NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI GAME PUZZLE AL QURAN JUZ KE 30

UNTUK MENINGKATKAN HAFALAN JUZ ‘AMMA

BERBASIS ANDROID DI PONPES AL MUHSIN

diajukan oleh

Muhammad Zidnal Falah

12121153

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

EL RAHMA

YOGYAKARTA

2016

2

3

APLIKASI GAME PUZZLE AL QURAN JUZ KE 30

UNTUK MENINGKATKAN HAFALAN JUZ ‘AMMA

BERBASIS ANDROID DI PONPES AL MUHSIN

Muhamad Zidnal Falah

Teknik Informatika, STMIK El Rahma Yogyakarta

e-mail: zidnalfalah20@gmail.com, asihwinantu@gmail.com

Abstract

Juz 'Amma is the last chapter of Al-Quran Chapter 30th, Juz Amma is also the chapter which has the most numbers of surah. In the chapter, there are 37 surah which are started by an-Naba' surah and ended by An-Naas surah. Problems that occur with the technology development is rapidly increase, especially in the terms of gadgets, many of the students at the boarding school Al Muhsin or the society around are more often uses HP and the lack of repeating Al-Quran Chapter 30th.

After conducting interviews and observations in the study, in order to solve the problem of the application of Al-Quran Chapter 30th with a random sistem in android. Using the programming java language and it is already compatible/can run on all versions of android with the completion of the Puzzle using the A * algorithm which is often used to determine shorter path, but the algorithm is also can be used as a step to complete the Puzzle Game by determining the cost estimates made for the completion of this Game.

Once this goal is achieved, it is expected as application Game which improve memorizing Juz 'Amma in particular in memorizing verses and the surah sequence and Puzzle Game play in this application is not boring to the students in playing it.

Keywords : Game, Puzzle, Al-Quran Chapter 30th, Android, boarding school. PENDAHULUAN

Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin cepat yang telah merambah hampir disemua aspek kehidupan dan segala bidang kehidupan, dahulu handphone yang memiliki fungsi utama melakukan SMS dan telepon saja, saat ini handphone berkembang menjadi sebuah teknologi yang bisa melakukan berbagai macam hal, mulai dari bermain mendengarkan musik sampai membaca Al – Qur’an dan menghafal Al-Qur’an bisa melalui handphone, sehingga handphone saat ini lebih diidentikkan dengan smartphone atau ponsel pintar.

Pondok Pesantren merupakan sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Masalah muncul ketika santri – santri penghafal juz amma mulai jarang mengulang hafalan awal mereka, seringnya mereka bermain hp dan jarang mengulang hafalan juz amma mereka yang mengakibatkan kurang konsisten hafalan mereka. Melalui beberapa observasi dan wawancara yang dilakukan penulis pada Pondok Pesantren Al Muhsin dalam menanggapi persoalan santri – santri yang kesulitan dalam menghafal juz ‘amma dan mempertahankan hafalan juz ‘amma mereka, maka hasil pengamatan dari yang telah dilakukan, bahwa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an dalam program hafalan juz ‘amma, maka

4

Pondok Pesantren perlu untuk dibuat program berbasis android yang di dalamnya ada sistem acak dan tampilan surat – surat Juz’ amma.

METODE PENELITIAN Untuk dapat mencapai keinginan dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran Al

Qur’an Game Puzzle berbasis android ini, maka perlu dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Studi Literatur

Penelitian ini dimulai dengan studi literatur yaitu pengumpulan data-data yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam bentuk observasi maupun wawancara sehingga dapat membantu penyelesaian masalah dalam perancangan Aplikasi Pembelajaran Al Qur’an Game Puzzle berbasis android ini,

2. Observasi dan Wawancara Pada tahap ini dilakukan pengecekan dilokasi penelitian secara real/nyata dan dilakukan wawancara sehingga mendapat data – data hipotesis yang dapat digunakan untuk merumuskan masalah-masalah di penelitian,

3. Perancangan Aplikasi Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun seperti perancangan daftar menu dan perancangan tampilan aplikasi. Karena tahap ini merupakan tahapan perancangan sistem secara keseluruhan, maka tahapan ini merupakan tahapan terpenting dalam rangkaian pembuatan aplikasi dan mempengaruhi tahapan implementasi,

4. Pembuatan Aplikasi Pada tahap ini sistem yang telah dirancang kemudian diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman yakni bahasa pemrograman Java dan XML.

