nasionalisme dalam novel - digilib.uns.ac.id · nasionalisme dalam novel (analisis wacana tentang...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

NASIONALISME DALAM NOVEL

(Analisis Wacana Tentang Nasionalisme dalam Novel Bumi Manusia

Karya Pramoedya Ananta Toer)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh :

YUSUF HIDAYATULLAH

D 1210088

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014


commit to user

ii


commit to user

iii


commit to user

iv

PERNYATAAN

NAMA: Yusuf Hidayatullah

NIM: D1210088

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul: NASIONALISME

DALAM NOVEL (Analisis Wacana Tentang Nasionalisme Dalam Novel Bumi

Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer), adalah betul-betul karya saya sendiri,

bukan plagiat. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi

(kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila kemudian terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima

sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi

tersebut.

Surakarta, 24 Juli 2014

Yang membuat pernyataan

Yusuf Hidayatullah


commit to user

v

MOTTO

“Perhatikan apa yang dikatakan orang,

jangan pandang siapa yang mengatakan.”

***

“Manusia tidak bereaksi atas kenyataan,

tetapi atas pikiran-pikiran yang ada di kepalanya.”

(Anthony De Mello)


commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk :

Ibu, Bapak, Mba, dan Adik penulis, karena do’a serta dukungan dari merekalah yang

selalu memberi semangat bagi penulis.

Semoga karya ini bisa memberi manfaat bagi yang membacanya.


commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilllah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, Rabb semesta alam, yang telah melimpahkan nikmat, karunia dan rahmat-Nya

kepada penulis sehingga diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini,

dan tak lupa sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Karya ini penulis mulai dengan latar belakang kecintaan penulis terhadap

karya sastra, sebenarnya banyak sekali karya-karya sastra hasil dari putra-putri

bangsa ini yang sangat patut untuk diulas secara mendalam. Melalui sebuah karya

sastra orang dapat banyak belajar berbagai macam persoalan hidup melalui tiap kata

yang di tuliskan kedalam sebuah karya sastra, karena kebanyakan karya sastra ditulis

pasti menggunakan riset serta dibumbui pandangan serta pem ikiran dari

pengarangnya. Disini penulis ingin mencoba untuk menghargai karya sastra, dimana

saat ini nampaknya karya sastra bangsa ini lebih dihargai oleh orang dari negara lain,

tentu saja karya ini penulis sesuaikan dengan bidang ilmu yng penulis tekuni.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu

dalam penyelesaian karya ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih

baik dan berlipat kepada mereka. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) Surakarta.


commit to user

viii

2. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

FISIP UNS. Sekaligus juga sebagai pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan dengan baik, penulis banyak belajar dalam proses

bimbingan skripsi, terimakasih atas segala masukan yang diberikan, serta

pembelajaran tentang nilai dari sebuah ketekunan, dan kesabaran.

3. Drs. H. Nuryanto, M.Si selaku pembimbing akademis, yang telah melakukan

bimbingan dengan baik, terimakasih karena tidak bosan-bosannya selalu

memberikan suntikan motivasi kepada penulis.

4. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si dan Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos., M.Si

selaku ketua dan sekretaris penguji skripsi, terimakasih karena telah

meluangkan waktunya, serta terimakasih atas semua saran-saran dan masukan

yang diberikan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

5. Semua staf pengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS. Terima kasih

atas kesediaannya memberikan ilmu. Mohon maaf atas segala kesalahan.

Semoga semua ilmu yang telah diberikan bermanfaat dunia akhirat.

6. Teman-teman di Jurusan Ilmu Komunikasi Transfer FISIP UNS angkatan

2010, kenangan indah pada masa kuliah bersama kalian tak akan pernah

terlupakan.

7. Teman-teman di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FISIP UNS.

Tempat yang hangat serta wadah bagi penulis untuk berproses dan belajar.

Banyak sekali pelajaran yang penulis dapat disini, pelajaran tentang

kehidupan baik dalam canda, tawa, maupun isak tangis bahagia.


commit to user

ix

8. Teman-teman di Bilik Literasi, terimakasih kehangatannya dalam berdiskusi,

serta selalu memperkenalkan buku-buku baru, disini menambah rasa cinta

penulis terhadap buku.

