naskah publikasi asuhan keperawata n pada sdr. f...

16
ASUH HAEMOR HAN KEPE RRAHGIC F M Diajukan G Syara P PROGRAM F UNIVERS NASKA ERAWATA FEVER (DH MUHAMMA Guna Meleng at-Syarat Unt endidikan D Di ROHMA J MSTUDI DI FAKULTAS ITAS MUH AH PUBLIK AN PADA Sd HF) DI BAN ADIYAH SU gkapi Tugas- tuk Menyele Diploma III K isusun oleh AD ADI CA J200100051 IPLOMA II S ILMU KE HAMMADIY 2014 KASI dr. F DENG NGSAL MU URAKARTA -Tugas dan M esaikan Prog Keperawatan : ANDRA II KEPERA SEHATAN YAH SURA GAN DENG ULTAZAM A Memenuhi gram n AWATAN N AKARTA GUE RS PKU

Upload: truongdien

Post on 22-Jul-2019

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

ASUHHAEMOR

HAN KEPERRAHGIC F

M

Diajukan G

Syara

P

PROGRAM

F

UNIVERS

NASKA

ERAWATAFEVER (DH

MUHAMMA

Guna Meleng

at-Syarat Unt

endidikan D

Di

ROHMA

J

MSTUDI DI

FAKULTAS

ITAS MUH

AH PUBLIK

AN PADA SdHF) DI BAN

ADIYAH SU

gkapi Tugas-

tuk Menyele

Diploma III K

isusun oleh

AD ADI CA

J200100051

IPLOMA II

S ILMU KE

HAMMADIY

2014

KASI

dr. F DENGNGSAL MU

URAKARTA

-Tugas dan M

esaikan Prog

Keperawatan

:

ANDRA

II KEPERA

SEHATAN

YAH SURA

GAN DENGULTAZAM A

Memenuhi

gram

n

AWATAN

N

AKARTA

GUE RS PKU

Page 2: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax. 715448 Surakarta 57102 Website: http://www.ums.ac.id Email: [email protected]

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir : Nama : Dewi Suryandari, S.Kep., Ns

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa : Nama : ROHMAD ADI CANDRA NIM : J200100051 Program Studi : FAKULTAS ILMU KESEHATAN Judul Skripsi : ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. F DENGAN

DENGUE HAEMORRAHGIC FEVER (DHF) DI BANGSAL MULTAZAM RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Desember 2014 Pembimbing

Dewi Suryandari, S.Kep., Ns

Page 3: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr.F DENGAN DENGUE HAEMORRAHGIC FEVER (DHF) DI BANGSAL MULTAZAM RS PKU

MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(Rohmad Adi Candra,2013) ABSTRAK

Latar Belakang : Penyakit Dengue maupun penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang banyak dan sering berjangkit di daerah tropis, termasuk penyakit Infeksi Tropis (Tropic Infection). Demam Dengue (DD) atau Dengue Fever (DF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, sedangkan Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorhaege Fever (DHF) juga penyakit yang disebabkan virus dengue dan di sebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang diserta imanifestasi pendarahan dan cenderung menimbulkan shock dan kematian. Metode : Metode yang digunakan adalah dengan melakukan studi kasus asuhan keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengue haemorrahgic fever, yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan pengkajian terhadap pasien pasien teraba panas dengan pengukuran ukuran suhu 38,5oC pasien juga mengatakan pusing,tidak nafsu makan serta lemas,dan perawat menetapkan tiga diagnosa yaitu kenaikan suhu tubuh,kekurangan volume cairan, serta resiko gangguan pemenuhan nutrisi sehingga perawat melakukan tindakan kompres hangat,mementau cairan yang masuk,pantau selera makan pasien dan memberi makanan sedikit tapi sering dan setelah tindakan keperawatan di lakukan selama 3 x 24 jam maka di dapatkan hasil dengan suhu badan pasien menurun, pemenuhan cairan tubuh terpenuhi serta pemenuhan nutrisi terpenuhi. Kesimpulan : DHF merupakan penyakit yang disebabkan oleh Arbovirus ( arthro podborn virus ) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes ( Aedes Albopictus dan Aedes Aegepty ) nyamuk aedes aegepty,gejala yang timbul setelah terjangkit penyakit ini adalah bintik kemerahan pada kulit,tidak nafsu makan,hipertermi serta gejala kekurangan cairan. Kata kunci : dengue haemorrahgic fever. Daftar Pustaka : 20 ( 2005 – 2012 )

