kotbah ekspositoris

KOTBAH EKSPOSITORISKOTBAH EKSPOSITORIS

Kotbah Ekspositoris identik dengan kotbah Kotbah Ekspositoris identik dengan kotbah

penjelasan dengan kata lain kita berbicara penjelasan dengan kata lain kita berbicara

mengenai seni menguraikan satu bacaan dari mengenai seni menguraikan satu bacaan dari

kitab suci. Menguraikan berarti memberi kitab suci. Menguraikan berarti memberi

pengertian dan menerangkan, mengajukan pengertian dan menerangkan, mengajukan

sesuatu masalah secara mendetail.sesuatu masalah secara mendetail.

Suatu contoh : ketika kita ingin membahasa Suatu contoh : ketika kita ingin membahasa

satu perikop, kita berusaha menterjemahkan satu perikop, kita berusaha menterjemahkan

dan menerangkan maknanya dan artinya ayat dan menerangkan maknanya dan artinya ayat

demi ayat, membagi kedalam beberapa demi ayat, membagi kedalam beberapa bagian.bagian.

KEBUTUHAN MENAFSIRKEBUTUHAN MENAFSIR

Awalnya penafsiran ditujukan untuk memahami isi Awalnya penafsiran ditujukan untuk memahami isi

suatu teks, didasarkan pada kesenjejangan suatu teks, didasarkan pada kesenjejangan

pengertian konteks masa lalu dengan lingkungan pengertian konteks masa lalu dengan lingkungan

dan konteks saat ini.dan konteks saat ini.

Hal ini berkaitan dengan konteks sejarah dengan Hal ini berkaitan dengan konteks sejarah dengan

gaya bahasa yang digunakan pada zaman tertentu.gaya bahasa yang digunakan pada zaman tertentu.

Ada dus tugas yang dimiliki oleh penafsir :Ada dus tugas yang dimiliki oleh penafsir :

a.a.Mengetahui makna teks asli ( eksegesis ).Mengetahui makna teks asli ( eksegesis ).

b.b.Menterjemahkan kedalam konteks masa kini Menterjemahkan kedalam konteks masa kini

( Hermeneutika ).( Hermeneutika ).

Pengertian HermeneutikaPengertian Hermeneutika

Hermeneutika secara klasik adalah “ Ilmu Hermeneutika secara klasik adalah “ Ilmu

menafsirkan secara umum yang didalamnya menafsirkan secara umum yang didalamnya

juga tercakup tugas eksegesis “.juga tercakup tugas eksegesis “.

Pada umumnya kaum awam selalu fokus pada Pada umumnya kaum awam selalu fokus pada

maksud teks dan sering mengabaikan makna maksud teks dan sering mengabaikan makna

Teks, sementara rohaniawan menekankan Teks, sementara rohaniawan menekankan makna makna

teks dan seringkali kurang memperhatikan teks dan seringkali kurang memperhatikan

maksud teks.maksud teks.

Perlu keseimbangan dalam makna dan maksud Perlu keseimbangan dalam makna dan maksud

teks tersesebut.teks tersesebut.

Tujuan PenafsiranTujuan Penafsiran

a.a. Bukan mencari keunikan, Bukan mencari keunikan, pengetahuan yg tersembunyi atau pengetahuan yg tersembunyi atau yang istimewa.yang istimewa.

b.b. Menemukan sesuatu yg tidak pernah Menemukan sesuatu yg tidak pernah ditemukan sebelumnya.ditemukan sebelumnya.

c.c. Menemukan pengertian yang jelas Menemukan pengertian yang jelas dari teks tersebut.dari teks tersebut.

d.d. Makna harus menjadi patokan segala Makna harus menjadi patokan segala penerapan praktis dalam kehidupan penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari.sehari-hari.

e.e. Meminimalkan bahaya subjektivitas.Meminimalkan bahaya subjektivitas.

EKSEGESISEKSEGESIS

Eksegesis “ mempelajari alkitab secara Eksegesis “ mempelajari alkitab secara sistematis untuk menemukan arti asli sistematis untuk menemukan arti asli yang dimaksudkan oleh penulis “.yang dimaksudkan oleh penulis “.

a.a.Konteks Historis.Konteks Historis.

b.b.Konteks Sastra.Konteks Sastra.

- Arti “ Con “ dan “ Text “ menelusuri Arti “ Con “ dan “ Text “ menelusuri jalan pikiran penulis, apa dan jalan pikiran penulis, apa dan mengapa penulis mengatakan hal itu.mengapa penulis mengatakan hal itu.

- Pertanyakan “ Isi “...Pertanyakan “ Isi “...

DEFINISI EKSEGESISDEFINISI EKSEGESIS

Menjelaskan suatu kata, kalimat atau Menjelaskan suatu kata, kalimat atau paragraf dalam keseluruhan kitab paragraf dalam keseluruhan kitab dengan memimpin keluar dengan memimpin keluar pengertian sebenarnya, maksud pengertian sebenarnya, maksud suatu teks tersebut.suatu teks tersebut.

Lukas 24 : 35, KPR 10 : 8, 21 : 19.Lukas 24 : 35, KPR 10 : 8, 21 : 19.

“ “ Suatu teks harus diberi arti dengan Suatu teks harus diberi arti dengan arti yang semula yang dimaksudkan arti yang semula yang dimaksudkan oleh teks tersebut (titik kontrol oleh teks tersebut (titik kontrol objektifitas)objektifitas)

BERBAGAI METODE PEBAFSIRAN BERBAGAI METODE PEBAFSIRAN YANG KURANG BAIKYANG KURANG BAIK

1.1.Metode Alegoris.Metode Alegoris.

2.2.Metode Penafsiran Ayat secara Metode Penafsiran Ayat secara TerisolirTerisolir

3.3.Metode Penafsiran secara Harafiah Metode Penafsiran secara Harafiah Ekstrem.Ekstrem.

4.4.Metode Rasional.Metode Rasional.

5.5.Metode Mitologis.Metode Mitologis.

6.6.Metode Historis Murni.Metode Historis Murni.

METODE PENAFSIRAN “ METODE PENAFSIRAN “ GRAMATIKAL – HISTORIKAL – GRAMATIKAL – HISTORIKAL – KONTEKSTUAL “KONTEKSTUAL “

Penafsiran ini berusaha untuk mengerti Penafsiran ini berusaha untuk mengerti suatu teks dengan memperhatikan “ suatu teks dengan memperhatikan “ Tata Bahasa dan Sastra, Fakta Historis, Tata Bahasa dan Sastra, Fakta Historis, serta Kerangka Konteks “serta Kerangka Konteks “

Perhatikan II Tim 3 : 14 –17, dokumen ini Perhatikan II Tim 3 : 14 –17, dokumen ini

diberikan oleh Allah yang berkepribadian diberikan oleh Allah yang berkepribadian

kepada manusia.kepada manusia.

Metode GRAMATIKAL, Metode GRAMATIKAL, HISTORIKAL, KONTEKSTUAL.HISTORIKAL, KONTEKSTUAL.

1.1.Prioritas Teks : patokan Prioritas Teks : patokan pengertian istilah dan tata bahasa pengertian istilah dan tata bahasa haruslah pada teks bahasa asli.haruslah pada teks bahasa asli.

2.2.Prinsip arti yang nampak : arti Prinsip arti yang nampak : arti yang ingin dimaksudkan penulis yang ingin dimaksudkan penulis dan yang ingin disampaikan dan yang ingin disampaikan penulis.penulis.

3.3.Prinsip Gramatikal : Prinsip Gramatikal : memperhatikan struktur tata memperhatikan struktur tata bahasa, arti kata dan kalimat.bahasa, arti kata dan kalimat.

METODE GRAMATIKAL, METODE GRAMATIKAL, HISTORIKAL DAN KONTEKSTUAL.HISTORIKAL DAN KONTEKSTUAL.

4. Prinsip Historis : memperhatikan 4. Prinsip Historis : memperhatikan situasi historis, geografis dan situasi historis, geografis dan kebudayaan.kebudayaan.

5. Prinsip Kontekstual : memperhatikan 5. Prinsip Kontekstual : memperhatikan situasi hubungan situasi hubungan situasi hubungan situasi hubungan antara teks dan konteks dekatnya.antara teks dan konteks dekatnya.

6. Prinsip Penafsiran yg Paling Jelas : 6. Prinsip Penafsiran yg Paling Jelas : pengertian arti teks masuk akal pengertian arti teks masuk akal ( logis ) memiliki keterkaitan dg ( logis ) memiliki keterkaitan dg seluruh teks.seluruh teks.


