naskah publikasi ilmiah - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/naskah_publikasi.pdfd 400 070...

17
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PERANCANGAN APLIKASI TUNTUNAN SHALAT FARDHU MENURUT MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH SECARA 3D MENGGUNAKAN BLENDER Disusun Oleh : Fandy Arifin D 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Upload: duongtram

Post on 20-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PERANCANGAN APLIKASI TUNTUNAN SHALAT FARDHU

MENURUT MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH SECARA 3D

MENGGUNAKAN BLENDER

Disusun Oleh :

Fandy Arifin

D 400 070 036

JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
Page 3: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

PERANCANGAN APLIKASI TUNTUNAN SHALAT FARDHU MENURUT

MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH SECARA 3D MENGGUNAKAN

BLENDER

FANDY ARIFIN

D400070036

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

E-mail : [email protected]

ABSTRAKSI

Tuntunan shalat memberikan petunjuk kepada seseorang untuk mengetahui

maupun mempelajari tata cara shalat yang benar sesuai hadist dan dalil yang sudah

ditentukan. Perkembangan teknologi memungkinkan seseorang mendapat panduan

secara komputerisasi, dengan citra 3D efek yang ditampilkan hampir tampak nyata.

Aplikasi komputer dibuat sebagai panduan shalat dengan menggunakan software

open source Blender. Pembuatan aplikasi ini berpedoman pada Majelis Tarjih

Muhammadiyah dalam buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Proses

pembuatan aplikasi ini diantaranya pembuatan objek 3D manusia dengan bantuan

software Make Human dan juga objek masjid yang dilengkapi dengan sajadah dan

mimbar, kemudian dibuat animasi untuk tiap gerakan shalat mulai dari niat sampai

salam yang penulis bagi menjadi 15 gerakan dan juga proses pembuatan sistem

dengan game logic dengan mengatur Sensor, Controller dan Actuator yang terdapat

pada Blender supaya dapat dijalankan secara interaktif.Panduan ini menyediakan

informasi bagi pengguna untuk dapat mengetahui tata cara shalat dengan melihat

gerakan shalat secara 3D disertai gerak dan bacaan dalam bentuk tulisan maupun

suara. Aplikasi yang dihasilkan memiliki ukuran file yang lumayan besar sekitar

400MB sehingga memerlukan spesifikasi hardware yang lumayan tinggi untuk

menjalankannya.

Kata kunci : Tuntunan Shalat, 3D, Animasi

Page 4: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

1) PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Shalat fardhu hukumnya adalah fardhu ‘ain (kewajiban perorangan) atas tiap-tiap

orang Islam yang telah baligh (dewasa), baik laki-laki maupun perempuan. Allah telah

memerintahkan kita untuk mendirikan shalat, sebagaimana disebutkan dalam beberapa

ayat Al-Qur'anul Karim. Di antaranya adalah firman Allah Ta'ala:

Artinya :

"Maka dirikanlah shalat itu, sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan

waktunya atas orang-orang yang beriman." (An-Nisa':103)

Artinya :

" Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena

Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk.(Al-Baqarah: 238)

Masalah shalat dan berbagai persoalan keagamaan di dalam Islam termasuk

persoalan yang senantiasa dikaji dan didiskusikan karena keinginan warga muslim yang

kuat untuk dapat melaksanakannya sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah SAW,

disamping secara faktual adanya beberapa pertanyaan yang diajukan kepada Majelis

Tarjih dan Tajdid berkenaan dengan perbedaan pengamalan yang mereka lakukan

dengan umat di organisasi islam lain. Untuk dapat menjawab beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan masalah tersebut, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah

mengawalinya dengan membahas berbagai persoalan agama tersebut, dilanjutkan dengan

menyusunnya dalam bentuk Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah.

Teknologi 3D memungkinkan suatu objek dapat dilihat dari berbagai arah bukan

hanya sekedar gambar yang hanya dapat dilihat dari 2 arah. Blender adalah salah satu

software open source yang mampu mengolah objek 3D diantaranya membuat objek 3D,

animasi, dan juga pembuatan game logic.

