naskah drama - alhamdulillah
TRANSCRIPT
Naskah Drama:ALHAMDULILLAH....!!
oleh: Santri/Santriyah Kelas 5 DT Al-Ikhlaspembimbing: 'Aam' Hamdani
ADEGAN KE-1
Deskripsi : Seorang ibu mengajak sholat subuh berjama'ah dengan tiga orang anaknya.
Properti : Bantal, selimut, Sajadah, Mukena
BGM : Serenade
Pakaian : Ibu memakai Mukena, anak-anak baju tidur lalu setelah wudhu memakai mukena.
Dialog Ekspresi SFX
Anak-anak : - Tidur Suara Ayam dan adzan subuh
Anak-anak : Alhamdulillahiadzi, Ahyana, ba'dama, amatana, wa ilaihin nusur.
Bangun dari tidur dan berdo'a
Narator : Subuh hari, di sebuah rumah sederhana, tinggallah seorang ibu dan tiga orang anaknya. Ibu itu mengajak anak-anaknya untuk melaksanakan sholat subuh berjama'ah.
Ayam Jago, Bedug Adzan Subuh
Ibu : Anak-anakku, ayo kita sholat subuh dulu..!!
Anak-anak : Iya bu, kami wudhu dulu. Bangun tidur, ada yang menguap.
Ibu : Iya Menunggu dengan sabar. Sambil menyiapkan sajadah untuk sholat berjama'ah.
Anak-anak : - Berwudhu, kemudian memakai mukena.
Suara Air wudhu
Anak-anak : Kami sudah selesai wudhunya bu. Menempati sajadah yang sudah disediakan ibunya.
Ibu : Iya. Ayo Qomat, keburu waktu subuhnya habis.
Anak 2 : Allohuakbar-Allohuakbar, asyhadualla ilaha illalloh, asyadu anna Muhammadar Rosululloh, hayya alash-sholah, hayya 'alal falah, qodqomatish-sholah, qodqomatish-sholah, ALlohuakbar Allohhu akbar, laa ilaaha illalloh..
Berdiri Qomat
Ibu : ALLOHuakbar.. Takbir Sholat
Narator : Dan merekapun melaksanakan sholat subuh secara berjama'ah.
Ibu & Anak-anak
: - Masih melanjutkan sholat subuh berjama'ah sampai narator bicara.
ADEGAN KE-2
Deskripsi : Beres-beres dan sarapan pagi .
Properti : Kompor, katel, serok, masakan, handuk, sapu, 4 buah piring.
BGM : Ya Robbi bil Musthofa
Pakaian : Masih pakaian tidur, kemudian berganti seragam sekolah
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Selesai sholat subuh berjama'ah, mereka langsung bagi-bagi tugas untuk mempersiapkan sarapan dan beres-beres rumah.
Ibu : Anak-anaku, sekarang ibu mau masak dulu untuk sarapan
Halaman 1 dari 8 Naskah Drama: “Alhamdulillah”
kita. Ayo sebagian beres-beres, sebagian lagi bantu ibu masak dan sebagian lagi mandi bergantian.!
Dali : Iya bu, aku mau mandi aja dulu. Ngacung
Diana : Aku mau bantu ibu memasak aja ah... Ngacung
Nali : Ayo kita mulai bu..
Ibu : Iya Ayo...
Ibu & Anak-anak : Bismillahir Rohmanir Rohim... Berdo'a
Ibu : - Memasak. Suara yang sedang masak
Diana : - Membantu ibu memasak dengan menyiapkan piring untuk sarapan
Suara piring
Nali : - Nyapu
Dali : - Bersiap mandi (bawa handuk)
Narator : Selesai beres-beres mereka pun sarapan pagi bersama.
Ibu & Anak 2 : - Memasukkan masakan ke dalam piring.
Ibu : Anak-anak ayo kumpul, kita sarapan dulu.
Anak-anak : Iya bu. Berkumpul duduk dihadapan piring.
Semua : Bismillahir Rohmanir Rohim..Allohumma barik lana fii maa rozaktana wa qina adza bannar..
Berdoa dan sarapan sampai narator bicara.
Nali : Hari ini disekolah pengumuman kelulusan bu, mohon do'anya.
Ibu : Iya nak, ibu do'akan mudah-mudahan ALLOH memberi yang terbaik untukmu.
ADEGAN KE-3
Deskripsi : Berangkat ke sekolah
Properti :
BGM :
Pakaian : Seragam sekolah, pakaian ibu
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Selesai sarapan pagi mereka pun bersiap untuk berangkat sekolah.
Ibu & Anak2 : - Beres-beres piring dan bersiap untuk berangkat sekolah.
Anak-anak : Bu, kami mau berangkat dulu...Assalamu'alaikum...
Ibu : Wa'alaikum salam wr. wb.
