naskah soal praktek ujian sekolah

NASKAH SOAL PRAKTEK UJIAN SEKOLAHTAHUN PELAJARAN 2010/2011

Mata Pelajaran Bahasa IndonesiaAspek : mendengarkanHari tanggal :Waktu :

1.Standar kompetensi lulusan : memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan pengumuman, berita, deskripdi berbagai peristiwa dan benda di sekitar , serta karya sastra berben tuk dongeng,puisi,drama,pantun,dan cerita rakyat.

2.Kemampuan yang di ukur : menentukan latar cerita,nama,tokoh,amanat cerita dan tema cerita.

3.Indicator : dibacakan cuplikanteks cerira rakyat, siswa dapat menentukan :-Latar cerita ( tempat,waktu,suasana )-Nama tokoh-Tema cerita

4.Materi : cerita rakyat-Menentukan unsure-unsur interistik dongeng.

5.Teknik peaksanaana. Petunjuk umum

1.Praktek dilaksanakan di dalam ruang kelas2.Praktek dilaksanakan perorangan/individu3.Alat dan bahan di sediakan sekolah4.berbahasa,yang meliputi: mendengarkan,berbicara,membaca,dan menulis5.pada setiap aspek ketrampilan berbahasa peserta memilih 1 indikator soal 2 pilihan

yang ada.b. Tugas

1.Degarkan dengan seksama cerita rakyat yang berjudul “Aji Ssaka” yang dibacakan olehBapak/ibu gurumu!

2.Jawablah pertanyaan-pertanyaan tentang cerita rakyat “Aji Saka” yang telah kamu dengarkan!

c. Alat dan bahan1. Alat : Tape recorder2. Bahan : teks cerita

6.Aspek dan pedoman penilaian :No

Aspek penilaian Skor Keterangan

1 Ada kesesuaian 20 Masing-masing soal2 Kurang sesuai 15 Masing-masing soal3 Tidak sesuai 10 Masing-masing soal4 Tidak terjawab 0 Masing-masing soal

Jumlah skor maksimal 0-100 5 soalKeterangan : Materi dan soal terlampir

Lampikran aspek pendengaran.1. Dengarkan dengan seksama cerita rakyat erikut ini!

Aji SakaDahulu kala ada sebuah kerjaan bernama medang kamulan yang diperintah oleh raja

bernama prabu Dewata Cengkar yang buas dan suka makan manusia. Setiap hari sang raja memakan seseorang manusia yang dibawah oleh pati jugul Muda. Sebagian kecil dari rakyat yang resah dan ketakutan mengungsi secara diam-diam ke daerah lain.

Di dusun medang kawit ada seseorang pemuda bernama Aji Saka yang sakit,rajin dan baik hati, suatu hari . Aji Saka berhasil menolong seorang bapak tua yang sedang di pukuli oleh dua orang penyamun. Bapak tua yang akhirnya diangkat ayah oleh aji saka itu ternyata pengungsi dari medang kamulan mendengar tentang kebuasan prabu dewata cengkar. Aji Saka berniat menolong rakyat medang kamulan. Dengan mengenakan serban di kepala Aji saka berangkat ke medang kamulan.

Perjalanan menuju medang kamulan tidaklah mulus, aji saka sepet bertempur selama tujuh hari tujuh malam dengan setan penunggu hutan, karena aji saka menolak di jadikan budak oleh setan penunggu selama sepuluh tahun sebelum di perbolehkan melewati hutan itu.

Tapi berkat kesaktianya. Aji saka berhasil mengelak dari semburan api si setan. Sesaat setelah aji saka berdoa, seberkas sianr kuning menoroti dari langit menghatam setan penghuni hutan sekaligus melenyapkan.

Aji saka tiba di medang kamulan yang sepi, di istana, prabu dewata cengar sedang murka karena patih jugul muda tidak membawa korban untuk sang prabu.

Dengan berani, aji saka menghadap prabu dewata cengar dan menyerahkan diri untuk disantap oleh sang prabu dengan imbalan tanah seluas serban yang di gunakan nya.

Saat mereka sedang mengukur tanah sesuai permintaan Aji saka, serban serban terus memanjang sehingga luasnya melebihi luasnya kerajaan prabu dewata cengar. Prabu marah setelah mengetahu niat aji saka seseungguhnya adalah untuk mengakhiri kelalaianya.

