naskah akademik rancangan perubahan...tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living...

362

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun
Page 2: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun
Page 3: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Cetakan Pertama, Oktober 2018

PENASEHAT

Pimpinan Badan Pengkajian MPR RIDr. Bambang Sadono, S.H., M.H.Prof. Dr. Hendrawan SupratiknoH. Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, M.M.Martin Hutabarat, S.H.Ir. H. Tifatul Sembiring

PENGARAHDr. Ma’ruf Cahyono, S.H., M.H.

WAKIL PENGARAHDra. Selfi Zaini

PENANGGUNG JAWABDrs. Yana Indrawan, M.Si.

EDITORTommy Andana, Siti Aminah,Otto Trengginas Setiawan dan Pradita Devis Dukarno

TIM PENYUSUNUniversitas Pelita Harapan dan Biro Pengkajian Setjen MPR

ISBN : 978-602-5676-19-2

Diterbitkan oleh Badan Pengkajian MPR RI

ii

Page 4: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Kepala Biro Pengkajian,

ttd

Yana Indrawan

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan YangMaha Esa atas telah diterbitkannya Buku Naskah Akademik Rancangan PerubahanUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Buku Naskah AkademikPerubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ini merupakandokumentasi gagasan dari akademisi muda yang menjadi fi nalis Constitutional DraftingPadjadjaran Law Fair X Tahun 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 20-22 April2018 di Bandung. Para fi nalis lomba tersebut adalah Universitas Brawijaya, UniversitasDiponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Pelita Harapan, dan UniversitasTarumanegara.

Mengingat pentingnya buku ini sebagai salah satu referensi ilmiah ketatanegaraanlndonesia, maka dipandang perlu untuk melakukan penerbitan dan penyebarluasandengan maksud agar dapat memperkaya dan memperluas cakrawala pemahamanketatanegaraan masyarakat luas, utamanya generasi muda Indonesia.

Materi Buku Naskah Akademik Perubahan Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 ini tidak diubah, beberapa koreksi dan revisi redaksional telahdilakukan dengan tetap memperhatikan autentifi kasi materi sebagaimana yangdisampaikan oleh para fi nalis Constitutional Drafting Padjadjaran Law Fair X Tahun2018.

Akhir kata, kami menyampaikan permohonan maaf bila terdapat ketidaksempurnaandalam penerbitan Buku Naskah Akademik Rancangan Perubahan Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ini. Semoga buku ini dapat memberikanmanfaat dan menjadi sumbangsih bagi bangsa dan negara untuk peningkatan pemahamankonstitusi oleh masyarakat Indonesia.

iii

Page 5: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

iv

Page 6: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Laju perkembangan ilmu pengetahuan bergerak cepat, hampir setiap tahun adagagasan baru dari para akademisi yang dapat digunakan untuk menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan. Pelaksanaan Constitutional Drafting Padjajaran Law FairX Tahun 2018 merupakan ajang akademisi muda untuk mempresentasikan gagasanterbaru di bidang sistem ketatanegaraan lndonesia. Melihat pentingnya naskah yangmemuat gagasan para mahasiswa tentang sistem ketatanegaraan lndonesia, MPRbermaksud untuk mendokumentasi materi yang dimuat dalam naskah akademikperubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Tema kegiatan Constitutional Drafting Padjajaran Law Fair X Tahun 2018 yangdiselenggarakan pada tanggal 20-22 April 2018 di Bandung sejalan dengan kegiatanpengkajian yang dilakukan oleh MPR dalam rangka melaksanakan tugas pengkajiansistem ketatanegaraan dan menyerap aspirasi masyarakat serta sosialisasi tentangUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selain itu, kegiatanini memiliki peran sebagai media pembelajaran konstitusi bagi generasi muda Indonesiamelalui penulisan naskah akademik yang mengedepankan proses-proses pemikiran, analisa, serta pemahaman-pemahaman ketatanegaraan yang kritis dan konstruktif.

Penyelenggaraan Constitutional Drafting Padjajaran Law Fair 2018 ini memilikimateri edukasi nilai-nilai luhur bangsa dan materi kajian terhadap sistem ketatanegaraanIndonesia sebagai salah satu media atau sarana efektif dalam memberikan pemahamanmengenai konstitusi dan sistem ketatanegaraan Indonesia kepada generasi penerusbangsa.

Demikian penting dan strategisnya keberadaan generasi muda untuk membangun Indonesia masa depan, sehingga para generasi muda ini harus terus kita bangun jiwanya.Kita bangun semangatnya agar memiliki semangat kebangsaan yang tinggi yangmenjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan, nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai persatuanbangsa, serta nilai-nilai ke-bhinneka-an.

Visi MPR adalah sebagai “Rumah Kebangsaan, Pengawal Ideologi Pancasila danKedaulatan Rakyat”. Dengan visi tersebut, MPR diharapkan dapat menjadi representasimajelis kebangsaan yang menjalankan mandat konstitusional untuk menjembataniberbagai arus perubahan, pemikiran, serta aspirasi masyarakat dan

v

Page 7: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

daerah. Sebagai lembaga negara yang memiliki wewenang mengubah danmenetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPRdiharapkan dapat mengawal ideologi Pancasila sebagaimana termaktub dalamPembukaan Undang-Undang Dasar. Sebagai lembaga demokrasi dan kedaulatanrakyat, MPR diharapkan dapat mengawal kedaulatan rakyat melalui kewenangantertinggi yang dimilikinya yaitu mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasarsesuai dengan kebutuhan penyelenggara negara dan kehendak masyarakat.Akhir kata, semoga naskah akademik Perubahan Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945 dapat menjadi sumbang saran generasi mudadalam penyelenggaraan sistem ketatanegaraan Indonesia.

Sekretaris Jenderal MPR RI,

ttd

Dr. Ma’ruf Cahyono, SH., MH

vi

Page 8: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Konstitusi merupakan hukum yang dianggap paling tinggi tingkatan dantujuannya. Tujuan yang tertinggi itu antara lain mengandung nilai-nilai kebajikanseperti keadilan, ketertiban, dan perwujudan cita-cita kemerdekaan atau kebebasanserta kesejahteraan. Dalam konteks konstitusi Indonesia yakni Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945, tujuan bernegara termuat dalam PembukaanAlinea ke-4 yaitu: (i) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahIndonesia, (ii) memajukan kesejahteraan umum, (iii) mencerdaskan kehidupan bangsa,dan (iv) ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaianabadi, dan keadilan sosial.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah produkpolitik sebagai resultan dari berbagai kepentingan politik masyarakat dan daerah, yangniscaya akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagaikonsekuensi dari karakteristik Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution).

Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapuntidak ada yang sempurna, tanpa ada kekurangan atau kelemahan tertentu. Dengankonstitusi yang jauh lebih sempurna pun belumlah cukup menjamin bahwaimplementasi dari mandat konstitusi tersebut bisa dijalankan sebagaimana rumusansubtantifnya. Oleh karena itu, menjadi penting untuk kita pahami bersama,pelaksanaan dari mandat konstitusi merupakan kebutuhan mendasar bagi bangsaIndonesia dalam menghadapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara itu sendiri.

Semangat pelaksanaan amanat konstitusi tersebut selaras dengan implementasiperan dan wewenang MPR untuk mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasarsebagaimana diamanatkan oleh Pasal 3 Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945. MPR sebagai salah satu lembaga negara pelaksana kedaulatanrakyat memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis dan konstitusional.

SAMBUTANPIMPINAN BADAN PENGKAJIAN MPR RI

vii

Page 9: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Dalam kerangka ini, Badan Pengkajian MPR sebagai salah satu alat kelengkapan MPR - memiliki peran penting untuk mendukung wewenang dan tugas konstitusional MPR sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang Undang Nomor I7 Tahun 2014 jo, Undang Undang Nomor 42 Tahun 2014 jo, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, maupun Peraturan MPR Nomor I Tahun 2014 Tentang Tata Tertib MPR, serta Keputusan MPR Nomor 4/MPR/20l4 Tentang Rekomendasi MPR masa Jabatan 2009-2014.

Penyelenggaraan Constitutional Drafting Law Fair X Tahun 2018 dapatdipandang sebagai salah satu subjek kajian sistem ketatanegaraan yang memiliki peranpenting dalam memberikan pemahaman secara utuh dalam ruang lingkup mengkajisistem ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun l945serta pelaksanaannya.

Constitutional Drafting Law Fair X Tahun 2018 merupakan salah satu upaya danikhtiar kita bersama dalam mengembangkan budaya sadar berkonstitusi, sadarberdemokrasi, dan sadar akan nilai-nilai kebangsaan. Melalui pemahaman tersebut,tujuan akhir yang hendak kita capai adalah terbentuknya mental dan karakter bangsayang mandiri, bermartabat, berdikari, berintegritas serta berkepribadian Indonesia,utamanya di kalangan generasi muda Indonesia.

Dalam kesempatan ini, tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada parafi nalis Constitutional Drafting Law Fair X Tahun 2018, yang telah bersedia karyanyaditerbitkan. Semoga karya ini dapat memberikan semangat dan inspirasi kepadagenerasi muda lainya untuk terus memahami konstitusi dan menjadi rujukan bagiAnggota MPR dan pihak berkepentingan dalam rangka melakukan pengkajiankomprehensif mengenai sistem ketatanegaraan.

wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, Juli 2018PIMPINAN BADAN PENGKAJIAN MPR RI

Ketua,

ttd

Dr. BAMBANG SADONO, S.H., M.H.

Wakil Ketua,

ttd

PROF. DR. HENDRAWAN SUPRATIKNO

Wakil Ketua,

ttd

MARTIN HUTABARAT, S.H.

Wakil Ketua,

ttd

RAMBE KAMARUL ZAMAN, M.SC., M.M.

