nama siswa : kelas : semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,...

59
Nama Siswa : ................................................. Kelas : ................................................. Semester : .................................................

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

Nama Siswa : .................................................

Kelas : ................................................. Semester : .................................................

Page 2: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

MODUL

Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi visual tahap praproduksi

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Pengembangan Bahan Ajar ADP

yang dibina oleh Bapak Moh. Arief

Penyusun:

Ludfi Hardekawati Kusuma Wardani

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

Desember 2014

Page 3: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

1

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

rahmat dan karunia-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan

modul dengan judul “simulasi visual tahap praproduksi” dengan

baik berdasarkan batas waktu yang ditentukan. Modul ini

disusun agar pembaca dapat melakukan tahapan pascaproduksi

simulasi visual dengan baik.

Modul ini membahas tentang bagaimana melakukan

simulasi visual tahap praproduksi. Di dalamnya terdapat

pengenalan tahap praproduksi simulasi visual, pengenalan

aplikasi yang digunakan dalam tahapan praproduksi dan cara

mengoperasikannya.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa

penyusunan modul ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi

sempurnanya modul selanjutnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih

kepada dosen pembimbing matakuliah Pengembangan Bahan

Ajar ADP, Bapak Mohammad Arief yang telah membimbing

serta mengarahkan dalam pembuatan modul ini sehingga modul

ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.

Malang, 14 November 2014

Penulis

Ludfi Hardekawati Kusuma W

KATA PENGANTAR

Page 4: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

2

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar............................................................................ 1

Daftar Isi....................................................................................... 2 Peta Kedudukan Modul............................................................. 3

KI-KD.......................................................................................... 4

Pendahuluan................................................................................ 5

Uraian Materi :

Kegiatan belajar 1...............................................................7

Tes Formatif 1....................................................................10

Kegiatan belajar 2..............................................................15

Tes Formatif 2...................................................................17

Kegiatan Belajar 3.............................................................20

Tes Formatif 3...................................................................29 Rangkuman Materi..........................................................34

Tes Akhir Modul..............................................................35

Penugasan.........................................................................45

Kunci Jawaban..................................................................46

Penilaian.............................................................................53

Daftar Pustaka............................................................................55

Glosarium....................................................................................56

Penutup.......................................................................................57

DAFTAR ISI

Page 5: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

3

PETA KEDUDUKAN MODUL

SIMULASI VISUAL

Tahapan

Praproduksi

Tahapan

Produksi

Tahapan

Pascaproduksi

Pembuatan ide

Pembuatan Premis

Pembuatan Sinopsis

Pembuatan Storyboard

Page 6: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

4

I. KOMPETENSI INTI:

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual

dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan

langsung.

II. KOMPETENSI DASAR: Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi

visual tahap praproduksi

KI - KD

Page 7: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

5

A. Prasyarat

Prasyarat mempelajari modul “Menyajikan Simulasi Visual pada Tahap

Praproduksi” ini adalah :

1. Siswa mampu menjelaskan definisi simulasi visual tahap praproduksi

2. Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah pada simulasi visual tahap

praproduksi

3. Siswa mampu menerapkan tahapan praproduksi simulasi visual.

Mulai dari membuat ide, premis, sinopsis dan storyboard.

B. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Penjelasan Bagi Peserta didik

Modul “Menyajikan Simulasi Visual Tahap Praproduksi” ini

memberikan penjelasan mengenai pengertian tahapan praproduksi. Lebih

jelasnya modul ini akan membahas tentang bagaimana cara memulai

membuat sebuah simulasi visual.

Modul ini terdiri atas dua kegiatan belajar. Kegiatan 1 terdiri dari

lembar informasi, rangkuman, dan lembar latihan. Kegitan 2 terdiri atas

lembar informasi, rangkuman, lembar lembar latihan dan lembar kerja.

Langkah – langkah yang perlu dilakukan untuk mempelajari modul ini

adalah sebagai berikut:

1. Pelajari pembahasan yang ada sampai memahami isi materi.

2. Jika ada hal yang belum jelas, diskusikan dengan teman.

3. Tanya kepada guru jika ada yang masih kurang jelas.

4. Kerjakan soal-soal atau pertanyaan pada lembar latihan

5. Tunjukkan hasilnya kepada guru/instruktur

6. Khusus pada kegiatan belajar 2 setelah mengerjakan lembar latihan

lanjutkan dengan Lembar Kerja

PENDAHULUAN

Page 8: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

6

2. Peran Guru:

Membimbing siswa dalam mengarahkan teknik, prosedur dan peran yang

akan dilakukan siswa dalam simulasi

Memberikan ilustrasi kepada siswa

Membimbing siswa dalam menerapkan tahapan praroduksi

simulasi visual.

Menguasai pesan atau isi materi yang dimaksud dalam simulasi

Mengamati proses simulasi yang akan dilkukan siswa

C. Tujuan Akhir

Setelah selesai mempelajari modul ini diharapkan:

1. Pembaca dapat memahami simulasi visual dan tahapan-tahapan

simulasi visual, khusunya tahap praproduksi.

2. Pembaca dapat menjalankan perintah-perintah pengelolaan

membuat ide, premis, sinopsis dan storyboard.

3. Pemabaca dapat menerapkan cara pembuatan simulasi visual

praproduksi dengan benar.

Page 9: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

7

Tujuan Kegiatan Pembelajaran

1. Memahami definisi tahapan praproduksi simulasi visual

2. Mengetahui langkah-langkah awal yang dilakukan dalam

membuat simulasi visual

Uraian Materi

Simulasi Visual Tahap praproduksi merupakan tahapan

awal dari pembuatan sebuah simulasi visual. Tahapan ini

merupakan langkah awal sebelum simulasi itu dibuat yaitu mulai

dari tahap pencarian ide, pembuatan premis, pembuatan sinopsis,

dan pembuatan storyboard. Berikut langkah-langkah pembuatan

simulasi visual pada tahap praproduksi:

1. Pencarian ide

Berdasarkan bidang yang dipelajari, pilih ide terkait

dengan produk-produk yang dihasilkan dan yang akan

dikomunikasikan melalui simulasi visual. Penentuan ide

merupakan langkah awal dalam pembuatan simulasi visual.

Oleh karena itu keberhasilan tampilan dan proses pembuatan

simulasi visual sangat tergantung kepada penentuan ide

terkait dengan produk yang akan ditampilkan. Siswa

dianjurkan untuk mengumpulkan referensi dan melakukan

riset kecil untuk menjamin kebenaran produk. Inti dari

pencarian ide ini yaitu menentukan topik serta tujuan yang

ingin dicapai.

2. Pembuatan Premis

Premis adalah suatu pernyataan yang akan dijadikan

sebagai landasan kesimpulan atau kalimat yang dijadikan

dasar penarikan kesimpulan dari dalam penalaran yang akan

KEGIATAN BELAJAR 1

Page 10: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

8

menjadi fokus dari hasil simulasi visual. Jadi setelah

melakukan pencarian ide dan konsep, ini merupakan langkah

kedua, selanjutnya adalah menentukan premis dari konsep

dan ide tersebut dengan cara mengambil suatu pernyataan dari

ide atau konsep untuk dijadikan sebagai landasan atau

penarikan kesimpulan sebagai fokus dari hasil simulasi visual

yang akan dibuat. Dapat dipahami bahwa kesimpulan langkah

pembuatan premis yaitu memberikan gambaran tentang

situasi yang akan disimulasikan.