5. Uji coba dan Evaluasi Aplikasi Pada tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa masing-masing bagian dari sistem dan User interface dapat bekerja sesuai yang diharapkan dengan cara pembagian aplikasi dan pembagian kuisioner untuk mengetahui perkembangan setelah dilakukan penelitian sehingga memunculkan data yang digunakan untuk evaluai aplikasi, dan

6. Penyusunan Laporan dan Kesimpulan Akhir Pada tahap ini dilakukan penyusun laporan tentang seluruh isi penelitian dan analisanya ke dalam format penulisan skripsi dengan disertai kesimpulan akhir.

Landasan Teori dan Perancangan Sistem 1. Game Puzzle

Menurut Patmonodewo (Misbach, Muzamil, 2010) kata Puzzle berasal dari bahasa Inggris yang berarti teka - teki atau bongkar pasang, game puzzle merupakan permainan sederhana yang dimainkan dengan bongkar pasang. Puzzle secara bahasa Indonesia diartikan sebagai tebakan, maka dapat disimpulkan bahwa game puzzle merupakan permainan edukatif yang dapat merangsang kemampuan dan ketrampilan Kognitif anak, yang dimainkan dengan cara membongkar pasang kepingan puzzle berdasarkan pasangannya. Oleh karena itu, game puzzle merupakan permainan gambar yang termasuk ke dalam permainan yang berbentuk visual karena hanya dapat dicerna melalui indera penglihatan saja. Diantara berbagai jenis permainan yang digunakan dalam pembelajaran, game puzzle adalah permainan yang paling umum dipakai dan termasuk salah satu permainan Dalam pembelajaran yang sederhana yang dapat digunakan di sekolah. Sebab puzzle itu disukai oleh siswa, harganya relatif terjangkau dan tidak sulit mencarinya.

5

2. Sejarah dan Definisi Juz ‘Amma Juz’ Amma adalah juz terakhir dari tiga puluh juz Al-Quran. Ciri utama surah-

surahnya adalah singkat-singkat, dengan bahasa yang indah memesona, menyentuh hati atau menghardiknya disertai dengan argumentasi-argumentasi rasional yang mampu menyakinkan nalar yang belum dikeruhkan oleh kerancuan berpikir atau subjektivitas pandangan. Pada umumnya ayat-ayatnya turun sebelum Nabi saw. hijrah ke Madina. Uraian Juz ini banyak sekali berkaitan dengan keniscayaan hari kemudian, bahkan gambaran tentang apa yang terjadi saat kiamat; surga dan kenikmatannya serta neraka dan aneka siksanya.

3. Android Di translate dan dikutip Android Developer. Android adalah sebuah sistem operasi

untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qual- comm, T-Mobile, dan Nvidia.

4. Bahasa Pemrogaman Java Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan

program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API).

5. Unified Modelling Language (UML) UML merupakan singkatan dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu metode

permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software.

Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya. Untuk mengetahui apa saja yang terdapat dalam sistem dan juga alur dari sistem yang terdapat dalam aplikasi. Diperlukan use case sebagai pengganti dari flowchart diagram yang tidak jauh berbeda penggunaanya, hanya pada UML ini lebih berorientasi ke object, susunan yang dipakai adalah relasi antara aktor, sistem dan simbol – simbol use case sehingga User / aktor akan memahami secara menyeluruh model dari sistem. Berikut ini merupakan gambar dari diagram use case yang dipakai pada sistem aplikasi Game Puzzle Al – Qur’an Juz ke 30 / Juz ‘Amma.

6

Gambar 1. Use Case untuk User

Tabel 1. Definisi use case User

Aktor Nama use case Deskripsi use case

User

Pilih Surat Sistem akan menampilkan pilihan tingkatan

level kesulitan Game Puzzle

Pilih Level Sistem akan mengategorikan tingkat

kesulitan Puzzle.

Pilih Nama Surat Sistem akan menampilkan semua daftar list

nama surat.

Bantuan Sistem akan menampilkan bantuan atau

petunjuk aplikasi Game Puzzle al-qur’an.

