natrium diklofenak learning issue
TRANSCRIPT
Natrium Diklofenak
Obat anti inflamasi non steroid, perkembangan dari AINS yang lebih efektif dalam bentuk pellet PCR.
Mekanisme kerja: Menghambat siklus prostaglandin melalui hambatan aktivitas COX.
Kadar puncak obat dicapai dalam ½ - 1 jam. Waktu paruh 1-2 jam.
Natrium diklofenak dalam bentuk tablet dengan ukuran yang lebih kecil agar bisa dengan cepat menembus duodenum tanpa bergantung pada pengosongan lambung.
Efek
Pada saluran pencernaan:
Nyeri epigastrum Mual, muntah, diare, kejang perut, anoreksia, dan perut kembung.
Pada saluran saraf pusat dan perifer: sakit kepala, pusing, vertigo.
Dosis: untuk dewasa 100-150 mg/hari
Dengan waktu minum 2-3 kali sehari dengan dosis sekali minum 50 mg.
Tablet harus diberikan dengan air, sebelum makan.
Diff count:
Neutrofil 40-60%
Limfosit 20-40%
Monosit 2-8%
Eusinofil 1-4%
Basofil 0.5 – 1 %
Band (netrofil muda) 0-3%
Pada pemeriksaan diff count pada kasus ini kadar netrofil melebihi batas normal. Netrofil yang berlebih menunjukkan adanya respon terhadap infeksi bakteri/inflamasi.
Menurut hasil pemeriksaan laboratorium, hasil MCV, MCH dan mCHC rendah.
Hasil MCH, MCV, dan MCHC yang rendah menunjukkan Mr. N mengalami anemia hipokromik.