name of presentation - itjen.ristekdikti.go.id · f. besaran kompensasi tetap, imbal hasil,...

19
Pelaksanaan KSO atau KSM dituangkan dalam naskah perjanjian. a. para pihak dalam perjanjian; b. objek KSO/KSM; c. bentuk KSO/KSM; d. jangka waktu KSO/KSM; e. volume kegiatan; f. besaran kompensasi tetap, imbal hasil, dan/atau bentuk imbalan lainnya; g. jadwal pembayaran kompensasi tetap, imbal hasil dan/atau imbalan lainnya; h. hak dan kewajiban para pihak yang terikat dalam perjanjian; i. terminasi (klausul mengenai pengakhiran kontrak lebih awal); j. sanksi; k. force majeur; dan l. penyelesaian perselisihan. Paling kurang memuat: Antara lain: Kewajiban Mitra menyerahkan objek KSO atau KSM berupa Aset BLU dalam keadaan baik/layak fungsi dan menjamin bebas dari segala tuntutan hukum dan hak-hak pihak ketiga, kepada pemimpin BLU. Kewajiban Mitra menyerahkan objek KSO berupa bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya dengan ketentuan: diserahkan dalam keadaan baik/layak fungsi dan menjamin bebas dari segala tuntutan hukum dan hak-hak pihak ketiga; dan disertai dengan laporan hasil pemeriksaan teknis terhadap bangunan dan berita acara serah terima bangunan. Naskah perjanjian untuk KSO Tanah dan Bangunan dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) tahun, dibuat dihadapan notaris. NASKAH PERJANJIAN

Upload: duongkhuong

Post on 05-Jun-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pelaksanaan KSO atau KSM dituangkan dalam naskahperjanjian.

a. para pihak dalam perjanjian;

b. objek KSO/KSM;

c. bentuk KSO/KSM;

d. jangka waktu KSO/KSM;

e. volume kegiatan;

f. besaran kompensasi tetap, imbal hasil, dan/atau bentuk imbalan lainnya;

g. jadwal pembayaran kompensasi tetap, imbal hasil dan/atau imbalan lainnya;

h. hak dan kewajiban para pihak yang terikat dalam perjanjian;

i. terminasi (klausul mengenai pengakhiran kontrak lebih awal);

j. sanksi;

k. force majeur; dan

l. penyelesaian perselisihan.

Paling kurang memuat: Antara lain: Kewajiban Mitra menyerahkan objek KSO

atau KSM berupa Aset BLU dalam keadaanbaik/layak fungsi dan menjamin bebas darisegala tuntutan hukum dan hak-hak pihakketiga, kepada pemimpin BLU.

Kewajiban Mitra menyerahkan objek KSOberupa bangunan dan/atau sarana berikutfasilitasnya dengan ketentuan:• diserahkan dalam keadaan baik/layak

fungsi dan menjamin bebas dari segalatuntutan hukum dan hak-hak pihak ketiga;dan

• disertai dengan laporan hasil pemeriksaanteknis terhadap bangunan dan berita acaraserah terima bangunan.

Naskah perjanjian untuk KSO Tanah dan Bangunan dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) tahun, dibuat dihadapan notaris.

NASKAH PERJANJIAN

Dapat digunakan langsung untuk membiayai belanja BLU sesuai RBA.

• Pendapatan KSO/KSM dicatat sebagai PNBP BLU.

• Peralatan dan mesin milik Mitra tidak dicatat sebagai Aset BLU.

• Tanah milik BLU yang akan didirikan bangunan di atasnya oleh Mitra pada KSO Tanahdan Bangunan pada saat penyerahan direklasifikasi menjadi Aset Lainnya BLU berupaaset kemitraan dengan pihak ketiga pada neraca BLU.

Pemimpin BLU melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan aset pada BLU yang berada dalam penguasaannya.

Ketentuan lebih lanjut mengenai akuntansi dan pelaporan dari pelaksanaan pengelolaan aset pada BLU mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai standar akuntansi pemerintahan dan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan

pemerintah pusat.

AKUNTANSI, PELAPORAN, DAN PENGAWASAN

Akuntansi dan Pelaporan

Pengawasan dan Pengendalian

Dapat digunakan dalam tahun anggaran berikutnya kecuali atas perintahMenkeu disetor sebagian atau seluruhnya ke Kas Umum Negara denganmempertimbangkan posisi likuiditas BLU

• Defisit anggaran BLU dapat diajukan pembiayaannya dalam tahunanggaran berikutnya kepada Menkeu melalui menteri/pim lembaga.

• Menkeu dapat mengajukan anggaran untuk menutup defisitpelaksanaan anggaran BLU dalam APBN tahun anggaran berikutnya.

Surplus Dan Defisit

SurplusStandar Pelayanan Minimum

Defisit

Setiap kerugian negara pada BLU yang disebabkan olehtindakan melanggar hukum atau kelalaian seseorangdisesesaikan sesuai ketentuan perundang-undanganmengenai penyelesaian kerugian negara

KERUGIAN

Penyelesaian Kerugian

Dapat berupa:

• Gaji;

• Honorarium;

• Tunjangan tetap;

• Insentif;

• Bonus atas prestasi;

• Pesangon; dan/atau

• Pensiun.

Remunerasi

Remunerasi

Berdasarkan:

Tingkat tanggung jawab &tuntutan profesionalisme ygdiperlukan.

Mempertimbangkanprinsip:

• Proporsionalitas;

• Kesetaraan; dan

• Kepaturan.