Page 4: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

NURSING CARE TO MR. F WITH DENGUE HAEMORRAHGIC FEVER (DHF) IN WARD MULTZAM PKU MUHAMMADIYAH HOSPITAL

SURAKARTA

(Rohmad Adi Candra,2013)

ABSTRACT Background : Dengue Disease and Dengue Hemorrhagic Fever is an infectious disease and frequent outbreaks in the tropics, including Tropical Infectious diseases (Tropic Infection). Dengue fever (DD) or Dengue Fever (DF) is a disease caused by dengue virus which is spread by the Aedes aegypti mosquito, while the Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) or Dengue Haemorhaege Fever (DHF) is also a disease caused by dengue virus and spread by mosquitoes Aedes aegypti with bleeding manifestations and tend to lead to shock and death Methods : The method used is to conduct a case study of nursing care in patients with Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Objective : To determine nursing care to patients of dengue fever haemorrahgic, which includes assessment, intervention, implementation and evaluation of nursing. Results : After assessment of the patient patients with palpable heat measurement temperature measurement 38,5oC patients also say dizziness, loss of appetite and weakness, and nurses set three diagnoses that increase in body temperature, lack of fluid volume, as well as the risk of disturbance of nutrition so that nurses take action compresses warm, mementau fluid intake, monitor the patient's appetite and give the food a little but often and after nursing actions undertaken during the 3 x 24 hours then get the results with the patient's body temperature decreases, fulfilling unmet body fluids and nutrition are met. Conclusion : DHF is a disease caused by Arbovirus (arthro podborn virus) and is transmitted through the bite of the Aedes mosquito (Aedes albopictus and Aedes aegypti) mosquito Aedes aegypti, the symptoms after contracting this disease is reddish spots on the skin, no appetite, hyperthermia and symptoms of fluid. Keywords : dengue haemorrahgic fiver Bibliography : 20 (2005 - 2012)

Page 5: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

A. PENDAHULUAN

Dewasa ini, perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran telah banyak

menyelamatkan nyawa manusia. Penyakit – penyakit yang selama ini tidak

terdiagnosis dan terobati, sekarang sudah banyak teratasi. Tetapi untuk

memperbaiki taraf kesehatan secara global tidak dapat mengendalkan hanya

pada tindakan kuratif, karena penyakit yang memerlukan biaya mahal itu

sebagian besar dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan menjauhi pola

hidup beresiko. Artinya para pengambil kebijakan harus mempertimbangkan

untuk mengalokasi dana kesehatan yang lebih menekankan pada segi

preventif dari pada kuratif ( Muttaqin dan Kumala, 2011 ).

Penyakit dengue maupun penyakit Demam Berdarah Dengue adalah

penyakit infeksi yang banyak dan sering berjangkit di daerah tropis, termasuk

penyakit infeksi tropis (tropic infection). Demam dengue (DD) atau Dengue

Fever (DF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang

disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, sedangkan Demam Berdarah

Dengue (DBD) atau Dengue Haemorhaege Fever (DHF) juga penyakit yang

disebabkan virus dengue dan disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang

disertai manifestasi pendarahan dan cenderung menimbulkan shock dan

kematian (Misnadiarly, 2009).

B. PEMBAHASAN

Pada bab ini, membahas masalah-masalah yang muncul pada

pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Sdr. F dengan gangguan sistem

imunologi: dengue haemorrhagic fever (DHF) di ruang Multazam RS PKU

Page 6: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

Muhammadiyah Surakarta, dengan membandingkan antara teori dan kasus

yang terjadi dilapangan yang meliputi pengkajian, diagnosa, rencana tindakan

dan implementasi serta hasil perkembangan pada pasien sesuai dengan hasil

pengkajian secara langsung.

