naskah klasifikasi jabatan pegawai negeri sipil cetakan

98

Upload: others

Post on 21-Feb-2022

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NASKAH KLASIFIKASI JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Cetakan Edisi II

KEDEPUTIAN BIDANG SDM APARATUR KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Tahun 2007

KATA PENGANTAR

Pada tahun anggaran 2006, telah diterbitkan Naskah Klasifikasi Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Edisi Pertama. Penerbitan tersebut memfasilitasi program Penataan Pegawai, yang ditujukan untuk memenuhi Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999, Pasal 17 ayat (1) yaitu: "Pegawai Negeri Sipil (PNS) diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu". Naskah Edisi Pertama tersebut memuat jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah, yang hasi!nya diolah dari bahan yang berasal dari 5 (lima) pemerintah provinsi yaitu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Jogyakarta.

Dalam tahun anggaran 2007 ini, naskah edisi pertama disempurnakan dengan menambah data jabatan dari beberapa daerah provinsi dan kabupaten/kota. Penambahan diutamakan untuk jabatan non manajerial yaitu jabatan fungsional umum. Jumlah penambahan jabatan non manajerial dalam edisi kedua ini adalah sebanyak 14 (empat belas) jabatan yang berada dalam bidang pemerintahan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pengembangan masyarakat, perhubungan, pertamanan, pemakaman, dan perumahan. Diharapkan naskah ini terus mendapatkan tambahan data sampai klasifikasi jabatan seluruh bidang kerja dan instansi terwakili. Naskah akan disempurnakan terus menerus sehingga akan menjadi terbitan Klasifikasi Jabatan PNS yang dapat memuat klasifikasi jabatan pada semua bidang di seluruh inst;:msi pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Walaupun terbitan ini masih berbentuk naskah, akan tetapi telah dapat dipergunakan untuk program kepegawaian seperti penyusunan formasi, serta penyusunan peta dan uraian jabatan. Selanjutnya, kepada para pimpinan instansi, terutama instansi daerah apabila masih ada jabatan yang belum termuat dalam naskah edisi kedua dapat memberikan masukannya, sehingga dapat disusun naskah yang lebih komprehensif.

Jakarta, Desember 2007

Deputi Men.PAN Bidang SDM Aparatur

r'------ ---

Ramli E.I. Naibaho

DAFTAR lSI

Halaman KATA PENGANTAR

PENJELASAN UMUM 1 A. Pengertian 1 B. Tujuan 1 C. Ruang Lingkup 2

PENJELASAN TEKNIS 3 A. Struktur Klasifikasi 3 B. Susunan Informasi Jabatan Dalam Klasifikasi 5 C. Penggunaan 9

GOLONGAN POKOK 1 JABATAN-JABATAN MANAJER 13 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Kepegawaian 14 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Keorganisasian 16 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Kearsipan 21 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Pemerintahan 23 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Pendapatan Daerah 26 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Kebudayaan Dan Kepariwisataan 32 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Kehutanan Dan Perkebunan 38 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Perindustrian 44 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Investasi 46 Jabatan-Jabatan Manajer Bidang Kependidikan 47

GOLONGAN POKOK 2 JABATAN-JABATAN NON-MANAJER 53 Jabatan-JabataN Non-Manajer Bidang Kepegawaian 54 Jabatan-Jabatan Non-Manajer Bidang Keorganisasian 57 Jabatan-Jabatan Non-Manajer Bidang Kearsipan 59 Jabatan-Jabatan Non-Manajer Bidang Pemerintahan 60 Jabatan-Jabatan Non-Manajer Bidangpendapatan Daerah 63 Jabatan-Jabatan Non-Manajer Bidang Kebudayaan Dan Kepariwisataan 70 Jabatan-Jabatan Non-Manajer Bidang Kehutanan Dan Perkebunan 77 Jabatan-Jabatan Non-Manajer Bidang Perindustrian 83 Jabatan-Jabatan Non-Manajer Bidang Investasi 86 Jabatan-Jabatan Non-Manajer Bidang Kependidikan 87 Jabatan-JabataN Non-Manajer Bidang Kesehatan 93 Jabatan-JabataN Non-Manajer Bidang Kesejahteraan Sosial 94 Jabatan-JabataN Non-Manajer Bidang Pengembangan Masyarakat 95 Jabatan-JabataN Non-Manajer Bidang Perhubungan 95 Jabatan-JabataN Non-Manajer Bidang Pertamanan 97 Jabatan-JabataN Non-Manajer Bidang Pemakaman 98 Jabatan-JabataN Non-Manajer Bidang Peru mahan 99

ii

PENJELASAN UMUM

A. Pengertian

1. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang karyawan dalam rangka susunan satuan organisasi.

2. Tugas adalah sekumpulan kegiatan yang merupakan upaya pegawai dalam memroses bahan kerja menjadi hasil kerja menggunakan alat atau cara kerja tertentu dan dalam kondisi pekerjaan tertentu.

3. Klasifikasi Jabatan adalah pengelompokkan jabatan-jabatan yang memiliki tugas pokok sejenis disertai dengan uraian yang memuat nama jabatan, ringkasan tugas, uraian tugas, syarat pokok atau kompetensi pokok, dan jabatan yang mengelompok di dalamnya.

4. Klasifikasi Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah pengelompokkan jabatan yang ada di lingkup instansi pemerintah yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

5. Struktur Klasifikasi Jabatan adalah susunan kelompok jabatan yang menunjukkan besaran (agregat) secara vertikal.

B. Tujuan

Secara umum, Klasifikasi Jabatan PNS disusun untuk menyediakan instrumen yang dapat dipergunakan oleh instansi pemerintah dalam pengelolaan kepegawaian dan kelembagaan. Sedangkan secara khusus tujuannya adalah untuk memudahkan para pengelola kepegawaian dan kelembagaan dalam merumuskan jabatan di setiap unit kerja dalam usahanya menyusun peta jabatan dan uraian jabatan di instansinya.

C. Ruang Lingkup

Instansi pemerintah terdiri atas instansi pusat dan daerah. Instansi pusat memiliki satuan atau unit kerja yang berbeda­beda, walaupun secara besaran bentuk strukturnya sama. Sedangkan instansi daerah kecenderungan memiliki satuan kerja yang sama atau sejenis, seperti Dinas, Kantor, maupun Badan yang ada.

Klasifikasi Jabatan PNS yang tersusun ini berisi jabatan-jabatan dalam ruang lingkup kedaerahan. Artinya jabatan-jabatan yang tersusun dan disajikan adalah jabatan pada instansi daerah (pemerintah daerah). Secara fungsi atau struktur, cakupan klasifikasi jabatan diarahkan untuk dapat menampung jabatan di seluruh satuan kerja pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan menurut jenisnya, klasifikasi jabatan terdiri atas jabatan manajerial Uabatan struktural) dan non manajerial (fungsional).

2

PENJELASAN TEKNIS

A. Struktur Klasifikasi

Jabatan dalam klasifikasi disusun berdasarkan struktur dan bidang kerja. Bidang kerja dimaksud merupakan wadah pekerjaan untuk pelayanan sektor ekonomi atau pelayanan fungsi tertentu. Oleh karena itu, dalam penggunaannya bidang kerja dapat dianalogikan ke dalam satuan kerja yang diformulasikan menjadi bentuk organisasi instansi. Sebagai contoh, bidang kerja perindustrian adalah wadah pekerjaan terhadap pelayanan sektor industri yang dapat dianalogikan ke dalam bentuk organisasi sebagai satuan kerja Dinas Perindustrian atau satuan kerja yang mempunyai fungsi pelayanan terhadap kegiatan industri. Susunan jabatan dalam klasifikasi diatur menurut struktur klasifikasi yang menunjukkan urutan semua jabatan yang ada dalam klasifikasi tersebut.

Struktur klasifikasi terdiri atas Golongan Pokok Jabatan, Golongan Jabatan, dan Jabatan. Dalam setiap Golongan Pokok Jabatan terdapat Golongan-golongan Jabatan. Demikian pula dalam setiap Golongan Jabatan terdapat Jabatan-jabatan.

• Golongan Pokok Jabatan

Golongan Pokok Jabatan adalah kelompok besaran yang mewakili jabatan secara umum. Golongan Pokok Jabatan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu, Golongan Pokok Jabatan Manajerial dan Golongan Pokok Jabatan Non Manajerial.

Dalam klasifikasi ini, golongan pokok ditulis sebagai berikut:

GOLONGAN POKOK 1 JABATAN MANAJER GOLONGAN POKOK 2 JABATAN NON MANAJER

Golongan Pokok Jabatan Manajer dalam lingkup PNS merupakan pengelompokkan jabatan-jabatan yang

3

melaksanakan fungsi manajemen, atau yang disebut dengan Jabatan Struktural. Sedangkan Golongan Pokok Jabatan Non Manajerial merupakan pengelompokkan jabatan-jabatan non struktural atau fungsional.

• Golongan Jabatan

Golongan Jabatan adalah pengelompokkan jabatan­jabatan yang berada dalam bidang-bidang kerja. Golongan Jabatan merupakan jabaran (agregat) dari Golongan Pokok Jabatan. Susunan struktur klasifikasi sampai dengan Golongan Jabatan adalah sebagai berikut:

GOLONGAN POKOK 1 JABATAN MANAJER

1.01 Golongan Jabatan Manajer Kepegawaian 1.02 Golongan Jabatan Manajer Keorganisasian 1.03 Golongan Jabatan Manajer Kearsipan 1.04 Golongan Jabatan Manajer Pemerintahan 1.05 Golongan Jabatan Manajer Perbendaharaan 1.06 Golongan Jabatan Manajer Kebudayaan dan

Kepariwisataan 1.07 Golongan Jabatan Manajer Kehutanan dan

Perkebunan 1.08 Golongan Jabatan Manajer Perindustrian 1.09 Golongan Jabatan Manajer Investasi 1.10 Golongan Jabatan Manajer Kependidikan 1.11 Golongan Jabatan Manajer Kesehatan 1.12 Golongan Jabatan Manajer Ketenagakerjaan 1.13 Golongan Jabatan Manajer Pengembangan

Masyarakat 1.14 Golongan Jabatan Manajer Perhubungan

GOLONGAN POKOK 2 JABATAN NON MANAJER

2.01 Golongan Jabatan Non Manajer Kepegawaian 2.02 Golongan Jabatan Non Manajer Keorganisasian 2.03 Golongan Jabatan Non Manajer Kearsipan 2.04 Golongan Jabatan Non Manajer Pemerintahan

4

2.05 Golongan Jabatan Non Manajer Pendapatan Daerah

2.06 Golongan Jabatan Non Manajer Kebudayaan dan Kepariwisataan

2.07 Golongan Jabatan Non Manajer Kehutanan dan Perkebunan

2.08 Golongan Jabatan Non Manajer Perindustrian 2.09 Golongan Jabatan Non Manajer Investasi 2.10 Golongan Jabatan Non Manajer Kependidikan 2.11 Golongan Jabatan Non Manajer Kesehatan 2.12 Golongan Jabatan Non Manajer Kesejahteraan

Sosial 2.13 Golongan Jabatan Non Manajer Pengembangan

Masyarakat 2.14 Golongan Jabatan Non pManajer Perhubungan 2.15 Golongan Jabatan Non Manajer Pertamanan 2.16 Golongan Jabatan Non Manajer Pemakaman 2.17 Golongan Jabatan Non Manajer Perumahan

• Jabatan

Jabatan yang dimaksud di sini adalah pengelompokkan jabatan yang ada di bidang kerja dan tersebar di berbagai instansi. Dengan demikian, dalam struktur klasifikasi, jabatan ini merupakan gabungan jabatan-jabatan sejenis yang ada di instansi.

Bagi jabatan yang di dalamnya terdapat jabatan lain yang digabungkan, maka dalam uraian disebutkan jabatan yang menggabung tersebut. Sedangkan bagi jabatan yang tidak memiliki kemiripan dengan jabatan lain, maka jabatan yang dapat menggabung di dalamnya digambarkan sebagai jabatan yang memiliki fungsi yang sama.

B. Susunan Informasi Jabatan Dalam Klasifikasi

Jabatan dalam klasifikasi berisi informasi yang disajikan menurut susunan tertentu. Informasi yang termuat berjumlah 6 (enam) informasi, yaitu:

5

• Kode Jabatan

Kode jabatan berupa angka arab, yaitu 0 sampai 9. Dalam klasifikasi, jabatan disusun ke dalam struktur yang berstrata yaitu Golongan Pokok Jabatan, Golongan Jabatan, dan Jabatan. Setiap strata dalam struktur memiliki kode tersendiri. Pembedaan kode strata dalam struktur diberi simbol "titik" (.). Kode tersebut adalah sebagai berikut:

=> Kode Golongan Pokok Jabatan Golongan Pokok Jabatan di bagi menjadi 2 yaitu Golongan Pokok Jabatan Manajer dan Golongan Pokok Jabatan Non Manajer. Kode untuk golongan pokok berjumlah satu digit dan menjadi urutan pertama dalam keseluruhan kode. Kode tersebut adalah:

Golongan Pokok Jabatan Manajer kode 1 Golongan Pokok Jabatan Non Manajer kode 2

=> Kode Golongan Jabatan

Golongan jabatan dalam klasifikasi ini merupakan penggolongan bidang-bidang kerja yang di dalamnya terdapat jabatan-jabatan. Kode untuk golongan jabatan berjumlah dua digit dan menjadi urutan kedua setelah kode golongan pokok jabatan. Kode untuk golongan jabatan sebagai berikut:

1.01 Golongan Jabatan Manajer Bidang Kepegawaian 1.02 Golongan Jabatan Manajer Bidang

Keorganisasian 1.03 Golongan Jabatan Manajer Bidang Kearsipan 1.04 Golongan Jabatan Manajer Bidang

Pemerintahan 1.05 Dan seterusnya

2.01 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Kepegawaian

6

2.02 Golongan · Jabatan Non Manajer Bidang Keorganisasian

2.03 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Kearsipan 2.04 Golongan Jabatan ... Non Manajer Bidang

Pemerintahan 2.05 dan seterusnya

=> Jabatan

Jabatan dalam klasifikasi ini merupakan penggabungan jabatan-jabatan sejenis atau yang memiliki kemiripan yang ada di suatu bidang kerja.

Kode untuk jabatan berjumlah tiga digit dan menjadi urutan ketiga setelah golongan pokok dan golongan. Kode untuk jabatan sebagai berikut:

1.01.001 Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan 1.01.002 Kepala Sub Bagian Formasi 1.01.003 Dan seterusnya

2.04.002 Penilai dan Penyusut Arsip 2.04.003 Penilai Sistem Pengarsipan 2.04.004 dan seterusnya

• Nama Jabatan

Nama jabatan dicetak dengan huruf tebal dan ditulis setelah kode jabatan.

• Ringkasan Tugas

Ringkasan tugas adalah informasi yang memberi gambaran umum dari keseluruhan tugas jabatan. Ringkasan tugas ditulis dalam 1 (satu) kalimat diakhiri dengan tanda "titik dua" (:).

• Uraian Tugas

Uraian tugas adalah uraian tentang tugas-tugas jabatan yang sudah digeneralisasikan, sehingga tidak mencerminkan

7

tugas di suatu daerah tertentu atau instansi tertentu. Uraian tugas ditulis dalam kalimat-kalimat. Tugas yang satu dengan tugas yang lain dibedakan dengan tanda "titik koma" (; ). Pada kalimat akhir dari tugas ditutup dengan tanda "titik" (.).

• Kompetensi Pokok

Kompetensi terdiri atas pengetahuan yang harus dimiliki, kecakapan kerja, dan sikap atau kualitas pribadi. Dalam klasifikasi ini, kompetensi yang menjadi informasi adalah pemilikan pengetahuan yang menjadi syarat.

• Jabatan Lain Yang Mengelompok

Jabatan dalam klasifikasi ini merupakan penggabungan jabatan-jabatan sejenis atau yang memiliki kemiripan yang ada di suatu bidang kerja. Informasi di sini memberikan gambaran jabatan-jabatan yang mengelompok di dalamnya.

Contoh susunan informasi jabatan dalam Klasifikasi Jabatan PNS sebagai berikut:

!\.ode

Nama

.07.012 Pengevaluasi dan Penyusun Laporan Konservasi dan Perlindungan

Ringkasan Tugas -+-• 1\·tengevaluasi dan menyusun laporan pengelolaan batas

Tugas

Kompetensi

hutan. penataan lingkungan dan konservasi lahan: Mengumpulkan data pengelolaan batas hutan. penataan

lingkungan dan konservasi laban: mengevaluasi pelaksanaan program pengelolaan batas hutan. penataan lingkungan. dan konservasi lahan: membuat laporan hasil evaluasi.

Memiliki pengetahuan tentang konservasi dan perlindungan hutan.

Jabatan yang diklasifikasikan dalam golongan ini adalaj: • Jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

. ' ~ pengevaluasian konservasi dan perlindungan hutan Jabatan lam yang/_

mengelompok

8

C. Penggunaan

Klasifikasi jabatan dapat dipergunakan untuk beberapa kepentingan, baik kepentingan manajemen kepegawaian maupun kepentingan manajemen kelembagaan. Khususnya untuk manajemen kepegawaian, klasifikasi jabatan dapat dipergunakan untuk:

1. Penyusunan Peta Jabatan

Bagi instansi yang belum dapat menyelenggarakan studi analisis jabatan, klasifikasi jabatan dapat dijadikan sebagai acuan dasar dalam menyusun peta jabatan, khususnya untuk jabatan fungsional (non struktural). Manajemen kepegawaian memerlukan instrumen rumusan yang dapat terlihat dalam suatu struktur yang disebut dengan peta jabatan. Oleh karena itu, struktur organisasi baik yang tertuang dalam Peraturan Daerah untuk instansi daerah, dan yang tertuang dalam Peraturan Menteri untuk instansi pusat perlu dijabarkan gambaran jabatannya. Jabatan-jabatan yang ada dalam Klasifikasi Jabatan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh instansi masing-masing, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik instansinya. Namun demikian, bagi instansi yang telah melaksanakan analisis jabatan dan telah memiliki peta jabatan dapat pula menggunakan hasil rumusannya sendiri.