Pemimpin BLU

Menteri/pim lembaga

Menkeu

1. Pengusulan 2. Penyapaian Usulan 3. Penetapan

Proses

6

Akuntabilitas

DIPA

BLU

Dasar penarikan dana

RM-APBN

BLU KPPN

SPM SP2D

Pertanggungjawaban

Pendapatan dan belanja

PNBPSP3B BLU

SP2B BLU

PENGGUNAAN DANA dan PENGESAHAN

Ketentuan: PER-30/PB/2011jo PER-2/PB/2015

Page 8

BLU KPPN

Pertanggungjawaban

Pendapatan dan belanja

PNBP

SP3B

BLU

SP2B

BLU

PENGGUNAAN DANA dan PENGESAHAN….Lanjutan

Ketentuan terkait SP3B BLU :

ditandatangani oleh PP-SPM;

Petugas pengantar SP3B BLU adalah petugas

pengantar SPM;

Periode penyampaian triwulanan;

Dapat dilaksanakan lebih dari satu kali dalam satu

triwulan;

Paling lambat disampaikan pada pk. 10.00 waktu

setempat.

Page 9

BLU KPPN

Pertanggungjawaban

Pendapatan dan belanja

PNBP

SP3B

BLU

SP2B

BLU

PENGGUNAAN DANA dan PENGESAHAN….Lanjutan

Ketentuan terkait SP3B BLU :

Satker BLU dapat mengajukan ralat atas kesalahan

SP3B ke KPPN:

• Administrasi: kesalahan pencantuman kegiatan,

output, jenis belanja, dan akun;

• Nominal : pencantuman jumlah nominal

pendapatan dan/atau belanja BLU.

AKUNTABILITAS PK BLU

B L U

INSTANSI

PEMERINTAH

DIKELOLA

ALA KORPORASI

(BUSINESS LIKE)

Sebagai KPA/KPB:

Menyusun LK dan dikonsolidasi-

kan pada LK K/L induknya

Sebagai entitas ‘business like’:

Menyusun LK yang menyarikan

kejadian ekonomi terkait kinerja

BLU

SAP

SAK

Penialian kinerja BLU Pusat dilakukan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan c.q. DirekturPembinaan PK BLU, meliputi:

a. Penilaian Tingkat Kesehatan BLU (Aspek Keuangan dan Aspek Pelayanan).

b. Penilaian Capaian Kontrak Kinerja BLU, berdasarkan kontrak kinerja antara pemimpinBLU dengan Dirjen Perbendaharaan.

INTERNALPemeriksaaan dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

EKSTERNALBadan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Pengawasan, Pemeriksaan, Penilaian Kinerja

Pemeriksaan

Pengawasan• Pengawasan oleh Dewan Pengawas yang terdiri dari unsur pejabat dari Kementerian

Negara/Lembaga, Kementerian Keuangan, dan tenaga ahli (profesional).

• Dewan Pengawas menyampaikan laporan pengawasan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga,Menteri Keuangan, dan Dirjen Perbendaharaan terdiri atas Laporan Periodik, LaporanKhusus, dan Laporan Akhir Dewas.

Penilaian Kinerja

Peran Dewas BLU

Principal

Agency

Pembinaan

Penanggungjawab pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pelayanan umum

K/L &Kemenkeu

BLU Unit kerja K/L yang bertujuan memberikan layanan umum

Dewas

Wakil Principal

Melakukan Pengawasan dan memberikan nasehat kepada pejabat pengelola BLU

Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri mengenai RSB dan RBA yang disusun oleh Pengelola BLU

Mengetahui kebijakan dan tindakan yang dilaksanakan oleh Pengelola BLU

•Aspek Layanan•Apek Keuangan

Referensi:• PP Nomor 23 Tahun 2005• PMK Nomor 95/PMK.05/2016

BLU yang memenuhi persyaratan, dapat mempunyai Dewas, yang

ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga dengan persetujuan

Menkeu.

Persyaratan jumlah Dewas sbb:

– Nilai omset Rp 15 miliar s.d. 50 miliar/th atau aset Rp 75 miliar

s.d. Rp 200 miliar tiga Dewas.

– Nilai omset di atas Rp 50 miliar/th atau aset di atas Rp 200

miliar lima Dewas.

Unsur dewas terdiri dari unsur kementerian negara/lembaga teknis,

kementerian keuangan, dan tenaga ahli.

DEWAN PENGAWASKetentuan: PMK-95/PMK.05/2016

14

Relevansi

PENGELOLAAN KAS BLU

RekeningPengelolaan Kas BLU

• untuk penempatanidle cash pada bank umum terkaitpengelolaan kasBLU.

RekeningOperasional BLU

• menampungpenerimaan danmembayar seluruhpengeluaran BLU ygdananya bersumberdari PNBP BLU.

RekeningDana Kelolaan

• menampung danayg tidak dapatdimasukkan kedalam rekening adan b, a.l.:

• Dana bergulir

• Dana yang belummenjadi hak BLU

a b c

IJIN PEMBUKAAN REKENING

Rekening Penerimaan

Rekening Pengeluaran

Rekening Lainnya

KUASA BUN DAERAH

(KA KPPN)

a.l. Rekening Badan Layanan Umum:

• Rekening Pengelolaan Kas BLU;

• Rekening Operasional BLU;

• Rekening Dana Kelolaan.

PMK 252/PMK.05/2014

17

Penutup

Target Implementasi Pola PK BLU

18

Proses

Bisnis

Manajemen

kas

Manajemen

piutang-

utang

Investasi

Pemanfaatan

aset

KSO

Pengadaan

Barang/jasa

Kinerja

Layanan

Publik

Dewas

BLU

Pejabat

Pengelola BLU

SPI