naskah kotbah 3 dari 7

Download Naskah Kotbah 3 Dari 7

If you can't read please download the document

Upload: walben-sijabat

Post on 08-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Naskah KotbahMINGGU #3ANDA DICIPTAKAN UNTUK KELUARGA ALLAHKita akan melanjutkan rangkaian materi 40 Hari yang Bertujuan. Baru-baru ini, Adelina Dominguez meninggal di San Diego. Hal yang membuat kematiannya patut dicatat adalah bahwa menurut Guinness Book of Records, ia adalah orang Amerika yang hidupnya terlama. Dengan usia 114 tahun, ia hidup melampaui anak-anaknya dan beberapa cucunya. Ketika ditanya apa rahasia panjang umurnya, Associate Press mengutip bagaimana ia memberikan segala pujian kepada Allah serta rencana dan tujuanNya bagi hidupnya, “Saya tahu Allah memiliki sebuah tujuan bagi hidup saya.”Saat ini kita ada dalam rangkaian materi 40 hari tujuan Allah bagi hidup anda. Minggu lalu kita melihat tujuanNya yang pertama, yaitu untuk mengenal Dia dan mengasihiNya. Alkitab menyebutnya penyembahan karena anda diciptakan untuk menyenangkan Allah. Dan hari ini kita akan melihat tujuan kedua, yaitu anda dibentuk untuk menjadi keluarga Allah. Perhatikan ayat pada bagian atas garis besar anda. Ibrani 2:10. Silakan membacanya bersama saya. “Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah—yang bagiNya dan olehNya segala sesuatu dijadikan—yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan.” Allah menginginkan sebuah keluarga. Itu sebabnya kita ada di sini. Ia menginginkan anak-anak. Alkitab berkata, Ia merencanakan segala sesuatu di alam semesta agar kita dapat dilahirkan, agar kita dapat berbagi dalam kemuliaanNya, agar kita dapat menjadi bagian dari keluargaNya. Perhatikan ayat berikutnya, “RencanaNya yang tidak pernah berubah adalah untuk menjadikan kita bagian dari keluargaNya, dengan membawa kita kepadaNya melalui Yesus Kristus.” Seluruh Alkitab, seluruh isi kitab ini, adalah kisah tentang Allah yang membentuk sebuah keluarga. Itulah isi Alkitab. Itulah sebabnya kita punya sejarah, karena Allah sedang membentuk sebuah keluarga bagi DiriNya yang tidak hanya berlangsung saat ini di bumi, tetapi selamanya dalam kekekalan. Ini adalah sebuah keluarga yang kekal. Anda diciptakan untuk hidup selamanya.Setelah anda memahami dan mulai menjalani tujuan pertama Allah bagi hidup anda, yang kita bicarakan minggu lalu, yaitu mengenal dan mengasihi Dia, Allah ingin anda untuk berfokus dan mulai melaksanakan tujuan keduaNya bagi anda. Dalam 1 Petrus 2:17, kita akan baca bersama, “Kasihilah saudara-saudaranu.” Itulah yang Allah inginkan untuk anda lakukan. Itulah tujuan kedua dari hidup anda. Anda lihat, Allah berkata, Ia ingin anda belajar mengasihi orang-orang dalam keluarga anda. Mengapa? Ada beberapa alasan. Pertama, keluarga jasmani anda pada akhirnya akan terpencar. Kenyataannya, sebagian dari mereka akan terpencar di bumi. Tetapi keluarga rohani anda akan tinggal tetap selamanya. Karena itu anda akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga rohani dari pada keluarga jasmani anda. Allah ingin anda belajar mengasihi mereka.Mengapa Allah ingin anda belajar mengasihi mereka? Ada dua atau tiga alasan. Pertama, hal itu akan membuat kita makin menyerupai Allah karena Allah adalah kasih. Kedua, ia ingin anak-anakNya belajar hidup berdampingan. Apakah di antara anda ada yang sudah menjadi orang tua? Anda tahu, anda biasanya ingin anak-anak anda hidup berdampingan. Ketiga, ini merupakan latihan untuk kekekalan. Salah satu hal yang akan anda lakukan di surga dalam kekekalan adalah mengasihi Allah. Hal yang lain adalah mengasihi saudara seiman. Itu akan menjadi tempat kasih. Allah berkata, “Aku ingin engkau belajar mengasihi saudara seiman yang lain sekarang.” Silakan menulis hal ini, “Tujuan kedua dalam hidup saya adalah persekutuan.” Itulah kata yang dipakai Alkitab untuk menjelaskan tentang saling mengasihi. Sekali lagi, seperti kata “penyembahan” yang kita lihat minggu lalu, kata ini juga sering disalah mengerti. Jika saya pergi ke jalan dan menanyai orang, “Apa yang terpikir oleh anda jika saya berkata ‘persekutuan’?”, ada yang akan menjawab percakapan sambil lalu, ada yang menjawab makan di luar bersama, ada

TRANSCRIPT

Naskah KotbahMINGGU #3ANDA DICIPTAKAN UNTUK KELUARGA ALLAHKita akan melanjutkan rangkaian materi 40 Hari yang Bertujuan. Baru-baru ini, Adelina Dominguez meninggal di San Diego. Hal yang membuat kematiannya patut dicatat adalah bahwa menurut Guinness Book of Records, ia adalah orang Amerika yang hidupnya terlama. Dengan usia 114 tahun, ia hidup melampaui anak-anaknya dan beberapa cucunya. Ketika ditanya apa rahasia panjang umurnya, Associate Press mengutip bagaimana ia memberikan segala pujian kepada Allah serta rencana dan tujuanNya bagi hidupnya, Saya tahu Allah memiliki sebuah tujuan bagi hidup saya.Saat ini kita ada dalam rangkaian materi 40 hari tujuan Allah bagi hidup anda. Minggu lalu kita melihat tujuanNya yang pertama, yaitu untuk mengenal Dia dan mengasihiNya. Alkitab menyebutnya penyembahan karena anda diciptakan untuk menyenangkan Allah. Dan hari ini kita akan melihat tujuan kedua, yaitu anda dibentuk untuk menjadi keluarga Allah. Perhatikan ayat pada bagian atas garis besar anda. Ibrani 2:10. Silakan membacanya bersama saya. Sebab memang sesuai dengan keadaan Allahyang bagiNya dan olehNya segala sesuatu dijadikanyaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan. Allah menginginkan sebuah keluarga. Itu sebabnya kita ada di sini. Ia menginginkan anak-anak. Alkitab berkata, Ia merencanakan segala sesuatu di alam semesta agar kita dapat dilahirkan, agar kita dapat berbagi dalam kemuliaanNya, agar kita dapat menjadi bagian dari keluargaNya. Perhatikan ayat berikutnya, RencanaNya yang tidak pernah berubah adalah untuk menjadikan kita bagian dari keluargaNya, dengan membawa kita kepadaNya melalui Yesus Kristus. Seluruh Alkitab, seluruh isi kitab ini, adalah kisah tentang Allah yang membentuk sebuah keluarga. Itulah isi Alkitab. Itulah sebabnya kita punya sejarah, karena Allah sedang membentuk sebuah keluarga bagi DiriNya yang tidak hanya berlangsung saat ini di bumi, tetapi selamanya dalam kekekalan. Ini adalah sebuah keluarga yang kekal. Anda diciptakan untuk hidup selamanya.Setelah anda memahami dan mulai menjalani tujuan pertama Allah bagi