Wakil Ketua,

ttd

Ir. H. TIFATUL SEMBIRING

viii

Page 10: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

KATA PENGANTAR KEPALA BIRO PENGKAJIAN MPR RI .............................. iiiSAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL MPR RI ....................................................vSAMBUTAN PIMPINAN BADAN PENGKAJIAN MPR RI ..................................viiDAFTAR ISI.................................................................................................................ixDAFTAR GAMBAR..................................................................................................xiiiDAFTAR TABEL.......................................................................................................xivDAFTAR SINGKATAN ............................................................................................ xv

22

ix

Page 11: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Trias Politica

x

3.2 Komporasi Konstitusi Dewan Perwakilan Daerah, Sistem Pemilu, dan Pengegakan Etik Indonesia, Amerika Serikat, Malaysia, dan India ........................148

3.2.1 Dewan Perwakilan Daerah ....................................................................148

Page 12: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

xi

Page 13: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

xii

LAMPIRAN NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 ......................................................................................................... 299

Page 14: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

xiii

Gambar 3.1 Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja DPR Periode 2009-2014

Menurut Survei Pol-Tracking Institute ............................................ 131

Gambar 3.2 Praktek Korupsi dan Lembaga di Indonesia ................................... 133

Gambar 3.3 Offi ce of Congressional Ethics Review Process ............................ 178

Gambar 3.4 Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Tingkat Jabatan ..................... 207

Gambar 3.5 Persentase Ketidakpercayaan Publik Terhadap lembaga Negara

Menurut Survei Indo Barometer ...................................................... 212

DAFTAR GAMBAR

Page 15: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

xiv

Tabel 3.1 Perbandingan Dewan Perwakilan Indonesia, Amerika Serikat,

India dan Malaysia ......................................................................... 183

Tabel 3.2 Perbandingan Sistem Pemilu Indonesia, Amerika Serikat,

India dan Malaysia ......................................................................... 186

Tabel 3.3 Perbandingan Komisi Etik Indonesia, Amerika Serikat,

India dan Malaysia .......................................................................... 188

Tabel 3.4 Perbandingan Sistem Pemilu Distrik dan Sistem Pemilu

Proposional Terbuka ....................................................................... 217

Tabel 3.5 Putusan MKD ................................................................................ 261

DAFTAR TABEL

Page 16: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

DAFTAR SINGKATAN

xv

Page 17: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

xvi

Page 18: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1

Page 19: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2

Page 20: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3

Page 21: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

4

Page 22: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

5

Page 23: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

6

Page 24: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

7

Page 25: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

8

Page 26: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

9

Page 27: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

10

Page 28: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

11

Page 29: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

12

Page 30: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

13

Page 31: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan Naskah Akademik

14

Page 32: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

1.4 Metode Perubahan

15

Page 33: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

1945,ǁ

16

Page 34: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

1.5 METODE PENELITIAN

1.5.1 Jenis Penelitian

17

Page 35: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

1.5.2 Metode Pendekatan

18

Page 36: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

19

Page 37: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

1.5.3 Metode Pengumpulan Data

20

Page 38: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

21

Page 39: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Negara Hukum dan Konstitusi

2.1.1 Ihwal Negara dan Negara Hukum

2.1.1.1 Negara

22

Page 40: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

23

Page 41: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

24

Page 42: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

25

Page 43: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

26

Page 44: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

27

Page 45: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

28

Page 46: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

29

Page 47: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

30

Page 48: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

31

Page 49: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

32

Page 50: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

33

Page 51: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

34

Page 52: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

35

Page 53: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

36

Page 54: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

37

Page 55: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

38

Page 56: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

39

Page 57: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

40

Page 58: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

41

Page 59: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

42

Page 60: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

43

Page 61: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

44

Page 62: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

45

Page 63: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

46

Page 64: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

47

Page 65: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

48

Page 66: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

49

Page 67: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.1.1.2 Negara Hukum

50

Page 68: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

51

Page 69: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

52

Page 70: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

53

Page 71: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

54

Page 72: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

55

Page 73: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

56

Page 74: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

57

Page 75: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.1.2. Konstitusi

2.1.2.1. Definisi

58

Page 76: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

59

Page 77: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

60

Page 78: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

61

Page 79: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

62

Page 80: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

63

Page 81: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

64

Page 82: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

65

Page 83: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.1.2.2 Materi Muatan Konstitusi

66

Page 84: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

67

Page 85: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

68

Page 86: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

69

Page 87: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.1.2.3 Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Konstitusi

70

Page 88: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

71

Page 89: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

72

Page 90: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

73

Page 91: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

74

Page 92: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

75

Page 93: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

76

Page 94: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.1.2.4 Klasifikasi Konstitusi

77

Page 95: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

78

Page 96: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

79

Page 97: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

80

Page 98: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.1.3. Hubungan Konstitusi dengan Negara

81

Page 99: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

82

Page 100: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

83

Page 101: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.2. Penafsiran Konstitusi

2.2.1. Penafsiran

84

Page 102: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.2.2. Penafsiran Hukum

85

Page 103: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

86

Page 104: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

87

Page 105: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

88

Page 106: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

89

Page 107: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

90

Page 108: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

91

Page 109: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

92

Page 110: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

93

Page 111: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.2.3. Penafsiran Konstitusi

94

Page 112: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

95

Page 113: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

96

Page 114: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

97

Page 115: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.3. Perubahan Konstitusi

98

Page 116: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

99

Page 117: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

100

Page 118: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.4. Kedaulatan

101

Page 119: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

102

Page 120: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

103

Page 121: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

104

Page 122: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

105

Page 123: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.5.

106

Page 124: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

107

Page 125: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

108

Page 126: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

109

Page 127: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.6. Sistem Pemerintahan

110

Page 128: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

111

Page 129: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.6.1. Pengertian Sistem

2.7. Peraturan Perundang-Undangan

112

Page 130: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.7.1. Teori

113

Page 131: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.7.1. Teori

114

Page 132: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.7.2. Teori Struktur Norma dan Struktur Lembaga

115

Page 133: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.7.3. Teori

2.8 Politik

2.8.1 Moral dan Moralitas

116

Page 134: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

117

Page 135: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.8.2 Pengertian Politik

118

Page 136: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

119

Page 137: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.8.4 Etika Politik dan Dimensi Politis Manusia

120

Page 138: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

121

Page 139: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.8.5 Urgensi Etika Politik

Pertama,

. Kedua

Ketiga,

122

Page 140: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

2.8.6 Etika Pemilu

123

Page 141: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

124

Page 142: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

125

Page 143: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Landasan Filosofis, Historis, Yuridis, Sosiologis, dan Politis Perubahan

Kelima UUD NRI 1945

3.1.1 Landasan Filosofis

126

Page 144: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

127

Page 145: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

128

Page 146: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

129

Page 147: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.1.2. Landasan Sosiologis

130

Page 148: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Gambar 3.1: Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja DPR

Periode 2009-2014 menurut Survei Pol-Tracking Institute

131

Page 149: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

132

Page 150: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Gambar 3.2 : Praktek Korupsi dan Lembaga di Indonesia

133

Page 151: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

134

Page 152: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

135

Page 153: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

136

Page 154: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.1.3. Landasan Yuridis

137

Page 155: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

138

Page 156: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

139

Page 157: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

140

Page 158: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

141

Page 159: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.1.4 Landasan Historis

142

Page 160: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

143

Page 161: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

144

Page 162: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

vote one value

one person one

145

Page 163: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

146

Page 164: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2 Komparasi Konstitusi Dewan Perwakilan Daerah, Sistem Pemilu dan

Penegakan Etik Indonesia, Amerika Serikat, Malaysia, dan India

147

Page 165: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2 Komparasi Konstitusi Dewan Perwakilan Daerah, Sistem Pemilu dan

Penegakan Etik Indonesia, Amerika Serikat, Malaysia, dan India

3.2.1 Dewan Perwakilan Daerah

3.2.1.1 Indonesia

148

Page 166: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

149

Page 167: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

150

Page 168: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

151

Page 169: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

152

Page 170: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

153

Page 171: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.1.2 Amerika Serikat

154

Page 172: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

155

Page 173: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

156

Page 174: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

157

Page 175: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.1.3 India

158

Page 176: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.1.3 India

159

Page 177: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

160

Page 178: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

161

Page 179: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

162

Page 180: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

163

Page 181: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.1.4 Malaysia

164

Page 182: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

165

Page 183: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

166

Page 184: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.2 Sistem Pemilu

3.2.2.1 Indonesia

167

Page 185: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

168

Page 186: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

169

Page 187: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

170

Page 188: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.2.2 Amerika Serikat

171

Page 189: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.2.3 India

172

Page 190: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

173

Page 191: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.2.4 Malaysia

174

Page 192: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

175

Page 193: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.3 Penegakan Etik

3.2.3.1 Amerika Serikat

176

Page 194: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

177

Page 195: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Gambar 3.3

178

Page 196: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.3.2 India

179

Page 197: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

180

Page 198: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

181

Page 199: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

182

182

Page 200: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

TA

BE

L 3

.1PE

RB

AN

DIN

GA

N D

EW

AN

PE

RW

AK

ILA

N D

AE

RA

H IN

DO

NE

SIA

, AM

ER

IKA

SE

RIK

AT

, IN

DIA

DA

N

MA

LA

YSI

A

183

Page 201: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

184

Page 202: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

185

Page 203: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

TA

BE

L3.