Telah banyak tulisan-tulisan tentang tuntunan shalat yang beredar di tengah-tengah

masyarakat, sedikit sekali yang memperhatikan keshahihan dan akurasi dalilnya. Selain

itu, contoh gerakan yang diberikan dengan memakai tulisan maupun gambar kurang bisa

dipahami dan dilakukan sebagaimana mestinya. Inilah salah satu motivasi mengapa

penulis merancang aplikasi tuntunan shalat fardhu menurut Majelis Tarjih

Page 5: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Muhammadiyah secara 3D menggunakan Blender. Adanya aplikasi tuntunan shalat ini

diharapkan dapat membantu pengguna dalam belajar atau hanya memperbaiki shalatnya

yang mungkin masih belum sempurna.

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk:

1. Merancang sistem informasi interaktif 3D sebagai petunjuk gerakan shalat sesuai

keputusan Majelis Tarjih Muhammadiyah.

2. Membuat objek 3D dan animasi sebagai penunjuk gerak dan bacaan serta mengatur

game logic agar lebih interaktif menggunakan Blender.

2) TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Telaah Pustaka

Banyak rancangan yang membahas tentang animasi 3D dan juga Blender ini untuk

berbagai hal mulai dari hanya sekedar film animasi atau dalam bentuk aplikasi. Hampir

semua memiliki alasan yang sama yaitu citra 3D lebih bisa dipahami daripada dengan

citra 2D.

Telaah pustaka terdahulu mengenai aplikasi yang dibuat menggunakan Blender

dapat dilihat pada Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Aplikasi Interaktif Pemandu

Gedung Perpustakaan UMS Dengan Blender” oleh Novan Eryanto tahun 2009. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa citra 3 dimensi lebih mudah dipahami daripada dengan

citra 2 dimensi.

Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi dan Panduan Arah Gedung SDIT

Mutiara Insani Delanggu Berbasis 3D Blender” oleh Laila Mustika tahun 2011 juga

menjadi telaah pustaka penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem

informasi dan panduan secara 3 dimensi akan mempermudah pengaksesan informasi dan

pengenalan kondisi baik bagi orang yang sudah mengetahui maupun orang awam karena

dibuat berdasar keadaan yang sebenarnya.

Telaah pustaka mengenai sistem informasi tuntunan shalat dapat dilihat pada

Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Berbasis Multimedia tentang Tata Cara

Ibadah Sholat menurut Sunah Nabi menggunakan Macromedia Flash” oleh Dumai

Saktiawan tahun 2008. Penelitian tersebut menggunakan software komersial

Macromedia Flash yang tentu saja tidak gratis namun memiliki kemampuan yang lebih

dibandingkan Blender dalam beberapa hal.

Penulis akan membuat Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Aplikasi Tuntunan

Page 6: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Shalat Fardhu Menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah secara 3D menggunakan

Blender” menggunakan Blender dengan versi terbaru 2.56 yang memiliki tampilan lebih

menarik dan mudah digunakan dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dari versi-versi

sebelumnya. Dengan kemampuan untuk memanipulasi objek-objek dasar dapat dibuat

suatu sistem interaktif dalam pembuatan aplikasi game baik 2D maupun 3D.

2.2. LANDASAN TEORI

2.2.1. Sistem Open Source

Software animasi open source yang gratis banyak didapatkan di internet seperti K-

3D, Moonlight, Equinox, dan banyak lagi yang lainnya. Software-software open source

dikembangkan secara bebas oleh komunitas, sehingga perkembangannya bisa jadi lebih

pesat dan kemampuannya setara atau bahkan lebih baik dibandingkan software-software

komersial yang sejenis dengannya, dan juga lebih melekat di hati pengguna karena

dikembangkan oleh penggunanya sendiri.

Beberapa software open source sebenarnya berawal dari software komersial yang

tidak dapat berkembang. Pengguna yang telah menyukai software tersebut terus

mengembangkannya dengan menyebarkan source code secara terbuka.

Linux merupakan salah satu software open source yang cukup pesat

perkembangannya. Sistem operasi ini memiliki distro pilihan yang semakin luas dan

dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Banyak yang berpendapat bahwa Linux jauh lebih

handal dibanding operating system yang umum digunakan seperti Windows meskipun

sistem operasi ini dapat diperoleh secara gratis.