9. Teman-teman di Dean Street Billy, yang sering berkumpul di wedangan

Radjiman, terimakasih karena selalu menjadi suntikan dalam keceriaan dan

berkarya, selalu menjadi tempat pelipur lara yang menghangatkan jiwa.

Kenangan di Yeay Everiday, dan The Latar Jembar menjadi pengalaman yang

tidak terlupakan.

10. Teman-teman di Kost yang pernah penulis singgahi, Kost Lazuardy dengan

banyak anak rajinnya, Kost Dewantara dengan kekeluargaannya yang sangat

kental, dan Kost Tower kost termurah yang penulis terakhir tempati, tapi

banyak keceriannya karena banyak mahasiswa veterannya hehe.

11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih

atas semua bantuannya.

Penulis menyadari betul skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan.

Namun, demikian penulis tetap berharap dapat memberikan manfaat kepada siapapun

yang membaca.

Surakarta, Juli 2014

Yusuf Hidayatulah


commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

ABSTRAK ....................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

I.A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

I.B. Rumusan Masalah .......................................................................... 16

I.C. Batasan Masalah ........................................................................... 16

I.D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 17

I.E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 17

I.F. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 18

I.F.1. Komunikasi sebagai Produksi dan Pertukaran Makna ....... 18

I.F.2. Nasionalisme ....................................................................... 20


commit to user

xi

I.F.3. Novel Sebagai Wacana .......................................................... 27

I.F.4. Wacana dan Ideologi ............................................................. 29

I.F.5. Wacana M.A.K. Halliday....................................................... 32

I.G. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 37

I.H. Metodologi Penelitian ..................................................................... 38

I.H.1. Pendekatan Penelitian .......................................................... 38

I.H.2. Subyek Penelitian .................................................................. 39

I.H.3. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 40

I.H.4. Validitas Data ......................................................................... 40

I.H.5. Teknik Analisis Data .............................................................. 41

BAB II Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer

II.A. Sinopsis Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ................ 44

II.B. Biografi singkat Pramoedya Ananta Toer ....................................... 65

II.B.1. Silsilah .............................................................................. 65

II.B.2. Masa Kecil ....................................................................... 66

II.B.3. Masa Berjuang dan Bekerja ............................................ 67

II.B.4. Wafat ............................................................................... 73

II.B.5. Penghargaan yang Diperoleh ........................................... 73

II.C. Profil Penerbit Hasta Mitra ............................................................ 75


commit to user

xii

BAB III SAJIAN DAN DATA

III.A. Konsep Nasionalisme ..................................................................... 85

III.A.1. Antopologis dan Sosiologis ................................................. 85

III.A.2. Politis ................................................................................... 112

III.B. Cara Berpikir Nasionalisme ........................................................... 115

III.C. Tindakan Nasionalisme .................................................................. 131

III.D. Benang Merah Sajian dan Data ...................................................... 151

BAB IV PENUTUP

IV.A. Kesimpulan .................................................................................... 154

IV.B. Saran .............................................................................................. 155

DAFTAR PUSTAKA


commit to user

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 : Pesan dan Makna..................................................................................... 20

Bagan 2 : Kerangka Pemikiran................................................................................ 38


commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Hubungan antara teks dan konteks situasi............................................... 36


commit to user

xv

ABSTRAK

YUSUF HIDAYATULLAH, D1210088, NASIONALISME DALAM NOVEL

(Analisis Wacana Tentang Nasionalisme dalam Bumi Manusia karya Pramoedya

Ananta Toer), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta, Juli 2014.

Karya sastra sebagai sarana komunikasi massa memegang peranan penting

dalam sejarah perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Karya sastra bukan semata-

mata imajinasi. Dalam karya sastra melalui unsur-unsurnya yang diungkapkan

melalui teks dapat digali berbagai masalah yang berkaitan dengan kehidupan

manusia, khususnya masalah tentang nasionalisme yang dibahas dalam penelitian ini.