hidup anda, yang kita bicarakan minggu lalu, yaitu mengenal dan mengasihi Dia, Allah ingin anda untuk berfokus dan mulai melaksanakan tujuan keduaNya bagi anda. Dalam 1 Petrus 2:17, kita akan baca bersama, Kasihilah saudara-saudaranu. Itulah yang Allah inginkan untuk anda lakukan. Itulah tujuan kedua dari hidup anda. Anda lihat, Allah berkata, Ia ingin anda belajar mengasihi orang-orang dalam keluarga anda. Mengapa? Ada beberapa alasan. Pertama, keluarga jasmani anda pada akhirnya akan terpencar. Kenyataannya, sebagian dari mereka akan terpencar di bumi. Tetapi keluarga rohani anda akan tinggal tetap selamanya. Karena itu anda akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga rohani dari pada keluarga jasmani anda. Allah ingin anda belajar mengasihi mereka.Mengapa Allah ingin anda belajar mengasihi mereka? Ada dua atau tiga alasan. Pertama, hal itu akan membuat kita makin menyerupai Allah karena Allah adalah kasih. Kedua, ia ingin anak-anakNya belajar hidup berdampingan. Apakah di antara anda ada yang sudah menjadi orang tua? Anda tahu, anda biasanya ingin anak-anak anda hidup berdampingan. Ketiga, ini merupakan latihan untuk kekekalan. Salah satu hal yang akan anda lakukan di surga dalam kekekalan adalah mengasihi Allah. Hal yang lain adalah mengasihi saudara seiman. Itu akan menjadi tempat kasih. Allah berkata, Aku ingin engkau belajar mengasihi saudara seiman yang lain sekarang. Silakan menulis hal ini, Tujuan kedua dalam hidup saya adalah persekutuan. Itulah kata yang dipakai Alkitab untuk menjelaskan tentang saling mengasihi. Sekali lagi, seperti kata penyembahan yang kita lihat minggu lalu, kata ini juga sering disalah mengerti. Jika saya pergi ke jalan dan menanyai orang, Apa yang terpikir oleh anda jika saya berkata persekutuan?, ada yang akan menjawab percakapan sambil lalu, ada yang menjawab makan di luar bersama, ada yang berkata pergi ke gereja. Setelah ibadah ini, mungkin akan ada beberapa orang di beranda yang berbicara dan ada yang berkata, Hei, bagaimana tentang kelompok Angels? dan ada yang menjawab Ya. Kau baik-baik? Ya, aku baik-baik. Baik, sampai jumpa minggu depan. Ok, sampai minggu depan. Senang bersekutu dengan anda.Apakah mereka baru saja bersekutu? Tidak! Mereka hanya mengobrol. Mereka hanya berbicara. Itu bukan bersekutu. Tuliskan kalimat berikut. Persekutuan adalah mengasihi keluarga Allah. Alkitab berkata dalam 1 Yoh 4:21, mari kita baca bersama Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. Kita harus mengasihi saudara seiman. Bagaimana melakukannya? Syukurlah, Alkitab memberi kita instruksi yang sangat jelas. Paulus menuliskan, Aku menuliskan kepadamu supaya kamu tahu bagaimana hidup dalam keluarga Allah. Keluarga itu adalah gereja. Bisakah anda melingkari kata keluarga dan kata gereja dan menghubungkan dengan gariskarena gereja adalah keluarga. Banyak orang berkata, Saya mau ke gereja, seolah-olah gereja adalah sebuah tempat yang anda kunjungi. Itu tidak benar. Gereja bukanlah sebuah tempat yang anda kunjungi. Gereja adalah sebuah keluarga di mana anda menjadi bagian. Ini suatu perbedaan besar. Ini lebih dari sebuah gedung, lebih dari sebuah ibadah. Ini adalah sebuah keluarga di mana kita menjadi bagian. Hal yang merupakan kebenaran adalah, dalam keluarga Allah ada empat level persekutuan. Kita akan melihatnya secara terperinci. Mengapa kita melakukannya? Selain karena ini adalah tujuan kedua dari hidup anda, juga karena anda tidak mungkin memenuhi tujuan Allah lainnya bagi hidup anda tanpa adanya persekutuan. Anda tidak dimaksudkan untuk hidup di bumi sendirian, menjalani hidup sendiri. Faktanya adalah kita saling membutuhkan. Pdt. Tom:Empat level persekutuan. Yang pertama adalah Keanggotaan. Level pertama, tuliskan bersama-sama, Memilih untuk Menjadi Bagian, membuat pilihan untuk menjadi bagian. Ini adalah level yang paling dasar. Artinya anda mencari sebuah keluarga gereja dan memilih untuk terikat dengannya. Lihatlah apa yang dikatakan Alkitab dalam Efesus 2:19. Mari kita baca bersama, Kamukawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah. Anda merupakan bagian. Hidup kekristenan tidak hanya berkenaan dengan iman. Ia juga berkenaan dengan menjadi bagian, dan anda dan saya harus memilih untuk menjadi bagian. Persekutuan dimulai dengan membuat pilihan untuk menjadi bagian. Allah ingin anda membuat pilihan untuk menjadi bagian keluargaNya. Ketika anda lahir, secara otomatis anda menjadi bagian dari umat manusia. Tetapi anda harus memilih untuk menjadi bagian keluarga Allah, gereja. Ini adalah sebuah pilihan. Ini sebuah pilihan keanggotaan. Anda mendengar beberapa orang berkata, Benar, saya orang Kristen, tapi saya tidak mau menjadi anggota gereja manapun. Itu tidak masuk akal. Gereja adalah tempat di mana anda memanifestasikan arti menjadi orang Kristen. Itu seperti berkata, Saya pemain sepak bola, tapi saya tidak mau menjadi anggota tim manapun. Ini tidak mungkin berjalan. Atau seperti berkata, Saya pemain alat musik tiup tapi tidak mau menjadi bagian dari orkestra. Pemain alat musik tiup tanpa orkestra terdengar lucu. Atau seperti berkata, Saya lebah, tetapi saya tidak mau menjadi bagian dari sarang lebah. Atau seorang prajurit tanpa peleton. Seorang Kristen tanpa keluarga gereja adalah seorang yatim piatu. Allah menetapkan kita untuk menjadi bagian dari sebuah keluarga. Minggu depan dalam buku Hidup yang Dikendaliakn Tujuan, kita akan membaca bersama enam alasan mengapa anda perlu menjadi bagian dari keluarga gereja; mengapa hal itu memenuhi kebutuhan anda dan mengapa anda memenuhi kebutuhan orang lain. Alkitab berkata dalam Roma 12:5, Demikianlah kita, walaupun banyak adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota seorang terhadap yang lain. Dalam keputusan yang kita buat ini, anda menjadi bagian dari setiap orang Kristen lain. Kita semua adalah anggota. Saya tahu bahwa kata keanggotaan terdengar lucu bagi sebagian dari kita. Tapi tahukah anda bahwa kata ini asal mulanya adalah sebuah kata Kristen? Ia muncul dari ayat-ayat ini dalam Alkitab. Hari ini kata ini dipakai dengan arti menjadi anggota klub apapun dan menandatangani ini dan mengikuti itu. Tetapi pada mulanya, artinya ada dalam Alkitab: anggota dari tubuh Kristus. Sama seperti tanganmu adalah bagian dari tubuhmu, begitulah dekatnya kita terikat satu