nama siswa : kelas : semester · teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,...
TRANSCRIPT
Nama Siswa : .................................................
Kelas : ................................................. Semester : .................................................
MODUL
Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi visual tahap praproduksi
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengembangan Bahan Ajar ADP
yang dibina oleh Bapak Moh. Arief
Penyusun:
Ludfi Hardekawati Kusuma Wardani
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
Desember 2014
1
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
rahmat dan karunia-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan
modul dengan judul “simulasi visual tahap praproduksi” dengan
baik berdasarkan batas waktu yang ditentukan. Modul ini
disusun agar pembaca dapat melakukan tahapan pascaproduksi
simulasi visual dengan baik.
Modul ini membahas tentang bagaimana melakukan
simulasi visual tahap praproduksi. Di dalamnya terdapat
pengenalan tahap praproduksi simulasi visual, pengenalan
aplikasi yang digunakan dalam tahapan praproduksi dan cara
mengoperasikannya.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa
penyusunan modul ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi
sempurnanya modul selanjutnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih
kepada dosen pembimbing matakuliah Pengembangan Bahan
Ajar ADP, Bapak Mohammad Arief yang telah membimbing
serta mengarahkan dalam pembuatan modul ini sehingga modul
ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.
Malang, 14 November 2014
Penulis
Ludfi Hardekawati Kusuma W
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar............................................................................ 1
Daftar Isi....................................................................................... 2 Peta Kedudukan Modul............................................................. 3
KI-KD.......................................................................................... 4
Pendahuluan................................................................................ 5
Uraian Materi :
Kegiatan belajar 1...............................................................7
Tes Formatif 1....................................................................10
Kegiatan belajar 2..............................................................15
Tes Formatif 2...................................................................17
Kegiatan Belajar 3.............................................................20
Tes Formatif 3...................................................................29 Rangkuman Materi..........................................................34
Tes Akhir Modul..............................................................35
Penugasan.........................................................................45
Kunci Jawaban..................................................................46
Penilaian.............................................................................53
Daftar Pustaka............................................................................55
Glosarium....................................................................................56
Penutup.......................................................................................57
DAFTAR ISI
3
PETA KEDUDUKAN MODUL
SIMULASI VISUAL
Tahapan
Praproduksi
Tahapan
Produksi
Tahapan
Pascaproduksi
Pembuatan ide
Pembuatan Premis
Pembuatan Sinopsis
Pembuatan Storyboard
4
I. KOMPETENSI INTI:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual
dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
II. KOMPETENSI DASAR: Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi
visual tahap praproduksi
KI - KD
5
A. Prasyarat
Prasyarat mempelajari modul “Menyajikan Simulasi Visual pada Tahap
Praproduksi” ini adalah :
1. Siswa mampu menjelaskan definisi simulasi visual tahap praproduksi
2. Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah pada simulasi visual tahap
praproduksi
3. Siswa mampu menerapkan tahapan praproduksi simulasi visual.
Mulai dari membuat ide, premis, sinopsis dan storyboard.
B. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Penjelasan Bagi Peserta didik
Modul “Menyajikan Simulasi Visual Tahap Praproduksi” ini
memberikan penjelasan mengenai pengertian tahapan praproduksi. Lebih
jelasnya modul ini akan membahas tentang bagaimana cara memulai
membuat sebuah simulasi visual.
Modul ini terdiri atas dua kegiatan belajar. Kegiatan 1 terdiri dari
lembar informasi, rangkuman, dan lembar latihan. Kegitan 2 terdiri atas
lembar informasi, rangkuman, lembar lembar latihan dan lembar kerja.
Langkah – langkah yang perlu dilakukan untuk mempelajari modul ini
adalah sebagai berikut:
1. Pelajari pembahasan yang ada sampai memahami isi materi.
2. Jika ada hal yang belum jelas, diskusikan dengan teman.
3. Tanya kepada guru jika ada yang masih kurang jelas.
4. Kerjakan soal-soal atau pertanyaan pada lembar latihan
5. Tunjukkan hasilnya kepada guru/instruktur
6. Khusus pada kegiatan belajar 2 setelah mengerjakan lembar latihan
lanjutkan dengan Lembar Kerja
PENDAHULUAN
6
2. Peran Guru:
Membimbing siswa dalam mengarahkan teknik, prosedur dan peran yang
akan dilakukan siswa dalam simulasi
Memberikan ilustrasi kepada siswa
Membimbing siswa dalam menerapkan tahapan praroduksi
simulasi visual.
Menguasai pesan atau isi materi yang dimaksud dalam simulasi
Mengamati proses simulasi yang akan dilkukan siswa
C. Tujuan Akhir
Setelah selesai mempelajari modul ini diharapkan:
1. Pembaca dapat memahami simulasi visual dan tahapan-tahapan
simulasi visual, khusunya tahap praproduksi.
2. Pembaca dapat menjalankan perintah-perintah pengelolaan
membuat ide, premis, sinopsis dan storyboard.
3. Pemabaca dapat menerapkan cara pembuatan simulasi visual
praproduksi dengan benar.
7
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Memahami definisi tahapan praproduksi simulasi visual
2. Mengetahui langkah-langkah awal yang dilakukan dalam
membuat simulasi visual
Uraian Materi
Simulasi Visual Tahap praproduksi merupakan tahapan
awal dari pembuatan sebuah simulasi visual. Tahapan ini
merupakan langkah awal sebelum simulasi itu dibuat yaitu mulai
dari tahap pencarian ide, pembuatan premis, pembuatan sinopsis,
dan pembuatan storyboard. Berikut langkah-langkah pembuatan
simulasi visual pada tahap praproduksi:
1. Pencarian ide
Berdasarkan bidang yang dipelajari, pilih ide terkait
dengan produk-produk yang dihasilkan dan yang akan
dikomunikasikan melalui simulasi visual. Penentuan ide
merupakan langkah awal dalam pembuatan simulasi visual.
Oleh karena itu keberhasilan tampilan dan proses pembuatan
simulasi visual sangat tergantung kepada penentuan ide
terkait dengan produk yang akan ditampilkan. Siswa
dianjurkan untuk mengumpulkan referensi dan melakukan
riset kecil untuk menjamin kebenaran produk. Inti dari
pencarian ide ini yaitu menentukan topik serta tujuan yang
ingin dicapai.
2. Pembuatan Premis
Premis adalah suatu pernyataan yang akan dijadikan
sebagai landasan kesimpulan atau kalimat yang dijadikan
dasar penarikan kesimpulan dari dalam penalaran yang akan
KEGIATAN BELAJAR 1
8
menjadi fokus dari hasil simulasi visual. Jadi setelah
melakukan pencarian ide dan konsep, ini merupakan langkah
kedua, selanjutnya adalah menentukan premis dari konsep
dan ide tersebut dengan cara mengambil suatu pernyataan dari
ide atau konsep untuk dijadikan sebagai landasan atau
penarikan kesimpulan sebagai fokus dari hasil simulasi visual
yang akan dibuat. Dapat dipahami bahwa kesimpulan langkah
pembuatan premis yaitu memberikan gambaran tentang
situasi yang akan disimulasikan.