2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan tentang cerita rakyat yang berjudul “ Aji Saka” yang telah kamu dengarkan!1. Sebutkan latar tempat cerita “Aji Saka”?2. Siapa sajakah tokoh-tokoh dalam cerita” Aji Saka”?3. Bagaimanakah watak para tokoh dalam cerita tersebut?4. Apa amanat yang disampiakan penulis dalam cerita “Aji Saka”?5. Apa tema cerita “ Aji Saka”?

Kunci Jawaban1. Di kerajaan, dihutan, diistana2. Aji saka, prabu dewata cengar, patih jugul muda3. – aji saka berwatak baik, rajin, dan sakti

- Prabu dewata cegar berwatak jahat, buas- Patih jugul muda berwatak jahat

4. Kita tidak boleh berbuat jahat kepada sesame manusia5. Kebaikan akan memenangkan kejahatan.


Mata Pelajaran Bahasa IndonesiaAspek : berbicaraHari tanggal :Waktu :

1. Standar kompetensi lulusan : menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, Perasaan,dan informasi dalam kegiatan perkenalan , tegur sapa, perakapan sederhana, wawancara, percaapan telephon, diskusi., idato, deskripsi peristiwa dan benda sekitar, member petunjuk , deklamasi, cerita,pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama dan puisi.

2. Kemampuan yang di ukur : menyampaiakn teks pidato/sambutan dengan lafal, intonasi dan

sikap yang tepat 3. Indicator : disajikan teks pidato atau sambutan, siswa dapat

menyampaikan dengan lafal intonasi dan sikap yang tepat.

4. Materi : teks pidato/sambutan-Membacakan teks pidato/sambutan perpisahan, ulang tahun dan sebagainya.

5. Teknik peaksanaana. Petunjuk umum

1.Praktek dilaksanakan di dalam ruang kelas2.Praktek dilaksanakan perorangan/individu3.Alat dan bahan di sediakan sekolah4.Setiap peserta wajib mengikuti 4 aspek ketrampilan berbahasa, yang meliputi :

Mendengarkan,berbicara,membaca,dan menulis5.pada setiap aspek ketrampilan berbahasa peserta memilih 1 indikator soal 2 pilihan

yang ada.b. Tugas

1.Sampaikanlah pidato / sambutan dengan menggunakan teknik membaca teks pada acara perpisahan kelas, ulang tahun dan sebagainya, dengan lafal,intonasi,dan sikap yang tepat!

c. Alat dan bahan1. Alat : -2. Bahan : Teks Pidato



1 Lafal 15 – 302 Intonasi 30-403 Ekspresi 10-204 Keberanian / percaya diri 5-10

Jumlah skor maksimal 60-100Keterangan : Materi dan soal terlampir

Lampiran aspek berbicara Sampiaikan teks pidato berikut ini dengan teknik membaca pada acara perpisahan kelas 6 dengan lafal,intonasi dan sikap yang tepat!

Assalamualaikum Warahmatullohlhi WabarakatuhBapak-bapak dan ibu-ibu guru yang kami muliakan serta rekan-rekanku yang

kusayangi. Izinkalnlah saya berdiri sejenak di hadpan bapak-bapak ibu-ibu guru yang kami muliakan untuk mewakili rekan-rekan yang telah menempatkan pelajaran di sekolah dasar negeri yang kami cintai ini. Pertama-tama , marilah kita menghaturkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena kita semua mendapat berkah dan karunia nya sehingga dapat hadir dan berkumpul di aula sekolah tanpa halangan yang berarti.

Bapak-bapak dan ibu-ibu guru yang sangat kami cintai lagi kami muliakan, terlebih dahulu, perkenalkan saya atas nama rekan-rekan sekelas menyampaiakn ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak-bapak da ibu-ibu guru yang telah berhasil mendidik dan mengajar kami dengan maksimal, sehingga kami menuntut ilmu di sekolah yang tercinta ini, maka selama itu pulalah kami telah menjalani batin yang sangat kuat dan dalam dengan bapak-bapak dan ibu-ibu guru di sini.

