naskah kotbah 2 dari 7

Download Naskah Kotbah 2 Dari 7

If you can't read please download the document

Upload: walben-sijabat

Post on 17-Sep-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Naskah KotbahMINGGU KE 2ANDA DICIPTAKAN UNTUK MENYENANGKAN ALLAHMike Royco melaporkan kisah nyata ini dalam Chicago Tribune. Seorang pria bernama Bill Mallory bepergian ke India untuk menemukan tujuan hidup, tetapi tidak mendapatkan jawaban di sana. Ketika pulang, ia melihat sebuah rambu di stasiun BBM Chevron yang secara sederhana berkata, “Selama anda bepergian, bertanyalah kepada kami.” Maka tiap kali ia mengunjungi stasiun Chevron, ia akan memandang rambu itu dan berkata, “Saya sedang bepergian. Saya ingin menanyakan sesuatu kepada anda. Apakah tujuan hidup itu?” Ini adalah jawaban sesungguhnya yang ia dapatkan. Saya tidak mengarang. Orang pertama berkata, “Maaf. Saya orang baru di sini.” Orang kedua berkata, “Saya tidak ingat ada sesuatu seperti itu dalam buku manual.” Seorang lain berkata, “Saya tidak banyak berhubungan dengan gereja, pak.” Seorang pria melirik padanya dan mengedipkan mata, entah apa artinya. Tetapi, kebanyakan orang memandang dia dengan kosong sambil membersihkan kaca depannya. Tetapi ia tetap bertanya di semua stasiun Chevron. Suatu hari Mallory menerima telepon dari Relasi Pelanggan Chevron. Seseorang berkata, “Kami tahu anda menanyai cabang-cabang kami dan mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan.” Orang itu menyarankannya menuliskan pertanyaannya dan mengirimkannya ke Perusahaan Chevron dengan amplop berperangko. Maka Bill Mallory menuliskan, “Apakah tujuan hidup itu?” dan mengirimnya ke Perusahaan BBM Chevron. Beberapa minggu kemudian, amplop itu kembali. Satu-satunya yang ada di dalamnya adalah selembar aplikasi untuk kartu kredit!Jika anda ingin tahu tujuan hidup, anda tidak akan menemukannya di stasiun BBM. Anda tidak akan menemukannya dalam talk show. Anda tidak akan menemukannya dalam buku bantuan-diri. Anda tidak akan menemukannya dalam sebagian seminar. Jika anda ingin tahu tujuan hidup, anda harus berbicara kepada sang pencipta yang menciptakan anda, atau mencarinya dalam buku manualNya. Anda diciptakan oleh Allah dan anda diciptakan untuk Allah. Kecuali anda memahami hal ini, hidup ini akan sulit dimengerti.Saat ini kita ada dalam rangkaian materi “40 Hari yang Bertujuan.” Hari ini kita akan melihat yang pertama dari lima tujuan Allah bagi hidup anda. Allah memiliki lima alasan menciptakan anda, dan hari ini kita akan melihat yang pertama. Pertama, mari kita baca Wahyu 4:11 dari Alkitab. Silakan membacanya dengan saya. “Engkau (Tuhan) telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan.” Lingkarilah frase “karena kehendakMu.” Alkitab berkata bahwa anda diciptakan untuk kesenangan Allah. Allah menciptakan anda hanya untuk menikmati anda. Allah merencanakan anda bagi tujuanNya. Dan satu-satunya alasan anda hidup adalah Allah ingin anda hidup dan Ia menikmati memandang anda.Berapa dari anda adalah orang tua? Bisakah anda angkat tangan? Berapa dari anda menikmati memandang anak-anak anda? Hampir selalu! Saya rasa begitu juga dengan Allah, hampir tiap saat Ia menikmati memandang anda sebagaimana adanya anda. Anda diciptakan untuk kesenangan Allah. Ketika anda lahir, ketika anda keluar dari rahim ibu anda, Allah ada dalam ruangan itu, tersenyum lebar karena Ia menginginkan anda tercipta. Allah tersenyum saat kelahiran anda karena Ia menciptakan anda untuk menikmati anda Ia menciptakan anda untuk tujuanNya.Minggu lalu kita melihat bahwa anda diciptakan untuk dikasihi Allah. Minggu ini kita akan melihat sisi lainnya, tujuan pertama hidup anda, yaitu Allah ingin anda kembali mengasihiNya. Ia ingin anda memberikan kesenangan kepadaNya. Sebagaimana Ia telah menciptakan anda, Ia ingin anda mengasihiNya juga. Suatu hari Yesus berjalan di sebuah jalan dan seorang pria datang kepadaNya dan bertanya, “Tuhan, apakah hukum yang terutama dalam seluruh Alkitab?” Yesus berkata, “Baik, akan Kuberi tahu. Inilah hal yang terutama. Kalaupun kau tidak mengerti yang lain, kau harus mengerti ini. Ini adalah ringkasan dari selu

TRANSCRIPT

Naskah KotbahMINGGU KE 2ANDA DICIPTAKAN UNTUK MENYENANGKAN ALLAHMike Royco melaporkan kisah nyata ini dalam Chicago Tribune. Seorang pria bernama Bill Mallory bepergian ke India untuk menemukan tujuan hidup, tetapi tidak mendapatkan jawaban di sana. Ketika pulang, ia melihat sebuah rambu di stasiun BBM Chevron yang secara sederhana berkata, Selama anda bepergian, bertanyalah kepada kami. Maka tiap kali ia mengunjungi stasiun Chevron, ia akan memandang rambu itu dan berkata, Saya sedang bepergian. Saya ingin menanyakan sesuatu kepada anda. Apakah tujuan hidup itu? Ini adalah jawaban sesungguhnya yang ia dapatkan. Saya tidak mengarang. Orang pertama berkata, Maaf. Saya orang baru di sini. Orang kedua berkata, Saya tidak ingat ada sesuatu seperti itu dalam buku manual. Seorang lain berkata, Saya tidak banyak berhubungan dengan gereja, pak. Seorang pria melirik padanya dan mengedipkan mata, entah apa artinya. Tetapi, kebanyakan orang memandang dia dengan kosong sambil membersihkan kaca depannya. Tetapi ia tetap bertanya di semua stasiun Chevron. Suatu hari Mallory menerima telepon dari Relasi Pelanggan Chevron. Seseorang berkata, Kami tahu anda menanyai cabang-cabang kami dan mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan. Orang itu menyarankannya menuliskan pertanyaannya dan mengirimkannya ke Perusahaan Chevron dengan amplop berperangko. Maka Bill Mallory menuliskan, Apakah tujuan hidup itu? dan mengirimnya ke Perusahaan BBM Chevron. Beberapa minggu kemudian, amplop itu kembali. Satu-satunya yang ada di dalamnya adalah selembar aplikasi untuk kartu kredit!Jika anda ingin tahu tujuan hidup, anda tidak akan menemukannya di stasiun BBM. Anda tidak akan menemukannya dalam talk show. Anda tidak akan menemukannya dalam buku bantuan-diri. Anda tidak akan menemukannya dalam sebagian seminar. Jika anda ingin tahu tujuan hidup, anda harus berbicara kepada sang pencipta yang menciptakan anda, atau mencarinya dalam buku manualNya. Anda diciptakan oleh Allah dan anda diciptakan untuk Allah. Kecuali anda memahami hal ini, hidup ini akan sulit dimengerti.Saat ini kita ada dalam rangkaian materi 40 Hari yang Bertujuan. Hari ini kita akan melihat yang pertama dari lima tujuan Allah bagi hidup anda. Allah memiliki lima alasan menciptakan anda, dan hari ini kita akan melihat yang pertama. Pertama, mari kita baca Wahyu 4:11 dari Alkitab. Silakan membacanya dengan saya. Engkau (Tuhan) telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan. Lingkarilah frase karena kehendakMu. Alkitab berkata bahwa anda diciptakan untuk kesenangan Allah. Allah menciptakan anda hanya untuk menikmati anda. Allah merencanakan anda bagi tujuanNya. Dan satu-satunya alasan anda hidup adalah Allah ingin anda hidup dan Ia menikmati memandang anda.Berapa dari anda adalah orang tua? Bisakah anda angkat tangan? Berapa dari anda menikmati memandang anak-anak anda? Hampir selalu! Saya rasa begitu juga dengan Allah, hampir tiap saat Ia menikmati memandang anda sebagaimana adanya anda. Anda diciptakan untuk kesenangan Allah. Ketika anda lahir, ketika anda keluar dari rahim ibu anda, Allah ada dalam ruangan itu, tersenyum lebar karena Ia menginginkan anda tercipta. Allah tersenyum saat kelahiran anda karena Ia menciptakan anda untuk menikmati anda Ia menciptakan anda untuk tujuanNya.Minggu lalu kita melihat bahwa anda diciptakan untuk dikasihi Allah. Minggu ini kita akan melihat sisi lainnya, tujuan pertama hidup anda, yaitu Allah ingin anda kembali mengasihiNya. Ia ingin anda memberikan kesenangan kepadaNya. Sebagaimana Ia telah menciptakan anda, Ia ingin anda mengasihiNya juga. Suatu hari Yesus berjalan di sebuah jalan dan seorang pria datang kepadaNya dan bertanya, Tuhan, apakah hukum yang terutama dalam seluruh Alkitab? Yesus berkata, Baik, akan Kuberi tahu. Inilah hal yang terutama. Kalaupun kau tidak mengerti yang lain, kau harus mengerti ini. Ini adalah ringkasan dari seluruh Alkitab. Pahamilah ini. Inilah yang terpenting. Mari kita baca bersama dalam Matius 22. Ada di garis besar anda. Ia berkata, Kasihilah Tuhan Allahmu. Ini adalah perintah yang pertama dan utama. Lingkarilah pertama dan utama. Allah berkata, kalaupun engkau tidak mengerti yang lainnya, inilah yang harus engkau lakukan dalam hidupmu: engkau harus belajar mengasihiKu, karena Aku menciptakanmu untuk mengasihimu dan Aku mengenalmu. Dan Aku ingin engkau mengenal dan mengasihiKu juga. Nah, ada sebuah kata untuk ini. Sebuah kata yang kita salah mengerti sehingga banyak orang tidak memakainya. Kata penyembahan. Penyembahan adalah mengenal dan mengasihi Allah. Persoalannya adalah penyembahan saat ini disalah mengerti. Ketika saya mengatakan menyembah apa yang anda pikirkan? Mungkin anda memikirkan doa. Mungkin anda memikirkan menyanyi. Anda mungkin berpikir tentang tata cara keagamaan atau komuni atau pergi ke gereja, sesuatu yang anda lakukan di gereja. Tetapi penyembahan adalah jauh melebihi semua itu. Anda bisa menuliskannya. Tujuan pertama hidup saya adalah untuk menyembah Allah. Itulah tujuan utama anda. Itulah prioritas tertinggi anda. Itulah tujuan pertama anda dalam hidup. Kita akan berbicara tentang apa artinya itu hari ini, karena seperti saya katakan, penyembahan sering disalah mengerti. Bagaimanakah seseorang terlihat ketika ia menyembah? Pernahkah anda memikirkannya? Bagaimana mereka terlihat? Jika anda membaca koran, gambar orang yang menyembah selalu sama, yaitu [Pendeta menperagakan tangan yang diangkat dan mulut yang terbuka] Baik? Nah, itu mungkin salah satu bentuk yang sah dari jutaan bentuk. Tetapi penyembahan adalah jauh lebih dari itu [Pendeta memperagakan lagi]. Ada banyak cara untuk menyembah Allah. Kita akan melihatnya hari ini. Kita akan melihat apa yang dimaksud dengan menyembah. Mungkin ayat terbaik yang mendefinisikan penyembahan, tujuan pertama anda, adalah Roma 12:1. Mari kita baca bersama. Bisakah anda membacanya bersama saya? Demi kemurahan Allah persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah. Itu berbicara tentang kesenangan. Itu adalah ibadahmu yang sejati. Nah, saya ingin anda melingkari tiga kata dalam ayat ini-- kata karena, kata persembahkan, dan kata persembahan karena itulah artinya penyembahan. Saya tidak akan panjang lebar tentang ayat ini karena anda akan mempelajari ayat ini dalam minggu ini dalam kelompok-kelompok 40 Hari yang Bertujuan. Tetapi saya ingin menekankan dua hal ini. Silakan ditulis. Pertama, penyembahan adalah respons saya kepada kasih Allah. Penyembahan adalah cara saya bereaksi, merespon, kepada Allah ketika Ia mengasihi saya. Itulah penyembahan. Perhatikan kata demi demi kemurahan Allah. Ia mengasihi kita, maka kita menyembahNya. Anda lihat, Allah mengambil inisiatif. Allah selalu membuat langkah pertama. Allah tidak pernah meminta anda mengambil langkah pertama. Ia selalu mengambil langkah pertama. Ia menciptakan kita. Ia menyelamatkan kita. Ia mengampuni kita. Ia memberkati kita. Ia melindungi kita. Semuanya ini. Lalu karena semua ini, kita menyembah. Perhatikan apa yang kita lakukankita mempersembahkan. Kata ini menggambarkan penyembahan. Hal kedua adalah memberikan kembali kepada Allah. Penyembahan adalah memberikan kembali kepada Allah. Ia memberikan kepada kita dan kita mengembalikan kepadaNya. Tiap kali anda mengembalikan kepada Allah, tiap kali anda mempersembahkan sesuatu kepada Allah, itulah penyembahan. Dan itu memberi kesenangan kepada Allah. Itu memberi kenikmatakan bagi Allah. Ketika anak anda berterima kasih kepada anda sebagai orang tua, itu memberi kesenangan kepada anda. Ketika kita bersyukur kepada Bapa surgawi kita, itu memberi kesenangan kepadaNya. Nah, pertanyaannya adalah, apa maksudnya mempersembahkan? Apa yang harus saya persembahkan? Maksud saya, apa yang dapat saya berikan kepada Allah yang memiliki segala sesuatu? Saya rasa mencari hadiah natal adalah sulit bagi sebagian orang. Anda bertanya, apa yang akan saya beli? Apa yang anda berikan kepada Allah yang memiliki segalanya? Ia menciptakan dunia. Ia menciptakan anda. Ia menciptakan alam semesta. Apa yang anda berikan kepadaNya? Saya beritahu anda anda memberiNya kasih anda. Anda memberiNya kasih anda. Dan Ia sangat jelas tentang bagaimana cara anda memberikannya. Kita akan membahasnya hari ini. Markus 12, bisakah anda membacanya dengan saya? Kasihilah Tuhan Allah mu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Omong-omong, ini adalah ayat hafalan minggu ini dalam program 40 hari. Ini adalah ayat yang harus anda pelajari minggu ini, ayat hafalan. Saya ingin menunjukkan bahwa Allah ingin saya mengasihiNya dengan tiga cara: Pertama, Allah ingin saya mengasihiNya dengan penuh pengertian. Dikatakan, Kasihilah Dia dengan segenap akal budimu. Dengan penuh pengertian. Dengan kata lain, Ia ingin anda berpikir dengan sungguh-sungguh, tidak sekedar melakukannya tanpa berpikir. Ia ingin anda menyembahNya dengan penuh pengertian, mengenal dan mengasihiNya dengan penuh pengertian. Kedua, Allah ingin saya mengasihiNya