3. Pembuatan sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan dari rangkaian jalan cerita
tampilan produk dalam simulasi visual yang dituangkan
dalam bentuk teks yang akan digunakan untuk pedoman
membuat simulasi visual. Jadi setelah menentukan premis
selanjutnya adalah membuat sinopsis secara urut dan jelas
karena dari sinopsis ini yang akan dijadikan acuan atau
pedoman untuk hasil dari simulasi visual yang akan dibuat.
Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara
singkat. Pada pokok bahasa Simulasi Digital ini Anda akan
diarahkan pada alur cerita animasi atau film yang dijelaskan
dalam tulisan singkat dengan tujuan penonton mampu
memahami isi dari cerita yang sampaikan. Pada kasus lain,
sinonpsis juga dapat dijelaskan sebagai ringkasan cerita yang
digunakan untuk mengarahkan penulis cerita agar mampu
dipahami oleh penonton.
Tujuan dibuatnya sinopsis adalah memberikan
gambaran informasi terpenting dalam sebuah rangkaian cerita
animasi. Inilah tujuannya kenapa sinopsis harus dipahami
dalam membuat simulasi visual dengan tujuan sinopsis ini
dapat berguna sebagai garis besar alur cerita yang nantinya
dapat dikembangkan dalam visualisasi. Agar tujuan ini
tercapai tentunya sinopsis harus lah dibuat baik, mampu
9
menjelaskan secara utuh. Dalam pembuatan sinopsis perlu
memperhatikan gaya bahasa, penjelasan rinci kejadian dalam
alur cerita disusun dengan bahasa yang lugas sehingga tidak
menimbulkan makna yang bias.
4. Pembuatan storyboard
Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail
yang disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita.
Dengan storyboard siswa dapat mewujudkan sinopsis dalam
bentuk gambar kepada orang lain dengan lebih mudah, untuk
kepentingan usulan ataupun penjelasan.
Storyboard berfungsi sebagai konsep dan ungkapan
kreatif, untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara
visual. Pada storyboard Anda dapat menambahkan arahan
audio, serta informasi lain berupa huruf dan warna serta tata
letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima.
Contoh simulasi visual
10
Soal Pilihan Ganda.
Pilih jawaban yang menurut anda benar dengan memberi tanda (X)
1. Tahapan awal dalam pembuatan simulasi visual disebut
a. Pascaproduksi
b. Praproduksi
c. Produksi
d. Preproduksi
2. Ada berapa langkah yang ada dalam simulasi visual praproduksi
a. 5 langkah
b. 4 langkah
c. 3 langkah
d. 2 langkah
3. Langkah awal dalam tahapan praproduksi yaitu
a. Pembuatan ide
b. Pembutan premis
c. Pembuatan sinopsis
d. Pembuatan storyboard
4. Setelah menemukan ide, langkah selanjutnya dalam membuat simulasi
visual yaitu:
a. Membuat sinopsis
b. Membuat gambaran
c. Membuat storyboard
d. Membuat premis
5. Keberhasilan tampilan dan proses pembuatan simulasi visual sangat
tergantung kepada
a. Premis
b. Ide
SOAL TES FORMATIF 1
11
c. Sinopsis
d. Storyboard
6. Pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan kesimpulan atau kalimat
yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan disebut dengan istilah
a. Sinopsis
b. Ide
c. Storyboard
d. Premis
7. Langkah kedua setelah pembuatan ide yaitu:
a. Pembuata sinopsis
b. Pembuatan premis
c. Pembuatan storyboard
d. Pembuatan gambar
8. Setelah menentukan premis, langkah selanjutnya adalah:
a. Membuat kesimpulan
b. Membuat gambaran
c. Membuat sinopsis
d. Membuat storyboard
9. Ringkasan dari rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam simulasi
visual yang dituangkan dalam bentuk teks yang akan digunakan untuk
pedoman membuat simulasi visual disebut:
a. Storyboard
b. Sinopsis
c. Premis
d. Ide
10. Langkah terakhir pada tahap praproduksi simulasi visual yaitu:
a. Pembuatan premis
b. Pembuatan sinopsis
c. Pembuatan storyboard
d. Pembuatan kesimpulan
12
11. Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk
a. Thumbnail
b. Tulisan
c. Gambar
d. Audio
12. Siswa dianjurkan untuk mengumpulkan referensi dan melakukan riset
kecil untuk menjamin kebenaran produk. Ini merupakan kegiatan yang
dilakukan pada langkah
a. Membuat ide
b. Membuat sinopsis
c. Mempbuat premis
d. Membuat storyboard
13. Dengan storyboard siswa dapat
a. Mewujudkan kesimpulan untuk siswa
b. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain dengan
lebih mudah
c. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk ringkasan
d. Mewujudkan gambaran yang jelas kepada orang lain
14. Keberhasilan tampilan dan proses pembuatan simulasi visual sangat
tergantung kepada
a. Pembuatan gambaran
b. Pembuatan ide
c. Pembuatan premis
d. Pembuatan sinopsis
15. Yang dijadikan sebagai landasan penarikan kesimpulan adalah
a. Ide
b. Sinopsis
c. Premis
d. storyboard
13
Soal Uraian.
Diskusikan dengan teman sebangku, soal – soal dibawah ini dengan benar
1. Apa yang dimaksud dengan tahapan praproduksi simulasi visual?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Sebutkan langkah-langkah yang ada pada tahapan praproduksi
simulasi visual!
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
3. Apakah yang dimaksud dengan langkah pembuatan ide?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
4. Apakah yang dimaksud dengan langkah pembuatan premis?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
5. Apakah yang dimaksud dengan langkah pembuatan sinopsis?
..................................................................................................................
..................................................................................................................
14
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
6. Jelaskan yang dimaksud dengan langkah pembuatan storyboard!
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
7. Menurut anda, Apakah perbedaan tahapan praproduksi, produksi dan
pascaproduksi pada simulasi visual
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
8. Langkah akhir pada tahapan praproduksi simulasi visual yaitu
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
15
Tujuan Kegiatan Pembelajaran:
1. Memahami maksud dan definisi dari sinopsis
2. Memahami cara pembuatan sinopsis
3. Mengetahui manfaat dari sinopsis
Uraian Materi:
1. Definisi Sinopsis
Sinopsis adalah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan
bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu,
atau ringkasan atau abstraksi (KBBI, 1988: 845). Sinopsis
mengandung tiga pengertian yaitu ikhtisar karangan, ringkasan, atau
abstraksi. Berbeda dengan abstraksi yang biasanya kita temukan
dalam penyusunan skripsi dan tesis. Abstraksi dalam pengertian ini
berarti ringkasan, perbedaannya sangat tipis yaitu hanya pada sisi
tujuan penggunaannya. Dapat disimpulkan bahwa sinopsis adalah
ringkasan yang mengarah pada karya-karya baik fiksi maupun non
fiksi.