Kelemahan dari software open source diantaranya adalah kurang nyaman saat

digunakan dan juga fitur yang masih kurang dibandingkan software komersial. Selain itu

juga lebih mudah mempelajari dan mengatasi masalah-masalah pada software komersial

karena dilengkapi dengan bantuan yang lengkap dan dukungan yang profesional.

Pengguna software open source yang memiliki masalah harus mencari solusinya di

dalam komunitas, mencari tutorial, bergabung dengan forum-forum atau milis di

internet.

2.2.2. Animasi 3D

3D adalah dimensi yang memiliki ruang. Jika merujuk kepada “objek 3D”, artinya

objek tersebut memiliki ruang atau volume. Objek 3D juga memiliki lokasi pada

koordinat X, Y, dan Z. Jika pada bidang 2 dimensi objek hanya dapat digerakkan ke

samping kanan dan kiri (X), atas dan bawah (Y), ruang 3D selain dapat digerakkan ke

samping kanan dan kiri objek juga dapat digerakkan ke depan dan ke belakang (Z).

Page 7: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Gambar 1. 2D dan 3D

Software 3D umumnya tiap-tiap objek memiliki sub-objek/elemen-elemen yang

membentuk dirinya. Elemen-elemen tersebut adalah vertex, edge, face. Vertex adalah

sebuah titik yang terletak pada koordinat X, Y, dan Z tertentu. Dua vertex jika

dihubungkan akan membentuk sebuah edge. Vertex dalam bentuk jamak biasa disebut

dengan vertices.

Bidang permukaan yang terbentuk dari kurva tertutup yang terbentuk dari 3 vertex

dan edge atau lebih disebut face. Bentuk face yang paling dasar adalah face yang

berbentuk segitiga dengan 3 edge dan vertex yang mengapitnya. Face pada objek 3D

juga biasa disebut polygon. Namun face lebih banyak digunakan untuk merujuk pada

bidang segitiga pada objek 3D dan polygon untuk bidang dengan lebih dari 3 edge.

Kumpulan vertex, edge, dan face yang membentuk sebuah objek yang utuh sering

disebut mesh.

Gambar 2. Vertex, Edge, dan Face

2.2.3. Blender

Blender adalah sebuah software 3D suite dan merupakan salah satu yang

terlengkap diantara software-software open source. Tool-tool yang disediakan sederhana,

namun sudah mencakup seluruh kebutuhan untuk pembuatan film animasi. Untuk

animasi character contohnya, Blender menyediakan fasilitas bone walau tidak secanggih

software-software kelas komersial seperti Maya atau 3Ds Max.

Satu kelebihan utama Blender adalah game engine yang terintegrasi. Game engine

tersebut dapat menciptakan software interaktif baik itu game, presentasi atau web

interaktif, tanpa menuntut kemampuan untuk mengetahui tentang programming yang

mendalam. Game yang sederhana atau presentasi yang sederhana tidak memerlukan

Page 8: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

pengetahuan programming sama sekali.

Blender tersedia untuk berbagai macam OS diantaranya Windows, Linux, Mac OS

X, FreeBSD, Irix dan Solaris. Blender juga tidak membutuhkan kemampuan komputer

yang tinggi. Kebutuhan spesifikasi PC minimal untuk menjalankan Blender adalah

processor 486-compatible, RAM 32MB, tampilan 16 bit dan graphic card yang memiliki

kemampuan OpenGL. Dengan spesifikasi tersebut Blender sudah dapat dijalankan, tetapi

tentunya lebih disarankan untuk menggunakan PC dengan kemampuan yang lebih tinggi

misalnya Pentium 3 dengan RAM 128MB agar seluruh fasilitas Blender dapat berjalan

dengan maksimal.

2.2.4. Shalat

Menurut bahasa, sholat berarti doa, sedang menurut syara’ berarti menghadapkan

jiwa dan raga kepada Allah SWT karena ketaqwaan hamba kepada-Nya, mengagungkan

kebesaran-Nya dengan ikhlas dan khusyu’ dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang

dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, menurut cara-cara dan syarat-syarat

yang telah ditentukan.