Bapak kami, bapak-bapak dan ibu-ibu guru adalah orang tua kedua kami yang sangat besar jasanya bagi kami, sehingga apa-apa yang telah bapak dan ibu ajarkan kepada kami, akan senantiasa kami ingat dan catat dalam hati sanubari kami segala pesan, petunjuk dan bimbingan yang selama ini kami dapatkan, insya Allah kami laksanakan dengan sebaik-baiknya.

Bapak-bapak dan ibu-ibu guru yang sangat kami cintai dan kami muliakan, tidak lama lagi, kami murid-murid kelas enam akan meninnggalkan sekolah ini, yang berarti pula emninggalkan bapak-bapak dan ibu-ibu guru yang kami cintai . sesungguhnya perpisahan ini sangat berat kami rasakan, namun mengingat masa depan kami yang harus kami sambut dengan meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, maka perpisahan ini kami terima dengan hati yang ihklas dan penuh sikap tawakal kepada Allah SWT Bapak-bapak dan ibu-ibu guru, hari-hari mendatang kami tentu tidak dapat lagi berdekatan seperti selama enam tahun belakangan ini. Namun demikian, jauhnya jarak bukan berarti juga jauh nya ikatan batin kami dengan bapak-bapak dan ibu-ibu guru, di hati kami, bapak-bapak dan ibu – ibu guru masih sangat dekat layaknya kami semua masih di sekolah ini.

Bapak-bapak dan ibu-ibu guru kami yang sangat kami cinta dan kami muliaka nn , jasa dan pengabdian bapak-bapak dan ibu-ibu guru selama ini dalam mendidik, mengajar, membimbing dan mengasuh kami selama masih bersekolah di SD negeri ini, sungguh sangat besar. Kami tidak dapat membalas jasa dan kebaikan bapak-bapak dan ibu-ibu guru dengan apapun selain dengan doa dan permohonan maaf kami, semoga Allah SWT berkenan memberkahi serta meridhoi bapak-bapak dan ibu-ibu guru dengan diberikannya keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan serta taufik dan hidayahNya. Amin ya roball alamiin

Demikian sambutan yang dapat kami sampiakan, tak lupa kami mohon maaf atas kesalahan dan kehilafan kami selama ini kami mohon doa restu pada bapak-bapak dan ibu-ibu guru demi kelancaran dan kesuksesan kami di jenjang pendidikan selanjutnya

Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.


Mata Pelajaran Bahasa IndonesiaAspek : membacaHari tanggal :Waktu :

1. Standar kompetensi lulusan : menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami Wacana berupa ketunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak beerbentuk puisi,dongeng,pantun,percakapan,cerita dan drama.

2. Kemampuan yang di ukur : meringkas isi laporan dengan kalimat yang runtun 3. Indicator : disajikan teks laporan hasil kunjungan siswa dapat

meringkas isi laopran dengan kalimat yang runtun.

4. Materi : membaca intensif laporan hasil kunjungan.-Meringkas hasil laporan

5. Teknik peaksanaana. Petunjuk umum

1.Praktek dilaksanakan di dalam ruang kelas2.Praktek dilaksanakan perorangan/individu3.Alat dan bahan di sediakan sekolah4.Setiap peserta wajib mengikuti 4 aspek ketrampilan berbahasa, yang meliputi :


yang ada.b. Tugas

1.Bacalah teks laporan hasil kunjungan!2.Ringkaslah isi laporan hasil kunjungan tersebut dengan kalimat yang runtun!

c. Alat dan bahan1. Alat : bolpoin,kertas polio2. Bahan : teks laporan hasil kunjungan



1 Kesesuaian isi 20 – 302 Keruntutan bahasa 15-253 Pilihan kata/diksi 10-154 Sistematika 8-15

5 Kebersihan/kerapihan 7-15Jumlah skor minimal-maksimal 60-100

Keterangan : Materi dan soal terlampir

Laporan kunjungan ke taman sri-buwana bali

Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 30 juni 2006 SD Penden II berkunjung ke taman Sri-Buwana di tabanan Bali. Yang berkunjung adalah murid kelas IV sampai kelas VI, berjumlah 90 siswa didampingi oleh5 guru pembimbing. Tujuan iadakanya ketempat itu adalah untuk menambah wawasan tentang cara mengelola sawah hingga menghasilkan bahan pangan. Hal ini sangat berguna bagi siswa agar siswa lebih menghargai jasa petani dan mempunyai ketertarikan untuk mengembangkan sector pertanian di masa-masa mendatang.