sama lain. Ini bukan menjadi bagian dari sebuah klub yang konyol, memakai topi atau tanda-tanda yang konyol. Ini adalah tentang menjadi bagian dari yang lain, membuat pilihan untuk menjadi bagian dari sebuah keluarga.Anda tahu, hanya di Amerika kita mempunyai apa yang saya sebut orang percaya yang mengapung, yaitu orang yang berkunjung dari satu gereja ke gereja lain. Minggu ini saya bagian dari gereja ini dan minggu depanoh, ada sesuatu yang asyik yang dilakukan di sana, jadi saya akan ke sana. Jika anda ingin bertumbuh, jika anda ingin melihat Allah bekerja dalam hidup anda, anda harus bergabung ke dalam satu tubuh. Katakanlah anda adalah organ hati dalam tubuh Kristus, itu adalah tugas yang Allah berikan. Anda tidak dapat melepaskan diri dari tubuh lalu pindah ke tubuh lain. Jika anda mencoba melakukannya dengan sebuah organ, ia akan mengering dan mati. Hal yang sama terjadi pada orang percaya. Kita perlu mengikatkan diri pada sekelompok orang percaya, di mana kita berkata, Saya ingin menjadi bagian dari apa yang terjadi di sini. Yesus mengasihi gereja. Dan anda dan saya perlu memiliki kasih yang sama. Yesus menyebut gereja sebagai tubuh. Kita perlu memiliki rasa hormat yang sama terhadapnya, memahami apa artinya. Bagaimana jika saya berkata kepada anda, Anda tahu, saya mengasihi anda, tapi saya tidak tahan terhadap tubuhmu? Bagaimana perasaan anda? Gereja adalah tubuh Yesus. Ia mengasihi gereja. Gereja adalah pengantin Kristus. Bagaimana jika saya berkata, Saya mengasihimu, tetapi tidak tahan terhadap istrimu, apakah anda suka?Gereja adalah pengantin Kristus. Dan karena Kristus mengasihi gereja, kelompok orang percaya yang bertumbuh bersama, anda dan saya perlu memiliki kasih yang sama kepada tubuh ini, dengan memutuskan, memilih untuk menjadi bagian. Ada sebuah simbol bahwa kita menjadi dari bagian satu dengan yang lainsebuah gambaran yang Allah berikan, yang disebut baptisan. Baptisan adalah gambaran bahwa kita semua menjadi bagian dari tubuh Kristus. Perhatikan yang dikatakan 1 Korintus 12:13. Inilah yang kita nyatakan dengan kata-kata dan tindakan ketika kita dibaptis. Tiap kita sekarang menjadi bagian dari tubuh kebangkitanNya. Ini adalah cara menyatakan kepada banyak orang bahwa Saya adalah bagian dari kumpulan orang percaya dan saya senang untuk menjadi bagiannya. Roma 6:1 mengatakan, inilah artinya dibaptis ke dalam kehidupan Kristus. Ketika kita masuk ke dalam air, itu seperti penguburan Yesus; ketika kita keluar dari air, itu seperti kebangkitan Yesus. Jadi baptisan adalah cara menyampaikan kepada publik bahwa kita mati terhadap sesuatu dan hidup untuk sesuatu. Kita mati terhadap cara hidup yang lama dan hidup dalam hidup baru.Saya rasa gambaran terbaik yang dapat saya berikan adalah seperti cincin kawin. Cincin yang saya pakai ini tidak membuat saya menikah, tetapi Chaundel, istri saya, memberikannya kepada saya pada hari kami menikah agar saya dapat memakainya sejak saat itu, sebagai simbol yang nampak dari komitmen hati saya. Itulah baptisan. Ia adalah simbol yang nampak dari komitmen hati seseorang, yang mengarakan, saya tidak malu untuk menyatakan kepada dunia bahwa saya percaya kepada Kristus. Tahun lalu di Gereja Saddleback ada hampir 1000 orang yang mengambil keputusan itu dan berkata, Saya tidak malu. Dalam sepuluh tahun terakhir, hampir 10.000 orang berkata, Saya tidak malu untuk menyatakan bahwa saya adalah bagian dari tubuh Kristus.Karena kita berbicara tentang persekutuan, karena kita berbicara tentang arti gambaran yang menunjukkan bahwa kita ini bagian satu sama lain, kami merencanakan untuk mengadakan baptisan saat ini. Ada beberapa orang di luar sana yang akan menerima baptisan saat ini. Mari kita keluar menemui Steve Gladen dan menyaksikan pembaptisan tersebut.Catatan: Liputan langsung tentang baptisan lewat video.Pdt. Rick:Siapa di antara anda yang diingatkan akan baptisan anda melalui hal ini? Itu bagus. Saya tak pernah melupakan hari baptisan saya, ketika saya berkata, Saya akan membuat komitmen kepada Kristus di muka umum. Saya tidak berbicara tentang apa yang orang tua anda lalukan pada anda sebagai anak. Saya berbicara tentang iman anda, ketika anda berkata, anda akan menyatakan pada dunia. Saya tidak malu. Omong-omong, seorang gadis kecil suatu saat bertanya kepada Pdt. Glen, Kapan saya menerima hipnotis?Level pertama adalah memilih untuk menjadi bagian. Level kedua Persekutuan adalah sedikit lebih dalam saat anda masuk lebih dalam kepada keluarga Allah, yaitu belajar untuk berbagi. Saya menyebutnya level persahabatan. Belajar berbagi. Anda lihat, anda diciptakan dalam citra Allah. Karena itu anda diciptakan untuk hubungan. Alkitab berkata, Tidak baik manusia itu sendiri. Dengan kata lain kita diciptakan bagi satu sama lain. Hidup bukan suatu karya solo. Anda butuh teman-teman. Alkitab berkata dalam Kisah Rasul 2:44, Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu (Inggris: bertemu) dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama (Inggris: berbagi). Lingkari kata bersatu dan bersama. Perhatikan dua hal: satu, anda tidak dapat mengembangkan persahabatan tanpa bertemu, dan dua, anda tidak dapat mengembangkan persahabatan tanpa berbagi. Semakin sering anda bertemu, semakin anda dekat. Pernahkan anda melihat orang yang hubungan persahabatannya sangat dalam: mereka bersahabat untuk waktu yang panjang: 20, 30 tahun, seperti itulah. Dan anda berkata, Oh, beruntung sekali. Anda mungkin agak iri. Betapa beruntungnya mereka memiliki sahabat yang begitu dekat. Saya katakan, itu sama sekali bukan keberuntungan. Itu adalah sebuah pilihan. Anda memilih untuk mengembangan persahabatan dengan menyediakan waktu untuk mereka. Tahukah anda mengapa banyak orang kesepian? Mereka tidak menyediakan waktu untuk bersahabat. Mereka terlalu sibuk meraih sesuatu, terlalu sibuk bekerja, terlalu sibuk melakukan hal lain. Mereka tidak bersedia menyisihkan waktu untuk itu. Anda perlu bertemu bersama. Dan sampai anda mengatakan bahwa ini harus menjadi prioritas dalam hidup anda, anda tidak akan mengembangkan persahabatan yang mendalam. Ini tidak terjadi begitu saja. Ini terjadi karena anda memilih untuk menyediakan waktu untuk hal itu. Ini bukan keberuntungan. Ini suatu pilihan. Dan anda tidak dapat mengembangkan persahabatan tanpa