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam di Indonesia telah membuat

suatu pedoman pengerjaan shalat yang benar menurut organisasi mereka disertai dalil

dan hadist yang dianggap paling shahih.

3) METODE PENELITIAN

Penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mengarahkan penelitian

(perancangan) ini agar tujuan penelitian yang telah ditentukan dapat tercapai. Adapun

metode penelitian yang digunakan penulis sebagai berikut :

a). Studi literatur mengenai gerakan shalat dan bacaan yang benar menurut Majelis Tarjih

Muhammadiyah

b). Perancangan sistem meliputi pembuatan objek 3D dan juga animasi gerakan yang

akan digunakan dalam shalat.

c). Realisasi perancangan sistem serta penempatan objek dan pengaturan game logic

d). Pengujian dan analisis sistem meliputi pergerakan armature, gerakan animasi yang

sesuai tata cara shalat, penggunaan game logic pada program dan link-link gerakan

pada shalat.

e). Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang kemudian dijadikan sebagai

bahan pertimbangan untuk pengembangan tahap selanjutnya.

Page 9: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

4) PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem yang dimaksud meliputi perancangan model secara 3 dimensi,

pengaturan gerakan dan juga perancangan aplikasi yang interaktif sebagai petunjuk

gerakan shalat

Gambar 3. Diagram Blok Kerja Program

4.1. Perancangan Menu Awal

Pembuatan dimulai dengan scene dengan tampilan 2 Dimensi, yaitu pembuka,

menu utama, menu shalat fardhu, dan menu gerakan shalat. Scene tersebut dibuat dengan

objek plane saja dengan teksturing yang berbeda-beda sesuai dengan maksud tiap scene

dan juga tombol-tombol menu.

4.2. Perancangan Objek Manusia

Perancangan objek manusia penulis lakukan dengan menggunakan sebuah software

pendukung yaitu MakeHuman yang dapat membuat objek manusia dalam 3 dimensi. Hal

ini peneliti lakukan demi kesempurnaan dan mempersingkat waktu pengerjaan skripsi.

Dengan software ini dapat dibuat objek manusia sesuai keinginan dengan mengubah

komposisi objek sehingga dapat diatur jenis kelamin, tinggi, berat, dan wajah manusia

yang sedang dibuat. Bukan hanya itu, software ini juga sudah menyertakan armature

bagi objek dan juga clothing.

Aplikasi ini adalah tuntunan shalat sehingga peneliti membuat sendiri sebuah baju

koko, sarung, dan juga peci untuk objek. dengan mengubah bentuk-bentuk objek dasar

yang ada pada blender dan memberikan tekstur sesuai objek yang dibuat agar

menyerupai benda aslinya. Agar objek pakaian ini dapat menempel dan mengikuti

Page 10: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

gerakan armature saat animasi maka dilakukan parenting antara objek pakaian dengan

armature.

.

Gambar 4. Objek Manusia

4.3. Software

Isi tampilan yang akan diberikan pada aplikasi tuntunan shalat ini terdiri dari

menu, tool perpindahan scene, informasi gerakan, panduan, serta bacaan arab, latin, dan

terjemah. Menu yang ada diantaranya adalah untuk kembali ke menu utama, kembali ke

menu sebelumnya dan perpindahan antar shalat fardhu.

5) HASIL PENELITIAN

Hasil perancangan aplikasi ini akan diuji dengan terlebih dahulu dijadikan sebuah

aplikasi yang berdiri sendiri tanpa perlu menggunakan software Blender. Dalam

pengujian aplikasi yang telah dibuat akan diujikan beberapa perintah untuk membuktikan

aplikasi telah bekerja seperti yang diharapkan atau belum.

5.1. Hasil Perancangan

Setelah semua pengerjaan selesai maka sistem perlu dicoba. Namun sebelumnya

pilih scene yang paling awal yaitu scene pembuka agar sistem dicoba sesuai alur dari

perancangan, setelah itu tekan “P” untuk memulai sistem, maka dimulailah sistem ini

yang masih berjalan didalam ruang kerja program Blender. Berikut alur penggunaan

tombol dalam sistem ini :

Page 11: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

1. Saat dimulai akan muncul tampilan pembuka program Tuntunan Shalat Fardhu

menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah, tekan ‘Enter’ untuk melanjutkan sistem.