Dalam pengembangan jabatan dari Klasifikasi Jabatan, instansi dapat membuat rumusan jabatan baru menginduk dari jabatan Klasifikasi Jabatan. Pengembangan jabatan dapat membuat rumusan jabatan yang menjadi pecahan dari jabatan yang terdapat dalam klasifikasi. Pecahan jabatan menggambarkan pekerjaan nyata di instansinya. Dengan demikian, jabatan dalam klasifikasi dapat dipergunakan sebagai jabatan induk dalam bidang kerjanya.

Teknik penyusunan peta jabatan yang mengambil dasar klasifikasi jabatan yaitu instansi dapat memilih jabatan yang

9

sesuai antara bidang kerja dalam klasifikasi dengan unit organisasi atau unit kerjanya. Contoh, untuk menyusun peta jabatan pada Dinas Perindustrian, diambil jabatan dalam klasifikasi pada Golongan Jabatan Non Manajerial Bidang Perindustrian.

Secara umum, langkah-langkah penggunaan klasifikasi jabatan untuk penyusunan peta jabatan adalah sebagai berikut:

• pilih jabatan dalam klasifikasi dan sesuaikan dengan bidang kerja yang akan disusun peta jabatannya;

• sempurnakan nomenklatur jabatan yang telah dipilih (bila diperlukan) disesuaikan dengan karakter daerah atau struktur organisasinya;

• letakkan jabatan tersebut dalam unit eselon terendah dan cantumkan dalam bentuk gambar struktur jabatan untuk setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah;

• tetapkan gambar struktur jabatan menjadi Ketetapan tentang Peta Jabatan yang dituangkan dalam Keputusan Pimpinan Instansi masing-masing.

Contoh Peta Jabatan:

Kepala Pusat Informasi Ketenaqakerjaan

Kepala Bidang Pengelolaan Data Ketenaqakerjaan

• Pengumpul Data • Analis Data Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan

o Pengentri Data - 0 Pengelola Database Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan

- o Pengklasifiikasi Data Ketenagakerjaan

10

Kepala Bidang Penyajian Data Ketenaqakerjaan

• Penyusun Bahan Informasi Kete­nagakerjaan

o Pengolah Bahan Informasi Web

Kete nagakerjaan

1. Penyusunan Uraian Jabatan

Uraian jabatan dalam klasifikasi merupakan uraian secara garis besar dan menjadi uraian yang telah digeneralisasikan. Namun demikian, uraian tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut oleh instansi yang akan menggunakannya sebagai bahan penyusunan uraian jabatan di instansinya.

Penjabaran uraian jabatan dalam klasifikasi untuk menyesuaikan dengan karakteristik, hal-hal teknis, atau kondisi lain yang ada di instansi yang menggunakannya. Penjabaran dimaksud dapat dilakukan dengan mengurai lebih teknis tentang uraian tugas, hasil kerja, bahan kerja, peralatan kerja, kondisi pekerjaan, dan syarat jabatan, atau pengembangan informasi lain yang diperlukan. Penjabaran juga dapat dilakukan dengan mengembangkan jabatan menjadi beberapa jabatan yang lebi rinci.

2. Penyusunan Formasi Jabatan

Formasi pegawai yang disusun setiap tahun telah ditetapkan sebagai formasi jabatan. Bagi instansi yang belum memiliki peta jabatan, maka klasifikasi jabatan dapat dipergunakan sebagai bahan untuk menghitung beban kerja dan penetapan formasi di setiap unit kerja. Penggunaannya adalah dengan menyesuaikan kebutuhan jabatan pada bidang kerja yang terdapat dalam golongan jabatan.

Langkah-langkah penyusunan formasi jabatan menggunakan jabatan dalam klasifikasi: • tetapkan jabatan yang akan dihitung formasinya; • susun perkiraan beban kerja atau volume pekerjaan pada

jabatan tersebut; • hitung kebutuhan jumlah orang menurut perk-itiaan

beban kerja atau volume pekerjaan; • tetapkan formasi untuk jabatan.

II

3. Penyusunan Kompetensi Jabatan

Jabatan yang terdapat dalam klasifikasi dan telah diJ>ergunakan oleh instansi dapat dilanjutkan analisisnya. Analisis dimaksud adalah untuk mengidentifikasi kemampuan kerja yang disyaratkan bagi pegawai yang akan menduduki jabatan. Identifikasi kemampuan menjadi rumusan kompetensi seperti pengetahuan yang disyaratkan, kecakapan kerja, dan kualitas pribadi. Kompetensi jabatan menjadi alat utama untuk melakukan rekrutmen dan penempatan pegawai. Penggunaan jabatan dalam klasifikasi, disamping perlu dikembangkan dan dijabarkan lagi menjadi jabatan-jabatan yang lebih rinci untuk instansinya diperlukan pula penjabaran lebih lanjut karakter pekerjaannya. Langkah-langkah penyusunan kompetensi jabatan adalah sebagai berikut:

• Jabarkan jabatan dalam klasifikasi menjadi pekerjaan yang lebih rinci yang sesuai dengan karakter dan substansi di instansi masing-masing;

• Susun informasi yang rinci pada jabatan yang dijabarkan seperti uraian tugas dan karakter pekerjaan lainnya;

• Lakukan analisis untuk mengidentifikasi apa latar belakang pengetahuan (knowledge) dan kepentingan manajemen kepegawaian yang lain, misalnya dasar penempatan pega'Nai, identifikasi kebutuhan diklat, atau hal-hal yang dipandang perlu bagi manajemen kepegawaian masing-masing instansi.

Klasifikasi jabatan hanya menyajikan uraian secara umum. Oleh karena itu, untuk menggunakannya, masing-masing instansi hendaknya mengurai lebih lanjut uraian jabatannya, khususnya tentang substansi pekerjaan.

12

GOLONGAN POKOK 1 JABATAN-JABATAN MANAJER

JABATAN MANAJER ADALAH JABATAN STRUKTURAL

YAITU JABATAN YANG MEMIMPIN SUATU UNIT KERJA YANG Dl DALAMNYA BERISI TUGAS-TUGAS YANG MENJABARKAN

FUNGSI MANAJEMEN

13

GOLONGAN POKOK 1 JABATAN MANAJER

Jabatan-jabatan dalam golongan pokok ini adalah jabatan yang sebagian tugasnya adalah tugas manajerial yaitu memimpin suatu satuan unit kerja. Golongan pokok jabatan manajer ini menampung jabatan struktural di seluruh bidang kerja. Dalam golongan pokok ini bidang-bidang kerja untuk jabatan manajer digolongkan dalam:

1.01 Golongan Jabatan Manajer Bidang Kepegawaian 1.02 Golongan Jabatan Manajer Bidang Keorganisasian 1.03 Golongan Jabatan Manajer Bidang Kearsipan 1.04 Golongan Jabatan Manajer Bidang Pemerintahan 1.05 Golongan Jabatan Manajer Bidang Pendapatan Daerah 1.06 Golongan Jabatan Manajer Bidang Kebudayaan dan

Kepariwisataan 1.07 Golongan Jabatan Manajer Bidang Kehutanan dan

Perkebunan 1.08 Golongan Jabatan Manajer Bidang Perindustrian 1.09 Golongan Jabatan Manajer Bidang Investasi 1.10 Golongan Jabatan Manajer Bidang Kependidikan 1.11 Golongan Jabatan Manajer Bidang Kesehatan 1.12 Golongan Jabatan Manajer Bidang Kesejahteraan Sosial 1.13 Golongan Jabatan Manajer Bidang Ketenagakerjaan 1.14 Golongan Jabatan Manajer Bidang Pengembangan

Masyarakat 1.15 Golongan Jabatan Manajer Bidang Perhubungan

GOLONGAN 1.01 GOLONGAN JABATAN MANAJER BIDANG KEPEGAWAIAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas-tugas memimpin unit kepegawaian, baik sebagai manajer mengengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager). Ruang lingkup golongan

14

jabatan ini adalah analisis jabatan, formasi jabatan, akuntabilitas dan penilai kinerja, pengelolaan data dan penyajian informasi kepegawaian. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasi sebagai berikut:

1.01.001 Kepala Sub Bag ian Analisis labatan

Memimpin sub bagian untuk penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang analisis jabatan serta melakukan kajian dalam jabatan, pengolahan dan perumusan informasi jabatan:

Membagi tugas kepada bawahan; memantau dan memberi petunjuk pengumpulan data jabatan; memantau pelaksanaan analisis jabatan; memeriksa hasil penyusunan uraian jabatan; melakukan kajian tentang kebutuhan program analisis jabatan; menyusun rencana kegiatan pelaksanaan analisis jabatan; mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan analisis jabatan.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen keorganisasian, kepegawaian, dan analisis jabatan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan

kepemimpinan untuk unit-unit yang memiliki fungsi analisis jabatan.

1.01.002 Kepala Sub Bagian Formasi

Memimpin sub bagian untuk penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang formasi serta melakukan kajian perhitungan beban kerja, pengolahan dan perumusan formasi jabatan:

Membagi tugas kepada bawahan; memantau dan memberi petunjuk inventarisasi beban kerja jabatan; memantau pelaksanaan identifikasi dan perhitungan beban kerja jabatan; memeriksa hasil penyusunan formasi jabatan; melakukan kajian tentang kebutuhan pegawai; menyusun rencana kegiatan penghitungan beban kerja untuk formasi; mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penyusunan formasi jabatan.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen kepegawaian dan analisis jabatan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

15

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan kepemimpinan untuk unit-unit yang memillki fungsi formasi pegawai.

1.01.003 Kepala Bagian AKIP

Memimpin bagian untuk pembinaan peningkatan klnerja, akuntabilitas kinerja, monitoring dan evaluasl pengembangan kinerja:

Merumuskan program kerja pembinaan kinerja; mengkoordinasikan kegiatan sub bagian; menyusun kerangka konsep pembinaan kinerja; memantau dan mengevaluasl sub bagian dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pengawasan kinerja, peningkatan kinerja, dan akuntabilltas kerja; menyusun pedoman penilaian klnerja; melakukan kajian tentang peningkatan kinerja.

Memiliki pengetahuan tentang pengawasan kinerja dan produktivitas kerja.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adaiah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan

kepemimpinan untuk unit-unit yang memiliki fungsl pengawasan kinerja.

1.01.004 Kepala Bagian Anallsls dan Formasl Jabatan

Memimpin bagian untuk pelaksanaan kegiatan analisis jabatan dan penyusunan formasi pegawai:

Merumuskan program kerja analisis jabatan dan perhitungan beban kerja; mengkoordlnaslkan kegiatan sub bagian dalam pelaksanaan analisis jabatan dan penyusunan ormasl pegawai; menyusun kerangka konsep pemanfaatan anallsis jabatan; memantau dan mengevaluasi sub bagian dalam pelaksanaan keglatan anallsis jabatan dan perhitungan beban kerja unit dan beban kerja jabatan; memberi arahan dalam perumusan hasil analisis jabatan; mengevaluasl susunan formasl dan hasll perhitungan beban kerja jabatan; melakukan kajlan tentang anallsis jabatan dan formasi serta kaitanya dengan pembinaan kepegawalan.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen kepegawaian, analisis jabatan dan beban kerja.

Jabatan lain yang diklaslflkasi dalam golongan ini adalah:

16

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan kepemimpinan untuk unit-unit yang memmki fungsi pengelolaan analisis jabatan dan formasi.

1.01.005 Kepala Sub Bagian Pengadaan

Memimpin sub bagian dalam penyiapan bahan pengangkatan calon pegawai, seleksi, dan ujian jabatan:

1 Membagi tugas kepada bawpahan dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan pengadaan pegawai; memberi petunjuk kepada bawahan dalam proses pemberkasan calon pegawai, penyiapan seleksi termasuk penyiapan dlklat; menyelia pelaksanaan proses pengadaan; memeriksa hasil penyiapan proses pengadaan; menyusun rencana pelaksanaan kegiatan pengadaan pegawai.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen kepegawaian dan proses pengadaan pegawai.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • . jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan

kepemimpinan untuk unit-unit yang memiliki fungsi pengadaan pegawai.

1.01.006 Kepala Bagian Pengembangan Pegawal

Memimpin bagian untuk pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pegawai:

Menyusun program pengembangan kepegawaian seperti penataran, peningkatan kapasltas pegawai, promosi, mutasi; mengkoordinasikan kegiatan sub bagian dalam pelaksanaan pengembangan pegawai; menyusun kerangka konsep pengembangan pegawai; memantau dan mengevaluasi sub bagian dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pegawal; memberi arahan kepada Kepala SuJ>. Bagian dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan pegawai; mengevaluasi pelaksanaan pengembangan kepegawaian; melakukan kajian tentang kapasitas pegawai, penilaian kinerja dan kebutuhan dalam program pengembangan kepegawaian.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen kepegawaian dan manajemen karier.

17

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan

kepemimpinan untuk unit-unit yang memillki fungsi pengembangan kepegawaian.

1.01.007 Ke.,..la Sub Bagian Pengolahan Data Kepegawalan

Memimpin sub bagian untuk pelaksanaan kegiatan pengolahan data kepegawaian:

Membagi tugas kepada bawahan dalam pengolahan data kepegawaian; menyelia kegiatan entri data dan pemutahiran data kepegawaian; memberi petunjuk dalam pemutahiran data kepegawaian; menyusun draft bentuk olahan dan entrian data kepegawaian; menyusun draft bentuk sajian informasi kepegawaian.

Memiliki pengetahuan tentang database kepegawaian, jenis­jenis data kepegawaian, bentuk olahan informasi kepegawaian.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan

kepemimpinan untuk unit-unit yang memiliki fungsi pengolahan formasi kepegawaian.

GOLONGAN 1.02 GOLONGAN JABATAN MANAJERIAL BIDANG KEORGANISASIAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas untuk memimpin unit keorganisasian, baik sebagai manajer menengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager). Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah kelembagaan, ketatalaksanaan, pelayanan publik, desain organisasi. Jabatan dalam golongan ini diklasiflkasikan sebagai berlkut: 1.02.001 Kepala Bagian Kelembagaan

Memimpin bagian untuk pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan analisis kelembagaan, penataan kelembagaan, monitoring dan evaluasi kelembagaan:

Menyusun program kelembagaan seperti analisis atau evaluasi kelembagaan; mengkoordinasikan- kegiatan sub bagian

l8

dalam pelaksanaan analisis kelembagaan, penataan kelembagaan, monitoring dan evaluasi kelembagaan; menyusun kerangka konsep penataan kelembagaan; mengkoordinasikan kegiatan analisis dan penataan kelembagaan; merencanakan sosialisasi tugas pokok dan fungsi unit; mengevaluasi hasil penataan kelembagaan.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen organisasi dan analisis jabatan.

Jabatan lain yang diklasifikasi clalam golongan ini adalah: • Kepala Bagian Organisasi; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan

kepemimpinan untuk unit-unit yang memiliki fungsi analisis, penataan, dan evaluasi kelembagaan.

1.02.002 Kepala Bagian Tatalaksana

Memlmpin baglan untuk pelaksanaan kegiatan tata naskah dinas dan klasifikasi tata kearsipan berdasarkan data nomenklatur dan titelatur:

Menyusun program kerja yang berkaitan dengan penataan tata naskah, mekanisme, dan prosedur kerja; menyusun pedoman tentang pengadaan pakaian dinas, standar tata ruang, dan atribut kedinasan lainnya; mengkaji peraturan tentang tata naskah, mekanisme, prosedur kerja dan atribut atau perlengkapan kedinasan; mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasl pelaksanaan mekanisme dan prosedur kerja; memberi arahan tentang pengolahan kode dan klasifikasi kearsipan.

Memiliki pengetahuan tentang tata laksana dinas dan tata naskah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan

kepemimpinan untuk unit-unit yang memiliki fungsi tata naskah, pengaturan atribut kedinasan, mekanlsme, dan prosedur kerja.

1.02.003 Kepala Sub Baglan Mekanlsme dan Prosedur Kerja

Memimpin sub bagian dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan mekanisme dan prosedur kerja:

19

Membuat jadwal monitoring pelaksanaan sistem pelayanan publik dan prosedur kerja lain; menyelia pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik, prosedur kerja, waskat, dan standar pelayanan minimal; memeriksa data hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik, prosedur kerja, waskat, dan standar pelayanan minimal; membuat telaahan tentang pelayanan publik, prosedur kerja, waskat, dan standar pelayanan minimal; menyusun bahan perencanaan kegiatan yang berkaitan dengan analisis, monitoring dan evaluasi sistem pelayanan publik, prosedur kerja, waskat, dan standar pelayanan minimal.

Memiliki pengetahuan tentang mekanisme kerja, prosedur kerja, dan tatalaksana kerja, peraturan perundangan tentang pelayanan umum.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Sub Bagian Pelayanan Publik; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan analisis,

monitoring dan evaluasi tentang pelayanan publik, waskat, serta standar pelayanan minimal.

1.02.004 Kepala Sub Bagian Evaluasi Kelembagaan

Memimpin sub bagian dalam kegiatan evaluasi dan desain kelembagaan:

Membuat jadwal monitoring pelaksanaan evaluasi kelembagaan; membagi tugas untuk pelaksanaan evaluasi kelembagaan; menyelia pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelembagaan; menyelia pelaksanaan pengumpulan bahan kelembagaan dan inventarisasi masalah _ dalam kelembagaan; mengidentifikasi masalah kelembagaan dan peluang penyempurnaannya; menyusun bahan penataan kelembagaan.