3. Pembuatan sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan dari rangkaian jalan cerita

tampilan produk dalam simulasi visual yang dituangkan

dalam bentuk teks yang akan digunakan untuk pedoman

membuat simulasi visual. Jadi setelah menentukan premis

selanjutnya adalah membuat sinopsis secara urut dan jelas

karena dari sinopsis ini yang akan dijadikan acuan atau

pedoman untuk hasil dari simulasi visual yang akan dibuat.

Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara

singkat. Pada pokok bahasa Simulasi Digital ini Anda akan

diarahkan pada alur cerita animasi atau film yang dijelaskan

dalam tulisan singkat dengan tujuan penonton mampu

memahami isi dari cerita yang sampaikan. Pada kasus lain,

sinonpsis juga dapat dijelaskan sebagai ringkasan cerita yang

digunakan untuk mengarahkan penulis cerita agar mampu

dipahami oleh penonton.

Tujuan dibuatnya sinopsis adalah memberikan

gambaran informasi terpenting dalam sebuah rangkaian cerita

animasi. Inilah tujuannya kenapa sinopsis harus dipahami

dalam membuat simulasi visual dengan tujuan sinopsis ini

dapat berguna sebagai garis besar alur cerita yang nantinya

dapat dikembangkan dalam visualisasi. Agar tujuan ini

tercapai tentunya sinopsis harus lah dibuat baik, mampu

Page 11: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

9

menjelaskan secara utuh. Dalam pembuatan sinopsis perlu

memperhatikan gaya bahasa, penjelasan rinci kejadian dalam

alur cerita disusun dengan bahasa yang lugas sehingga tidak

menimbulkan makna yang bias.

4. Pembuatan storyboard

Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail

yang disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita.

Dengan storyboard siswa dapat mewujudkan sinopsis dalam

bentuk gambar kepada orang lain dengan lebih mudah, untuk

kepentingan usulan ataupun penjelasan.

Storyboard berfungsi sebagai konsep dan ungkapan

kreatif, untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara

visual. Pada storyboard Anda dapat menambahkan arahan

audio, serta informasi lain berupa huruf dan warna serta tata

letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima.

Contoh simulasi visual

Page 12: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

10

Soal Pilihan Ganda.

Pilih jawaban yang menurut anda benar dengan memberi tanda (X)

1. Tahapan awal dalam pembuatan simulasi visual disebut

a. Pascaproduksi

b. Praproduksi

c. Produksi

d. Preproduksi

2. Ada berapa langkah yang ada dalam simulasi visual praproduksi

a. 5 langkah

b. 4 langkah

c. 3 langkah

d. 2 langkah

3. Langkah awal dalam tahapan praproduksi yaitu

a. Pembuatan ide

b. Pembutan premis

c. Pembuatan sinopsis

d. Pembuatan storyboard

4. Setelah menemukan ide, langkah selanjutnya dalam membuat simulasi

visual yaitu:

a. Membuat sinopsis

b. Membuat gambaran

c. Membuat storyboard

d. Membuat premis

5. Keberhasilan tampilan dan proses pembuatan simulasi visual sangat

tergantung kepada

a. Premis

b. Ide

SOAL TES FORMATIF 1

Page 13: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

11

c. Sinopsis

d. Storyboard

6. Pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan kesimpulan atau kalimat

yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan disebut dengan istilah

a. Sinopsis

b. Ide

c. Storyboard

d. Premis

7. Langkah kedua setelah pembuatan ide yaitu:

a. Pembuata sinopsis

b. Pembuatan premis

c. Pembuatan storyboard

d. Pembuatan gambar

8. Setelah menentukan premis, langkah selanjutnya adalah:

a. Membuat kesimpulan

b. Membuat gambaran

c. Membuat sinopsis

d. Membuat storyboard

9. Ringkasan dari rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam simulasi

visual yang dituangkan dalam bentuk teks yang akan digunakan untuk

pedoman membuat simulasi visual disebut:

a. Storyboard

b. Sinopsis

c. Premis

d. Ide

10. Langkah terakhir pada tahap praproduksi simulasi visual yaitu:

a. Pembuatan premis

b. Pembuatan sinopsis

c. Pembuatan storyboard

d. Pembuatan kesimpulan

Page 14: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

12

11. Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk

a. Thumbnail

b. Tulisan

c. Gambar

d. Audio

12. Siswa dianjurkan untuk mengumpulkan referensi dan melakukan riset

kecil untuk menjamin kebenaran produk. Ini merupakan kegiatan yang

dilakukan pada langkah

a. Membuat ide

b. Membuat sinopsis

c. Mempbuat premis

d. Membuat storyboard

13. Dengan storyboard siswa dapat

a. Mewujudkan kesimpulan untuk siswa

b. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain dengan

lebih mudah

c. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk ringkasan

d. Mewujudkan gambaran yang jelas kepada orang lain

14. Keberhasilan tampilan dan proses pembuatan simulasi visual sangat

tergantung kepada

a. Pembuatan gambaran

b. Pembuatan ide

c. Pembuatan premis

d. Pembuatan sinopsis

15. Yang dijadikan sebagai landasan penarikan kesimpulan adalah

a. Ide

b. Sinopsis

c. Premis

d. storyboard

Page 15: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

13

Soal Uraian.

Diskusikan dengan teman sebangku, soal – soal dibawah ini dengan benar

1. Apa yang dimaksud dengan tahapan praproduksi simulasi visual?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

2. Sebutkan langkah-langkah yang ada pada tahapan praproduksi

simulasi visual!

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

3. Apakah yang dimaksud dengan langkah pembuatan ide?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

4. Apakah yang dimaksud dengan langkah pembuatan premis?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

5. Apakah yang dimaksud dengan langkah pembuatan sinopsis?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

Page 16: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

14

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

6. Jelaskan yang dimaksud dengan langkah pembuatan storyboard!

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

7. Menurut anda, Apakah perbedaan tahapan praproduksi, produksi dan

pascaproduksi pada simulasi visual

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

8. Langkah akhir pada tahapan praproduksi simulasi visual yaitu

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

Page 17: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

15

Tujuan Kegiatan Pembelajaran:

1. Memahami maksud dan definisi dari sinopsis

2. Memahami cara pembuatan sinopsis

3. Mengetahui manfaat dari sinopsis

Uraian Materi:

1. Definisi Sinopsis

Sinopsis adalah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan

bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu,

atau ringkasan atau abstraksi (KBBI, 1988: 845). Sinopsis

mengandung tiga pengertian yaitu ikhtisar karangan, ringkasan, atau

abstraksi. Berbeda dengan abstraksi yang biasanya kita temukan

dalam penyusunan skripsi dan tesis. Abstraksi dalam pengertian ini

berarti ringkasan, perbedaannya sangat tipis yaitu hanya pada sisi

tujuan penggunaannya. Dapat disimpulkan bahwa sinopsis adalah

ringkasan yang mengarah pada karya-karya baik fiksi maupun non

fiksi.