dengan sepenuh hati. Ia berkata, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. Aku ingin engkau mengasihiKu dengan sepenuh hati karena Aku mengasihimu dengan sepenuh hati. Ketiga, Ia berkata, Aku ingin engkau mengasihi Aku lewat perbuatan. Perbuatan. Kasihilah Aku dengan segenap kekuatanmu, dengan kemampuan-kemampuanmu. Anda lihat, kebenarannya adalah, walaupun Allah menciptakan seisi dunia dan alam semesta dan Ia menciptakan anda, ada tiga hal yang tidak dimilikiNya kecuali anda memberikannya kepadaNya. Ia tidak akan mendapatkan perhatian anda kecuali anda memberiNya. Itulah mengasihi Allah dengan akal budi anda. Ia tidak akan mendapatkan cinta anda kecuali anda memberiNya. Itulah mengasihi Allah dengan hati dan jiwa anda. Dan Ia tidak akan mendapatkan kemampuan anda kecuali anda memberiNya. Itulah mengasihi Allah dengan kekuatan anda. Dan ketika kita menerima apa yang Allah berikan kepada kitatentu saja, semua yang Ia berikan terlebih dulu... anda punya perhatian, kemampuan untuk memberi perhatian. Anda punya kasih. Anda punya kekuatan dan kemampuan karena Allah memberikannya kepada anda. Ketika anda menerima apa yang Allah berikan kepada anda dan anda memberikannya kembali kepadaNya, sahabatku, itulah inti dari penyembahan. Kita akan melihat hal ini setelah lagu berikut. Mari kita nyanyikan Hati yang Menyembah.[Song: Hati yang Menyembah]Pdt. Tom: Pertama, penyembahan adalah memfokuskan perhatian kepada Allah. Penyembahan adalah memfokuskan akal saya, pikiran saya, perhatian saya kepada Allah. Anda tahu, dalam banyak agama, ide penyembahan adalah menjadikan pikiran anda netral, semacam membuat pikiran anda menghilang ke dalam alam semesta. Tetapi kebenarannya adalah, Allah ingin anda menyembahNya dengan penuh pemikiran. Itu memerlukan energi. Kita harus memfokuskan pikiran kepada Allah. Tidak hanya mengikuti arus, tetapi benar-benar memikirkannya. Ini tidak selalu mudah untuk dilakukan. Pernahkah anda berdoa secara otomatis? Anda tahu maksud saya? Anda berdoa sebelum makan, anda katakan, bla, bla, bla, amin? dan jika seseorang bertanya, apa yang baru anda katakan, anda tidak tahu. Anda baru berdoa secara otomatis. Pernahkah pikiran anda melayang di gereja, bukan ketika saya berbicara, tetapi pernahkan kadang-kadang pikiran anda melayang di gereja? Itu mengingatkan kita bahwa dibutuhkan energi dan perhatian untuk berfokus kepada Allah. Anda tahu mengapa Allah ingin anda fokus? Allah ingin anda fokus karena Ia fokus pada anda. Lihatlah apa yang dikatakan Alkitab dalam Mazmur 139:1-3. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku. Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri. Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring. Bisakah anda membaca bagian terakhir bersama saya -- segala jalanku Kaumaklumi. Allah telah memfokuskan perhatian pada anda. Tahukah anda? Bahwa Allah memberi perhatian terus menerus kepada anda, bahwa Dia tidak pernah mengalihkan mataNya dari anda. Ia tidak pernah berhenti memikirkan anda. Alasan Ia menciptakan anda adalah untuk mengasihi anda. Ia menciptakan anda untuk memberi anda perhatian. Dan ungkapan kasih yang terbesar sering berupa perhatian. Anda tahu, kadangkala pria berkata kepada saya, Istri saya, anak saya berkata saya tidak mengasihi mereka. Tetapi saya melakukan banyak hal untuk mereka. Saya bekerja tiap hari untuk mereka, mengapa mereka tidak merasa saya kasihi? Karena mereka ingin perhatian anda. Perhatian adalah ungkapan kasih yang luar biasa. Dan Allah memberikan perhatian terus menerus pada kita. Ingatkah ketika anda pertama kali jatuh cinta? Anda tidak dapat menghilangkan orang itu dari pikiran anda? Anda memikirkannya ketika anda bangun pagi. Anda memikirkannya sepanjang waktu istirahat. Anda memikirkannya sepanjang hari. Anda memikirkannya sepanjang hari. Itu kadangkala suatu obsesi bagi kita tetapi itu akan pudar. Tetapi Allah Alkitab berkata kasihNya pada kita kekal. Ia selalu fokus pada kita dan Ia ingin mengajar kita untuk memfokuskan hati dan perhatian kita kepadaNya. Dan itu kadangkala sulit. Sulit untuk berfokus pada Allah. Sesungguhnya, hal yang paling mudah untuk dilakukan dalam hidup kita sebagai manusia adalah kehilangan fokus kita. Kita bukanlah seperti kamera auto-focus yang anda miliki, anda mengarahkannya pada sesuatu dan ia terfokus. Kita harus memutuskan untuk fokus. Kita harus memilih untuk fokus pada sesuatu.Nah, bagaimana melakukannya? Pertama-tama, anda harus menyadari, bahwa kita sangat mudah terganggu. Ada dua hal yang mengganggu kita untuk memfokuskan perhatian kepada Allah. Pertama -- ini suatu kebenaran -- secara alamiah kita terpusat pada diri sendiri. Ini tidak ada di garis besar anda. Anda dapat mencatatnya di pinggir jika anda mau. Pada dasarnya kita egois. Kedua, kita hidup dalam budaya yang egois. Ada beberapa ayat tentang hal itu dalam garis besar anda. Roma 8:7 berkata, Keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah,.. mereka yang hidup dalam daging tidak mungkin berkenan kepada Allah. Jadi kita harus memutuskan untuk berfokus pada Dia. Kemudian di bagian belakang dari garis besar anda, budaya kita silakan membaca ayat ini bersama saya, Roma 12:2, Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah. Kita harus memilih memilih untuk berhenti memikirkan sesuatu dan mulai memikirkan Allah. Nah, bagaimana anda melakukan itu? Pertama, anda dapat memulainya hanya dengan menyediakan waktu tiap hari bersama Tuhan. Hanya beberapa menit tiap hari. Terserah kapan anda melakukannya si awal, tengah, atau pada akhir hari itu, di mana anda memutuskan, saya akan menghentikan segalan sesuatu yang lain dan hanya bersama Tuhan. Berbicara kepadaNya, membaca FirmanNya. Alkitab berbicara tentang ini dalam Matius 6:6, Masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Silakan anda lingkari beberapa kata dalam ayat ini. Lingkarilah kata kamar. Anda harus mencari sebuah tempat untuk melakukan hal ini. Dalam Perjanjian Lama, hanya ada satu tempat di mana anda dapat menyembah Allah. Itu adalah Bait Allah. Anda harus bepergian ke sana untuk menyembah Allah dan berfokus pada Allah. Tetapi tidak lagi sekarang. Anda dapat menyembah Allah di mana saja. Carilah sebuah tempat mobil anda dalam perjalanan ke tempat kerja, pekarangan belakang anda, pojok ruang keluarga di mana anda dapat berfokus pada Allah. (Dalam Alkitab Inggris praktis terdapat kata hanya. ) Hanya bersama Allah. Tidak ada tata cara keagamaan, tidak perlu kata-kata yang indah. Anda di sana hanya bersama Dia, berbicara dengan Dia. (Dalam Alkitab Inggris praktis