Ada yang berpendapat lain, Sinopsis merupakan alur cerita
yang dijelaskan secara singkat. Pada pokok bahasa Simulasi Digital
ini Anda akan diarahkan pada alur cerita animasi atau film yang
dijelaskan dalam tulisan singkat dengan tujuan penonton mampu
memahami isi dari cerita yang sampaikan. Pada kasus lain, sinonpsis
juga dapat dijelaskan sebagai ringkasan cerita yang digunakan untuk
mengarahkan penulis cerita agar mampu dipahami oleh penonton.
Tujuan dibuatnya sinopsis adalah memberikan gambaran informasi
terpenting dalam sebuah rangkaian cerita animasi. Inilah tujuannya
kenapa sinopsis harus dipahami dalam membuat simulasi visual
KEGIATAN BELAJAR 2
16
dengan tujuan sinopsis ini dapat berguna sebagai garis besar alur
cerita yang nantinya dapat dikembangkan dalam visualisasi. Agar
tujuan ini tercapai tentunya sinopsis harus lah dibuat baik, mampu
menjelaskan secara utuh. Dalam pembuatan sinopsis perlu
memperhatikan gaya bahasa, penjelasan rinci kejadian dalam alur
cerita disusun dengan bahasa yang lugas sehingga tidak
menimbulkan makna yang bias.
2. Persiapan menyusun sinopsis
Setelah membuat premis pada suatu simulasi visual, yang
berupa suatu pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan
kesimpulan atau kalimat yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan
dari dalam penalaran yang akan menjadi fokus dari hasil simulasi
visual. Selanjutnya mempersiapkan membuat sinopsis. Membuat
sinopsis harus secara urut dan jelas karena dari sinopsis ini yang akan
dijadikan acuan atau pedoman untuk hasil dari simulasi visual yang
akan dibuat. Dalam membuat sinopsis perlu memperhatikan beberapa
hal diantaranya:
1. Singkat
Ingat sinopsis bertujuan agar pembaca bisa mendapat
gambaran ceritamu dengan cepat. Kalau sinopsisnya
panjang, pembaca akan lebih dulu capek membacanya.
2. Menarik
Sinopsis haruslah menarik pembaca dan jangan bertele-tele.
3. Manfaat Sinopsis
Sinopsis mempermudah kita mengetahui apa isi atau
kandungan dari bacaan tersebut. Sinopsis dibuat menarik agar pembaca
tertarik.
17
Soal Pilihan Ganda.
Pilih jawaban yang menurut anda benar dengan memberi tanda (X)
1. Tahap kedua dalam praproduksi disebut dengan
a. Pembuatan premis
b. Pembuatan ide
c. Pembuatan sinopsis
d. Pembutan storyboard
2. Pembuatan sinopsis dilakukan setelah melalui langkah pembuatan apa
a. Ide
b. Premis
c. Kesimpulan
d. Storyboard
3. Jika pembuatan sinopsis sudah selesai maka dilanjutkan dengan langkah
apa
a. Pembuatan premis
b. Pembuatan storyboard
c. Pembuatan kesimpulan
d. Pembuatan ilustrasi
4. Sinopsis mengandung 3 pengertian, kecuali
a. Ringkasan
b. Abstraksi
c. Gambaran
d. Ikhtisar
SOAL TES FORMATIF 2
18
5. Hal yang perlu dihindari dari pembuatan sinopsis yaitu
a. Terperinci
b. Lengkap
c. Singkat
d. Bertele-tele
Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian dari Pembuatan sinopsis?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
2. Hal apa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sinopsis?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
3. Sinopsis dibuat setelah melalui langkah apa?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
4. Bagaimanakah persiapan dalam membuat sinopsis?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
5. Jelaskan manfaat dibuatnya sinopsis pada simulasi visual!
19
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
6. Apakah maksud dari sinopsis harus singkat?
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
7. Apakah maksud dari sinopsis harus menarik apa tujuannya?
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
8. Apakah pentingnya pembuatan sinopsis pada simulasi visual?
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
9. Apakah perbedaan abstraksi pada sinopsis dan abstraksi pada skripisi?
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
..................................................................................................................
10. Jelaskan langkah selanjutnaya setelah membuat sinopsis!
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
20
Kegiatan 3
Tahap pembuatan storyboard pada simulasi visual praproduksi
Tujuan:
1. Mengetahui cara membuat storyboard
2. Menerapkan langkah-langkah dalam membuat storyboard
Uraian Materi
PEMBUATAN STORYBOARD
Storyboard adalah serangkaian gambar, biasanya dengan
frame yang menceritakan sebuah cerita untuk produksi atau proyek
lainnya. Storyboard dibuat untuk menyajikan cerita dengan gambar
sebelum menyampaikan dengan foto. Seperti komik, storyboard
memiliki frame di sekitar gambar, tetapi mereka tidak perlu terlihat
seperti komik dalam gaya atau bentuk. Storyboard dapat terdiri dari
banyak halaman dengan satu frame atau beberapa frame pada satu atau
lebuh halaman, biasanya dalam kombinasi dengan penjelasan, panah,
dan informasi arah lainnya menggerakkan cerita. Artikel dalam
storyboard juga dikenal sebagai panel.
Storyboard berfungsi sebagai konsep dan ungkapan kreatif,
untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual. Pada
storyboard Anda dapat menambahkan arahan audio, serta informasi
lain berupa huruf dan warna serta tata letak sehingga pesan dan
gagasan dapat diterima.
KEGIATAN BELAJAR 3
21
Untuk membuat storyboard yang bagus Anda perlu berlatih
menggambarkan tayangan yang diinginkan dalam gambar sketsa.
Dalam proyek berbayar tertentu, pembuat stroryboard memerlukan
keterampilan menggambar dan mampu membuat berbagai gambar
sesuai arahan sutradara.
Untuk mempermudah membuat storyboard, Anda dapat membaginya
dalam point-point rencana adegan secara kasar sebagai dasar panduan.
Untuk membuat ilustrasi adegan, storyboard dapat ditambah catatan
berupa teks atau kalimat yang menggambarkan tiap adegan dalam
panel storyboard.
Dalam pembuatan storyboard yang sederhana Anda perlu membuat
sketsa alur visual sesuai dengan style gambar yang Anda kuasai.
Bentuk panel storyboard tidak ada yang baku, Anda dapat membuat
susunan gambar kecil secara horizontal atau vertikal.
Contoh horisontal :
22
Contoh vertikal
Selanjutnya kita akan menguraikan beberapa petunjuk untuk
pembuatan storyboard dan berbagi dengan anda bagaimana corel
photo-paint dapat membantu anda menghasilkan storyboard.
Mengatur gambar
Jika anda memindai gambar untuk storyboard (file>acquire
image> acquire), pilih 300 dpi hanya dalam kasus anda membutuhkan
cetakan berkualitas tinggi dari storyboard nanti.
Untuk menggambar ilustrasi anda dari awal di COREL
PHOTO-PAINT dengan menggunakan pen tablet, pertama kali
membuka Buat kotak dialog New Image (File>New), atur resolusi
dpi, memilih kode warna RGB, dan menentukan ukuran gambar. Jika
anda perlu mengkonversi ke Grayscale mode warna kemudian , cukup
klik Image>Convent to Grayscale.
