naufalia zulfa a_ topik 1

10
Lembar Tugas Ilmiah Nama : Naufalia Zulfa Ad’hania NPM : 1406544734 Fakultas : FakultaS Ilmu K!"a#atan Klas : IP$ %6 & 1' A!a (an) dimaksud dn)an tim* k+la,+"asi* dan k"-asama tim . teamwork / im adalah kl+m!+k indi2idu (an) ,k"-a ,"sama untuk mn)hasilkan !"+duk atau mn(diakan -asa !la(anan (an) m"u!akan tan))un) -a#a, ,"sama' Stia! an))+ta kl+m!+k ,",a)i tu-uan dan salin) ,"tan))un) -a#a, di stia! !"tmuan m"ka* ,")antun) !ada !k"-aan m"ka' al itu mm!n)a"uhi hasil int"aksi anta"a satu dn)an (an) lainn(a' i dalam s,uah tim stia! an))+ta sha"usn(a mm!un(ai tan))un) -a#a, masin) masin)' Stia! an))+ta tim -u)a ,"tan))un) -a#a, t"hada! an))+ta (an) lain untuk mn a!ai tu-uan ,"sama' K+la,+"asi adalah s,uah !"+ss (an) mm,utuhkan hu,un)an dan int"aksi anta"a tna)a k"-a !"+fsi+nal s a"a k++!"atif* ,",a)i tan))un) -a#a, untuk mm ahkan masalah* mm,uat k!utusan* dan !"n anaan !la(anan !asin' K+la,+"asi ,isa mnin)katkan k"-a tim dn)an didasa"i "asa k,"samaan* ksta"aan* tan))un) -a#a, dan tan))un) )u)at' K"-asama tim adalah int"aksi atau hu,un)an dua atau l,ih tna)a kshatan (an) ,k"-a salin) kt")antun)an untuk mn(diakan !la(anan k!ada !asin' K"-a sama ini mn)a"tikan ,ah#a an))+ta tim saln) ,")antun)* mlihat di"i kita sndi"i s,a)ai !k"-aan k+la,+"asi nutk !la(anan !asin* mn)am,il kuntun)an da"i !k"-aan k+la,+"asi untuk !la(anan !asin* dan mm,a)i inf+"masi mnnai !m,a)ian tu)as dalam mm,uat k!utusan'

Upload: naufalia-zulfa-adhania

Post on 06-Oct-2015

266 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

DDS

TRANSCRIPT

Lembar Tugas IlmiahNama : Naufalia Zulfa AdhaniaNPM : 1406544734Fakultas: FakultaS Ilmu Keperawatan Kelas : IPE 26`1. Apa yang dimaksud dengan tim, kolaborasi, dan kerjasama tim (teamwork)? Tim adalah kelompok individu yang bekerja bersama untuk menghasilkan produk atau menyediakan jasa pelayanan yang merupakan tanggung jawab bersama. Setiap anggota kelompok berbagi tujuan dan saling bertanggung jawab di setiap pertemuan mereka, bergantung pada pekerjaan mereka. Hal itu mempengaruhi hasil interaksi antara satu dengan yang lainnya. Di dalam sebuah tim setiap anggota seharusnya mempunyai tanggung jawab masing-masing. Setiap anggota tim juga bertanggung jawab terhadap anggota yang lain untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi adalah sebuah proses yang membutuhkan hubungan dan interaksi antara tenaga kerja profesional secara kooperatif, berbagi tanggung jawab untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan perencanaan pelayanan pasien. Kolaborasi bisa meningkatkan kerja tim dengan didasari rasa kebersamaan, kesetaraan, tanggung jawab dan tanggung gugat. Kerjasama tim adalah interaksi atau hubungan dua atau lebih tenaga kesehatan yang bekerja saling ketergantungan untuk menyediakan pelayanan kepada pasien. Kerja sama ini mengartikan bahwa anggota tim salng bergantung, melihat diri kita sendiri sebagai pekerjaan kolaborasi nutk pelayanan pasien, mengambil keuntungan dari pekerjaan kolaborasi untuk pelayanan pasien, dan membagi informasi menenai pembagian tugas dalam membuat keputusan.

2. Apa saja komponen yang dibutuhkan untuk tercapainya suatu kerjasama tim yang efektif? Dalam suatu tim kerjasama tim akan efektif apabila tim tersebut memiliki tujuan yang jelas, komunikasi antar anggota baik, mempunyai koordinasi, susunan dan prosedur yang baik, mempunyai mekanisme efektif untuk memecahkan konflik, dan partisipasi aktif dari setiap anggota kelompok. Setiap individu harus merasa bahwa mereka penting dan sangat diperlukan untuk menyukseskan tim mereka. Sehingga mereka memberikan kontribusi yang sesuai untuk tim. Tim yang efektif tersebut seharusnya menghargai dan memberikan evaluasi apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh anggota kelompok. Menurut model keaktifan tim Hackman kerjasama tim dikatakan efektif apabila mampu memproduksi produk yang berkualitas tinggi, mempunyai kemampuan anggota kelompok yang berlanjut untuk bekerjasama di masa depan dan kontribusi tim untuk memperbaiki anggota dan pertumbuhan professional. Faktor yang mempengaruhi keefeektifan kelompok yaitu rancangan kerja (ketergantungan, kejelasan tujuan) , komposisi kelompok (ukuran, kemampuan), aturan kelompom (seperti koordinasi) dan dukungan organisasi (hadiah, pelatihan dan informasi)

3. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi tim kesehatan? Kolaborasi tim kesehatan merupakan suatu aktivitas yang bertujuan memperkuat hubungan berbagai profesi kesehatan yang berbeda yang saling bekerja sama dan memiliki ciri-ciri :a. Memiliki tujuan bersamab. Mengenal dan meghargai kelebihan dan perbedaan masing-masing profesic. Mampu membuat keputusan yang efektif dan tepat.d. Fokus kepda pasiene. Memiliki jalur komunikasi yang jelas dan teraturTujuan yang dicapai dari kolaborasi tim kesehatan yaitu memberikan pelayanan kepada pasien oleh tim kesehatan yang tepat di waktu dan tempat yang tepat (Family Health Teams, 2005).

4. Apa saja model-model/jenis kolaborasi kesehatan?Model kolaborasi berdasarkan spektrum

Model kolaborasi berdasarkan tipe

5. Apa saja prinsip-prinsip kolaborasi tim kesehatan?a. Patient-centred care Mengutamakan kepentingan dan kebutuhan pasien Pasien dan keluarganya dilibatkan dalam pengambilan keputusan kesehatanb. Recognition of the patient physician relationship Mengutamakan sikap saling pengertian dan kepercayaan Bertindak sesuai dengan kode etik dan menghargai satu sama lain antara tim kesehatan dengan pasienc. Physicians as clinical leader Pemimpin yang cakap dibutuhkan dalam sebuah tim kesehatan untuk mengambil keputusan terutama dalam kondisi emergensi. d. Mutual resepect and trust Saling percaya antar anggota tim kesehatan tentang pembagian tugas dan kompetensi yang dimiliki masing-masing Saling menghargai dan saling percaya antar anggota tim kesehatan akan meningkatkan kualitas pelayanan pasien dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktife. Clear communication Komunikasi yang efektif dan efisien antara tenaga kesehatan dan pasien Rekam medis pasien memudahkan komunikasi antar tenaga kesehatan .f. Clarification of roles and scopes of practice Mengerti dan memahami lingkup kerja dan tanggung jawabnya sesuai bidang keahlian masing-masing Lingkup pekerjaan dijelaskan dalam job description dan kontrak pegawai Pasien juga memahami perannya dalam mewujudkan kesehatan Peran dan cakupan pelayanan kesehatan dari setiap anggota tim harus mudah dimengerti.g. Clarification of accountability and responsibility Setiap pemberi pelayanan kesehatan wajib bertanggung jawab terhadap perawatan pasien yang ditanganinya Sebai koordinator klinis, dokter harus bertanggung jawab terhadap segala kelalaian dalam perawatan pasienh. Liability protection for all members of the team Setiap anggota kolaborasi kesehatan memiliki perlindungan pertanggungjawaban yng memadai dan/ atau jumlah jaminan asuransi untuk mengakomodasi cakupan pelayanan kesehatan dan peran dan tanggung jawab masing-masing. Prosedur formal harus disusun untuk memastikan bukti dari perlindungan pertanggung jawabani. Sufficient human. resources and infrastructure Mengefektifkan kerja dari tim kolaborasi kesehatan Pemerintah membantu menambah jumlah tenaga kesehatan Mengaplikasikan teknologi untuk membantu tim kolaborasi kesehatan

j. Sufficient funding Tim kolaborasi kesehatana tidak mendasari pekerjaannya sebatas karena upah yang diterimanya Pemerintah membantu secara finanasial dan teknis dalam pengembangan kolaborasik. Supportive education systems Pendidikan intraprofesional pada tiap jenjang pendidikan Pemerintah membantu mendanai institusi yang berkaitan Pendidikan dan pelaihan kolaborasi kesehatanl. Research and evaluation Evaluasi dengan melihat kenyataan lapangan dari kolaborasi kesehatan untuk memperbaiki standar kualitas yang ada

6. Mengapa kolaborasi tim kesehatan penting? Kaitkan dengan keselamatan pasien (patient safety). Kolaborasi tim kesehatan penting karena di dalam satu tim kesehatan terdiri dari berbagai profesi kesehatan yang mempunyai keahlian dan pengalaman di bidang masing-masing. Dengan kolaboasi tim kesehatan meningkatkan keselamatan pasien selain mengurangi stres dan persaingan antara tim kesehatan. Kolaborasi tim kesehatan juga secara tidak langsung mengurangi beban kerja masing-masing profesi kesehatan, meningkatkan kinerja, mengurangi keluhan pasien dan meningkatkan kepuasan pasien. Secara naluriah kita sebagai manusia tidak bisa hidup sendiri, demikian pula dalam lingkungan pekerjaan. Setiap profesi kesehatan tidak bisa bekerja secara individual. Oleh karena itu sebaiknya kolaborasi tim kesehatan menyadari bahwa pentingnya kontribusi personal setiap profesi kesehatan, dan menyadari adanya ketergantungan, dan bisa melihat tujuan yang ingin dicapai sebagai tujuan dan tanggung jawab bersama. Dengan bekerja secara bersama-sama tim kesehatan bisa meminimalisir kesalahan yang dibuat. Selain itu kolaborasi penting karena pasien dapat berdiskusi dan menyampaikan keinginannya sehingga hal itu juga upaya meningkatkan patient safety.