2PE

RB

AN

DIN

GA

N S

IST

EM

PE

MIL

U IN

DO

NES

IA, A

ME

RIK

A S

ERIK

AT

, IN

DIA

DA

N M

AL

AY

SIA 18

6

Page 204: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

187

Page 205: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

TA

BE

L 3

.3PE

RB

AN

DIN

GA

N K

OM

ISI E

TIK

IND

ON

ESI

A, A

ME

RIK

A S

ER

IKA

T, I

ND

IA D

AN

MA

LA

YSI

A

--

188

Page 206: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

189

Page 207: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3. Materi Muatan

3.3.1. Penataan Sistem Pemilu Bagi Calon Legislatif

3.3.1.1. Sejarah Pemilu Legislatif di Indonesia

190

Page 208: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

191

Page 209: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

192

Page 210: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

193

Page 211: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

194

Page 212: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

195

Page 213: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

196

Page 214: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

197

Page 215: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

198

Page 216: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.1.2. Sejarah Sistem Pemilu Distrik

199

Page 217: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

200

Page 218: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

201

Page 219: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.1.3 Perubahan Sistem Pemilu Proposional Terbuka

Menjadi Sistem Pemilu Distrik

202

Page 220: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

203

Page 221: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

204

Page 222: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

205

Page 223: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

206

Page 224: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Gambar 3.4 : Tindak Pidana Korupsi

Berdasarkan Tingkat Jabatan

207

Page 225: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

208

Page 226: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

209

Page 227: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

210

Page 228: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

211

Page 229: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Gambar 3.5 : Persentase Ketidakpercayaan

Publik Terhadap Lembaga Negara Menurut

Survei Indo Barometer

212

Page 230: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

213

Page 231: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

214

Page 232: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

215

Page 233: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

216

216

Page 234: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

TA

BE

L 3

.4PE

RB

AN

DIN

GA

N S

IST

EM

PE

MIL

U D

ISTR

IK D

AN

SIS

TE

M P

EM

ILU

PR

OPO

RSI

ON

AL

TE

RB

UK

A

PEM

ILU

DIS

TR

IKPE

MIL

U P

RO

POR

SIO

NA

L T

ER

BU

KA

217

Page 235: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.2 Penataan Kewenangan DPD

3.2.2.1. Kewenangan Legislasi DPD

3.2.2.1.1. Kekuasaan Membentuk Undang-Undang Bersama

DPR

218

3.3.2.1.

3.3.2.1.1.

Page 236: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

219

Page 237: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

220

Page 238: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

221

Page 239: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.2.1.2. Hak Veto DPD Terhadap Rancangan Undang-Undang

222

3.3.2.1.2.

Page 240: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

223

Page 241: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.2.2. Komposisi Keanggotaan DPD

224

3.3.2.2.

Page 242: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

225

Page 243: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.2.2.3 Dewan Perwakilan Daerah, Domisi, dan Partai Politik

226

3.3.2.3.

Page 244: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

227

Page 245: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.3. Pemisahan Kekuasaan Eksekutif dan Legislatif Dalam Fungsi

Legislasi

3.3.3.1 Sistem Pemerintahan Presidensial

228

Page 246: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

229

Page 247: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.3.2 Problematika Kombinasi Sistem Pemerintah

Presidensial dan Sistem Multipartai

230

Pemerintahan

Page 248: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

231

Page 249: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

232

Page 250: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

233

Page 251: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

234

Page 252: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.3.3 Pemisahan Tegas Kekuasaan Eksekutif dan Legislatif

235

Page 253: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

236

Page 254: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

237

Page 255: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.3.4 Hak Veto Presiden Terhadap Rancangan Undang-Undang

238

Page 256: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

239

Page 257: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.4 Sistem Penegakan Etik

240

Page 258: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

241

Page 259: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

242

Page 260: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

243

Page 261: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

244

Page 262: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

245

Page 263: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

246

Page 264: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

247

Page 265: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

248

Page 266: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.4.1. Kode Etik Lembaga Perwakilan Rakyat dan Partai

Politik

249

Page 267: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

250

Page 268: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

251

Page 269: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

252

Page 270: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

253

Page 271: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

254

Page 272: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

255

Page 273: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

256

Page 274: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

257

Page 275: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.4.2 Kewenangan Komisi Penegak Etik

258

Page 276: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

259

Page 277: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

260

Page 278: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

TABEL 3.5 PUTUSAN MKD

261

Page 279: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

262

Page 280: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

263

Page 281: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

264

Page 282: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.3.4.3 Mekanisme Penegakan Dalam Peradilan Etik

265

Page 283: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

266

Page 284: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

267

Page 285: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

268

Page 286: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

269

Page 287: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.4. Implikasi Perubahaan Kelima UUD NRI 1945 Terhadap Sistem

Ketatanegaraan di Indonesia

3.4.1 Sistem Pemilu Legislatif di Indonesia

270

Page 288: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

271

Page 289: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

272

Page 290: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.4.2 Penataan Kewenangan DPD

273

Page 291: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

3.4.3 Sistem Penegakan Etik

274

Page 292: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

275

Page 293: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

276

Page 294: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

277

Page 295: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

278

Page 296: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

279

Page 297: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

280

Page 298: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

4.2 Saran

281

Page 299: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

282

Page 300: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

283

Page 301: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

284

Page 302: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

DAFTAR PUSTAKA

Buku

285

Page 303: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

286

Page 304: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

287

Page 305: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

288

Page 306: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Artikel dalam Jurnal

289

Page 307: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

290

Page 308: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Peraturan Perundang-Undangan dan Instrumen Hukum Internasional

291

Page 309: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Sumber lainnya

292

Page 310: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

293

Page 311: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

294

Page 312: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

295

Page 313: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

296

Page 314: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Kamus/Ensiklopedia

297

Page 315: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

298

Page 316: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun
Page 317: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Sebelum Amandemen Setelah Amandemen

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA

REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN

( P r e a m b u l e )

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah

hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka

penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,

karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan

dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan

kemerdekaan Indonesia telah sampailah

kepada saat yang berbahagia dengan selamat

sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke

depan pintu gerbang kemerdekaan Negara

Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat,

adil dan makmur. Atas berkat rakhmat Allah

Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan

oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan

kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia

menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk

suatu Pemerintah Negara Indonesia yang

melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk

memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA

REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN

( P r e a m b u l e )

(Tetap)

300

Page 318: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi

dan keadilan sosial, maka disusunlah

Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam

suatu Undang-Undang Dasar Negara

Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan

Negara Republik Indonesia yang

berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada

Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan

yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan

mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi

selurah rakyat Indonesia.

UNDANG-UNDANG DASAR

BAB I

BENTUK DAN KEDAULATAN

Pasal 1

(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan,

yang berbentuk Republik.

(2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan

dilaksanakan menurut Undang-Undang

Dasar.***)

(3) Negara Indonesia adalah negara hukum.

***)

UNDANG-UNDANG DASAR

BAB I

BENTUK DAN KEDAULATAN

Pasal 1

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

(3) (Tetap)

301

Page 319: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

BAB II

MAJELIS PERMUSYAWARATAN

RAKYAT

Pasal 2

(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri

atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan

anggota Dewan Perwakilan Daerah yang

dipilih melalui pemilihan umum dan diatur

lebih lanjut dengan undangundang.****)

(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat

bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun

di ibukota negara.

(3) Segala putusan Majelis Permusyawaratan

Rakyat ditetapkan dengan suara yang

terbanyak.

Pasal 3

(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat

berwenang mengubah dan menetapkan

Undang-Undang Dasar. ***)

(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik

Presiden dan/atau Wakil Presiden. ***/****)

(3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya

dapat memberhentikan Presiden dan/atau

Wakil Presiden dalam masa jabatannya

BAB II

MAJELIS PERMUSYAWARATAN

RAKYAT

Pasal 2

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

(3) (Tetap)

Pasal 3

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

(3) (Tetap)

302

Page 320: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

menurut Undang-Undang Dasar. ***/****)

BAB III

KEKUASAAN PEMERINTAHAN

NEGARA

Pasal 4

(1) Presiden Republik Indonesia memegang

kekuasaan pemerintahan menurut Undang-

Undang Dasar.

(2) Dalam melakukan kewajibannya Presiden

dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.

Pasal 5

(1) Presiden berhak mengajukan rancangan

undang-undang kepada Dewan Perwakilan

Rakyat. *)

(2) Presiden menetapkan peraturan pemerintah

untuk menjalankan undangundang

sebagaimana mestinya.

Pasal 6

(1) Calon Presiden dan calon Wakil Presiden

harus seorang warga negara Indonesia sejak

kelahirannya dan tidak pernah menerima

kewarganegaraan lain karena kehendaknya

sendiri, tidak pernah mengkhianati negara,

serta mampu secara rohani dan jasmani untuk

BAB III

KEKUASAAN PEMERINTAHAN

NEGARA

Pasal 4

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

Pasal 5

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

Pasal 6

(1) (Tetap)

303

Page 321: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai

Presiden dan Wakil Presiden. ***)

(2) Syarat-syarat untuk menjadi Presiden dan

Wakil Presiden diatur lebih lanjut dengan

undang-undang. ***)

Pasal 6A

(1) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam

satu pasangan secara langsung oleh rakyat.

***)

(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil

Presiden diusulkan oleh partai politik atau

gabungan partai politik peserta pemilihan

umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.

***)

(3) Pasangan calon Presiden dan Wakil

Presiden yang mendapatkan suara lebih dari

lima puluh persen dari jumlah suara dalam

pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh

persen suara di setiap provinsi yang tersebar di

lebih dari setengah jumlah provinsi di

Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan

Wakil Presiden. ***)

(4) Dalam hal tidak ada pasangan calon

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua

pasangan calon yang memperoleh suara

(2) (Tetap)

Pasal 6A

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

(3) (Tetap)

(4) (Tetap)

304

Page 322: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan

umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan

pasangan yang memperoleh suara rakyat

terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil

Presiden. ****)

(5) Tata cara pelaksanaan pemilihan Presiden

dan Wakil Presiden lebih lanjut diatur dalam

undangundang. ***)

Pasal 7

Presiden dan Wakil Presiden memegang

jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya

dapat dipilih kembali dalam jabatan yang

sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.*)

Pasal 7A

Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat

diberhentikan dalam masa jabatannya oleh

Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul

Dewan Perwakilan Rakyat, baik apabila

terbukti telah melakukan pelanggaran hukum

berupa pengkhianatan terhadap negara,

korupsi, penyuapan, tindak pidana berat

lainnya, atau perbuatan tercela maupun apabila

terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai

Presiden dan/atau Wakil Presiden. ***)

Pasal 7B

(1) Usul pemberhentian Presiden dan/atau

(5) (Tetap)

Pasal 7

(Tetap)

Pasal 7A

(Tetap)

Pasal 7B

(1) (Tetap)

305

Page 323: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan

Perwakilan Rakyat kepada Majelis

Permusyawaratan Rakyat hanya dengan

terlebih dahulu mengajukan permintaan

kepada Mahkamah Konstitusi untuk

memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat

Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden

dan/ atau Wakil Presiden telah melakukan

pelanggaran hukum berupa pengkhianatan

terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak

pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela;

dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/ atau

Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat

sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.