23
Membuat kotak dialog New Image
Dimensi gambar harus memungkinkan semua elemen
storyboard: ilustrasi itu sendiri, bingkai di sekitar ilustrasi, dan ruang
putih untuk arah teks dan panah yang anda mungkin ingin
menambahkan nanti.
Bingkai di sekitar gambar mensimulasikan format seperti kamera film,
layar penuh, TV layar lebar, atau CinemaScope sehingga harus sesuai
dengan ukuran dan rasio aspek format kamera. (Aspek rasio
menggambarkan hubungan antara lebar dan tinggi dari suatu gambar).
Dalam storyboard kebanyakan orang sering menggunakan rasio aspek
4:3 16:9 2.39:1 atau dan cara menentukan pengukuran dalam piksel
dalam Corel PHOTO-PAINT. Misalnya, ukuran frame untuk HD (High
Definition) kamera format layar lebar dalam pixel bisa salah satu dari
kombinasi berikut: 1920 x 1080, 1280 x 720, 852 x 480, yang semua
24
memiliki rasio aspek 16:9. Lebih baik mengatur ukuran gambar untuk
setidaknya 1920 x 1080 pixel pada 300 dpi untuk aspek rasio yang
benar, dan kemudian meningkatkan lebar gambar dan tinggi untuk
memungkinkan ruang putih, panah, dan arah teks di sekitar frame.
Setelah mengatur aspek rasio yang tepat, bisa menyesuaikan ukuran
gambar dalam proses selanjutnya.
Setelah menyiapkan gambar, pastikan untuk menyimpan
pengaturan sebagai preset dengan mengklik tombol Add tujuan
berikutnya ke tujuan kotak daftar Preset. Kemudian anda dapt
menggunakan kembali ini telah diatur untuk semua ilustrasi storyboard
anda. Anda akan cepat menghargai manfaat menggunakan preset
kustom ketika anda harus membuat banyak (80 atau lebih) ilustrasi
untuk storyboard.
Tambahkan frame
Entah menggambar frame, atau menambahkan bingkai yang
dibuat dengan Corel PHOTO-PAINT atau CorelDRAW anda dapat
mengimpor frame (file > impor) atau copy dan paste frame untuk setiap
gambar storyboard baru yang anda buat di Corel PHOTO-PAINT.
Kedua metode ini semudah menyeret dan menjatuhkan bingkai pada
gambar anda.
Membuat dan mengatur ilustrasi
Sekarang, anda dapat menggambar ilustrasi dengan
menggunakan gambar dan alat lukis dalam program ini. Perhatikan
bahwa kemampuan untuk kelompok obyek-obyek dalam Corel PHOTO-
PAINT sangat berguna untuk proyek seperti ini, terutama ketika anda
perlu kelompok beberapa objek untuk mengatur konten anda. Selain itu,
benda dikelompokkan dapat dipindahkan, diedit , dan diubah sebagai
satu kesatuan, sehingga lebih mudah untuk mengedit ilustrasi anda.
Untuk kelompok obyek-obyek, pilih mereka dalam objects buruh
pelabuhan, dan klik new group.
25
Dalam contoh ini, benda-benda yang digunakan untuk membuat bagian-bagian
tertentu dari komposisi-ruang, warna, dan orang-orang yang terorganisir dalam
kelompok logis bernama
Tambahkan panah dan arah
Arrows sering ditambahkan untuk menunjukkan gerakan
kamera, seperti tilt, panning, dan sudut pandang (POV). Selain
panah, anda dapat menambahkan teks di bawah atau di sekitar
gambar dengan arah tambahan tentang pengaturan tembakan seperti
cose-up, panjang ditembak, ditembak pertengahan, dan sebagainya.
Mengetahui istilah yang digunakan dalam pembuatan film akan
membantu anda memberikan petunju dan teks penjelasan ketika anda
membuat storyboard untuk film dan produksi TV.
Menggunakan panah dan arah dalam storyboard
26
Mengatur komposisi anda
Komposisi harus seimbang sehingga mata pemirsa ditarik
ke elemen yang menjadi fokus tembakan. Bila anda posisi elemen,
pastikan untuk menempatkan fokus pada latar belakang untuk
gambar yang lama, atau untuk menempatkan elemen anda di latar
depan untuk close-up
Anda dapat mengambil keuntungan dari grid dan pedoman
(Tools > Options, kategori Document) untuk mengatur komposisi
anda. Fitur-fitur hemat waktu dapat membantu anda menyesuaikan
dan posisi elemen ilustrasi anda. Cara termudah untuk
menambahkan pedoman adalah dengan menyeret mereka dari
penguasa ke mana anda ingin fokus dan cakrawala berada di
ilustrasi. Bila penguasa tidak ditampilkan, klik View > Rulers. Jika
anda menemukan penguasa sangat berguna bahwa anda telah
menambahkan tombol custom untuk property bar untuk
menampilkan dan menyembunyikan mereka sesuai kebutuhan.
Dengan pembaruan X6.2, penguasa dapat diatur untuk
menunjukkan secara default (Tools > Options, kategori Tempat
Kerja > Display). Selain itu, pedoman baru buruh pelabuhan,
tersedia untuk pengguna dengan keanggotaan premium, akan
membiarkan anda menambahkan pedoman miring, dan memutar
dan memodifikasi pedoman yang ada. Pedoman diputar dapat
ditempatkan di berbagai sudut untuk membantu anda mencapai
komposisi seimbang sempurna.
Batch – mengkonversi gambar storyboard ke JPEG atau PNG
Cara menggunakan fitur proses Batch ( File > Proses Batch )
dan cara merekam naskah dalam Corel PHOTO-PAINT (Windows >
Dockers > Perekam). Anda dapat merekam script kustom yang khusus
untuk ilustrasi anda. Untuk merekam script, silahkan membuka foto,
klik tombol Script Baru di galangan Recorder, lalu klik tombol
27
Record. Selanjutnya, resanple gambar (Image>Resample),
menambahkan efek topeng Unsharp (Efek>Sharpen>Unsharp mask),
dan membuat tweak tambahan lainnya. Kemudian ekspor gambar ke
format Web-kompatibel (File>export untuk web). Setelah berhenti
merekam, simpanlah naskah dan mengguakannya untuk proses batch
semua gambar storyboard anda.
Perekam galangan
28
Kotak dialog Proses Batch
Contoh pembuatan storyboard
29
Soal Pilihan Ganda.