berbagi. Dikatakan, segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.Bagi anda yang adalah orang tua, anda tahu bahwa salah satu pelajaran mendasar bagi anak-anak adalah belajar untuk berbagi. Tiap anda harus belajar untuk berbagi. Allah berkata, Tahukah engkau, dalam keluarga Allah, Aku ingin kau belajar untuk berbagi dengan orang percaya lain. Jadi, kita harus berbagi apa? Alkitab penuh dengan instruksi tentang hal-hal yang harus kita saling bagikan sebagai orang Kristen. Saya akan menyebut beberapa. Pertama, Alkitab berkata kita harus berbagi pengalaman kita. Pengalaman. Alkitab berkata, orang saling belajar dari sesamanya, seperti besi menajamkan besi. Pernahkan anda mendengar ungkapan, adalah bijak untuk belajar dari pengalaman? Memang, adalah baik untuk belajar dari pengalaman orang lain karena anda tidak punya waktu untuk membuat semua kesalahan sendiri. Anda lihat, jika segala sesuatu dalam hidup anda pelajari sendiri lewat coba-coba, anda akan mengalami banyak masalah yang tidak perlu dan pada saat anda ingin memahaminya, anda sudah mati. Anda tak punya waktu yang cukup untuk belajar segala sesuatu sendiri. Karena itu Allah berkata anda dapat mengambil jalan pintas dan belajar dengan jauh lebih cepat jika anda belajar dari pengalaman orang lain. Tak seorangpun tahu segala sesuatu. Kita semua tidak tahu beberapa subyek. Anda tahu beberapa hal yang saya tidak tahu dan saya tahu beberapa hal yang anda tidak tahu. Dan orang di sebelah anda tahu beberapa hal yang kita tidak tahu. Alkitab berkata, anda dapat belajar dari siapapun jika anda belajar mengajukan pertanyaan yang tepat. Jadi kita harus berbagi pengalaman dengan orang lain. Pikirkan semua kekayaan pengetahuan yang ada di sini dalam keluarga gereja ini, dan betapa banyak yang dapat kita pelajari dari yang lain jika kita menyediakan waktu untuk bersama. Kedua, Alkitab berkata kita harus berbagi rumah kita. Kita harus berbagi rumah kita. Dalam 1 Petrus 4:9 dikatakan, berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut. Tidak dikatakan berilah tumpangan, jika mereka sangat baik. Hanya dikatakan berilah tumpangan. Mereka tidak harus sangat baik. Hanya dikatakan bukalah rumah anda. Mengapa Allah mengatakan hal ini? Mengapa kita harus berbagi rumah kita? Karena anda tidak dapat bersekutu dalam kerumunan orang banyak. Anda hanya dapat bersekutu dalam kelompok kecil, atau pribadi dengan pribadi. Kita tidak akan melakukan persekutuan hari ini. Tidaklah mungkin untuk bersekutu dengan begitu banyaknya orang. Kita dapat menyembah bersama. Kita dapat merayakan bersama. Kita dapat belajar bersama. Tetapi persekutuan tidak akan terjadi dalam ibadah ini. Anda akan meninggalkan tempat ini tanpa mengenal orang lain dengan lebih baik. Persekutuan hanya terjadi dalam kelompok kecil. Itulah sebabnya Alkitab berkata, bukalah rumahmu bagi satu sama lain. Di situlah anda benar-benar akan mengenal orang lain. Tahukah anda bahwa dalam 300 tahun pertama kekristenan tidak ada bangunan gereja? Semua pertemuan gereja dilakukan di rumah-rumah. Semuanya. Tidak ada bangunan. Dan, ngomong-ngomong, ini adalah periode pertumbuhan gereja yang tercepat. Salah satu alasan mengapat kami selalu berkata, Ikutlah dalam kelompok kecil, adalah karena ini sebuah prinsip alkitabiah. Orang Kristen seharusnya bertemu di rumah-rumah. Saya membaca sebuah artikel dua hari lalu. Dikatakan mereka menemukan salah satu alasan mengapa rasa-komunitas di kota tidak terlalu kuat. Menurut mereka, orang orang hidup bertetangga selama bertahun-tahun tanpa saling mengenal. Menurut mereka, salah satu penyebab utama adalah pintu garasi otomatis. Karena ketika anda tiba di rumah, anda membuka pintu garasi dan masuk dan menutupnya tanpa melihat tetangga anda. Sebelum adanya garasi (itu sebelum Perang Dunia II), orang harus memarkir mobil di luar dan berjalan melewati pekarangan yang luas. Hari ini tak ada orang yang punya pekarangan depan yang luas. Jadi anda dapat melihat orang lain dan anda menghabiskan banyak waktu untuk melihat mereka, tapi kemudian anda tidak melihat mereka lagi. Anda masuk ke mobil dan pergi, meninggalkan dan kembali ke rumah dan tidak pernah melihat tetangga anda. Itu sebabnya Alkitab berkata, Bukalah rumah anda. Lakukanlah itu dengan sengaja. Berapa dari anda yang mengikuti kelompok 40 Hari yang Bertujuan? Silakan angkat tangan. Lihatlah. Hampir semua orang. Kita punya 25.000 orang yang bertemu dalam kelompok kecil. 25.000! Ini adalah sebuah gereja in action. Gereja yang tersebar. Mari kita jujur. Berapa dari anda berkata, Pertama kali saya datang ke kelompok kecil, saya sedikit gugup? Bisakah anda angkat tangan? Memang. Karena anda tidak tahu apa yang terjadi dan anda takut akan banyak hal. Kelompok yang saya ingin beri penghargaan karena mereka bergerak keluar dari rasa takutnya dan menunjukkan keberanian, adalah para tuan rumah yang membuka rumah mereka untuk kita semua. Jika anda adalah tuan rumah, silakan berdiri dan biarkan kami memberi apresiasi kepada anda karena telah membuka rumah anda. Selamat. Terima kasih, saudara-saudara.Saya tahu bahwa ketika kita mulai melakukan hal ini, banyak dari anda akan merasa takut. Kita punya sebuah video yang menggambarkan rasa takut yang paling umum untuk bergabung dalam kelompok kecil. Mari kita saksikan.Presentasi VideoPengunjung : (Mengetuk pintu)Tuan rumah : Kira-kira siapa ya? Wah, keluarga Davidson. Nampaknya orang baru akan muncul kalau mereka menginginkannya. Saudara-saudara (berbicara kepada kelompok kecil), keluarga Davidson.Kelompok kecil : (menggerutu)Tuan rumah : Ada apa?Kelompok kecil : Mengapa mereka terlambat?Tuan rumah : Itu pertanyaan yang baik. Mengapa anda terlambat? Ok, anda bisa terlambat. Itu sama sekali tidak masalah. Berikan saja makanan pencuci mulutnya. Di mana? Hah? Hah? Hah? Tidak ada! Saudara-saudara, mereka tidak membawa pencuci mulut. (Kelompok kecil bersorak)Tuan rumah : Sepertinya kalian berkedip ribuan kali. (Pasangan yang berkunjung pergi) Hei, kembali, kembali. Ke sini anda berdua. Baik, dengarkan saya. Katakan pada saya apa dosa anda yang terbesar dan saya akan mengijinkan anda masuk. Apa? Persilakan anda masuk? Hah? Hah? Baiklah. Tak apa-apa-apa. Ini adalah cara jabat tangan rahasia untuk bergabung di sini (menunjukkan ritual berjabat tangan yang rumit). Baik, lupakan itu. Saya akan