***)

(2) Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa

Presiden dan/atau Wakil Presiden telah

melakukan pelanggaran hukum tersebut

ataupun telah tidak lagi memenuhi syarat

sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden

adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi

pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat. ***)

(3) Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan

Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya

dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-

kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan

Perwakilan Rakyat yang hadir dalam sidang

paripurna yang dihadiri oleh sekurang-

(2) (Tetap)

(3) (Tetap)

306

Page 324: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan

Perwakilan Rakyat. ***)

(4) Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa,

mengadili, dan memutus dengan seadiladilnya

terhadap pendapat Dewan Perwakilan Rakyat

tersebut paling lama sembilan puluh hari

setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat

itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi. ***)

(5) Apabila Mahkamah Konstitusi

memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil

Presiden terbukti melakukan pelanggaran

hukum berupa pengkhianatan terhadap negara,

korupsi, penyuapan, tindak pidana berat

lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau

terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil

Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai

Presiden dan/atau Wakil Presiden, Dewan

Perwakilan Rakyat menyelenggarakan sidang

paripurna untuk meneruskan usul

pemberhentian Presiden dan/atau Wakil

Presiden kepada Majelis Permusyawaratan

Rakyat. ***)

(6) Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib

menyelenggarakan sidang untuk memutuskan

usul Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling

lambat tiga puluh hari sejak Majelis

Permusyawaratan Rakyat menerima usul

(4) (Tetap)

(5) (Tetap)

(6) (Tetap)

307

Page 325: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

tersebut. ***)

(7) Keputusan Majelis Permusyawaratan

Rakyat atas usul pemberhentian Presiden

dan/atau Wakil Presiden harus diambil dalam

rapat paripurna Majelis Permusyawaratan

Rakyat yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya

3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh

sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah anggota

yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil

Presiden diberi kesempatan menyampaikan

penjelasan dalam rapat paripurna Majelis

Permusyawaratan Rakyat. ***)

Pasal 7C

Presiden tidak dapat membekukan dan/atau

membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.

***)

Pasal 8

(1) Jika Presiden mangkat, berhenti,

diberhentikan, atau tidak dapat melakukan

kewajibannya dalam masa jabatannya, ia

digantikan oleh Wakil Presiden sampai habis

masa jabatannya. ***)

(2) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil

Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu

enam puluh hari, Majelis Permusyawaratan

Rakyat menyelenggarakan sidang untuk

(7) (Tetap)

Pasal 7C

(Tetap)

Pasal 8

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

308

Page 326: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

memilih Wakil Presiden dari dua calon yang

diusulkan oleh Presiden. ***)

(3) Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat,

berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat

melakukan kewajibannya dalam masa

jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas

kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri,

Menteri Dalam Negeri, dan Menteri

Pertahanan secara bersama-sama. Selambat-

lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis

Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan

sidang untuk memilih Presiden dan Wakil

Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan

Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai

politik atau gabungan partai politik yang

pasangan calon Presiden dan Wakil

Presidennya meraih suara terbanyak pertama

dan kedua dalam pemilihan umum

sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.

****)

Pasal 9

(1) Sebelum memangku jabatannya, Presiden

dan Wakil Presiden bersumpah menurut

agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh

di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagai

berikut: Sumpah Presiden (Wakil Presiden):

“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi

(3) (Tetap)

Pasal 9

(1) (Tetap)

309

Page 327: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil

Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-

baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh

Undang-Undang Dasar dan menjalankan

segala undang-undang dan peraturannya

dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada

Nusa dan Bangsa.” Janji Presiden (Wakil

Presiden): “Saya berjanji dengan sungguh-

sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden

Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik

Indonesia) dengan sebaikbaiknya dan seadil-

adilnya, memegang teguh UndangUndang

Dasar dan menjalankan segala undangundang

dan peraturannya dengan selurus-lurusnya

serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”. *)

(2) Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau

Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat

mengadakan sidang, Presiden dan Wakil

Presiden bersumpah menurut agama, atau

berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan

pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat

dengan disaksikan oleh Pimpinan Mahkamah

Agung. *)

Pasal 10

Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi

atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan

Angkatan Udara.

(2) (Tetap)

Pasal 10

(Tetap)

310

Page 328: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Pasal 11

(1) Presiden dengan persetujuan Dewan

Perwakilan Rakyat menyatakan perang,

membuat perdamaian dan perjanjian dengan

negara lain. ****)

(2) Presiden dalam membuat perjanjian

internasional lainnya yang menimbulkanakibat

yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat

yang terkait dengan beban keuangan negara,

dan/atau mengharuskan perubahan atau

pembentukan undang-undang harus dengan

persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. ***)

(3) Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian

internasional diatur dengan undang-undang.

***)

Pasal 12

Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-

syarat dan akibatnya keadaan bahaya

ditetapkan dengan undang-undang.

Pasal 13

(1) Presiden mengangkat duta dan konsul.

(2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden

memperhatikan pertimbangan Dewan

Perwakilan Rakyat. *)

Pasal 11

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

(3) (Tetap)

Pasal 12

(Tetap)

Pasal 13

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

311

Page 329: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

(3) Presiden menerima penempatan duta

negara lain dengan memperhatikan

pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. *)

Pasal 14

(1) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi

dengan memperhatikan pertimbangan

Mahkamah Agung. *)

(2) Presiden memberi amnesti dan abolisi

dengan memperhatikan pertimbangan Dewan

Perwakilan Rakyat. *)

Pasal 15

Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-

lain tanda kehormatan yang diatur dengan

undang-undang. *)

BAB IV

DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG

Pasal 16

Presiden membentuk suatu dewan

pertimbangan yang bertugas memberikan

nasihat dan pertimbangan kepada Presiden,

yang selanjutnya diatur dalam undang-undang.

****)

BAB V

(3) (Tetap)

Pasal 14

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

Pasal 15

(Tetap)

BAB IV

DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG

Pasal 16

(Tetap)

BAB V

312

Page 330: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

KEMENTERIAN NEGARA

Pasal 17

(1) Presiden dibantu oleh menteri-menteri

negara.

(2) Menteri-menteri itu diangkat dan

diberhentikan oleh Presiden. *)

(3) Setiap menteri membidangi urusan tertentu

dalam pemerintahan. *)

(4) Pembentukan, pengubahan, dan

pembubaran kementerian negara diatur dalam

undang-undang. ***)

BAB VI

PEMERINTAHAN DAERAH

Pasal 18

(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia

dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah

provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota,

yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu

mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur

dengan undang-undang. **)

(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah

kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus

sendiri urusan pemerintahan menurut asas

KEMENTERIAN NEGARA

Pasal 17

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

(3) (Tetap)

(4) (Tetap)

BAB VI

PEMERINTAHAN DAERAH

Pasal 18

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

313

Page 331: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

otonomi dan tugas pembantuan. **)

(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah

kabupaten, dan kota memiliki Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah yang

anggotaanggotanya dipilih melalui pemilihan

umum. **)

(4) Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-

masing sebagai kepala pemerintah daerah

provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara

demokratis. **)

(5) Pemerintahan daerah menjalankan otonomi

seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan

yang oleh undang-undang ditentukan sebagai

urusan Pemerintah Pusat. **)

(6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan

peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain

untuk melaksanakan otonomi dan tugas

pembantuan. **)

(7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan

pemerintahan daerah diatur dalam

undangundang. **)

Pasal 18A

(1) Hubungan wewenang antara pemerintah

pusat dan pemerintahan daerah provinsi,

(3) (Tetap)

(4) (Tetap)

(5) (Tetap)

(6) (Tetap)

(7) (Tetap)

Pasal 18A

(1) (Tetap)

314

Page 332: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan

kabupaten dan kota, diatur dengan undang-

undang dengan memperhatikan kekhususan

dan keragaman daerah. **)

(2) Hubungan keuangan, pelayanan umum,

pemanfaatan sumber daya alam dan sumber

daya lainnya antara pemerintah pusat dan

pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan

secara adil dan selaras berdasarkan undang-

undang. **)

Pasal 18B

(1) Negara mengakui dan menghormati satuan-

satuan pemerintahan daerah yang bersifat

khusus atau bersifat istimewa yang diatur

dengan undang-undang. **)

(2) Negara mengakui dan menghormati

kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat

beserta hakhak tradisionalnya sepanjang masih

hidup dan sesuai dengan perkembangan

masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan

Republik Indonesia, yang diatur dalam

undang-undang. **)

BAB VII

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Pasal 19

(2) (Tetap)

Pasal 18B

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

BAB VII

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Pasal 19

315

Page 333: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

(1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih

melalui pemilihan umum. **)

(2) Susunan Dewan Perwakilan Rakyat diatur

dengan undang-undang. **)

(3) Dewan Perwakilan Rakyat bersidang

sedikitnya sekali dalam setahun. **)

Pasal 20

(1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang

kekuasaan membentuk undang-undang. *)

(2) Setiap rancangan undang-undang dibahas

oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden

untuk mendapat persetujuan bersama. *)

(3) Jika rancangan undang-undang itu tidak

mendapat persetujuan bersama, rancangan

undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi

dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat

masa itu. *)

(4) Presiden mengesahkan rancangan

undangundang yang telah disetujui bersama

untuk menjadi undang-undang. *)

(5) Dalam hal rancangan undang-undang yang

(1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

dipilih melalui pemilihan umum sistem

distrik. *****)