Memiliki pengetahuan tentang keorganisasian dan analisis jabatan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Sub Bagian Standar dan Desain Kelembagaan; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan analisis,

monitoring dan evaluasi tentang kelembagaan.

20

GOLONGAN 1.03 GOLONGAN JABATAN MANAJER BIDANG KEARSIPAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas untuk memimpin unit kearsipan, baik sebagai manajer menengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager). Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah pengelolaan arsip, program kearsipan, akuisisi dan pengolahan arsip in aktif dan statis, pelestarian arsip, serta jasa teknis kearsipan. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

1.03.001 Kepala Badan Arslp dan Dokumentasi

Memlmpin suatu badan yang mengelola kegiatan kearsipan balk di sekretariat maupun dibidang-bidang:

Merumuskan kebljakan di bidang pengelolaan arsip; mengkoordinasikan baglan-baglan atau bidang-bidang dalarn pengumpulan, penyerahan, penyimpanan arsip atau dokumentasi lainnya; membina para pegawai dalam lingkup Badan Arsip dan Dokumentasi; menllai kinerja dalam keglatan kearsipan dan dokumentasi; menetapkan arsip yang telah mencapai batas waktu untuk dihapuskan.

Memiliki pengetahuan tentang manajernen kearsipan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan \ni adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan arsip dan dokumentasi dalam kepemimplnan setara dengan manajer rnenengah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajeriallain yang berkaitan dengan pengelolaan arsip.

1.03.002 Kepala Sub Bagian Program Kearsipan

Memimpin sub bagian dalam penyusunan program kearsipan: Membagl tugas kepada bawahan; menyusun kerangka leaflet

dan lembaran kerja kearsipan; menyusun rencana pengadaan buku dan bahan lain untuk kearsipan; membimbing bawahan dalam pengumpulan bahan untuk program kearsipan; rnenyusun rencana kegiatan pengadaan sarana untuk kearsipan.

21

Memiliki pengetahuan manajemen kearsipan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan program kearsipan.

1.03.003 Ke~la SUb Bidang Pelestarlan Arslp

Memimpln sub bldang dalam kegiatan pelestarian arsip: Membagi tugas kepada bawahan untuk penghimpunan,

penataan, pengolahan, dan pelestarian arsip; menyelia pelestarian arslp in aktif, arsip statis, arslp foto, dan arsip peta; memantau pelestarian konservasi arsip; mengatur penyimpanan arslp in aktif; menyelia pendokumentasian arsip; melakukan komunikasi dan kerjasama dengan Arsip Nasional; membimbing bawahan dalam perawatan dan pengamanan arsip; mengkoordinasikan fumigasi arsip.

Memiliki pengetahuan kearslpan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan fungsi pelestarian arsip.

1.03.005 Kepala Sub Bldang Akuislsi Arsip

Memimpin sub bidang dalam kegiatan akuisisi arsip: Membagi tugas kepada bawahan untuk akuisisi arsip in aktif

dan arsip statis; mengatur pendefinisian arsip dan pemberian nomor urut; mengatur memeriksa hasil penilaian arsip In aktif dan arsip statis; mengatur pengelompokkan arsip in aktif dan arsip statis; membimbing bawahan dalam inventarisasi arsip statts; membimbing bawahan dalam penyusunan dan penyiapan catatan rincian jenis arsip in aktif dan arsip statts; menyelia entri data arsip In aktif dan arsip statis; melakukan penilaian arsip.

Memiliki pengetahuan kearsipan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan fungsi akuisisi arsip.

22

1.03.006 Kepala Sub Bidang Jasa Teknis Kearsipan

Memimpin sub bidang dalam kegiatan jasa dan layanan kearsipan:

Membagi tugas kepada bawahan untuk penyiapan sosialisasi kearsipan dan tugas layanan lain: mengatur layanan konsultasi arsip; mengatur penerimaan, pencatatan, dan pengadministrasian layanan arsip; membimbing bawahan dalam layanan sistem kearsipan; memantau penyediaan kelengkapan teknis kearsipan; mengatur layanan permintaan data arsip; melakukan konsultasi sistem kearsipan dengan ANRI; mengatur penyusunan informasi arsip.

Memiliki pengetahuan kearsipan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Kepala Sub Bidang Jasa Teknis Kearsipan; • Kepala Sub Bidang Pelayanan Kearsipan; • Kepala Sub Bidang Pembinaan Sistem Kearsipan; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan fungsi jasa

kearsipan.

GOLONGAN 1.04 GOLONGAN JABATAN MANAJER BIDANG PEMERINTAHAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas untuk memimpin unit pemerintahan, baik sebagai manajer menengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager). Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah otonomi daerah, pengembangan wilayah, tata pemerintahan, kerjasama daerah, dan pemerintahan desa. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

1.04.001 Kepala Bagian Otonomi Daerah

Memimpin bagian dalam kegiatan kajian dan evaluasi penyelenggaraan otonomi daerah dan penangananan masalah otonomi daerah:

Menyusun rencana kerja pengevaluasian penyelenggaraan otonomi daerah; mengkoordinasikan kegiatan sub-sub bagian dalam pendataan dan penangananan masalah otonomi daerah; menyusun konsep dan bahan kebijakan pemecahan masalah otonomi daerah; memberikan arahan kepada sub-sub bidang untuk melakukan kajian

23

pelaksanaan otonomi daerah; mengevaluasi kinerja bawahan dalam kegitan yang berkaitan dengan otonomi daerah.

Memiliki pengetahuan tentang otonomi daerah atau kepemerintahan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan fungsi otonomi

daerah.

1.04.002 Kepala Bagian Pengembangan Wilayah

Memimpin bagian dalam kegiatan kajian dan evaluasi penataan batas wilayah, pengembangan wilayah, dan kerjasama daerah:

Menyusun rencana kerja pengkajian dan pengevaluasian pengembangan wilayah dan kerjasama daerah; mengkoordinasikan kegiatan sub-sub bagian dalam pendataan dan penataan batas wilayah; menyusun konsep dan bahan kebijakan tentang penataan dan pengembangan wilayah; memberikan arahan kepada sub-sub bagian untuk melakukan pendataan batas wilayah; mengkoordinasikan kegiatan sub-sub bagian dalam melakukan fungsi pengembangan wilayah.

Memiliki pengetahuan tentang kepemerintahan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan fungsi kewilayahan.

1.04.003 Kepala Bagian Tata Pemerintahan

Memimpin bagian dalam kegiatan kajian dan pembinaan ketenteraman serta ketertiban umum:

Menyusun rencana kerja pembinaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat; melakukan pembinaan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja; mengatur penugasan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja; menyusun konsep dan bahan kebijakan tentang pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum; memberikan arahan kepada sub-sub bagian untuk melakukan pembinaan ketertiban umum; mengkoordinasikan kegiatan pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum dengan instansi terkait atau unit terkait.

Memiliki pengetahuan tentang kepemerintahan.

24

• Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan fungsi penertiban masyarakat.

1.04.004 Kepala Sub Bagian Kerjasama Daerah

Memimpin sub bagian untuk kegiatan yang dilakukan dengan bekerjasama bersama daerah lain:

Membagi tugas kepada bawahan untuk penyiapan bahan kerjasama antar daerah; mengatur pelaksanaan kerjsama daerah; menyelenggarakan rapat dengan instansi atau lembaga lain untuk membahas kerjasama daerah; menyusun draft: kerjasama; membuat. telaahan pelaksanaan kerjasama daerah.

Memitiki pengetahuan tentang kerjasama antar lembaga. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan fungsi pelaksanaan kerjasama kedaerahan.

1.04.005 Kepala Sub Bagian Pemerintahan Desa

Mentlmpin sub bagian dalam pengembangan dan pembinaan desa:

Menyusun rencana kegiatan pembinaan desa; menyusun konsep pembinaan pemerintahan desa, perangkat pemerintahan desa, atau administrasi desa; menyelia bawahan dalam pelaksanaan pembinaan desa; melakukan koordrnasi dan konsultasi dalam rangka pembinaan pengembangan desa dan pembinaan pendapatan atau kekayaan desa; memeriksa bahan laporan pembinaan pengembangan desa.

MemiHki pengetahuan tentang pemerintahan desa. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan pemerintahan desa.

1.04.006 Kepala Sub Bagian Kewilayahan

Memimpin sub bagian dalam penataan wilayah dan penanganan batas wilayah:

25

Menyusun rencana kegiatan pendataan batas wilayah; membagi tugas pengumpulan data wilayah dan data perbatasan; melakukan kajian tentang penanganan masalah perbatasan dan penataan wilayah; memfasilitasi usaha penyelesaian batas wilayah; memantau penyelenggaraan pemerintah daerah pemekaran; menyelia kegiatan pelacakan dan pemasangan patok batas daerah.

Memiliki pengetahuan tentang administrasi wilayah dan batas daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Sub Bagian Pengembangan Wilayah; • Kepala Sub Bagian Perbatasan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan

pemerintahan desa;

1.04.007 Kepala Sub Bagian Perimbangan Keuangan

Memimpin sub bagian dalam pengumpulan dan pengolahan data perimbangan keuangan dan pendapatan asli daerah:

Menyusun rencana kegiatan pengumpulan data keuangan dan pendapatan daerah; membagi tugas pengumpulan data pendapatan dan keuangan daeah; melakukan monitoring terhadap hal-hal yang berkaitan dengan perimbangan keuangan daerah; melakukan koordinasi dengan sumber penerimaan perimbangan keuangan dan pendapatan-asli daerah.

Memiliki pengetahuan tentang perimbangan keuangan daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan perimbangan

keuangan daerah dan pendapatan asli daerah.

GOLONGAN 1.05 GOLONGAN JABATAN MANAJER BIDANG PENDAPATAN DAERAH

Golongan jabatan ini melakukan tugas untuk memimpin unit pendapatan daerah, baik sebagai manajer menengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager). Ruang lingkup

26

golongan jabatan ini adalah perpajakan dan retribusi. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

1.05.001 Kepala Sub Dinas Pajak

Memimpin sub dinas dalam kegiatan pengelolaan dan pelaporan pajak:

Menyusun program pengelolaan pajak; mengendalikan pemungutan pajak; mengkoordinasikan kegiatan seksi-seksi dalam penerimaan pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar, bea balik nama, dan pajak daerah lainnya; mengatur pengelolaan pajak air bawah tanah, air permukaan, dan pajak lainnya; memantau pengadministrasian dan pelaporan pajak daerah.

Memiliki pengetahuan tentang perpajakan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan fungsi pengelolaan pajak daerah.

1.05.002 Kepala Sub Dinas Retribusi dan Pendapatan Lain­lain

Memimpin sub dinas dalam kegiatan pengelolaan retribusi dan pendapatan lain-lain:

Menyusun program pengelolaan retribusi dan pendapatan lain-lain; mengatur pemungutan retribusi dan pendapatan lain-lain; mengendalikan operasional pengelolaan retribusi, perimbangan keuangan, pinjaman daerah, dan pendapatan lain-lain; mengkoordinasikan kerjasama pengembangan pengelolaan retribusi, perimbangan keuangan, pinjaman daerah, dan pendapatan lain.

Memiliki pengetahuan tentang perpajakan dan retribusi. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan fungsi pengelolaan retribusi dan pendapatan lain-lain.

1.05.003 Kepala Dinas Pendapatan

Menetapkan program dan kebijakan dalam pengelolaan pendapatan daerah:

27

Merumuskan program dan kebijakan strategis untuk peningkatan pendapatan daerah; menggerakkan dan memberdayakan bawahan dalam kegiatan yang berkaitan dengan pendapatan daerah; menetapkan kebijakan perpajakan, bea, retribusi, dan pendapatan lain-lain; menetapkan kebijakan untuk menangani tunggakan dan keberatan pajak; mengkaji permasalahan bagi hasil dan dana perimbangan.

Memiliki pengetahuan tentang pendapatan daerah. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan pendapatan daerah.

1.05.004 Kepala Seksi Keberatan Pajak

Memimpin seksi dalam layanan pengaduan keberatan dan restitusi wajib pajak dan bea daerah:

Membagi tugas dalam layanan pengaduan keberatan pajak, retribusi, dan pendapatan lain-lain; menyelia bawahan dalam layanan pengaduan wajib pajak; menyusun bahan rumusan penyelesaian keberatan retribusi, pajak dan bea daerah; menyusun draft petunjuk pelaksanaan paksa untuk pajak daerah; menyusun draft keputusan penyelesaian sengketa pajak dan doleansi; menyusun laporan pelaksanaan surat paksa, penyitaan dan pelelangan atas pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain.

Memiliki pengetahuan tentang perpajakan daerah, retribusi, dan bea daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Seksi Keberatan Retribusi dan Pendapatan Lain-lain; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan keberatan pajak.

1.05.005 Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Pajak

Memimpin seksi dalam kegiatan monitoring dan evaluasi perpajakan:

Membagi tugas pengumpulan dan inventarisasi laporan pajak; menyusun rencana kegiatan monitoring pajak seperti identifikasi wajib pajak dan jumlah penerimaan pajak; menelaah hasil evaluasi masalah perpajakan; menyusun laporan hasil evaluasi pajak.

28

Memiliki pengetahuan tentang perpajakan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan de-ngan monitoring dan evaluasi pajak.

1.05.006 Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor

Memimpin seksi dalam kegiatan layanan pajak kendaraan bermotor dan bahan bakar kendaraan bermotor:

Membagi tugas untuk pelayanan pajak kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermator; memberi petunjuk teknis operasional pelayanan pajak kendaraan bermotor dan bahan bakar kendaraan bermotor; menyelia kegiatan penetapan pajak kendaraan bermotor, bea balik nama dan pajak bahan bakar bermotor; menyelia kegiatan penerimaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama; menyusun draft petunjuk pelaksanaan standar pelayanan pajak kendaraan bermotor.

Memiliki pengetahuan tentang pajak kendaraan bermotor. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Kepala Seksi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pajak kendaraan

bermotor.

1.05.007 Kepala Seksi Pajak Daerah

Memimpin seksi dalam pengumpulan, pembukuan, dan penerimaan pajak dan bea daerah:

Membagi tugas dalam kegiatan pengumpulan pajak dan bea daerah; menyelia perhitungan bagi hasil antara pemerintah pusat dan daerah penghasil; memeriksa penerimaan dan pembukuan laporan data penetapan, pembayaran dan tunggakan pajak atau bea daerah; menyusun perhitungan bagi hasil penerimaan pajak daerah; memeriksa ikhtisar bulanan penerimaan pajak daerah dari satuan kerja penghasil; mencocokkan penerimaan kas pajak daerah dengan data dari Biro Keuangan; menyusun laporan perkembangan objek dan subjek pajak; memeriksa pengolahan data pajak; memeriksa penghimpunan dan pembukuan data objek dan subjek pungutan dari satuan kerja penghasil; menyusun estimasi target penerimaan

29

retribusi dan pendapatan lain-lain; melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan Badan Pertanahan untuk penerimaan pemberian hak atas tanah negara; menyusun telaahan peningkatan pajak bumi dan bangunan serta pajak lainnya.

Memiliki pengetahuan tentang perpajakan daerah. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golong~n ini adalah:

• Kepala Seksi Pendataan retribusi dan Pendapatan Lain-lain; • Kepala Seksi Pendataan Pajak • jabatan manajeriallain yang berkaitan dengan pajak daerah.

1.05.008 Kepala Seksi Penerimaan Pajak

Memimpin seksi dalam kegiatan pembukuan dan pelaporan tentang penetapan, pembayaran dan tunggakan serta pembatalan penetapan dan usulan penghapusan pajak dan bea daerah:

Membagi tugas kepada bawahan untuk membukukan pembayaran, tunggakan, dan penghapusan pajak dan bea daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain; memeriksa ikhtisar penerimaan pajak-pajak daerah termasuk retribusi; menyelia pelaksanaan pembukuan dan penyusunan laporan penerimaan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain; menyusun draft pengajuan usul penghapusan pajak dan bea daerah yang kadaluarsa; menyusun laporan hasil penerimaan pajak dan bea daerah, sert:cr retribusi dan pendapatan lain-lain.

Memiliki pengetahuan tentang administrasi perpajakan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Kepala Seksi Penerimaan Retribusi dan Pendapatan Lain-lain; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan penerimaan pajak.

1.05.009 Kepala Seksi Pengawasan Keuangan

Memimpin seksi dalam kegiatan pengawasan dan pemeriksaan keuangan:

Membagi tugas dalam kegiatan pengawasan keuangan; menyusun rencana kegiatan pengawasan dan pemeriksaan keuangan; memimpin pelaksanaan pengawasan pengelolaan dan pengadministrasian keuangan daerah untuk bahan pengendalian;

30

memeriksa pemutakhiran data tentang pengelolaan keuangan; menyusun telaahan tentang pengelolaan keuangan untuk bahan penyempurnaan, pembetulan pengelolaan, atau pengendalian pengelolaan keuangan; memeriksa himpunan data dan menyusun tanggapan hasil pengawasan pengelolaan keuangan.

Memiliki pengetahuan tentang pengelolaan dan pengadministrasian keuangan daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pengawasan

keuangan daerah.

1.05.010 Kepala Seksi Pengembangan Pendapatan

Memimpin seksi dalam kegiatan pengembangan pendapatan daerah:

Menyusun rencana kegiatan pengembangan pendapatan; menyusun telaahan penghitungan dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama; menyusun konsep kerjasama peningkatan pendapatan; menyusun konsep untuk pembentukan Tim Intensifikasi Pemungutan Pajak Daerah; menyelenggarakan sosialisasi sistem dan prosec:lur pemungutan pajak.

Memiliki pengetahuan tentang ekonomi dan sumber pendapatan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan peningkatan

penerimaan pajak dan pendapatan daerah.