Pilih jawaban yang menurut anda benar dengan memberi tanda (X)
1. Langkah pembuatan storyboard dalam tahapan praproduksi merupakan
langkah ke
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
2. Pembuatan storyboard dilakukan setelah membuat apa
a. Ide
b. Konsep
c. Premis
d. sinopsis
3. Pengertian storyboard yaitu
a. Serangkaian gambar
b. Kesimpulan
c. Ide
d. Ringkasan
4. Pembuatan Storyboard membutuhkan beberapa langkah, kecuali
a. Mengatur gambar
b. Menambahkan frame
c. Membuat dan mengatur ilustrasi
d. Menambahkan animasi bergerak
5. Jika kita akan memindai gambar maka harus menekan tombol
a. file>acquire image> acquire
b. file>acquire image> picture
c. file>acquire image> insert
d. file>acquire image> audio
SOAL TES FORMATIF 3
30
6. Jika mengkonversi ke Grayscale mode warna kemudian , caranya
yaitu
a. Image > Convent to Grayscale.
b. Image > insert to Grayscale.
c. Image > Convent to Grayscale.
d. Image>Convent to Grayscale.
7. Cara mengimpor frame yaitu
a. (file > insert)
b. (file > impor)
c. (file > frame)
d. (file > bingkai)
8. Anda dapat mengambil keuntungan dari grid dan pedoman
a. (Tools > Options, kategori Document)
b. (Tools > Options, kategori Grid)
c. (Tools > Options, kategori Picture)
d. (Tools > insert kategori Document)
9. Cara menggunakan fitur proses Batch
a. ( File > options Batch )
b. ( File > menu Batch )
c. ( File > Proses Batch )
d. ( File > gambar Batch )
10. Cara merekam naskah dalam Corel PHOTO-PAINT
a. (Windows > menu > Perekam).
b. (Windows > insert > Perekam).
c. (Windows > options > Perekam).
d. (Windows > Dockers > Perekam).
11. Cara untuk merekam script, silahkan membuka foto, kemudian
klik tombol
a. Script Baru di galangan Recorder
b. Script di galangan Recorder
c. Script Baru di perekam Recorder
31
d. Script New di galangan Recorder
12. Cara untuk resanple gambar klik tombol
a. (Image>Sample)
b. (Image>Resample)
c. (Gambar>Resample)
d. (audio>Resample)
13. (Efek>Sharpen>Unsharp mask) adalah cara untuk
a. Menambahkan arah dan panah
b. Menambahkan animasi
c. menambahkan efek sharpen
d. menambahkan efek topeng Unsharp
14. Cara ekspor gambar ke format Web-kompatibel yaitu dengan
mengklik tombol
a. (File>export untuk web)
b. (file>import untuk web)
c. (file>new image untuk web)
d. (file>export untuk image)
15. Arrows sering ditambahkan untuk menunjukkan gerakan kamera,
seperti dibawah ini kecuali
a. Tilt
b. panning,
c. planning
d. sudut pandang (POV).
32
Soal Uraian
1. Apakah yang dimaksud storyboard?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
........................................................................................................
2. Apakah tujuan dibuatnya Storyboard?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
............................................................................................................
3. Terdiri dari berapa halaman storyboard itu?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
4. Artikel dalam storyboard juga dikenal sebagai?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..................................................................................................
5. Bagaimana cara untuk menggambar ilustrasi dari awal di COREL
PHOTO-PAINT? Jelaskan!
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
6. Jika anda perlu mengkonversi ke Grayscale mode warna,
bagaiamanakah caranya? Jelaskan!
..............................................................................................................
..............................................................................................................
33
..............................................................................................................
................................................................................................
7. Apakah kegunaan aspek rasio?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
...................................................................................................
8. Berapa ukuran gambar untuk aspek rasio yang benar?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
...................................................................................................
9. Apakah kegunaan arrow?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
...................................................................................................
10. Bagaimanakah cara mengatur komposisi?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
....................................................................................................
34
RINGKASAN MATERI
Simulasi Visual Tahap praproduksi merupakan tahapan awal dari
pembuatan sebuah simulasi visual. Tahapan ini merupakan langkah
awal sebelum simulasi itu dibuat
Langkah-langkah pembuatan simulasi visual pada tahap
praproduksi yaitu tahap pencarian ide, pembuatan premis,
pembuatan sinopsis, dan pembuatan storyboard
Pencarian ide : memilih ide terkait dengan produk-produk yang
dihasilkan dan yang akan dikomunikasikan melalui simulasi visual.
Premis adalah suatu pernyataan yang akan dijadikan sebagai
landasan kesimpulan atau kalimat yang dijadikan dasar penarikan
kesimpulan dari dalam penalaran yang akan menjadi fokus dari hasil
simulasi visual.
Sinopsis adalah ringkasan dari rangkaian jalan cerita tampilan
produk dalam simulasi visual yang dituangkan dalam bentuk teks
yang akan digunakan untuk pedoman membuat simulasi visual
Tujuan dibuatnya sinopsis adalah memberikan gambaran informasi
terpenting dalam sebuah rangkaian cerita animasi.
Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang
disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita. Dengan
storyboard siswa dapat mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar
kepada orang lain dengan lebih mudah, untuk kepentingan usulan
ataupun penjelasan.
Dalam membuat sinopsis perlu memperhatikan beberapa hal
diantaranya: Singkat dan menarik.
Manfaat sinopsis adalah mempermudah kita mengetahui apa isi atau
kandungan dari bacaan tersebut. Sinopsis dibuat menarik agar
pembaca tertarik.
Storyboard berfungsi sebagai konsep dan ungkapan kreatif, untuk
menyampaikan pesan dan gagasan secara visual.
35
1. Pengertian dari tahapan praproduksi pada simulasi visual yaitu:
a. Tahapan saat produksi simulasi visual
b. Tahapan akhir pada pembuatan simulasi visual
c. Tahapan yang berupa langkah awal sebelum simulasi itu
dibuat yaitu mulai dari tahap pencarian ide, pembuatan
premis, pembuatan sinopsis, dan pembuatan storyboard.
d. Tahapan yang berupa langkah akhir pada pembuatan simulasi
visual
2. Tahap praproduksi bisa juga disebut sebagai tahap
a. Awal
b. Akhir
c. Produksi
d. Isi
3. Terdiri dari berapa langkah dalam tahapan praproduksi
a. dua
b. Tiga
c. empat
d. satu
4. Langkah awal dalam pembuatan praproduksi yaitu
a. Pembuatan gambar
b. Pembuatan ide
c. Pembuatan sinopsis
d. Pembuatan premis
36
5. Yang termasuk pengertian dari pembuatan ide yaitu
a. Langkah awal menentukan gambaran
b. Langkah memilih ide terkait dengan produk-produk yang
dihasilkan dan yang akan dikomunikasikan melalui simulasi
visual.
