napza golongan depresan

Upload: mars

Post on 20-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    1/30

    NAPZA GOLONGAN

    DEPRESAN

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    2/30

    Efek umum:

    mengurangi aktitas fungsional tubuh

    merasa tenang, pendiam dan tertidur dan tidaksadarkan diri.

    Jenis-jenis

    opioida (morn, heroin/putauw, pethidin, kodein)

    hipnotik sedatif

    maor tran!uili"er (antipsikotik)

    minor tran!uili"er (an#iolitik) antidepresan

    alkohol dalam dosis rendah

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    3/30

    OPIOIDA

    $pioida dibagi dalam % gol. besar:

    $pioida alamiah (opiat ): morn, opium, kodein

    $pioida semi sintetik: heroin/ putauw, hidromorn

    $pioida sintetik: meperidin, propoksipen,metadon

    &ama dagang: putauw, ptw, bla'k heroin, brownsugar

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    4/30

    etah opium popp ang diolah menjadi morn proses putauw *+ morn.

    $pioid sintetik: ++ kali dari morn

    eroin murni: bubuk putih eroin ang tidak murni: putih keabuan

    una: analgetik kuat, berupapethidin, methadon,Talwin, kodein dan lain-lain

    ara penalahgunaan: disuntik (ngipe, nipet, ie, 'u'au)

    dihisap (ngedrag, dragon)

    0eaksi: sangat 'epatrasa ingin menendiri

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    5/30

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    6/30

    SISTEM

    ORGAN

    EFEK

    Sistim saraf Analgesia, euforia, seasi, mengantu!, e"resi

    "erna"asan, "ene!anan re#e!s $atu! "u"il!onstri!si

    Gastrointes

    tinal

    mual an munta%, !onsti"asi, s"asme $ilier

    Eno!rin "eru$a%an %ormon se!s "aa &anita '!aar FS(

    an L( rena% ,"ening!atan !aar "rola!tin)

    $eram"a! "aa gangguan si!lus menstruasi,

    "enurunan li$io, gala!tore, "enurunan !aar

    testosteron "aa la!i*la!i, "enurunan li$io

    mening!atn+a %ormon anti iureti! 'AD(),

    "enurunan !aar AT(

    Lainn+a gatal*gatal, $er!eringat, !ulit !emera%an 'rea!si

    Efe! O"ioia

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    7/30

    Tana Ke-anuan.

    hilang rasa per'aa diri

    tidak ingin bersosialisasi, membentuk dunia,

    sendiri lingkungan1musuh berbohong

    penipuan/pen'urian atau tindak kriminal lainna

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    8/30

    Into!si!asi O"ioi

    Ge/ala Psi!ologis: (segera mengikuti masukna obat se'ara23)

    euforia dan suatu perasaan bahagia atau disforia

    perasaan mengantuk, 4terkantuk-kantuk4 apati

    kemunduran psikomotor

    sulit konsentrasi.

    Ge/ala Fisi!:

    5iosis (kontriksi pupil), u'apan ang tidak jelas, depresirespiratorik, hipotensi, hipotermia, bradikardia, konstipasi, sertamual dan muntah. 6lkus pada kulit sering terjadi pada injeksimeperidin. 7ejang-kejang mungkin terjadi pada pasien angtoleran terhadap meperidin

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    9/30

    Ge/ala Fisi!:

    miosis (kontriksi pupil)

    u'apan ang tidak jelas

    depresi respiratorik hipotensi, hipotermia, bradikardia

    konstipasi

    mual dan muntah

    ulkus pada kulit sering terjadi pada injeksimeperidin

    kejang-kejang mungkin terjadi pada pasien angtoleran terhadap meperidin

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    10/30

    O0erosis O"ioi

    kedaruratan medis

    biasa meniggal karena depresi

    'ari bekas suntikan dan pupil pinpoint padapasien ang tidak sadar, jika pasien telahmengalami ano#ia &8 ang bermakna, pupilnamungkin dilatasi

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    11/30

    Sinrom Putus Zat O"ioi

    9idak naman, tetapi biasana tidak mengan'am nawa padadewasa muda sehat dan penatalaksanaanna tidak sebahaaatau sesulit seperti pada gejala lepas "at dari obat-obatansedatif-hipnotis.

    ejala sikologis: pada awalna seringkali merasa menginginkanobat sedemikian kuat ang diikuti dengan ansietas berat,kegelisahan, mudah marah, insomnia dan nafsu makan menurun.pada keadaan ini, pasien rawat inap sering manipulatif dan mintaperhatian.

    ejala ;isik: menguap, diaforesis, mengeluarkan ari mata,rinorea, dilatasi pupil, piloereksi, kedutan pada otot dan perasaanpanas dan kemerahan di wajah. 8elanjutna terdapat mual danmuntah, demam, hipertensi, takikardi, diare dan kram perut.7ejang-kejang terjadi pada putus "at meperidin.