7. Apa manfaat kolaborasi tim kesehatan? Meningkatkan komunikasi antar tenaga kesehatan Mengurangi beban kerja tenaga kesehatan Meningkatkan kepuasan pasien Meningkatan kerja tenaga kesehatan secara maksimal sesuai bidangnya Mengurangi keluhan pasien Meningkatkan keselamatan pasien

8. Bagaimana cara membangun dan mempertahankan kolaborasi tim kesehatan yang efektif? Komunikasi yang rutin dan berlangsung terus-menerus Penilaian ulang tujuan tim secara rutin Mengidentifikasi dan mengatasi potensi konflik antar anggota sedini mungkin Pertemuan rutin semua anggota Pengakuan madanya kontribusi semua anggota tim Pastikan semua anggota tim terlibat dari awal dalam merencanakan kegiatan Memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk saling mengenal Pengakuan akan dampak dari kedatangan dan kepergian seorang anggota tim Orientasi anggota tim baru yang baik Kesempatan untuk anggota tim bertemu secara sosial Memperjelas deskripsi peran sehingga tidak ada tumpang tindih Pastikan ada visi dan misi bersama

9. Jelaskan secara singkat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama bagian subsistem upaya kesehatan. Berikan contoh kolaborasi tim kesehatan yang dapat dilakukan di pelayanan kesehatan tingkat pertama/primer.

Sistem pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Melalui sistem ini pelayanan kesehatan di Indonesia dapat berjalan secara efektif dan efisien. Sistem ini menuntut adanya kolaborasi antara setiap profesi kesehatan. Indonesia memiliki Sistem Kesehatan Nasional (SKN).SKN adalah pengelolaan kesehatan yag diselenggrakana oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang stinggi-tingginya (Peraturan Presiden RI Nomor 72 tentang Sistem Kesehatan Nasional, 2002) Subsistem SKN ada enam salah satunya yaitu subsistem upaya kesehatan. Subsistem upaya kesehatan adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Prinsip-prinsip upaya kesehatan : UKM : oleh pemerintah dengan peran aktif masyarakat UKP : oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha Penyelenggaran UKM dan UKP : Menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau, bermutu dan berjenjang Mengikuti prinsip profesional, ekonomis, sesuai moral dan etika bangsa Didasarkan atas perkembangan mutrakhir iptek kedokteran dan kesehatan

Dalam pelayanan kesehatan terdapat tiga bentuk yaitu 1. Primay Health Care ( Pelayanan kesehatan tingkat pertama) Mengutamakan pelayanan yang besifat dasar dan masalah kesehatan yang ringan. Dilakukan di puskesmas atau pos-pos kesehatan. Contoh kolaborasi : kolaborasi antara dokter dengan perawat dalam menangani dan merawat pasien, atau kolaborasi dokter dalam hal pemberian obat dengan apoteker.2. Secondary Health Care ( Pelayanan kesehatan tingkat kedua)- Diperlukan oleh masyarakat yang memerlukan rawat inap dan sudah tidak ditangani oleh pelayanan kesehatan primer.- Dilakukan oleh Dokter spesialis.- Contoh : Rumah sakit tipe C dan tipe D3. Tertiary Health Care ( Pelayanan kesehatan tingkat ketiga)- Merupakan tingkat pelayanan tertinggi - Membutuhkan tenaga yang ahli atau subspesialis.- Contoh : Rumah sakit tipe A dan B

REFERENSI1. Achadi, A. Sistem Kesehatan Indonesia [dokumen PDF]. Diperoleh dari https://staff.blog.ui.ac.id/r-suti/files/2012/04/sik2_skn.pdf2. Agency for Healthcare Research and Quality. Team STEPPS pocket guide: strategies tools to enhance performance and patient safety. 20083. Canadian Health Services Research Foundation. Teamwork in healthcare: promoting effective teamwork in healthcare in Canada. 2006.4. Canadian Medical Association. Putting Patients firts : patient-centered collaborative care, a discussion papaer. 2007. 5. Family Health Teams. Guide to Collaborative Team Practice. 2005.6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomon 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional [dokumen PDF]. Diperoleh dari http://binfar.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=MTE0LmhvdGxpbm7. University of Manitoba. Interprofessional Practice Education in Clinical Settings: Immersion Learning Acitivities. 2011.8. World Health Organization. Patient safety curriculum guide for medical schools : topic 4: being an effective team player : 2009.