Tentang Sistem akan menampilkan informasi aplikasi

Game Puzzle al qur’an

6. Rancangan Activity Diagram

Activity diagram merupakan alur kerja pada setiap use case. Activity diagram pada analisa ini mencakup activity diagram pada setiap use case.

a. Activity Diagram Pilih Surat

Gambar 2 Diagram Activity Menu Piih Surat

7

b. Activity Diagram Menu Bantuan

Gambar 3 Diagram Activity Menu Bantuan

c. Activity Diagram Menu Tentang Aplikasi

Gambar 4 Diagram Activity Menu Tentang Aplikasi

7. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar

sistem yang berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. a. Sequance Diagram Pilih Surat

Gambar 5 Sequance diagram Pilih Surah

8

Berikut adalah keterangan Gambar Sequance diagram pilih surah: 1. User menjalankan aplikasi dan masuk ke menu utama, 2. User memilih menu pilih surah, 3. Sistem menampilkan daftar pilih level, 4. User memilih level (Easy, Medium, Hard), 5. Sistem menampilkan list nama surah, 6. User memilih surah, 7. Tampil layout Game.

8. Desain Rancangan Tampilan Game

Merupakan gambaran secara umum desain tampilan yang nanti akan digunakan di aplikasi game puzzle Juz ‘Amma. Logo Aplikasi

Logo aplikasi adalah suatu simbol / lambang yang mewakili atau menggambarkan secara umum isi dari aplikasi yang menjadi atributnya.

Gambar 6 Logo Game

Tampilan Game

Gambar 7 Tampilan Layer Game

Pada gambar di atas merupakan tampilan dari layer game yang berisi teks untuk Nama Surat, Kotak frame yang berisi gambar acakan, dan tombol Preview gambar untuk melihat gambar utuh dari gambar acakan. Gambar utuh akan dipotong-potong menjadi banyak potongan tergantung level yang dipilih, potongan-potongan ini akan di acak sesuai dengan

9

goal state / posisi akhir pengacakan yang sudah ditetapkan. Untuk bantuan dalam pengacakan gambar User dapat melihat gambar asli dengan menekan tombol Preview gambar. 9. Pemotongan gambar surah An-Nas.

Gambar 8 Contoh Pengacakan Gambar

Ini merupakan salah satu contoh pengacakan gambar dari surah juz 30 an-nas yang telah mengalami 8 potongan gambar.

HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka langkah selanjutnya adalah tahap implementasi sistem. Implementasi adalah tahapan dimana sebuah sistem telah siap diterapkan pada keadaan yang sebenarnya. Sebelum penggunaan aplikasi ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa aplikasi ini berjalan di platform android versi 4 yaitu android kitkat dan platform-platform android ke atas, apabila ingin aplikasi ini berjalan dengan baik minimal aplikasi pembelajaran al-qur’an ini harus berjalan pada android 4 ke atas. Untuk memudahkan dalam memainkan game ini disarankan untuk sudah pernah menghafal surat juz 30 / Juz ‘Amma karena memang aplikasi ini ditujukan untuk mengingat kembali dan menguatkan hafalan juz ‘amma, dan pastinya tidak lupa untuk selalu berdoa memohon agar dikuatkan hafalanya dan dapat selalu menjaga kalam Allah SWT.

1. Implementasi Tampilan Aplikasi untuk User Tampilan dari aplikasi pembelajaran alqur’an setelah dijalankan pada device android.

10

Gambar 9 Tampilan Icon Launcher Aplikasi

Gambar 9 Tampilan Icon Launcher merupakan icon untuk membuka aplikasi / jalan pintas pembuka aplikasi dan sebagai icon aplikasi ciri khas dari aplikasi pembelajaran ini.

Gambar 10 Tampilan Splashscreen

Gambar 10 merupakan tampilan load aplikasi yang berada setelah kita membuka icon launcher

dari aplikasi ini.

11

Gambar 11 Tampilan layar board game puzzle 3x3

Gambar 11 merupakan tampilan list dari nama – nama surat dengan level mudah dengan

pengacakan gambar 9 potongan.

Gambar 12 Tampilan layar board game puzzle 4x4

Gambar 12 merupakan tampilan list dari nama – nama surat dengan level mudah dengan pengacakan gambar 16 potongan.

12

Gambar 13 Tampilan layar board game puzzle 5x5

Gambar 13 merupakan tampilan list dari nama – nama surat dengan level mudah dengan pengacakan gambar 25 potongan.

Gambar 14 Tampilan Preview Picture

Gambar 14 merupakan tampilan preview gambar yang telah diacak, pada layar ini terdapat tombol play murotal dan stop murotan yang mengeluarkan output suara dari ayat yang terdapat di gambar dengan lantunan syeich misyary.

