···················· 60

4.5 Analisis Tabulasi Silang dan Chi Squere ······························ 60

4.5.1 Tabulasi Silang Antara Preferensi Tampilan Homestay

dengan Karakteristik Wisatawan ································ 61

4.5.2 Tabulasi Silang Antara Preferensi Harga Homestay


4.5.3 Tabulasi Silang Antara Preferensi Lokasi Homestay


4.5.4 Tabulasi Silang Antara Preferensi Proses Pembayaran


4.5.5 Tabulasi Silang Antara Preferensi Pelayanan Homestay


4.5.6 Tabulasi Silang Antara Preferensi Sumber Informasi


4.5.7 Tabulasi Silang Antara Preferensi Fasilitas Homestay


BAB V SIMPULAN DAN SARAN ··················································· 82

5.1 Simpulan ··································································· 82

5.2 Saran ········································································ 85

DAFTAR PUSTAKA ···································································· 86

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pertumbuhan Jumlah Kunjungan Wisatawan Domestik dan

Mancanegara ke Bali tahun 2010-2015 ............................................. 2

Tabel 1.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara & Domestik

ke Kabupaten Gianyar tahun 2010-2015 ............................................ 3

Tabel 1.3 Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kelurahan Ubud Tahun..................5

2010- 2015

Tabel 1.4 Jumlah Wisatawan Menginap di Homestay

anggota dari USHA Tahun 2010-2015 ............................................... 7

Tabel 2.1 Perbedaan & Persamaan Penelitian Sebelumnya ................................ 17

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Karakteristik & Preferensi

Wisatawan Terhadap Pemilihan Homestay ......................................... 33

Tabel 4.1 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ································· 43

Tabel 4.2 Karakteristik Berdasarkan Benua Asal ···································· 44

Tabel 4.3 Karakteristik Berdasarkan Umur ·········································· 45

Tabel 4.4 Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan ······································ 46

Tabel 4.5 Karakteristik Berdasarkan Status ··········································· 47

Tabel 4.6 Karakteristik Berdasarkan Lama Waktu Menginap ····················· 48

Tabel 4.7 Karakteristik Berdasarkan Waktu Berlibur ······························· 49

Tabel 4.8 Karakteristik Berdasarkan Moda Transportasi ··························· 50

Tabel 4.9 Karakteristik Berdasarkan Teman Perjalanan ···························· 51

Tabel 4.10 Karakteristik Berdasarkan Tujuan Mengunjungi Ubud················ 52

Tabel 4.11 Karakteristik Berdasarkan Tipelogi Perjalanan ························· 53

Tabel 4.12 Preferensi Berdasarkan Tampilan Homestay ···························· 54

Tabel 4.13 Preferensi Berdasarkan Harga Homestay ································ 55

Tabel 4.14 Preferensi Berdasarkan Lokasi Homestay ······························· 55

Tabel 4.15 Preferensi Berdasarkan Proses Pembayaran ····························· 56

Tabel 4.16 Preferensi Berdasarkan Pelayanan Homestay ··························· 58

Tabel 4.17 Preferensi Berdasarkan Informasi Homestay ···························· 59

Tabel 4.18 Preferensi Berdasarkan Fasilitas Homestay ····························· 60

Tabel 4.19 Tabulasi Silang Antara Preferensi Tampilan Homestay

dengan Karakteristik Wisatawan ········································· 61

Tabel 4.20Tabulasi Silang Antara Preferensi Harga Homestay


Tabel 4.21Tabulasi Silang Antara Preferensi Lokasi Homestay


Tabel 4.22 Tabulasi Silang Antara Preferensi Proses Pembayaran

dengan Karakteristik Wisatawan ·········································· 70

Tabel 4.23 Tabulasi Silang Antara Preferensi Pelayanan Homestay


Tabel 4.24 Tabulasi Silang Antara Preferensi Sumber Informasi


Tabel 4.26 Tabulasi Silang Antara Preferensi Fasilitas Homestay


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner

Lampiran II Daftar Responden

Lampiran III Hasil SPSS

Lampiran IV Dokumentasi

Lampiran V Ubud Map

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa seperti pantai yang

indah, hutan yang belum terjamah, bahkan aneka budaya dan kekayaan kuliner

yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Pariwisata adalah

salah satu industri yang banyak memberikan keuntungan dalam menambah

lapangan kerja dan mempromosikan suatu daerah yang memiliki potensi

pariwisata yang menarik untuk dikunjungi. Indonesia sebagai negara dengan

pariwisata tropis yang eksotis dan kepulauan dengan potensi pariwisata yang

beragam. Salah satu pulau kecil di Indonesia yang memiliki potensi keindahan

alam dan budayanya adalah Pulau Bali.