1.05.011 Kepala Seksi Pengenaan Pajak dan Retribusi

Memimpin seksi dalam kegiatan pemungutan pajak dan retribusi:

Membagi tugas untuk pemungutan pajak dan retribusi; menyusun rencana kerja pemungutan pajak dan retribusi; menyusun telaahan tentang estimasi penerimaan pajak dan retribusi; menyusun laporan tentang pengenaan pajak dan retribusi.

Memiliki pengetahuan tentang perpajakan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Kepala Seksi Pengenaan Pajak;

31

• Kepala Seksi Pengenaan Retribusi; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pengenaan pajak

dan retribusi.

1.05.012 Kepala Seksi Perimbangan Keuangan

Memimpin seksi dalam kegiatan pengelolaan administrasi perimbangan keuangan:

Menyusun rencana penerimaan dana perimbangan keuangan daerah; menyelia pengelolaan administrasi penerimaan dana perimbangan keuangan daerah; menyusun telaahan tentang masalah dan prospek perimbangan keuangan; memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penerimaan dana perimbangan keuangan.

Memiliki pengetahuan tentang perimbangan keuangan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan dana perimbangan keuangan daerah.

GOLONGAN 1.06 GOLONGAN JABATAN BIDANG KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN

MANAJER

Golongan jabatan ini melakukan tugas untuk memimpin unit di bidang kebudayaan dan kepariwisataan baik sebagai manajer menengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager) .. Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah eagar budaya, sejarah, kepurbakalaan, nilai budaya, kesenian, benda museum, dan kepariwisataan. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

1.06.001 Kepala Sub Dinas Program Kebudayaan dan Pariwisata

Memimpin pelaksanaan tugas sub dinas dalam penyusunan program kebudayaan dan kepariwisataan:

Menyusun program kebudayaan dan kepariwisataan seperti festival dan lainnya; mengkoordinasikan kegiatan seksi dalam pelaksanaan program kebudayaan dan kepariwisataan; memimpin

32

penyelenggaraan pameran wisata dan festival kebudayaan; menyusun konsep kebijakan untuk pembentukan perkumpulan kebudayaan dan kepariwisataan; mengevaluasi perkembangan kepariwisataan; mengkoordinasikan kerjasama pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan antar daerah lain.

Memiliki pengetahuan tentang kebudayaan dan kepariwisataan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Sub Dinas Kebudayaan; • Kepala Sub Dinas Kepariwisataan; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan kebudayaan dan

kepariwisataan.

1.06.002 Kepala Sub Dinas Sejarah dan Kepurbakalaan

Memimpin sub dinas sejarah dan kebudayaan dalam pelestarian, penggalian, dan perawatan sejarah dan kepurbakalaan:

Mereneanakan kegiatan perawatan benda kepurbakalaan; menyelia kegiatan pelestarian, penggalian dan perawj:ltan benda purbakala; membagi tugas pengumpulan data data sejarah dan kepurbakalaan; mengatur pemberian layanan informasi tentang benda eagar budaya dan situs; mengatur dan menyelia layanan perijinan membawa benda eagar budaya; menyusun telaahan tentang pengembangan sejarah; mengevaluasi hasil analisis karakter benda eagar budaya dan situs, serta peluang perlindungannya.

Memiliki pengetahuan tentang sejarah dan antropologi. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan sejarah dan kepurbakalaan.

L06.003 Kepala Seksi Kesenian

Memimpin seksi kesenian untuk pembinaan kesenian daerah: Membagi tugas inventarisasi bahan dan materi yang

berkaitan dengan pembinaan kesenian; menyelia identifkasi industri kesenian dan apresiasi seni; menyusun telaahan tentang pembinaan kesenian; menyusun rencana kegiatan pembeniaan kesenian.

Memiliki pengetahuan tentang kesenian dan budaya daerah.

33

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajeriallain yang berkaitan dengan seni kedaerahan.

1.06.004 Kepala Seksi Permuseuman

Memimpin seksi untuk analisis koleksi dan konservasi benda museum, serta pembinaan dan pengembangan museum:

Membagi tugas inventarisasi koleksi museum dan sumber daya terkait; menyelia kegiatan identifikasi keberadaan benda museum; menyusun rencana kebutuhan publikasi dan pendidikan permuseuman; menyusun rencana kegiatan pengembangan museum; menelaah peluang pengembangan museum, sumber daya pendukung, serta faktor yang menjadi penghambat pelestariannya; membimbing bawahan dalam kegiatan konservasi museum.

Memiliki pengetahuan tentang kepurbakalaan atau ilmu sosial yang terkait dengan permuseuman.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Seksi Koleksi Museum; • Kepala Seksi Konservasi Permuseuman; • Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Museum; • jabatan manajeriallain yang berkaitan dengan permuseuman.

1.06.005 Kepala Seksi Nilai Budaya

Memimpin seksi dalam pembinaan, pengembangan, dan pelestarian nilai budaya:

Menyusun kegiatan pembinaan nilai budaya; menyelia kegiatan pengumpulan data nilai budaya, sistem budaya, dan lingkungan budaya; mengatur kegiatan perekaman dan penulisan upacara adat; membimbing bawahan dalam penelusuran asal usul nama desa, budaya spiritual, atau nilai budaya; menyelenggarakan festival makanan dan minuman tradisional; menyusun materi nilai­nilai luhur budaya, budi pekerti, dan pemasyarakatannya; mmenyusun draft konsep pelaksanaan kegiatan nilai budaya, sistem budaya, dan lingkungan budaya.

Memiliki pengetahuan tentang kebudayaan dan nilai budaya daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

34

• jabatan manajeriallain yang berl<aitan dengan nilai budaya.

1.06.006 Kepala Seksi Pengembangan Potensi Pariwisata

Memimpin seksi untuk tugas pengembangan potensi pariwisata:

Mereneanakan kegiatan untuk pengembangan pariwisata daerah; menyusun telaahan tentang obyek wisata, potensi wisata, sumber daya kepariwisataan dan peluang pengembangannya; melakukan kajian tentang permasalahan wisata daerah termasuk masyarakat sekitar wisata untuk memperoleh bahan peluang pengembangan wisata dan sumber daya pendukungnya; membagi tugas pengumpulan data sumber potensi wisata dan sumber daya pendukung pariwisata.

Memiliki pengetahuan tentang kepariwisataan atau ilmu sosial yang terkait dengan kepariwisataan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan kepariwisataan.

1.06.007 Kepala Seksl Penggalian dan Inventarisasi Kepurbakalaan

Memimpin seksi dalam kegiatan penggalian dan inventarisasi benda-benda purbakala:

Menyusun reneana kegiatan penggalian benda purbakala; membagi tugas penggalian dan inventarisasi benda purbakala; menyelia pelaksanaan kegiatan penggalian benda purbakala dan situs yang mengandung benda eagar budaya; mengevaluasi hasil inventarisasi benda purbakala; mengarahkan bawahan dalam penggalian benda eagar budaya.

Memiliki pengetahuan tentang kepurbakalaan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan benda eagar budaya dan situs kepurbakalaan.

1.06.008 Kepala Seksi Kesejarahan

Memimpin seksi dalam kegiatan kajian dan perlindungan sejarah:

35

Merencanakan kegiatan perlindungan benda peninggalan sejarah; menyelia kegiatan konservasi bangunan bersejarah; membimbing bawahan dalam melakukan kajian kesejarahan; mengarahkan kegiatan perlindungan peninggalan sejarah; melakukan telaahan tentang upaya perlindungan peninggalan sejarah dan purbakala.

Memiliki pengetahuan tentang kesejarahan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Kepala Seksi Kajian Sejarah; • Kepala Seksi Perlindungan Sejarah; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan kajian dan

perlindungan sejarah.

1.06.009 Kepala Seksi Promosi Pariwisata

Memimpin seksi dalam kegiatan promosi pariwisata: Merencanakan kegiatan promosi pariwisata; membimbing

bawahan dalam kegiatan promosi pariwisata; menyelenggarakan kegiatan festival, pameran, perlombaan, dan sejenisnya untuk promosi pariwisata; membagi tugas kepada bawahan dalam pembuatan leaflet, brosur, pedoman wisata, atau publikasi lain yang berkaitan dengan promosi wisata.

Memiliki pengetahuan tentang kepariwisataan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pengembangan kepariwisataan.

1.06.010 Kepala Seksi Publikasi dan Pendidikan Permuseuman

Memimpin seksi dalam mempublikasikan dan penyelenggaraan pendidikan permuseuman:

Merencanakan kegiatan pendidikan permuseuman; menyelenggarakan pendidikan permuseuman; menyelia kegiatan penyebaran informasi dan publikasi permuseuman; membimbing bawahan dalam penyusunan bahan publikasi permuseuman; menyelia pelaksanaan kegiatan pendidikan permuseuman; menyusun telaahan

36

tentang peningkatan minat masyarakat dan sekolah terhadap permuseuman.

Memiliki pengetahuan tentang permuseuman. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan permuseuman.

1.06.011 Kepala Seksi Kepurbakalaan

Memimpin seksi dalam pembinaan, pengawasan, dan pengendalian terhadap benda kepurbakalaan:

Menyusun reneana kegiatan pembinaan benda kepurbakalaan; menyelenggarakan kegiatan pemasyarakatan benda eagar budaya; menyelia kegiatan bimbingan, penyuluhan, dan penyebaran informasi tentang kepurbakalaan; mengatur proses perijinan membawa atau peminjaman benda eagar budaya; mengatur pengamanan benda eagar budaya; memfasilitasi pemberian imbalan jasa bagi penemu benda eagar budaya; menyelenggarakan kegiatan penelitian dan penggalian benda purbakala bekerja sama dengan Arkeolog; menyusun draft pedoman dan petunjuk pelaksanaan tentang eara membangun, menggali, merehabilitasi benda purbakala dan benda peninggalan lainnya; menyelenggarakan penilaian kelayakan benda purbakala dan benda kuno lainnya bekerja sama dengan tenaga ahli terkait; mengatur pemasangan papan nama dan papan larangan pada kawasan eagar budaya.

Memiliki pengetahuan tentang kepurbakalaan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan dan perlindungan benda purbakala.

1.06.012 Kepala Seksi Tradisi dan Kepercayaan

Memimpin seksi dalam pembinaan tradisi dan kepereayaan: Merencanakan kegiatan pembinaan tradisi dan kepereayaan;

membagi tugas inventarisasi dan penyusunan informasi tentang tradisi dan kepereayaan; mengatur dan membimbing bawahan dalam kegiatan pembinaan tradisi dan kepereayaan; menyelenggarakan diskusi dan sarasehan tentang pembinaan tradisi dankepercayaan.

Memiliki pengetahuan tentang sosiologi, tradisi, dan kepereayaan.

37

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan tradisi

dan kepercayaan.

GOLONGAN 1.07 GOLONGAN JABATAN MANAJER BIDANG KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas untuk memimpin unit di bidang kehutanan dan perkebunan baik sebagai manajer menengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager) .. Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah pembinaan teknis budidaya, pengembangan agroblsnis, kelompok tani, flora dan fauna, dan perlindungan hasil. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

1.07.001 Kepala Sub Dinas Bina Teknis Budidaya

Memimpin sub dinas dalam tugas pembinaan teknis budidaya tanaman hutan dan perkebunan:

Menyusun program pembinaan budidaya tanaman hutan dan perkebunan; mengkoordinasikan tugas seksi dalam pembinaan teknis budidaya tanaman; mengamati operasional budidaya tanaman hutan dan perkebunan; meninjau lokasi untuk mengetahui keberhasilan pembinaan budidaya tanaman; mengendalikan pembudidayaan tanaman hutan dan perkebunan sesuai dengan program yang telah ditetapkan; memberi petunjuk kepada seksi dalam usaha perbantuan peningkatan budidaya tanaman hutan dan perkebunan.

Memiliki pengetahuan tentang teknis kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembudidayaan

tanaman hutan dan perkebunan.

1.07.002 Kepala Sub Dinas Pengembangan Agrobisnis

Memimpin sub dinas dalam usaha pengembangan agrobisnis: Menyusun program pengembangan agrobisnis; mengarahkan

pelaksanaan tugas pengembangan aneka usaha kehutanan dan perkebunan; mengendalikan pengembangan kelompok tani;

38

menyusun konsep pengembangan kemitraan usaha; memantau pengembangan peluang usaha kehutanan, perkebunan dan pertanian; mengkoordinasikan pelaksanaan kerjasama pengembangan agribisnis; menyelenggarakan kegiatan pengembangan agribisnis seperti ceramah, diskusi, konsultasi dan media lain.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen agribisnis. Jabata!l lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan manajemen agribisnis.

1.07.003 Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Memimpin dinas dalam pengelolaan hutan dan perkebunan: Menyusun program yang berkaitan dengan pembinaan,

pengembangan dan pengendalian hutan dan perkebunan; mendistribusikan tugas kepada para Kepala Sub Dinas dalam pembinaan, pengembangan, dan pengendalian hutan dan perkebunan; mengkoordinasikan para Kepala Sub Dinas dalam kegiatan teknis kehutanan dan perkebunan; mengarahkan pelaksanaan pengembangan kehutanan dan perkebunan; mengatur penyiapan dan penyediaan bahan pengembangan, pembinaan, dan pengendalian hutan dan perkebunan; menyelenggarakan pembinaan kepada pihak terkait dengan kehutanan dan perkebunan melalui ceramah, diskusi, konsultasi, atau media lain; mengadakan kerjasama pembinaan, pengembangan, dan pengendalian kehutanan dan perkebunan dengan lembaga pemerintah dan swasta.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Dinas Kehutanan; • Kepala Dinas Perkebunan; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan manajemen

kehutanan dan perkebunan.

1.07.004 Kepala Seksi Aneka Usaha

Memimpin seksi untuk kegiatan pasca panen serta pemasaran hasil hutan dan perkebunan:

39

Menyusun rencana kegiatan pengembangan aneka usaha kehutanan dan perkebunan; membagi tugas kepada bawahan dalam pembinaan pasca panen dan pemasaran hasil hutan; memberi petunjuk dalam penyelenggaraan provlsi sumber daya hutan; menyusun telaahan tentang pengembangan aneka usaha hutan dan perkebunan.

Memiliki · pengetahuan tentang usaha kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pengembangan

aneka usaha kehutanan dan perkebunan.

1.07 .oos Kepala Seksl Budidaya Hutan dan Kebun

Memimpin seksi dalam usaha pengembangan dan pembinaan bubidaya hutan dan kebun:

Menyusun rencana kegiatan pembudldayaan hutan dan kebun; membagi tugas pembinaan persemaian tanaman hutan dan kebun serta pemungutan hasll hutan dan kebun; menyelia kegiatan rehabilitasi dan diversifikasi tanaman kehutanan dan perkebunan; menyusun telaahan tentang pembudidayaan hutan dan kebun; memantau kegiatan pembinaan budidaya hutan dan kebun.

Memiliki pengetahuan tentang budidaya hutan dan kebun. Jabatan lain yang dlklasifikasi dalam golongan inl adalah:

• Kepala Seksi Budidaya Hutan; • Kepala Seksi Budidaya Kebun; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan budidaya hutan

dan kebun.

1.07.006 Kepala Seksi Kelembagaan Kelompok Tan I

Memimpin seksi dalam pembinaan kelompok tani: Menyusun rencana kegiatan pembinaan kelompok tani;

membimbing pelaksanaan pembinaan kelompok tani untuk pengembangan agribisnis; membimbing pemberdayaan kelembagaan usaha kehutanan dan perkebunan; menyusun konsep pengambangan kelembagaan tanl; menyusun telaahan tentang pengembangan, prospek, dan pembinaan kelompok tani; menyelia kegiatan pembinaan dan pemberdayaan kelompok tani.

40

Memiliki pengetahuan tentang teknis manajemen kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Seksi Kelembagaan Tani Kehutanan; • Kepala Seksi Kelmbagaan Tani Perkebunan; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan dan

pemberdayaan kelembagaan tani kehutanan dan perkebunan.

1.07.007 Kepala Seksl Konservasi Flora dan Fauna

Memimpin seksi dalam kegiatan konservasi flora dan fauna: Menyusun rencana kegiatan konservasi flora dan fauna;

membagi tugas pelaksanaan konservasi flora dan fauna; membimbing kegiatan pembinaan dan penangkaran flora dan fauna; menyelia bawahan dalam konservasi flora dan fauna; menyusun telaahan tentang pengembangan dan perlindungan flora dan fauna.

Memiliki pengetahuan tentang flora dan fauna. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan penangkaran, pembinaan, dan perlindungan flora dan fauna.

1.07.008 Kepala Seksi Konservasi La han

Memimpin seksi dalam tugas pengelolaan batas hutan, penataan lingkungan hutan dan konservasi lahan:

Menysun rencana kegiatan inventarlsasi batas hutan dan konservasi lahan; membimbing kegiatan pengelolaan batas hutan; menyelia bawahan dalam konservasi lahan; membagi tugas penyiapan bahan penataan lingkungan hutan dan pengelolaan batas hutan; membuat telaahan tentang pengelolaan batas hutan dan penatan llngkungan hutan.

Memiliki pengetahuan tentang lingkungan hutan dan konservasl lahan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerlal lain yang berkaitan dengan pengelolaan batas

hutan, llngkungan hutan dan konservasi lahan kehutanan.

41

1.07.009 Kepala Seksi Pengembangan Usaha

Memimpin seksi dalam tugas pengembangan kemitraan usaha dan peluang usaha kehutanan dan perkebunan:

Menyusun rencana kegiatan pengembangan kemitraan usaha dan peluang usaha kehutanan; membagi tugas dalam penyiapan bahan pengembangan kemitraan usaha dan peluang usaha; menyelenggarakan kerjasama untuk membangun kemitraan usaha dan membuka peluang usaha kehutanan dan perkebunan; menyelenggarakan forum pengembangan kemitraan usaha dan peluang usaha antar lembaga; menyusun telaahan tentang pengembangan kemitraan usaha dan peluang usaha kehutanan dan perkel!lJnan.