Ada yang berpendapat lain, Sinopsis merupakan alur cerita

yang dijelaskan secara singkat. Pada pokok bahasa Simulasi Digital

ini Anda akan diarahkan pada alur cerita animasi atau film yang

dijelaskan dalam tulisan singkat dengan tujuan penonton mampu

memahami isi dari cerita yang sampaikan. Pada kasus lain, sinonpsis

juga dapat dijelaskan sebagai ringkasan cerita yang digunakan untuk

mengarahkan penulis cerita agar mampu dipahami oleh penonton.

Tujuan dibuatnya sinopsis adalah memberikan gambaran informasi

terpenting dalam sebuah rangkaian cerita animasi. Inilah tujuannya

kenapa sinopsis harus dipahami dalam membuat simulasi visual

KEGIATAN BELAJAR 2

Page 18: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

16

dengan tujuan sinopsis ini dapat berguna sebagai garis besar alur

cerita yang nantinya dapat dikembangkan dalam visualisasi. Agar

tujuan ini tercapai tentunya sinopsis harus lah dibuat baik, mampu

menjelaskan secara utuh. Dalam pembuatan sinopsis perlu

memperhatikan gaya bahasa, penjelasan rinci kejadian dalam alur

cerita disusun dengan bahasa yang lugas sehingga tidak

menimbulkan makna yang bias.

2. Persiapan menyusun sinopsis

Setelah membuat premis pada suatu simulasi visual, yang

berupa suatu pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan

kesimpulan atau kalimat yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan

dari dalam penalaran yang akan menjadi fokus dari hasil simulasi

visual. Selanjutnya mempersiapkan membuat sinopsis. Membuat

sinopsis harus secara urut dan jelas karena dari sinopsis ini yang akan

dijadikan acuan atau pedoman untuk hasil dari simulasi visual yang

akan dibuat. Dalam membuat sinopsis perlu memperhatikan beberapa

hal diantaranya:

1. Singkat

Ingat sinopsis bertujuan agar pembaca bisa mendapat

gambaran ceritamu dengan cepat. Kalau sinopsisnya

panjang, pembaca akan lebih dulu capek membacanya.

2. Menarik

Sinopsis haruslah menarik pembaca dan jangan bertele-tele.

3. Manfaat Sinopsis

Sinopsis mempermudah kita mengetahui apa isi atau

kandungan dari bacaan tersebut. Sinopsis dibuat menarik agar pembaca

tertarik.

Page 19: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

17

Soal Pilihan Ganda.

Pilih jawaban yang menurut anda benar dengan memberi tanda (X)

1. Tahap kedua dalam praproduksi disebut dengan

a. Pembuatan premis

b. Pembuatan ide

c. Pembuatan sinopsis

d. Pembutan storyboard

2. Pembuatan sinopsis dilakukan setelah melalui langkah pembuatan apa

a. Ide

b. Premis

c. Kesimpulan

d. Storyboard

3. Jika pembuatan sinopsis sudah selesai maka dilanjutkan dengan langkah

apa

a. Pembuatan premis

b. Pembuatan storyboard

c. Pembuatan kesimpulan

d. Pembuatan ilustrasi

4. Sinopsis mengandung 3 pengertian, kecuali

a. Ringkasan

b. Abstraksi

c. Gambaran

d. Ikhtisar

SOAL TES FORMATIF 2

Page 20: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

18

5. Hal yang perlu dihindari dari pembuatan sinopsis yaitu

a. Terperinci

b. Lengkap

c. Singkat

d. Bertele-tele

Soal Uraian

1. Jelaskan pengertian dari Pembuatan sinopsis?

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

2. Hal apa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sinopsis?

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

3. Sinopsis dibuat setelah melalui langkah apa?

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

4. Bagaimanakah persiapan dalam membuat sinopsis?

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

5. Jelaskan manfaat dibuatnya sinopsis pada simulasi visual!

Page 21: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

19

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

6. Apakah maksud dari sinopsis harus singkat?

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

7. Apakah maksud dari sinopsis harus menarik apa tujuannya?

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

8. Apakah pentingnya pembuatan sinopsis pada simulasi visual?

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

9. Apakah perbedaan abstraksi pada sinopsis dan abstraksi pada skripisi?

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

..................................................................................................................

10. Jelaskan langkah selanjutnaya setelah membuat sinopsis!

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

Page 22: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

20

Kegiatan 3

Tahap pembuatan storyboard pada simulasi visual praproduksi

Tujuan:

1. Mengetahui cara membuat storyboard

2. Menerapkan langkah-langkah dalam membuat storyboard

Uraian Materi

PEMBUATAN STORYBOARD

Storyboard adalah serangkaian gambar, biasanya dengan

frame yang menceritakan sebuah cerita untuk produksi atau proyek

lainnya. Storyboard dibuat untuk menyajikan cerita dengan gambar

sebelum menyampaikan dengan foto. Seperti komik, storyboard

memiliki frame di sekitar gambar, tetapi mereka tidak perlu terlihat

seperti komik dalam gaya atau bentuk. Storyboard dapat terdiri dari

banyak halaman dengan satu frame atau beberapa frame pada satu atau

lebuh halaman, biasanya dalam kombinasi dengan penjelasan, panah,

dan informasi arah lainnya menggerakkan cerita. Artikel dalam

storyboard juga dikenal sebagai panel.

Storyboard berfungsi sebagai konsep dan ungkapan kreatif,

untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual. Pada

storyboard Anda dapat menambahkan arahan audio, serta informasi

lain berupa huruf dan warna serta tata letak sehingga pesan dan

gagasan dapat diterima.

KEGIATAN BELAJAR 3

Page 23: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

21

Untuk membuat storyboard yang bagus Anda perlu berlatih

menggambarkan tayangan yang diinginkan dalam gambar sketsa.

Dalam proyek berbayar tertentu, pembuat stroryboard memerlukan

keterampilan menggambar dan mampu membuat berbagai gambar

sesuai arahan sutradara.

Untuk mempermudah membuat storyboard, Anda dapat membaginya

dalam point-point rencana adegan secara kasar sebagai dasar panduan.

Untuk membuat ilustrasi adegan, storyboard dapat ditambah catatan

berupa teks atau kalimat yang menggambarkan tiap adegan dalam

panel storyboard.

Dalam pembuatan storyboard yang sederhana Anda perlu membuat

sketsa alur visual sesuai dengan style gambar yang Anda kuasai.

Bentuk panel storyboard tidak ada yang baku, Anda dapat membuat

susunan gambar kecil secara horizontal atau vertikal.

Contoh horisontal :

Page 24: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

22

Contoh vertikal

Selanjutnya kita akan menguraikan beberapa petunjuk untuk

pembuatan storyboard dan berbagi dengan anda bagaimana corel

photo-paint dapat membantu anda menghasilkan storyboard.

Mengatur gambar

Jika anda memindai gambar untuk storyboard (file>acquire

image> acquire), pilih 300 dpi hanya dalam kasus anda membutuhkan

cetakan berkualitas tinggi dari storyboard nanti.