Pulau Bali mendapat penghargaan sebagai pulau terindah di dunia versi

Majalah Conde Nast Traveler Rusia pada tahun 2013 (Wibisono, 2014). Selain

itu, Bali juga menerima penghargaan dari majalah Senses sebagai destinasi wisata

spa terbaik di dunia tahun 2009 (Anonim, 2009). Wisatawan berkunjung ke Bali

tertarik akan kekayaan alam dan budayanya yang unik serta kearifan lokal yang

dimiliki oleh Pulau Bali juga menjadi pemikat bagi wisatawan yang ingin

berkunjung ke Bali. Pariwisata menjadi daya tarik bagi Pulau Bali dimana banyak

tempat-tempat menarik yang indah dan memiliki sejarah budaya yang dapat

membuat wisatawan mengenal bagaimana kehidupan masayarakat Bali pada

jaman dahulu.

Pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Bali pada tahun 2010 - 2015 dapat

dilihat pada Tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1

Jumlah Kunjungan

Wisatawan Domestik dan Mancanegara ke Bali Tahun 2010-2015

Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Bali, 2016.

Berdasarkan Tabel 1.1 dilihat kunjungan wisatawan mancanegara dan

nusantara ke Bali terus mengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai 2015

dengan rata-rata pertumbuhan kunjungan wisatawan sebesar 5,9%. Peningkatan

terbesar terjadi pada tahun 2013 dengan pertumbuhan wisatawan sebesar 14,51%

dan mengalami penurunan kunjungan wisatawan pada tahun 2014 yaitu sebesar

0,94%. Menurut Kementerian Pariwisata, penyebab menurunnya kunjungan

wisatawan mancanegara dari Eropa antara lain Jerman, Perancis, Inggris, dan

Belanda pada bulan November 2014 antara lain karena dampak dari melemahnya

mata uang Euro terhadap dolar AS, sehingga banyak yang mengalihkan

liburannya ke negara terdekat (Pertiwi, 2015).

Gianyar adalah sebuah kabupaten di Provinsi Bali, berbatasan dengan

Kota Denpasar di Barat Daya. Gianyar merupakan salah satu daerah di Bali yang

Tahun Jumlah wisatawan (orang)

Jumlah (orang) Pertumbuhan (%) Mancanegara Domestik

2010 2.439.058 4.464.343 7.139.401 -

2011 2.756.579 5.675.121 8.431.700 18,1

2012 2.892.019 6.063.558 8.955.577 6,21

2013 3.278.598 6.976.536 10.255.134 14,51

2014 3.766.638 6.392.460 10.159.098 (0,94)

2015 4.001.835 7.147.100 11.148.935 9,74

Jumlah 16.695.669 32.254.775 48.949.544 29,53

Rata-rata 5,90

memiliki kesenian dan potensi-potensi alam yang sangat menarik untuk dinikmati

dan dikunjungi. Berikut jumlah kunjungan wisatawan ke Gianyar pada tahun

2010-2015 dapat dilihat dari Tabel 1.2 berikut.

Tabel 1.2

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Domestik ke Kabupaten

Gianyar Tahun 2010-2015

Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, 2016.