· Memiliki pengetahuan tentang jenis ekonomi kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Seksi Pengembangan Kemitraan Usaha Kehutanan; • Kepala Seksi Pengembangan Kemitraan Usaha Perkebunan; • Kepala Seksi Pengembangan Peluang Usaha Kehutanan; • Kepala Seksi Pengembangan Peluang Usaha Perkebunan • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan kemitraan usaha

dan peluang usaha kehutanan dan perkebunan.

1.07.010 Kepala Seksi Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan

Memimpin tugas seksi dalam kegiatan penyuluhan kehutanan dan perkebunan:

Menyusun rencana kegiatan penyuluhan kehutanan dan perkebunan; membagi tugas dalam pengumpulan data masyarakat kehutanan dan perkebunan; membimbing pelaksanaan penyuluhan kehutanan dan perkebunan; menyelia pelaksanaan penyuluhan kehutanan dan perkebunan; menyelenggarakan temu masyarakat kehutanan; menyusun konsep materi penyuluhan.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Seksi Penyuluhan Kehutanan;

42

• Keoala Seksi Penyuluhan Perkebunan; • ja~tan manajerial lain yang berkaitan dengan penyuluhan

kettutanan dan perkebunan.

1.07.011 Kepala Seksi Per11ndungan Hutan dan Perkebunan

Memimpin tugas esksi dalam usaha perlindungan hutan perkebunan serta peredaran hasllnya:

Menyusun rencana kegiatan perlindungan hutan dan perkebunan; membagi tugas kepada bawahan dalam monitoring hutan, perkebunan, dan peredaran hasllnya; membimbing bawahan dalam ldentifikasi peredaran hasll kehutanan dan perkebunan; menyusun telaahan tentang upaya perlindungan hutan, perkebunan, dan peredaran hasllnya; menyelia kegiatan perlindungan hutan, perkebunan, dan peredaran hasll.

Memillkl pengetahuan tentang kehutanan dan perkebunan. Jabatan lain yang diklalsifikasikan dalam golongan inl adalah:

• Kepala Seksl Perlindungan Hutan dan Perkebunan; • Kepala Seksi Perlindungan Peredaran Hasll Hutan dan

Perkebunan;. . • Jabatan manajer lain yang berkaitan dengan perlindungan

hutan, perkebunan, dan peredaran hasilnya .

• 1.07.012 Kepala Seksi Sarana Produksl dan Bantuan Teknls

Memimpln seksi dalam pembinaan sarana produksi dan bantuan teknis kehutanan dan perkebunan:

Menyusun rencana kegiatan pembinaan sarana produksi dan bantuan teknis kehutanan dan perkebunan; membimbing bawahan dalam penylapan bahan pemblnaan sarana produksi dan bantuan teknis kehutanan dan perkebunan; membagi tugas dalam pengumpulan data sarana produksi kehutanan dan perkebunan; memantau pelaksanaan lnventarisasi kepemillkan sarana produksi dan kebutuhan bantuan teknis kehutanan dan perkebunan; menyusun telaahan tentang kebutuhan sarana produksl dan bantuan teknls serta pembinaan sarana produksl.

Memlliki pengetahuan tentang sarana produksi dan teknls pengelolaan hutan dan perkebunan.

43

Jabatan lain yang diklalsifikasikan dalam golongan ini adalah: • Kepala Seksi Sarana Produksi dan Bantuan Teknis Kehutanan; • Kepala Seksi Sarana Produksi dan Bantuan Teknis Perkebunan; • Jabatan manajer lain yang berkaitan dengan sarana produksi

dan bantuan teknis kehutanan dan perkebunan.

GOLONGAN 1.08 GOLONGAN JABATAN MANAJER BIDANG PERINDUSTRIAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas untuk memimpin unit di bidang perindustrian baik sebagai manajer menengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager). Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah pengawasan industri, pengembangan teknologi, dan evaluasi industri. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

1.08.001 Kepala SUb Dinas Pengawasan dan Pengendalian Industri

Memimpin sub dinas dalam tugas penerapan standar industri, manajemen industri, dan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan perindustria n:

Menyusun program tentang pengawasan dan pengendalian industri; membagi tugas pengumpulan data dan identifikasi penerapan stanclar industri; membimbing bawahan dalam penyiapan bahan pengendalian industri; menyelia bawahan dalam pelaksanaan pengawasan industri; menyusun telaahan tentang pengawasan dan pengendalian industri.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen industri. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian industri.

1.08.002 Kepala Seksi Permodalan, Bahan Baku, dan Teknologi Industri

Memimpin seksi dalam pembinaan permodalan, bahan baku, dan teknologi industri:

44

Menyusun rencana kegiatan inventarisasi potensi permodalan, kebutuhan bahan baku, dan teknologi industri; membimbing bawahan dalam identifikasi penggunaan bahan baku dan teknologi industri; membagi tugas dalam penyiapan bahan pengembangan permodalan industri, dan bantuan penyediaan bahan baku industri; menyusun telaahan dampak teknologi industri dan ketenagakerjaan; menyusun telaahan tentang kebutuhan permodalan dan bahan baku bagi industri kecil.

Memiliki pengetahuan tentang modal industri dan teknologi industri.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Seksi Permodalan Industri; • Kepala Seksi Teknologi Industri; Kepala Seksi Bahan Baku

Industri; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan modal,

bahan baku dan teknologi industri industri.

1.08.003 Kepala Seksi Sistem Manajemen dan Pengawasan Industri

Memimpin seksi dalam tugas pembinaan sistem manajemen dan pengawasan industri:

Merencanakan kegiatan pembinaan sistem manajemen dan pengawasan industri; membagi tugas kepada bawahan dalam inventarisasi sistem manajemen perusahaan industri; menyelia pelaksanaan pengawasan industri; menyusun telaahan tentang masalah yang ditemukan dalam pengawasan industri; menyelenggarakan kegiatan pembinaan manajemen industri dengan pengusaha; mengatur penyediaan informasi tentang perkembangan perusahaan industri.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen industri. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam galongan ini adalah:

• Kepala Seksi Manajemen Industri; • Kepala Seksi Pengawasan Industri; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan manajemen dan

pengawasan industri.

45

GOLONGAN 1.09 GOLONGAN JABATAN MANAJER BIDANG INVESTASI

Golongan jabatan ini melakukan tugas untuk memimpin unit di bidang investasi baik sebagai manajer menengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager). Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah pengembangan potensi investasi dan pengumpulan data investasi. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

1.09.001 Kepala Seksi Potensi Investasi

Memimpin seksi dalam pengumpulan dan penyajian data potensi investasi seperti calon investor yang ingin menanamkan modal, sumber daya mineral, kawasan usaha:

Merencanakan kegiatan pengumpulan data calon investor, sumber daya investasi, dan kawasan usaha; membagi tugas dalam tugas pengumpulan data dan penyajian informasi investasi; membuat telaahan tentang sumber-sumber usaha dan peluang penanaman modal; menyelia penyusunan informasi investasi.

Memiliki pengetahuan tentang penanaman modal. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan informasi potensi investasi.

1.09.002 Kepala Seksi Promosi Investasi

Memimpin seksi dalam usaha menarik investasi: Merencanakan kegiatan promosi investasi; menyelenggarakan

pameran industri dan perdagangan untuk menarik investor; melakukan kerjasama antar lembaga untuk promosi investasi; membimbing bawahan dalam penyediaan bahan promosi investasi; memimpin pameran investasi; membuat telaahan tentang prospek investasi.

Memiliki pengetahuan tentang investasi. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan promosi investasi.

46

GOLONGAN 1.10 GOLONGAN JABATAN NON MANAJER BIDANG KEPENDIDIKAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas untuk memimpin unit di bidang kependidikan baik sebagai manajer menengah (middle manager) maupun manajer bawah (lower manager). Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan luar biasa, olah raga dan kepemudaan. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

1.10.001 Kepala Sub Dinas Pendldikan Luar Biasa dan Pendidikan Dasar

Memimpin pelaksanaan tugas sub dinas dalam pembinaan pendidikan luar biasa dan pendidikan dasar:

Menyusun program pembinaan pendidikan luar biasa dan pendidikan dasar; mengkoordinasikan seksi-seksi dalam pengawasan dan penganalisisan pendidikan luar biasa dan pendidikan dasar; mengarahkan pengevaluasian keberhasilan dan pengembangan pendidikan luar biasa dan pendidikan dasar; menyelia pengumpulan data dan penganalisisan kurikulum dan penggunaan sarana penerapan kurikulum; menyusun telaahan tentang kondisi dan perkembangan pendidikan luar biasa dan pendidikan dasar.

Memiliki pengetahuan tentang pendidikan luar biasa dan pendidikan dasar. ~

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan

pendidikan luar biasa dan pendidikan dasar.

1.10.002 Kepala Bldang Pendidikan Luar Sekolah dan Kepemudaan

Pendidikan luar sekolah dan generasi muda dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah terkait; menyusun konsep pembinaan dan pengembangan pendidikan masyarakat, anak dini usia, dan kepemudaan; menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan tenaga tutor kepada pengelola pendidikan, kelompok bermain, taman penitipan anak, dan satuan pendidikan anak dini usia; memberi

47

petunjuk kepada bawahan dalam evaluasi moclul program belajar untuk pendidikan luar sekolah, program belajar paker A, B, can C; menetapkan konsep standarisasi dan akreditasi pendidikan luar sekolah dan pemblnaan generasi muda yang diselenggarakan oleh masyarakat; melakukan koordlnasi pemberian fasilltasi sarana pendidikan luar sekolah dan pemblnaan generasi muda serta pengembangan taman bacaan masyarakat.

Memiliki pengetahuan tentang pendidikan luar sekolah dan pembinaan generasi muda.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan

pendidikan luar sekolah dan generasi muda.

1.10.003 Kepala Bidang Pendidikan Menengah

Memimpin bldang dalam tugas pembinaan dan pengembangan pendidikan menengah umum dan kejuruan:

Menyusun program pembinaan pendidikan menengah umum dan kejuruan; memberi petunjuk tentang evaluasi penerimaan siswa baru, mutasi siswa, kalender pendidikan, evaluasi belajar, sertifikasi siswa, dan kurikulum; mengarahkan kajian terhadap peningkatan profesionalisme guru, kepala sekolah, dan pengawas; memberi petunjuk dalam pemantauan dan evaluasi buku pelajaran, atau moclul pendidikan menengah; mengkoordinasikan penilaian kinerja pendidikan menengah dengan instansi terkait.

Memiliki pengetahuan tentang kependidikan tingkat menengah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum; • Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan

pendidikan menengah.

1.10.004 Kepala Bidang Olah Raga, Seni dan Budaya

Memimpin bidang dalam tugas pembinaan olah raga, seni dan budaya:

48

Menyusun program pembinaan olah raga, seni, dan budaya; mengkoordinasikan usaha peningkatan prestasi olah raga serta pembinaan kesenian dan kebudayaan dengan lembaga terkait; mengatur penugasan seksi dalam pembinaan olah raga, seni, dan budaya; mengkoordinasikan kegiatan pengembangan nilai luhur budaya dan pemasyarakatannya dengan instansi terkait; mengatur kegiatan fasilitasi pemberian bantuan kepada organisasi kesenian dan kebudayaan; mengatur pemberian penghargaan kepada pihak yang berjasa dalam kesenian.

Memiliki pengetahuan tentang keolahragaan, kesenian dan kebudayaan.

Jabatan lain yang diklasifikasl dalam golongan ini adalah: • Kepala Bidang Olah Raga; • Kepala Bidang Kesenian dan Kebudayaan; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan olah

raga, kesenian, dan kebudayaan.

1.10.005 Kepala Bldang Pendidikan TK, SD, dan SLB

Memlmpin bidang dalam tugas pembinaan dan pengembangan pendidikan TK, SO, dan SLB:

Menyusun program pemblnaan pendidikan TK, SO, dan SLB; memberi petunjuk tentang evaluasl pendidikan TK, SO, dan SLB; mengarahkan kajian terhadap peningkatan profesionalisme guru dan kepala sekolah TK, SO, dan SLB; memberi petunjuk dalam pemantauan dan evaluasi buku pelajaran, atau modul pendldikan menengah dan sarana pendldikan TK dan SLB; mengkoordinasikan penilaian kinerja pendidikan TK, SO, dan SLB dengan instansi terkalt.

Memiliki pengetahuan tentang kependidikan TK, SO, dan SLB. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Kepala Bidang Pendidikan TK dan SO; • Kepala Bidang Pendidlkan Sekolah Luar Blasa; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pemblnaan

pendidikan TK, SO, dan SLB.

1.10.006 Kepala Seksl Keslswaan

Memimpin seksi dalam tugas pembinaan, penganalisisan dan penyediaan informasi kesiswaan, penanaman budi pekerti, dan kegiatan ekstra kurikuler:

49

Menyusun rencana kegiatan pembinaan kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler; membagi tugas penganalisisan dan penyediaan informasi kesiswaan, penanaman budi pekerti, dan kegiatan ekstra kurikuler; menyelia pengumpulan data kesiswaan; menyusun telaahan tentang kondlsi keslswaan, pembinaan budi pekerti, dan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler; mengatur keglatan pembei"ian bantuan bea siswa untuk anak usia sekolah darl keluarga tidak mampu; mengatur pemberian bantuan peralatan dan bantuan lain untuk siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.

Memiliki pengetahuan tentang kesiswaan dan budi pekerti. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan kesiswaan, budi pekerti, dan kegiatan ekstra kurikuler.

1.10.007 Kepala Seksi Ketenagaan

Memimpin seksi dalam tugas penganalisisan kebutuhan dan penempatan guru beserta pengawas untuk pendidikan luar biasa, SO, dan sekolah menengah:

Menyusun rencana kegiatan inventarisasi kebutuhan dan penempatan guru dan pengawas SO, sekolah menengah, dan SLB; membagi tugas penganalisisan kebutuhan guru dan pengawas SLB, SO, dan sekolah menengah; memberi arahan tentang penyiapan bahan pemenuhan kebutuhan guru dan pengawas; mengatur penyediaan bahan untuk tes calon kepala sekolah dan pengawas; menyelenggarakan penataran guru, kepala sekolah, dan pengawan untuk peningkatan kapasitasnya; mengatur penylapan bahan seleksi guru berprestasl; mengatur penyiapan bahan perumusan standarisasl dan kompetensi guru; melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pemberian penghargaan, perlindungan hukum dan penyediaan fasilitas tenaga kependidikan.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen tenaga kependidikan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan inl adalah: • Kepala Seksi Ketenagaan Pendidikan TK dan SO; • Kepala Seksi Ketenagaan Pendidlkan Sekolah Menengah; • jabatan manajerial lain yang berkaltan dengan pemblnaan tenaga

kependidikan.

50

1.10.008 Kepala Seksl Kurikulum

Memimpin seksi dalam tugas pembinaan kurikulum SO dan sakolah menengah:

Menyusun rencana kegiatan pemantauan dan evaluasi kurikulum SO dan sekolah menengah; menyelia bawahan dalam pelaksanaan pemantauan penerapan kurikulum; menyusun draft kalender pendidikan dan sertifikasi siswa; menyusun drat konsep pengembangan peningkatan mutu pembelajaran SO dan sekolah menengah; menyusun telaahan hasil evaluasi belajar.

Memlllki pengetahuan tentang didaktik dan kurikulum. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Kepala Seksi Kurikulum TK dan SO; • Kepala Seksl Kurikulum SLB; • Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan

kurlkulum.

1.10.009 Kepala Seksi Pendidikan Anak Dlni Usia

Memimpin seksl dalam tugas pembinaan pendidikan anak dini usia:

Menyusun rencana kegiatan pembinaan pendldlkan anak dini usia; membagi tugas pengumpulan data dan monitoring pendidlkan anak dlnl usia; memblmbing bawahan dalam penyediaan informasi lembaga kelompok bermain dan taman penitipan anak; melakukan kerjasama dan koordinasi dengan lembaga atau instansi terkait dalam pengembangan program pendidikan anak dini usia; mengatur kegiatan pengembangan alat peraga edukatif.

Memllikl pengetahuan tentang pendidikan anak dini usia. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan inl adalah:

• jabatan manajerlal lain yang berkaitan dengan pembinaan pendidikan anak dini usia.

Memlmpin seksi dalam tugas pemblnaan pendidikan masyarakat:

Menyusun rencana keglatan pembinaan pendidikan masyarakat; rnembagi tugas pembinaan pendldikan masyarakat; mengatur pendataan, pengolahan dan evaluasi program pendidikan

51

masyarakat; menyelenggarakan pelatihan tenaga kependidikan untuk pendidikan masyarakat; mengatur fasilitasi kursus bagi masyarakat; mengatur pemberian bantuan teknis pelaksanaan standarisasi dan akreditasi pendidikan masyarakat; menyusun telaahan pengembangan modul program belajar bagi pendidikan masyarakat.

Memiliki pengetahuan tentang pembinaan pendidikan masyaakat.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Kepala Seksi Pengembangan Potensi Masyarakat; • jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pembinaan

pendidikan masyarakat.

1.10.010 Kepala Seksi Pengembangan Sarana Pendidikan

Memimpin seksi . dalam kegiatan pengadaan dan pemantauan pemeliharaan sarana belajar:

Menyusun rencana pengadaan sarana belajar; membagi tugas dalam pengumpulan data kebutuhan sarana belajar; menyelia kegiatan pemeliharaan sarana belajar; membimbing bawahan dalam penyiapan bahan pengadaan sarana belajar; menyelia pelaksanaan monitoring penggunaan sarana belajar; menyusun telaahan tentang efektifrt:as dan efisiensi penggunaan sarana belajar.