mendoakan anda karena anda sekarang adalah bagian dari keluarga ini, apa anda siap? Saya akan berdoa. Bapa surgawi yang terkasih, kami berdoa agar malam ini orang-orang ini dapat datang ke sini dan (berdoa secara ritual seperti membaca mantra).Akhir videoPastor Rick:Mungkin beberapa dari anda berpikir itulah yang akan terjadi saat anda berkunjung ke kelompok kecil pertama kalinya. Alkitab katakan kita harus belajar untuk berbagi. Di mana kita belajar berbagi? Bukan dalam kelompok besar seperti saat ini, tapi dalam kelompok kecil. Itu sebabnya anda tidak akan benar-benar merasa sebagai bagian dari keluarga Saddleback sampai anda berada dalam kelompok kecil.Kita tidak saja berbagi pengalaman di rumah-rumah kita. Alkitab berkata, yang ketiga, kita harus berbagi masalah kita. Kita tidak ditetapkan untuk mengahdapi masalah-masalah sendirian. Alkitab berkata, Saling menolonglah dalam menanggung beban. Ketika anda berbagi sukacita, sukacita itu menjadi dua kali lipat; dan ketika anda berbagi beban, beban itu akan menjadi setengahnya. Alkitab berkata, Menangislah dengan orang yang menangis dan bersukacitalah dengan orang yang bersukacita.. Kadang dalam kelompok kecil anda tertawa setengah mati dan kadang anda meneteskan air mata. Mengapa? Tergantung dari apa yang terjadi pada kelompok itu dalam minggu itu. Anda tidak harus menyelesaikan masalah setiap orang. Allah tidak menyuruh anda melakukan hal itu. Hanya dikatakan, bagikanlah masalah itu. Ini berarti sediakanlah telinga yang mendengarkan. Anda tidak harus membereskannya. Kenyataannya, dalam banyak hal, berusaha menyelesaikan masalah tidak menolong. Anda hanya perlu duduk dan berkata, Saya bisa merasakan hal itu. Saya pernah mengalaminya. Saya mengerti. Itu sulit. Anda tahu, ini hanyalah berbagi simpati dan pengalaman.Anda tidak akan sampai pada level kedua persekutuan sampai anda bergabung dalam kelompok kecil. Itu sebabnya Alkitab berkata dalam Ibrani 10:25, Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kitatetapi sebaliknya marilah kita saling menasihati. Tujuan utama dari kelompok kecil adalah saling mendorong. Dan dikatakan, Jangan menghentikan kebiasaan ini. Saya berharap anda yang baru memulainya dalam 40 hari ini tidak pernah akan menghentikan kebiasaan ini, karena anda akan selalu membutuhkan dorongan. Minggu lalu, kita menerima ratusan email dari orang-orang dalam kelompok kecil. Saya akan membaca salah satunya yang khas.Pdt. Rick yang terkasih, saya tahu anda akan berkata, Bukankah saya sudah bilang. Karena itu saya akan langsung saja. Saya menghadiri gereja Saddleback bertahun-tahun dan telah mendengar pesan-pesan yang tak terhitung tentang pentingnya menghadiri kelompok kecil. Saya tidak tahu apakah karena kemalasan atau takut atau kesibukan, tapi saya tidak pernah mengikuti kelompok kecil sampai adanya acara 40 Hari yang Bertujuan. Saya kira saya dapat melakukannya dalam 6 minggu ini. Saya pergi ke pertemuan pertama dan mendapati orang-orang yang paling bersahabat. Saya selalu merasa Saddleback adalah tempat yang istimewa, tetapi tidak pernah mengenal siapapun. Malam ketika saya pulang dari pertemuan pertama, saya menangissebagian karena sukacita dan sebagian karena menyesal. Saya tidak percaya mengapa saya begitu bodoh selama bertahun-tahun. Saya kehilangan begitu banyak dengan duduk di pinggir saja. Seandainya saja saya melakukannya lebih awal. Saya ingin anda tahu bahwa saya tidak akan kembali lagi ke gaya-gaya yang terisolasi. 40 hari akan berakhir, tapi saya tidak akan berhenti menjadi bagian dari sebuah kelompok.Mungkin beberapa dari anda mencoba bergabung dalam kelompok dan secara jujur, anda tidak merasa pas. Lalu apa yang anda lakukan? Cobalah yang lain! Jangan menyerah. Kita tidak mempunyai pilihan yang terbatas di sini. Kita punya 3000 kelompok, jadi jika anda merasa tidak pas, mungkin anda mendapatkan yang tidak baik. Bergabunglah dengan yang baik. Itu tidak apa-apa. Jangan menyerah. Saya ingin jujur dengan anda. Minggu ini saya mencoba sebuah restoran dan itu menyedihkan. Anda tentu tidak mau mendengar cerita yang buruk dari saya. Makan di luar adalah sesuatu yang saya sukai. Jadi saya menganggapnya serius ketika saya menemukan restoran yang payah, harganya terlalu mahal dan pelayanannya buruk dan makanannya buruk. Jadi setelah mencoba resotran ini dan mendapatinya tidak baik, saya memutuskan saya tidak mau makan di luar lagi! Ya, betul! Apakah anda membeli rumah yang anda lihat untuk pertama kalinya? Saya rasa tidak. Apakah anda menikah dengan orang pertama yang anda kenal? Saya ragu. Jadi anda tahu, jika anda masuk ke kelompok kecil dan berkata, Saya tidak cocok dengan orang-orang ini, itu tidak apa-apa. Berada dalam gereja yang sebesar gereja kita, ada banyak kelompok di mana anda akan merasa pas. Jadi saya mengijinkan anda mencoba kelompok yang lain. Anda tidak mentok, bukan? Anda tidak mentok. Ada banyak kesempatan. Anda hanya perlu untuk mencari tempat yang tepat. Jika anda masih belum berada dalam kelompok, ini belum terlambat. Kami masih memiliki banyak kelompok yang terbuka dan sedang mencari orang-orang seperti anda. Ini adalah level kedua. Belajar untuk berbagi. Sekarang Pdt. Tom akan berbicara tentang level yang lebih dalam.Pdt. Tom:Level ketiga adalah kemitraan. Kemitraan adalah melakukan bagian saya. Kemitraan adalah menyadari bahwa saya mempunyai kontribusi; bahwa keluarga Allah memerlukan anda. Dengarkan. Allah tidak membawa anda ke Saddleback untuk duduk dan berendam dalam spa rohani. Itu bukan alasan anda di sini. Ia membawa anda ke sini untuk melayani. Ia ingin anda membuat perbedaan lewat hidup anda. Dalam tiap keluarga ada tanggung jawab keluarga. Anda berbagi pekerjaan rumah sebagai bagian dari keluarga tersebut, dan anda melakukan bagian anda. Ini adalah sebuah keluarga Kristen. Keluarga Allah. Dan tiap orang dari kita memiliki bagian. Alkitab dipenuhi dengan fakta bahwa anda dan saya harus bekerja sama untuk melakukan tugas ini. Perjanjian Baru mengatakan sebanyak 58 kali bahwa kita harus melakukannya bersama. Alkitab katakan, kita melakukannya bersama. Kita saling melayani. Kita saling mengasihi. Kita saling mendoakan. Alkitab bahkan berkata kita harus saling bersabar ketika kita melakukan hal ini. Begitulah cara kerjanya. Ini adalah kasih dalam tindakan. Tidak hanya kata-kata. Anda