Berdasarkan Tabel 1.2 rata-rata pertumbuhan wisatawan adalah sebesar 7,90

namun kunjungan wisatawan sempat mengalami penurunan pada tahun 2013 yaitu

sebesar 1,27%. Menurut Dinas Pariwisata Gianyar, penyebab menurunnya

kunjungan wisatawan mancanegara disebabkan karena faktor internal yaitu

gejolak ekonomi dan keamanan (Suparta, 2014), kunjungan wisatawan domestik

juga mengalamai penurunan namun tidak terlalu signifikan ini menafsirkan bahwa

wisatawan domestik masih memilih Pulau Bali sebagai daerah tujuan berwisata

mereka. Sedangkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tidak terlepas dari

adanya dukungan usaha-usaha pariwisata di Kabupaten Gianyar seperti hotel dan

restoran serta perhatian dari pemerintang setempat dalam pengelolaan sarana dan

Tahun Jumlah Wisatawan (orang)

Jumlah (orang) Pertumbuhan (%) Mancanegara Domestik

2010 940.392 423.518 1.363.910 -

2011 973.790 471.805 1.445.595 5,99

2012 1.084.326 595.770 1.680.105 16,22

2013 1.073.113 585.682 1.658.795 -1,27

2014 1.254.243 667.576 1.921.819 15,86

2015 1.320.366 803.550 2.123.916 10.51

Jumlah 18.016.035 33.058.325 51.073.460 47.41

Rata-rata 7.90

prasarana industri pariwisata dan tempat-tempat wisata khususnya di Kelurahan

Ubud.

Ubud adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Gianyar yang memiliki

suasana pedesaan yang alami dan memiliki kesenian serta potensi-potensi alam

yang sangat menarik untuk dinikmati dan dikunjungi. Ubud memiliki banyak

objek wisata yang menarik untuk mengisi liburan wisatawan yang berkunjung ke

Bali, hal ini didukung dengan adanya artshop, gallery, museum seni, restaurant,

Puri Ubud dan pasar seni Ubud yang menjadi primadona. Selain itu ada tempat

yoga, bersepeda di tepi sawah, wisata kuliner, belajar memasak makanan khas

Bali, dan juga wisata spritualnya.

Ubud sebagai daerah tujuan wisata yang menyediakan sarana dan

prasarana kepariwisataan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

wisatawan, mulai dari sarana transportasi yang memadai, komunikasi, maupun

sarana akomodasi dari homestay sampai resort mewah ada di Ubud sehingga

diharapkan waktu tinggal wisatawan akan semakin meningkat dan hal ini dapat

memberikan kontribusi baik bagi semua pihak yang ada dalam industri pariwisata.

Keindahan wisata di Ubud dengan keasriannya, kebersihan, adat-istiadat yang

kental, dan kebudayan yang dimiliki menarik wisatawan untuk berkunjung

dimana Ubud juga terkenal dengan suasana yang nyaman dan damai.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Ubud selama periode tahun 2010-2015

pada Tabel 1.3 sebagai berikut.

Tabel 1.3

Tahun Jumlah (orang) Pertumbuhan (%)

Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kelurahan Ubud pada Tahun 2010-2015 Sumber: Polisi Sektor Ubud, 2016.

Berdasarkan Tabel 1.3 diketahui rata-rata pertumbuhan wisatawan selama

tahun 2010 sampai 2015 adalah sebesar 44,25%. Mengalami penurunan

kunjungan wisatawan pada tahun 2011 sebesar -10,74%. Menurut Ubud Hotel

Associattion (UHA) penyebab menurunnya kunjungan wisatawan lebih

disebabkan karena adanya bencana alam yang melanda Jepang dimana pada saat

itu banyak wisatawan dari Jepang yang berkunjung ke Ubud serta perekonomian

Dunia juga sedang tidak sehat karena kenaikan harga minyak yang sangat tidak

stabil (Pertiwi, 2012). Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2013 yang

mencapai 185,05 persen dengan jumlah kunjungan 220.849 orang.

Tingginya pertumbuhan kunjungan wisatawan yang berlibur ke Ubud

didominasi oleh wisatawan repeater atau wisatawan yang sudah pernah

mengunjungi Ubud sebelumnya dan mengetahui bagaimana keadaan pariwisata di

Ubud. Wisatawan repeater yang berkunjung ke Ubud, lebih terdorong karena

cultural motivation dimana kegiatan yang biasanya wisatawan repeater lakukan

adalah mengunjungi museum Ubud, treakking di areal persawahan, melakukan

kegiatan spa, yoga, dan bisnis (Gian, 2013). Hal mendasar yang menguatkan

pernyataan ini adalah Ubud sebagai destinasi pariwisata memang memiliki potensi

seni budaya.