(2) (Tetap)

(3) (Tetap)

Pasal 20

(1) (Tetap)

(2) Presiden mengesahkan rancangan

Undang-Undang yang telah disetujui

Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan

Perwakilan Rakyat bersama Dewan

Perwakilan Daerah untuk menjadi Undang-

Undang selambat-lambatnya tiga puluh

hari. *****)

(3) Presiden berhak menolak rancangan

undang-undang yang disusun oleh Dewan

Perwakilan Rakyat. *****)

(4) Jika rancangan undang-undang yang

disusun Dewan Perwakilan Rakyat

mendapat penolakan dari Presiden,

316

Page 334: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan

oleh Presiden dalam waktu tiga puluh hari

semenjak rancangan undangundang tersebut

disetujui, rancangan undang-undang tersebut

sah menjadi undang-undang dan wajib

diundangkan. **)

Pasal 20A

(1) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi

legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi

pengawasan. **)

(2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak

yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-

Undang Dasar ini, Dewan Perwakilan Rakyat

mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan

rancangan undang-undang itu wajib

dibahas kembali dalam persidangan Dewan

Perwakilan Rakyat. *****)

(5) Penolakan atas sebuah rancangan

undang-undang oleh Presiden dapat

dikesampingkan apabila diajukan oleh

sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah

anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan

anggota Dewan Perwakilan Daerah. *****)

(6) Dalam hal rancangan undang-undang

yang telah disetujui Dewan Perwakilan

Rakyat tidak disahkan oleh Presiden dalam

waktu tiga puluh hari semenjak rancangan

undang-undang tersebut disetujui dan tidak

dikembalikan kepada Dewan Perwakilan

Rakyat, rancangan undang-undang

tersebut sah menjadi undang-undang dan

wajib diundangkan.*****)

Pasal 20A

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

317

Page 335: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

hak menyatakan pendapat. **)

(3) Selain hak yang diatur dalam pasal-pasal

lain Undang-Undang Dasar ini, setiap anggota

Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak

mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul

dan pendapat serta hak imunitas. **)

(4) Ketentuan lebih lanjut tentang hak Dewan

Perwakilan Rakyat dan hak anggota Dewan

Perwakilan Rakyat diatur dalam undang-

undang. **)

Pasal 21

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak

mengajukan usul rancangan undangundang.*)

Pasal 22

(1) Dalam hal ihwal kegentingan yang

memaksa, Presiden berhak menetapkan

peraturan pemerintah sebagai pengganti

undang-undang.

(2) Peraturan pemerintah itu harus mendapat

persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam

persidangan yang berikut.

(3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka

peraturan pemerintah itu harus dicabut. Pasal

22A Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara

(3) (Tetap)

(4) (Tetap)

Pasal 21

(Tetap)

Pasal 22

(1) (Tetap)

(2) (Tetap)

(3) (Tetap)

318

Page 336: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

pembentukan undang-undang diatur dengan

undang-undang. **)

Pasal 22B

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dapat

diberhentikan dari jabatannya, yang

syaratsyarat dan tata caranya diatur dalam

undang-undang. **)

BAB VIIA***)

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Pasal 22C

(1) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih

dari setiap provinsi melalui pemilihan umum.

***)

(2) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari

setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah

seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah itu

tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota

Dewan Perwakilan Rakyat. ***)

(3) Dewan Perwakilan Daerah bersidang

sedikitnya sekali dalam setahun. ***)

(4) Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan

Daerah diatur dengan undang- undang. ***)

Pasal 22B

(Tetap)

BAB VIIA***)

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

PASAL 22C

(1) (Tetap)

(2) Anggota Dewan Perwakilan Daerah

dari setiap provinsi jumlahnya masing-

masing lima orang. *****)

(3) Anggota Dewan Perwakilan Daerah

harus berdomisili di daerah

pemilihannya dan bukan anggota

partai politik. *****)

(4) Dewan Perwakilan Daerah bersidang

sedikitnya sekali dalam setahun. ***)

(5) Susunan dan kedudukan Dewan

319

Page 337: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Pasal 22D

(1) Dewan Perwakilan Daerah dapat

mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat

rancangan undang-undang yang berkaitan

dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan

daerah, pembentukan dan pemekaran serta

penggabungan daerah, pengelolaan sumber

daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,

serta yang berkaitan dengan perimbangan

keuangan pusat dan daerah. ***)

(2) Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas

rancangan undang-undang yang berkaitan

dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan

daerah; pembentukan, pemekaran, dan

penggabungan daerah; pengelolaan sumber

daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,

serta perimbangan keuangan pusat dan daerah;

serta memberikan pertimbangan kepada

Dewan Perwakilan Rakyat atas rancangan

undangundang anggaran pendapatan dan

belanja negara dan rancangan undangundang

yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan

agama. ***)

(3) Dewan Perwakilan Daerah dapat

melakukan pengawasan atas pelaksanaan

Perwakilan Daerah diatur dengan undang-

undang. ***)

Pasal 22D

(1) Dewan Perwakilan Daerah bersama

Dewan Perwakilan Rakyat memegang

kekuasaan membentuk undang-

undang yang berkaitan dengan

otonomi daerah, hubungan pusat dan

daerah, pembentukan dan pemekaran

serta penggabungan daerah,

pengelolaan sumber daya alam dan

sumber daya ekonomi lainnya, serta

yang berkaitan dengan perimbangan

keuangan pusat dan daerah. *****)

(2) Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan

Perwakilan Rakyat mengesahkan

rancangan undang-undang yang

berkaitan dengan otonomi daerah;

hubungan pusat dan daerah;

pembentukan, pemekaran, dan

penggabungan daerah; pengelolaan

sumber daya alam dan sumber daya

ekonomi lainnya, serta perimbangan

keuangan pusat dan daerah menjadi

undang-undang. *****)

Pasal 22E

(1) Dewan Perwakilan Daerah berhak

320

Page 338: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

undang-undang mengenai: otonomi daerah,

pembentukan, pemekaran dan penggabungan

daerah, hubungan pusat dan daerah,

pengelolaan sumber daya alam dan sumber

daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran

pendapatan dan belanja negara, pajak,

pendidikan, dan agama serta menyampaikan

hasil pengawasannya itu kepada Dewan

Perwakilan Rakyat sebagai bahan

pertimbangan untuk ditindak lanjuti. ***)

(4) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dapat

diberhentikan dari jabatannya, yang syarat-

syarat dan tata caranya diatur dalam undang-

undang. ***)

melakukan fungsi pengawasan atas

pelaksanaan undang-undang yang

berkaitan dengan otonomi daerah,

pembentukan, pemekaran dan

penggabungan daerah, hubungan pusat

dan daerah, pengelolaan sumber daya

alam dan sumber daya ekonomi

lainnya, pelaksanaan anggaran

pendapatan dan belanja negara, pajak,

pendidikan, dan agama. *****)

(2) Dewan Perwakilan Daerah dapat

menolak rancangan undang-undang di

luar rancangan undang-undang yang

berkaitan dengan otonomi daerah,

pembentukan, pemekaran dan

penggabungan daerah, hubungan pusat

dan daerah, pengelolaan sumber daya

alam dan sumber daya ekonomi

lainnya, pelaksanaan anggaran

pendapatan dan belanja negara, pajak,

pendidikan, dan agama yang disusun

oleh Dewan Perwakilan Rakyat. *****)

BAB VIIB*****)

KODE ETIK LEMBAGA PERWAKILAN

RAKYAT DAN PARTAI POLITIK

Pasal 22F

(1) Lembaga perwakilan rakyat dan partai

321

Page 339: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

BAB VIIB***)

PEMILIHAN UMUM

Pasal 22E

(1) Pemilihan umum dilaksanakan secara

langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil

setiap lima tahun sekali. ***)

(2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk

memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,

politik harus memiliki prinsip integritas,

kejujuran, transparansi, profesional dan

akuntabilitas dalam setiap perilaku dan

tindakan. *****)

(2) Lembaga perwakilan rakyat ialah

Majelis Permusyawaratan Rakyat, anggota

Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan

Perwakilan Daerah, dan anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah. *****)

(3) Penegakan kode etik bagi lembaga

perwakilan rakyat dan partai politik

dilakukan oleh Komisi Penegak Etik yang

bersifat nasional, tetap dan mandiri. *****)

(4) Ketentuan lebih lanjut tentang kode etik

diatur dengan undangundang. *****)

BAB VIIC***)

PEMILIHAN UMUM

Pasal 22G

(1) Pemilihan umum dilaksanakan secara

langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil

setiap lima tahun sekali. ***)

(2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk

memilih anggota Dewan Perwakilan

322

Page 340: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan

Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah. ***)

(3) Peserta pemilihan umum untuk memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan

anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

adalah partai politik. ***)

(4) Peserta pemilihan umum untuk memilih

anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah

perseorangan. ***)

(5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh

suatu komisi pemilihan umum yang bersifat

nasional, tetap, dan mandiri. ***)

(6) Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan

umum diatur dengan undangundang. ***)

BAB VIII

HAL KEUANGAN

Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. *****)

(3) Pemilihan umum diselenggarakan

khusus untuk memilih anggota Dewan

Perwakilan Rakyat melalui sistem distrik.

*****)

(4) Peserta pemilihan umum untuk memilih

anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan

anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

adalah partai politik. ***)

(5) Peserta pemilihan umum untuk memilih

anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah

perseorangan dan bukan anggota partai

politik. *****)

(6) Pemilihan umum diselenggarakan oleh

suatu komisi pemilihan umum yang bersifat

nasional, tetap, dan mandiri. ***)

(7) Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan

umum diatur dengan undang-undang. ***)

BAB VIII

HAL KEUANGAN

323

Page 341: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Pasal 23

(1) Anggaran pendapatan dan belanja negara

sebagai wujud dari pengelolaan keuangan

negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-

undang dan dilaksanakan secara terbuka dan

bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat. ***)

(2) Rancangan undang-undang anggaran

pendapatan dan belanja negara diajukan oleh

Presiden untuk dibahas bersama Dewan

Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan

pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah. ***)

(3) Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak

menyetujui rancangan anggaran pendapatan

dan belanja negara yang diusulkan oleh

Presiden.