Untuk menggambar ilustrasi anda dari awal di COREL

PHOTO-PAINT dengan menggunakan pen tablet, pertama kali

membuka Buat kotak dialog New Image (File>New), atur resolusi

dpi, memilih kode warna RGB, dan menentukan ukuran gambar. Jika

anda perlu mengkonversi ke Grayscale mode warna kemudian , cukup

klik Image>Convent to Grayscale.

Page 25: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

23

Membuat kotak dialog New Image

Dimensi gambar harus memungkinkan semua elemen

storyboard: ilustrasi itu sendiri, bingkai di sekitar ilustrasi, dan ruang

putih untuk arah teks dan panah yang anda mungkin ingin

menambahkan nanti.

Bingkai di sekitar gambar mensimulasikan format seperti kamera film,

layar penuh, TV layar lebar, atau CinemaScope sehingga harus sesuai

dengan ukuran dan rasio aspek format kamera. (Aspek rasio

menggambarkan hubungan antara lebar dan tinggi dari suatu gambar).

Dalam storyboard kebanyakan orang sering menggunakan rasio aspek

4:3 16:9 2.39:1 atau dan cara menentukan pengukuran dalam piksel

dalam Corel PHOTO-PAINT. Misalnya, ukuran frame untuk HD (High

Definition) kamera format layar lebar dalam pixel bisa salah satu dari

kombinasi berikut: 1920 x 1080, 1280 x 720, 852 x 480, yang semua

Page 26: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

24

memiliki rasio aspek 16:9. Lebih baik mengatur ukuran gambar untuk

setidaknya 1920 x 1080 pixel pada 300 dpi untuk aspek rasio yang

benar, dan kemudian meningkatkan lebar gambar dan tinggi untuk

memungkinkan ruang putih, panah, dan arah teks di sekitar frame.

Setelah mengatur aspek rasio yang tepat, bisa menyesuaikan ukuran

gambar dalam proses selanjutnya.

Setelah menyiapkan gambar, pastikan untuk menyimpan

pengaturan sebagai preset dengan mengklik tombol Add tujuan

berikutnya ke tujuan kotak daftar Preset. Kemudian anda dapt

menggunakan kembali ini telah diatur untuk semua ilustrasi storyboard

anda. Anda akan cepat menghargai manfaat menggunakan preset

kustom ketika anda harus membuat banyak (80 atau lebih) ilustrasi

untuk storyboard.

Tambahkan frame

Entah menggambar frame, atau menambahkan bingkai yang

dibuat dengan Corel PHOTO-PAINT atau CorelDRAW anda dapat

mengimpor frame (file > impor) atau copy dan paste frame untuk setiap

gambar storyboard baru yang anda buat di Corel PHOTO-PAINT.

Kedua metode ini semudah menyeret dan menjatuhkan bingkai pada

gambar anda.

Membuat dan mengatur ilustrasi

Sekarang, anda dapat menggambar ilustrasi dengan

menggunakan gambar dan alat lukis dalam program ini. Perhatikan

bahwa kemampuan untuk kelompok obyek-obyek dalam Corel PHOTO-

PAINT sangat berguna untuk proyek seperti ini, terutama ketika anda

perlu kelompok beberapa objek untuk mengatur konten anda. Selain itu,

benda dikelompokkan dapat dipindahkan, diedit , dan diubah sebagai

satu kesatuan, sehingga lebih mudah untuk mengedit ilustrasi anda.

Untuk kelompok obyek-obyek, pilih mereka dalam objects buruh

pelabuhan, dan klik new group.

Page 27: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

25

Dalam contoh ini, benda-benda yang digunakan untuk membuat bagian-bagian

tertentu dari komposisi-ruang, warna, dan orang-orang yang terorganisir dalam

kelompok logis bernama

Tambahkan panah dan arah

Arrows sering ditambahkan untuk menunjukkan gerakan

kamera, seperti tilt, panning, dan sudut pandang (POV). Selain

panah, anda dapat menambahkan teks di bawah atau di sekitar

gambar dengan arah tambahan tentang pengaturan tembakan seperti

cose-up, panjang ditembak, ditembak pertengahan, dan sebagainya.

Mengetahui istilah yang digunakan dalam pembuatan film akan

membantu anda memberikan petunju dan teks penjelasan ketika anda

membuat storyboard untuk film dan produksi TV.

Menggunakan panah dan arah dalam storyboard

Page 28: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

26

Mengatur komposisi anda

Komposisi harus seimbang sehingga mata pemirsa ditarik

ke elemen yang menjadi fokus tembakan. Bila anda posisi elemen,

pastikan untuk menempatkan fokus pada latar belakang untuk

gambar yang lama, atau untuk menempatkan elemen anda di latar

depan untuk close-up

Anda dapat mengambil keuntungan dari grid dan pedoman

(Tools > Options, kategori Document) untuk mengatur komposisi

anda. Fitur-fitur hemat waktu dapat membantu anda menyesuaikan

dan posisi elemen ilustrasi anda. Cara termudah untuk

menambahkan pedoman adalah dengan menyeret mereka dari

penguasa ke mana anda ingin fokus dan cakrawala berada di

ilustrasi. Bila penguasa tidak ditampilkan, klik View > Rulers. Jika

anda menemukan penguasa sangat berguna bahwa anda telah

menambahkan tombol custom untuk property bar untuk

menampilkan dan menyembunyikan mereka sesuai kebutuhan.

Dengan pembaruan X6.2, penguasa dapat diatur untuk

menunjukkan secara default (Tools > Options, kategori Tempat

Kerja > Display). Selain itu, pedoman baru buruh pelabuhan,

tersedia untuk pengguna dengan keanggotaan premium, akan

membiarkan anda menambahkan pedoman miring, dan memutar

dan memodifikasi pedoman yang ada. Pedoman diputar dapat

ditempatkan di berbagai sudut untuk membantu anda mencapai

komposisi seimbang sempurna.

Batch – mengkonversi gambar storyboard ke JPEG atau PNG

Cara menggunakan fitur proses Batch ( File > Proses Batch )

dan cara merekam naskah dalam Corel PHOTO-PAINT (Windows >

Dockers > Perekam). Anda dapat merekam script kustom yang khusus

untuk ilustrasi anda. Untuk merekam script, silahkan membuka foto,

klik tombol Script Baru di galangan Recorder, lalu klik tombol

Page 29: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

27

Record. Selanjutnya, resanple gambar (Image>Resample),

menambahkan efek topeng Unsharp (Efek>Sharpen>Unsharp mask),

dan membuat tweak tambahan lainnya. Kemudian ekspor gambar ke

format Web-kompatibel (File>export untuk web). Setelah berhenti

merekam, simpanlah naskah dan mengguakannya untuk proses batch

semua gambar storyboard anda.

Perekam galangan

Page 30: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

28

Kotak dialog Proses Batch

Contoh pembuatan storyboard

Page 31: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

29

Soal Pilihan Ganda.