7. Prinsip Analogis Iman : dengan 7. Prinsip Analogis Iman : dengan memperhatikan perkembangan memperhatikan perkembangan wahyu ( apa yang menjadi wujud wahyu ( apa yang menjadi wujud iman masa lalu / perintah iman masa lalu / perintah langsung belum tentu berlaku langsung belum tentu berlaku untuk kita masa kini ) seperti : untuk kita masa kini ) seperti : Bawa korban Domba, Cara Bawa korban Domba, Cara berpakaian Imam dan Peraturan berpakaian Imam dan Peraturan Makanan.Makanan.


8. Prinsip Lingkaran Hermenetis : 8. Prinsip Lingkaran Hermenetis : pengertian suatu kitab bergantung pengertian suatu kitab bergantung pada penafsiran yang teliti dalam pada penafsiran yang teliti dalam setiap bagiannya.setiap bagiannya.

9. Prinsip Induktif dan Deduktif : tidak 9. Prinsip Induktif dan Deduktif : tidak ada metode induktif yang murni karena ada metode induktif yang murni karena setiap penafsir pasti membawa serta setiap penafsir pasti membawa serta pengertian apriorinya ( praduganya ) pengertian apriorinya ( praduganya ) kedalam pelaksanaan eksegesis.kedalam pelaksanaan eksegesis.

ADA 4 BAGIAN HOMILETIKAADA 4 BAGIAN HOMILETIKA

1.1. KONSEP.KONSEP.

Ada hubungannya dengan bagaimana caranya Ada hubungannya dengan bagaimana caranya

untuk mendapatkan thema inti untuk bahan untuk mendapatkan thema inti untuk bahan

Kotbah merupakan suatu seni mengetahui Kotbah merupakan suatu seni mengetahui

bagaimana menerima berita dari Tuhan bagaimana menerima berita dari Tuhan

( bagaimana mendapatkan ide dan tema ( bagaimana mendapatkan ide dan tema

yang pertama untuk sebuah kotbah ).yang pertama untuk sebuah kotbah ).Seringkali benih pikiran disebarkan dalam pikiran, dan Seringkali benih pikiran disebarkan dalam pikiran, dan

dapat tinggal didalamnya selama berbulan-bulan, dapat tinggal didalamnya selama berbulan-bulan,

bertumbuh secara proporsional dan dapat dibagikan.bertumbuh secara proporsional dan dapat dibagikan.


Ketika merenungkan firman akan muncul Ketika merenungkan firman akan muncul suatu suatu

aspek tertentu yang bergetar dari dalam diri aspek tertentu yang bergetar dari dalam diri

anda berasal dari apa yang anda baca, anda berasal dari apa yang anda baca, sesuatu sesuatu

seperti bernyala dihadapan anda.seperti bernyala dihadapan anda.

Sepertinya anda baru menemukan sebongkah Sepertinya anda baru menemukan sebongkah

emas yang besar, sudah tidak sabar untuk emas yang besar, sudah tidak sabar untuk

memecahkannya sampai terbuka dan memecahkannya sampai terbuka dan

menyelidiki nilainya lebih lanjut.menyelidiki nilainya lebih lanjut.


2. KOMPOSISI.2. KOMPOSISI.

Dalam menerima ilham suatu kebenaran maka Dalam menerima ilham suatu kebenaran maka

kita harus mulai melakukan analisa untuk kita harus mulai melakukan analisa untuk

menemukan suatu isi dari kebenaran, tulislah menemukan suatu isi dari kebenaran, tulislah

setiap pikiran yang muncul dalam kerangka setiap pikiran yang muncul dalam kerangka

mengembangkan ide tersebut.mengembangkan ide tersebut.

Pada tahap ini buat daftar dari setiap ide yang Pada tahap ini buat daftar dari setiap ide yang

tentang subyek yang anda kembangkan.tentang subyek yang anda kembangkan.

Bukalah setiap bagian yang masih bisa dibuka Bukalah setiap bagian yang masih bisa dibuka

dari kebenaran yg terkadung dlm subyek tsb.dari kebenaran yg terkadung dlm subyek tsb.


Jangan memperdulkan urutan dan Jangan memperdulkan urutan dan kerapian kerapian

pada tahap ini, ikuti dengan menulis pada tahap ini, ikuti dengan menulis setiap setiap

aliran ilham yang diterima.aliran ilham yang diterima.

Pastikan bahwa anda telah mencatatnya, Pastikan bahwa anda telah mencatatnya, maka maka

berikutnya “ mensortirnya “ untuk berikutnya “ mensortirnya “ untuk disesuaikan disesuaikan

dengan ide utama.dengan ide utama.


3. KONSTRUKSI ( PENYUSUSNAN ).3. KONSTRUKSI ( PENYUSUSNAN ).

Setelah anda menganalisa bahan subyek dan Setelah anda menganalisa bahan subyek dan

mendaftar setiap aspek kebenaran yang dapat mendaftar setiap aspek kebenaran yang dapat

ditemukan, maka mulai menyusun pikiran-ditemukan, maka mulai menyusun pikiran-

pikiran itu didalam suatu urutan yang benar.pikiran itu didalam suatu urutan yang benar.

Dengan membagikan buah pikiran yang Dengan membagikan buah pikiran yang

dikembangkan secara berurutan, orang lain dikembangkan secara berurutan, orang lain

dapat tertolong untuk menyerap berita yang dapat tertolong untuk menyerap berita yang

disampaikan. disampaikan. Tujuan penyusunan membuatnya Tujuan penyusunan membuatnya

secara sistematis dan jelas shg dapat secara sistematis dan jelas shg dapat

dimengerti oleh pendengar. dimengerti oleh pendengar.


4. KOMUNIKASI.4. KOMUNIKASI.

Bagaimana cara membawakan / Bagaimana cara membawakan / menyampaikan menyampaikan

kotbah :kotbah :

a.a. Mengkomunikasikan kebenaran dengan Mengkomunikasikan kebenaran dengan jelas dan efektif.jelas dan efektif.

b.b. Komunikasi yg dapat menguasai pikiran Komunikasi yg dapat menguasai pikiran pendengar anda.pendengar anda.

c.c. Pendengar antusias dalam mengikuti jalan Pendengar antusias dalam mengikuti jalan kebenaran yang disampaikan.kebenaran yang disampaikan.

d.d. Memotivasi pendengar untuk melakukan Memotivasi pendengar untuk melakukan Firman dengan tepat. Yakobus 1 : 22. Firman dengan tepat. Yakobus 1 : 22.

LANGKAH MENYUSUN LANGKAH MENYUSUN EKSPOSITORIEKSPOSITORI

Tujuannya adalah untuk menjelaskan dan Tujuannya adalah untuk menjelaskan dan

memberikan pengertian dengan akurat dan memberikan pengertian dengan akurat dan

padat sesuai dengan perikopnya.padat sesuai dengan perikopnya.

a.a. Menentukan topik / thema.Menentukan topik / thema.

b.b. Menetapkan tujuan.Menetapkan tujuan.

c.c. Mengumpulkan data, ide dari berbagai Mengumpulkan data, ide dari berbagai sumber yang mendukung.sumber yang mendukung.

d.d. Menyusun kerangka sesuai dengan thema Menyusun kerangka sesuai dengan thema yang dipilih.yang dipilih.

e.e. Mengembangkan kerangka menjadi Mengembangkan kerangka menjadi eksposisi.eksposisi.

RUMUS 5 W + 1H MENGGALI RUMUS 5 W + 1H MENGGALI IDEIDE

Langkah menyusun ekpositori cenderung Langkah menyusun ekpositori cenderung

dilakukan dengan proses kreatif, dimulai dilakukan dengan proses kreatif, dimulai

dengan mencari, menggali dan menemukan ide. dengan mencari, menggali dan menemukan ide.

Rumus “ ADIK SiMBa “.Rumus “ ADIK SiMBa “.

a.a. What - Apa yang akan dikembangkan.What - Apa yang akan dikembangkan.

b.b. Where- Dimana setting peristiwa / kisahnya.Where- Dimana setting peristiwa / kisahnya.

c.c. When- Kapan peristiwa itu berlangsung.When- Kapan peristiwa itu berlangsung.

d.d. Who - Siapa pelaku kisahnya – untuk siapa.Who - Siapa pelaku kisahnya – untuk siapa.

e.e. Why - Mengapa peristiwa itu terjadi.Why - Mengapa peristiwa itu terjadi.

f.f. How - Bagaimana kisah itu dipaparkan. How - Bagaimana kisah itu dipaparkan.

