naskah lks seni budaya - subhandepok | kita … · web viewpengertian dan tema karya seni rupa...

31
PENGERTIAN DAN TEMA KARYA SENI RUPA A. Pengertian dan Tema Karya Seni rupa Pada semester gasal yang lalu telah dijelaskan tentang pengertian karya seni rupa murni yaitu karya seni rupa yang mana daam penciptaannya hanya mengutamakan nilai seninya semata. Adapun jenis karya seni yang diciptakan di Indonesia antara lain : 1. Seni Lukis 4. Seni Kartun 2. Seni Patung 5. Seni Topeng, dan lain-lain 3. Seni Fotografi Sedangkan tema yang biasa digunakan oleh para perupa antara lain : 1. Hubungan antara manusia dengan dirinya Contoh pelukis Indonesia yang menggunakan dirinya sebagai tema karya seninya adalah Affandi dan S. Sudjojono. Dengan lukisannya yang berjudul “Potret Diri”. Lukisan “Potret Diri” Affandi 2. Hubungan antara manusia dengan manusia lain Contoh pelukis Indonesia yang menggunakan tema hubungan antara manusia dengan manusia yang lain adalah Affandi dengan lukisannya “Ibuku” dan “Mertua Saya”, dan S. Sudjojono dengan 1

Upload: tranngoc

Post on 21-May-2018

1.231 views

Category:

Documents


29 download

TRANSCRIPT

PENGERTIAN DAN TEMA KARYA SENI RUPA

A. Pengertian dan Tema Karya Seni rupa

Pada semester gasal yang lalu telah dijelaskan tentang pengertian karya seni rupa murni yaitu karya seni rupa yang mana daam penciptaannya hanya mengutamakan nilai seninya semata. Adapun jenis karya seni yang diciptakan di Indonesia antara lain :1. Seni Lukis 4. Seni Kartun2. Seni Patung 5. Seni Topeng, dan lain-lain3. Seni Fotografi

Sedangkan tema yang biasa digunakan oleh para perupa antara lain :1. Hubungan antara manusia dengan dirinya

Contoh pelukis Indonesia yang menggunakan dirinya sebagai tema karya seninya adalah Affandi dan S. Sudjojono. Dengan lukisannya yang berjudul “Potret Diri”.

Lukisan “Potret Diri” Affandi

2. Hubungan antara manusia dengan manusia lainContoh pelukis Indonesia yang menggunakan tema hubungan antara manusia dengan manusia yang lain adalah Affandi dengan lukisannya “Ibuku” dan “Mertua Saya”, dan S. Sudjojono dengan lukisannya :Istriku Roos Pandanwangi”, “Mariane Dara Putih Anakku”.

Lukisan Affandi

3. Hubungan antara manusia dengan alam sekitarnyaContoh pelukis Indonesia yang menggunakan tema hubungan antara manusia dengan ala m sekitarnya adalah R. Saleh dengan lukisannya “Kebakaran Hutan”; “Tanah Lot”, “Gajah Malam”, “Ketika Musim Salju

1

Tiba”; S. Sudjojono dengan lukisannya “Pantai Wonogiri”, “Pemandangan di Tepi Jalan Cipayung”; dan Wakid dengan karyanya “Di Tepi sawah”.

Gambar 1.1 : Contoh lukisan dengan tema hubungan antara manusia dengan alam sekitarnya “Di Tepi Sawah”.

4. Hubungan antara manusia dengan benda di sekitarnyaContoh pelukis Indonesia yang menggunakan tema hubungan antara manusia dengan benda di sekitarnya.

5. Hubungan antara manusia dengan kegiatannyaContoh pelukis Indonesia yang menggunakan tema hubungan antara manusia dengan kegiatannya adalah “Tertangkapnya Raden Saleh”.

Gambar 1.2 : Contoh lukisan dengan tema hubungan antara manusia dengan kegiatannya “Tertangkapnya Raden Saleh”.

6. Hubungan antara manusia dengan khayalannyaKarya seni yang sering menampilkan khayalan adalah seni pewayangan (wayang). Berikut ini contoh lukisan karya Basuki Abdulah dengan obyek berkostum wayang.