c. Langkah menentukan pokok pikiran
d. Langkah menentukan kesimpulan ide
6. Langkah kedua setelah pembuatan ide disebut
a. Pembuatan kesimpulan
b. Pembuatan gambar
c. Pembuatan premis
d. Pembuatan storyboard
7. Suatu pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan
kesimpulan atau kalimat yang dijadikan dasar penarikan
kesimpulan dari dalam penalaran yang akan menjadi fokus dari
hasil simulasi visual merupakan pengertian dari
a. Sinopsis
b. Premis
c. Storyboard
d. Ide
8. Pembutan premis dalam tahapan praproduksi merupakan langkah
ke
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
37
9. Langkah memberikan gambaran tentang situasi yang akan
disimulasikan disebut juga dengan
a. Ide
b. Sinopsis
c. Storyboard
d. Premis
10. Langkah ketiga dalam tahapan praproduksi yaitu
a. Pembuatan sinopsis
b. Oembuatan premis
c. Pembuatan sinopis
d. Pembuatan storyboard
11. Ringkasan dari rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam
simulasi visual yang dituangkan dalam bentuk teks yang akan
digunakan untuk pedoman membuat simulasi visual. Merupakan
pengertian dari
a. Premis
b. Sinopsis
c. Storyboard
d. Ide
12. Langkah akhir dalam tahapan praproduksi disebut dengan
a. Pembuatan storyboard
b. Pembuatan premis
c. Pembuatan sinopsis
d. Pembuatan ide
13. Yang akan dijadikan acuan atau pedoman untuk hasil dari
simulasi visual yang akan dibuat disebut
a. premis
b. sinopsis
38
c. storyboard
d. kesimpulan
14. Pengertian dari storyboard yaitu
a. sketsa gambar berbentuk tulisan yang disusun berurutan sesuai
dengan rangkaian jalan cerita.
b. sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan
sesuai dengan rangkaian jalan cerita.
c. sketsa gambar berbentuk coretan panah yang disusun berurutan
sesuai dengan rangkaian jalan cerita.
d. sketsa gambar berbentuk autoshape yang disusun berurutan
sesuai dengan rangkaian jalan cerita.
15. Setelah menentukan premis, langkah selanjutnya adalah:
a. Membuat kesimpulan
b. Membuat gambaran
c. Membuat sinopsis
d. Membuat storyboard
16. Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk
a. Thumbnail
b. Tulisan
c. Gambar
d. Audio
17. Siswa dianjurkan untuk mengumpulkan referensi dan melakukan riset
kecil untuk menjamin kebenaran produk. Ini merupakan kegiatan yang
dilakukan pada langkah
a. Membuat ide
b. Membuat sinopsis
c. Mempbuat premis
d. Membuat storyboard
39
18. Dengan storyboard siswa dapat
a. Mewujudkan kesimpulan untuk siswa
b. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain
dengan lebih mudah
c. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk ringkasan
d. Mewujudkan gambaran yang jelas kepada orang lain
19. Yang dijadikan sebagai landasan penarikan kesimpulan adalah
a. Ide
b. Sinopsis
c. Premis
d. Storyboard
20. Keberhasilan tampilan dan proses pembuatan simulasi visual sangat
tergantung kepada
a. Pembuatan gambaran
b. Pembuatan ide
c. Pembuatan premis
d. Pembuatan sinopsis
21. Siswa dianjurkan untuk mengumpulkan referensi dan melakukan riset
kecil untuk menjamin kebenaran produk. Ini merupakan kegiatan yang
dilakukan pada langkah
a. Membuat ide
b. Membuat sinopsis
c. Mempbuat premis
d. Membuat storyboard
40
22. Tahap kedua dalam praproduksi disebut dengan
a. Pembuatan premis
b. Pembuatan ide
c. Pembuatan sinopsis
d. Pembutan storyboard
23. Pembuatan sinopsis dilakukan setelah melalui langkah pembuatan apa
a. Ide
b. Premis
c. Kesimpulan
d. Storyboard
24. Jika pembuatan sinopsis sudah selesai maka dilanjutkan dengan
langkah apa
a. Pembuatan premis
b. Pembuatan storyboard
c. Pembuatan kesimpulan
d. Pembuatan ilustrasi
25. Hal yang perlu dihindari dari pembuatan sinopsis yaitu
a. Terperinci
b. Lengkap
c. Singkat
d. Bertele-tele
26. Sinopsis mengandung 3 pengertian, kecuali
a. Ringkasan
b. Abstraksi
c. Gambaran
d. Ikhtisar
41
27. Yang tidak termasuk manfaat dari sinopsis yaitu
a. Meringkas
b. Mempermudah
c. Menarik
d. Menyimpulkan
28. Sinopsis mempermudah kita mengetahui apa
a. isi atau kandungan dari bacaan
b. konsep dari gambar
c. rangkuman
d. kesimpulan
29. Langkah pembuatan storyboard dalam tahapan praproduksi merupakan
langkah ke
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
30. Pembuatan storyboard dilakukan setelah membuat apa
a. Ide
b. Konsep
c. Premis
d. Sinopsis
31. Pengertian storyboard yaitu
a. Serangkaian gambar
b. Kesimpulan
c. Ide
d. Ringkasan
42
32. Jika kita akan memindai gambar maka harus menekan tombol
a. file>acquire image> acquire
b. file>acquire image> picture
c. file>acquire image> insert
d. file>acquire image> audio
33. Pembuatan Storyboard membutuhkan beberapa langkah, kecuali
a. Mengatur gambar
b. Menambahkan frame
c. Membuat dan mengatur ilustrasi
d. Menambahkan animasi bergerak
34. Anda dapat mengambil keuntungan dari grid dan pedoman
a. (Tools > Options, kategori Document)
b. (Tools > Options, kategori Grid)
c. (Tools > Options, kategori Picture)
d. (Tools > insert kategori Document)
35. Cara menggunakan fitur proses Batch
a. ( File > options Batch )
b. ( File > menu Batch )
c. ( File > Proses Batch )
d. ( File > gambar Batch )
36. Jika mengkonversi ke Grayscale mode warna kemudian , caranya
yaitu
a. Image > Convent to Grayscale.
b. Image > insert to Grayscale.
c. Image > Cut to Grayscale.
d. Image>Copy to Grayscale.
43
37. Cara mengimpor frame yaitu
a. (file > insert)
b. (file > impor)
c. (file > frame)
d. (file > bingkai)
38. Cara ekspor gambar ke format Web-kompatibel yaitu dengan
mengklik tombol
a. (File>export untuk web)
b. (file>import untuk web)
c. (file>new image untuk web)
d. (file>export untuk image)
39. Arrows sering ditambahkan untuk menunjukkan gerakan kamera,
seperti dibawah ini kecuali
b. Tilt
c. panning,
d. planning
e. sudut pandang (POV).
40. Cara merekam naskah dalam Corel PHOTO-PAINT
a. (Windows > menu > Perekam).
b. (Windows > insert > Perekam).
c. (Windows > options > Perekam).
d. (Windows > Dockers > Perekam).
41. Cara untuk merekam script, silahkan membuka foto, kemudian klik
tombol
a. Script Baru di galangan Recorder
b. Script di galangan Recorder
c. Script Baru di perekam Recorder
d. Script New di galangan Recorder
44
42. Cara untuk resanple gambar klik tombol
a. (Image>Sample)
b. (Image>Resample)
c. (Gambar>Resample)
d. (audio>Resample)
43. (Efek>Sharpen>Unsharp mask) adalah cara untuk
a. Menambahkan arah dan panah
b. Menambahkan animasi
c. menambahkan efek sharpen
d. menambahkan efek topeng Unsharp
44. Benda dikelompokkan dapat dipindahkan, diedit , dan diubah
sebagai satu kesatuan, sehingga lebih mudah untuk mengedit apa
a. ilustrasi
b. gambar
c. audio
d. sketsa
45. setelah tahapan praproduksi selesai, maka melanjutkan tahapan
a. produksi
b. pascaproduksi
c. finishing
d. awal
45
PENUGASAN !!