7 MACAM KOTBAH7 MACAM KOTBAH

Ada banyak bentuk kotbah yg bisa diberikan dg Ada banyak bentuk kotbah yg bisa diberikan dg

berbeda-beda, ada teori dan perbedaan dibalik berbeda-beda, ada teori dan perbedaan dibalik

setiap tipe tersebut.setiap tipe tersebut.

Berbagai tipe ini merupakan variasi dalam Berbagai tipe ini merupakan variasi dalam

penyampaian kotbah, membantu untuk penyampaian kotbah, membantu untuk

menyajikan ulasan yang lebi luas mengenai menyajikan ulasan yang lebi luas mengenai

kebenaran alkitab.kebenaran alkitab.

Sehingga pelayanan mimbar / pemberitaan Sehingga pelayanan mimbar / pemberitaan

firman diperkaya dengan kepandaian yang firman diperkaya dengan kepandaian yang

beraneka ragam.beraneka ragam.

I. TEKSTUAL / BERDASARKAN I. TEKSTUAL / BERDASARKAN TEKS TEKS

Gaya ini biasanya didasarkan pada suatu ayat Gaya ini biasanya didasarkan pada suatu ayat

alkitab yang relatif pendek ( satu / dua ayat ). alkitab yang relatif pendek ( satu / dua ayat ).

Pada kenyataannya sesuai dengan judulnya, Pada kenyataannya sesuai dengan judulnya,

biasanya kotbah didasarkan pada satu “ teks “ biasanya kotbah didasarkan pada satu “ teks “

kitab suci.kitab suci.

Hal ini melibatkan pemilihan penyataan yang Hal ini melibatkan pemilihan penyataan yang

tepat dari kitab suci, kemudian menyelidikinya, tepat dari kitab suci, kemudian menyelidikinya,

manganalisa dan menemukan semua kebenaran manganalisa dan menemukan semua kebenaran

yang terkandung didalamnya.yang terkandung didalamnya.

II. TOPIK / BERDASARKAN II. TOPIK / BERDASARKAN TOPIK TOPIK

Pengkotbah menyajikan sebuah topik yang Pengkotbah menyajikan sebuah topik yang

khusus kepada jemaat, kemudian menyusun khusus kepada jemaat, kemudian menyusun

buah-buah pemikiran / ide yang didapatkan buah-buah pemikiran / ide yang didapatkan

kedalam format yang tersusun rapi.kedalam format yang tersusun rapi.

Mengembangkan ide utama sesuai dengan Mengembangkan ide utama sesuai dengan topik topik

setepat mungkin.setepat mungkin.

Hal ini akan memberikan pengupasan yang Hal ini akan memberikan pengupasan yang

lebih lengkap dan mendetail terhadap topik lebih lengkap dan mendetail terhadap topik

tersebut, shg pendengar mengetahui sesuatu tersebut, shg pendengar mengetahui sesuatu

sesuai dengan topiknya.sesuai dengan topiknya.

III. TIPIKAL /BERDASARKAN III. TIPIKAL /BERDASARKAN TIPE TIPE

Tipe bisa berarti satu pribadi, obyek atau Tipe bisa berarti satu pribadi, obyek atau

kejadian yang merupakan simbol dari kejadian yang merupakan simbol dari

seseorang atau sesuatu nubuatan yang akan seseorang atau sesuatu nubuatan yang akan

terjadi, ada kesamaan karakter dengan orang terjadi, ada kesamaan karakter dengan orang

atau kejadian yang dinubuatkan.atau kejadian yang dinubuatkan.

Dalam penerapannya hal ini mengarah pada Dalam penerapannya hal ini mengarah pada

tokoh alkitab atau kejadian yang mewakili tokoh alkitab atau kejadian yang mewakili hal-hal-

hal yang akan terjadi dimasa depan.hal yang akan terjadi dimasa depan.

Contoh : Domba Paskah dalam kitab Keluaran Contoh : Domba Paskah dalam kitab Keluaran

adalah tipe dari Yesus Kristus. adalah tipe dari Yesus Kristus.


Tipe-tipe dalam alkitab sering menunjukkan Tipe-tipe dalam alkitab sering menunjukkan

pada “ Bayangan sesuatu yang akan datang “pada “ Bayangan sesuatu yang akan datang “

Orang dan kejadian semacam ini seperti Orang dan kejadian semacam ini seperti

seorang yang berjalan dan matahari berada seorang yang berjalan dan matahari berada

dibelakangnya. Tubuh mereka membuat dibelakangnya. Tubuh mereka membuat

bayangan keddepan, bayangan yg didepan bayangan keddepan, bayangan yg didepan

mereka menggambarkan sesuatu yang akan mereka menggambarkan sesuatu yang akan

datang.datang.

Tafsiran dan penjelasan terperinci tentang Tafsiran dan penjelasan terperinci tentang tipe-tipe-

tipe didalam alkitab adalah tugas khusus.tipe didalam alkitab adalah tugas khusus.


Beberapa tips dalam mengembangkan Beberapa tips dalam mengembangkan Tipikal :Tipikal :

• Gunakan Tipe yang lebih sederhana.Gunakan Tipe yang lebih sederhana.

• Usahakan tetap pada Interpretasi yang Usahakan tetap pada Interpretasi yang Umum / Kebenaran secara Umum.Umum / Kebenaran secara Umum.

• Jangan terpaku hanya pada ajaran Jangan terpaku hanya pada ajaran tertentu.tertentu.

• Ilustrasi yang sesuai dengan bayangan Ilustrasi yang sesuai dengan bayangan yang didepan.yang didepan.

• Terbuka terhadap koreksi dalam Terbuka terhadap koreksi dalam mengembangkan Tipikal.mengembangkan Tipikal.

IV. ANALISTISIV. ANALISTIS

Tipe kotbah ini berkaitan dengan analisa Tipe kotbah ini berkaitan dengan analisa yang yang

mendetail dan menarik kebenaran sebanyak-mendetail dan menarik kebenaran sebanyak-

banyaknya mengenai sebuah subyek, dari banyaknya mengenai sebuah subyek, dari

kebenaran ini dapat diajarkan pokok yang kebenaran ini dapat diajarkan pokok yang

mendasar.mendasar.

Seperti subyek : Seperti subyek :

a. Karya Kristus sebelum menjadi manusia.a. Karya Kristus sebelum menjadi manusia.

b. Kristus adalah Anak Allah.b. Kristus adalah Anak Allah.

c. Manusia Lama dan Manusia Baru.c. Manusia Lama dan Manusia Baru.

d. Hidup oleh Roh. d. Hidup oleh Roh.

V. ANALOGISV. ANALOGIS

Tipe kotbah ini berkaitan dengan suatu bentuk Tipe kotbah ini berkaitan dengan suatu bentuk

yang mengajarkan kebenaran lewat sebauh yang mengajarkan kebenaran lewat sebauh

kasus.kasus.

Para penulis sering menggunakan sebuah Para penulis sering menggunakan sebuah

subyek alamiah untuk mengajarkan kebenaran subyek alamiah untuk mengajarkan kebenaran

rohani, hal ini memaparkan kesamaan dan rohani, hal ini memaparkan kesamaan dan

membandingkan hal-hal yang berfungsi sama.membandingkan hal-hal yang berfungsi sama.

Kotbah secara analogis berusaha untuk Kotbah secara analogis berusaha untuk

mendapat kebenaran yang ada dalam sebuah mendapat kebenaran yang ada dalam sebuah

kotbah analogi.kotbah analogi.

VI. BIOGRAFISVI. BIOGRAFIS

Biografi adalah kisah hidup seseorang Biografi adalah kisah hidup seseorang yang kita yang kita

temukan didalam alkitab, setiap biografi temukan didalam alkitab, setiap biografi yang yang

dicatat memiliki arti yang penting bagi dicatat memiliki arti yang penting bagi kita dan kita dan

itu penting untuk dikotbahkan kepada itu penting untuk dikotbahkan kepada

pendengar.pendengar.

LIHAT LEBIH LANJUT DENGAN LIHAT LEBIH LANJUT DENGAN PENGUPASAN PENGUPASAN

TERSENDIRI….TERSENDIRI….

MENGEMBANGKAN GARIS BESAR MENGEMBANGKAN GARIS BESAR

EKSPOSISIEKSPOSISI Sebuah garis besar yang menggambarkan Sebuah garis besar yang menggambarkan

didalam kata-kata anda sendiri mengenai isi didalam kata-kata anda sendiri mengenai isi

dari bagian itu, hal ini ditulis dalam kalimat dari bagian itu, hal ini ditulis dalam kalimat

lengkap ( pikiran lengkap ) dan bukan topik.lengkap ( pikiran lengkap ) dan bukan topik.