Kajian melalui karya sastra dapat memberikan pemahaman yang berbeda dari ilmu

pengetahuan pada umumnya, dalam artian disini pembaca sebagai komunikan

membuat proses pemahaman sendiri terhadap apa yang yang disampaikan oleh

komunikator yaitu pengarang, karena karya sastra khususnya novel bukan semata-

mata imajinasi pengarang, melainkan imajinasi yang juga diimajinasikan oleh orang

lain, yaitu pembaca atau komunikan.

Dalam penelitian ini Pramoedya menuangkan berbagai macam pemikirannya,

salah satunya adalah masalah tentang nasionalisme, wacana tentang nasionalisme

dalam Bumi Manusia dibedah oleh penulis dengan menggunakan teori wacana dari

M.A.K. Halliday, dari sini penulis sebagai komunikan dapat melihat lebih dalam

tentang wacana nasionalisme yang ada dalam Bumi Manusia baik secara teks

maupun konteksnya melalui medan wacana, pelibat wacana, dan mode wacana.

Benang merah atau keterkaitan yang menghubungkan dari tiga aspek wacana

nasionalisme yang ada dalam Bumi Manusia adalah, bahwa disini komunikator atau

pengarang yaitu Pramoedya sebagai seorang sastrawan memperlihatkan

konsistensinya dalam menuangkan pemikirannya terkait nasionalisme dalam

karangannya. Dari konsistensi tersebut akan dapat menjadi satu media pembelajaran

kepada pembaca atau komunikator, untuk mempelajari dan mengetahui pentingnya

nasionalisme bagi suatu bangsa dari sebuah novel.

Penggunaan metode analisis wacana model M.A.K. Halliday, tidak hanya

melihat bahasa (baik lisan maupun tulisan) dari sisi teks saja, tetapi melihat juga dari

sisi konteks situasinya, dimana konteks situasi membantu peneliti untuk melihat

lingkungan dari penggunaan bahasa dari bahan yang akan diteliti. Konteks situasi

sendiri terdiri dari tiga aspek yaitu: medan wacana, pelibat wacana, dan mode

wacana. Melalui medan wacana para peneliti akan dapat melihat situasi seting lokasi

yang dapat menggambarkan nuansa seperti apa yang diinginkan oleh pengarang,

disambungkan dengan pelibat wacana, menambah gambaran siapa saja partisipan

yang terlibat dalam satu seting teks yang sedang berlangsung, dan mode wacana

memperlihatkan bahasa dalam situasi tersebut untuk mengetahui kedudukannya dan

melihat fungsinya dalam konteks. Dari tiga aspek tersebut akan semakin


commit to user

xvi

memudahkan peneliti untuk melihat lebih dalam arti dari sebuah konfigurasi

kontekstual atau konfigurasi makna.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah:

Secara substansi Bumi Manusia telah menyuguhkan kekayaan dalam wacana

nasionalisme, Pramoedya sebagai pengarang memperlihatkan pemikirannya tentang

wacana nasionalisme di Bumi Manusia dengan sangat beragam dan konsisten, baik

wacana nasionalisme dari segi konsep, cara berpikir, maupun tindakan. (1) Dari segi

konsep nasionalisme dalam Bumi Manusia, pengarang menyuguhkan terhadap para

pembaca atau komunikan untuk mendalami bahwa nasionalisme di Indonesia tidak

boleh terlalu membanggakan kepentingan daerahnya sendiri, karena hal tersebut

hanya akan menimbulkan perpecahan dari suatu bangsa yang terdiri dari beraneka

ragam suku, ras, bahasa, agama, dan adat istiadat ini, setiap individu haruslah

mengutamakan kepentingan bangsanya daripada kepentingan daerahnya. (2)