Pilih jawaban yang menurut anda benar dengan memberi tanda (X)

1. Langkah pembuatan storyboard dalam tahapan praproduksi merupakan

langkah ke

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

2. Pembuatan storyboard dilakukan setelah membuat apa

a. Ide

b. Konsep

c. Premis

d. sinopsis

3. Pengertian storyboard yaitu

a. Serangkaian gambar

b. Kesimpulan

c. Ide

d. Ringkasan

4. Pembuatan Storyboard membutuhkan beberapa langkah, kecuali

a. Mengatur gambar

b. Menambahkan frame

c. Membuat dan mengatur ilustrasi

d. Menambahkan animasi bergerak

5. Jika kita akan memindai gambar maka harus menekan tombol

a. file>acquire image> acquire

b. file>acquire image> picture

c. file>acquire image> insert

d. file>acquire image> audio

SOAL TES FORMATIF 3

Page 32: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

30

6. Jika mengkonversi ke Grayscale mode warna kemudian , caranya

yaitu

a. Image > Convent to Grayscale.

b. Image > insert to Grayscale.

c. Image > Convent to Grayscale.

d. Image>Convent to Grayscale.

7. Cara mengimpor frame yaitu

a. (file > insert)

b. (file > impor)

c. (file > frame)

d. (file > bingkai)

8. Anda dapat mengambil keuntungan dari grid dan pedoman

a. (Tools > Options, kategori Document)

b. (Tools > Options, kategori Grid)

c. (Tools > Options, kategori Picture)

d. (Tools > insert kategori Document)

9. Cara menggunakan fitur proses Batch

a. ( File > options Batch )

b. ( File > menu Batch )

c. ( File > Proses Batch )

d. ( File > gambar Batch )

10. Cara merekam naskah dalam Corel PHOTO-PAINT

a. (Windows > menu > Perekam).

b. (Windows > insert > Perekam).

c. (Windows > options > Perekam).

d. (Windows > Dockers > Perekam).

11. Cara untuk merekam script, silahkan membuka foto, kemudian

klik tombol

a. Script Baru di galangan Recorder

b. Script di galangan Recorder

c. Script Baru di perekam Recorder

Page 33: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

31

d. Script New di galangan Recorder

12. Cara untuk resanple gambar klik tombol

a. (Image>Sample)

b. (Image>Resample)

c. (Gambar>Resample)

d. (audio>Resample)

13. (Efek>Sharpen>Unsharp mask) adalah cara untuk

a. Menambahkan arah dan panah

b. Menambahkan animasi

c. menambahkan efek sharpen

d. menambahkan efek topeng Unsharp

14. Cara ekspor gambar ke format Web-kompatibel yaitu dengan

mengklik tombol

a. (File>export untuk web)

b. (file>import untuk web)

c. (file>new image untuk web)

d. (file>export untuk image)

15. Arrows sering ditambahkan untuk menunjukkan gerakan kamera,

seperti dibawah ini kecuali

a. Tilt

b. panning,

c. planning

d. sudut pandang (POV).

Page 34: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

32

Soal Uraian

1. Apakah yang dimaksud storyboard?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

........................................................................................................

2. Apakah tujuan dibuatnya Storyboard?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

............................................................................................................

3. Terdiri dari berapa halaman storyboard itu?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

4. Artikel dalam storyboard juga dikenal sebagai?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..................................................................................................

5. Bagaimana cara untuk menggambar ilustrasi dari awal di COREL

PHOTO-PAINT? Jelaskan!

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

6. Jika anda perlu mengkonversi ke Grayscale mode warna,

bagaiamanakah caranya? Jelaskan!

..............................................................................................................

..............................................................................................................

Page 35: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

33

..............................................................................................................

................................................................................................

7. Apakah kegunaan aspek rasio?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

...................................................................................................

8. Berapa ukuran gambar untuk aspek rasio yang benar?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

...................................................................................................

9. Apakah kegunaan arrow?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

...................................................................................................

10. Bagaimanakah cara mengatur komposisi?

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

....................................................................................................

Page 36: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

34

RINGKASAN MATERI

Simulasi Visual Tahap praproduksi merupakan tahapan awal dari

pembuatan sebuah simulasi visual. Tahapan ini merupakan langkah

awal sebelum simulasi itu dibuat

Langkah-langkah pembuatan simulasi visual pada tahap

praproduksi yaitu tahap pencarian ide, pembuatan premis,

pembuatan sinopsis, dan pembuatan storyboard

Pencarian ide : memilih ide terkait dengan produk-produk yang

dihasilkan dan yang akan dikomunikasikan melalui simulasi visual.

Premis adalah suatu pernyataan yang akan dijadikan sebagai

landasan kesimpulan atau kalimat yang dijadikan dasar penarikan

kesimpulan dari dalam penalaran yang akan menjadi fokus dari hasil

simulasi visual.

Sinopsis adalah ringkasan dari rangkaian jalan cerita tampilan

produk dalam simulasi visual yang dituangkan dalam bentuk teks

yang akan digunakan untuk pedoman membuat simulasi visual

Tujuan dibuatnya sinopsis adalah memberikan gambaran informasi

terpenting dalam sebuah rangkaian cerita animasi.

Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang

disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita. Dengan

storyboard siswa dapat mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar

kepada orang lain dengan lebih mudah, untuk kepentingan usulan

ataupun penjelasan.

Dalam membuat sinopsis perlu memperhatikan beberapa hal

diantaranya: Singkat dan menarik.

Manfaat sinopsis adalah mempermudah kita mengetahui apa isi atau

kandungan dari bacaan tersebut. Sinopsis dibuat menarik agar

pembaca tertarik.

Storyboard berfungsi sebagai konsep dan ungkapan kreatif, untuk

menyampaikan pesan dan gagasan secara visual.

Page 37: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

35

1. Pengertian dari tahapan praproduksi pada simulasi visual yaitu:

a. Tahapan saat produksi simulasi visual

b. Tahapan akhir pada pembuatan simulasi visual

c. Tahapan yang berupa langkah awal sebelum simulasi itu

dibuat yaitu mulai dari tahap pencarian ide, pembuatan

premis, pembuatan sinopsis, dan pembuatan storyboard.

d. Tahapan yang berupa langkah akhir pada pembuatan simulasi

visual

2. Tahap praproduksi bisa juga disebut sebagai tahap

a. Awal

b. Akhir

c. Produksi

d. Isi

3. Terdiri dari berapa langkah dalam tahapan praproduksi

a. dua

b. Tiga

c. empat

d. satu

4. Langkah awal dalam pembuatan praproduksi yaitu

a. Pembuatan gambar

b. Pembuatan ide

c. Pembuatan sinopsis

d. Pembuatan premis

Page 38: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

36

5. Yang termasuk pengertian dari pembuatan ide yaitu

a. Langkah awal menentukan gambaran

b. Langkah memilih ide terkait dengan produk-produk yang

dihasilkan dan yang akan dikomunikasikan melalui simulasi

visual.