Hal ini haruslah historis dan deskriptif dalam Hal ini haruslah historis dan deskriptif dalam

pengkalimatannya. Sebagai contoh kita pengkalimatannya. Sebagai contoh kita

mengekposisi Mazmur 2.mengekposisi Mazmur 2.

Ada beberapa prosedur, langkah demi langkah Ada beberapa prosedur, langkah demi langkah

yang bisa diterapkan :yang bisa diterapkan :

I.I. Ringkas AyatnyaRingkas Ayatnya ( Klausa utama dalam ( Klausa utama dalam

Narasi )Narasi )Tulis sebuah pernyataan ringkasan secara Tulis sebuah pernyataan ringkasan secara

singkat disetiap baris puisi, jangan singkat disetiap baris puisi, jangan mengambil mengambil

bahasa kiasan dalam pengkalimatan tetapi bahasa kiasan dalam pengkalimatan tetapi

berikan suatu arti tafsiran jika mungkin.berikan suatu arti tafsiran jika mungkin.

Gunakan kalimat lengkap, tafsirkan secara Gunakan kalimat lengkap, tafsirkan secara

akurasi.akurasi.

1.1. Pemazmur mengekspresikan keheranan Pemazmur mengekspresikan keheranan terhadap bangsa-bangsa yang terhadap bangsa-bangsa yang merencanakan suatu pemberontakan merencanakan suatu pemberontakan yang tidak bisa berhasil.yang tidak bisa berhasil.

I.I. Ringkas AyatnyaRingkas Ayatnya ( Kalusa utama dalam ( Kalusa utama dalam

Narasi )Narasi )2. Pemazmur mengatakan kalau raja-raja dunia 2. Pemazmur mengatakan kalau raja-raja dunia

ini telah memutuskan untuk melawan Tuhan ini telah memutuskan untuk melawan Tuhan

dan Rajanya.dan Rajanya.

3. Pemazmur mengutip pernyataan mereka 3. Pemazmur mengutip pernyataan mereka

untuk memberontak melawan otoritas Tuhan untuk memberontak melawan otoritas Tuhan

dan Rajanya.dan Rajanya.

4. Pemazmur menunjukkan bahwa Tuhan 4. Pemazmur menunjukkan bahwa Tuhan

menertawakan kesombongan para menertawakan kesombongan para

pemberontak.pemberontak.

5. Pemazmur memperkirakan suatu hari Tuhan 5. Pemazmur memperkirakan suatu hari Tuhan akan akan

menghukum dalam murka bagi pemberontak.menghukum dalam murka bagi pemberontak.


Narasi )Narasi )6. Pemazmur mengutip pernyataan Tauhan kalau Dia 6. Pemazmur mengutip pernyataan Tauhan kalau Dia

telah memberi raja untuk bertahta di Zion.telah memberi raja untuk bertahta di Zion.

7. Pemazmur mengutip pernyataan raja yng 7. Pemazmur mengutip pernyataan raja yng

menceritakan perjanjian yang menyatakannyamenceritakan perjanjian yang menyatakannya

sebagai raja yang diurapi.sebagai raja yang diurapi.

8. Pemazmur mengutip penegasan raja kalau Tuhan 8. Pemazmur mengutip penegasan raja kalau Tuhan

berjanji memberikannya seluruh bangsa sebagai berjanji memberikannya seluruh bangsa sebagai

miliknya jika dia memintanya.miliknya jika dia memintanya.

9. Pemazmur mengutip penegasan raja bahwa Tuhan 9. Pemazmur mengutip penegasan raja bahwa Tuhan

telah memerintahkan dia untuk menghancurkan telah memerintahkan dia untuk menghancurkan

bangsa yg memberontak. bangsa yg memberontak.


Narasi )Narasi )10. Pemazmur menasehati bangsa-bangsa agar 10. Pemazmur menasehati bangsa-bangsa agar

mendengar sarannya.mendengar sarannya.

11. Pemazmur menasehati bangsa-bangsa untuk 11. Pemazmur menasehati bangsa-bangsa untuk beribadah pada Tuhan.beribadah pada Tuhan.

12. Pemazmur menasehati bangsa-bangsa untuk 12. Pemazmur menasehati bangsa-bangsa untuk berlindung pada raja pilihan Tuhan karena berlindung pada raja pilihan Tuhan karena penghukumannya segera datang. penghukumannya segera datang.

II. Kelompokkan RingkasanII. Kelompokkan Ringkasan

Pelajari baris ringkasan anda untuk melihat mana yang Pelajari baris ringkasan anda untuk melihat mana yang

dapat dikelompokkan kedalam unit yang alami, seperti dapat dikelompokkan kedalam unit yang alami, seperti

melalaui bentuk struktur tulisan mazmur melalui melalaui bentuk struktur tulisan mazmur melalui subjek subjek

masalah. Dalamperikop ini bisa dibagi 4 bagian :masalah. Dalamperikop ini bisa dibagi 4 bagian :

a. 1 – 3 “ Tiga ayat ini menggambarkan aktifitas a. 1 – 3 “ Tiga ayat ini menggambarkan aktifitas bangsa –bangsa yang memberontak untuk bangsa –bangsa yang memberontak untuk menumbangkan Tuhan dan rajaNya.menumbangkan Tuhan dan rajaNya.

b. 4 – 6 “ Tiga ayat berikut menulis respon Tuhan b. 4 – 6 “ Tiga ayat berikut menulis respon Tuhan terhadap rencana memalukan mereka “.terhadap rencana memalukan mereka “.

c. 7 – 9 “ Tiga ayat tersebut membahas pernyataan raja c. 7 – 9 “ Tiga ayat tersebut membahas pernyataan raja yang menunjukkan hak dan keistimewaannya yang menunjukkan hak dan keistimewaannya sebagai pilihan Tuhan.sebagai pilihan Tuhan.

II. Kelompokkan RingkasanII. Kelompokkan Ringkasan

d. 10 – 12 “ Tiga ayat terakhir menunjukkan d. 10 – 12 “ Tiga ayat terakhir menunjukkan nasehat pemazmur bagi bangsa-bangsa yang nasehat pemazmur bagi bangsa-bangsa yang bodoh ini untuk tunduk kepada raja dan bodoh ini untuk tunduk kepada raja dan menjadi pemuja Tuhan yang sejati “.menjadi pemuja Tuhan yang sejati “.

III. Ringkas Tiap Kelompokkan III. Ringkas Tiap Kelompokkan RingkasanRingkasan

Setelah anda menetapkan pembagiannya, tulis Setelah anda menetapkan pembagiannya, tulis

ringkasan masing-masing, ringkasan ini harus ringkasan masing-masing, ringkasan ini harus

memasukkan isi dari ayat-ayat dibawah mereka.memasukkan isi dari ayat-ayat dibawah mereka.

• Pemazmur menunjukkan betapa bodohnya bangsa Pemazmur menunjukkan betapa bodohnya bangsa – bangsa melawan Tuhan dan raja yang diurapinyia – bangsa melawan Tuhan dan raja yang diurapinyia

( 1 – 3 ).( 1 – 3 ).

a. Dia heran akan kesia-siaan yang dilakukan a. Dia heran akan kesia-siaan yang dilakukan bangsa-bangsa ( ayat 1 ).bangsa-bangsa ( ayat 1 ).

b. Dia menjelaskan tindakan bangsa-bangsa itu, b. Dia menjelaskan tindakan bangsa-bangsa itu, mereka bersatu untuk mengakhiri otoritas Tuhan mereka bersatu untuk mengakhiri otoritas Tuhan dan raja yang diurapinya ( ayat 2 – 3 ).dan raja yang diurapinya ( ayat 2 – 3 ).

i. Para penguasa bermufakat melawan Tuhan (2)i. Para penguasa bermufakat melawan Tuhan (2)

ii. Mereka bersepakat untuk keluar dari otoritasnya ( 3 ii. Mereka bersepakat untuk keluar dari otoritasnya ( 3 ).).