1. PENGKAJIAN

Dari pengkajian yang di lakukan pada Sdr.F pada tanggal 30 april 2013 di

dapatkan pasien mengatakan pusing,pasien mengatakan panas, juga

mengatakan tidak nafsu makan pasien juga mengatakan badanya lemas, serta

perawat juga menemukan data objektif dimana badan masien teraba

panas,pasien tampak pucat, pasipen terlihat lemah dan dari TTV didapatkan

TD: 90/70 mmHg, RR: 24x/menit, N: 60x/menit, S: 38,4oC sehingga perawat

akan menerapkan diagnosa sesuai dengan keluhan juga masalah yang timbul

dalam penyakit DHF ini.Pengkajian ini juga merupakan langkah awal dalam

penentuan langkah langkah selanjutnya yang akan di lakukan

2. DIAGNOSA

Dari analisa data yang dikumpulkan didapatkan tiga diagnosa yang dapat

ditegakkan sesuai dengan konsep (NANDA NIC dan NOC, 2006). Secara

umum diagnosa keperawatan yang disebutkan dalam teori dengan yang

ditemukan di kasus nyata tidak jauh berbeda. Dari hasil pengkajaian

didapatkan diagnosa keperawatan sebagai berikut :Selanjutnya, penulis akan

membahas satu per satu dari diagnosa keperawatan tersebut dengan

mengelompokkan sebagai berikut:

Page 7: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

a. Kenaikan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan proses

penyakit.Kenaikan suhu tubuh (hipertemi) merupakan keadaaan ketika

seseorang individu mengalami atau beresiko untuk mengalami

kenaikan suhu tubuh terus menerus lebih tinggi dari 37,8⁰C per oral atau

38,8⁰C per rektal karena faktor eksternal (Carpenito, 2007).

b. Kurangnya volume cairan tubuh berhubungan dengan peningkatan

permeabilitas dinding plasma. Kekurangan volume cairan adalah suatu

keadaan pada individu yang mengalami dehidrasi intrasel, vaskular,

atau selular yang behubungan dengan kehilangan yang aktif. Kekurangan

Volume cairan terjadi jika air dan elektrolit hilang pada proporsi yang

sama ketika mereka berada pada cairan tubuh normal sehingga rasio

elektrolit serum terhadap air tetap sama (Carpenito, 2007).

c. Resiko gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan

dengan Anoreksia. Nutrisi adalah zat-zat gizi yang berhubungan dengan

kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh

manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan

hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting

dalam tubuh serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi atau kandungan zat yang

terdapat dalam makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh terdiri dari 6

kategori, yaitu : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.

Nutrisi dikatakan esensial bagi tubuh jika tubuh tidak bisa

memproduksinya sendiri sehingga harus dipenuhi dari sumber makanan

seperti karbohidrat, protein, lemak dan berbagai vitamin dan mineral.

Page 8: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

Jadi, nutrisi esensial penting agar tubuh dapat memproduksi nutrisi

nonesensial,Sehingga jika kandungan nutrisi tersebut tidak memenuhu

kebutuhan tubuh makan tubuh tidak merespon baik dalam peyembuhan

penyakit (Herdman, 2010).

3. INTERVENSI TINDAKAN

Intervensi yang dilakukan pada Sdr.F berdasarkan diagnosa yang di

tegakkan yaitu diagnosa pertama adalah mengatur suhu tubuh dalam batas

normal dengan intervensi memonitor terus suhu tubuh pasien 2 jam sekali,

beri kompres hangat, membatasi aktifitas klien dan kolaborasi untuk

antipiretik dan antibiotik, semua intervrnsi tersebut dapat di lakukan

perawat sesuai rencana dan di bantu oleh keluarga.

Dalam diagnosa yang kedua hasil yang di harapkan adalah

kebutuhan cairan terpenuhi dengan intervensi pantau TTV, pantau

masukan cairan, serta mengobservasi adanya kelelehan yang meningkat,

dalam intervensi ini pasien dapat berkolaborasi dengan baik dengan

perawat sehingga perawat menjalankan tindakan keperawatan sesuai

perencanaan.