2010 53.673 -

2011 47.906 -10,74

2012 77.477 61,73

2013 220.849 185,05

2014 259.884 17,67

2015 290.588 11,81

Jumlah 950.377 265,52

Rata-rata 44,25

Wisatawan dipilih dalam penelitian ini adalah wisatawan repeater dimana

untuk mengetahui apa yang menjadi preferensi mereka dalam memilih homestay

di Kelurahan Ubud, wisatawan repeater pasti sudah memiliki keinginan dan hal

yang mereka suka dalam memilih homestay. Wisatawan repeater yang

mengunjungi Ubud tertarik akan budayaa serta kearifan lokal di Ubud mulai dari

bagaimana cara masyarakat lokal memaknai hidup mereka sehari-hari dan

bagaimana hubungan mereka dengan lingkungan sekitar.

Perkembangan pariwisata di Ubud berawal dari adanya homestay.

Homestay tersebar hampir pada semua area yang ada di Kelurahan Ubud dengan

konsep yang sama yaitu wisatawan tinggal bersama di rumah penduduk lokal dan

merasakan pengalaman menjadi masyarakat Bali dalam kehidupannya sehari-hari.

Pada awalnya homestay dibangun bertujuan untuk menjalin suatu komunitas

sosial antara wisatawan yang berkunjung dengan keluarga lokal yang ada di

homestay, nantinya mereka dapat saling berbagi cerita tentang budaya masing-

masing. Homestay bukan hanya sekedar home to stay namun juga home to learn

karena wisatawan mendapat pengalaman baru tentang budaya dari masyarakat

Ubud dan mengetahui cara mereka memaknai hindup dalam ke seharian mereka.

Wisatawan repeater memilih homestay sebagai tempat mereka menginap selama

berlibur di Ubud karena mereka merasa nyaman dan ingin melihat langsung

bagaimana masyarakat lokal memaknai hidup mereka dalam kehidupan mereka

sehari-hari. Berikut jumlah homestay yang bergabung dengan Ubud Homestay

Assosiation dapat dilihat pada tabel 1.4 sebagai berikut.

Tabel 1.4

Jumlah homestay anggota dari Ubud Homestay Asosiattion

No Nama Homestay Alamat

1 Jati Homestay Jl. Hanoman, Ubud,

2 Sulendra Bungalows Jl. Jembawan, No. 70, Ubud

3 Adi Jaya Cottage Gg. Menda Jl. Jatayu No.6, Ubud

4 Omah D Taman Jl. Sri Wedari No.53, Ubud

5 Nicks Homestay Jalan Hanoman No.57, Padang Tegal Kelod,

Ubud

6 Suastika Bungalows Jalan Suweta 52, Br. Sambahan Ubud 80571,

Ubud

7 Siti Homestay Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali 80571,

8 Madra Homestay Peliatan, Ubud, Gianyar

9 Nugraha Guest House Jalan Raya Pengosekan Ubud No. 108, Ubud

10 Kori Bali Inn Jl. Monkey Forest Jl. Raya Ubud

11 Demank House Jl. Sugriwa Street, Ubud,

12 Jati 3 Bungalows Jl. Monkey Forest, Ubud,

13 Krisda Ubud Guest

House Jl. Raya Ubud No.23, Ubud,

14 Dewangga House Jl. Sriwedari, No. 18, Ubud,

15 Nyoman Sandi Guest

House Jl. Sri Wedari, Ubud,

16 Bucu Guest House Jl. Hanoman Anila Lane 17 Padangtegal Ubud

17 Biangs Homestay Jl. Sukma Kesuma No.28, Peliatan, Ubud,

18 Ganesha Ubud Inn Jl. Hanoman, No.43 Desa Padang Tegal, Ubud,

19 Lila Cita Inn Jl. Suweta No. 65, Ubud,

20 Dudek Homestay Jl. Raya Teges No.8, Peliatan, Ubud,

Sumber: UHSA (Ubud Homestay Asosiation), 2016.