II. Pemazmur menunjukkan tindakan Tuhan menetapkan rajaNya II. Pemazmur menunjukkan tindakan Tuhan menetapkan rajaNya diatas tahta Zion ( 4 – 6 ).diatas tahta Zion ( 4 – 6 ).

a. Tuhan semesta alam mengolok-olok rencana sombong a. Tuhan semesta alam mengolok-olok rencana sombong mereka ( 4 ).mereka ( 4 ).

b. Tuhan berbicara dalam murka terhadap mereka dan b. Tuhan berbicara dalam murka terhadap mereka dan menetapkan raj pilihanNya ( 5-6 ).menetapkan raj pilihanNya ( 5-6 ).

i. Dia berbicara dalam murka yg menakutkan mereka i. Dia berbicara dalam murka yg menakutkan mereka (5 ).(5 ).

ii. Dia menetapkan raja pilihanNya dan bukan mereka (6).ii. Dia menetapkan raja pilihanNya dan bukan mereka (6).

III. Pemazmur menunjukkan penegasan raja bahwa dia berhak III. Pemazmur menunjukkan penegasan raja bahwa dia berhak memerintah ( 7 – 9 ).memerintah ( 7 – 9 ).

a. Pernyataan Raja mengenai perjanjian ( 7a ).a. Pernyataan Raja mengenai perjanjian ( 7a ).

b. Raja menetapkan janji : dimahkotai sbg anak, mewarisi b. Raja menetapkan janji : dimahkotai sbg anak, mewarisi bumi, kedaulatan denominasi ( 7b).bumi, kedaulatan denominasi ( 7b).

i. Hari ini Tuhan menjadikan Dia sebagai raja (7b).i. Hari ini Tuhan menjadikan Dia sebagai raja (7b).

ii. Tuhan meminta untuk menguasai para pemberontak (8-9) ii. Tuhan meminta untuk menguasai para pemberontak (8-9)


IV. Pemazmur menasehati bangsa-bangsa bodoh untuk IV. Pemazmur menasehati bangsa-bangsa bodoh untuk tunduk pada Raja yang baru atau penghukuman tunduk pada Raja yang baru atau penghukuman mereka tanggung mereka tanggung

( 10-12 ).( 10-12 ).

a. Dia meminta agar para pemimpin bangsa bijaksana a. Dia meminta agar para pemimpin bangsa bijaksana (10).(10).

b. Dia meminta mereka melayani Tuhan dan tunduk b. Dia meminta mereka melayani Tuhan dan tunduk pada raja atau dihuku ( 11 ).pada raja atau dihuku ( 11 ).

c. Dia mengumumkan berkat bagi mereka yang percaya c. Dia mengumumkan berkat bagi mereka yang percaya kepadaNya ( 12 ).kepadaNya ( 12 ).

IV. Garis Besar EkspositoriIV. Garis Besar Ekspositori

Setelah melakukan eksegetikal maka garis besar Setelah melakukan eksegetikal maka garis besar

eksposisi menjadi lebih mudah, Mazmur 2 eksposisi menjadi lebih mudah, Mazmur 2 menunjukkan menunjukkan

garis besar kotbah atau ekspositori seperti dibawah ini garis besar kotbah atau ekspositori seperti dibawah ini ::

1.1. Kebodohan : Sia-sia bagi manusia untuk melawan Kebodohan : Sia-sia bagi manusia untuk melawan otoritas Tuhan ( 1 – 3 ).otoritas Tuhan ( 1 – 3 ).

2.2. Rencana Tuhan : Otoritas Tuhan yang berdaulat Rencana Tuhan : Otoritas Tuhan yang berdaulat menetapkan Anak-Nya memerintah ( 4 – 6 ).menetapkan Anak-Nya memerintah ( 4 – 6 ).

3.3. Kedaulatan Mesias : Raja yang diurapi Tuhan akan Kedaulatan Mesias : Raja yang diurapi Tuhan akan memerintah dunia dengan kekuasaan penuh ( 7-9).memerintah dunia dengan kekuasaan penuh ( 7-9).

4.4. Hikmat : Bijaksana bagi manusia untuk mencari Hikmat : Bijaksana bagi manusia untuk mencari perlindungan dari penghukuman Tuhan dengan perlindungan dari penghukuman Tuhan dengan tunduk pada Anak-Nya ( 10-12 ).tunduk pada Anak-Nya ( 10-12 ).

Contoh “ Wahyu 2 : 12 – 17 “Contoh “ Wahyu 2 : 12 – 17 “

I.I. Ayat 13 : Pujian bagi jemaat Pergamus.Ayat 13 : Pujian bagi jemaat Pergamus.

a. Diam ditahta Iblis.a. Diam ditahta Iblis.

b. Berpegang pada namaKu.b. Berpegang pada namaKu.

c. Tidak menyangkal Iman.c. Tidak menyangkal Iman.

d. Tetap bersaksi.d. Tetap bersaksi.

e. Tetap setia walau diancam pembunuhan.e. Tetap setia walau diancam pembunuhan.

II.II. Ayat 14 – 15 “ Celaan Bagi jemaat Pergamus Ayat 14 – 15 “ Celaan Bagi jemaat Pergamus ““

a. Menganut ajaran Bileam.a. Menganut ajaran Bileam.

b. Makan persembahan berhala.b. Makan persembahan berhala.

c. Berbuat cabul.c. Berbuat cabul.

d. Mengikuti ajaran Nikolaus.d. Mengikuti ajaran Nikolaus.

Contoh “ Wahyu 2 : 12 – 17 “Contoh “ Wahyu 2 : 12 – 17 “

III. Ayat 16 – 17 “ Tindakan Tuhan “.III. Ayat 16 – 17 “ Tindakan Tuhan “.

a. Jika tidak bertobat.a. Jika tidak bertobat.

b. Jika Bertobat.b. Jika Bertobat.

Kesimpulan :Kesimpulan :

- Lakukan perbuatan yang sdh baik di mata - Lakukan perbuatan yang sdh baik di mata Tuhan.Tuhan.

- Berubah dan berbalik kepada kebenaran dari - Berubah dan berbalik kepada kebenaran dari hal-hal hal-hal

yang dicela Tuhan.yang dicela Tuhan.

- Bertobatlah supaya tidak mengalami hukuman - Bertobatlah supaya tidak mengalami hukuman Tuhan.Tuhan.

Contoh “ Mazmur 91 : 1 - 16 “Contoh “ Mazmur 91 : 1 - 16 “

I.I. Ayat 1 – 2 “ Hubungan dengan Tuhan “Ayat 1 – 2 “ Hubungan dengan Tuhan “

a. Tuhan menjadi tempat perlindungannya.a. Tuhan menjadi tempat perlindungannya.

b. Tuhan menjadi kubu pertahanan.b. Tuhan menjadi kubu pertahanan.

c. Mempercayai Allah sepenuhnya.c. Mempercayai Allah sepenuhnya.

II.II. Ayat 3 – 7 “ Berbagai jenis malapetaka “.Ayat 3 – 7 “ Berbagai jenis malapetaka “.

a. Penyakit sampar yang busuk.a. Penyakit sampar yang busuk.

b. Perbuatan dukun/ tulah.b. Perbuatan dukun/ tulah.

c. Penyakit menular.c. Penyakit menular.

d. Banyak orang sakit / rebah.d. Banyak orang sakit / rebah.

Contoh “ Mazmur 91 : 1 - 16 “Contoh “ Mazmur 91 : 1 - 16 “

IV. Ayat 8 – 13 “ Keadaan orang yg dilindungi Tuhan IV. Ayat 8 – 13 “ Keadaan orang yg dilindungi Tuhan “.“.

a. Hanya menonton dengan matanya.a. Hanya menonton dengan matanya.

b. Malapetaka dan tulah tidak mendekat.b. Malapetaka dan tulah tidak mendekat.

c. Malaikat menjaga disegala jalan.c. Malaikat menjaga disegala jalan.

d. Menginjak ular dan singa.d. Menginjak ular dan singa.

V. Ayat 14 – 16 “Yang harus kita lakukan kepada V. Ayat 14 – 16 “Yang harus kita lakukan kepada Tuhan”Tuhan”

a.a. Hatinya melekat pada Tuhan.Hatinya melekat pada Tuhan.

b.b. Berseru kepada Tuhan.Berseru kepada Tuhan.

c.c. Menginginkan Tuhan memperlihatkan Menginginkan Tuhan memperlihatkan Kemulian-Nya. Kemulian-Nya.

Contoh “ Hanya Engkau yang Contoh “ Hanya Engkau yang kuingini “ Mazmur 73 : 1 - 25 kuingini “ Mazmur 73 : 1 - 25

““Ada 2 area yang berbeda yang bisa kita ekspose :Ada 2 area yang berbeda yang bisa kita ekspose :

Pendahuluan :Pendahuluan :

- Dimulai dengan Tuhan baik bagi yang tulus hati dan - Dimulai dengan Tuhan baik bagi yang tulus hati dan

bersih hati ( 1 ).bersih hati ( 1 ).