Amatilah pengolah simulasi visual tahap praproduksi,
kemudian Diskusikanlah dengan kelompok (masing-masing
kelompok beranggotakan 4 orang) mengenai pencarian ide
dan premis , pembuatan sinopsis dan storyboard. Buatlah
simulasi visual sesuai dengan langkah-langkah tersebut
kemudian buatlah laporan mengenai contoh simulasi visual
praproduksi yang telah anda buat.
46
TES FORMATIF 1
Soal Pilihan Ganda
1. B. Praproduksi
2. B. 4 langkah
3. A. Pembuatan ide
4. D. Pembuatan premis
5. B. Ide
6. D. Premis
7. B. Pembuatan premis
8. C. Membuat sinopsis
9. B. Sinopsis
10. C. Pembuatan storyboard
11. A. Thumbnail
12. A. Membuat ide
13. B. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain dengan
lebih mudah
14. B. Pembuatan ide
15. C. Premis
Soal Essay
1. Tahapan praproduksi visual merupakan tahapan awal dari
pembuatan sebuah simulasi visual. Tahapan ini merupakan
langkah awal sebelum simulasi itu dibuat yaitu mulai dari tahap
pencarian ide, pembuatan premis, pembuatan sinopsis, dan
pembuatan storyboard.
KUNCI JAWABAN
47
2. Langkah-langkah pada tahapan praproduksi terdapat 4 langkah
yaitu pencarian ide, pembuatan premis, pembuatan sinopsis, dan
pembuatan storyboard.
3. Langkah pembuatan ide yaitu langkah awal dalam pembuatan
simulasi visual. Dengan memilih ide terkait dengan produk-produk
yang dihasilkan dan yang akan dikomunikasikan melalui simulasi
visual
4. Langkah pembuatan premis merupakan langkah membuat
pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan kesimpulan atau
kalimat yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan dari dalam
penalaran yang akan menjadi fokus dari hasil simulasi visual.
5. Yang dimaksud dengan langkah pembuatan sinopsis yaitu langkah
membuat rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam simulasi
visual yang dituangkan dalam bentuk teks yang akan digunakan
untuk pedoman membuat simulasi visual.
6. Pembuatan storyboard yaitu langkah dibuatnya sketsa gambar
berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan
rangkaian jalan cerita. Dengan storyboard siswa dapat
mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain
dengan lebih mudah, untuk kepentingan usulan ataupun
penjelasan.
7. Perbedaan tahap praproduksi, tahap produksi, tahap pascaproduksi
yaitu jika tahap praproduksi merupakan tahap awal sebelum
dilakukannya proses produksi, tahap produksi merupakan tahap
dilakukannya atau beralngsungnya produksi , sedangkan tahap
pascaproduksi merupakan tahap akhir setelah dilakukannya tahap
produksi.
8. Langkah akhir pada tahap praproduksi visual yaitu pembuatan
storyboard
48
Tes Formatif 2
Pilihan ganda
1. A. Pembuatan premis
2. B. Premis
3. B. Pembuatan storyboard
4. C. Gambaran
5. D. Bertele-tele
6. C. Menarik
7. A. Isi atau kandungan dari bacaan
Soal Essay
1. Pengertian pembuatan sinopsis yaitu langkah membuat ringkasan dari
rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam simulasi visual yang
dituangkan dalam bentuk teks yang akan digunakan untuk pedoman
membuat simulasi visual.
2. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sinopsis yaitu harus
singkat dan menarik.
3. Sinopsis dibuat setelah melalui langkah pembuatan premis
4. Persiapan dalam membuat sinopsis yaitu Setelah membuat premis pada
suatu simulasi visual, yang berupa suatu pernyataan yang akan
dijadikan sebagai landasan kesimpulan atau kalimat yang dijadikan
dasar penarikan kesimpulan dari dalam penalaran yang akan menjadi
fokus dari hasil simulasi visual. Selanjutnya mempersiapkan membuat
sinopsis. Membuat sinopsis harus secara urut dan jelas karena dari
sinopsis ini yang akan dijadikan acuan atau pedoman untuk hasil dari
simulasi visual yang akan dibuat.
5. Manfaat dibuatnya sinopsis pada simulasi visual yaitu mempermudah
kita mengetahui apa isi atau kandungan dari bacaan tersebut. Sinopsis
dibuat menarik agar pembaca tertarik.
49
6. Maksud dari sinopsis harus singkat yaitu sinopsis bertujuan agar
pembaca bisa mendapat gambaran ceritamu dengan cepat. Kalau
sinopsisnya panjang, pembaca akan lebih dulu capek membacanya.
7. Maksud dari sinopsis harus menarik yaitu tujuaannya untuk menarik
pembaca dan jangan bertele-tele.
8. Pentingnya pembuatan sinopsis pada pembuatan simulasi visual yaitu
dijadikan acuan atau pedoman untuk hasil dari simulasi visual yang
akan dibuat
9. Perbedaan abstraksi sinopsis dan abtraksi pada skripsi yaitu Sinopsis
mengandung tiga pengertian yaitu ikhtisar karangan, ringkasan, atau
abstraksi. Berbeda dengan abstraksi yang biasanya kita temukan dalam
penyusunan skripsi dan tesis. Abstraksi dalam pengertian ini berarti
ringkasan, perbedaannya sangat tipis yaitu hanya pada sisi tujuan
penggunaannya.
10. Langkah selanjutnya setelah membuat sinopsis yaitu pembuatan
storyboard
TES FORMATIF 3
Pilihan Ganda
1. D.4
2. D. Sinopsis
3. A. Serangkaian gambar
4. D. Menambahkan animasi bergerak
5. A. ( File > acquire image > acquire )
6. A. ( Image > Convent to Grayscale )
7. B. (file > import )
8. A. ( Tools > Options, kategori Document )
9. C. ( file > Proses Batch )
10. D. ( Windows > Dockers > Perekam )
11. A. Script Baru di galangan Recorder
12. B. ( image > Resample )
13. D. Menambahkan efek topeng Unsharp
50
14. A. ( file > export untuk web )
15. C. Planning
Soal essay
1. Storyboard yaitu serangkaian gambar, biasanya dengan frame yang
menceritakan sebuah cerita untuk produksi atau proyek lainnya.
2. Tujuan dibuatnya storyboard yaitu untuk menyajikan cerita dengan
gambar sebelum menyampaikan dengan foto. Seperti komik,
storyboard memiliki frame di sekitar gambar, tetapi mereka tidak perlu
terlihat seperti komik dalam gaya atau bentuk.
3. Halaman storyboard terdiri dari Storyboard dapat terdiri dari banyak
halaman dengan satu frame atau beberapa frame pada satu atau lebuh
halaman, biasanya dalam kombinasi dengan penjelasan, panah, dan
informasi arah lainnya menggerakkan cerita.