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    12/30

    1ara! &a!tu ari

    sunti!an

    Ge/ala umum

    2 3 45 /am mata an %iung $erair, mengua" an $er!eringat45 3 56 /am agitasi an irita$el, $ulu roma $eriri7merining

    'goose$um"s), $er!eringat, "erasaan "anas an

    ingin

    !e%ilangan nafsu ma!anLe$i% ari 56 /am !einginan !uat untu! mengguna!an %eroin

    '-ra0ing),!ram "erut, iare, !e%ilangan nafsu

    ma!an,mual,munta%,n+eri "unggung,n+eri

    "ersenian,tangan atau !a!i, sa!it !e"ala, sulit tiur,

    letargi, !elela%an, tia! a"at istira%at, irrita$le,

    agitasi, sulit !onsentrasi, "erasaan "anas an ingin,

    !eringat mening!at(ari !e 5 sam"ai

    6

    semua ge/ala men-a"ai "un-a!n+a

    (ari !e 8 sam"ai

    9

    !e$an+a!an ge/ala :si! mulai $er!urang;

    nafsu ma!an mulai !em$aliMinggu !e 5 gangguan :si! mulai meng%ilang; Da"at mun-ul

    !elu%an lain se"erti tia! a"at tiur, rasa lela%,

    mua% tersinggung, mara%7irrita$le, nagi%7-ra0ing

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    13/30

    arah, ernafasan,>enut &adi, 9emperatur suhu badan)

    '. ?erikan antidotum &alo#on @ (&ar'an,&okoba) dengan dosis +,+*mg/kg.?? se'ara i, im, s'

    d. 7emungkinan perlu perawatan 26, khususnabila terjadi penurunan kesadaran

    e. $bserasi selama A jam untuk menilaistabilitas tanda-tanda ital

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    14/30

    SEDATIF*(IPNOTIK'igolongkan "at sedatif (obat penenang) danhipnotika (obat tidur)

    &ama dagang: BK, Dum, Lexo, MG, Rohyp

    ara penggunaan: oral, intra ena dan re'tal

    ?idang medis:

    an#iolitik

    antikonulsan

    hipnotik (obat tidur)

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    15/30

    Efe! /ang!a "ene!.

    mengantuk, letargi

    kelelahan

    gerakan ang tidak terkoordinasi penurunan reaksi terhadap waktu dan ataksia

    penurunan fungsi kognisi dan memori (terutamaamnesia anterograde)

    kebingungan kelemahan otot atau hipotoni

    depresi

    nistagmus

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    16/30

    ertigo

    disartria, bi'ara 'adel, pelo/tidak jelas

    pandangan kabur

    mulut kering

    sakit kepala euforia paradoksal, rasa girang ang berlebihan, tidak

    dapat beristirahat, hipomania dan perilaku inhibisi angekstrim (terutama pengguna dosis tinggi dapat merasatidak dapat dilukai,kebal terhadap serangan atau pukulan

    dan merasa dirina tidak dapat dilihat orang sekitarna)

    efek potensiasi dengan &=

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    17/30

    Efe! 1ang!a Pan/ang.

    mirip dengan efek jangka pendek

    toleransi terhadap efek sedatif/hipnotik danpsikomotor

    emosi ang 4tumpul4 (ketidakmampuan merasabahagia atau duka sehubungan denganhambatan terhadap emosi)

    siklus menstruasi tidak teratur

    pembesaran paudara

    ketergantungan (dapat terjadi setelah % sampai Bbulan dalam dosis terapi)

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    18/30

    Ge/ala Putus O$at.

    insomnia

    ansietas

    mudah marah/tersinggung/irritable

    agitasi depresi

    tremor

    diiness

    !arang ter!adi tapi perlu penanganan serius kejang ( kejanghampir menerupai pengguna alkohol dosis tinggi ) dandelirium dengan gejala kedutan otot dan neri, anoreksia,mual, kelelahan, tinnitus, hiperakusis, fotofobia, gangguanpersepsi, depersonalisasi, derealisasi dan pandangan kabur

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    19/30

    Into!si!asi Seatif*(i"noti!'

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    20/30

    b. @angkah 2: 5engurangi efek 8edatif - ipnotik :

    *) emberian ;luma"enil (hana bila diperlukan berhubungan dengan dr.