- Sedikit lagi Kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir(2) - Sedikit lagi Kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir(2)

Dalam hal apa ?Dalam hal apa ?

1. Ayat 3 – 5 ‘ Kecemburuan / iri hati “1. Ayat 3 – 5 ‘ Kecemburuan / iri hati “

a. Orang fasik mujur (3).a. Orang fasik mujur (3).

b. Orang fasik tidak mengalami sakit (4).b. Orang fasik tidak mengalami sakit (4).

c. Orang fasik sehat dan gemuk tubuhnya (4).c. Orang fasik sehat dan gemuk tubuhnya (4).

d. Orang fasik tidak mengalami kesusahan (5).d. Orang fasik tidak mengalami kesusahan (5).

e. Orang fasik tidak kena tulah seperti yg lainnya (5). e. Orang fasik tidak kena tulah seperti yg lainnya (5).


““2. Ayat 6 – 10 “ Dosa Kesombongan / Kecongkakan 2. Ayat 6 – 10 “ Dosa Kesombongan / Kecongkakan

“.“.

a. Hati meluap dengan sangkaan (6).a. Hati meluap dengan sangkaan (6).

b. Menyindir dan mengatai dg jahatnya (8)b. Menyindir dan mengatai dg jahatnya (8)

c. Mereka membual (9)c. Mereka membual (9)

d. Banyak pengikut orang sombong (10)d. Banyak pengikut orang sombong (10)

3. Ayat 12 “ Dosa Loba/tamak/ Serakah “.3. Ayat 12 “ Dosa Loba/tamak/ Serakah “.

a. Menambah harta benda dan senang selamanya.a. Menambah harta benda dan senang selamanya.

b. Mazmur 10;3 ‘ Serakah membuat kita menista b. Mazmur 10;3 ‘ Serakah membuat kita menista Tuhan “Tuhan “

“ “ Ingin menjadi kaya dengan cara-cara orang Ingin menjadi kaya dengan cara-cara orang fasik “. fasik “.


““4. Ayat 13 “ Kesia-siaan mempertahankan hati yg bersih 4. Ayat 13 “ Kesia-siaan mempertahankan hati yg bersih

dan membasuh tangan tanda tdk bersalah “.dan membasuh tangan tanda tdk bersalah “.

II. Ayat 17 – 24 “ Tindakan yang membuat perubahan “.II. Ayat 17 – 24 “ Tindakan yang membuat perubahan “.

1. Ayat 17 “ Masuk kedalam tempat kudusNya Tuhan “1. Ayat 17 “ Masuk kedalam tempat kudusNya Tuhan “

- Perjumpaan dg Tuhan mengubah hidup, pola pikir, - Perjumpaan dg Tuhan mengubah hidup, pola pikir, iman bahkan memberi kekuatan.iman bahkan memberi kekuatan.

- Perjumpaan mengubah Karakter bahkan keadaan.- Perjumpaan mengubah Karakter bahkan keadaan.

2. Ayat 18 – 20 “ Memahami posisi orang fasik 2. Ayat 18 – 20 “ Memahami posisi orang fasik dihadapan Tuhan “dihadapan Tuhan “

a. Ditaruh ditempat yang licin.a. Ditaruh ditempat yang licin.

b. Dijatuhkan Tuhan hingga hancur.b. Dijatuhkan Tuhan hingga hancur.


““ c. Mereka akan binasa dalam sekejap mata, c. Mereka akan binasa dalam sekejap mata,

lenyap dan habis oleh kedasyatan Tuhan lenyap dan habis oleh kedasyatan Tuhan (19a).(19a).

d. Orang fasik dipandang hina dihadapan Tuhan d. Orang fasik dipandang hina dihadapan Tuhan (20)(20)

III. Ayat 23 “ Aku tetap didekatmu, Kau pegang III. Ayat 23 “ Aku tetap didekatmu, Kau pegang tanganku “.tanganku “.

IV. Ayat 24 “ Dengan nasehatMu, Engkau IV. Ayat 24 “ Dengan nasehatMu, Engkau menuntun aku kedalam kemuliaan “.menuntun aku kedalam kemuliaan “.

Ekspository SermonEkspository Sermon

Mendefinisikan kata asal, artinya menjelaskan Alkitab,Mendefinisikan kata asal, artinya menjelaskan Alkitab,

Anda bisa memutuskan membahas Injil Yohanes pasal Anda bisa memutuskan membahas Injil Yohanes pasal

demi pasal dengan berusaha menerangkan maknanya demi pasal dengan berusaha menerangkan maknanya

dan artinya, ayat demi ayat atau dikelompokkan.dan artinya, ayat demi ayat atau dikelompokkan.

Dengan demikian penjelasan injil Yohanes sampai Dengan demikian penjelasan injil Yohanes sampai

waktu tertentu akan rampung, upaya ini membutuhkan waktu tertentu akan rampung, upaya ini membutuhkan

waktu dan ketekunan.waktu dan ketekunan.

Cara kotbah ini merupakan cara terbaik dalam Cara kotbah ini merupakan cara terbaik dalam

mengkotbahkan pengajaran alkitab.banyak manfaatnya mengkotbahkan pengajaran alkitab.banyak manfaatnya

membantu jemaat memahami alkitab dengan tepat, membantu jemaat memahami alkitab dengan tepat,

sehingga jemaat dapat berdiri teguh dan tidak sehingga jemaat dapat berdiri teguh dan tidak

diombang-ambingkan oleh pengajaran sesat. diombang-ambingkan oleh pengajaran sesat.

Keguanaan Kotbah Ekpositori / Keguanaan Kotbah Ekpositori / PenjelasanPenjelasan

1. Merupakan Metode Alkitabiah.1. Merupakan Metode Alkitabiah.

- Yesus sering menggunakan metode ini.- Yesus sering menggunakan metode ini.

- Petrus menggunakan metode ini dalam Pentakosta.- Petrus menggunakan metode ini dalam Pentakosta.

- Stevanus menggunakannya dalam Kisah Rasul 7.- Stevanus menggunakannya dalam Kisah Rasul 7.

2. Menghasilkan pengkotbah Alkitabiah dan Jemaat 2. Menghasilkan pengkotbah Alkitabiah dan Jemaat

yang berpusat pada Kristus.yang berpusat pada Kristus.

Dengan mengekspose ayat-ayat kitab suci, akan Dengan mengekspose ayat-ayat kitab suci, akan

menjamin banyaknya isi alkitab memenuhi pelayanan menjamin banyaknya isi alkitab memenuhi pelayanan

Anda, mulai dengan pasal demi pasal dan ayat.Anda, mulai dengan pasal demi pasal dan ayat.

Keguanaan Kotbah Ekpositori / Keguanaan Kotbah Ekpositori / PenjelasanPenjelasan

3. Mengundang Kuasa Roh Kudus.3. Mengundang Kuasa Roh Kudus.

Roh Allah selalu mendukung firman Tuhan ( I Yoh Roh Allah selalu mendukung firman Tuhan ( I Yoh 5:7), 5:7),

karya Roh Kudus adalah meneguhkan firman Tuhan, karya Roh Kudus adalah meneguhkan firman Tuhan,

ketika kita menkotbahkan isi alkitab.ketika kita menkotbahkan isi alkitab.

4. Memberi minat yang lebih mendalam pada Alkitab.4. Memberi minat yang lebih mendalam pada Alkitab.

Semakin membagikan isi alkitab, membuat jemaat Semakin membagikan isi alkitab, membuat jemaat

mempelajarinya sendiri secara lebih dalam, dan mempelajarinya sendiri secara lebih dalam, dan gereja gereja

berpusat pada alkitab.berpusat pada alkitab.

Prosedur Kotbah Ekpositori / Prosedur Kotbah Ekpositori / PenjelasanPenjelasan

1.1. Hati-hati memilih satu bacaan yang tepat dari Hati-hati memilih satu bacaan yang tepat dari Kitab Suci.Kitab Suci.

Pastikan perikop yang dipakai dapat melayani hidup Pastikan perikop yang dipakai dapat melayani hidup

dan kekuatan bagi pendengar, jangan hanya memilih dan kekuatan bagi pendengar, jangan hanya memilih

sebuah subyek yang hanya menarik, membangkitkan sebuah subyek yang hanya menarik, membangkitkan

minat saudara atau menyebabkan perselisihan, minat saudara atau menyebabkan perselisihan,

perpecahan dan pertengkaran.perpecahan dan pertengkaran.