Memiliki -pengetahuan tentang macam-macam sarana belajar. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan manajerial lain yang berkaitan dengan pengembangan sarana belajar.

52

GOLONGAN POKOK 2 JABATAN-JABATAN NON MANAJER

JABATAN NON MANAJER ADALAH JABATAN FUNGSIONAL

YAITU JABATAN YANG Dl DALAMNYA BERISI TUGAS-TUGAS TEKNIS YANG MENJABARKAN FUNGSI UNIT KERJANYA

53

GOLONGAN POKOK 2 JABATAN NON MANAJER

Jabatan-jabatan dalam golongan pokok ini adalah jabatan yang tugas-tugasnya merupakan tugas keteknisan unit kerjanya dan bersigat non manajerial. Golongan pokok jabatan non manajer ini menampung jabatan fungsional (non struktural) di seluruh bidang kerja. Dalam golongan pokok ini bidang-bidang kerja untuk jabatan non manajer digolongkan dalam:

2.01 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Kepegawaian 2.02 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Keorganisasian 2.03 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Kearsipan 2.04 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Pemerintahan 2.05 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Pendapatan Daerah 2.06 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Kebudayaan dan

Kepariwisataan 2.07 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Kehutanan dan

Perkebunan 2.08 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Perindustrian 2.09 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Investasi 2.10 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Kependidikan 2.11 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Kesehatan 2.12 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Kesejahteraan Sosial 2.13 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Ketenagakerjaan 2.14 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Pengembangan

Masyarakat 2.15 Golongan Jabatan Non Manajer Bidang Perhubungan

GOLONGAN 2.01 GOLONGAN JABATAN NON MANAJER BIDANG KEPEGAWAIAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas-tugas pelayanan kepegawaian, baik yang bersifat administratif maupun non administratif. Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah analisis jabatan, formasi, akuntabilitas dan penilaian kinerja, serta proses

54

kepegawaian. Jabatan dalam golongan ini diklassifikasikan sebagai berikut:

2.01.001 Analis labatan

Mengumpulkan data kegiatan organisasi dan menganalisisnya untuk disusun menjadi informasi jabatan dan informasi lain bagi manajemen kepegawaian, keorganisasian, dan ketatalaksanaan:

Melakukan pengumpulan data kegiatan unit kerja; Mengolah menjadi informasi jabatan; mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi atau pelaksanaan pekerjaan; menyusun rekomendasi atas temuan yang berkaitan dengan keorganisasian, ketatalaksanaan, dan kepegawaian dari aspek jabatan; melakukan tugas lain yang berhubungan dengan penguraian keorganisasian dan pekerjaan.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen keorganisasian dan kepegawaian.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pengolah Data Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Analisis

Jabatan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pelaksanaan

analisis jabatan.

2.01.002 Pemroses Data Kepegawaian

Menerima, memeriksa, dan memroses data kepegawaian untuk memenuhi kepentingan hak-hak pegawai dan kebutuhan instansi:

Menyusun data perorangan pegawai untuk tertib administrasi kepegawaian; memeriksa kelengkapan berkas pegawai untuk kepentingan proses kepegawaian seperti kenaikan pangkat, pensiun, penghargaan, atau pemberian hukuman; memroses cuti pegawai; menyusun usulan pemberian penghargaan pegawai; memroses kenaikan gaji termasuk gaji berkala; mengetik surat atau naskah kepegawaian; mengumpulkan data kepegawaian; membuat rekapitulasi absensi pegawai; menghimpun data kepegawaian; melakukan tugas kepegawaian lain yang berkaitan dengan penyediaan data baik untuk perencanaan, pengembangan, pemensiunan, atau pemberian hukuman kepegawaian.

55

Memiliki pengetahuan tentang jenis data kepegawaian dan mekanisme pemrosesan data pegawai.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pengolah Data Kepegawaian; • Pengompilasi Data Kepegawaian; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan

data kepegawaian.

2.01.003 Pengevaluasi Data Monitoring dan Penyusunan Formasi

Menyusun jadwal, melakukan monitoring dan evaluasi, serta membuat kajian hasil monitoring dan evaluasi tentang formasi jabatan:

Membuat jadwal monitoring dan evaluasi formasi pada kantor satuan kerja daerah; melakukan monitoring dan evaluasi terhadap formasi kantor satuan kerja daerah; menghimpun data hasil evaluasi formasi jabatan dari kantor satuan kerja daerah; menganalisis formasi jabatan pada masing-masing kantor satuan kerja daerah dari hasil monitoring dan evaluasi; membuat risalah atau telaah formasi jabatan dari hasil monitoring dan evaluasi; membuat laporan hasil monitoring, evaluasi dan telaahan tentang formasi jabatan.

Memiliki pengetahuan tentang perencanaan kebutuhan pegawai dan perhitungannya.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan penyusunan

formasi pegawai.

2.01.004 Pengolah Data AKIP

Melakukan monitoring dan evaluasi AKIP dan mengolahnya menjadi informasi yang digunakan sebagai bahan penilaian keberhasilan program unit:

Menyusun jadwal monitoring dan evaluasi penyusunan AKIP pada satuan kerja daerah; melakukan monitoring ke satuan kerja daerah; menghimpun data AKIP dari seluruh satuan kerja daerah; mengolah data AKIP dan menyajikannya menjadi informasi sebagai bahan rencana tindak lanjut atau kebijakan selanjutnya; membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi serta pengolahan AKIP.

56

Memiliki pengetahuan tentang penilaian kinerja dan keorganisasian.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pelaporan

kinerja.

GOLONGAN 2.02 GOLONGAN JABATAN NON MANAJERIAL BIDANG KEORGANISASIAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas-tugas teknis di bidang keorganisasian. Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah analisis kelembagaan, evaluasi kelembagaan, prosedur kerja, dan pelayanan publik. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

2.02.001 Analis Organisasi

Melakukan analisis organisasi serta memfasilitasi penyusunan struktur organisasi dan tata kerja perangkat daerah:

Mengumpulkan data tentang fungsi-fungsi unit atau pekerjaan yang ada di setiap satuan kerja; membuat telaahan tentang fungsi dalam unit kerja dan antar unit kerja; menyusun konsep tentang struktur organisasi dan tata kerja perangkat daerah; melakukan analisis organisasi dan penataan kelembagaan; melakukan evaluasi organisasi perangkat daerah untuk mendapatkan temuan keorganisasian; membuat laporan hasil analisis organisasi.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen keorganisasian dan analisis jabatan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pengevaluasi Kelembagaan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan analisis dan

evaluasi organisasi.

2.02.002 Pengolah Data Mekanisme dan Prosedur Kerja

Mempelajari dan mengolah data tata naskah dinas dan klasifik~si tata kearsipan berdasarkan data nomenklatur dan titelatur:

Menginventarisasi permasalahan tata naskah, mekanisme, dan prosedur kerja, pakaian dinas, standar tata ruang, dan atribut

57

kedinasan; mengkaji peraturan tentang tata naskah, mekanisme, prosedur kerja dan atribut atau perlengkapan kedinasan; membuat resume permasalahan dan peraturan tentang mekanisme dan prosedur kerja; menyusun bahan sosialisasi tentang mekanisme dan prosedur kerja; melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan mekanisme dan prosedur kerja; mengolah data tentang kode dan klasifikasi tata kearsipan.

Memiliki pengetahuan tentang keorganisasian dan tata naskah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan tata naskah,

pengaturan atribut kedinasan, mekanisme, dan prosedur kerja.

2.02.003 Pengolah Data Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Publik

Menyusun jadwal, melakukan monitoring dan evaluasi, mengolah data hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik, prosedur kerja, dan standar pelayanan minmal:

Membuat jadwal monitoring pelaksanaan sistem pelayanan publik; melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik, prosedur kerja, waskat, dan standar pelayanan minimal; menghimpun data hasil !monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik, prosedur kerja, waskat, dan standar pelayanan minimal; menganalisis data monitoring pelaksanaan pelayanan publik, prosedur kerja, waskat, dan standar pelayanan minimal; membuat laporan hasil analisis pelaksanaan sistem pelayanan publik, prosedur kerja, waskat, dan standar pelayanan minimal.

Memiliki pengetahuan tentang mekanisme kerja, prosedur kerja, dan tatalaksana kerja, peraturan perundangan tentang pelayanan umum.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pengolah Data Evaluasi Prosedur Kerja; • Pengolah Data Waskat; • Pengolah Data Evaluasi Standar Pelayanan Minimal; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengolahan

data atau analisis tentang pelayanan publik, waskat, serta standar pelayanan minimal.

58

GOLONGAN 2.03 GOLONGAN JABATAN NON MANAlER BIDANG KEARSIPAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas-tugas teknis di bidang kearsipan. Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah arsip statis, data arsip, dan arsip in aktif. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

2.03.001 Pemroses Arsip Statis

Melaksanakan pemrosesan arsip statis dengan menerima arsip statis dari unit pengolah arsip in aktif dan melakukan pengumpulan serta penyimpanan arsip statis:

Menerima berita acara dan penyerahan arsip statis; mengetik surat-surat yang berkaitan dengan pengolahan arsip statis; mengumpulkan arsip statis; menyimpan arsip statis; menyerahkan arsip tekstual, arsip foto, arsip peta, dan arsip film kepada pengolah arsip statis.

Memiliki pengetahuan kearsipan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengolahan arsip.

2.03.002 Penyaji Data Arsip

Melakukan penarikan arsip dan pengolahan arsip in aktif, memberikan nomor urut berkas arsip in aktif, serta menata arsip in aktif:

Menyiapkan sarana penarikan arsip pada Dinas/Badan/Kantor; mengetik surat yang berkaitan dengan penarikan arsip; mengumpulkan bahan arsip yang akan ditarik; mencatat pemindahan arsip; membuat berita acara penyerahan arsip in aktif; memilah dan menyusun arsip yang ditarik; mengetik surat­surat yang berkaitan dengan pengolahan arsip in aktif; melakukan definitif arsip; menata arsip in aktif.

Memiliki pengetahuan kearsipan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengolahan arsip in aktif.

59

2.03.003 Penyusut Arsip

Melakukan penyusutan arsip melalui penilaian dan pemilahan: Memeriksa data arsip; membuat inventarisasi data arsip

untuk penilaian; melakukan penilaian arsip; mengonsultasikan hasil penilaian arsip kekpada pihak terkait; memisahkan arsip yang statis, in aktif, dan arsip usul musnah; melakukan pemusnahan arsip; membuat berita acara usul pemusnahan arsip; menata arsip in aktif yang telah dinilai; menyerahkan arsip statis kepada pihak terkait.

Memiliki pengetahuan kearsipan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pemusnahan arsip.

2.03.004 Penyaji Teknis Kearsipan

Memberikan penjelasan atau materi kearsipan dan layanan sistem kearsipan kepada pengguna arsip seperti Dinas/Kantor/Badan dan satuan kerja daerah lainnya:

Mengolah masukan informasi kearsipan; menggandakan pedoman-pedoman yang berkaitan dengan kearsipan; memberikan informasi tentang kearsipan; memberikan sosialisasi atau layanan konsultasi tentang kearsipan.

Memiliki pengetahuan tentang kearsipan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Penyaji Sistem Kearsipan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan layanan jasa

kearsipan.

GOLONGAN 2.04 GOLONGAN JABATAN NON MANAJERIAL BIDANG PEMERINTAHAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas-tugas teknis di bidang pemerintahan. Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah data pemerintahan daerah, kerjasama daerah, pengembangan wilayah, data perbatasan, perimbangan keuangan. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

60

2.04.001 Pengolah Data Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Menghimpun, mmpelajari, dan mengolah data penyelenggaraan pemerintahan daerah:

Mencatat dan mempelajari surat dari kabupaten/kota atau provinsi tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam otonomi daerah; menyiapkan bahan konsultasi penyelesaian permasalahan otonomi daerah; menyiapkan bahan pembinaan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dalam otonomi daerah.

Memiliki pengetahuan tentang pemerintahan daerah dan otonomi daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

penyelenggaraan pemerintahan daerah atau otonomi daerah.

2.04.002 Pengolah Data Kerjasama Daerah

Melakukan inventarisasi data kerjasama daerah dan mengolahnya menjadi bahan untuk koordinasi dan kebijakan pimpinan daerah:

Menginventarisasi bahan kerjasama yang dilakukan lembaga, badan, instansi atau unsur pemerintah daerah; mengolah data pelaksanaan kerjasama daerah untuk bahan pembinaan; menyiapkan bahan pembuatan konsep kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama; membuat surat-surat yang berkaitan dengan pelaksanaan kerjasama daerah.

Memiliki pengetahuan tentang kehumasan dan aspek hukum kerjasama instansi.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan

data kerjasama daerah.

2.04.003 Pengolah Data Pengembangan Wilayah

Melakukan inventarisasi dan pengolahan data pengembangan wilayah serta pengkodean wilayah:

Melakukan monitoring penyelenggaraan pemerintahan daerah pemekaran; menyusun kode wilayah berdasarkan pecloman pengkodean; menginventarisasi data pengembangan wilayah;

61

mengolah data wilayah seperti kecamatan, geografi, pulau, sesuai dengan administrasi pemerintahannya.

Memiliki pengetahuan tentang batas wilayah, pemerintahan desa, dan pemerintahan daerah.

Jabatan lain yang dlklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan

data wilayah.

2.04.004 Pengolah Data Perbatasan

Mengolah data batas wilayah dan berperan serta dalam pelacakan batas wilayah:

Melakukan pendataan batas wilayah antar provinsi, antar kabupaten/kota; menyiapkan bahan tapal batas wilayah; melakukan pengumpulan data dan pelacakan tapa! batas; melakukan monitoring penataan batas wilayah.

Memiliki pengetahuan tentang batas admlnistrasi pemerintahan; dapat membaca peta wilayah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan

batas wilayah atau perbatasan.

2.04.005 Pengolah Data Perimbangan Keuangan

Mengumpulkan data perimbangan keuangan dan pendapatan asli daerah dan mengolahnya menjadi bahan kekbijakan keuangan daerah:

Menginventarisasi data perimbangan keuangan daerah dan pendapatan asli daerah; menyusun sajian data hasll monitoring dan evaluasi tentang perimbangan keuangan dalam otonoml daerah; menyusun laporan perimbangan keuangan sebagai evaluasi terhadap perkembangan pelaksanaan pemerintahan provinsi, kabupaten/kota.

Memilikl pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dalam otonomi daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan

perimbangan keuangan daerah.

62

2.04.006 Penatausaha Kelurahan

Melakukan kegiatan tatausaha data kependudukan, program kegiatan, layanan administrasi kemasyarakatan, dan pelaporan dalam lingkup kelurahan:

Mengnghimpun data administrasi kelurahan; menyusun bahan program kegiatan kelurahan; mengumpulkan dan mengolah data pemerintahan lingkup kelurahan; menyusun bahan laporan kegiatan kelurahan; mendokumentasikan data pertanahan; membantu layanan administrasi pemerintahan kepada penduduk kelurahan; membantu pemungutan pajak bumi dan bangunan; membantu Kepala Kelurahan dalam kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan kerukunan warga; melaksanakan tugas ketatausahaan di bidang keagrarian.

Memiliki pengetahuan tentang ketatausahaan kelurahan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Pengadministrasi Dokumen Kelurahan; • jabatan non manajerial lain yang ber~itan dengan

penatausahaan dokumen kelurahan.

GOLONGAN 2.05 GOLONGAN JABATAN NON MANAJER BIDANG PENDAPATAN DAERAH

Golongan jabatan ini melakukan tugas-tugas teknis di bidang pendapatan daerah. Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah analisis perpajakan, pajak kendaraan bermotor, pinjaman dan pendapatan lain-lain, pembukuan pajak, pembukuan retribusi, dan keberatan pajak. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

2.05.001 Analis Pajak

Menganalisis data penetapan dan pengelolaan pajak air bawah tanah, air bawah tanah dan pajak lainnya, serta membuat laporan hasil analisis perpajakan untuk bahan kebijakan di bidang perpajakan:

Menginventarisasi data penetapan dan pengelolaan pajak seperti pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah, bahan

63

bakan kendaraan bermotor, pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaran bermotor serta pajak lainnya, mengompilasi dan mengecek kebenaran data pajak, menganalisis data pajak dan menelaah faktor-faktornya; membuat laporan hasil analisis untuk bahan kebijakan perpajakan.

Memiliki pengetahuan perpajakan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Analis Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah; • Analis Pajak Bahan Bakar kendaraan Bermotor; • Analis Pajak Kendaraan Bermotor; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan perpajakan

daerah.

2.05.002 Analis Perimbangan Keuangan

Menganalisis data perimbangan keuangan dan membuat laporan hasil analisis untuk bahan kebijakan pimpinan daerah dalam bidang perimbangan keuangan:

Menginventarisasi data keuangan terutama yang berkaitan dengan perimbangan daerah; mengelompokkan atau menabulasi data keuangan untuk bahan evaluasi dan analisis; menganalisis data perimbangan keuangan untuk memperoleh gambaran rinci keuangan daerah; membuat laporan hasil analisis data perimbangan keuangan untuk bahan penetapan kebijakan di bidang perimbangan keuangan.

Memiliki pengetahuan tentang pengelolaan keuangan daerah. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah.

2.05.003 Analis Data Pinjaman dan Pendapatan Lain-lain

Menganalisis penerimaan pendapatan dari pinjaman dan pendapatan lain-lain:

Menginventarisasi data penerimaan plnJaman dan pendapatan lain-lain; mengompilasi data penerimaan dari pinjaman atau pendapat lain-lain; menganalisis data pinjaman dan pendapatan lain-lain untuk memperoleh gambaran rinci tentang kekuatan keuangan dari pinjaman dan pendapatan lain-lain; membuat laporan

64

hasil analisis data pinjaman dan pendapatan lain-lain untuk bahan penetapan kebijakan di bidang pinjaman keuangan.