2

B. Gaya Seni Rupa Murni Nusantara

Secara umum gaya karya seni rupa dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

1. Tradisional

Gaya ini memiliki sifat turun-temurun, tanpa mengalami perubahan dari waktu ke waktu dalam suatu masyarakat. Gaya seni rupa tradisional dibagi menjadi dua yaitu :a. Gaya Primitif

Karya seni yang bergaya primitif memiliki sifat sederhana baik dalamhal bentuk maupun warnanya. Contoh karya seni yang bergaya ini adalah karya seni Suku Asmat dari Papua.

Gambar 1.3 : Contoh karya seni dengan gaya primitif

b. Gaya Klasik atau KunoYang dimaksud jaman klasik di sini adalah jaman Hindu-Budha. Gaya klasik dipengaruhi oleh kebudayaan asing yang khususnya dari India. Contoh karya seni rupa yang memiliki gaya klasik adalah Candi Prambanan dan Borobudur, Pura, dan lain-lainnya.

Gambar 1.4 : Contoh karya seni yang bergaya “Klasik”

3

2. Modern

Pengertian gaya modern adalah corak karya seni rupa yang telah mengalami perubahan, kemajuan dan pembaharuan. Gaya seni rupa dibedakan menjadi tiga, yaitu gaya representative, gaya deformatif, dan gaya abstraksionisme (nonrepresentatif).a. Gaya Representatif

Pengertian representatif di sini adalah nyata atau sesuai dengan keadaannya. Gaya seni rupa yang termasuk dalam gaya representatif adalah : Naturalisme, yaitu aliran seni rupa yang

penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam. Pelukis yang beraliran naturalisme antara lain Basuki Abdullah, Abdullah Suryobroto, Mas Pringadi, Wakidi, Claude, Rubens, Constabel, dan lain-lain.

Realisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa yang beraliran realisme antara lain Trubus, Wardoyo, Tarmizi, dan Dullah.

Romantisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya mengandung cerita baik cerita kehidupan binatang maupun manusia. Pelukis yang mengambil gaya tersebut antara lain Raden Saleh.

b. Gaya DeformatifPengertian deformatif di sini adalah perubahan bentuk dari aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Yang tergolong dalam gaya seni rupa ini adalah : Ekspresionisme, yaitu aliran seni rupa yang

penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat obyek karyanya. Perupa yang menggunakan aliran ini antara lain S. Sudjojono, Firdaus Alamhudi, dan Affandi.

Gambar 1.5 : Contoh lukisan dengan gaya ekspresionis “Ibuku” karya Affandi.

Impressionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat obyek tersebut dilukis.

4

Perupa yang termasuk dalam aliran ini antara lain S. Sudjojono dan Firdaus Alamhudi.

Surialisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan. Perupa yang menggunakan gaya ini antara lain Firdaus Alamhudi.

Kubisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya berupa bidang segi empat atau berbentuk dasar kubis. Pelukis yang beraliran ini antara lain But Mochtar, Srihadi, Fajar Sidik, dan Mochtar Apin.

c. Gaya DekoratifYaitu gaya yang tidak mengacu pada bentuk-bentuk tertentu atau tanpa harus mewujudkan suatu obyek yang konkrit. Pelukis yang menggunakan gaya ini antara lain Firdaus Alamhudi.

d. Gaya Abstraksionisme

5

Pengertiannya adalah suatu bentuk yang sulit untuk dikenal. Bentuk dasar dari gaya ini sudah meninggalkan bentuk aslinya. Gaya yang tergolong dalam gaya abstrak adalah abstrak ekspresionis dan abstrak murni. Perupa yang mengguna kan gaya abstrak antara lain fajar Sidik, But Mochtar, Srihadi dan Amry Yahya.

3. Postmodern

Postmodern adalah gaya seni rupa pasca modern. Ciri dari gaya postmodern adalah perpaduan antara ciri gaya tradisional dengan gaya modern yaitu perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental. Gaya ini memiliki kecenderungan agak bebas dan tidak memiliki aturan tertentu.

C. Penilaian Karya Seni Rupa Murni Indonesia

Dalam kegiatan apresiasi hal-hal yang diungkap antara lain :1. Judul Karya

2. BentukBentuk merupakan wujud fisik dari sebuah karya yang berupa penggambaran obyek. Bentuk karya seni rupa dapat berbentuk manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun bentuk alam yang lain.

3. TemaArti tema di sini adalah peristiwa atau masalah utama yang merupakan inti penggambaran karya seni.

4. MaknaMakna adalah inti atau isi karya yang merupakan bagian dari ide atau gagasan seseorang (perupa).

5. Gaya6

Gaya yang biasa digunakan oleh perupa antara lain gaya representatif, dekoratif, abstraksionisme, dan lain-lain.