c. Langkah menentukan pokok pikiran

d. Langkah menentukan kesimpulan ide

6. Langkah kedua setelah pembuatan ide disebut

a. Pembuatan kesimpulan

b. Pembuatan gambar

c. Pembuatan premis

d. Pembuatan storyboard

7. Suatu pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan

kesimpulan atau kalimat yang dijadikan dasar penarikan

kesimpulan dari dalam penalaran yang akan menjadi fokus dari

hasil simulasi visual merupakan pengertian dari

a. Sinopsis

b. Premis

c. Storyboard

d. Ide

8. Pembutan premis dalam tahapan praproduksi merupakan langkah

ke

a. Satu

b. Dua

c. Tiga

d. Empat

Page 39: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

37

9. Langkah memberikan gambaran tentang situasi yang akan

disimulasikan disebut juga dengan

a. Ide

b. Sinopsis

c. Storyboard

d. Premis

10. Langkah ketiga dalam tahapan praproduksi yaitu

a. Pembuatan sinopsis

b. Oembuatan premis

c. Pembuatan sinopis

d. Pembuatan storyboard

11. Ringkasan dari rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam

simulasi visual yang dituangkan dalam bentuk teks yang akan

digunakan untuk pedoman membuat simulasi visual. Merupakan

pengertian dari

a. Premis

b. Sinopsis

c. Storyboard

d. Ide

12. Langkah akhir dalam tahapan praproduksi disebut dengan

a. Pembuatan storyboard

b. Pembuatan premis

c. Pembuatan sinopsis

d. Pembuatan ide

13. Yang akan dijadikan acuan atau pedoman untuk hasil dari

simulasi visual yang akan dibuat disebut

a. premis

b. sinopsis

Page 40: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

38

c. storyboard

d. kesimpulan

14. Pengertian dari storyboard yaitu

a. sketsa gambar berbentuk tulisan yang disusun berurutan sesuai

dengan rangkaian jalan cerita.

b. sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan

sesuai dengan rangkaian jalan cerita.

c. sketsa gambar berbentuk coretan panah yang disusun berurutan

sesuai dengan rangkaian jalan cerita.

d. sketsa gambar berbentuk autoshape yang disusun berurutan

sesuai dengan rangkaian jalan cerita.

15. Setelah menentukan premis, langkah selanjutnya adalah:

a. Membuat kesimpulan

b. Membuat gambaran

c. Membuat sinopsis

d. Membuat storyboard

16. Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk

a. Thumbnail

b. Tulisan

c. Gambar

d. Audio

17. Siswa dianjurkan untuk mengumpulkan referensi dan melakukan riset

kecil untuk menjamin kebenaran produk. Ini merupakan kegiatan yang

dilakukan pada langkah

a. Membuat ide

b. Membuat sinopsis

c. Mempbuat premis

d. Membuat storyboard

Page 41: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

39

18. Dengan storyboard siswa dapat

a. Mewujudkan kesimpulan untuk siswa

b. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain

dengan lebih mudah

c. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk ringkasan

d. Mewujudkan gambaran yang jelas kepada orang lain

19. Yang dijadikan sebagai landasan penarikan kesimpulan adalah

a. Ide

b. Sinopsis

c. Premis

d. Storyboard

20. Keberhasilan tampilan dan proses pembuatan simulasi visual sangat

tergantung kepada

a. Pembuatan gambaran

b. Pembuatan ide

c. Pembuatan premis

d. Pembuatan sinopsis

21. Siswa dianjurkan untuk mengumpulkan referensi dan melakukan riset

kecil untuk menjamin kebenaran produk. Ini merupakan kegiatan yang

dilakukan pada langkah

a. Membuat ide

b. Membuat sinopsis

c. Mempbuat premis

d. Membuat storyboard

Page 42: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

40

22. Tahap kedua dalam praproduksi disebut dengan

a. Pembuatan premis

b. Pembuatan ide

c. Pembuatan sinopsis

d. Pembutan storyboard

23. Pembuatan sinopsis dilakukan setelah melalui langkah pembuatan apa

a. Ide

b. Premis

c. Kesimpulan

d. Storyboard

24. Jika pembuatan sinopsis sudah selesai maka dilanjutkan dengan

langkah apa

a. Pembuatan premis

b. Pembuatan storyboard

c. Pembuatan kesimpulan

d. Pembuatan ilustrasi

25. Hal yang perlu dihindari dari pembuatan sinopsis yaitu

a. Terperinci

b. Lengkap

c. Singkat

d. Bertele-tele

26. Sinopsis mengandung 3 pengertian, kecuali

a. Ringkasan

b. Abstraksi

c. Gambaran

d. Ikhtisar

Page 43: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

41

27. Yang tidak termasuk manfaat dari sinopsis yaitu

a. Meringkas

b. Mempermudah

c. Menarik

d. Menyimpulkan

28. Sinopsis mempermudah kita mengetahui apa

a. isi atau kandungan dari bacaan

b. konsep dari gambar

c. rangkuman

d. kesimpulan

29. Langkah pembuatan storyboard dalam tahapan praproduksi merupakan

langkah ke

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

30. Pembuatan storyboard dilakukan setelah membuat apa

a. Ide

b. Konsep

c. Premis

d. Sinopsis

31. Pengertian storyboard yaitu

a. Serangkaian gambar

b. Kesimpulan

c. Ide

d. Ringkasan

Page 44: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

42

32. Jika kita akan memindai gambar maka harus menekan tombol

a. file>acquire image> acquire

b. file>acquire image> picture

c. file>acquire image> insert

d. file>acquire image> audio

33. Pembuatan Storyboard membutuhkan beberapa langkah, kecuali

a. Mengatur gambar

b. Menambahkan frame

c. Membuat dan mengatur ilustrasi

d. Menambahkan animasi bergerak

34. Anda dapat mengambil keuntungan dari grid dan pedoman

a. (Tools > Options, kategori Document)

b. (Tools > Options, kategori Grid)

c. (Tools > Options, kategori Picture)

d. (Tools > insert kategori Document)

35. Cara menggunakan fitur proses Batch

a. ( File > options Batch )

b. ( File > menu Batch )

c. ( File > Proses Batch )

d. ( File > gambar Batch )

36. Jika mengkonversi ke Grayscale mode warna kemudian , caranya

yaitu

a. Image > Convent to Grayscale.

b. Image > insert to Grayscale.

c. Image > Cut to Grayscale.

d. Image>Copy to Grayscale.

Page 45: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

43

37. Cara mengimpor frame yaitu

a. (file > insert)

b. (file > impor)

c. (file > frame)

d. (file > bingkai)

38. Cara ekspor gambar ke format Web-kompatibel yaitu dengan

mengklik tombol

a. (File>export untuk web)

b. (file>import untuk web)

c. (file>new image untuk web)

d. (file>export untuk image)

39. Arrows sering ditambahkan untuk menunjukkan gerakan kamera,

seperti dibawah ini kecuali

b. Tilt

c. panning,

d. planning

e. sudut pandang (POV).

40. Cara merekam naskah dalam Corel PHOTO-PAINT

a. (Windows > menu > Perekam).

b. (Windows > insert > Perekam).

c. (Windows > options > Perekam).

d. (Windows > Dockers > Perekam).

41. Cara untuk merekam script, silahkan membuka foto, kemudian klik

tombol

a. Script Baru di galangan Recorder

b. Script di galangan Recorder

c. Script Baru di perekam Recorder

d. Script New di galangan Recorder

Page 46: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

44

42. Cara untuk resanple gambar klik tombol

a. (Image>Sample)

b. (Image>Resample)

c. (Gambar>Resample)

d. (audio>Resample)

43. (Efek>Sharpen>Unsharp mask) adalah cara untuk

a. Menambahkan arah dan panah

b. Menambahkan animasi

c. menambahkan efek sharpen

d. menambahkan efek topeng Unsharp

44. Benda dikelompokkan dapat dipindahkan, diedit , dan diubah

sebagai satu kesatuan, sehingga lebih mudah untuk mengedit apa

a. ilustrasi

b. gambar

c. audio

d. sketsa

45. setelah tahapan praproduksi selesai, maka melanjutkan tahapan

a. produksi

b. pascaproduksi

c. finishing

d. awal

Page 47: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

45

PENUGASAN !!