Pengkotbah bertanggung jawab untuk mengerti pikiran Pengkotbah bertanggung jawab untuk mengerti pikiran

Tuhan bagi umatNya, sebagai saluran Allah untuk Tuhan bagi umatNya, sebagai saluran Allah untuk

memberikan firmanNya bagi umatNya.memberikan firmanNya bagi umatNya.


2. Cari sebuah tema yang sesuai dengan situasi saat 2. Cari sebuah tema yang sesuai dengan situasi saat ini. ini.

Tuhan selalu memiliki “ kebenaran masa kini “ yang Tuhan selalu memiliki “ kebenaran masa kini “ yang

ingin Dia sampaikan pada umatNya (IIPet.1:12 ).ingin Dia sampaikan pada umatNya (IIPet.1:12 ).

Dia memiliki tujuan yang konstan bagi umatNya dalam Dia memiliki tujuan yang konstan bagi umatNya dalam

generasinya.generasinya.

Kadang merupakan sebuah latihan yang berguna Kadang merupakan sebuah latihan yang berguna untuk untuk

bertanya pada diri anda sendiri :bertanya pada diri anda sendiri :

“ “ BILA INI ADALAH KESEMPATAN TERAKHIR BAGIKU BILA INI ADALAH KESEMPATAN TERAKHIR BAGIKU

BERBICARA PADA ORANG-ORANG INI, APA YANG BERBICARA PADA ORANG-ORANG INI, APA YANG

PALING PENTING YANG MEREKA HARUS DENGAR “PALING PENTING YANG MEREKA HARUS DENGAR “

Berkotbahlah dengan pikiran semacam ini……Berkotbahlah dengan pikiran semacam ini……


3. Pelajari bacaan secara seksama dari setiap sudut.3. Pelajari bacaan secara seksama dari setiap sudut.

Bacalah sampai beberapa kali sampai anda mulai Bacalah sampai beberapa kali sampai anda mulai

menjadi sangat terbiasa dengannya. Pelajari secara menjadi sangat terbiasa dengannya. Pelajari secara

seksama, ayat demi ayat, siapkan buku-buku seksama, ayat demi ayat, siapkan buku-buku referensi referensi

dan tetap terbuka untuk ilham Roh Kudus.dan tetap terbuka untuk ilham Roh Kudus.

4. Usahakan mengerti tema secara terperinci.4. Usahakan mengerti tema secara terperinci.

Berusahalah untuk menemukan thema yang digaris Berusahalah untuk menemukan thema yang digaris

bawahi dalam bacaan tersebut.bawahi dalam bacaan tersebut.

- Apa yang Roh Kudus ingin sampaikan melalui ini ?- Apa yang Roh Kudus ingin sampaikan melalui ini ?

- Apa yang paling utama dalam ajaran ini ?- Apa yang paling utama dalam ajaran ini ?

- Apa yang paling relevan dengan keadaan jemaat ?- Apa yang paling relevan dengan keadaan jemaat ?


5. Buatlah menjadi penuh arti.5. Buatlah menjadi penuh arti.

Penafsiran berarti “ menyatakan arti yang sebenarnya Penafsiran berarti “ menyatakan arti yang sebenarnya “ “

pengkotbah bertanggung jawab untuk menjamin pengkotbah bertanggung jawab untuk menjamin bahwa bahwa

makna yang benar dari kitab suci menjadi jelas bagi makna yang benar dari kitab suci menjadi jelas bagi

pendengar anda.pendengar anda.

Banyak pengkotbah modern membuat kotbah yang Banyak pengkotbah modern membuat kotbah yang

berlawanan, mengambil subyek yang sederhana dan berlawanan, mengambil subyek yang sederhana dan

membuatnya sangat mendalam dan rumit, seharusnya membuatnya sangat mendalam dan rumit, seharusnya

makin sederhana – makin baik.makin sederhana – makin baik.

Kumpulkan materi tambahan Kumpulkan materi tambahan Kotbah Ekpositori RelevanKotbah Ekpositori Relevan

Disamping mempelajari bacaan dari Kitab Suci, Disamping mempelajari bacaan dari Kitab Suci,

bagaimana kita mengumpulkan materi tambahan yang bagaimana kita mengumpulkan materi tambahan yang

relevan ?relevan ?

Berikut ini beberapa pertanyaan untuk diri sendiri :Berikut ini beberapa pertanyaan untuk diri sendiri :

1.1. Apakah saya pernah mendengar atau membaca Apakah saya pernah mendengar atau membaca subyek tersebut ?subyek tersebut ?

- Mungkin kita pernah membaca sebuah buku.- Mungkin kita pernah membaca sebuah buku.

- Apa yang dikatakan oleh buku tersebut.- Apa yang dikatakan oleh buku tersebut.

- Mungkin kita pernah mendengar kotbah itu.- Mungkin kita pernah mendengar kotbah itu.

- Apa yang dikatakan oleh pengkotbah tersebut.- Apa yang dikatakan oleh pengkotbah tersebut.

Seringkali hal itu menjadi “ BENIH GAGASAN “ dlm Seringkali hal itu menjadi “ BENIH GAGASAN “ dlm pikiran kita, sehingga muncul pikiran yang baru.pikiran kita, sehingga muncul pikiran yang baru.


2. Apa yang pernah Roh Kudus tunjukkan kepada 2. Apa yang pernah Roh Kudus tunjukkan kepada saya saya

mengenai Subyek tersebut ?mengenai Subyek tersebut ?

- Keuntungan menyimpan catatan berbulan / - Keuntungan menyimpan catatan berbulan / bertahun sebelumnya, Tuhan telah memberi bertahun sebelumnya, Tuhan telah memberi beberapa ide menarik dan pengertian yang beberapa ide menarik dan pengertian yang mendalam mengenai tema tersebut.mendalam mengenai tema tersebut.

- Bertekun untuk mencatat setiap ide rohani - Bertekun untuk mencatat setiap ide rohani yang segar dari Roh Kudus.yang segar dari Roh Kudus.

- Pergi ketempat yang menyendiri shg pikiran - Pergi ketempat yang menyendiri shg pikiran kita terpusat pada subyek tersebut.kita terpusat pada subyek tersebut.

- Perenungan ( meditasi ) sangat membantu - Perenungan ( meditasi ) sangat membantu untuk mengingat atau menerima pencerahan. untuk mengingat atau menerima pencerahan.


3. Apa yang pernah saya selidiki yang Berkaitan dengan 3. Apa yang pernah saya selidiki yang Berkaitan dengan

Subyek ini ?Subyek ini ?

- Tanpa disadari kita pernah menyelidiki hal-hal yang - Tanpa disadari kita pernah menyelidiki hal-hal yang ada kaitannya dengan subyek yg sdg dipikirkan.ada kaitannya dengan subyek yg sdg dipikirkan.

- Kejadian dan pengalaman pribadi dalam hidup yang - Kejadian dan pengalaman pribadi dalam hidup yang menggambarkan beberapa aspek mengenai menggambarkan beberapa aspek mengenai kebenaran yang sedang kita pikirkan.kebenaran yang sedang kita pikirkan.

- Hal yg kita pelajari lewat alam menegaskan sebuah - Hal yg kita pelajari lewat alam menegaskan sebuah prinsip yang ada dalam Firman Tuhan.prinsip yang ada dalam Firman Tuhan.

- Illustrasi dari alam sering membawa penjelasan - Illustrasi dari alam sering membawa penjelasan terang yang baik ( seperti Yesus ).terang yang baik ( seperti Yesus ).

- Tuhan semesta alam adalah juga Tuhan dari alkitab. - Tuhan semesta alam adalah juga Tuhan dari alkitab.


4. Gagasan apa yang pernah saya Miliki mengenai 4. Gagasan apa yang pernah saya Miliki mengenai

Subyek tersebut ?Subyek tersebut ?

- Banyak gagasan pernah muncul sebelumnya - Banyak gagasan pernah muncul sebelumnya mengenai subyek yang sdg kita olah mengenai subyek yang sdg kita olah sekarang telah terkubur dipikran bawah sekarang telah terkubur dipikran bawah sadar.sadar.

- Duduk, berkonsentrasi berusahalah untuk - Duduk, berkonsentrasi berusahalah untuk mengingat kembali pikiran yg pernah anda mengingat kembali pikiran yg pernah anda miliki.miliki.