6. BahanBahan adalah material yang memiliki sifat-sifat khusus yang digunakan dalam berkarya seni rupa.

7. TeknikTeknik adalah kemampuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat dan bahan dalam proses berkarya rupa.

Perhatikan gambar berikut ini:1. Seni Lukis

Judul : Rajawali (Karya Firdaus Alamhudi

Bentuk : Binatang (Burung Rajawali)Tema : Keindahan BurungGaya : RealismeBahan : Kanvas, bulu

2. Seni Fotografi Judul : Foto Keluarga

Bentuk : ManusiaTema : Seni FotografiGaya : RealismeMakna : Keharmonisan rumah tanggaTeknik : Pemotretan dengan

menggunakan kamera manual

Bahan : Kamera, film negatif, dan kertas foto

3. Seni Kartun

7

Judul : Tiduran

Bentuk : ManusiaTema : Seni KartunGaya : RealismeMakna : Sarana HiburanTeknik : AquarelBahan : Kertas gambar, kuas, dan

water colour

4. Gambar IlustrasiJudul : Ilustrasi Kesehatan

Bentuk : ManusiaTema : Menjaga KesehatanGaya : RealismeMakna : Mengingatkan akan

bahayanya berbagai penyakit

Teknik : Cetak dengan menggunakan mesin cetak

Bahan : Kertas dan tinta

5. Topeng Judul : Topeng

Bentuk : Muka manusia8

Tema : Perlengkapan tariGaya : DeformatifMakna : Watak seorang tokohTeknik : PahatBahan : Kayu, dan cat

6. Seni Patung Judul : Patung Naga

Bentuk : Binatang (naga)Tema : PatungGaya : SurialismeTeknik : Teknik TuangBahan : Tembaga

TAGIHAN

1. Carilah gambar yang bertemakan tersebut di bawah ini dari berbagai sumber, kemudian tempelkan gambar tersebut pada tempat yang disediakan!

No Tema yang digunakan Gambar1. Hubungan antara manusia dengan

alam sekitar

2. Hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri

9

3. Hubungan antara manusia dengan manusia lain

4. Hubungan antara manusia dengan kegiatannya sehari-hari

2. Carilah gambar dengan aliran tersebut di bawah ini dari berbagai sumber, kemudian tempelkan gambar tersebut pada tempat yang disediakan!

No Gaya yang digunakan Gambar1. Ekspresionisme

2. Naturalisme

3. Primitif

4. Abstraksionisme

3. Bersama kelompokmu carilah empat buah lukisan karya S. Sudjojono dari berbagai sumber (Internet), kemudian tempelkan gambar tersebut pada tempat yang disediakan dan lakukan apresiasi terhadap karya tersebut!

10

No Gambar Hasil Apresiasi

1. JudulTemaBentukGayaMaknaTeknikBahanUlasan

: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….

2. JudulTemaBentukGayaMaknaTeknikBahanUlasan

: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….

3. JudulTemaBentukGayaMaknaTeknikBahanUlasan

: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….

4. JudulTemaBentukGayaMaknaTeknikBahanUlasan

: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….

4. Buatlah ulasan hasil apresiasi dari karya seni rupa berikut ini yang mencakup judul, bentuk, tema, gaya, makna, teknik, dan bahan!

No Gambar Hasil Apresiasi

11

1. JudulTemaBentukGayaMaknaTeknikBahanUlasan

: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….

2. JudulTemaBentukGayaMaknaTeknikBahanUlasan

: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….

3. JudulTemaBentukGayaMaknaTeknikBahanUlasan

: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….

4. JudulTemaBentukGayaMaknaTeknikBahanUlasan

: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….

5. JudulTemaBentukGayaMaknaTeknikBahanUlasan

: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….: ……………………………….

UJI KOMPETENSI – 1

12

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) huruf a, b, c atau d!