Pasal 23A

Pajak dan pungutan lain yang bersifat

memaksa untak keperluan negara diatur

dengan undang-undang. ***)

Pasal 23B

Macam dan harga mata uang ditetapkan

dengan undang-undang. ****)

Pasal 23C

Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur

Pasal 23

(1) Anggaran pendapatan dan belanja negara

sebagai wujud dari pengelolaan keuangan

negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-

undang dan dilaksanakan secara terbuka dan

bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat. ***)

(2) Rancangan undang-undang anggaran

pendapatan dan belanja negara diajukan oleh

Presiden untuk dibahas bersama Dewan

Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan

pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah. ***)

(3) Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak

menyetujui rancangan anggaran pendapatan

dan belanja negara yang diusulkan oleh

Presiden.

Pasal 23A

Pajak dan pungutan lain yang bersifat

memaksa untak keperluan negara diatur

dengan undang-undang. ***)

Pasal 23B

Macam dan harga mata uang ditetapkan

dengan undang-undang. ****)

Pasal 23C

Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur

324

Page 342: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

dengan undang-undang. ***)

Pasal 23D

Negara memiliki suatu bank sentral yang

susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung

jawab, dan independensinya diatur dengan

undang-undang. ****)

BAB VIIIA***)

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Pasal 23E

(1) Untuk memeriksa pengelolaan dan

tanggung jawab tentang keuangan negara

diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan

yang bebas dan mandiri. ***)

(2) Hasil pemeriksaan keuangan negara

diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan

kewenangannya. ***)

(3) Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti

oleh lembaga perwakilan dan/atau badan

sesuai dengan undangundang. ***)

Pasal 23F

(1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan

dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan

dengan undang-undang. ***)

Pasal 23D

Negara memiliki suatu bank sentral yang

susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung

jawab, dan independensinya diatur dengan

undang-undang. ****)

BAB VIIIA***)

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Pasal 23E

(1) Untuk memeriksa pengelolaan dan

tanggung jawab tentang keuangan negara

diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan

yang bebas dan mandiri. ***)

(2) Hasil pemeriksaan keuangan negara

diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan

kewenangannya. ***)

(3) Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti

oleh lembaga perwakilan dan/atau badan

sesuai dengan undangundang. ***)

Pasal 23F

(1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan

dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan

325

Page 343: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

memperhatikan pertimbangan Dewan

Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh

Presiden. ***)

(2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan

dipilih dari dan oleh anggota. ***)

Pasal 23G

(1) Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan

di ibu kota negara, dan memiliki perwakilan di

setiap provinsi. ***)

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan

Pemeriksa Keuangan diatur dengan

undangundang. ***)

BAB IX

KEKUASAAN KEHAKIMAN

Pasal 24

(1) Kekuasaan kehakiman merupakan

kekuasaan yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan. ***)

(2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh

sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan

yang berada di bawahnya dalam lingkungan

peradilan umum, lingkungan peradilan agama,

lingkungan peradilan militer, lingkungan

memperhatikan pertimbangan Dewan

Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh

Presiden. ***)

(2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan

dipilih dari dan oleh anggota. ***)

Pasal 23G

1) Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan

di ibu kota negara, dan memiliki perwakilan di

setiap provinsi. ***)

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan

Pemeriksa Keuangan diatur dengan

undangundang. ***)

BAB IX

KEKUASAAN KEHAKIMAN

Pasal 24

(1) Kekuasaan kehakiman merupakan

kekuasaan yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan. ***)

(2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh

sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan

yang berada di bawahnya dalam lingkungan

peradilan umum, lingkungan peradilan agama,

lingkungan peradilan militer, lingkungan

326

Page 344: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah

Mahkamah Konstitusi. ***)

(3) Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan

dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam

undang-undang. ****)

Pasal 24A

(1) Mahkamah Agung berwenang mengadili

pada tingkat kasasi, menguji peraturan

perundangundangan di bawah undang-undang

terhadap undang-undang, dan mempunyai

wewenang lainnya yang diberikan oleh

undang-undang. ***)

(2) Hakim agung harus memiliki integritas dan

kepribadian yang tidak tercela, adil,

profesional, dan berpengalaman di bidang

hukum. ***)

(3) Calon hakim agung diusulkan Komisi

Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat

untuk mendapatkan persetujuan dan

selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung

oleh Presiden. ***)

(4) Ketua dan wakil ketua Mahkamah Agung

dipilih dari dan oleh hakim agung. ***)

(5) Susunan, kedudukan, keanggotaan, dan

peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah

Mahkamah Konstitusi. ***)

(3) Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan

dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam

undang-undang. ****)

Pasal 24A

(1) Mahkamah Agung berwenang mengadili

pada tingkat kasasi, menguji peraturan

perundangundangan di bawah undang-undang

terhadap undang-undang, dan mempunyai

wewenang lainnya yang diberikan oleh

undang-undang. ***)

(2) Hakim agung harus memiliki integritas dan

kepribadian yang tidak tercela, adil,

profesional, dan berpengalaman di bidang

hukum. ***)

(3) Calon hakim agung diusulkan Komisi

Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat

untuk mendapatkan persetujuan dan

selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung

oleh Presiden. ***)

(4) Ketua dan wakil ketua Mahkamah Agung

dipilih dari dan oleh hakim agung. ***)

(5) Susunan, kedudukan, keanggotaan, dan

327

Page 345: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

hukum acara Mahkamah Agung serta badan

peradilan di bawahnya diatur dengan undang-

undang. ***)

Pasal 24B

(1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang

berwenang mengusulkan pengangkatan hakim

agung dan mempunyai wewenang lain dalam

rangka menjaga dan menegakkan kehormatan,

keluhuran martabat, serta perilaku hakim. ***)

(2) Anggota Komisi Yudisial harus

mempunyai pengetahuan dan pengalaman di

bidang hukum serta memiliki integritas dan

kepribadian yang tidak tercela.***)

(3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan

diberhentikan oleh Presiden dengan

persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. ***)

(4) Susunan, kedudukan, dan keanggotaan

Komisi Yudisial diatur dengan

undangundang.***)

Pasal 24C

(1) Mahkamah Konstitusi berwenang

mengadili pada tingkat pertama dan terakhir

yang putusannya bersifat final untuk menguji

undang-undang terhadap Undang-Undang

Dasar, memutus sengketa kewenangan

hukum acara Mahkamah Agung serta badan

peradilan di bawahnya diatur dengan undang-

undang. ***)

Pasal 24B

(1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang

berwenang mengusulkan pengangkatan hakim

agung dan mempunyai wewenang lain dalam

rangka menjaga dan menegakkan kehormatan,

keluhuran martabat, serta perilaku hakim. ***)

(2) Anggota Komisi Yudisial harus

mempunyai pengetahuan dan pengalaman di

bidang hukum serta memiliki integritas dan

kepribadian yang tidak tercela.***)

(3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan

diberhentikan oleh Presiden dengan

persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. ***)

(4) Susunan, kedudukan, dan keanggotaan

Komisi Yudisial diatur dengan

undangundang.***)

Pasal 24C

(1) Mahkamah Konstitusi berwenang

mengadili pada tingkat pertama dan terakhir

yang putusannya bersifat final untuk menguji

undang-undang terhadap Undang-Undang

Dasar, memutus sengketa kewenangan

328

Page 346: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

lembaga negara yang kewenangannya

diberikan oleh UndangUndang Dasar,

memutus pembubaran partai politik, dan

memutus perselisihan tentang hasil pemilihan

umum. ***)

(2) Mahkamah Konstitusi wajib memberikan

putusan atas pendapat Dewan Perwakilan

Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh

Presiden dan/ atau Wakil Presiden menurut

Undang-Undang Dasar. ***)

(3) Mahkamah Konstitusi mempunyai

sembilan orang anggota hakim konstitusi yang

ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan

masing-masing tiga orang oleh Mahkamah

Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan

Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden. ***)

(4) Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah

Konstitusi dipilih dari dan oleh hakim

konstitusi. ***)

(5) Hakim konstitusi harus memiliki integritas

dan kepribadian yang tidak tercela, adil,

negarawan yang menguasai konstitusi dan

ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai

pejabat negara. ***)

(6) Pengangkatan dan pemberhentian hakim

lembaga negara yang kewenangannya

diberikan oleh UndangUndang Dasar,

memutus pembubaran partai politik, dan

memutus perselisihan tentang hasil pemilihan

umum. ***)

(2) Mahkamah Konstitusi wajib memberikan

putusan atas pendapat Dewan Perwakilan

Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh

Presiden dan/ atau Wakil Presiden menurut

Undang-Undang Dasar. ***)

(3) Mahkamah Konstitusi mempunyai

sembilan orang anggota hakim konstitusi yang

ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan

masing-masing tiga orang oleh Mahkamah

Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan

Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden. ***)

(4) Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah

Konstitusi dipilih dari dan oleh hakim

konstitusi. ***)

(5) Hakim konstitusi harus memiliki integritas

dan kepribadian yang tidak tercela, adil,

negarawan yang menguasai konstitusi dan

ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai

pejabat negara. ***)

(6) Pengangkatan dan pemberhentian hakim

329

Page 347: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

konstitusi, hukum acara serta ketentuan

lainnya tentang Mahkamah Konstitusi diatur

dengan undang-undang. ***)

Pasal 25

Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk

diperhentikan sebagai hakim ditetapkan

dengan undang-undang.

BAB IXA**)

WILAYAH NEGARA

Pasal 25A****)

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

sebuah negara kepulauan yang berciri

Nusantara dengan wilayah yang batas-batas

dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-

undang. **)

BAB X

WARGA NEGARA DAN PENDUDUK**)

Pasal 26

(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-

orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang

bangsa lain yang disahkan dengan undang-

undang sebagai warga negara.