Taman sri-Buwana dibuat untuk oleh pak Buwana dan pak Chandra, penduduk daerah Tabanan, Bali. Sejak kecil merkea hidup di dfaerah yang memiliki sawah hijau membentang. Kini setelah dewasa, mereka menyediakan tempat khusus untuk siapa saja yang ingin sejenak menjadi petani dan menikmati alam pedesaan.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih sehari semalam, rombongan kami yang berjumlah tiga bus sampai di Taman Sri-Buwana. Setiba di rumah induk, kami di ajak berjalan menyusuri pematangan sawah. Biar semakin mirip petani kami di pinjemi topi kerucut dari anyaman bamboo.

Pertualangan menjadi petani semakin seru setelah mendapat penjelasan tentang cara membajak sawah. Karena Tabanan berada di bali, tentu membajak sawahnya di bantu oleh sapi Bali. Seru kami bias “menyemplung” sawah dan membajak, kami juga di ajak menanami sawah jika ada padi yang siap di panen, kami juga bias sekaligus memanen padi. Ah, lengkap sudah petualangan menjadi petani.

Namun bukan sawah saja yang biasa kami nikmati di taman Sri-Buwana. Kebetulan, disana juga ada kebun dengan aneka tanaman, mulai dari vanili, merica, serai kopi, coklat, kelapa dan banyak lagi. Biasa nya pengunjung diajak duduk di danau sambil menikmati segarnya air kelapa.

Perjalananpun di lanjutkan lagi. Kali ini pengunjung di ajak ke kebun singkong. Selalu saja ada singkong yang siap cabut. Agar suasana lebih semarak, singkong itu bias di rebus di dapur. Wah makan singkong rebus di persawahan, ternyata nikmat sekali!

menurut pak chandra, kegiatan di Taman Sri-buwana bukanlah kegiatan yang bias. Kegiatan itu sudah sejak dulu dijalani oleh penduduk setempat. Hanya, saja untuk penduduk kota besar yang jauh dari sawah, semua jadi terasa luar biasa.

itulah cerita kunjungan kami di taman sri – Buana. Dengan berkunjung di Taman Sri-buana, pengetahuan kami tentang cara bercocoktanam, mulai dari membajak sawah, menanami sawah, dan memanen padi semakin bertambah, kami pun menjadi lebih mengerti akan jerih payah petani betapa besar kunjungan ke taman Sri Buwana. Oleh karena itu, kunjungan ke taman Sri-Buwana perlu di adakan terus menerus agar siswa-siwi penerus bangsa mempunyai wawasan yang cukup tentang pertanian dan dapat mengembangkanya.


Mata Pelajaran Bahasa IndonesiaAspek : membacaHari tanggal :Waktu :

1. Standar kompetensi lulusan : melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk Mengungkapkan pikiran,perasaan,dan informasi dalam Bentuk karangan sederhana, petunjuk surat, pengumumanDialog,formulir,teks pidato,laporan,ringkasan,parafarse,Serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun

2. Kemampuan yang di ukur : mengisi wesel pos yang telah disediakan dengan benar3. Indicator : disajikandata atau keterangan seseorang secara lengkap,

Siswa dapat mengisi wesel pos yang telah disediakan dengan benar.

4. Materi : menulis wesel pos5. Teknik peaksanaan

a. Petunjuk umum1.Praktek dilaksanakan di dalam ruang kelas2.Praktek dilaksanakan perorangan/individu3.Alat dan bahan di sediakan sekolah4.Setiap peserta wajib mengikuti 4 aspek ketrampilan berbahasa, yang meliputi :


yang ada.b. Tugas

1.Isilah wesel pos yang telah disediakan berdasarkan data atau keterangan seseorang secara lengkap dengan benar!

c. Alat dan bahan1. Alat : bolpoin,Kartu wesel pos2. Bahan : data seseorang



1 Jawaban benar 202 Jawaban kurang benar 153 Jawaban tidak benar 104 Tidak menjawab 0

Jumlah skor minimal-maksimal 60-100

Keterangan : Materi dan soal terlampir

naskah soal praktek ujian sekolah

Documents