Dalam diagnosa ketiga hasil yang di harapkan resiko gangguan

pemenuhan nutrisi dapat berkurang dengan intervensi pantau selera makan

pasien , beri makan sedikit tapi sering dalam perencanan ini pasien

bertahap dalam pemenuhan nutrisi di karenakan mengkuti selera makan

pasien perawat mementau makan pasien dengan menanyakan makanan

kesukakn pasien dengan berkolaborasi dengan ahli gizi.

Page 9: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

4. IMPLEMENTASI

Kenaikan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan proses

penyakit. Tindakan keperawatan yang telah terlaksana sesuai dengan

rencana keperawatan antara lain: memonitor suhu tubuh minimal 2 jam

sekal, memberikan kompres hangat pada aksila dan lipatan paha,

mengnjurkan keluarga untuk membatasi aktifitas klien, berkolaborasi

dengan tim medis lain dalam pemberian obat antipiretik dan antibiotik.

Implementasi yang penulis lakukan sudah terlaksana sesuai intervensi

yang tercantum.

Kurangnya volume cairan tubuh berhubungan dengan peningkatan

permeabilitas dinding plasma.Tindakan keperawatan yang telah terlaksana

sesuai dengan rencana keperawatan antara lain: memaantau tanda-tanda

vital, memantau masukan cairan, mempertahankan untuk memberikan

cairan 250 ml/hari, mengobservasi adanya kelelahan yang meningkat,

edema, nadi tidak teratur. Implementasi yang penulis lakukan sudah

terlaksana sesuai intervensi yang tercantum.

Resiko gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

berhubungan dengan Anoreksia. Tindakan keperawatan yang telah

terlaksana sesuai dengan rencana keperawatan antara lain: memantau

keadaan umum pasien,memantau selera makan pasian,dan memberi

makannan kesukaan pasien, memantau asupan nutrisi sedikit tapi sering,

berkolaborasi dengan ahli gisi dalam pemenuhan nutrisi. Implementasi

yang penulis lakukan sudah terlaksana sesuai intervensi yang tercantum.

Page 10: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

5. EVALUASI

Evaluasi meruapakan tahap akhir dari proses keperawatan yang

telah digunakan untuk menentukan seberapa baik rencana keperawatan

yang telah penulis susun, apakah tujuan dapat tercapai, tercapai sebagian,

atau belum tercapai dengan meninjau respon pasien dan kriteria hasil

yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah pembahasan evaluasi

berdasarkan evaluasi hasil dari masing – masing diagnosa :

a. Kenaikan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan proses

penyakit, Pada diagnosa pertama berdasarkan evaluasi tanggal 30 April

2013, setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam suhu

tubuh pasien belum normal (36-37ºC) dengan kriteria hasil: Klien

tampak lemas, TTV: KU: sedang, TD: 120/70 mmHg, RR: 24 x/menit,

N: 60 x/mmenit, S: : 37,20C, Setelah dibandingkan dengan kriteria hasil

yang ada dalam teori, maka penulis menyimpulkan analisa masalah

belum teratasi sehingga intervensi dilanjutkan pada tanggal 1 Mei 2013.

Pada diagnosa pertama berdasarkan evaluasi tanggal 1 Mei

2013., setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam suhu

tubuh pasien normal (36-37ºC) dengan kriteria hasil: klien masih

tampak lemah, ekspresi wajah rileks, KU: sedang, TD: 110/70 mmHg,

RR: 24 x/menit, N: 60 x/mmenit, S : 36,80C, Setelah dibandingkan

dengan kriteria hasil yang ada dalam teori, maka penulis

menyimpulkan analisa masalah teratasi dan intervensi dihentikan.

Page 11: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

b. Kurangnya volume cairan tubuh berhubungan dengan peningkatan

permeabilitas dinding plasma. Pada diagnosa kedua berdasarkan

evaluasi tanggal 30 April 2013, setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3 x 24 jam,dengan kriteria hasil pasien tidak

lemas, pasien tidak tampak pucat, TD : 120/80 mmHg. RR : 16-

24x/menit. N : 60-100x/menit belum terpenuhi dengan data : klien

tampak lemas dan pucat. Setelah dibandingkan dengan kriteria hasil

yang ada dalam teori, maka penulis menyimpulkan analisa masalah

belum teratasi sehingga intervensi dilanjutkan pada tanggal 1 Mei 2013.