juga ada kata dengan jujur. Jadilah diri sendiri. Saya ingin anda melepaskan tekanan. Jangan mencoba untuk menjadi rohani. Ini tidak akan berhasil. Anda akan terlihat berkonsentrasi, tetapi terasa sembelit ketika mencoba terlihat rohani. Bisakah saya mengatakan sembelit di gereja? Baiklah, seperti itulah anda akan terlihat. Karena yang sebenarnya adalah, anda tidak harus berusaha untuk terlihat rohani, anda hanya harus berusaha untuk mengenal Allah dengan lebih baik. Dan Ia yang akan membuat anda rohani. Jadi, tinggallah bersamaNya dengan sikap jujur, sediakan waktu bersama Allah. Ada hal kedua yang dapat anda lakukan untuk berfokus pada Allah, yaitu mengembangkan percakapan yang terus-menerus dengan Allah. Lihatlah ayat berikutnya pada garis besar anda. Alkitab mengatakan dalam Mazmur 105:4, Carilah wajahNya selalu. Pikirkanlah Dia sepanjang hari. Anda harus memutuskan untuk melakukan hal itu. Saya tahu orang melakukannya dengan berbagai cara. Saya kenal seorang pria yang menyetel alarm arlojinya tiap 30 menit, sehingga ketika ia berbunyi, ia diingatkan untuk memikirkan Allah, mungkin berdoa untuk orang yang berbicara dengannya. Saya kenal orang lain yang tiap kali masuk ke mobilnya, berdoa pada beberapa menit pertama ia berada di mobilnya menuju suatu tempat. Itu mengingatkannya untuk berfokus pada Allah sepanjang hari. Apapun yang anda lakukan, anda mengembangkan percakapan yang terus-menerus sepanjang hari. Ketika anda melakukan ini, ketika kita melakukan ini, berfokus pada Allah, maka ada keuntungan yang luar biasa bagi hidup kita. Perhatikan ayat berikutnya dalam garis besar anda. Alkitab berkata dalam Yesaya 26: 3, Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepada Mulah ia percaya. Ketika anda berfokus pada diri sendiri, akibat yang tak terhindarkan adalah pikiran kekuatiran, ketidakamanan, kegelisahan, rasa bersalah, takut, putus asa. Tetapi ketika fokus itu berpindah dari saya kepada Allah, dari anda kepada Allah, tiba-tbia anda mulai merasa bersyukur dan berharap dan punya keyakinan dan kasih. Mari kita berfokus kepada Allah sekarang. Ambillah waktu beberapa menit untuk berfokus padaNya saat kita menyanyikan lagu yang berikutnya.Pdt Rick: Penyembahan bukan hanya memfokuskan perhatian saya kepada Allah, tetapi juga mengungkapkan kasih saya kepada Allah. Mengungkapkan kasih saya. Ini adalah mengasihi Allah dengan hati dan jiwa kita. Bagi sebagian dari anda, ini agak sulit karena anda besar dalam keluarga di mana tidak ada kasih yang nyata, yang diungkapkan, tidak sering mengatakan saya mengasihimu. Mungkin anda tipe pendiam. Tidak terlalu mudah bagi anda untuk mengungkapkan kasih kepada Allah tanpa merasa aneh atau kikuk. Anda harus belajar bertumbuh, belajar berkembang, belajar untuk berkata Aku mengasihiMu Tuhan. Ingatkah pertama kali anda mengatakan kepada seseorang, saya mencintai anda? Mungkin anda takut setengah mati. Telapak tangan anda berkeringat, perut anda mengeras. Anda begitu gelisahapakah ia akan menerimanya atau menolaknya; karena anda kuatir tentangnya apakah ia akan mengatakan yang sama kepada saya? Ingatkah anda ketika di SLTP bermain permainan yang disebut Siapa yang akan mengatakannya pertama kali? Sebelum anda berteman dengan seorang anak lelaki atau perempuan, anda seolah sudah mengirim utusan dan berkata, Tahukah kamu si anu suka pada si anu? Anda berusaha mencari tahu sebelumnya maksud saya, anda tidak akan begitu saja berjalan ke arah seseorang dan berkata, Kamu keren ya. Tidak, anda akan menunggu dan mencari tahu apakah ia lebih dulu berpikir anda keren. Karena itu, mengatakan Aku mencintaimu adalah beresiko. Tetapi yang sebenarnya tentang Allah adalah, Ia telah menyingkirkan resiko itu. Ia mengatakannya terlebih dulu. Allah mengatakannya terlebih dulu kepada anda. Allah berkata, Aku mencintaimu. Allah telah mengatakannya dalam ribuan cara. Ia menciptakan anda. Ia telah memelihara anda. Bahkan ketika anda belum mengetahui bahwa Ia bermaksud menunjukkan kasih kepada anda. Dan Allah telah mengatakannya berulang-ulang kepada anda, Aku mengasihimu. Jadi jangan kuatir tentang siapa yang akan mengatakannya terlebih dulu.Perhatikan ayat ini. Alkitab berkata, Kita mengasihi karena Ia terlebih dulu mengasihi kita. Anda tahu, dalam banyak agama, Allah adalah seorang tiran yang pemarah dan anda harus meredakan amarahNya dan anda harus menghindari Allah dan harus lari dari Allah, dan anda harus takut kepadaNya. Tetapi bukan begitu Allah sesungguhnya. Alkitab berkata, Allah ingin dikasihi. Ia ingin dikasihi. Pernahkah anda berkata, Saya mengasihiMu kepada Allah? Allah ingin hal itu dari anda. Perhatikan ayat berikutnya. Di sini Allah berbicara dalam Alkitab, Hosea 6, Ia berkata, Sebab Aku menyukai kasih setia dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran. Saya ingin anda melingkari kata kasih setia dan pengenalan akan Allah karena sahabatku, itulah tujuan pertama dari hidup anda mengenal dan mengasihi Allah. Jika anda melakukan hal itu, anda melakukan hal terpenting dalam hidup. Allah ingin anda mengenal Dia dan mengasihi Dia karena anda diciptakan untuk dikenal dan dikasihi oleh Allah. anda lihat, hal terpenting yang dapat anda ketahui dalam hidup ini adalah Allah mengasihi anda. Dan hal terpenting yang dapat anda lakukan dalam hidup adalah mengasihiNya kembali. Jadi saat anda bangun pagi, sebelum meninggalkan tempat tidur, duduklah di sisi tempat tidur anda dan ucapkan doa pendek seperti, Tuhan, jika saya tidak dapat melakukan sesuatu yang lain hari ini, maka ketika hari ini berakhir, biarlah saya lebih mengenalMu dan lebih mengasihiMu. Karena jika anda melakukannya, ketika hari itu berakhir, tak peduli betapa buruknya hari itu, dan tak peduli berapa banyak rencana yang gagal jika pada akhir hari itu, anda mengenal Allah lebih baik dan lebih mengasihiNya, hari itu adalah suatu sukses. Itulah alasan jantung anda masih berdetak. Tujuan dari hidup anda adalah mengenal dan mengasihi Allah di atas hal-hal lain. Sebaliknya, tidak peduli apa yang anda selesaikan dalam sehari, jika anda menyelesaikan 24 hal dari daftar tugas anda dan jika anda menyelesaikan tugas-tugas besar dan anda mencapai sasaran-sasaran luar biasa dalam hidup anda; jika pada akhir hari itu anda tidak mengenal Allah lebih baik dan lebih mengasihiNya, maka hari itu adalah sia-sia, sahabatku. Itu adalah kegagalan karena anda ditempatkan di bumi bukan untuk memberi tanda cek pada daftar tugas anda. Alasan utama Allah menempatkan anda di bumi adalah untuk mengenal dan mengasihi Dia. Jadi, itulah tujuan utama hidup anda. Dan