Memiliki pengetahuan tentang pengelolaan keuangan daerah. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan inl adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah.

2.05.004 Analis Pendapatan daerah

Menganalisis pendapatan daerah termasuk perencanaan dan retribusi untuk memperoleh informasi tentang peluang penerimaan daerah:

Mengumpulkan data obyek, subyek, dan potensi pendapatan daerah termasuk retribusi; menganallsis dan mengevaluasi pemungutan pendapatan daerah, retribusi, pelayanan kepada masyarakat, kondisi ekonomi daerah; menyusun bahan perencanaan pendapatan daerah; membuat laporan hasil analisis untuk bahan penetapan kebijakan di bidang pendapatan daerah.

Memlliki pengetahuan tentang perpajakan daerah, retribusi, dan pendapatan daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan inl adalah: • Analis Data retribusi; • Analis Perencanaan Pendapatan Daerah; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan

pendapatan daerah.

2.05.005 Pemegang Buku Pajak dan Pendapatan Lain

Mencatat transaksi penerimaan daerah yang bersumber dari pajak, retribusi, atau pendapatan daerah lainnya:

Mengumpulkan data penerimaan pajak, retribusi, pendapatan lain-lain; membukukan penerimaan pajak; mengompilasi penerimaan pajak, retribusi atau pendapatan lain menurut jenis, waktu, serta penerimaan dan pengeluaran pajak; membuat laporan pembukuan pajak, retribusi atau pendapatan lain sepertl penerimaan, pengeluaran, penyetoran ke Kantor Kas Negara; rnemberikan layanan data pajak, retribusi atau pendapatan lain kepada plhak terkait.

Memiliki pengetahuan tentang penatabukuan keuangan negara.

65

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pemegang Buku Retribusi dan Pendapatan Lain-lain; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

pengadministrasian keuangan daerah.

2.05.006 Pengadministrasi Retribusi dan Pendapatan Lain­lain

Mengadministrasikan naskah dinas tentang retribusi dan pendapatan lain-lain dan memberikan layanan keperluan naskah dinas yang berhubungan dengan retribusi dan pendapatan lain-lain:

Mencatat naskah dinas retribusi dan pendapatan lain-lain ke dalam kartu kendali; memberikan lembar disposisi dan mengagendakan surat menyurat yang berhubungan dengan retribusi dan pendapatan lain-lain; menyimpan dokumen tentang retribusi dan pendapatan lain-lain; melayani kebutuhan dokumen retribusi dan pendapatan lain-lain.

Memiliki pengetahuan tentang administrasi umum atau administrasi persuratan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

pengadministrasian surat-surat keuangan daerah.

2.05.007 Pengevaluasi Pajak

Mengevaluasi penerimaan pajak daerah termasuk pajak kendaraan bermotor, retribusi, dan pajak lainnya untuk memperoleh informasi besaran pajak dan peluangnya:

Mengumpulkan data tentang realisasi penerimaan pajak; membuat telaahan tentang obyek pajak, sumber pajak, kendala penarikan pajak, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perpajakan; mengevaluasi keadaan ekonomi daerah, sumber pajak dan potensi penerimaan pajak; membuat laporan hasil evaluasi pajak untuk bahan kebijakan di bidang pengembangan penerimaan daerah dari sumber pajak.

Memiliki pengetahuan tentang perpajakan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Pengevaluasi Pendapatan Daerah;

66

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan evaluasi keuangan daerah.

2.05.008 Pengolah Data Pendapatan Daerah

Mengolah data pendapatan daerah menurut format atau bentuk informasi yang telah ditentukan:

Mengumpulkan data pendapatan daerah dari satuan kerja penghasil atau UPTD Pendapatan Daerah; menghimpun dan mengklasifikasikan data pendapatan daerah menurut jenisnya; mengidentifikasi permasalahan yang ada pada pendapatan daerah untuk bahan evaluasi; membuat tabulasi dan rekapitulasi data pendapatan daerah menurut obyek, subyek, dan potensi pendapatan daerah.

Memiliki pengetahuan tentang administrasi pendapatan daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengolahan

data penerimaan keuangan daerah.

2.05.009 Pengolah Data Pajak

Mengolah data penerimaan pajak daerah dan keberatan pajak dan bea, pendataan pajak, pengenaan pajak, serta melakukan perhitungan bagi hasil dari penerimaan pajak untuk pusat dan daerah penghasil:

Menghimpun data pembayaran pajak daerah, penerimaan pajak, pengenaan pajak, dan pendataan pajak; menghimpun data tentang surat paksa, penyitaan dan pelelangan dari juru sita; mengumpulkan data keberatan pajak dan bea; mencatat laporan pembayaran daerah menurut unit kerja penghasil; membuat rekapitulasi penerimaan pajak, pendataan pajak, dan pengenaan pajak menurut sektor pungutan; melakukan perhitungan bagi hasil; mengolah data keberatan pajak untuk bahan penyelesalan sengketa.

Memiliki pengetahuan tentang perpajakan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Pengolah Data Laporan Pajak; • Pengolah Data Pendataan Pajak; • Pengolah Data Pengenaan Pajak;

67

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengadministrasian atau pengolahan data pajak daerah.

2.05.010 Pengolah Data Penerimaan Pendapatan

Mengolah data penerimaan pendapatan seperti penerimaan pusat dari pajak dan bukan pajak, retribusi daerah, dan pendapatan lain-lain:

Menghimpun data tentang penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak, retribusi, dan penerimaan pendapatan lain-lain; mencatat laporan penerimaan dari pajak, bukan pajak, retribusi, atau pendapatan lain-lain; membuat rekapitulasi penerimaan pendapatan menurut jenisnya; melakukan rekonsiliasi data penerimaan pendapatan dari satuan kerja penghasil dengan Biro Keuangan; membuat laporan hasil pengolahan data penerimaan pendapatan untuk bahan laporan keuangan ke Sekretaris Daerah.

Memiliki pengetahuan tentang keuangan dan pembukuan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Pengolah Data Penerimaan Pendapatan Lain-lain; • Pengolah Data Penerimaan Pusat; • Pengolah Data Penerimaan Retribusi Daerah; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengolahan

data penerimaan pendapatan daerah.

2.05.011 Pengolah Data Retribusi

Mengolah data hasil pendataan retribusi dan pengenaan retribusi untuk bahan penetapan dan perubahan tarip retribusi:

Menghimpun hasil pendataan retribusi dan data pengenaan retribusi; mengklasifikasi data retribusi dan pengenaan retribusi sesuai dengan jenis dan pokok permasalahan yang ada pada retribusi dan satuan kerja penghasil; menginventarisasi pokok permasalahan pada pengenaan retribusi dan satuan kerja penghasil; menyusun bahan untuk perumusan usulan penetapan atau perubahan tarip pungutan retribusi; mencatat data perkembangan obyek dan subyek pungutan; membuat laporan untuk bahan pertimbangan keputusan atau kebijakan di bidang pungutan retribusi.

Memiliki pengetahuan tentang perpajakan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

68

• • •

Pengolah Data Pendataan Retribusi; Pengolah Data Pengenaan Retribusi; jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengadministrasian atau pengolahan data retribusi daerah.

2.05.012 Pengolah Data Rencana Pendapatan

Melakukan pengolahan dta perencanaan pendapatan daerah untuk bahan analisis perencanaan pendapatan daerah:

Menghimpun data pendapatan daerah; mengidentifikasi pokok permasalahan menurut UPTD atau unit penghasil; menabulasikan data yang berkaitan dengan penetapan alokasi target unit penghasil dan jenis pendapatan daerah; membuat rekapitulasi data pendapatan daerah untuk bahan penetapan alokasi target saatuan kerja penghasil pada masing-masing jenis pendapatan daerah.

Memiliki pengetahuan tentang jenis pendapatan daerah. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengolahan data pendapatan daerah.

2.05.013 Pengumpul Data Pajak Daerah

Mengumpulkan data pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor, pajak pemanfaatan air bawah tanah, retribusi, dan pajak daerah lainnya:

Menanyakan kepada nara sumber atau objek pajak; mencatat data dari objek bahan bakar, kendaraan bermotor, pemanfaatan air bawah tanah, retribusi, dan objek pajak lainnya; menjaring data dengan daftar pertanyaan; menyajikan data pajak dengan tabel atau format yang ditentukan untuk pelayanan data atau pembukuan pajak.

Memiliki pengetahuan tentang jenis pajak daerah dan objek pajak daerah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pengumpul Data Pajak Kendaraan Bermotor; • Pengumpul Data Pajak Bahan Bakar; • Pengumpul Data Pembukuan Pajak; • Penyiap Data Retribusi; • Pengumpul Data Pajak Lainnya;

69

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengumpulan data pajak daerah.

2.05.014 Pengumpul data Pendapatan Daerah

Mengumpulkan data pendapatan dari pinjaman, retribusi, atau pendapatan lain-lain:

Meminta data ke satuan kerja penghasil; meneatat data pendapatan daerah dan permasalahan yang terkait dengan pengumpulan data; membuat rekapitulasi dan tabelisasi data pendapatan daerah.

Memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis pendapatan daerah. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengumpulan data pendapatan daerah.

GOLONGAN 2.06 GOLONGAN JABATAN NON MANAJER BIDANG KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN

Golongan jabatan ini melakukan tugas-tugas teknis di bidang kebudayaan dan kepariwisataan. Ruang lingkup golongan jabatan ini adalah eagar budaya, sejarah, kepurbakalaan, nilai budaya, kesenian, benda museum, dan kepariwisataan. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

2.06.001 Analis Budaya

Menganalisis data benda eagar budaya, nilai budaya, dan situs dari hasil penggalian:

Menginventarisasi hasil penggalian dan dokumentasi benda eagar budaya, nilai budaya, dan situs; mengidentifkasi sifat atau jenis benda eagar budaya, ragam nilai budaya termasuk data penghayatan kepada Tuhan yang Maha Esa dan situs budaya; menganalisis karakter benda eagar budaya, nilai budaya, dan situs; menyiapkan bahan penataran penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan budi pekerti; membuat laporan hasil analisis untuk bahan penentuan langkah penanganan benda eagar budaya, nilai budaya, dan situs.

70

Memiliki pengetahuan tentang sejarah, antropologi, dan atau sosiologi.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Analis Cagar Budaya; • Analis Nilai Budaya; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan analisis

peninggalan kebudayaan.

2.06.002 Analis Sjarah dan Kebudayaan

Menganalisis data sejarah dan kepurbakalaan menurut sumber dan jenisnya:

Menginventarisasi data sejarah dan kepurbakalaan; mengidentifkasi sifat atau Jems benda eagar budaya dan situs; melayani perijinan membawa benda eagar budaya; menganalisis karakter benda eagar budaya dan situs, serta peluang perlindungannya.

Memiliki pengetahuan tentang sejarah dan antropologi. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Analis Perlindungan Sejarah dan Purbakala; • Pemroses Ijin Membawa Benda Cagar Budaya; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan analisis

peninggalan kebudayaan.

2.06.003 Analis Kesenian

Menganalisis data kesenian daerah dan membuat laporan hasil analisisnya:

Menginventarisasi bahan dan materi yang berkaitan dengan pembinaan kesenian; mengidentifkasi industri kesenian dan apresiasi seni; menganalisis pembinaan kesenian; membuat laporan hasil analisis kesenian untuk penyediaan bahan pembinaannya.

Memiliki pengetahuan tentang kesenian dan budaya daerah. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitim dengan analisis seni kedaerahan.

71

2.Q6.004 Analis Permuseuman

Menganalisis koleksi dan konservasi benda museum, serta pembinaan dan pengembangan museum untuk penyediaan data dan upaya pelestariannya:

Menginventarisasi koleksi museum, upaya yang telah dilakukan untuk pembinaan dan pengembangan museum, serta sumber daya terkait; mengidentifikasi keberadaan benda museum; mengkaji kebutuhan publikasi dan pendidikan permuseuman; menelaah peluang pengembangan museum, sumber daya pendukung, serta faktor yang menjadi penghambat pelestariannya.

Memiliki pengetahuan tentang kepurbakalaan atau ilmu sosial yang terkait dengan permuseuman.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Analis Koleksi dan Konservasi Benda Museum; • Analis Pembinaan dan Pengembangan Permuseuman • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

permuseuman.

2.06.005 Analis Bahasa dan Sastra Daerah

Menganalisis bahasa dan sastra daerah untuk pengembangannya:

Menginventarisasi ragam bahasa dan sastra yang ada di daerahnya; mengidentifikasi sumber daya pengembangnya; menelaah peluang pelestarian bahasa daerah dan pengembangan sastra, sumber daya pendukung, serta faktor yang menjadi penghambat pelestariannya.

Memiliki pengetahuan tentang bahasa daerah dan sastra atau ilmu sosial yang terkait dengan bahasa dan sastra.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan bahasa dan

sastra daerah.

2.06.006 Analis Kepariwisataan

Menganalisis potensi wisata, pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan, serta promosi kepariwisataan untuk pengembangan kepariwisataan daerah:

72

Menginventarisasi obyek wisata, potensi wisata, sumber daya kepariwisataan; mengidentifikasi permasalahan wisata daerah termasuk masyarakat sekitar wisata; menelaah peluang pengembangan wisata, sumber daya pendukung, serta faktor yang menjadi penghambat pengembangan kepariwisataan.

Memiliki pengetahuan tentang kepariwisataan atau ilmu sosial yang terkait dengan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Analis Pengembangan Potensi Pariwisata; • Analis Pengembangan SDM Kepariwisataan; • Analis Promosi Kepariwisataan; • Pengevaluasi Kepariwisataan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

pemuseuman.

2.06.007 Analis Tradisi dan Kepercayaan

Menganalisis pembinaan nilai tradisi dan kepercayaan: Mengumpulkan data nilai tradisi dan kepercayaan; membuat

daftar jenis tradisi dan macam-macam kepercayaan yang ada di daerahnya; mengkaji materi pembinaan tradisi dan kepercayaan; menganalisis peluang pembinaan tradisi dan kepercayaan.

Memiliki pengetahuan tentang sosiologi dan budaya. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan permuseuman.

2.06.008 Pendokumentasi Nilai Budaya

Mengadministrasikan dan mendokumentasikan kegiatan budaya termasuk peningkatan nilai budaya:

Mengumpulkan bahan kegiatan budaya; meliput kegiatan budaya seperti Iomba sastra, penulisan cerita rakyat, busana adat, penulisan permainan rakyat, Iomba adat istiadat; merekam upacara adat; menyimpan dokumen yang berkaitan dengan budaya atau adat istiadat.

Memiliki pengetahuan tentang sosiologi dan budaya. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

73

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan kebudayaan daerah.

2.06.009 Pengevaluasl Keparlwlsataan

Mengevaluasi dan menyusun laporan pengembangan potensi pariwisata:

Mengumpulkan data pengembangan potensi pariwisata, masyarakat pariwisata, nilai budaya, kesenian, serta tradisi dan kepercayaan; mengidentifikasi masalah kepariwisataan, kebudayaan, kesenian, dan tradisi kepercayaan; mengevaluasi potensi pengembangannya; membuat laporan hasil evaluasi.

Memiliki pengetahuan tentang kepariwisataan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan inl adalah:

• Penyusun Program Kepariwisataan; • Penyusun Program Promosl Kepariwisataan; • Peyusun Program SDM Kepariwisataan; • Pengevaluasi Nilai Budaya dan Kesenian; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

pengembangan kepariwisataan.

2.06.010 Pengevaluasi Pemblnaan Bahasa dan Sastra Daerah

Mengevaluasi pembinaan bahasa dan sastra daerah untuk pengembangan dan pemeliharaan kelestariannya:

Mengumpulkan data pembinaan bahasa dan sastra daerah; mengidentifikasi potensi kegiatan pembinaan bahasa dan sastra daerah serta faktor penghambat; mengevaluasi pelaksanaan pembinaan bahasa dan sastra daerah.

Memiliki pengetahuan tentang bahasa dan sastra. Jabatan lain yang diklaslfikasl dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaltan dengan kebahasaan dan sastra.

2.06.011 Pengolah Data Permuseuman

Mengolah data koleksi benda museum dan konservasi koleksi menjadi infonnasi permuseuman:

74

Mengumpulkan data tentang benda museum; mengklasifikasi benda koleksi museum; menyusun informasi tentang koleksi benda museum; membuat daftar usulan perawatan koleksi benda museum; dapat juga melakukan perawatan koleksi benda museum.

Memiliki pengetahuan tentang macam-macam benda museum.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pencatatan,

pengadministrasian, atau pengelolaan koleksi benda museum.

2.06.012 Pengevaluasi Kepurbakalaan

Mengevaluasi dan menyusun laporan hasil penggalian dan inventarisasi benda eagar budaya dan situs:

Mengumpulkan data pelaksanaan penggalian, inventarisasi, dan dokumentasi benda eagar budaya dan situs; memantau penggalian dan inventarisasi ke lokasi, serta mencatat dan mengelompokkan untuk bahan evaluasi; mengevaluasi pelaksanaan penggallan dan inventarisasi benda eagar budaya dan situs; membuat laporan hasil evaluasi.

Memiliki pengetahuan tentang antropologi, kepurbakalaan, sejarah.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pengolah dan Pemroses Pemberian Imbalan Jasa Kepurbakalaan; • Penyusun Pedoman Perlindungan Peninggalan Sejarah dan

Purbakala; • jabatan; non manajerial lain yang berkaitan dengan sejarah dan

kepurbakalaan.

2.06.013 Pengolah Data Sejarah

Mengolah data sejarah kedaerahan sebagai bahan penyusunan muatan lokal kesejarahan:

Mengumpulkan data sejarah daerah; menghimpun data kesejarahan sebagai bahan pengolahan data; menyusun informasi untuk bahan kegiatan pembinaan kesejarahan; melakukan penulisan tentang sejarah daerah; menyebarluaskan pedoman atau petunjuk pelaksanaan kegiatan kesejarahan.