Pada diagnosa kedua berdasarkan evaluasi tanggal 1 Mei 2013.,

setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, dengan

hasil pasien tidak lemas, pasien tidak tampak pucat, TD : 120/80

mmHg. RR : 16-24x/menit. N : 60-100x/menit belum terpenuhi dengan

data : klien tampak lemah. Dan klien mengatakan masih lemes.

Setelah dibandingkan dengan kriteria hasil yang ada dalam teori, maka

penulis menyimpulkan analisa masalah belum teratasi sehingga

intervensi dilanjutkan pada tanggal 2 Mei 2013.

Pada diagnosa kedua berdasarkan evaluasi tanggal 2 Mei 2013.,

setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, dengan

hasil pasien tidak lemas, pasien tidak tampak pucat, TD : 120/80

mmHg. RR : 16-24x/menit. N : 60-100x/menit terpenuhi dengan data :

klien tampak segar, ekspresi wajah rileks, KU: sedang, TD: 120/70

mmHg, RR: 24 x/menit, N: 60 x/mmenit, S: 36,80C Setelah

Page 12: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

dibandingkan dengan kriteria hasil yang ada dalam teori, maka penulis

menyimpulkan analisa masalah teratasi dan intervensi dihentikan.

c. Pada diagnosa ketiga berdasarkan evaluasi tanggal 30 April 2013,

setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam,

menunjukan resiko ganguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

belum teratasi dengan data : makanan tidak habis dan Klien

mengatakan masih tidak selera makan, dan meminta bubur yang di beri

RS di ganti dengan nasi. maka penulis menyimpulkan analisa masalah

belum teratasi sehingga intervensi dilanjutkan pada tanggal 1 Mei 2013.

Pada diagnosa kedua berdasarkan evaluasi tanggal 1 Mei 2013.,

setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam

menunjukan resiko ganguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

belum teratasi dengan data : klien hanya makan 3 sendok makanan dari

RS dan pasien tidak menghabiskan makannanya. Setelah dibandingkan

dengan kriteria hasil yang ada dalam teori, maka penulis menyimpulkan

analisa masalah teratasi sebagian intervensi kembali dilanjutkan pada

tanggal 2 Mei 2013.

Pada diagnosa kedua berdasarkan evaluasi tanggal 2 Mei 2013.,

setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, menunjukan

resiko ganguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan sudah teratasi

dengan data : klien mengatakan makannanya enek dan klien menghabiskan

¾ makan porsi diet RS,dan menghabiskan sneck dari RS Setelah

Page 13: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

dibandingkan dengan kriteria hasil yang ada dalam teori, maka penulis

menyimpulkan analisa masalah teratasi dan intervensi dihentikan.

C. SIMPULAN

Penyakit DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh Arbovirus (

arthro podborn virus ) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes (

Aedes Albopictus dan Aedes Aegepty ) nyamuk aides aegepty.

Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Sdr. F selama tiga

hari didapatkan simpulan sebagai berikut:

1. Pengkajian dilakukan dengan dua metode yaitu pola Gordon dan

pemeriksaan fisik head to toe yang mendukung ditegakkannya diagnosa.

Setelah dilakukan pengkajian dan analisa kasus muncul tiga diagnosa pada

pasien yaitu: Kenaikan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan

proses penyakit, Kurangnya volume cairan tubuh berhubungan dengan

peningkatan permeabilitas dinding plasma; Resiko gangguan pemenuhan

nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan Anoreksia.Intervensi

pada masing-masing diagnosa, disusun berdasarkan pada data yang

muncul dalam pengkajian.

2. Implementasi yang penulis lakukan selama 3x24 jam, sudah sesuai dengan

intervensi dalam teori. Namun terdapat beberapa intervensi yang tidak

dapat dilakukan dikarenakan keterbatasan fasilitas dan kebijakan dari

rumah sakit. Selain itu terdapat faktor penghambat yang membuat

beberapa implementasi dalam pelaksanaannya kurang maksimal.