anda melakukannya dengan memfokuskan perhatian anda dan mengungkapkan kasih anda kepada Allah. Anda lihat, faktanya adalah Allah memiliki perasaan yang sangat, sangat dalam kepada anda. Tahukah anda akan hal itu? Sebagian dari anda mengira Allah terlalu sibuk. Ia tidak peduli tentang saya. Allah bahkan tidak tahu nama saya. Oh ya, Dia tahu! Ia tidak pernah mengalihkan pandanganNya dari anda, seperti yang dikatakan Pdt. Tom. Allah begitu dekat dan mengenal tiap bagian dari hidup anda. Ia sangat mengasihi anda dan Ia ingin anda mengasihiNya juga. Ia tidak pernah terlalu sibuk untuk anda. Alkitab bahkan berkata, Ia mempunyai perasaan-perasaan yang luar biasa dalam kepada anda. Bacalah ayat berikut ini dari Alkitab bersama saya. Keluaran 34, dikatakan di sana, Ia adalah Allah yang pengasih, berlimpah kasihNya terhadap kamu. Lingkari kata pengasih. Allah penuh kasih mesra terhadap anda. Ia rindu mengenal anda. Ia rindu anda dapat mengenalNya. Ia dengan penuh kasih mesra merindukan untuk berhubungan dengan anda. Kemarilah hai manusia. Aku menciptakanmu untuk mengenal dan mengasihi Aku. Mengapa engkau mengabaikanKu seperti ini? Ia mengasihi anda dengan penuh kasih mesra. Anda tahu, saya telah lama menikah. Bagaimana jika suatu hari saya datang kepada istri saya dan berkata, Sayang, ini bunga untukmu. Aku memberikan bunga ini kepadamu untuk tiga alasan strategis: Pertama, aku adalah suamimu. Kedua, ini adalah hari jadi pernikahan kita. Ketiga, suami harus memberi bunga kepada istrinya pada hari jadi pernikahan mereka. Jadi terimalah. Apakah ia akan merasa tersentuh? Saya rasa tidak. Mengapa? Ia ingin saya mengasihinya dengan penuh kemesraan. Ia tidak menginginkan suatu kewajiban. Ia menginginkan kemesraan. Allah tidak ingin kita mengasihiNya sebagai kewajiban. Ia menginginkan kemesraan anda. Allah tidak menginginkan Oh, baiklah. Aku sebaiknya pergi beribadah. Oh, saya mengasihimu Tuhan. [ucapkan dengan suara yang monoton]. Allah tidak menghendaki kewajiban. Ia tidak menghendaki tata cara dan agama dan peraturan. Ia menginginkan hubungan. dan Ia sangat bergairah atas itu! Ia berkata, Aku ingin engkau mengasihiKu sebesar Aku mengasihimu, karena Aku membentukmu dan Aku menciptakanmu. Sekali lagi, ini berat bagi sebagian dari anda karena anda secara alamiah bukan orang-orang yang ekspresif.Jadi, bagaimana saya dapat mengungkapkan kasih saya kepada Allah? Jika anda belum pernah melakukannya, ijinkan saya memberitahu anda bagaimana memulainya. Mulainya hanya dengan berkata, terima kasih. Mulailah dengan berkata terima kasih. Mulailah melihat ke sekitar anda dan mulailah mengucap syukur. Allah, terima kasih untuk langit yang indah hari ini. Itu luar biasa. Allah, terima kasih untuk pohon-pohon yang hijau. Terima kasih untuk udara yang bersih. Terima kasih saya masih bernafas. Terima kasih saya hidup di Amerika dan saya punya kebebasan. Terima kasih engkau membangunkan saya pagi ini. Terima kasih saya punya makanan. Terima kasih saya tidak kedinginan saat ini. Anda dapat melanjutkannya terus dan terus. Setiap hal yang anda lihat ada karena Allah. Allah, terima kasih untuk listrik. Banyak orang tidak punya listrik. Setiap hal yang anda lihat adalah anugrah Allah. Jadi, mulailah dengan berterima kasih. Anda mungkin bisa memikirkan ratusan dan ratusan dan ratusan hal untuk mulai lebih mengucap syukur kepada Allah. Itu adalah cara yang baik untuk mulai mengungkapkan kasih anda kepada Allah. Minggu ini dalam Slice, yaitu surat berita on-line kita di Saddleback, Tobin menulis sebuah artikel berjudul Sepuluh cara untuk menyembah Allah tanpa musik, karena sebagian dari anda mengira bahwa satu-satunya cara untuk menyembah Allah adalah lewat pujian. Pujian adalah cara yang indah untuk menyembah Allah. Jika anda bukan orang yang suka musik, ada banyak cara lain juga untuk menyembah Allah selain menyanyi. Jadi, anda perlu belajar mengungkapkan kasih anda dengan berbagai cara. Tentu saja, cara terbaik untuk mengungkapkan kasih kepada Allah adalah dengan memberikan hidup anda kepadaNya, dengan menyerahkan diri kepadaNya. Ketika anda menghadiri pernikahan dan melihat dua orang berdiri saling berhadapan dan mengucapkan janji ingat itu? Seorang berkata, Ya. Dan yang lain, Ya. Maukah anda? Ya, saau. Apa yang mereka lakukan? Mereka berkata, aku akan memberikan hidupku kepadamu. Aku menyerahkan hidupku kepadamu. Aku mempercayakan hidupku kepadamu. Mengapa? Karena itulah esensi cinta. Anda dapat memberi tanpa mengasihi, tetapi anda tidak dapat mengasihi tanpa memberi. Anda harus memberi. Jadi ketika anda berkata, Allah, aku ingin mengungkapkan kasihku kepadaMu, anda berkata, Aku memberiMu hatiku. Aku memberiMu jiwaku. Jiwaku ada di tanganMu. Aku ingin Engkau mengambil hidupku. Itulah cara terbaik untuk mengungkapkan kasih anda kepada Allah. Lihatlah ini lebih dulu, Roma 6. Dikatakan, Serahkanlah seluruh hidupmu kepada Allah karena kepadamu telah diberikan hidup baru. Sekali lagi, ini selalu suatu respons. Allah memberi kita hidup, lalu Ia memberikan hidup baru dalam Yesus. Ia berkata, Aku ingin kau memberikan hidupmu seluruhnya kepadaKu. Lalu anda melakukannya. Apa yang menghambat kita? Mengapa anda tidak memberikan hidup anda seluruhnya kepada Allah? Baik, saya beritahu anda, satu kata t-a-k-u-t. Anda takut setengah mati. Anda takut memberikan hidup anda kepada Allah karena jika saya memberikan hidup saya seluruhnya kepada Allah, Ia akan mengubah saya menjadi seperti orang gila. Saya akan menjadi salah satu dari orang-orang fanatik yang saya lihat di beberapa saluran TV dan saya akan berjalan keliling sambil berbicara seperti -- dan intonasi anda akan berubah anda akan berkata Yeeesus. Sedikit agak menyeramkan. Bukan Yesus, tetapi Yeeesus. Tiap kali anda menghentakkan jari kaki, anda harus berkata, Puji Tuhan! Saya rasa tidak demikian! Allah tidak ingin mengubah anda menjadi bola yang salah. Ia menjadikan anda seperti diri anda sendiri. Tahukah anda? Allah menyukai anda seperti apa adanya. Itu sebabnya Ia menciptakan anda demikian, dengan kepribadian seperti itu entah anda introvert, extrovert, menyukai rutinitas, menyukai variasi. Ia menciptakan anda seperti apa adanya. Dan Allah tidak ingin mengubah anda menjadi orang gila atau fanatik atau pengikut fanatik. Ia ingin anda menjadi diri anda. Sesungguhnya, anda belum menjadi diri anda sepenuhnya sampai anda mendapatkan Allah dalam hidup anda. Anda hanya ada saja. Anda tidak hidup dalam kemuliaan Allah sebagai manusia yang hidup sepenuhnya. Dan semakin anda mengenal Allah dan mengasihiNya, anda akan menjadi semakin