    =nestasi) (=ntagonis ?en"odia"epine) bila tersedia, dengan dosis +.A

    mg i. kemudian setelah %+ detik diikuti dengan +.% mg dosistunggal,

    setelah B+ detik diberikan lagi +.C mg sampai total kumulatif %.+ mg. ada pasien ang ketergantungan akan menimbulkan gejala putus"at.

    A) 6ntuk tingkat serum sedatif - hipnotik ang sangat tinggi dan gejala -

    gejala sangat berat, pikirkan untuk atau haemoperfusion dengan

    har'oal resin/&orit. ara ini juga berguna bila ada intoksikasi berat

    dari barbiturat ang lebih short a'ting.

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    21/30

    %). 9indakan suportif termasuk :

    a) pertahankan jalan nafas,pernafasan buatan bila diperlukan

    b) perbaiki gangguan asam basa

    ).=lkalinisasi urin sampai p D untukmemperbaiki pengeluaran obat dan

    untuk diuresis berikan ;urosemide A+-+mg atau 5anitol *A,C - AC mg untukmempertahankan pengeluaran urin

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    22/30

    '. @angkah 22 : 5engurangi absorbsi lebih lanjut:

    0angsang muntah, bila baru terjadi pemakaian. 7alau tidak,berikan

    ='tiated har'oal. erhatian selama perawatan harus diberikansupaa

    tidak terjadi aspirasi

    d. @angkah 222: 5en'egah komplikasi:

    *). erhatikan tanda-tanda ital dan depresi pernafasan, aspirasidan

    edema paru

    A). ?ila sudah terjadi aspirasi, berikan antibiotik

    %). ?ila pasien ada usaha bunuh diri, maka dia harus segeraditangani di tempat khusus ang aman dan perlu pengawasanselama A jam, bila perlu dirujuk untuk masalah kejiwaanna

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    23/30

    ALKO(OL 'alam osis!e-il)

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    24/30

    proses fermentasi madu, gula, sari buahatau umbi-umbian

    nama jalanan alkohol: booe, drinkkadar dalam darah maksimum di'apai %+-

    + menit

    menebabkan eufori

    kadar menurun:depresi

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    25/30

    Into!si!asi A!ut.

    ataksia

    bi'ara 'adel / tak jelas

    emosi labil dan disinhibisi napas berbau alkohol

    mood ang berariasi

    komplikasi akut pada intoksikasi atau oerdosis

    paralisis pernapasan, biasana bila muntahanmasuk saluran pernapasan, obstru"ti#e sleepapnoea, aritmia jantung fatal ketika kadar alkoholdarah lebih dari +, mg/ml.

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    26/30

    O0erosis al!o%ol.

    penurunan kesadaran, stupor atau koma

    perubahan status mental

    kulit dingin dan lembab

    suhu tubuh rendah

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    27/30

    ejala putus alkohol biasa terjadi B-A jamsesudah konsumsi alkohol ang terakhir.

    Ge/ala "utus al!o%ol ringan.

    tremor

    khawatir dan agitasi

    keringat berlebihan

    mual dan muntah

    sakit kepala takikardia

    hipertensi

    gangguan tidur

    suhu tubuh meningkat

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    28/30

    Ge/ala "utus al!o%ol $erat

    muntah

    agitasi berat

    disorientasi, kebingungan paranoia

    hiperentilasi

    delirium tremens (>9s): suatu kondisi gawat

    darurat pada putus alkohol ang tidak ditangani ,mun'ul %- hari setelah berhenti minum alkohol(agitasi, gelisah/restlessness, tremor kasar,disorientasi, ketidakseimbangan 'airan danelektrolit, berkeringat dan demam tinggi,halusinasi lihat dan paranoia)

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    29/30

    Into!si!asi Al!o%ol

    a. ?ila terdapat kondisi ipoglikemia injeksiC+ ml >e#trose +F

    b. 7ondisi 7oma :*). osisi menunduk untuk 'egah aspirasi

    A). $bserasi ketat tanda ital setiap *C menit

    %). 2njeksi 9hiamine *++ mg i. untuk

    prolaksis terjadina Gerni'keEn'ephalopath. @alu C+ ml >e#trose +Fi (berurutan jangan sampai terbalik)

  • 7/24/2019 NAPZA GOLONGAN DEPRESAN

    30/30

    '. roblem erilaku (gaduh/gelisah):

    *). etugas keamanan dan perawat siap bilapasien agresif

    A). 9erapis harus toleran dan tidak membuatpasien takut atau merasa teran'am

    %). ?uat suasana tenang dan bila perlutawarkan makan

    ). ?eri dosis rendah sedatifH @ora"epam *-Amg atau aloperidol C mg oral, bila gaduhgelisah berikan se'ara parenteral (i.m)