UHSA ( Ubud Homestay Assosiation) adalah suatu organisasi yang

dibentuk oleh warga asli Ubud yang memiliki dan mengelola homestay di Ubud

dimana yang mendasari berdiriya organisasi ini karena banyaknya masalah yang

ada di Ubud pada saat ini khususnya masalah persaingan harga atara homestay

dan hostel yang marak di Ubud selain itu belum ada kejelasan izin dari homestay

di Ubud membuat warga lokal pemilik homestay merasa perlu adanya suatu

organisasi yang dapat menjadi badan hukum serta membantu meraka dalam hal

birokrasi dengan pemerintah. Ubud Homestay Assosiation juga sebagai wadah

untuk saling berbagi kepada setiap anggotanya baik itu informasi atau keluhan

dari tamu-tamu yang menginap di homestay. Berikut jumlah kunjungan wisatawan

yang menginap di homestay yang termasuk dalam anggota Ubud Homestay

Assosiation dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1.5

sebagai berikut.

Tabel 1.4

Jumlah Wisatawan yang menginap di homestay anggota dari UHSA

Tahun 2014-2016

Sumber: UHSA (Ubud Homestay Asosiation), 2016.

Berdasarkan Tabel 1.4 data kunjungan wisatawan yang menginap di

homestay yang bergabung dengan Ubud Homestay Assosiation dalam dalam 3

tahun terakhir, menurut hasil wawancara dengan pengelola homestay:

“wisatawan repater yang berasal dari Eropa yang lebih dominan menginap

di homestay karena ketertarikan mereka dengan budaya dan kehidupan

masyarakat lokal Ubud yang masih mejaga adat dan karifan lokal yang

dimiliki”.

Tahun Jumlah (orang) Pertumbuhan (%)

2014 8.925 -

2015 12.874 44,25

2016 11.606 -98,50

Jumlah 33.405 -54.25

Rata-rata -18.09

Terlihat juga penurunan jumlah hunian kamar pada tahun 2016 di homestay

yang bergabung dengan UHSA ini. Penurunan jumlah wisatawan yang menginap

di homestay pada tahun 2016 dikarenakan oleh banyaknya peralihan homestay

menjadi hostel dimana harga kamar hostel lebih rendah dan ini membuat jatuhnya

harga jual homestay terutama untuk wisatawan yang mengatur budget mereka saat

liburan serta pemahaman pengelola homestay tentang e-commerce masih dirasa

kurang dalam mempromosikan usaha mereka di media internet. Promosi amat

sangat penting untuk dilakukan dalam pemasaran homestay di Ubud karena

persaingan akomodasi di daerah kelurahan Ubud saat ini amat sangat banyak dan

menjamur.

Permasalahan ini merupakan salah satu alasan dari berdirinya UHSA

(Ubud Homestay Assosiation) dimana UHSA ingin mengembalikan image dari

homestay di Ubud agar wisatawan dapat kembali berminat untuk menginap di

homestay dengan harga kamar yang bersaing dan mendapatkan pengalaman yang

sebenarnya dimana meraka dilayani seperti keluarga.

Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa wisatawan memiliki selera

yang berbeda-beda, mengakibatkan berbeda pula homestay ataupun akomodasi

lain yang diminati oleh wisatawan. Sikap suka terhadap suatu hal merupakan

sebuah pilihan. Suatu sikap konsumen terhadap pilihan produk yang terbentuk

melalui evaluasi atas berbagai macam alasan dalam berbagai pilihan yang tersedia

disebut preferensi konsumen (Kotler dan Keller, 2009).

Preferensi wisatawan dipilih peneliti sebagai penelitian untuk mengukur

seberapa besar minat wisatawan terhadap suatu akomodasi homestay yang ada di

kelurahan Ubud dan bagaimana wisatawan repeater memilih akomodasi homestay

selama mereka menginap di Ubud sesuai dengan preferensi mereka. Oleh karena

itu, peneliti tertarik meneliti tentang “Preferensi Wisatawan Repeater Terhadap

Pemilihan Homestay di Ubud Gianyar Bali. Peneliti berharap dapat mengetahui

bagaimana preferensi wisatawan repeater dalam memilih homestay selama

mereka berliburan di Ubud dan juga karakteristik wisatawannya yang menginap

di homestay.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dikemukakan rumusan masalah

terkait dengan judul penelitian ini adalah:

1. Bagaimana karakteristik wisatawan repeater yang menginap di

homestay Kelurahan Ubud.