normal. Bukan semakin aneh. Semakin normal dan makin menjadi apa yang Allah maksudkan bagi anda pada mulanya. Tetapi rasa takutlah yang mencegah kita memberikan diri sepenuhnya kepada Allah. Liz Curtis Higgs adalah salah seorang disc jockey yang paling terkenal di Amerika, dan ia hidup cukup liar. Hidup yang benar-benar liar tanpa Allah. Kenyataannya, Howard Stern sangat berlawanan dengan Liz Curtis Higgs. Suatu hari Howard Stern berkata kepada Liz, Kau tahu, kau perlu membereskan kelakukanmu. Nah, jika Howard Stern yang mengatakannya, pasti berarti sesuatu, bukan? Maksud saya, ia (Liz) sedikit liar. Karena Liz Curtis Higgs telah dibuat marah oleh begitu banyak pria dan patah hati dan telah dilukai oleh begitu banyak pria, ia menjadi feminis yang militan. Saya garis bawahi, feminis militan. Tetapi ia punya seorang teman wanita yang terus mengajaknya ke gereja. Maka suatu hari, setelah lama sekali, ia berkata, Baik, saya akan ke gereja satu kali dan HANYA SATU KALI. Maka ia pergi ke gereja sekali dengan temannya. Minggu itu, kebetulan pendeta mengajarkan ayat Alkitab yang berkata, Hai istri, tunduklah pada suamimu. Itu bukan ayat yang baik untuk memulai dengan seorang feminis militan, bukan? Dan ia menjadi sedikit tegang, sedikit marah. Tetapi ia tetap mendengarkan dan ia mendengarkan bagian kedua dari ayat itu, yang tidak pernah diperbincangkan orang. Bagian kedua dari ayat itu berbunyi, Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya baginya. Orang tidak pernah mendengar bagian kedua itu, bukan? Siapa yang diminta untuk menyerahkan nyawanya? Suami atau istri? Suami, bukan? Suami. Nah, ketika Liz mendengar bagian itu, ia mendekat ke temannya dan berkata dengan agak sinis, Bagus, aku akan dengan senang hati memberikan diri kepada pria manapun jika aku tahu ia bersedia mati bagiku. Dan temannya mendekat dan berkata, Liz, ada seorang pria yang begitu mengasihimu sehingga mati bagimu. NamaNya Yesus Kristus. Begitulah besarnya kasihNya padamu. Tak lama sesudah itu Liz melepaskan tamengnya dan menyerahkan hidupnya dalam kasih kepada Allah dan menjadi orang percaya. Saat ini ia adalah seorang penulis dan pembicara Kristen terkenal. Saya tahu apa yang dipikirkan sebagian dari anda. Anda berkata, Rick, tentang mengasihi Allah ini, kau tahu, saya tidak cukup mengasihi Allah. Itu bukan masalah anda. Anda berkata, Saya tidak cukup mengasihi Allah. Itu bukan masalah anda! Masalah anda adalah anda tidak menyadari betapa Allah mengasihi anda. Itulah masalah anda. Jika anda benar-benar tahu betapa besarnya Allah mengasihi anda dan mempedulikan tiap detil hidup anda, anda akan menyerahkan diri anda kepadaNya dan berkata, Oh, bagaimana saya bisa tidak mengasihi Allah yang seperti itu? Anda hanya tidak tahu betapa Ia mengasihi anda. Penyembahan selalu merupakan respons. Ia adalah: kita mengasihi Allah karena Ia mengasihi kita lebih dulu. Ketika anda memahami betapa besarnya Ia mengasihi anda, begitu mengasihi anda sampai datang ke dunia dan mati di kayu salib bagi anda, anda akan berkata, Baik, Tuhan, saya menyerahkan diri saya kepadaMu, jiwaku ada di tangan Mu.[Lagu: Hidupku di TanganMu]Adam menuliskan lagu ini untuk rangkaian materi Hidup yang Dikendalikan Tujuan. Penyembahan adalah memfokuskan perhatian saya kepada Allah. Ia adalah ungkapan kasih saya kepada Allah dan penggunaan kemampuan-kemampuan saya untuk Allah. Menggunakan kemampuan saya untuk Allah. Inilah mengasihi Allah dengan segenap kekuatan anda. Anda lihat, Allah ingin kita mengenalNya dengan akal kita. Ia ingin kita merasakanNya dengan hati dan jiwa kita. Dan Ia ingin kita melayaniNya dengan kekuatan kita. Saya telah cukup lama menikah untuk tahu bahwa dibutuhkan lebih dari kata-kata dan ciuman untuk mengungkapkan kasih. Ya, istri saya suka jika saya berkata, Aku mencintaimu, Kay. Dan saya berusaha mengatakannya kepadanya tiap hari. Ia suka saya menciumnya dan mengungkapkan kasih secara fisik. Tetapi ada jenis kasih yang lain dan anda memerlukan juga, untuk mendukung yang lainnya. Itulah ungkapan praktis dari kasih. Kadang-kadang ada tugas rumah yang harus dikerjakan. Kadang ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Kadang ada perintah yang harus dikerjakan. Kadang ada tanggung jawab yang harus dilakukan bersama. Dan itulah hal praktis di mana saya memakai kemampuan saya untuk menunjukkan, bukan sekedar kata-kata, bahwa saya benar-benar mengasihi anda dan saya menunjukkannya dengan tindakan saya dalam hal-hal praktis membetulkan, menolong, melayani, berbagi, hal-hal seperti itulah. Dan itu adalah bagian dari penyembahan juga. Perhatikan ayat berikutnya, Kolose 3:23. Bacalah bersama saya. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Nah, jika anda memahami ayat ini, ini akan benar-benar merevolusi hidup anda. Anda tidak akan pernah sama lagi begitu anda memahami ayat ini. Perhatikan kembali. Apapun yang kamu perbuat itu berati segala sesuatu perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Anda lihat, anda tidak perlu bergabung dengan biara untuk lebih menyembah Allah. Beberapa dari anda akan pulang dari sini dan berkata, jika tujuan pertama saya adalah mengenal dan mengasihi Allah, maka saya harus bersaat teduh lima jam sehari. Tidak, anda tidak perlu berbuat itu. Wah, saya harus ke gereja tiap hari dalam seminggu. Tidak, anda tidak perlu melakukan itu. Bukan itu maksudnya. Anda hanya mengubah bagi siapa anda bekerja. Jika anda mengubah untuk siapa anda bekerja, maka pekerjaan anda menjadi penyembahan. Anda lihat, banyak dari anda mengkotak-kotakkan hidup anda dan berkata, Baik, inilah penyembahan saya. Saya ke gereja seminggu sekali. Mungkin saya ke kelompok kecil seminggu sekali dan mungkin saya bersaat teduh tiap hari dengan membaca sedikit tentang Allah dan belajar dari Dia, dan itulah penyembahan saya. Dan di sini adalah karir saya, dan di sana adalah hidup sosial saya. Bukan, bukan. Allah berkata, Aku ingin engkau mengundangKu ke tiap bagian hidupmu. Aku ingin terlibat dalam tiap bagiannya, undanglah Aku masuk ke dalam keseluruhannya. Nah, andaikan anda tidak memahami yang lain yang kita bicarakan hari ini, saya ingin anda memahami satu kebenaran ini karena itu akan merevolusi hidup anda. Dalam hidup, bukan apa yang anda lakukan yang penting; tetapi untuk Siapa anda melakukannya. Yang penting bukan apa yang anda lakukan; tetapi untuk Siapa anda melakukannya. Anda melakukan semua itu untuk Allah. Semua pekerjaan anda dapat diubah menjadi penyembahan. Tidak peduli apakah anda seorang tukang daging, pembuat roti, pembuat lilin. Anda dapat