Amatilah pengolah simulasi visual tahap praproduksi,

kemudian Diskusikanlah dengan kelompok (masing-masing

kelompok beranggotakan 4 orang) mengenai pencarian ide

dan premis , pembuatan sinopsis dan storyboard. Buatlah

simulasi visual sesuai dengan langkah-langkah tersebut

kemudian buatlah laporan mengenai contoh simulasi visual

praproduksi yang telah anda buat.

Page 48: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

46

TES FORMATIF 1

Soal Pilihan Ganda

1. B. Praproduksi

2. B. 4 langkah

3. A. Pembuatan ide

4. D. Pembuatan premis

5. B. Ide

6. D. Premis

7. B. Pembuatan premis

8. C. Membuat sinopsis

9. B. Sinopsis

10. C. Pembuatan storyboard

11. A. Thumbnail

12. A. Membuat ide

13. B. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain dengan

lebih mudah

14. B. Pembuatan ide

15. C. Premis

Soal Essay

1. Tahapan praproduksi visual merupakan tahapan awal dari

pembuatan sebuah simulasi visual. Tahapan ini merupakan

langkah awal sebelum simulasi itu dibuat yaitu mulai dari tahap

pencarian ide, pembuatan premis, pembuatan sinopsis, dan

pembuatan storyboard.

KUNCI JAWABAN

Page 49: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

47

2. Langkah-langkah pada tahapan praproduksi terdapat 4 langkah

yaitu pencarian ide, pembuatan premis, pembuatan sinopsis, dan

pembuatan storyboard.

3. Langkah pembuatan ide yaitu langkah awal dalam pembuatan

simulasi visual. Dengan memilih ide terkait dengan produk-produk

yang dihasilkan dan yang akan dikomunikasikan melalui simulasi

visual

4. Langkah pembuatan premis merupakan langkah membuat

pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan kesimpulan atau

kalimat yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan dari dalam

penalaran yang akan menjadi fokus dari hasil simulasi visual.

5. Yang dimaksud dengan langkah pembuatan sinopsis yaitu langkah

membuat rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam simulasi

visual yang dituangkan dalam bentuk teks yang akan digunakan

untuk pedoman membuat simulasi visual.

6. Pembuatan storyboard yaitu langkah dibuatnya sketsa gambar

berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan

rangkaian jalan cerita. Dengan storyboard siswa dapat

mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain

dengan lebih mudah, untuk kepentingan usulan ataupun

penjelasan.

7. Perbedaan tahap praproduksi, tahap produksi, tahap pascaproduksi

yaitu jika tahap praproduksi merupakan tahap awal sebelum

dilakukannya proses produksi, tahap produksi merupakan tahap

dilakukannya atau beralngsungnya produksi , sedangkan tahap

pascaproduksi merupakan tahap akhir setelah dilakukannya tahap

produksi.

8. Langkah akhir pada tahap praproduksi visual yaitu pembuatan

storyboard

Page 50: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

48

Tes Formatif 2

Pilihan ganda

1. A. Pembuatan premis

2. B. Premis

3. B. Pembuatan storyboard

4. C. Gambaran

5. D. Bertele-tele

6. C. Menarik

7. A. Isi atau kandungan dari bacaan

Soal Essay

1. Pengertian pembuatan sinopsis yaitu langkah membuat ringkasan dari

rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam simulasi visual yang

dituangkan dalam bentuk teks yang akan digunakan untuk pedoman

membuat simulasi visual.

2. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sinopsis yaitu harus

singkat dan menarik.

3. Sinopsis dibuat setelah melalui langkah pembuatan premis

4. Persiapan dalam membuat sinopsis yaitu Setelah membuat premis pada

suatu simulasi visual, yang berupa suatu pernyataan yang akan

dijadikan sebagai landasan kesimpulan atau kalimat yang dijadikan

dasar penarikan kesimpulan dari dalam penalaran yang akan menjadi

fokus dari hasil simulasi visual. Selanjutnya mempersiapkan membuat

sinopsis. Membuat sinopsis harus secara urut dan jelas karena dari

sinopsis ini yang akan dijadikan acuan atau pedoman untuk hasil dari

simulasi visual yang akan dibuat.

5. Manfaat dibuatnya sinopsis pada simulasi visual yaitu mempermudah

kita mengetahui apa isi atau kandungan dari bacaan tersebut. Sinopsis

dibuat menarik agar pembaca tertarik.

Page 51: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

49

6. Maksud dari sinopsis harus singkat yaitu sinopsis bertujuan agar

pembaca bisa mendapat gambaran ceritamu dengan cepat. Kalau

sinopsisnya panjang, pembaca akan lebih dulu capek membacanya.

7. Maksud dari sinopsis harus menarik yaitu tujuaannya untuk menarik

pembaca dan jangan bertele-tele.

8. Pentingnya pembuatan sinopsis pada pembuatan simulasi visual yaitu

dijadikan acuan atau pedoman untuk hasil dari simulasi visual yang

akan dibuat

9. Perbedaan abstraksi sinopsis dan abtraksi pada skripsi yaitu Sinopsis

mengandung tiga pengertian yaitu ikhtisar karangan, ringkasan, atau

abstraksi. Berbeda dengan abstraksi yang biasanya kita temukan dalam

penyusunan skripsi dan tesis. Abstraksi dalam pengertian ini berarti

ringkasan, perbedaannya sangat tipis yaitu hanya pada sisi tujuan

penggunaannya.

10. Langkah selanjutnya setelah membuat sinopsis yaitu pembuatan

storyboard

TES FORMATIF 3

Pilihan Ganda

1. D.4

2. D. Sinopsis

3. A. Serangkaian gambar

4. D. Menambahkan animasi bergerak

5. A. ( File > acquire image > acquire )

6. A. ( Image > Convent to Grayscale )

7. B. (file > import )

8. A. ( Tools > Options, kategori Document )

9. C. ( file > Proses Batch )

10. D. ( Windows > Dockers > Perekam )

11. A. Script Baru di galangan Recorder

12. B. ( image > Resample )

13. D. Menambahkan efek topeng Unsharp

Page 52: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

50

14. A. ( file > export untuk web )

15. C. Planning

Soal essay

1. Storyboard yaitu serangkaian gambar, biasanya dengan frame yang

menceritakan sebuah cerita untuk produksi atau proyek lainnya.

2. Tujuan dibuatnya storyboard yaitu untuk menyajikan cerita dengan

gambar sebelum menyampaikan dengan foto. Seperti komik,

storyboard memiliki frame di sekitar gambar, tetapi mereka tidak perlu

terlihat seperti komik dalam gaya atau bentuk.

3. Halaman storyboard terdiri dari Storyboard dapat terdiri dari banyak

halaman dengan satu frame atau beberapa frame pada satu atau lebuh

halaman, biasanya dalam kombinasi dengan penjelasan, panah, dan

informasi arah lainnya menggerakkan cerita.