(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia

dan orang asing yang bertempat tinggal di

konstitusi, hukum acara serta ketentuan

lainnya tentang Mahkamah Konstitusi diatur

dengan undang-undang. ***)

Pasal 25

Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk

diperhentikan sebagai hakim ditetapkan

dengan undang-undang.

BAB IXA**)

WILAYAH NEGARA

Pasal 25A****)

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

sebuah negara kepulauan yang berciri

Nusantara dengan wilayah yang batas-batas

dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-

undang. **)

BAB X

WARGA NEGARA DAN PENDUDUK**)

Pasal 26

(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-

orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang

bangsa lain yang disahkan dengan undang-

undang sebagai warga negara.

(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia

dan orang asing yang bertempat tinggal di

330

Page 348: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Indonesia. **)

(3) Hal-hal mengenai warga negara dan

penduduk diatur dengan undang-undang. **)

Pasal 27

(1) Segala warga negara bersamaan

kedudukannya di dalam hukum dan

pemerintahan dan wajib menjunjung hukum

dan pemerintahan itu dengan tidak ada

kecualinya.

(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan.

(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut

serta dalam upaya pembelaan negara. **)

Pasal 28

Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,

mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan

dan sebagainya ditetapkan dengan undang-

undang.

BAB XA**)

HAK ASASI MANUSIA

Pasal 28A

Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak

Indonesia. **)

(3) Hal-hal mengenai warga negara dan

penduduk diatur dengan undang-undang. **)

Pasal 27

(1) Segala warga negara bersamaan

kedudukannya di dalam hukum dan

pemerintahan dan wajib menjunjung hukum

dan pemerintahan itu dengan tidak ada

kecualinya.

(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan.

(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut

serta dalam upaya pembelaan negara. **)

Pasal 28

Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,

mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan

dan sebagainya ditetapkan dengan undang-

undang.

BAB XA**)

HAK ASASI MANUSIA

Pasal 28A

Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak

331

Page 349: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

mempertahankan hidup dan kehidupannya. **)

Pasal 28B

(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga

dan melanjutkan keturunan melalui

perkawinan yang sah. **)

(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan

hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak

atas perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi. **)

Pasal 28C

(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri

melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,

berhak mendapat pendidikan dan memperoleh

manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi,

seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas

hidupnya dan demi kesejahteraan umat

manusia. **)

(2) Setiap orang berhak untak memajukan

dirinya dalam memperjuangkan haknya secara

kolektif untuk membangun masyarakat,

bangsa, dan negaranya. **)

Pasal 28D

(1) Setiap orang berhak atas pengakuan,

jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum

yang adil serta perlakuan yang sama di

mempertahankan hidup dan kehidupannya. **)

Pasal 28B

(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga

dan melanjutkan keturunan melalui

perkawinan yang sah. **)

(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan

hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak

atas perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi. **)

Pasal 28C

(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri

melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,

berhak mendapat pendidikan dan memperoleh

manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi,

seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas

hidupnya dan demi kesejahteraan umat

manusia. **)

(2) Setiap orang berhak untak memajukan

dirinya dalam memperjuangkan haknya secara

kolektif untuk membangun masyarakat,

bangsa, dan negaranya. **)

Pasal 28D

(1) Setiap orang berhak atas pengakuan,

jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum

yang adil serta perlakuan yang sama di

332

Page 350: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

hadapan hukum. **)

(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta

mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan

layak dalam hubungan kerja. **)

(3) Setiap warga negara berhak memperoleh

kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

**)

(4) Setiap orang berhak atas status

kewarganegaraan. **)

Pasal 28E

(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan

beribadat menurut agamanya, memilih

pendidikan dan pengajaran, memilih

pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih

tempat tinggal di wilayah negara dan

meninggalkannya, serta berhak kembali. **)

(2) Setiap orang berhak atas kebebasan

meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran

dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. **)

(3) Setiap orang berhak atas kebebasan

berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan

pendapat.**)

Pasal 28F

hadapan hukum. **)

(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta

mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan

layak dalam hubungan kerja. **)

(3) Setiap warga negara berhak memperoleh

kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

**)

(4) Setiap orang berhak atas status

kewarganegaraan. **)

Pasal 28E

(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan

beribadat menurut agamanya, memilih

pendidikan dan pengajaran, memilih

pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih

tempat tinggal di wilayah negara dan

meninggalkannya, serta berhak kembali. **)

(2) Setiap orang berhak atas kebebasan

meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran

dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. **)

(3) Setiap orang berhak atas kebebasan

berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan

pendapat.**)

Pasal 28F

333

Page 351: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan

memperoleh informasi untuk mengembangkan

pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak

untuk mencari, memperoleh, memiliki,

menyimpan, mengolah, dan menyampaikan

informasi dengan menggunakan segala jenis

saluran yang tersedia. **)

Pasal 28G

(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri

pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan

harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta

berhak atas rasa aman dan perlindungan dari

ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak

berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. **)

(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari

penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan

derajat martabat manusia dan berhak

memperoleh suaka politik dari negara lain. **)

Pasal 28H

(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir

dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat serta

berhak memperoleh pelayanan kesehatan. **)

(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan

dan perlakuan khusus untuk memperoleh

kesempatan dan manfaat yang sama guna

Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan

memperoleh informasi untuk mengembangkan

pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak

untuk mencari, memperoleh, memiliki,

menyimpan, mengolah, dan menyampaikan

informasi dengan menggunakan segala jenis

saluran yang tersedia. **)

Pasal 28G

(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri

pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan

harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta

berhak atas rasa aman dan perlindungan dari

ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak

berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. **)

(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari

penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan

derajat martabat manusia dan berhak

memperoleh suaka politik dari negara lain. **)

Pasal 28H

(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir

dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat serta

berhak memperoleh pelayanan kesehatan. **)

(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan

dan perlakuan khusus untuk memperoleh

kesempatan dan manfaat yang sama guna

334

Page 352: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

mencapai persamaan dan keadilan. **)

(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial

yang memungkinkan pengembangan dirinya

secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

**)

(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik

pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh

diambil alih secara sewenangwenang oleh

siapa pun. **)

Pasal 28I

(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,

hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak

beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak

untuk diakui sebagai pribadi di hadapan

hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar

hukum yang berlaku surut adalah hak asasi

manusia yang tidak dapat dikurangi dalam

keadaan apa pun. **)

(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan

yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun

dan berhak mendapatkan perlindungan

terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif

itu. **)

(3) Identitas budaya dan hak masyarakat

tradisional dihormati selaras dengan

mencapai persamaan dan keadilan. **)

(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial

yang memungkinkan pengembangan dirinya

secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

**)

(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik

pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh

diambil alih secara sewenangwenang oleh

siapa pun. **)

Pasal 28I

(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,

hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak

beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak

untuk diakui sebagai pribadi di hadapan

hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar

hukum yang berlaku surut adalah hak asasi

manusia yang tidak dapat dikurangi dalam

keadaan apa pun. **)

(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan

yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun

dan berhak mendapatkan perlindungan

terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif

itu. **)

(3) Identitas budaya dan hak masyarakat

tradisional dihormati selaras dengan

335

Page 353: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

perkembangan zaman dan peradaban. **)

(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan

pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung

jawab negara, terutama pemerintah. **)

(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak

asasi manusia sesuai dengan prinsip negara

hukum yang demokratis, maka pelaksanaan

hak asasi manusia dijamin, diatur, dan

dituangkan dalam peraturan

perundangundangan. **)

Pasal 28J

(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi

manusia orang lain dalam tertib kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. **)

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,

setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan

yang ditetapkan dengan undang-undang

dengan maksud sematamata untuk menjamin

pengakuan serta penghormatan atas hak dan

kebebasan orang lain dan untuk memenuhi

tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan

moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan

ketertiban umum dalam suatu masyarakat

demokratis. **)

BAB XI

perkembangan zaman dan peradaban. **)

(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan

pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung

jawab negara, terutama pemerintah. **)

(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak

asasi manusia sesuai dengan prinsip negara

hukum yang demokratis, maka pelaksanaan

hak asasi manusia dijamin, diatur, dan

dituangkan dalam peraturan

perundangundangan. **)

Pasal 28J

(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi

manusia orang lain dalam tertib kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. **)

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,

setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan

yang ditetapkan dengan undang-undang

dengan maksud sematamata untuk menjamin

pengakuan serta penghormatan atas hak dan

kebebasan orang lain dan untuk memenuhi

tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan

moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan

ketertiban umum dalam suatu masyarakat

demokratis. **)

BAB XI

336

Page 354: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

AGAMA

Pasal 29

(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang

Maha Esa.

(2) Negara menjamin kemerdekaan tiaptiap

penduduk untuk memeluk agamanya

masingmasing dan untuk beribadat menurut

agamanya dan kepercayaannya itu

BAB XII

PERTAHANAN DAN KEAMANAN

NEGARA**)

Pasal 30

(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib

ikut serta dalam usaha pertahanan dan

keamanan negara. **)

(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara

dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan

keamanan rakyat semesta oleh Tentara

Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara

Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama,

dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. **)

(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas

Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan

Udara sebagai alat negara bertugas

AGAMA

Pasal 29

(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang

Maha Esa.

(2) Negara menjamin kemerdekaan tiaptiap

penduduk untuk memeluk agamanya

masingmasing dan untuk beribadat menurut

agamanya dan kepercayaannya itu

BAB XII

PERTAHANAN DAN KEAMANAN

NEGARA**)

Pasal 30

(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib

ikut serta dalam usaha pertahanan dan

keamanan negara. **)

(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara

dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan

keamanan rakyat semesta oleh Tentara

Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara

Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama,

dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. **)

(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas

Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan

Udara sebagai alat negara bertugas

337

Page 355: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

mempertahankan, melindungi, dan

memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.