melakukannya untuk Allah. Anda berkata, saya ingin melakukan ini seperti saya melakukannya untukMu, Tuhan. Anda mungkin seorang pembersih karpet, mungkin pengacara, mungkin perawat, mungkin ibu rumah tangga yang mengasuh anak-anak, anda mungkin seorang eksekutif atau manajer atau salesman, atau supir truk. Apa yang anda lakukan benar-benar tidak penting, tetapi untuk Siapa anda melakukannya. Banyak orang bingung dengan ini dan berkata, Apa kehendak Allah bagi karir saya? Tuhan, haruskah saya melakukan ini atau itu? Allah berkata, Itu tidak masalah. Terserah apa yang ingin kaulakukan. Aku membuatmu dengan cara tertentu untuk memiliki minat tertentu. Mengapa tidak kau lakukan sesuatu yang membuatmu tertarik? Allah tidak peduli apakah anda seorang sopir truk atau pengacara atau dokter atau perawat atau apapun. Apapun yang anda lakukan, Allah ingin tahu, Apakah kau melakukannya untuk Aku? Jadi jika anda pandai membetulkan barang, pergilah dan katakan, Tuhan, minggu ini saya ingin membetulkan barang-barang seperti untukmu. Dan jika anda pandai memasak, Tuhan, saya akan memasak makanan ini, entah untuk keluargaku atau untuk restoran, seperti untukMu. Jika anda trampil dalam mengarsipkan dan mengorganisir, Tuhan, saya akan mengarsipkan barang-barang ini seperti untukMu. Dan itu mengubah pekerjaan menjadi penyembahan. Itu berarti anda menyembah Tuhan 24 jam sehari. Bukan hanya di gereja. Allah tidak ingin penyembahan menjadi hal yang berhubungan dengan gereja saja. Ia ingin itu menjadi seluruh hidup anda, menyembah Allah dengan hidup anda. Perhatikan ayat berikutnya. Saya suka parafrasenya dalam the Message. Dikatakan dalam Roma 12, Gunakan tiap hari anda, hidup sehari-hari anda tidurmu, makanmu, pekerjaanmu, jalan-jalanmu dan letakkan itu di hadapan Allah. Sebagai apa? Apa? Persembahan. Kata itu lagi. Sudah saya katakan, mempersembahkan adalah esensi penyembahan. Saya mempersembahkan hidup saya kepadaMu. Saudara-saudara, inilah tempat di mana teori menjadi praktek. Hidup yang benar-benar dikendalikan tujuan tidak terjadi dalam gereja. Ia tidak terjadi dalam kelompok kecil. Ia tidak terjadi dalam saat teduh pribadi anda dengan Tuhan tiap hari, dalam doa dan membaca Alkitab. Ia terjadi dalam hidup nyata sehari-hari yang rutin dan normal, di mana anda berkata, Tuhan, saya akan membuang sampah untukMu. Anda dapat merapikan tempat tidur untuk kemuliaan Allah. Anda dapat memerah susu untuk kemuliaan Allah. Anda dapat membersihkan garasi untuk kemuliaan Allah dan sebagian dari anda harus! Tiap hal bisa diubah menjadi tindakan penyembahan. Perhatikan, Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu. Berilah hatimu dan jiwamu ke dalamnya, seperti melakukannya untuk Tuhan. Bagaimana jika hari ini anda memutuskan dan berkata, Tuhan, besok pagi saya akan bangun dan pergi bekerja dan itu adalah pekerjaan yang sama yang telah saya lakukan selama 10 atau 20 tahun atau apapun, tetapi kali ini saya akan melakukannya dengan bos yang baru. Saya akan melakukannya untukMu. Itu akan mengubah hal-hal yang biasa dan sepele yang nampaknya tak berarti menjadi penyembahan. Dan sejujurnya, itulah jenis penyembahan yang Allah sukai. Sesungguhnya Allah tidak tertarik pada dupa atau lilin atau ritual. Allah ingin jenis penyembahan yang berkata, Tuhan, apapun yang saya lakukan, saya melakukannya untukMu. Ketika anda melakukan hal itu, hidup anda menjadi penyembahan. Anda lihat, penyembahan yang sesungguhnya adalah suatu cara hidup. Sesungguhnya, tiap orang menyembah sesuatu. Anda dibentuk untuk menyembah Allah. Ia telah menaruhnya dalam DNA anda. Anda tidak akan dapat berhenti menyembah, karena itu bagian dari kemanusiaan anda. Tiap orang menyembah sesuatu. Itu sebabnya jika anda pergi ke budaya manapun di dunia, anda akan menemukan orang menyembah. Jika anda tidak menyembah Allah, percayalah, anda akan dengan cepat mencari sebuah pengganti, bahkan diri anda sendiri. Musim panas lalu, acara TV yang menjadi hit (di Amerika) adalah American Idol. Saudaraku, ada ribuan berhala Amerika yang kita sembah tiap saat. Ijinkan saya bertanya, apa yang anda sembah? Apa yang anda sembah? Saya beri tahu anda. Apapun yang anda beri perhatian utama, apapun yang anda paling kasihi, dan apapun yang untuknya anda berikan kemampuan-kemampuan utama anda. Beberapa dari anda menyembah karir anda. Anda menyembah karir anda, dan anda hidup untuk pekerjaan itu. Sebagian dari anda menyembah mencari uang dan anda menyembah masa pensiun. Sebagian dari anda menyembah kenikmatan, sebagian dari anda menyembah seks. Sebagian dari anda menyembah seseorang yang begitu mendominasi hidup anda perhatian, kasih dan kemampuan anda seluruhnya diberikan kepada orang itu. Saya beri tahu anda sesuatu, pencobaan terbesar hidup anda dan dosa terburuk yang anda lakukan bisa berupa pencobaan untuk menyembah sesuatu yang bukan Allah. Anda berkata, Itu bukan masalah saya. Oh, ya. Itu masalah saya juga. Itu adalah masalah terbesar dalam hidup karena itulah akar dari semua masalah anda yang lain. Kapanpun anda mengasihi sesuatu lebih dari pada Allah, anda akan mendapatkan kekacauan, konflik, stres, dan masalah-masalah dalam hidup anda. Selalu. Ketika saya mencintai kenyamanan lebih dari pada melakukan hal yang benar, saya akan selalu mendapat masalah. Ketika saya lebih suka melindungi ego saya dari pada Allah dan kerendahan hati, saya akan mengikuti jalan yang salah. Ketika saya mengasihi reputasi saya, ketika saya mencintai uang, ketika saya mencintai kenikmatan, ketika saya mengasihi apapun lebih dari pada Allah, itu akan menciptakan segala macam kekacauan dalam hidup saya. Kita tahu inilah pencobaan yang terburuk karena inilah yang dilakukan Setan terhadap Yesus. Seandainya saja ia punya cara yang lebih baik, percayalah, ia akan memakainya. Ia berkata, Mengapa kamu tidak menyembah sesuatu yang lain? Pencobaan terbesar dalam hidup selalu berupa menyembah sesuatu selain Allah, memberikan perhatian, kasih dan kemampuan anda kepada sesuatu selain Pencipta yang menciptakan anda. Nah, hal yang mengherankan adalah ini: jika kita memfokuskan perhatian kita dan mengungkapkan kasih kita dan memakai kemampuan kita untuk Dia yang menciptakan kita, Allah berkata, Aku akan mengatur segala sesuatu yang lain. Kau tidak perlu cemas akan hal itu. Aku akan mengatur semuanya. Alkitab berkata dalam Mazmur 37, Allah memperhatikan dan Allah suka akan tiap detil dari hidup anda. Tiap detil. Joel Morgan merencanakan untuk mengunjungi para misionaris di Eropa Timur. Jadi ia bertanya kepada temannya apa yang harus dibawa. Mereka