2. Setelah tampilan pembuka, maka menuju tampilan untuk memilih menu pada aplikasi

ini(menu utama), terdapat tiga pilihan pada menu ini yaitu shalat fardhu, gerakan

shalat, dan keluar. Dengan cursor mouse klik kiri pada salah satu pilihan untuk

melanjutkan sistem.

3. Apabila dipilih shalat fardhu maka dari tampilan menu utama berpindah pada

tampilan menu shalat fardhu yang memberikan daftar dari lima shalat fardhu yaitu

subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya’. Dengan cursor mouse klik kiri pada salah

satu shalat fardhu untuk memilih tuntunan shalat yang akan ditunjukkan. Setelah

dipilih maka dari menu shalat fardhu akan berpindah ke tampilan tuntunan dari shalat

tersebut yang dimulai dari gerakan niat. Kamera dapat digerakkan mengelilingi objek

manusia dengan menggunakan tombol pada keyboard. Tombol “Up Key” untuk

bergerak ke atas, tombol “Down Key” untuk bergerak ke bawah, tombol “Left Key”

untuk berputar ke kiri, tombol “Right Key” untuk berputar ke kanan, tombol “+/=”

untuk mendekat ke objek manusia, dan tombol “-/_“ untuk menjauh dari objek

manusia. Panduan ini dapat dilihat pada saat kita menggerakkan kursor ke tulisan

“Panduan”. Untuk berpindah ke gerakan shalat yang selanjutnya tekan tombol “next”

pada bagian bawah layar, sedang untuk memainkan kembali gerakan dan suara bacaan

tekan tombol “play”, dan untuk kembali ke gerakan sebelumnya tekan tombol

“previous”. Untuk mengganti bacaan dari arab ke latin atau terjemah atau sebaliknya

dapat menggunakan menu “bacaan” yang ada di bagian bawah. Daftar bacaan akan

muncul saat dilewati oleh cursor dan pilih salah satu tipe bacaan untuk

menampilkannya. Untuk berpindah dari tampilan ini ke tuntunan dari shalat yang lain

disediakan menu pada pojok kiri atas yang menampilkan daftar shalat fardhu saat

dilewati oleh mouse, klik kiri pada salah satu tipe shalat untuk menuju ke tampilan

niat shalat tersebut. Untuk keluar dari tampilan ke menu utama tekan tombol “keluar”

pada pojok kanan atas.

4. Apabila dipilih gerakan shalat maka dari tampilan menu utama akan berpindah ke

menu gerakan shalat yang menyediakan daftar seluruh gerakan shalat dari niat sampai

salam. Dengan cursor mouse pilih salah satu gerakan untuk menampilkannya. Kamera

dapat digerakkan mengelilingi objek manusia dengan menggunakan tombol pada

keyboard. Tombol “Up Key” untuk bergerak ke atas, tombol “Down Key” untuk

bergerak ke bawah, tombol “Left Key” untuk berputar ke kiri, tombol “Right Key”

Page 12: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

untuk berputar ke kanan, tombol “+/=” untuk mendekat ke objek manusia, dan

tombol “-/_“ untuk menjauh dari objek manusia. Panduan ini dapat dilihat pada saat

kita menggerakkan kursor ke tulisan “Panduan”. Untuk memainkan kembali gerakan

dan suara bacaan tekan tombol “play”. Untuk mengganti bacaan dari arab ke latin atau

terjemah atau sebaliknya dapat menggunakan menu “bacaan” yang ada di bagian

bawah. Daftar bacaan akan muncul saat dilewati oleh cursor dan pilih salah satu tipe

bacaan untuk menampilkannya. Untuk kembali ke menu gerakan tekan tombol

“kembali” atau tekan tombol keluar untuk menuju menu utama. untuk keluar dari

tampilan menu gerakan shalat ke tampilan menu utama tekan tombol “menu” di

bagian bawah.