Page 14: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

3. Mengacu pada intervensi dan implementasi, dari hasil evaluasi semua

diagnosa yang teratasi : Kenaikan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan

dengan proses penyakit; Kurangnya volume cairan tubuh berhubungan

dengan peningkatan permeabilitas dinding plasma; Resiko gangguan

pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan

Anoreksia.Intervensi pada masing-masing diagnosa, disusun berdasarkan

pada data yang muncul dalam pengkajian

Page 15: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

DAFTAR PUSTAKA

Arita,M. 2011. Perawatan Penyakit Dalam, Yogyakarta. Gesyen Publising. Boldt, C., Grill, E., Bartholomeyczik, S., Brach, M., Rauch, A., Eriks‐Hoogland,

I., & Stucki, G. 2010. Combined application of the International Classification of Functioning, Disability and Health and the NANDA‐International Taxonomy II. Journal of advanced nursing, 66(8), 1885-1898.

Carpenito Lynda Juall. 2007. Diagnosa Keperawatan. Aplikasi pada Praktek

Klinis. 9th ed. Dialih bahasakan oleh Kusrini Semarwati Kadar, dkk. Eka Anisa Mardella, Meining Issuryanti (ed). Jakarta: EGC.

Dinas kesehatan Indonesia. 2011. Profil data Kesehatan Indonesia. Diakses dari

Http://www.depkes.go.id.Tanggal 11 Mei 2013. Hary Garna.,Junia,J., & Setiabudi, D., 2007. Clinical risk factors for dengue shock

syndrom in children. Paediatrica Indonesia, 47(1), 7-11. Herdman, T, H 2012. NANDA-Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi

2012-2014. Misnadiarly. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: InternaPublising. Muttaqin Arif dan Kumala Sari. 2011. Gangguan Gastrointestinal Aplikasi

Asuhan Keperawatan Medical Bedah. Jakarta: Salemba Medika. Noersalam. 2005. Proses Keperawatan dan Berfikir Kritis. Jakarta: Salemba

Medika. Patrick, davey (ed). 2005. At a glance medicine. Dialih bahasakan oleh amalia

safitri. Jakarta: Erlangga. Rekam Medik Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Kasus Demam

dengue (DHF) dalam rentang waktu tahun 2012-2013. Didapat pada 9 Mei 2013.

Scott B.Halstead. 2008. Tropical medicine Vol,5,Dengue,london.Mailand press

pte Ltd. Soedarto. 2011.Buku ajar Parasitologi kedokteran. Jakarta: Sagung Seto. Soedarto. 2012. Demam Berdarah Dengue Dengue Haemoohagic fever. Jakarta:

Sugeng Seto. Soegeng, Soegijanto. 2006. Demam Berdarah Dengue. Surabaya: Airlangga

University press. soeryanda . 2012. sekilas-nanda-noc-dan-nic. Di akses dari

http://soeryanda.wordpress.com. Tanggal 12 februari 2014. Sudoyo, A.W.Setiyohadi, B.Alwi, I.Simadibrata, M. & Setiati, S. 2010. Buku ajar

ilmu penyakit dalam. Edisi ke-4. Pusat Penerbit Ilmu penyakit Dalam FKUI, Jakarta, 1218-20.

WHO. 2007. Ragam Metode Penyembuhan. EGC: Jakarta. Widoyono. 2008. Penyakit tropisepidemologi, penularan, pencegahan, dan

pemberantasannya. Jakarta: Erlangga.

Page 16: NASKAH PUBLIKASI ASUHAN KEPERAWATA N PADA Sdr. F …eprints.ums.ac.id/31753/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf · keperawatan pada pasien Dengue Haemorhaege Fever (DHF). Tujuan : Untuk mengetahui

Wilkinson. Judith, M.Nanci, R. Aheren,. 2009. Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC. 9th ed. Dialih bahasakan oleh esty wahyuningsih.Dwi Widiarti (ed). Jakarta: EGC