Sedangkan dari cara berpikir nasionalisme, pengarang menggambarkan bahwa

seorang nasionalis itu timbul dari masing-masing individu yang sadar dalam

menghadapi kepentingan bangsa dan tanah airnya. Cara berpikir nasional merupakan

moral dalam kehidupan nasionalis, oleh karena itu cara berpikir nasionalis adalah

jalan yang harus dianut untuk mencapai cita-cita yang dituju, yakni kebahagiaan

bangsa dan tanah airnya. (3) Dari konsep nasionalisme dan cara berpikir nasional

akan timbul tindakan untuk kepentingan nasional itu sendiri, dimana seorang mampu

bekerja demi kebahagiaan bangsa dan tanah airnya tanpa ada paksaan dari pihak

manapun, dimana hal ini adalah mengajarkan terhadap komunikan atau para pembaca

untuk berbuat baik, karena segala konsep, cara berpikir dan tindakan yang

menguntungkan dan memajukan kehidupan bangsa dan tanah air merupakan sesuatu

yang baik.


commit to user

xvii

ABSTRACT

YUSUF HIDAYATULLAH, D1210088, NATIONALISM IN NOVEL

(Nationalism Discourse Analysis in Human Earth works of Pramoedya Ananta

Toer), Faculty of Social and Political Science University March Surakarta, July

2014.

Literature as a means of mass communication plays an important role in the

history of Indonesian life. Literary works not merely imagination. In the literature

through its elements are expressed through text can be extracted various issues related

to human life, especially the problem of nationalism discussed in this research. Study

through literature can provide a different understanding of science in general, in the

sense that here the reader as a communicant make the process of understanding

themselves against what the communicator is presented by the author, as a literary

work, especially the novel is not solely the author's imagination, but imagination also

imagined by others, the reader or the communicant.

In this study, Pramoedya pour kind thoughts, one of which is the issue of

nationalism, the discourse of nationalism in Human Earth dissected by the author

using a discourse theory of MAK Halliday, from here the author as a communicant

can see more about the discourse of nationalism in Human Earth either text or context

through a field of discourse, discourse pelibat, and modes of discourse.

The common thread or link that connects the three aspects of the discourse of

nationalism that exist in the Earth of Mankind is, that here the communicator or the

author as a writer Pramoedya show consistency in expressing his thoughts in the

essay linked nationalism. Of consistency will be able to be a learning media to the

reader or communicator, to learn and know the importance of nationalism for a nation

of a novel.

The use of the method of discourse analysis models M.A.K. Halliday, do not

just look at the language (both oral and written) of the text, but see also the context of

the situation, where the context of the situation helps researchers to see the

environment from the use of the language of the material to be studied. Context of a

situation consists of three aspects: the terrain of discourse, discourse pelibat, and

modes of discourse. Through discourse field researchers will be able to see the

situation of the location settings that can describe the feel as to what is desired by the

author, connected with pelibat discourse, adding picture anyone participants involved

in the ongoing text settings, and modes of discourse in the language of the situation

shows to know the position and see its function in the context. Of these three aspects

will enable researchers to look deeper into the meaning of a configuration or

configurations contextual meaning.

The conclusion that can be drawn are:


commit to user

xviii

Substantially Earth of Mankind has served the wealth in the discourse of

nationalism, Pramoedya as the author shows his thoughts about the discourse of

nationalism in Human Earth with a very diverse and consistent, both the discourse of

nationalism in terms of concepts, ways of thinking, and action. (1) In terms of the

concept of nationalism in Human Earth, the author presents to the reader or the

communicant to explore that nationalism in Indonesia should not be too proud

interests of its own country, because it will only lead to the dismemberment of a

nation made up of diverse ethnic, racial , language, religion, and customs, each

individual must put the interests of the nation rather than the interests of the region.

(2) While on the way to think of nationalism, the author illustrates that a nationalist

that arise from each individual is conscious in the face of the interests of the nation

and homeland. National way of thinking is a nationalist moral life, therefore

nationalist way of thinking is the way that must be adopted to achieve the intended

goals, the happiness of the nation and homeland. (3) From the concept of nationalism

and national thinking there will be action in the national interest itself, where one is

able to work for the happiness of the nation and homeland without any coercion from

any party, in which it is taught to the communicant or the readers to do good, for all

concepts, ways of thinking and action that benefit and improve the lives of the nation

and the homeland is a good thing.

nasionalisme dalam novel - digilib.uns.ac.id · nasionalisme dalam novel (analisis wacana tentang...

Documents