1. Lukisan Affandi “Potret Diri” merupakan salah satu karyanya yang menggunakan tema hubungan antara manusia dengan ….a. dirinya

b. orang lain

c. alam sekitar

d. benda sekitar

2. Salah satu karya lukis yang mengambil tema hubungan antara manusia dengan alam sekitar adalah ….a. “Mertua Saya”b. “Istriku Roos Pandanwangi”c. “Kebakaran Hutan”d. “Wayang”

3. Salah satu contoh hasil karya seni rupa yang menggunakan gaya klasik adalah ….a. Candi Borobudurb. Taman Impian Jaya Ancolc. Taman Mini Indonesia Indahd. Monas

4. Salah seorang pelukis yang menggunakan gaya naturalis adalah ….a. Wardoyo b. Tarmizic. Trubusd. Abdullah Suryobroto

5. Mochtar Apin adalah salah satu pelukis yang menggunakan gaya ….a. kubismeb. realismec. ekspresionismed. naturalisme

6. Gaya seni rupa hasil dari perpaduan antara ciri gaya

tradisional dengan gaya modern disebut ….a. kubisme b. postmodernc. ekspresionismed. abstraksionisme

7. Inti atau hasil karya yang merupakan bagian dari ide atau gagasan seorang (perupa) disebut ….a. tema c. maknab. gaya d. teknik

8. Fajar Sidik adalah salah satu pelukis yang menggunakan gaya ….a. kubismeb. postmodernc. ekspresionismed. abstraksionisme

9. Kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan dalam proses berkarya seni rupa disebut ….a. tema c. maknab. gaya d. teknik

10.

Gambar di atas memiliki tema ....a. bangunan suci untuk ibadahb. bangunan kunoc. bangunan bersejarahd. bangunan langka

11. Karya seni rupa di bawah ini yang pembuatannya dengan menggunakan teknik pahat adalah …..a. c.

13

b. d.

12.

Teknik pembuatan karya seni pada gambar di atas adalah ….a. duselb. aquarelc. cetak mesind. konstruksi

13. Lukisan “Istriku Roos Pandanwangi” merupakan buah karya dari ….a. Affandib. Wakidic. S. Sudjojonod. Sapto Hudoyo

14. Salah satu pelukis yang beraliran ekspresionisme adalah ….a. Sapto Hudoyob. Affandic. Raden Salehd. Basuki Abdullah

15.

Gambar di atas memiliki tema hubungan antara manusia dengan ….a. alam sekitar b. orang lainc. kegiatan sehari-harid. alam khayal

16.

Karya seni Suku Asmat memiliki gaya .…a. modern c. klasik b. tradisional d. primitif

17. Basuki Abdullah merupakan seorang pelukis yang beraliran …a. kubisme b. naturalismec. ekspresionismed. realisme

18. Salah seorang perupa yang menggunakan gaya abstrak adalah ….a. Amry Yahya b. R. Salehc. Sapto Hudoyod. S. Sudjojono

19. Salah seorang perupa yang beraliran realisme adalah ….a. S. Sudjojonob. Trubusc. R. salehd. Sapto Hudoyo

20. Aliran seni rupa yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam disebut aliran …a. kubismeb. ekspresionismec. naturalisme

14

d. realisme

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang tepat!

1. Jelaskan perbedaan karya seni murni dengan karya seni terapan!Jawab : …………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

2. Apakah tema yang digunakan dalam lukisan Firdaus Alamhudi yang berjudul “Rajawali”!Jawab : …………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

3. Sebutkan beberapa lukisan yang mengambil tema hubungan antara manusiadengan manusia lain beserta nama pelukisnya!Jawab : …………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

4. Sebutkan beberapa benda yang ada di sekitar manusia yang sering digunakanSebagai obyek buah karya oleh para perupa!Jawab : …………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

5. Sebutkan pengelompokkan gaya karya seni rupa secara umum!Jawab : …………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….6. Jelaskan pengertian karya seni rupa gaya primitif!

Jawab : ……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………….7. Apakah yang dimaksud gaya representatif karya seni rupa!

Jawab : ……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………….

8. Sebutkan 5 (lima) pelukis yang beraliran naturalisme!Jawab : …………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….

9. Jelaskan ciri dari gaya postmodern!Jawab : …………………………………………………………………………….

……………………… ……………………………………………………. …………………………………………………………………………….

15

10. Berilah apresiasi terhadap karya seni rupa di bawah ini!Jawab : …..................................

…………………………… ……………………………

2. BERKARYA SENI RUPA

Mata Pelajaran : Seni BudayaSub Mata Pelajaran : Seni RupaKelas / Semester : IX / GenapStandar Kompetensi : Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.

Kompetensi Dasar :- Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa murni yang dikembangkan dari

beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara di luar Asia.