Memiliki pengetahuan tentang kesejarahan.

75

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pengolah Bahan Perlindungan Kesejarahan; • jabatan non manajeriallain yang berkaitan dengan sejarah.

2.06.014 Pengolah Data Kesenian dan Seniman

Melakukan pengolahan data organisasi kesenian dan seniman sebagai bahan pembinaan:

Mengumpulkan data perkumpulan kesenlan daerah dan organisasl seniman; membuat tabulasi tentang kesenian derah dan seniman; melakukan peliputan kegiatan kesenian daerah seperti pesona adat daerah, festival tari, festival budaya; menyiapkan bahan untuk pengiriman misi kesenian daerah dalam untuk tingkat nasional atau internasional; menyiapkan bahan untuk pemberian bantuan atau penghargaan atau pembinaan kepada seniman kurang mampu atau seniman berpotensi.

Memiliki pengetahuan tentang kesenian. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Penyiap Bahan Kesenian; • Pengolah Data Pembinaan dan Pentas Seni; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan

kesenian atau seniman.

2.06.015 Pengolah data Museum

Melakukan pengumpulan dan pengolahan data museum daerah untuk bahan pembinaan:

Mengumpulkan data yang berkaitan dengan museum daerah dan personilnya; menyusun informasi untuk pembinaan teknis museum, pembinaan personil museum, dan pemanfaatan museum; menyosialisasikan kegiatan permuseuman untuk anak sekolah, generasi muda, dan masyarakat umum.

Memiliki pengetahuan tentang sejarah, kebudayaan, dan permuseuman.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalalt: • Penyiap Bahan Koleksi dan Konservasi Permuseuman; • Penyiap Bahan Pembinaan dan Pengembangan Permuseuman; • Penyiap Bahan Publikasi dan Pendidikan Permuseuman;

76

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan permuseuman.

2.06.016 Pengolah Data Nilai Budaya

Melakukan pengolahan data nilai budaya: Mengumpulkan data nilai budaya daerah; meregristasi dan

mendokumentasikan data nilai budaya daerah; melakukan perekaman kegiatan adat; menulis naskah kegiatan adat dan spiritual daerah; menyiapkan bahan untuk kegiatan Iomba penulisan asal usul desa atau nilai budaya daerah; menyiapkan bahan untuk penataran tentang kesadaran nilai budaya daerah.

Memiliki pengetahuan tentang kekbudayaan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan data nilai budaya daerah.

2.06.017 Pengolah data Obyek Purbakala

Melakukan pengolahan data obyek purbakalauntuk bahan analisis dan sajian data kepurbakalaan:

Mengumpulkan data obyek purbakala; menyiapkan bahan penggalian eagar budaya dan situs kepurbakalaan; menyiapkan bahan kajian kepurbakalaan; menginventarisasi dan meregristrasi obyek kepurbakalaan.

Memiliki pengetahuan tentang kepurbakalaan, antropologi. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Penyiap Bahan Pengggalian Cagar Budaya dan Situs Kepurbakalaan;

• Penyiap Bahan Kajlan Kepurbakalaan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan

kepurbakalaan.

GOLONGAN 2.07 GOLONGAN JABATAN NON MANAJER BIDANG KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Golongan jabatan 1m melakukan tugas-tugas teknis kehutanan dan perkebunan. Ruang lingkup golongan jabatan ini

77

adalah aneka usaha, perlindungan hutan dan kebun, budidaya hutan dan kebun, flora dan fauna, agribisnis, serta penyuluhan. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

2.07.001 Ana lis Aneka Usaha

Menganahsis pembinaan pengolahan pasca panen, pemasaran hasil hutan dan perkebunan, serta penyelenggaraan provisi sumber daya hutan dan jasa wisata alam:

Melakukan pengumpulan data atau bahan materi pembinaan pengolahan pasca panen, pemasaran hasil hutan dan perkebunan; menganalisis hasil pasca panen serta penyelenggaraan provisi sumber daya hutan; membuat laporan hasil analisis untuk bahan perumusan kebijakan di bidang usaha hasil hutan dan perkebunan.

Memiliki pengetahuan tentang hasil hutan dan perkebunan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan penganalisisan hasil hutan dan perkebunan.

2.07.002 Analis Budidaya dan Perlindungan Hutan dan Kebun

Menganalisis peluang pengembangan budidaya hutan dan kebun serta masalah-masalah dalam perlindungannya:

Menginventarisasi jenis tanaman hutan dan perkebunan; menginventarisasi masalah yang ada pada pengelolaan hutan dan perkebunan; menganalisis persemaian tanaman untuk pengembangan pembudidayaan; menganalisis diservisikasi tanaman kehutanan dan perkebunan; menganalisis proses pemungutan hasil hutan dan perkebunan; membuat laporan hasil analisis untuk bahan penetapan kebijakan yang berkaitan dengan budidaya dan perlindungan hutan dan perkebunan.

Memiliki pengetahuan tentang hasil hutan dan perkebunan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Analis Budidaya Hutan dan Perkebunan; • Analis Perlindungan Hutan dan Perkebunan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

penganalisisan hasil hutan dan perkebunan.

78

2.07.003 Ana lis Kelembagaan dan Kemitraan Usaha

Menganalisis kelembagaan usaha tani hutan dan kebun untuk menyediakan bahan pengembangan kemitraan usaha dan pemberdayaan kelembagaan usaha kehutanan dan perkebunan:

Menginventarisasi bahan atau materi pembinaan kelembagaan dan kemitraan usaha; menganalisis potensi kelembagaan dan kemitraan usaha kehutanan dan perkebunan; menganalisis peluang usaha kehutanan; menganalisis peredaran hasil hutan; menelaah faktor pendukung pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha; membuat laporan hasil analisis untuk bahan penyusunan program pengembangan usaha dan kemitraan, serta pereclaran hasil hutan.

Memiliki pengetahuan tentang pembinaan kelembagaan dan kemitraan usaha kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Analis Kelembagaan Uaha Kehutanan; • Analis Kelembagaan Usaha Perkebunan; • Analis Kemitraan Uaha Kehutanan; • Analis Kemitraan Usaha Perkebunan; • Analis Peluang Usaha Kehutanan; • Analis Peredaran Hasil Hutan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

penganalisisan kelembagaan dan kemitraan usaha hasil hutan dan perkebunan, serta perlindungan hasil hutan.

2.07.004 Ana lis Konservasi Flora dan Fauna

Menganalisis pembinaan konservsi dan penangkaran flora dan fauna, pengelolaan batas hutan, penataan lingkungan dan konservasi lahan:

Menginventarisasi flora dan fauna; menginventarisasi batas hutan; menelaah penataan lingkungan dan konservasi hutan; menganalisis faktor pendukung pemanfaatan lahan dan penangkaran flora dan fauna; menganalisis kondisi flora dan fauna; menganalisis keadaan lingkungan dan konservasi hutan; membuat laporan hasil analisis untuk bahan penyusunan program penangkaran flora dan fauna, pengelolaan batas hutan, serta konservasi lahan; dapat pula

79

memroses permohonan ijin pemanfaatan atau penangkaran flora dan fauna.

Memiliki pengetahuan tentang flora dan fauna, serta tata guna hutan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Analis Konservasi Flora dan Fauna; • Analis Konservasi Lahan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

penganalisisan flora dan fauna serta konservasi lahan.

2.07.005 Ana lis Produksi dan Bantuan Teknis

Menganalisis pengelolaan sarana produksi dan bantuan teknis kehutanan dan perkebunan:

Mengumpulkan data tentang sarana produksi dan kebutuhan bantuan teknis; mengumpulkan data tentang pelaksanaan budidaya kebun; menganalisis kondisi perkebunan untuk bahan kebijakan penyediaan sarana produksi perkebunan; mengevaluasi pengelolaan sarana produksi perkebunan dan kehutanan; mengevaluasi kebutuhan bantuan teknis pengelolaan perkebunan.

Memiliki pengetahuan tentang pengelolaan sarana produksi kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Analis Produksi Kehutanan dan Perkebunan; • Analis Bantuan Teknis Kehutanan dan Perkebunan; • Pengevaluasi Sarana Produksi Kehutanan dan Perkebunan; • Pengevaluasi Bantuan Teknis Kehutanan dan Perkebunan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

penganalisisan sarana ·produksi dan bantuan teknis kehutanan dan perkebunan.

2.07.006 Pengevaluasi Teknis Budidaya

Mengevaluasi pengelolaan sarana produksi dan budidaya serta program penyuluhan kehutanan dan perkebunan:

Mengumpulkan data pelaksanaan program pengelolaan sarana produksi; mengumpulkan data program penyuluhan kehutanan dan perkeb~::~nan; mengevaluasi kondisi pasca penyuluhan; mengevaluasi pelaksanaan budidaya hutan dan perkebunan;

80

mengevaluasi pemanfaatan bantuan teknis budidaya; membuat laporan hasil evaluasi.

Memiliki pengetahuan tentang teknis budidaya kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang dildasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

pengevaluasian budidaya hutan dan perkebunan.

2.07.007 Pengumpul Data Budidaya Hutan dan Perkebunan

Mengumpulkan data budidaya perkebunan: Mengumpulkan data penyelenggaraan intensifikasi

rehabilitasi; mengumpulkan data diversifikasi; mengumpulkan data perluasan dan peremajaan tanaman; mengidentifikasi data pembinaan budidaya dan pasca panen; mengidentifikasi pembinaan persemaian tanaman hutan; menyajikan data budidaya perkebunan.

Memiliki pengetahuan tentang budidaya perkebunan. Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah:

• Penyiap Data Budidaya Hutan; • Penyiap Data Budidaya Perkebunan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengumpulan

data budidaya perkebunan.

2.07.008 Pengumpul Data Kelembagaan dan Kemitraan Usaha

Mengumpulkan data pemberdayaan kelembagaan dan pengembangan kemitraan usaha Kehutanan dan Perkebunan:

Mengumpulkan data pembinaan usaha kehutanan dan perkebunan; mengumpulkan data pengembangan kemitraan usaha; melayani keperluan data kelembagaan dan kemitraan usaha kehutanan dan perkebunan; menyajikan data kelembagaan dan kemitraan usaha kehutanan dan perkebunan.

Memiliki pengetahuan tentang kelembagaan dan kemitraan usaha kehutanan dan perkebunan.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pengumpul Data Kelembagaan Usaha Kehutanan; • Pengumpul Data Kemitraan Usaha Perkebunan

81

• jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan data kelembagaan dan kemitraan usaha kehutanan dan perkebunan.

2.07.009 Pengumpul Data Kehutanan dan Perkebunan

Mengumpulkan data flora dan fauna, batas hutan, lingkungan kehutanan dan perkebunan, untuk bahan konservasi dan penangkaran, penyuluhan, dan perlindungan:

Menginventarisasi jenis flora dan fauna; mengumpulkan bahan pengelolaan batas hutan atau perkebunan; mengumpulkan data penataan lingkungan hutan dan perkebunan; mengumpulkan data peredaran hasil hutan; menyajikan data batas hutan dan perkebunan; menyajikan data flora dan fauna; menyajikan data hasil hutan dan perkebunan; melayani kebutuhan data untuk konservasi, penangkaran, perlindungan, dan penyuluhan.

Memiliki pengetahuan tentang jenis flora dan fauna, konservasi dan penangkaran.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Pengumpul Data Flora dan Fauna; • Pengumpul Data Lahan Kehutanan dan Perkebunan; • Pengumpul Bahan Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan; • Pengumpul Bahan Perlindungan Hutan dan Perkebunan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan data

kehutanan dan perkebunan.

2.07.010 Penyusun Pedoman Kehutanan dan Perkebunan

Menyusun pedoman konservasi dan perlindungan, pengembangan agrobisnis, dan teknis budidaya tanaman untuk pengelolaan hutan dan kebun:

Menginventarisasi data budidaya tanaman hutan; menginventarisasi data pembinaan persemaian tanaman hutan; mengumpulkan data pemungutan hasil hutan; mengumpulkan data rehabilitasi dan diversifikasi tanaman hutan dan perkebunan; menyusun pedoman teknis konservasi dan perlindungan lahan hutan dan kebun; menyusun pedoman pengembangan agrobisnis; menyusun pedoman teknis budidaya tanaman hutan.

Memiliki pengetahuan tentang pengelolaan hutan dan perkebunan.

82

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Penyusun Pedoman Konservasi dan Perlindungan Hutan dan

Perkebunan; • Penyusun Pedoman Pengembangan Agrobisnis; • Penyusun Pedoman Teknis Budidaya Tanaman Hutan; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengelolaan

kehutanan perkebunan.

GOLONGAN 2.08 GOLONGAN JABATAN NON MANAJER BIDANG PERINDUSTRIAN

Golongan jabatan 1n1 melakukan tugas-tugas teknis perindustrian. Ruang lingkup golongan jabatan 1n1 adalah pengawasan industri, penerapan standar, bahan baku, dan pengendalian industri. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan sebagai berikut:

2.08.001 Analis Pengawasan dan Pengendalian Industri

Menganalisis penerapan standar industri, manajemen industri, dan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan perindustrian untuk penyediaan bahan pengawasan dan pengendalian industri:

Mengidentifikasi penerapan standar industri; menelaah pelaksanaan manajemen industri; menginventarisasi kebijakan di bidang industri; membuat kajian tentang pengawasan dan pengendalian industri.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen dan standar industri.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • Analis Bahan Pengawasan dan Pengendalian Industri; • Analis Penerapan Standar Industri; • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

penganalisisan pengawasan dan pengendalian industri.

2.08.002 Analis Permodalan dan Teknologi

Menganalisis permodalan dan teknologi industri untuk bahan kebijakan pengembangannya:

83

Menginventarisasi potensi permoclalan industri; mengidentifikasi penggunaan teknologi industri; menganalisis peluang pengembangan permoclalan industri; menganalisis dampak teknologi industri dan ketenagakerjaan; menganalisis kebutuhan permodalan bagi industri kecil dan industri rumah tangga.

Memiliki pengetahuan tentang modal industri, perijinan industri, dan teknologi industri.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

penganalisisan permoclalan dan teknologi industri.

2.08.003 Analis Penyediaan Bahan Baku dan Penolong

Menganalisis potensi penyediaan bahan baku dan bahan penolong untuk bahan kebijakan kelangsungan procluksi:

Menginventarisasi bahan baku, bahan penolong dan sumbernya; menelaah faktor pendukung penyediaan bahan baku dan bahan penolong untuk industri; menganalisis peluang dan hambatan penyediaan bahan baku dan bahan penolong bagi industri.

Memiliki pengetahuan tentang sumber bahan baku dan bahan penolong indsutri.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

penganalisisan sumber bahan baku dan bahan penolong industri.

2.08.004 Analis Sistem Manajemen dan Gugus Kendali Mutu

Menganalisis penerapan sistem manajemen dan gugus kendali mutu untuk bahan kebijakan pengembangan industri kecil dan menengah:

Menginventarisasi perusahaan industri yang menerapkan gugus kendali mutu; menginventarisasi bentuk sistem manajemen yang diterapkan pada perusahaan industri; menganalisis aspek penerapan gugus kendali mutu bagi kemajuan perusahaan industri; menganalisis faktor penghambat penerapan sistem manajemen perusahaan industri; menyusun informasi tentang penerapan sistem manajemen dan gugus kendali mutu pada perusahaan industri.

84

Memiliki pengetahuan tentang manajemen industri dan gugus kendali mutu.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan

penganalisisan manajemen industri.

2.08.005 Pengevaluasllndustri

Mengevaluasi hasil pengawasan industri dan teknologi industri untuk penyediaan bahan kebijakan pengembangan industri dan penerapan teknologi:

Menginventarisasi masalah yang ditemukan dalam pengawasan industri; menginventarisasi kebutuhan pengembangan teknologi industri, menginventarisasi faktor penghambat pengembangan teknologi industri; mengevaluasi perkembangan penerapan teknologi industri; mengevaluasi perkembangan perusahaan industri; menyajikan informasi hasil evaluasi untuk bahan kebijakan pimpinan dalam mengendalikan dan melayani industri.

Memiliki pengetahuan tentang kondisi industri daerah, kondisi dan prospek pengembangan teknologi industri.

Jabatan lain yang diklasifikasi dalam golongan ini adalah: • jabatan non manajerial lain yang berkaitan dengan pengawasan

dan pengendalian teknologi industri.

2.08.006 Pengumpul Data Pemasaran dan Informasi Pasar

Mengumpulkan data pemasaran atau informasi pasar untuk bahan kajian, analisis, atau evaluasi kebijakan:

Mengumpulkan data jenis produksi dan jenis industri; mengumpulkan data yang berkaitan dengan informasi pasar; melayani kebutuhan data tentang sumber daya pasar, peluang pasar, atau informasi pasar lainnya; dapat juga menyusun informasi tentang pengembangan pasar untuk industri.

Memiliki pengetahuan tentang manajemen dan standar industri. - S 1

Jabatan lain yang diklasifikasi d rl)?gotongaq i i adalah: • Analis Bahan Pengawasan dan Pe e ~ al"aotinOQ~ • Analis Penerapan Standar Industr'; ! """ ~::{~ '::\ \ \-p

UJi . . - .... , , 2 r...:: -- ; j>

Q 'i . /~& \ 0 ·· ~ ~ <y"' ... . "' ... . .... . .. ll"'" "' . ~ 8 ~ .. , ~

',..O.;~t~ · !\ .. ~..,4 ¥

PERPUSTAKAAN

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi

Jl. Jend. Sudirman Kav. 69 Jakarta Selatan

TANGGAL KEMBALI II TANGGAL KEMBALI