2. Bagaimana preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan

homestay di Kelurahan Ubud.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui karakteristik wisatawan repeater yang menginap di

homestay Kelurahan Ubud.

2. Untuk mengetahui preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan

homestay di Kelurahan Ubud.

1.4 Manfaat Penelitian

Setiap penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membacanya maupun yang terkait secara langsung didalamnya. Adapun manfaat

penelitian ini adalah.

1.4.1 Manfaat Akademis

Bertujauan untuk menerapkan konsep serta ilmu yang didapatkan selama

mengikuti perkuliah sehingga dapat digunakan di industri pariwisata dan

sebagai tambahan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan

bidang pemasaran khususnya mengenai jasa akomodasi.

1.4.2 Manfaat Praktis

1) Bagi Pemerintah penelitian ini dapat memberikan sebuah referensi

untuk menilai preferensi wisatawan yang menginap di homestay

kelurahan Ubud, data diperoleh dalam penelitian ini mengenai

karakterisrik wisatawan repeater serta apa saja yang menjadi

preferensi mereka dalam memilih homestay selama berlibur di Ubud.

2) Bagi pelaku industri pariwisata, peneliti ingin memberikan referensi

untuk memahami karakteristik dan preferensi wisatawan yang

menginap di homestay yang berada di Kelurahan Ubud, sehingga dapat

meningkatkan kualitas serta pelayanan yang dapat ditawarkan kepada

wisatawan yang menginap dan berkunjung ke Ubud.

3) Bagi masyarakat diharapkan penelitian ini dapat lebih menyadarkan

masyarakat lokal bahwa Ubud sudah menjadi salah satu daerah tujuan

pariwisata unggulan yang dimiliki oleh Pulau Bali. Oleh karena itu

menjaga alam dan kearifan lokal adat istiadat serta budaya yang

dimiliki sangat penting untuk keberlangsungan industri pariwisata di

Kelurahan Ubud, khususnya menjaga keberadaan homestay dengan

tata letak serta fungsi bangunan atas dasar Asta Kosala Kosali Bali.

1.5 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian pada laporan ini terdiri dari 5 (lima) bab. Setiap bab

merupakan suatu kesatuan yang saling berkaitan dimana setiap bab akan

menjelaskan secara rinci dari penelitian ini mulai dari pendahuluan hinga

kesimpulan dan saran-saran. Sistematika penyajian laporan penelitian ini

dijabarkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjabarkan tentang latar belakang masalah yang diambil

oleh peneliti, setelah rumusan masalah yang menjadi ketertarikan peneliti,

kemudian tujuan dan manfaat dari penelitian ini, dan sistematika

pembahasan yang akan digunakan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan bab yang mengemukakan konsep-konsep yang relevan sebagai

referensi pembahasan dari penelitian ini, baik itu dilihat dari tinjauan

penelitian sebelumnya maupun deskripsi daripada tinjauan dan konsep

yang mendukung serta terkait dengan penelitian ini agar lebih terperinci.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan menguraikan tentang lokasi dari penelitian penelitian

ini, kemudian ruang lingkup penelitian, jenis dan sumber data, teknik

pengumpulan data, teknik penentuan informan dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Merupakan bab yang berisi penjabaran secara rinci menegenai hasil

penelitian dan pembahasanya yaitu gambaran umum dari lokasi penelitian,

hasil dan pembahasan atas pokok masalah yang diteliti.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan bab penutup yang berisikan simpulan dari keseluruhan hasil

penelitian serta saran-saran yang dapat memberikan nilai guna pengelolaan

pariwisata dan saran-saran yang diberikan dari hasil penelitian.

abstrak - sinta.unud.ac.id · laporan akhir program ... hasil penelitian menilai karakteristik...

Documents