berkata, makanan ringan untuk dirinya karena tidak banyak yang bisa dimakan di kampung-kampung di Eropa Timur. Ketika dia berjalan melewati toko makanan, ia berdoa, Tuhan, apa yang bisa lolos dari bea dan cukai? Ia mengambil selai kacang merek Reese, sedikit puding tapioka, sedikit permen dan permen karet, sedikit malt, beberapa kaleng kecil koktail buah. Ketika Joel tiba di Rumania, ia tinggal dengan sebuah keluarga misionaris yang tinggal dalam kondisi yang sangat parah, sering tanpa penghangat dan listrik. Mereka menikmati malam hari yang sangat indah, bercakap-cakap dan berdoa. Ketika Joel akan pergi, ia ingat makanan ringan yang ia bawa untuk dirinya dan ia punya ide. Ia berpikir, walaupun waktu itu masih Oktober, mengapa tidak memakai makanan ini untuk merayakan natal lebih awal? Maka ia menurunkan ranselnya dan memerankan Sinterklas di ruang keluarga mereka. Ia bertanya kepada dua remaja putri misionaris itu, Jika ada satu barang dari Amerika yang kau inginkan, kira-kira apa itu? Secara serentak mereka berkata, Permen! Jenis apa? tanya Joel. Ibunya menyahut, Mereka suka selai kacang merek Reese, tetapi tidak tersedia di sini. Dengan kerongkongan yang tersumbat, Joel mengambil selai kemasan besar itu dan gadis-gasis itu berlompatan sambil tertawa memegang hadiah mereka. Sambil mengusap air mata, Joel bertanya kepada sang ibu, Nah, barang apa dari kampung halaman yang akan membuat harimu indah? Ini adalah sebuah resiko besar. Bagaimana kalau ia meminta sepotong daging? Ia berkata dengan pelan, Saya kangen pada buah, terutama jeruk. Joel mengulurkan tangan ke tasnya dan mengambil koktail buah dan jeruk mandarin. Semua orang tertawa dan semua orang menghapus air matanya. Setelah merayakan sesaat, Joel berpaling kepada sang ayah dan berpikir untuk mengambil barang-barang yang tersisa di tasnya dan membiarkan sang ayah memilih. Dua dari tiga mujizat sudah cukup baik, kenapa harus memaksakan keberuntungan anda? Tetapi jauh dalam hatinya Joel berseru, Lakukan! Dan sebelum ia sempat berdebat dengan Allah, ia berkata, Gary, apakah makanan penutup kesukaanmu? Sang ayah tersenyum dan berkata, Tahukah kau, sesuatu yang tidak disukai siapapun di dunia, puding tapioka. Joel hampir melompat ketika mengambil puding tapioka yang karena gerakan Allah ia beli tujuh hari lalu di tempat sejauh 4.000 mil. Apa yang terjadi kemudian adalah pujian dan penyembahan dalam bentuk yang sesungguhnya. Sembilan orang berdesakan di sebuah ruang keluarga kecil di Rumania, menangis, memuji, menyanyi dan berterima kasih kepada Allah karena Allah mempedulikan bahkan hal terkecil dari hidup mereka. Anda tahu, kita dapat menghabiskan sisa hari ini di sini hanya untuk berbagi cerita. Saya yakin, tiap kita yang percaya dapat membagikan cerita tentang contoh-contoh kecil bagaimana Allah mempedulikan detil-detil hidup anda, kebutuhan anda yang terkecil. Allah yang demikian layak menerima penyembahan kita. Ketika anda mengerti betapa mesranya Ia pada anda, betapa Ia mengasihi anda, betapa Ia mempedulikan tiap detil dalam hidup anda, anda tidak dapat berbuat selain mengasihi Allah. Tahukah anda apa yang akan anda lakukan di surga? Alkitab berkata, di surga kita akan memberi Allah perhatian kita, kita akan memberiNya kasih kita dan kita akan memberiNya kemampuan kita untuk selama-lamanya. Dan di sini, di bumi, Allah ingin anda berlatih, sehingga ketika anda sampai ke surga, anda tahu bagaimana untuk menyembah. Kesalahan terbesar yang dapat anda perbuat dalam hidup adalah tidak mengetahui tujuan utama hidup anda. Jadi ijinkan saya bertanya, apakah hal yang paling anda pikirkan? Karena apapun yang paling anda pikirkan adalah hal yang paling anda kasihi. Apa yang anda pikirkan ketika anda membiarkan pikiran anda melamun? Ketika anda membiarkannya melayang, kepada hal apa secara alami ia akan mengarah? Apapun itu, itu adalah yang anda sembah. Tahukah anda bahwa buku cek anda dan jadwal anda, pengingat waktu anda adalah dokumen teologis? Bahkan tanpa mengenal anda, jika anda menunjukkan saya buku cek anda dan jadwal anda, saya dapat memberitahu anda sekarang juga apa yang anda cintai karena cara anda menghabiskan waktu anda dan cara anda menghabiskan uang anda menunjukkan apa yang paling anda cintai. Alkitab berkata, saya direncanakan untuk kesenangan Allah. Anda diciptakan untuk mengenal dan mengasihi Allah. Karena itu, saya menantang anda untuk menjadikan mengenal dan mengasihi Allah sebagai tujuan pertama dalam hidup anda di atas hal lainnya karena hal itu memberiNya kesenangan. Jadikan sebagai tujuan anda apa yang Paulus katakan dalam ayat terakhir di garis besar anda. Ia berkata, Jadi menyenangkanNya itulah tujuan kami. Tidak ada tujuan hidup yang lebih baik dari pada ini. Mari kita tundukkan kepala.Bapa, apa yang kami bahas hari ini bukan hal yang kecil. Ini adalah hal terpenting dalam hidup. Mengenal dan mengasihi Engkau. Saya menyadari orang-orang di sini ada dalam tahap berbeda dalam perjalanan rohani mereka, ada sebagian yang baru pertama kali ke sini. Tetapi tolonglah tiap kami untuk mengambil langkah berikutnya yang perlu kami ambil.Sekarang silakan berdoa. Dalam pikiran anda katakan seperti ini, anda tidak perlu mengatakannya dengan nyaring. Allah yang kekasih, saya tidak akan ada jika bukan karena Engkau. Ampunilah saya untuk semua waktu dan tindakan di mana Engkau seolah-olah tidak penting. Hari ini saya menyadari Engkau menciptakan saya untuk mengasihi saya dan bahwa tujuan pertama hidup saya adalah untuk mengenal dan mengasihi Engkau juga. Saya kagum bahwa Engkau rindu untuk memiliki hubungan dengan saya dan kagum bahwa Engkau tertarik pada detil-detil hidup saya. Tetapi lebih dari itu, saya kagum Engkau mau datang ke bumi untuk mati bagi saya. Saya tidak memahaminya sama sekali. Tetapi saya berkata, wah! Tolong ampuni saya, Allah, karena tidak menyembahMu. Saya ingin belajar mengasihiMu sepanjang hidup saya. Saya ingin mengubah hidup saya menjadi penyembahan. Saya ingin belajar mengasihiMu dengan kasih yang layak Engkau terima, dengan sepenuh pikiran saya, dengan sepenuh hati dan jiwa saya, dan dengan perbuatan dan kemampuan saya. Ketika saya kembali bekerja pada hari Senin, saya akan bekerja bagiMu, melakukan pekerjaan saya seolah-olah Engkaulah atasan saya.Jika anda belum pernah membuka hidup untuk Yesus Kristus, mengapa tidak anda lakukan dengan menambah kalimat ini, Yesus, terima kasih Engkau memberi hidupMu untuk saya. Berdasarkan pengertian saya, saya ingin memberikan kembali hidup saya kepadaMu. Dalam namaMu saya berdoa. Amin. ************************