Anak-anak : - Antri bersalaman ke ibu
Anak-anak : Bismilahi tawakaltu 'alallohi laa hawla wala quwwata illa billah..
Baca do'a bepergian sambil mengangkat tangan. Kemudian turun dari panggung
Halaman 2 dari 8 Naskah Drama: “Alhamdulillah”
ADEGAN KE-4
Deskripsi : Di sekolah saat pengumuman kelulusan.
Properti : 4 kursi murid
BGM :
Pakaian : Seragam sekolah, pakaian guru
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Di sekolah, Nali sedang menunggu pengumuman kelulusan yang akan di umumkan oleh bapak gurunya.
Guru : Assalamu'alaikum anak-anakku...! Berdiri di depan kelas
Murid-murid : Wa'alaikumsalam wr. wb. Duduk di kursi murid
Guru : Anak-anak, saat ini bapak akan mengumumkan hasil kelulusan kalian.
Murid-murid : - Tegang
Lintang : Aduh aku deg-degan nih Mengusap dada
Devi : Iya, aku juga Tegang
Salma : Kira-kira aku lulus ngak ya.. Tegang
Guru : Baik, langsung saja bapak umumkan berita gembira ini. Bahwa di kelas ini SEMUANYA LULUS..!!
Ceria dan semangat
Murid-murid : Hore....Alhamdulillah...
Gembira
ADEGAN KE-5
Deskripsi : Pengumuman siswa terbaik yang akan mendapatkan beasiswa ke sekolah elit.
Properti :
BGM :
Pakaian : Seragam sekolah, pakaian guru
Dialog Ekspresi SFX
Guru : Nah sekarang akan bapak umumkan siswa terbaik di kelas ini yang akan mendapatkan beasiswa untuk sekolah di sekolah elit yang mahal secara gratis.
Murid-murid : - Antusias mendengarkan
Guru : Siswa terbaik di kelas ini adalahhhh.....NALI....!!!tepuk tangan...!!!
Murid-murid : - Bertepuk tangan
Nali : Alhamdulillah... Gembira dan Sujud Syukur
Halaman 3 dari 8 Naskah Drama: “Alhamdulillah”
ADEGAN KE-6
Deskripsi : Pulang ke rumah dan cerita ke ibunya akan kelulusan dan beasiswanya.
Properti :
BGM :
Pakaian : Seragam sekolah, pakaian ibu
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Selesai pengumuman, Nali pun segera pulang ke rumah dan memberitahukan berita gembira ini kepada ibunya.
Ibu : - Sudah berada di atas panggung
Nali : Ibu.. Ibu.. Ibu...aku lulus bu...
Berlari menuju ibunya
Ibu : Alhamdulillah
Nali : Aku juga dapat beasiswa ke sekolah elit bu.Jadi aku bisa sekolah ditempat yang mahal itu dengan gratis.
Ibu : Alhamdulillah...Ini semua karunia dari ALLOH nak.
Nali : Iya bu, Alhamdulillah...
ADEGAN KE-7
Deskripsi : Hari pertama di sekolah elit. Setelah Nali berkenalan, ternyata teman-temannya semua anak orang kaya. Sehingga Nali pun minder
Properti : 4 buah kursi murid
BGM :
Pakaian : Seragam sekolah
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Di hari pertama Nali masuk di sekolah elit itu, Nali langsung berkenalan dengan murid-murid baru lainnya.Setelah berkenalan, ternyata teman-temannya semua anak orang kaya. Sehingga Nali pun jadi minder. Dan mengaku-ngaku bahwa dirinya orang kaya juga.
Revina dan Amel : - Sudah duduk di kursi murid di seolah elit
Nali : Assalamu'alaikum. Nama saya Nali. Kamu siapa? Mulai naik ke panggung dan berkenalan
Amel & Revina : Wa'alaikumsalam wr. wb.
Revina : Nama saya Revina, kamu bisa memanggil saya Rere Salaman dengan Nali
Amel : Nama saya Amelia, panggil saja Lia. Salaman dengan Nali
Revina : Mel, aku kesini tadi dianter papa saya naik mobil Mercy
Amel : Wah mobil papah kamu keren Re, pake mercy.Kalo aku sih diantar papah aku cuma pake mobil BMW.
Nali : (Wah ternyata mereka semua anak orang kaya. Aku jadi minder)
Bicara dalam hati
Revina : Nali, Kalo kamu naek mobil apa?
Nali : - Kaget
Amel : Iya Nali, tadi kamu diantar siapa?
Nali : A a a aku.Aku.
Terbata-bata
Halaman 4 dari 8 Naskah Drama: “Alhamdulillah”
Naik mobil Ferari.
Amel & Revina : Woww...keren...
Amel : mobil sport yang suka ada di film itu kan?
Nali : Iya. Aku diantar pak supir.