lihat, adalah luar biasa untuk berbagi hati anda, itu level dua. Tapi adalah lebih besar untuk melakukan bagian anda. Dan itulah yang dibahas dalam level tiga.Dengarkan apa yang dikatakan Alkitabsilakan membaca bersama saya dari 1 Korintus 3:9, Kita adalah rekan sekerja Allah. Lingkari kata rekan. Kita adalah rekan yang bekerja bersama bagi Allah. Paulus suatu kali menulis kepada beberapa orang, Kita adalah rekan sekerja dalam memberitakan kabar baik tentang Kristus. Dalam bahasa Yunani, yaitu bahasa asli Perjanjian Baru, kata persekutuan sering diterjemahkan kemitraan. Begitu dekatnya kedua kata ini. Pernahkan anda menginginkan menjadi bagian dari sebuah tim yang hebat, yang melakukan sesuatu yang hebat? Beberapa dari anda mungkin pernah bermimpi menjadi bagian dari tim yang pergi ke super bowling atau memenangkan piala dunia. Anda adalah bagian dari tim terhebat yang pernah ada dalam gereja. Apa yang kita lakukan akan berlangsung selamanya. Pernahkan anda ingin menjadi rekan kaerja dari bisnis besar dalam peringkat atas Fortune 500? Dalam gereja, anda menjadi bagian dari perusahaan terbesar yang pernah ada. Kita menjadi bagian dari rencana terbesar Allah bagi dunia. Itulah yang terjadi ketika kita bekerja sama dan berpartisipasi bersama dalam keluarga Allah.Tapi untuk menjadi bagian, anda harus menemukan tempat khusus. Anda harus menemukan, Di mana saya cocok, bagaimana saya bisa pas? Alkitab berkata bahwa kita semua memiliki tempat khusus. Lihat apa yang dikatakan Efesus 4:16, Seluruh tubuh rapi tersusun. Inilah pekerjaan Allah; Ia melakukannya oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota(sehingga) menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. Anda bisa melingkari kata tiap bagian. Itulah anda, itulah saya. Kita bagian dari tubuh Allah. Dan hal ini bekerja bersama sehingga kita dapat menyelesaikan pekerjaan. Berapa dari anda adalah penggemar dari kelompok Angel? Mereka bukanlah sebuah tim superstar yang menonjol. Bahkan mungkin jika saya meminta anda menyebut nama mereka, anda akan menyebut Gabriel. Saya tidak tahu karena tidak banyak nama yang dikenal. Tapi mereka masuk ke turnamen final karena kerja samanya; tiap orang melakukan bagiannya.Anda memiliki peran untuk dilakukan. Anda punya bagian untuk dilakukan dalam tubuh Kristus. Dan jika kita bekerja sama, kita dapat menyelesaikan lebih banyak dari pada yang dapat kita lakukan jika sendiri-sendiri. Ada sebuah sikap hati, yang adalah kunci untuk saya, untuk anda, untuk kita semua, yaitu bahwa kita melakukannya untuk Yesus Kristus.Ibu Theresa menghabiskan hidupnya bekerja, seperti anda ketahui, dengan orang-orang termiskin di Calcutta, India. Suatu saat ia ditanya, Bagaimana anda menangani semua yang meninggal dan sakit sehari-hari? Bagaimana anda melakukan hal-hal yang sulit dalam pelayanan? Ia menjawab, Tiap orang yang saya mandikan, tiap orang yang saya balut, saya membayangkan melihat wajah Yesus dan melakukannya untuk Dia. Itulah sikap di balik hal ini. Sikap dari Matius 25:40, Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini kamu telah melakukannya untuk Aku. Jadi saya mendorong anda untuk melakukan sebuah tindakan praktis minggu ini, jika anda ingin mengalami level persekutuan yang lebih dalam. Carilah kebutuhan praktis dalam kelompok anda untuk dipenuhi minggu ini, hanya suatu hal praktis, dan lihatlah apa yang terjadi dengan persekutuan anda dengan orang lain.Pdt. RickLevel terdalam dalam persekutuan keluarga Allah adalah kerabat (kinship). Ini adalah istilah lama. Kita jarang memakainya sekarang. Bahkan mungkin ketika saya mengatakan kinship, beberapa dari anda teringat akan lagu tema dari sebuah acara TV Beverly Hillbillies.Tapi bukan ini yang saya maksud. Kerabat berarti hubungan terdekat anda. Keluarga terdekat anda. Ketika seorang mendapat kecelakaan, orang berkata, Beritahu kerabat terdekat. Maksudnya bukan pergi menemui bibi Ethyl. Yang dimaksud adalah anda pergi menemui orang yang paling peduli, orang yang paling dekat dengan korban, orang yang paling berarti baginya, dan membawan mereka ke mari karena mereka adalah kerabat. Itulah kerabat. Alkitab berkata itulah sikap yang harus kita miliki. Kekerabatan tersebut, level terdalam--anda bisa menuliskannyaadalah mengasihi orang percaya seperti keluarga; memperlakukan dan mengasihi orang percaya seperti keluarga kita. Anda berkomitmen sepenuhnya kepada mereka. Alkitab berkata dalam Kisah Rasul 2:42 Mereka seperti keluarga. Allah berkata, Kita tidak hanya seperti keluarga; kita adalah keluarga. Dalam Roma 12:10 dikatakan, Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara. Kata persekutuan dalam Alkitab dalam bahasa Yunani adalah koinonia. Dan akar katanya secara harafiah berarti berkomitmen kepada satu sama lain seperti kepada Yesus Kristus; itulah level terdalam dari persekutuan. Berkomitmen kepada satu sama lain seperti kepada Yesus Kristus. Itulah hubungan keluarga. Itulah kekerabatan. Itu berarti anda berkata, saya siap untuk berkorban bagi anda. Banyak dari kita tahu Yohanes 3:16, Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, tetapi anda tidak tahu 1 Yoh 3:16. ini sama pentingnya dengan Yoh 3:16. Dikatakan, Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Inilah level terdalam dari persekutuan: saling berkorban. Inilah jenis kasih yang Yesus miliki untuk anda. Ia mati bagi anda.Alkitab berbicara tentang persekutuan dalam penderitaan. Sejujurnya, di Amerika, orang Kristen tidak tahu apa-apa tentang level persekutuan ini. Di negara lain banyak orang melakukannya karena mereka dianiaya. Tahukah anda bahwa di seluruh dunia, jutaan orang Kristen tiap tahunnya meninggal karena menjadi orang percaya? Lebih dari 10 juta orang Kristen meninggal tiap tahunnya, kebanyakan di negara komunis atau Muslim, hanya karena mereka adalah orang percaya. Jadi ketika kita membaca ayat ini, ada orang di negara lain yang melakukannya secara harafiah. Mereka secara harafiah mengorbankan nyawanya. Biarkan saya yang ditembak. Saya akan melindungimu. Mereka menyerahkan saling nyawanya, sebagai saudara dan saudari dalam keluarga Allah. Di Amerika kita tidak mengalami penganiayaan seperti di sana, sehingga sulit bagi kita untuk merasakan level terdalam dari persekutuan, di mana anda benar-benar menyerahkan nyawa anda untuk saudara atau