4. Artikel dalam storyboard juga dikenal sebagai panel

5. Cara untuk menggambar ilustrasi dari awal di Corel PHOTO-PAINT

yaitu dengan menggunakan gambar dan alat lukis dalam program ini.

6. Untuk mengkonversi ke grayscale mode warna caranya yaitu

Image>Convent to Grayscale.

7. Kegunaan aspek rasio yaitu menggambarkan hubungan antara lebar

dan tinggi dari suatu gambar

8. Ukuran gambar untuk aspek rasio yang benar yaitu 1920 x 1080 pixel

pada 300 dpi

9. Kegunaan arrow yaitu untuk menunjukkan gerakan kamera

10. Cara mengatur komposisi yaitu (Tools > Options, kategori

Document)

TES AKHIR MODUL

1. C. Tahapan yang berupa langkah awal sebelum simulasi itu dibuat

yaitu mulai dari tahap pencarian ide, pembuatan premis, pembuatan

sinopsis, dan pembuatan storyboard.

Page 53: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

51

2. A. Awal

3. C. Empat

4. B. Pembuatan ide

5. B. Langkah memilih ide terkait dengan produk-produk yang dihasilkan

dan yang akan dikomunikasikan melalui simulasi visual.

6. C. Pembuatan premis

7. B. Premis

8. B. Dua

9. B. Sinopsis

10. C. Pembuatan sinopsis

11. B. Sinopsis

12. A. Pembuatan storyboard

13. B. Sinopsis

14. B. sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai

dengan rangkaian jalan cerita.

15. C. Membuat sinopsis

16. A. Thumbnail

17. A. Membuat ide

18. B. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain dengan

lebih mudah

19. C. Premis

20. B. Pembuatan ide

21. A. Membuat ide

22. A. Pembuatan premis

23. B. Premis

24. B. Pembuatan storyboard

25. D. Bertele-tele

26. Gambaran

27. A. Meringkas

28. A. Isi atau kandungan dari bacaan

29. D. 4

30. D. Sinopsis

Page 54: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

52

31. A. Serangkaian gambar

32. A. File > acquire image > acquire

33. D. Menambahkan animasi bergerak

34. A. Tools > options, kategori document

35. C. File > proses batch

36. A. Image > convent to grayscale

37. B. File > impor

38. A. File > export untuk web

39. D. Planning

40. D. Windows > Dockers > Perekam

41. A. Script baru di galangan Recorder

42. B. Image > Resample

43. D. Menambahkan efek topeng Unsharp

44. A. Ilustrasi

45. A. Produksi

Page 55: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

53

PENILAIAN

PENILAIAN KOGNITIF

PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

No Rincian Tugas Kinerja Skor

Maksimum

Skor Asesmen

Oleh siswa

sendiri

Oleh

guru

1 Menyiapkan alat untuk

membuat simulasi visual tahap

praproduksi

30

2 Mengidentifikasi hal-hal yang

penting untuk diperhatikan

dan dilaksanakan pada waktu membuat simulasi visual

30

3 Membuat simulasi visual

praproduksi sesuai dengan

tahap yang telah ditentukan

mulai dari pembuatan ide,

premis, sinopsis dan

storyboard. Tingkat

kekreatifan dan keindahan

hasil

40

J u m l a h 100

Standar Keberhasilan : Siswa memperoleh ≥ 75%

dari skor

SKOR TOTAL :

LULUS / TIDAK LULUS :

Page 56: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

54

PENILAIAN AFEKTIF

Unsur Sangat

Baik (4)

Baik (3) Cukup (2) Kurang

(1)

Sko

r

Kehadiran Jika tingkat

kehadiran siswa

tinggi antara

85-100%.

Kehadiran

siswa baik,

dengan tingkat

kehadiran

antara 75-85%.

Kehadiran

siswa cukup

baik, dengan

tingkat

kehadiran 65-

75%.

Kehadiran

siswa kurang

baik, dengan

tingkat

kehadiran

dibawah 65

% dan tanpa

ada alasan yang

jelas.

Keaktifan Aktif bertanya,

menyumbangka

n ide, bahasa

yang digunakan

sopan

cukup sering

bertanya dan

menyumbangka

n ide, serta

menggunakan

bahasa yang

sopan

Sesekali

bertanya dan

menyumbangka

n ide.

Tidak pernah

bertanya dan

mengungkapka

n bahasa yang

kurang sopan

Tanggung

jawab

Siswa selalu

mengerjakan

tugas yang

diberikan

guru dengan

baik.

Siswa

mengerjakan

tugas yang

diberikan

pada siswa

Siswa jarang

mengerjakan

tugas yang

diberikan oleh

guru.

Siswa tidak

pernah

mengerjakan

tugas yang

diberikan

oleh guru.

Page 57: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

55

DAFTAR PUSTAKA

Gie, The Liang. 2007. Administrasi Perkantoran Modern Edisi Keempat –

Dengan Tambahan. Yogyakarta: Liberty.

Sri Endang R, Sri Mulyani, Suyetty, 2009. Administrasi Perkantoran, Jakarta:

Erlangga.

Simulasi Digital SMK, (Online), (Budi Barracuda.blogdetik.com), diakses 20

November 2014.

Simulasi Visual, (Online), (Danila Indriastuti.blogdetik.com), diakses 26

November 2014.

Page 58: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

56

Simulasi visual :

3D visualization atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan

secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai

dengan kebutuhan mahasiswa

Praproduksi :

tahapan awal sebelum simulasi itu dibuat

Tahap pencarian ide :

memilih ide terkait dengan produk-produk yang dihasilkan dan

yang akan dikomunikasikan melalui simulasi visual

Konsep :

Pokok pikiran yang akan dikembangkan.

Premis :

suatu pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan kesimpulan

atau kalimat yang dijadikan dasar penrikan kesimpulan dari dalam

penalaran yang akan menjadi fokus hasil dari simulasi visual

Sinopsis :

ringkasan dari rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam

simulasi visual yang dituangkan dalam bentuk teks yang akan

digunakan untuk pedoman membuat simulasi visual

Storyboard :

sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai

dengan rangkaian jalan cerita

Thumbnail :

Bentuk dari sketsa gambar dalam stoyboard

Page 59: Nama Siswa : Kelas : Semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

57

Puji syukur penulis ucapkan atas terselesaikannya modul

simulasi visual tahapan praproduksi ini. Dengan Kegiatan

belajar dan materi yang telah disampaikan di modul ini,

penulis harap mampu membuat peserta didik memahami hal-

hal mengenai simulasi visual tahap praproduksi. Dalam modul

ini peserta didik dibimbing untuk mulai mengenal tahapan

praproduksi sampai cara pembuatan atau penerapannya.

Penulis berharap atas suksesnya dalam menguasai modul

ini, peserta didik akan lebih jauh memahami tahapan

praproduksi ini dengan mudah. Karena materi pembelajaran

dan soal-soal yang diberikan pada modul ini mungkin dapat

membantu siswa. Akan tetapi, peserta didik beserta

pembimbing diharapkan mencari bahan referensi lain dari

buku lainnya sebagai pelengkap materi.

Malang, Desember 2014