ADEGAN KE-9
Deskripsi : Tiba-tiba ibunya Nali datang dihadapan teman-temannya.
Properti :
BGM :
Pakaian : Seragam sekolah, pakaian ibu
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Tiba-tiba ibunya Nali datang dihadapan teman-temannya.
Ibu : Anaku Nali, kesini sebentar nak. Ibu butuh bantuanmu.
Nali : - Kaget
Revina : Siapa itu Nali? Ko manggil kamu anak?
Amel : Iya, siapa itu? Ih bajunya jelek amat. Pasti orang miskin.
Nali : eu...eu... anu...itu pembantu saya..
Terbata-bata
Amel : Oh pembantu kamu. Ko dia nyuruh-nyuruh kamu kaya gitu?
Revina : Iya. Seharusnya kan kamu yang nyuruh-nyuruh dia.
Nali : Iya. Memang seperti itu pembantu aku. Aku sendiri sudah bosan mendengarnya.
Amel : Kenapa gak dipecat aja?
Nali : Enggak ah. Nanti siapa yang nyuciin baju aku kalau gak ada dia.
Revina : Kan masih bisa cari pembantu lain.
Nali : Engga ah. Males nyari pembantu lain.
Amel : Wah ternyata kamu baik banget ya.
Nali : Ya udah aku kesana dulu ya teman-teman.
Amel & Revina : Iya. Turun dari panggung
ADEGAN KE-10
Deskripsi : Menemui Ibunya
Properti : Pakaian jelek
BGM :
Pakaian : Seragam sekolah, pakaian ibu
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Nali pun menemui ibunya dengan marah-marah.
Nali : Ibu, kenapa sih ibu manggil-manggil aku anak didepan teman-temanku. Mana ibu memakai pakaian jelek lagi.
Marah
Ibu : Tapi aku ini kan ibumu nak.
Nali : Iya. Tapi aku kan jadi malu bu..!! Marah
Ibu : Masya ALLOH nak. Mengapa engkau malu dengan ibumu sendiri?
Menangis
Halaman 5 dari 8 Naskah Drama: “Alhamdulillah”
Nali : Pokoknya ibu gak boleh manggil manggil aku anak lagi..!! Apalagi di depan teman-temanku..! Awas Nanti..!!
Sambil pergi
Ibu : Ya ALLOH mengapa anakku jadi begini. Padahal sebelumnya dia anak yang baik.
Pulang sambil Menangis
Narator : Dan ibu itu pun pulang sambil menangis..
ADEGAN KE-11
Deskripsi : Di Rumah ibu memasak sambil hatinya masih bersedih dan melamun
Properti : Kompor, katel, susuk, lap
BGM :
Pakaian :
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Di rumah ibu itu memasak untuk makan siang anak-anaknya. Karena hatinya masih sedih, ia memasak sambil menangis dan melamun.
Ibu : Ya ALLOH sungguh sakit sekali hatiku ini karena sikap anakku. Tapi aku maafkan dia yaa ALLOH. Karena aku khawatir dia akan mendapatkan siksa-MU jika aku tidak memaafkannya.Dan aku mohon kepada-MU yaa ALLOH, berilah petunjuk kepada anakku agar dia kembali ke jalan lurus.
Menangis dan melamun sambil masak.
Narator : Begitulah kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Meskipun anaknya seringkali menyakitinya, namun ibu tetap memaafkannya karena khawatir anaknya akan mendapat siksa dari ALLOH.Namun tanpa sadar, lap yang ada di dekat kompor ikut terbakar. Ibu itu baru tersadar dari lamunannya setelah apinya besar dan membakar ruangan.
Ibu : Astagfirullohal Adzhim. Api..!!Tolong...!!! Tolong...!! Kebakaran...!!!
Panik.
Ibu : Tolong...!!! Tolong...!!! Setelah berteriak minta tolong kemudian terjatuh pingsan.
Narator : Karena asap yang tebal dan panik, maka ibu itu pun pingsan di dalam rumah tersebut.
ADEGAN KE-12
Deskripsi : Tetangga melihat kebakaran dan menolong ibu yang pingsan
Properti : kentongan
BGM :
Pakaian :
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Seorang tetangga yang melihat asap yang mengepul dan api yang berkobar, langsung berteriak-teriak memberitahu tetangga yang lain.
Shinta : Masya ALLOH ada kebakaran.Kebakaran...!!! Kebakaran...!! Kebakaran...!!
Kaget dan berteriak-teriak panik sambil memberitahu Dinda dan Milah.
Suara Api berkobar.
Milah : Oh iya. Ada kebakaran.Kebakaran...!!! Kebakaran...!! Kebakaran...!!