4. Artikel dalam storyboard juga dikenal sebagai panel
5. Cara untuk menggambar ilustrasi dari awal di Corel PHOTO-PAINT
yaitu dengan menggunakan gambar dan alat lukis dalam program ini.
6. Untuk mengkonversi ke grayscale mode warna caranya yaitu
Image>Convent to Grayscale.
7. Kegunaan aspek rasio yaitu menggambarkan hubungan antara lebar
dan tinggi dari suatu gambar
8. Ukuran gambar untuk aspek rasio yang benar yaitu 1920 x 1080 pixel
pada 300 dpi
9. Kegunaan arrow yaitu untuk menunjukkan gerakan kamera
10. Cara mengatur komposisi yaitu (Tools > Options, kategori
Document)
TES AKHIR MODUL
1. C. Tahapan yang berupa langkah awal sebelum simulasi itu dibuat
yaitu mulai dari tahap pencarian ide, pembuatan premis, pembuatan
sinopsis, dan pembuatan storyboard.
51
2. A. Awal
3. C. Empat
4. B. Pembuatan ide
5. B. Langkah memilih ide terkait dengan produk-produk yang dihasilkan
dan yang akan dikomunikasikan melalui simulasi visual.
6. C. Pembuatan premis
7. B. Premis
8. B. Dua
9. B. Sinopsis
10. C. Pembuatan sinopsis
11. B. Sinopsis
12. A. Pembuatan storyboard
13. B. Sinopsis
14. B. sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai
dengan rangkaian jalan cerita.
15. C. Membuat sinopsis
16. A. Thumbnail
17. A. Membuat ide
18. B. Mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain dengan
lebih mudah
19. C. Premis
20. B. Pembuatan ide
21. A. Membuat ide
22. A. Pembuatan premis
23. B. Premis
24. B. Pembuatan storyboard
25. D. Bertele-tele
26. Gambaran
27. A. Meringkas
28. A. Isi atau kandungan dari bacaan
29. D. 4
30. D. Sinopsis
52
31. A. Serangkaian gambar
32. A. File > acquire image > acquire
33. D. Menambahkan animasi bergerak
34. A. Tools > options, kategori document
35. C. File > proses batch
36. A. Image > convent to grayscale
37. B. File > impor
38. A. File > export untuk web
39. D. Planning
40. D. Windows > Dockers > Perekam
41. A. Script baru di galangan Recorder
42. B. Image > Resample
43. D. Menambahkan efek topeng Unsharp
44. A. Ilustrasi
45. A. Produksi
53
PENILAIAN
PENILAIAN KOGNITIF
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
No Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh siswa
sendiri
Oleh
guru
1 Menyiapkan alat untuk
membuat simulasi visual tahap
praproduksi
30
2 Mengidentifikasi hal-hal yang
penting untuk diperhatikan
dan dilaksanakan pada waktu membuat simulasi visual
30
3 Membuat simulasi visual
praproduksi sesuai dengan
tahap yang telah ditentukan
mulai dari pembuatan ide,
premis, sinopsis dan
storyboard. Tingkat
kekreatifan dan keindahan
hasil
40
J u m l a h 100
Standar Keberhasilan : Siswa memperoleh ≥ 75%
dari skor
SKOR TOTAL :
LULUS / TIDAK LULUS :
54
PENILAIAN AFEKTIF
Unsur Sangat
Baik (4)
Baik (3) Cukup (2) Kurang
(1)
Sko
r
Kehadiran Jika tingkat
kehadiran siswa
tinggi antara
85-100%.
Kehadiran
siswa baik,
dengan tingkat
kehadiran
antara 75-85%.
Kehadiran
siswa cukup
baik, dengan
tingkat
kehadiran 65-
75%.
Kehadiran
siswa kurang
baik, dengan
tingkat
kehadiran
dibawah 65
% dan tanpa
ada alasan yang
jelas.
Keaktifan Aktif bertanya,
menyumbangka
n ide, bahasa
yang digunakan
sopan
cukup sering
bertanya dan
menyumbangka
n ide, serta
menggunakan
bahasa yang
sopan
Sesekali
bertanya dan
menyumbangka
n ide.
Tidak pernah
bertanya dan
mengungkapka
n bahasa yang
kurang sopan
Tanggung
jawab
Siswa selalu
mengerjakan
tugas yang
diberikan
guru dengan
baik.
Siswa
mengerjakan
tugas yang
diberikan
pada siswa
Siswa jarang
mengerjakan
tugas yang
diberikan oleh
guru.
Siswa tidak
pernah
mengerjakan
tugas yang
diberikan
oleh guru.
55
DAFTAR PUSTAKA
Gie, The Liang. 2007. Administrasi Perkantoran Modern Edisi Keempat –
Dengan Tambahan. Yogyakarta: Liberty.
Sri Endang R, Sri Mulyani, Suyetty, 2009. Administrasi Perkantoran, Jakarta:
Erlangga.
Simulasi Digital SMK, (Online), (Budi Barracuda.blogdetik.com), diakses 20
November 2014.
Simulasi Visual, (Online), (Danila Indriastuti.blogdetik.com), diakses 26
November 2014.
56
Simulasi visual :
3D visualization atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan
secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa
Praproduksi :
tahapan awal sebelum simulasi itu dibuat
Tahap pencarian ide :
memilih ide terkait dengan produk-produk yang dihasilkan dan
yang akan dikomunikasikan melalui simulasi visual
Konsep :
Pokok pikiran yang akan dikembangkan.
Premis :
suatu pernyataan yang akan dijadikan sebagai landasan kesimpulan
atau kalimat yang dijadikan dasar penrikan kesimpulan dari dalam
penalaran yang akan menjadi fokus hasil dari simulasi visual
Sinopsis :
ringkasan dari rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam
simulasi visual yang dituangkan dalam bentuk teks yang akan
digunakan untuk pedoman membuat simulasi visual
Storyboard :
sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai
dengan rangkaian jalan cerita
Thumbnail :
Bentuk dari sketsa gambar dalam stoyboard
57
Puji syukur penulis ucapkan atas terselesaikannya modul
simulasi visual tahapan praproduksi ini. Dengan Kegiatan
belajar dan materi yang telah disampaikan di modul ini,
penulis harap mampu membuat peserta didik memahami hal-
hal mengenai simulasi visual tahap praproduksi. Dalam modul
ini peserta didik dibimbing untuk mulai mengenal tahapan
praproduksi sampai cara pembuatan atau penerapannya.
Penulis berharap atas suksesnya dalam menguasai modul
ini, peserta didik akan lebih jauh memahami tahapan
praproduksi ini dengan mudah. Karena materi pembelajaran
dan soal-soal yang diberikan pada modul ini mungkin dapat
membantu siswa. Akan tetapi, peserta didik beserta
pembimbing diharapkan mencari bahan referensi lain dari
buku lainnya sebagai pelengkap materi.
Malang, Desember 2014