nabil lo 3 syarat sampel
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Nabil Lo 3 Syarat Sampel
1/2
Syarat- syarat sampel yang baik
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pengambilan sampel, yaitu
representatif (dapat mewakili karakteristik populasi) dan besamya memadai (Atherton. dan
Clemmack, 19! dalam "usnawir). #ikatakan representatif apabila ciri$ciri sampel sama atau
hampir sama dengan ciri$ciri populasi. #engan sampel yang representatif, maka informasi
yang dihasilkan relatif sama dengan informasi yang dikandung populasinya. %ehingga
kesimpulan dari hasil penelitian sampel dapat berlaku bagi populasi. %ebagaimana yang
dikemukakan &ockel ' Asher (199) dalam %etyosari (!*+1-), the sample must be
representative of the population about which we wish to make generalizations/.
0bnu, #asna, dan ukhadis (!-+2) menyebutkan beberapa pertimbangan yang
menentukan representatifnya suatu sampel adalah sebagai berikut.
1. %uatu sampel yang baik harus memenuhi 3umlah yang memadai sehingga dapat
men3aga kestabilan ciri$ciri populasi. "erapa besar sampel yang memadai bergantung
kepada sifat populasi dan tu3uan penelitian. 4enentuan 3umlah sampel bergantung
pada faktor 5ariabilitas populasi. %emakin homogen karakteristik populasi, semakin
sedikit ukuran sampel yang dibutuhkan, dan sebaliknya.
!. 4enelitian yang baik adalah penelitian yang hasilnya sangat akurat. #engan hasil yang
akurat dapat dirumuskan simpulan yang akurat pula. %ehingga terdapat hubungan,
semakin besar sampel, akan semakin kecil kemungkinan kekeliruan dalam penarikan
kesimpulan tentang populasi.
-. 6epadanan tenaga, kecukupan waktu, sarana teknis penun3ang, serta kecukupan
logistik penun3ang. 6eterbatasan keadaan tersebut dapat mempengaruhi besarnya
sampel yang digunakan.
%elain bersifat representati5e, sampel dipersyaratkan tidak mengandung bias. %ampel
bersifat bias 3ika pemilihan sampel tidak didasarkan pada kriteria obyekti5itas. 4emilihan
sampel dengan unsur subyekti5itas dapat menyebabkan sampel berkeadaan bias. %ebagai
contoh+ untuk meneliti tingkat kese3ahteraan masyarakat berdasarkan penghasilan rata$rata
perbulan yang hanya memberlakukan kalangan menengah ke atas dengan subyekti5iatas
peneliti yang ingin menun3ukkan bahwa masyarakat di daerah 7 telah mencapai
kese3ahteraan yang baik. "ias 3uga dapat ter3adi karena seleksi yang keliru.
#engan memenuhi syarat representati5e dan 3umlah sampel yang memadai akan
meningkatkan 5aliditas sampel terhadap populasi. Artinya, sampel dapat mengukur apa yang
-
8/16/2019 Nabil Lo 3 Syarat Sampel
2/2
seharusnya hendak diukur, dengan memiliki dua sifat, yaitu tingkat akurasi dan presisi yang
tinggi, Tingkat akurasi yang tinggi diartikan sebagai tingkat ketidakadaan bias dalam sampel.
%edangkan presisi mengacu pada persoalan sedekat mana estimasi kita dengan karakteristik
populasi. 6edua hal ini akan diuraikan sebagai berikut.
1. Akurasi atau ketepatan, yaitu tingkat ketidakadaan 8bias8 (kekeliruan) dalam
sampel. #engan kata lain makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada dalam sampel, makin
akurat sampel tersebut. Tolok ukur adanya 8bias8 atau tematic variance" yang maksudnya
adalah tidak ada keragaman pengukuran yang disebabkan karena pengaruh yang diketahui atau
tidak diketahui, yang menyobabkan skor cenderung mengarah pada satu titik tertentu. %ebagai
contoh, 3ika ingin mengetahui rata$rata luas tanah suatu perumahan, laiu yang di3adikan sampel
adalah rumah yang terletak di setiap sudut 3alan, maka hasil atau skor yang diperoleh akan bias.
6ekeliruan semacam ini bisa ter3adi pada sampel yang diambil secara sistematis.
2. Presisi, yakni terkait dengan persoalan sedekat mana estimasi kita dengan
karakteristik populasi. Contoh + #ari - pegawai produksi, diambil sampel orang. %etelah
diukur ternyata rata$rata perhari, setiap orang menghasilkan potong produk 7/. amun
berdasarkan laporan harian, pegawai bisa menghasilkan produk 7/ per harinya rata$rata
unit. :al ini mengindikasikan bahwa ada selisih antara rata$rata populasi dengan rata$rata sampel
sebanyak . %elisih tersebut dapat dikatakan relatif kecil. Makin kecil tingkat perbedaan di
antara rata-rata populasi dengan rata-rata sampel, maka makin tinggi tingkat presisi
sampel tersebut. 4resisi diukur oleh simpangan baku ( standard error ). %emakin kecil perbedaan
di antara simpangan baku yang diperoleh dari sampel (%) dengan simpangan baku dari populasi
(Q) , makin tinggi pula tingkat presisinya.