Ikut panik dan berteriak-teriak sambil menyiramkan air
Halaman 6 dari 8 Naskah Drama: “Alhamdulillah”
dari ember
Dinda : Kebakaran...!!! Kebakaran...!! Kebakaran...!! Ikut berteriak-teriak.Mukul-mukul kentongan.
Suara kentongan
Milah : Hey lihat. Ada seorang ibu di dalam.
Shinta : Oh iya.
Dinda : Ayo kita keluarkan dia. sebelum apinya semakin besar.
Shinta dan Milah : Iya. Ayo..!!
Dinda, Shinta, Milah
: - Mengangkat ibu yang pingsan ke pinggir panggung.
Narator : Maka para tetangga itu mengangkat ibu itu keluar dan langsung membawanya ke Rumah Sakit.
Suara sirine ambulan.
ADEGAN KE-13
Deskripsi : Anaknya pulang dan kaget melhat rumahnya, lalu dimarahi tetangga.
Properti :
BGM :
Pakaian :
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Keesokan harinya, Nali pulang ke rumah. Dan dia terkejut melihat rumahnya yang sudah hangus terbakar api.
Nali : Masya ALLOH rumahku, kenapa jadi gosong begini? Kaget
Shinta : Hey, Nali..!!Kemana aja kamu..??Bukannya ngurusin ibu, malah keluyuran gak jelas.
Marah-marah
Nali : Emang kenapa dengan ibu? Penasaran
Dinda : Tuh ibumu di rumah sakit. Kemaren rumahmu kebakaran dan ibumu ada di dalamnya. Saya tidak tahu apa ibumu bisa selamat atau tidak.
Marah
Milah : Kemaren saya tidak sengaja mendengar, ibumu sangat bersedih karena kamu. Apa yang sudah kamu lakukan pada ibumu sendiri?
Marah
Shinta : Iya. Ibumu sudah susah payah mengandungmu 9 bulan, setelah lahir dia tidak pernah mengeluh mengurusmu walaupun kamu sangat merepotkan. Lalu begini balasanmu pada ibumu?
Marah
Nali : Astagfirullohal adzhim...hikhikhik..Ibuuuuu....!!!
Menangis dan berlari...
Narator : Maka Nali pun tersadar, dan dia langsung lari ke rumah sakit untuk menemui ibunya.
Halaman 7 dari 8 Naskah Drama: “Alhamdulillah”
ADEGAN KE-14
Deskripsi : Di rumah sakit
Properti : selimut
BGM :
Pakaian :
Dialog Ekspresi SFX
Narator : Nali pun tiba di rumah sakit dan melihat ibu terbaring tidak sadarkan diri.
Ibu : - Terbaring
Dali & Diana : - Disamping ibunya menangis
Nali : Ibuuu.....!!!Ibu bangun ibuuu.....!!!hik.. hik.. hik...
Datang dan langsung meraung-raung
Dali : Kaka kemana aja?
Diana : Iya kak, kemana aja. Ibu belum sadar dari kemaren kak.
Nali : Ibuuu.....!!!Ibu sadar ibu...!!maafkan aku ibu....aku sudah durhaka kepada ibu.Hik.. hik.. hik...
Meraung-raung dan menangis
Narator : Maka tak lama kemudian, ibunya sadar dari komanya.
Ibu : MasyaALLOH, dimana aku? Membuka mata
Dali : Ibu sudah sadar...!!
Diana : Alhamdulillah,,, kak, ibu sudah sadar..
Nali : Alhamdulllah...
Semua anak : - Langsung memeluk ibunya sambil menagis bahagia.
Nali : Ibu, maafkan aku ibu..Aku sudah durhaka kepada ibu.Kalau ibu tidak memaafkan aku, maka aku akan masuk neraka.Sekarang aku sudah mengerti bu, tidak seharusnya aku malu karena tidak memiliki dunia. Karena sebesar apapun dunia yang dimiliki dan di bangga-banggakan, itu tidak lebih mulia dari bangkai seekor kambing. Dan aku sadar bahwa ibu lebih berharga bagiku daripada pujian orang-orang akan dunia.Aku janji bu, aku tidak akan malu lagi dengan ibu dihadapan teman-temanku. Justru aku akan bangga, karena aku memiliki ibu yang mulia.Hik...hik...hik...
Ibu : Iya nak, ibu sudah memaafkanmu.
Nali : Alhamdulillah, makasih bu. Aku sayang ibu..
Ibu : Iya nak, Ibu juga sayang pada kalian semua..Anak-anakku, walaupun kita miskin dan susah seperti ini, tapi sesungguhnya dibalik itu terdapat banyak sekali karunia yang luar biasa yang ALLOH berikan dan yang tidak ALLOH berikan kepada orang lain. Maka kita harus bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah...
Anak-anak : Alhamdulillah.. Bersyukur
Halaman 8 dari 8 Naskah Drama: “Alhamdulillah”