- Saran saya “ PAKSAKAN PIKIRANMU, - Saran saya “ PAKSAKAN PIKIRANMU, BIARKAN DIA BEKERJA, BERAKTIFITAS BIARKAN DIA BEKERJA, BERAKTIFITAS KEMBALI BAHKAN BUATLAH LEBIH MAJU “ KEMBALI BAHKAN BUATLAH LEBIH MAJU “


5. Siapa atau Apa yang dapat saya Perbincangkan 5. Siapa atau Apa yang dapat saya Perbincangkan

mengenai Subyek ini ?mengenai Subyek ini ?

- Mendiskusikan sebuah topik dg sesama - Mendiskusikan sebuah topik dg sesama Pengkotbah selalu membangkitkan Pengkotbah selalu membangkitkan semangat dan merupakan pengalaman yang semangat dan merupakan pengalaman yang berharga.berharga.

- Terlibat dalam diskusi pengupasan subyek - Terlibat dalam diskusi pengupasan subyek alkitab.alkitab.

- Bagikan pengetahuan dan pengalaman anda - Bagikan pengetahuan dan pengalaman anda satu dengan yang lainnya sesering mungkin.satu dengan yang lainnya sesering mungkin.


6. Apakah ada Referensi dalam kitab yang lain 6. Apakah ada Referensi dalam kitab yang lain

mengenai subyek ini ?mengenai subyek ini ?

- Periksalah dalam alkitab mengenai subyek - Periksalah dalam alkitab mengenai subyek ini.ini.

- Tidak mungkin ada “ KEBENARAN “ yang - Tidak mungkin ada “ KEBENARAN “ yang bertentangan dengan keseluruhan bertentangan dengan keseluruhan kebenaran yang ditampilkan dalam alkitab.kebenaran yang ditampilkan dalam alkitab.

- Periksalah pendapat pengkotbah yang lebih - Periksalah pendapat pengkotbah yang lebih menguasai alkitab daripada anda, dan buka menguasai alkitab daripada anda, dan buka orang yang selalu setuju dengan pikiran kita.orang yang selalu setuju dengan pikiran kita.

ANALISA PEMBAGIAN ISI KOTBAHANALISA PEMBAGIAN ISI KOTBAH

Seseorang telah menganalisa pidato yang efektif Seseorang telah menganalisa pidato yang efektif

didepan umum ( saya memakai berpidato didepan didepan umum ( saya memakai berpidato didepan

umum sebagai contoh untuk membedakannya dari umum sebagai contoh untuk membedakannya dari

berkotbah ) dengan cara :berkotbah ) dengan cara :

Pidato yang efektif terdiri dari :Pidato yang efektif terdiri dari :

1.1. 50% Pokok Persoalan.50% Pokok Persoalan.

2.2. 20% Pendekatan Psikologis.20% Pendekatan Psikologis.

3.3. 20% Penyampaian yang efektif.20% Penyampaian yang efektif.

4.4. 10% Kepribadian pembicara.10% Kepribadian pembicara.

Hal ini dapat menjadi inspirasi mempersiapkan Hal ini dapat menjadi inspirasi mempersiapkan kotbah kotbah

yang menarik dan tidak membosankan.yang menarik dan tidak membosankan.

PRINSIP-PRINSIP BERBICARA PRINSIP-PRINSIP BERBICARA DIDEPAN UMUMDIDEPAN UMUM

1. Pernapasan.1. Pernapasan.

2. Artikulasi ( seni mengungkapkan kata secara 2. Artikulasi ( seni mengungkapkan kata secara jelas ).jelas ).

3. Nada Suara ( berkaitan dg tekanan dlm suara 3. Nada Suara ( berkaitan dg tekanan dlm suara anda).anda).

4. Kecepatan Berbicara ( Bervariasi ).4. Kecepatan Berbicara ( Bervariasi ).

5. Volume Suara ( Jangan seperti orang 5. Volume Suara ( Jangan seperti orang bercakap2x ).bercakap2x ).

6. Sela Waktu Berbicara.6. Sela Waktu Berbicara.

7. Pengulangan kata-kata yang penting ( Ide 7. Pengulangan kata-kata yang penting ( Ide Utama dengan Thema ). Utama dengan Thema ).

TIP SEDERHANA BAGI PEMBAWA TIP SEDERHANA BAGI PEMBAWA FIRMAN TUHANFIRMAN TUHAN

1. Jadilah Dirimu Sendiri.1. Jadilah Dirimu Sendiri.

2. Lupakan Kepentingan Diri Sendiri.2. Lupakan Kepentingan Diri Sendiri.

3. Jangan Berkotbah dengan Suara yang dibuat-buat.3. Jangan Berkotbah dengan Suara yang dibuat-buat.

4. Jangan Berbicara Terlalu Pelan.4. Jangan Berbicara Terlalu Pelan.

5. Jangan Terus Berteriak.5. Jangan Terus Berteriak.

6. Jangan Berbicara dengan Monoton.6. Jangan Berbicara dengan Monoton.

7. Berpakaian yang Pantas.7. Berpakaian yang Pantas.

8. Belajar Berdiri dengan Baik.8. Belajar Berdiri dengan Baik.

9. Belajar Bergerak secara Wajar.9. Belajar Bergerak secara Wajar.

10. Pertahankan Kontak Mata dengan Jemaat.10. Pertahankan Kontak Mata dengan Jemaat.

11. Wajah memberi Ekspresi.11. Wajah memberi Ekspresi.

12. Usahakan Jemaat Menerima Anda.12. Usahakan Jemaat Menerima Anda.

MATERI KUESIONER HOMILETIKAMATERI KUESIONER HOMILETIKA

1. Penyebutan Thema kotbah.1. Penyebutan Thema kotbah.

2. Pesan kotbah dapat saya katakan dalam satu kalimat 2. Pesan kotbah dapat saya katakan dalam satu kalimat

yang pendek.yang pendek.

3. Pesan kotbah berbicara tentang Yesus Kristus dan 3. Pesan kotbah berbicara tentang Yesus Kristus dan

Kebenaran Alkitab.Kebenaran Alkitab.

4. Kotbah ini menyegarkan dan membangkitkan iman.4. Kotbah ini menyegarkan dan membangkitkan iman.

5. Saya mengambil keputuan untuk melakukannya.5. Saya mengambil keputuan untuk melakukannya.

6. Pembukaan kotbah menciptakan perhatian.6. Pembukaan kotbah menciptakan perhatian.

7. Jalan pikiran isi kotbah dapat diikuti dengan baik.7. Jalan pikiran isi kotbah dapat diikuti dengan baik.

8. Kesaksian dan Illustrasi sesuai / mengena.8. Kesaksian dan Illustrasi sesuai / mengena.

9. Bahasanya sederhana, langsung dan kongkret.9. Bahasanya sederhana, langsung dan kongkret.

10. Penutup kotbah membuat saya tergerak melakukan 10. Penutup kotbah membuat saya tergerak melakukan

MATERI KUESIONER HOMILETIKAMATERI KUESIONER HOMILETIKA

11. Lamanya waktu berkotbah sesuai.11. Lamanya waktu berkotbah sesuai.

12. Caranya menyampaikan membuat saya tertarik 12. Caranya menyampaikan membuat saya tertarik

pada isinya.pada isinya.

13. Suaranya mudah didengar dan menyenangkan.13. Suaranya mudah didengar dan menyenangkan.

14. Keseluruhan tubuhnya terlibat didalam 14. Keseluruhan tubuhnya terlibat didalam

penyampaian.penyampaian.

15. Gerakan tubuhnya ekpresif.15. Gerakan tubuhnya ekpresif.

16. Ucapannya jelas dan kecepatan bicaranya cocok.16. Ucapannya jelas dan kecepatan bicaranya cocok.

17. Ekspresi wajahnya sesuai dengan pesan.17. Ekspresi wajahnya sesuai dengan pesan.

18. Tidak memperlihatkan hal yg menganggu pikiran.18. Tidak memperlihatkan hal yg menganggu pikiran.

19. Pengkotbah memberikan jeda yg efektif.19. Pengkotbah memberikan jeda yg efektif.

20. Tahu menggunakan pengeras suara dengan baik.20. Tahu menggunakan pengeras suara dengan baik.

PESAN PENUTUPPESAN PENUTUP

BERKOTBAHLAHBERKOTBAHLAH

SEOLAH-OLAH ITU ADALAHSEOLAH-OLAH ITU ADALAH

TERAKHIR KALITERAKHIR KALI

ENGKAU BERKOTBAHENGKAU BERKOTBAH

BAGI UMAT TUHAN DALAM HIDUPMUBAGI UMAT TUHAN DALAM HIDUPMU

kotbah ekspositoris

Documents