Indikator :1. Menjelaskan engertian seni lukis.2. Menyebutkan media dalam melukis.3. Menjelaskan langkah-langkah dalam melukis.4. Membuat lukisan / melukis5. Membuat kaligrafi6. Menjelaskan pengertian seni patung7. Menyebutkan macam bentuk patug8. Menjelaskan teknik membuat patung9. Membuata patug

RINGKASAN MATERI

A. Berkarya Seni Rupa

1. Pengertian Seni LukisSeni Lukis adalah hasil karya yang diciptakan dengan menggunakan

media yang berupa titik, garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan ruang dalam bidang dua dimensi. Dalam seni lukis dikenal bermacam-macam aliran seperti yang dijelaskan pada pelajaran terdahulu.

Perhatikan beberapa contoh lukisan berikut ini:

(a) (b)

16

Gambar 2.1 : Lukisan (a) “Perjalanan” Karya Ivan Sagito dan (b) “Andalusian Horse Painting” dengan menggunakan gaya realisme.

Gambar 2.2 : Sebuah lukisan dengan menggunakan gaya naturalisme.

(a) (b)

Gambar 2.3 : Lukisan (a) “Romantisme” Karya Raden Saleh dan (b) “Petani Kentang” karya Leoanrdo Da Vinci.

(a) (b)Gambar 2.4 : Lukisan (a) “Lukisan Kartika Affandi” dan (b) “Lukisan Ekspresionisme”.

17

Gambar 2.5 : Lukisan “Monalisa” hasil karya Leonardo Davinci Gambar 2.6 : Lukisan “Sang Penari” karya Basuki

Abdullah

Gambar 2.7 : Lukisan “Alam Desa Ku”.

2. Langkah-langkah Dalam Melukis

Ada beberapa langkah yang harus ditempuh oleh seorang pelukis dalam membuat gambar (melukis). Langkah-langkah tersebut adalah :

a. Memunculkan gagasan, dengan cara : mempelajari atau membaca buku, melihat film-film dokumenter tentang lukisan, mengunjungi kegiatan pameran atau museum, melihat obyek secara langsung, mengembangkan imajinasi.

b. Memilih Bahan, misalnya : menggunakan kertas gambar/karton dan pastel, menggunakan kertas gambar/karton dan spidol, menggunakan kertas gambar dan cat air, menggunakan kertas gambar dan cat akrilik, menggunakan kain kanvas yang dibentangkan/bingkai dan cat minyak.

c. Menentukan Teknik, diantaranya adalah : teknik transparan warna (warna tipis), teknik plakat warna (tebal),

18

teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jari atau palet, teknik tebal dan berstektur (berstektur warna), teknik timbul.

d. Membuat SketsaSetelah bahan dapat ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa gambar. Yang dimaksud sketsa adalah gambar awal yang akan dibuat lukisan. Sketsa inilah yang nantinya diselesaikan menjadi sebuah lukisan yang sempurna.

e. Menyempurnakan LukisanTahap melukis yang terakhir adalah menyempurnakan/menyelesaikan sketsa yang telah dibuat yaitu dengan cara : mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada obyek pokok (positif) dan latar belakangnya (negatif), menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran (spot light), penegasan, dan penentuan gelap terang.

Proses melukis dengan menggunakan bahan yang satu dengan yang lainnya tidak sama, demikian pula dengan teknik yang digunakan. Berikut ini akan dijelaskan proses melukis dengan beberapa bahan dan teknik :

1) Melukis dengan pensil warnaPerhatikan contoh lukisan dengan menggunakan pensil warna berikut ini :

Gambar 2.8 : Contoh lukisan dengan menggunakan pensil warna

2) Melukis dengan pastelPerhatikan contoh lukisan dengan menggunakan pastel berikut ini :

19

Gambar 2.9 : Contoh lukisan dengan menggunakan pastel

3) Melukis dengan cat minyak

Gambar 2.10 : Lukisan dengan menggunakan cat minyak/oil painting.

B. Berkarya Seni KaligrafiKaligrafi adalah menulis indah. Yang dimaksud tulisan indah di sini adalah tulisan ayat-ayat Al Qur’an dengan menggunakan huruf Arab. Kaligrafi biasanya dipasang (ditulis) pada dinding-dinding masjid/mushala.

Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk kaligrafi :

20

C. Berkarya Seni Patung

1. Pengertian, Fungsi, dan Bentuk Patung

a. Pengertian PatungPatung adalah benda tiruan yang diciptakan sebagai ungkapan pengalaman, gagasan dan penghayatan ke dalam bentuk hewan, orang, atau lainnya yang dipahat, diukir atau dibentuk dari batu, tanah liat, kayu dan lainnya.

b. Fungsi PatungBerdasarkan fungsinya, patung dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :- Patung Lambang/Simbolis- Patung Religius/Keagamaan- Patung Komersial

Gambar 2.11 : Contoh patung sebagai Gambar 1.12 : Contoh patung yang simbol/lambang berfungsi untuk pajangan

c. Bentuk PatungBerdasarkan bentuknya, patung dapat dikelompokkan menjadi emat macam, yaitu :- Patung lengkap, yaitu jenis patung

yang dibuat secara lengkap (seluruh anggota tubuh ada/terlihat).- Patung kepala, yaitu jenis patung

yang hanya dibuat sebatas leher ke atas (kepala).- Patung dada, yaitu jenis patung

yang dibuat sebatas dada ke atas tanpa badan dan anggota badan (tangan/lengan).

Gambar 2.13 : Contoh patung dada

21

- Patung torso, yaitu jenis patung yang dibuat sebatas daerah leher ke bawah tanpa tangan dan kaki.

Gambar 2.13 : Contoh patung torso

2. Teknik Pembuatan PatungTeknik pembuatan patung tergantung dari jenis bahan dasar yang digunakan. Secara umum teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan patung antara lain :a. Teknik membentuk langsung, yang digunakan untuk membuat

patung dari bahan yang lunak misalnya tanah liat, plastisin.

Gambar 2.15 : Contoh patung dari bahan tanah liat

Langkah-langkah pembuatan patung dari tanah liat, yaitu :d. Bersihkan tanah liat tersebut dari kotoran yang berupa pasir, rumput,

dan kerikil dengan cara mengirisnya menjadi irisan-irisan yang tipis. Setelah selesai gabungkan kembali irisan-irisan tersebut menjadi satu gumpalan seperti semula.

e. Ambillah tanah liat yang telah dibersihkan tersebut secukupnya, kemudian banting-banting pada lantai hingga kenyal dan berbentuk gumpalan.

f. Bentuklah patung dengan cara memijat-mijat dan menekan tanah liat dengan tangan hingga membentuk patung yang diinginkan. Untuk proses selanjutnya gunakan sudip untuk menghaluskannya.

g. Setelah langkah penghalusan selesai, keringkan patung tersebut. Untuk menghindari keretakan jangan menjemur hasil karya tersebut di bawah sinar matahari. Pengeringan dapat dilakukan di tempat yang kering atau tempat yang teduh.

h. Setelah kering betul, vernislah patung secara merata.

Gambar 2.16 : Proses pembuatan patung dengan bahan baku tanah liat

22

b. Teknik cetak, yang digunakan untuk membuat patung dari bahan logam atau lilin.

c. Teknik pahat, yang digunakan untuk mematung dari bahan kayu atau batu.

Gambar 2.17 : Contoh patung yang dibuat dengan teknik pahat

d. Teknik konstruksi, yang biasa digunakan untuk membuat patung dari bahan semen atau bubur kertas.Jika kalian berkeinginan membuat patung dengan teknik konstruksi, alat dan bahan yang disediakan antara lain :- Koran bekas - Cat - Kuas - Pensil- Kertas gambar

- Lem/perekat dari sagu- Kawat untuk kerangka

- Sudip

Cara membuat patung dari bahan bubur kertas adalah sebagai berikut :1) Gambarlah pola pada kertas gambar menurut selera anda.2) Buatlah kerangka patung dari kawat sesuai dengan gambar

pola.3) Potong-potonglah koran berbentuk serpihan-serpihan dan

rendamlah beberapa saat.4) Setelah serpihan koran tersebut lembek ambillah dan tumbuk

hingga halus.5) Buatlah lem/perekat dari bahan pati ketela atau sagu, kemudian

masukkan kertas koran tersebut dan aduklah hingga berbentuk bubur. Usahakan jangan terlalu kental atau encer.

6) Tempelkan bubur koran tersebut pada kerangka kawat yag telah disiapkan.

7) Buatlah relief pada bagian-bagian tertentu dengan menggunakan sudip. Setelah selesai jemurlah patung relief tersebut hingga kering.

8) Cat-lah patung tersebut dengan warna yang sesuai dengan selera anda.

23

24