2. Algoritma Penyelesaian A* bagi user

First State Goal State

1 4 7

2 5 8

3 6 x

1 2 3

4 5 6

7 8 X

13

Jumlah kotak yang benar dari First State ke Goal State terdapat 2 kotak yaitu kotak 1 dan kotak 5. Untuk mencari langkah tercepat dan terpendek maka perlu untuk membangkitkan simpul – simpul node dari kotak yang akan kita pindahkan dengan cara menganalisis langkah yang dapat di gunakan untuk menuju langkah akhir/tujuan. Membangkitkan node -node yang dapat dilakukan di kotak 3 menuju kotak tujuan.

Gambar 5.18 Estimasi langkah gerakan kotak 3

Dari gambar diatas dapat kita jumlah perkiraan gerakan dari kotak ke tiga dari percobaan langkah ke 1 sampai dengan langkah ke enam. 1. Percobaan langkah ke-1 = 2 + 3 + 2 + 3 = 10 langkah / biaya, 2. Percobaan langkah ke-2 = 4 + 3 + 4 + 3 = 14 langkah / biaya, 3. Percobaan langkah ke-3 = 4 + 5 + 3 + 5 = 17 langkah / biaya, 4. Percobaan langkah ke-4 = 2 + 6 + 3 + 5 = 16 langkah / biaya, 5. Percobaan langkah ke-5 = 2 + 3 + 3 + 3 = 11 langkah / biaya, 6. Percobaan langkah ke-6 = 2 + 3 + 3 + 3 = 11 langkah / biaya.

Dari percobaan yang dilakukan dapat diketahui langkah terdekat dengan biaya terpendek adalah percobaan langkah ke 1, maka user dapat melakukan percobaan untuk kotak-kotak selanjutnya dengan membangkitka kotak-kotak selanjutnya menggunakan algoritma ini, akan lebih mudah menggunakan algoritma ini jika pengacakan sistem tetap, maka untuk puzzle-puzzle yang lain akan sama cara pemindahan kotaknya dan secara otomatis ketika sudah menyelesaikan algoritma ini maka akan mudah menyelesaikan algoritma yang lain.

KESIMPULAN Dalam hasil penelitian atas apikasi yang dibuat penulis untuk menyelesaikan tugas

akhir / skripsi ini, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Aplikasi yang dibuat dapat membantu dalam meningkatkan hafalan juz ‘amma

yang merupakan aplikasi dalam bentuk Game Puzzle Al Qur’an Juz ke 30 dengan sistem acak.

2. Aplikasi Game Puzzle Al – Qur’an juz ke-30 dengan perpaduan warna hijau Islami dengan desain kaligrafi yang maksimal dapat mengurangi rasa bosan santri dalam menjalankan aplikasi.

14

SARAN

Berdasarkan hasil dari pembuatan aplikasi ini, maka penulis memberitahukan bahwa aplikasi ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu aplikasi Game Puzzle Juz ‘Amma / Juz ke 30 berbasis android ini masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi dengan penyempurnaan dan implementasi algoritma A* dengan membantu memandu User menghitung langkah benar pada sistem dan penambahan fitur high score pada aplikasi. Dan aplikasi ini di buat bukan sebagai bentuk menggantikan Al-Qur’an tetapi aplikasi ini sebagai bentuk menjaga ayat-ayat yang ada di Al-Qur’an. DAFTAR PUSTAKA

[1] Arifianto, Teguh 2011, Membuat Interface Aplikasi Android Lebih Keren dengan LWUIT, Andi, Yogyakarta. [2] Safaat H, Nazruddin 2012, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Table PC berbasis Android, Informatika, Bandung. [3] Taru Nugrho N.W, Andi 2012, Cara Mudah Membuat Game Android, Andi Offset, Yogyakarta. [4] Suyanto, 2007, Artificial Intellegence,Bandung:Informatika. [5] Myers, Stewart C, 2000, The Capital Structure Puzzle, Presidential Address, America. [6] Kristanto, A. 2004. Kecerdasan buatan. Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. [7] Chadirin, C. 2016. Aplikasi Pembelajaran Ilmu Tajwid Dasar Berbasis Android Doctoral dissertation, UPN Veteran Yogyakarta. [8] Rogers, R. 2012. Learning Android Game Programming: A Hands-On Guide to Building Your First Android Game. Addison-Wesley Professional. Australia. [9] Zechner, M., & Green, R. 2011. Beginning Android 4 Games development. New York: Apress. [10] Mahfani, M. K. 2010. Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya. WahyuMedia, Jakarta.

[11] Tataran, F. 2010. Aplikasi panduan kata dalam mencari ayat Al-Qur'an juz 30 berbasis Java

Mobile.