5. Apabila dipilih keluar maka sistem ini akan berakhir.

Sistem aplikasi tuntunan di atas masih disimpan dalam bentuk file yang hanya bisa

dibuka dengan program Blender, maka perlu diubah menjadi suatu sistem aplikasi stand

alone yang dapat berjalan tanpa perlu menggunakan aplikasi Blender. Langkah

penyimpanannya adalah :

1. Buat folder baru di sembarang tempat, misal pada partisi D. Ubah nama folder

menjadi Tuntunan Shalat Fardhu.

2. Pada program Blender buka menu file kemudian pilih User Preferences. Pindah pada

bagian Addons, pilih kategori Game Engine dan beri tanda centang pada Game

Engine: Save As Game Engine Runtime kemudian pilih Install Add-On. Setelah itu

install pada folder yang telah dibuat pada point no. 1.

3. Keluar dari User Preferences dan buka kembali menu file kemudian Export lalu pilih

Save As Game Engine Runtime. Setelah itu tampilan akan menjadi file browser,

pastikan Copy Python dan Copy DLLs dalam kondisi tercentang pada bagian kiri

tampilan. Hal ini akan meng copy semua file python dan file dengan format *.dll pada

folder tujuan. Simpan dengan nama shalat.exe. File ini disimpan pada folder yang

dibuat pada point no. 1.

4. Sistem aplikasi siap dijalankan.

Sistem ini telah tersimpan secara stand alone atau dapat berjalan sendiri tanpa

menggunakan program Blender terlebih dahulu karena file yang disimpan dengan

langkah di atas sudah berformat executable (*.exe). untuk menjalankannya klik dua kali

pada file “shalat.exe” yang disimpan pada folder.

Page 13: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Hasil yang didapatkan pada saat aplikasi dijalankan dapat dilihat pada gambar-

gambar dibawah. Gambar 5 memperlihatkan tampilan saat aplikasi dibuka. Gambar 6

menampilkan menu utama yang terdiri dari tiga pilihan yaitu menuju ke menu shalat

fardhu, menuju ke menu gerakan shalat atau keluar dari program. Gambar 7

menampilkan menu shalat fardhu dimana pengguna dapat memilih salah satu dari lima

waktu shalat sebagai panduan. Gambar 8 menunjukkan salah satu gerakan shalat saat

pengguna menggunakan panduan dari menu shalat fardhu. Gambar 9 menampilkan

pilihan pada menu gerakan shalat yang penulis bagi menjadi 15 gerakan mulai dari niat

sampai salam. Sedangkan gambar 10 menunjukkan panduan dari salah satu gerakan yang

dipilih pada menu gerakan shalat.

Gambar 5. Screenshoot Pembuka

Gambar 6. Menu Utama

Page 14: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Gambar 7. Menu Shalat Fardhu

Gambar 8. Tampilan tuntunan shalat fardhu

Gambar 9. Menu Gerakan Shalat

Page 15: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Gambar 10. Tampilan tuntunan gerakan

5.2. Analisa

Setelah melihat hasil uji coba yang dilakukan dengan memberikan beberapa

pertanyaan dalam form questioner maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Hasilnya dapat dilihat dalam tabel 1.

Tabel 1. Data Hasil Kuesioner

No Pertanyaan

Jawaban

Sangat

baik Baik Cukup Kurang

1 Tampilan 1 4 - -

2 Pengoperasian 3 2 - -

3 Dapat membantu 3 2 - -

4 Kecepatan akses 1 3 1 -

5 Kemudahan informasi 2 3 - -

6 Kelengkapan 3 1 1 -

Berdasarkan hasil pengujian kepada 5 orang dapat diambil beberapa kesimpulan

yaitu :

1. Tampilan program sudah bagus dengan pemberian tekstur pada objek supaya tampak

lebih nyata.

2. Pengoperasian sangat mudah dengan hanya menggunakan beberapa tombol keyboard

dan mouse.

Page 16: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

3. Aplikasi sangat membantu untuk yang belum mengetahui secara benar gerakan dari

shalat.

4. Kecepatan akses cukup baik namun masih terdapat beberapa gerakan yang terlalu

cepat.