**)

(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia

sebagai alat negara yang menjaga keamanan

dan ketertiban masyarakat bertugas

melindungi, mengayomi, melayani

masyarakat, serta menegakkan hukum. **)

(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional

Indonesia, Kepolisian Negara Republik

Indonesia, hubungan kewenangan Tentara

Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara

Republik Indonesia di dalam menjalankan

tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga

negara dalam usaha pertahanan dan keamanan

negara, serta halhal yang terkait dengan

pertahanan dan keamanan diatur dengan

undangundang. **)

BAB XIII

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN****)

Pasal 31

(1) Setiap warga negara berhak mendapat

pendidikan. ****)

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib

mempertahankan, melindungi, dan

memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.

**)

(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia

sebagai alat negara yang menjaga keamanan

dan ketertiban masyarakat bertugas

melindungi, mengayomi, melayani

masyarakat, serta menegakkan hukum. **)

(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional

Indonesia, Kepolisian Negara Republik

Indonesia, hubungan kewenangan Tentara

Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara

Republik Indonesia di dalam menjalankan

tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga

negara dalam usaha pertahanan dan keamanan

negara, serta halhal yang terkait dengan

pertahanan dan keamanan diatur dengan

undangundang. **)

BAB XIII

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN****)

Pasal 31

(1) Setiap warga negara berhak mendapat

pendidikan. ****)

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib

338

Page 356: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

membiayainya. ****)

(3) Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan

nasional, yang meningkatkan keimanan dan

ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur

dengan undangundang. ****)

(4) Negara memprioritaskan anggaran

pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh

persen dari anggaran pendapatan dan belanja

negara serta dari anggaran pendapatan dan

belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan

penyelenggaraan pendidikan nasional. ****)

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-

nilai agama dan persatuan bangsa untuk

kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat

manusia. ****)

Pasal 32

(1) Negara memajukan kebudayaan nasional

lndonesia di tengah peradaban dunia dengan

menjamin kebebasan masyarakat dalam

memelihara dan mengembangkan nilai-nilai

budayanya. ****)

(2) Negara menghormati dan memelihara

membiayainya. ****)

(3) Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan

nasional, yang meningkatkan keimanan dan

ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur

dengan undangundang. ****)

(4) Negara memprioritaskan anggaran

pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh

persen dari anggaran pendapatan dan belanja

negara serta dari anggaran pendapatan dan

belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan

penyelenggaraan pendidikan nasional. ****)

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan

dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-

nilai agama dan persatuan bangsa untuk

kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat

manusia. ****)

Pasal 32

(1) Negara memajukan kebudayaan nasional

lndonesia di tengah peradaban dunia dengan

menjamin kebebasan masyarakat dalam

memelihara dan mengembangkan nilai-nilai

budayanya. ****)

(2) Negara menghormati dan memelihara

339

Page 357: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

bahasa daerah sebagai kekayaan budaya

nasional. ****)

BAB XIV

PEREKONOMIAN NASIONAL DAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL****)

Pasal 33

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha

bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi

negara dan yang menguasai hajat hidup orang

banyak dikuasai oleh negara.

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang

terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara

dan dipergunakan untuk sebesarbesar

kemakmuran rakyat.

(4) Perekonomian nasional diselenggarakan

berdasar atas demokrasi ekonomi dengan

prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,

berkelanjutan, berwawasan lingkungan,

kemandirian, serta dengan menjaga

keseimbangan kemajuan dan kesatuan

ekonomi nasional. ****)

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai

pelaksanaan pasal ini diatur dalam

bahasa daerah sebagai kekayaan budaya

nasional. ****)

BAB XIV

PEREKONOMIAN NASIONAL DAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL****)

Pasal 33

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha

bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi

negara dan yang menguasai hajat hidup orang

banyak dikuasai oleh negara.

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang

terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara

dan dipergunakan untuk sebesarbesar

kemakmuran rakyat.

(4) Perekonomian nasional diselenggarakan

berdasar atas demokrasi ekonomi dengan

prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,

berkelanjutan, berwawasan lingkungan,

kemandirian, serta dengan menjaga

keseimbangan kemajuan dan kesatuan

ekonomi nasional. ****)

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai

pelaksanaan pasal ini diatur dalam

340

Page 358: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

undangundang. ****)

Pasal 34

(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar

dipelihara oleh negara. ****)

(2) Negara mengembangkan sistem jaminan

sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan

masyarakat yang lemah dan tidak mampu

sesuai dengan martabat kemanusiaan. ****)

(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan

fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas

pelayanan umum yang layak. ****)

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai

pelaksanaan pasal ini diatur dalam

undangundang. ****)

BAB XV

BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG

NEGARA, SERTA LAGU

KEBANGSAAN**)

Pasal 35

Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah

Putih.

Pasal 36

undangundang. ****)

Pasal 34

(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar

dipelihara oleh negara. ****)

(2) Negara mengembangkan sistem jaminan

sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan

masyarakat yang lemah dan tidak mampu

sesuai dengan martabat kemanusiaan. ****)

(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan

fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas

pelayanan umum yang layak. ****)

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai

pelaksanaan pasal ini diatur dalam

undangundang. ****)

BAB XV

BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG

NEGARA, SERTA LAGU

KEBANGSAAN**)

Pasal 35

Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah

Putih.

Pasal 36

341

Page 359: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.

Pasal 36A

Lambang Negara ialah Garuda Pancasila

dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. **)

Pasal 36B

Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya. **)

Pasal 36C

Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera,

Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu

Kebangsaan diatur dengan undang-undang. **)

BAB XVI

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG

DASAR

Pasal 37

(1) Usul perubahan pasal-pasal

UndangUndang Dasar dapat diagendakan

dalam sidang Majelis Permusyawaratan

Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-

kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis

Permusyawaratan Rakyat. ****)

(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal

UndangUndang Dasar diajukan secara tertulis

dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang

diusulkan untuk diubah beserta alasannya.

Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.

Pasal 36A

Lambang Negara ialah Garuda Pancasila

dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. **)

Pasal 36B

Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya. **)

Pasal 36C

Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera,

Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu

Kebangsaan diatur dengan undang-undang. **)

BAB XVI

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG

DASAR

Pasal 37

(1) Usul perubahan pasal-pasal

UndangUndang Dasar dapat diagendakan

dalam sidang Majelis Permusyawaratan

Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-

kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis

Permusyawaratan Rakyat. ****)

(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal

UndangUndang Dasar diajukan secara tertulis

dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang

diusulkan untuk diubah beserta alasannya.

342

Page 360: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

****)

(3) Untuk mengubah pasal-pasal

UndangUndang Dasar, Sidang Majelis

Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh

sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota

Majelis Permusyawaratan Rakyat. ****)

(4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal

UndangUndang Dasar dilakukan dengan

persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh

persen ditambah satu anggota dari seluruh

anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.

****)

(5) Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan

Republik Indonesia tidak dapat dilakukan

perubahan. ****)

ATURAN PERALIHAN

Pasal I

Segala peraturan perundang-undangan yang

ada masih tetap berlaku selama belum

diadakan yang baru menurut Undang-Undang

Dasar ini

Pasal II

Semua lembaga negara yang masih ada tetap

berfungsi sepanjang untuk melaksanakan

ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum

****)

(3) Untuk mengubah pasal-pasal

UndangUndang Dasar, Sidang Majelis

Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh

sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota

Majelis Permusyawaratan Rakyat. ****)

(4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal

UndangUndang Dasar dilakukan dengan

persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh

persen ditambah satu anggota dari seluruh

anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.

****)

(5) Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan

Republik Indonesia tidak dapat dilakukan

perubahan. ****)

ATURAN PERALIHAN

Pasal I

Segala peraturan perundang-undangan yang

ada masih tetap berlaku selama belum

diadakan yang baru menurut Undang-Undang

Dasar ini

Pasal II

Semua lembaga negara yang masih ada tetap

berfungsi sepanjang untuk melaksanakan

ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum

343

Page 361: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun

diadakan yang baru menurut Undang-Undang

Dasar ini

Pasal III

Mahkamah Konstitusi dibentuk

selambatlambatnya pada 17 Agustus 2003 dan

sebelum dibentuk segala kewenangannya

dilakukan oleh Mahkamah Agung. ****)

ATURAN TAMBAHAN

Pasal I

Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi

untak melakukan peninjauan terhadap materi

dan status hukum Ketetapan Majelis

Permusyawaratan Rakyat Sementara dan

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

untuk diambil putusan pada Sidang Majelis

Permusyawaratan Rakyat tahun 2003. ****)

Pasal II

Dengan ditetapkannya perubahan

UndangUndang Dasar ini, Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal ****)

*) : Perubahan Pertama

**) : Perubahan Kedua

***) : Perubahan Ketiga

****) : Perubahan Keempat

*****) : Perubahan Kelima

diadakan yang baru menurut Undang-Undang

Dasar ini

Pasal III

Mahkamah Konstitusi dibentuk

selambatlambatnya pada 17 Agustus 2003 dan

sebelum dibentuk segala kewenangannya

dilakukan oleh Mahkamah Agung. ****)

ATURAN TAMBAHAN

Pasal I

Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi

untak melakukan peninjauan terhadap materi

dan status hukum Ketetapan Majelis

Permusyawaratan Rakyat Sementara dan

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

untuk diambil putusan pada Sidang Majelis

Permusyawaratan Rakyat tahun 2003. ****)

Pasal II

Dengan ditetapkannya perubahan

UndangUndang Dasar ini, Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal ****)

*) : Perubahan Pertama

**) : Perubahan Kedua

***) : Perubahan Ketiga

****) : Perubahan Keempat

*****) : Perubahan Kelima

344

Page 362: NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERUBAHAN...Tahun 1945 sebagai konstitusi yang hidup (the living constitution). Menjadi sebuah catatan bagi kita semua bahwa konstitusi di negara manapun