saudari dalam keluarga Allah.Jadi, bagaimana anda melakukannya? Bagaimana anda bisa mencapai level tersebut di Amerika? Anda melakukannya dengan berdiri di samping orang percaya lain ketika mereka mengalami sebuah krisis. Ketika orang lain pergi, anda datang; anda ada bersama mereka pada saat-saat sulit. Saya ingin anda menyaksikan video yang merupakan contoh mengharukan yang terjadi dalam gereja kita. Sergio dan Nan Pelayo datang ke Saddleback enam tahun lalu dan mereka menyerahkan hidup kepada Kristus dan dibaptis. Semuanya begitu hebat. Hidup mereka diubah secara drastis. Lalu Sergio mendapat kanker yang mematikan dan tak dapat diobati. Sebelum meninggal, ia ingin melakukan dua hal. Pertama, ia ingin menyampaikan imannya kepada teman-temannya yang belum mengenal Kristus dan ia ingin melihat mereka menjadi percaya. Kedua, ia ingin menyampaikan kesaksiannya kepada keluarga gereja kita tentang bagaimana kelompok kecilnya telah membuat perbedaan ketika ia menjalani sakit. Jadi dua minggu sebelum ia meninggal, Sergio dan istrinya, Nan datang ke sini dan duduk di depan kamera dan kami meminta mereka menyampaikan kisah mereka. Ini adalah terakhir kalinya Sergio meninggalkan rumah, yaitu ketika film yang akan anda saksikan ini direkam. Dua minggu lalu ia meninggal. Minggu ini Nan kembali datang dan merekam bagian penutup yang berisi tentang perbedaan yang telah dilakukan kelompok kecil bagi hidupnya. Mari kita saksikan. Kesaksian Sergio dan Nan PelayoSergio: Baru-baru ini saya mendapatkan diagnosa kanker Aden, yaitu kanker pada salah satu sel di dalam tubuh, dan untuk saya kebetulan ada di pankreas.Anggota kelompok kecil:Allah begitu murah hati memberi kami waktu sembilan bulan untuk jatuh cinta pada Sergio dan Nan sebelum badai menghantamnya bulan lalu.Anggota kelompok kecil:Sergio ingin untuk punya lebih banyak waktu di sini, tapi iaia merasa apapun kehendak Tuhan, ia akan merasa nyaman dengan hal itu.Anggota kelompok kecil:Kelompok saya mendukung mereka dalam banyak cara. Secara fisik kami menemani mereka. Kami mengadakan pesta bersama mereka. Kami menghabiskan waktu bersama mereka. Salah seorang pria memotong rumput di pekarangannya. Sepasang suami istri mengirim kartu setiap hari selama sakitnya.Sergio:Kelompok saya, melalui semua ini, telah memberi saya bantuan mental dan spiritual. Jika bukan menerima renungan dari seseorang, maka ada yang menelpon dan berkata, Bacalah ayat ini dan itu. Ayat ini untukmu hari ini.Anggota kelompok kecil:Setelah saya melihat bagaimana kelompok merespon kepada Nan dan Sergio serta kebutuhan mereka, saya merasa, luar biasa. Jika sesuatu terjadi pada saya, saya juga ingin hal seperti itu, yaitu mereka ada di samping saya. Dan itu adalah suatu perasaan yang luar biasa.Nan: Kami mendapati hal ini seperti sebuah tim yang melewati masa sulit. Kami merasakan apa arti dari mendapatkan dukungan. Ketika saya lemah, saya membiarkan kekuatan saya keluar dan mendukung orang lain, sehingga jumlah dari semuanya secara bersama, membuat kami jauh lebih dari pada yang pernah kami pikirkan.Sergio:Curahan kasih, dan itu semuanya dari Allah. Orang-orang pernah datang ke rumah saya dalam waktu sangat singkat. Begitu ada yang mendengar, ada telpon berdering, lalu panggilan telpon yang lain. Dori ditelpon, dan hal berikut yang terjadi, kami mengadakan pertemuan doa di rumah. Ada 35 orang yang hadir. Dan ada beberapa orang yang tidak saya kenal.Anggota kelompok kecil:Kelompok kami belajar pelajaran yang luar biasa mengenai kejujuran, saling ketergantungan dalam melaluinya, yang saya kira membuat kami tidak akan sama lagi. Kami belajar tentang Pengkotbah 4 dalam cara yang benar-benar praktis: bahwa dua lebih baik dari pada satu. Dan lewat pengalaman ini dan selama bulan-bulan sebelum kejadian ini menimpa kelompok kami, Allah menyiapkan kami untuk hal ini. Dan kami bahkan tidak menyadarinya. Kami menjadi seutas tambang yang sangat-sangat kuat. Nan sering berkata, Saya tidak akan dapat melakukannya tanpa kelompok kecil saya. Ini memberi saya banyak penghiburan.Nan:Hati saya melimpah dengan ucapan syukur dan kasih kepada orang-orang ini yang Allah kirim ke dalam hidup saya dan sepanjang waktu ini mereka memberi kami bantuan dan harapan. Mereka berdoa bagi kami terus-menerus dan ada kepedulian yang sungguh. Dan sekarang, doa terpanjang kami telah dijawab dan teman terkasih kami Pat dan Ken Stone akan bergabung dengan kelompok ini.Anggota kelompok kecil:Tuhan bekerja melaluinya dengan cara ini untuk menunjukkan kepada kami bahwa imannya yang luar biasa adalah sesuatu yang harus kami lakukan.Ada yang mendengar bahwa alasan yang jelas mengapa orang tidak mau berada dalam kelompok kecil adalah mereka ingin berada dalam jarak emosional yang aman. Tapi hal yang benar adalah, hidup itu kacau. Mungkin bukan suatu kanker mematikan, tapi tiap orang punya masalah hidup, dan kami mendapati bahwa jarak emosional yang paling aman adalah ketika anda terikat dengan orang percaya lain yang mengasihi dan berkomitmen kepada anda dan yang kepadanya anda dapat berikan komitmen anda dengan kasih, karena hidup ini terlalu singkat untuk dijalani sendirian.Kami mengasihimu, saudaraku, dan kau memberi kesan dalam hati dan pikiran dan jiwa kami, dan saat ini kau ada di sana tertawa kepada kami. Saya tahu itu. Kami sangat mengasihimu, Sergio.Nan (ditambahkan dalam penutup):Ia akan berkata, Saya tahu Nan tidak akan pernah kehilangan saya, tetapi dengan Tuhan dan kelompok kecil ini, saya tahu ia akan mampu melewatinya.Akhir kesaksian videoPdt. Rick. Sahabat, inilah arti hidup: mengasihi Allah dan belajar saling mengasihi. Jika anda kehilangan hal ini, anda kehilangan tujuan dari hidup anda dan saya akan merasa kasihan pada anda. Karena hidup ini bukan mengenai prestasi. Hidup adalah mengenai hubungan. Anda ditempatkan di bumi untuk mengenal Allah dan mengasihiNya dan untuk mengenal keluargaNya dan mengasihi mereka karena dengan merekalah kita akan melewatkan kekekalan. Sebagai seorang pendeta, saya telah berada di samping banyak orang yang akan meninggal. Saya tidak dapat menghitung berapa banyak. Dalam semua situasi ketika berada di samping orang yang menarik nafas terakhirnya, belum pernah ada yang berkata, Ambilkan ijazah saya. Saya ingin dekat dengannya. Tidak ada yang berkata, Ambilkan piala-piala