5. Informasi yang didapat lumayan mudah dengan penggunaan model 3D dan juga

ditampilkan bacaan dan suaranya sekaligus.

6. Kelengkapan aplikasi ini sudah baik dan sesuai dengan pembatasan masalah yaitu

hanya untuk shalat fardhu.

Dengan melihat hasil pengujian yang diperoleh, maka pembuatan aplikasi ini telah

memenuhi tujuan awal dari penelitian, yaitu membuat aplikasi tuntunan shalat fardhu

secara 3D dengan software Blender sesuai tuntunan yang telah ditetapkan Majelis Tarjih

Muhammadiyah. Aplikasi ini akan membantu masyarakat dalam mencari informasi

tentang tata cara shalat yang sesuai dengan Al quran dan Hadist.

6) PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan perancangan dan pengujian

terhadap sistem aplikasi Tuntunan Shalat adalah sebagai berikut :

a. Sebuah aplikasi sistem informasi sebagai petunjuk gerakan shalat telah berhasil

dirancang berdasarkan hasil kuesioner pada lima orang yang rata-rata memberikan nilai

baik. Aplikasi ini memberikan fasilitas yang diperlukan dalam mempelajari shalat

diantaranya gerakan secara tertulis serta praktek langsung dari objek 3D manusia, suara

dan bacaan shalat dengan tulisan arab, latin, terjemah yang bersumber dari keputusan

Majelis Tarjih Muhammadiyah.

b. Rukun-rukun dari shalat fardhu yang penulis bagi menjadi lima belas gerakan telah

berhasil dibuat secara 3D menggunakan Blender. Pengaturan game logic juga tidak

terlalu sulit jika sudah mengetahui fungsi dari tiap-tiap logika. Namun memerlukan

komputer dengan RAM minimal 2GB dan graphic card yang memiliki kemampuan

OpenGL saat membuat sebuah sistem informasi interaktif seperti aplikasi tuntunan shalat

ini karena memiliki jumlah objek yang sangat banyak untuk setiap gerakan shalat.

Page 17: NASKAH PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20203/16/Naskah_Publikasi.pdfD 400 070 036 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

6.2. Saran

Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan selanjutnya adalah

sebagai berikut :

a. Aplikasi tuntunan shalat ini hanya dikhususkan pada shalat fardhu dan diharapkan

kedepannya dapat dibuat tuntunan dari shalat lain dan juga dapat ditambah tuntunan

wudhu dan aturan-aturan mengenai shalat ini.

b. Perancangan sistem yang lebih juga perlu ditingkatkan seperti pembuatan objek manusia

yang langsung dibuat dengan Blender serta penggunaan logika dan animasi yang lebih

inovatif supaya aplikasi ini nantinya akan menjadi lebih interaktif dan tidak

membutuhkan memori yang terlalu besar.

c. Pembuatan sistem informasi bagi aplikasi ini perlu juga dilakukan supaya masyarakat

dapat belajar langsung di internet tanpa perlu mengunduh aplikasi ini terlebih dahulu.

DAFTAR PUSTAKA

Mullen, T. 2009. Mastering Blender. Wiley Publishing. Inc. Indianapolis. Indiana

Soekahar, F.J. 2004. Open Source Animation : Blender Publisher Unleashed v0.25. Jakarta

Yose, Zeiss. 2011. Tutorial Dasar Blender 2.5x Part 1[Online]. Tersedia

www.blenderindonesia.org. Desember 21, 2011, 12:07:29

Wartmann,C. 2001. gameBlender Documentation. NaN Technologies BV. Amsterdam

Masmicko. 2008. Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPT Lama Ketik Ulang)

[PDF]

Labib Mz. 1993. Risalah Shalat Lengkap Disertai dengan Doa dan Wirid. Surabaya: Tiga

Dua

Mustika, L. 2011. Sistem Informasi dan Panduan Arah Gedung SDIT Mutiara Insani

Delanggu Berbasis 3D Blender.

Eryanto, N. 2009. Perancangan Aplikasi Interaktif Pemandu Gedung Perpustakaan UMS

dengan Blender.

www.muhammadiyah.or.id