saya. Tidak ada yang berkata, Ambilkan jam emas yang saya dapat waktu pensiun. Di saat-saat yang terakhir itulah mereka berbicara tentang sesuatu yang paling bernilai, mereka berkata, Bawalah keluarga dan teman-teman saya. Suatu hari, anda akan mengerti bahwa apa yang benar-benar berarti dalam hidup adalah mengenal Allah dan memiliki keluarga dan teman-teman dekat. Saya berharap anda akan memahaminya dalam waktu tidak terlalu lama. Saya harap anda tidak memahaminya pada saat terakhir hidup anda. Saya harap anda memahaminya sekarang dan mulai bersekutu seperti yang Allah maksudkan bagi kita, karena hidup adalah mengenai kasih.Mengasihi Allah, itulah penyembahan, dan mengasihi satu sama lain, itulah persekutuan. Alkitab mengatakannya dalam Yohanes 13. yesus berkata, Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. Tak lama setelah Yesus mengatakan ini, kekaisaran Roma melemparkan orang-orang Kristen kepada singa-singa di stadion. Mereka tidak ramah kepada orang Kristen selama beratus-ratus tahun. Mereka mengikat dan membakar orang Kristen di tiang dan menyalibkan mereka dan melemparkan mereka kepada singa dan banyak lagi yang lain. Dan pada masa itu, salah seorang sejarawan sekuler yang terkenal, bukan seorang Kristen, menulis tentang orang Kristen, Lihatlah betapa mereka saling mengasihi. Apa yang ingin untuk dikenal orang tentang Gereja Saddleback bukanlah jumlah anggotanya, bukan kotbahnya, bukan pujiannya, bukan strateginya, bukan bangunannya, tapi kasih kita. Kita ingin orang lain berkata, Itulah tempat di mana mereka saling mengasihi karena itulah makna kekristenan: mengasihi Allah dan saling mengasihi satu sama lain. Saya sering ditanya, Mengapa Gereja Saddleback begitu besar? Saya beritahu anda. Ketika orang menemukan sebuah gereja, sebuah tempat, di mana ada kasih yang sejati, anda mungkin harus mengunci pintu-pintu untuk mencegah orang datang, karena orang tidak mencari agama, mereka mencari keluarga. Mereka tidak mencari doktrin tetapi kasih.Bagaimana anda tahu bahwa anda berada dalam keluarga Allah? Bagaimana anda tahu secara pribadi? Saya akan membacakan tiga ayat yang akan menguji apakah anda benar-benar orang Kristen. Dengarkanlah dari Alkitab. 1 Yoh 3:10, Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya. Itu kata Alkitab. 1 Yoh 4:20, Barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. 1 Yoh 3:14, Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Itulah buktinya. Kehormatan terbesar yang pernah ditawarkan kepada anda adalah kehormatan untuk menjadi bagian dari keluarga Allah. Anda lihat, keluarga Allah adalah sebuah laboratorium untuk belajar mengasihi. Beberapa dari anda tumbuh dalam keluarga yang tidak memiliki cukup kasih. Dan sejujurnya, anda tidak tahu bagaimana cara mengasihi. Kenyataannya, setelah menggembalakan selama bertahun-tahun, saya tiba pada kesimpulan bahwa kebanyakan orang tidak mengerti konsep yang paling sederhana tentang mengasihi. Satu-satunya kasih yang mereka tahu adalah kasih seksual, kasih romantis. Mereka tidak tahu jenis kasih yang lain. Jadi kita harus diajar, dan keluarga gereja Allah adalah tempat di mana anda belajar untuk sunguh-sungguh mengasihi orang, bukan orang yang ideal. Tidak ada yang ideal dalam kelompok kecil anda dan anda pun tidak. Kita belajar untuk mengasihi orang-orang yang nyata, dan itulah yang Allah berikan untuk kita lakukan di bumi.Ijinkan saya menanyakan beberapa hal kepada anda, Di level persekutuan yang mana anda berada? Sudahkah anda melakukan yang pertama, yaitu memilih untuk menjadi bagian? Apakah anda masih mengapung dari satu gereja ke gereja lain dan menghadiri gereja ini dan itu? Apakah anda belum pernah mengambil komitmen? Apakah anda belum pernah menjadi anggota? Anda perlu untuk memilih sebuah gereja. Anda perlu mengambil Kelas 101 jika anda ingin bergabung di sini. Kami mengajarkannya selama minggu ini: Kamis, Jumat, dan Minggu. Anda perlu dibaptis dan berkata, Saya tidak malu. Itulah level yang paling mendasar. Jika anda belum melakukan hal itu, itulah langkah anda selanjutnya.Lalu anda perlu belajar untuk berbagi. Dan di mana anda melakukannya? Dalam kelompok kecil. Anda tidak belajar untuk berbagi di tempat seperti sekarang ini. Anda perlu untuk berbagi hati, anda perlu untuk melakukan bagian anda. Itulah kemitraan. Temukanlah tempat anda. Temukan tempat anda untuk melakukan sesuatu, untuk memberi kontribusi. Jika anda telah berada dalam keluarga Allah, anda memiliki beberapa tanggung jawab keluarga, seperti yang dikatakan Pdt. Tom. Allah menginginkan anda melakukan bagian anda dalam keluarga itu. Anda tidak akan hanya lewat saja sementara orang lain melakukan bagian mereka. Kemudian anda melangkah ke level yang terdalam. Adakah orang percaya lain yang tahu bahwa anda berkomitmen pada mereka? Bahwa anda akan berada di sisi mereka ketika mereka mengalami krisis? Pertanyaan yang lebih mendasar adalah, apakah anda bagian dari keluarga Allah? Anda mungkin berkata, Bukankah tiap orang bagian dari keluarga Allah? Tidak. Tiap orang diciptakan oleh Allah, tapi tidak semua orang adalah anak Allah. Anda harus memilih untuk menjadi bagian dari keluarga Allah. Allah memberi kita sebuah syarat, ayat terakhir dalam garis besar anda, Anda adalah anak-anak Allah lewat iman dalam Kristus Yesus. Anda dapat melakukannya hari ini.Mari kita tundukkan kepala.Bapa, kami tahu bahwa setelah keselamatan, pemberianMu yang terbesar adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari keluargaMu. Terima kasih bahwa kami tidak harus menjalani hidup secara sendiri-sendiri dan terisolasi. Terima kasih Engkau menciptakan keluarga Saddleback untuk kami semua. Sekarang, silakan anda berdoa. Katakan, Bapa yang terkasih, saya ingin menjadi bagian dari keluargaMu dan saya ingin belajar untuk mengasihi keluarga rohani saya seperti Engkau. Ampunilah saya karena tidak menganggapnya serius. Saya ingin bertumbuh dalam level-level persekutuan, sehingga hari ini saya memilih untuk menjadi bagian. Saya tidak ingin mengapung. Saya ingin belajar berbagi dan menyediakan waktu untuk mengembangkan persahabatan yang sejati. Saya ingin melakukan bagian saya dalam keluarga Allah. Saya ingin belajar mengasihi orang percaya lain seperti saudara dan saudari. Ajarkan saya arti dari kasih yang sejati. Dalam namaMu saya berdoa. Amin.