n i p€¦ · tuan pada endapan vo1kanik merapi di daerah istimewa yogya-karta. tujuan pokok...

59

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah
Page 2: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

I !

I .

l t

J

i 1 :I J 1 j ;

I !

' • t i :j l

PRAKATA

Berdasarkan perjanjian kerjasama Pelaksanaan penelitian tangga1 1 Ju1i 1983 antara Ketua Lembaga Penelitian Univer­sitas Gadjah Mada dengan Ketua Pe1aksana Sub Bagian Proyek Pene1itian, Proyek Peningkatan/Pengembangan Perguruan Tin.&_ gi Universitas· "Gadjah: Mada tahun 1983/1984, te 1ah di1aksan~ kan pene1i tian Pengal,"uh. "Air Tanah terhadap Tahanan Jenis Ba

' . ·. '

tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta.

Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah permukaan dan adanya potensi air tanah yang mempengaruhi besaran atau ni 1ai tahanan jenis batuan. Pelaksanaan Penelitian dimu1ai se jak 1 Nopember 1983 dan berakhir awal Juni 1984. Penelitian dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap pene1itian lapangan, P~ nelitian Laboratorium, d~n tahap penyusunan laporan. Penye­baran titik pengukuran telah diatur sedemikian rupa, sehin[ ga diharapkan dapat memberikan gambaran yang merata seluruh daerah penelitian. Peta dasar yang dipergunakan dalam pene­litian ini mempunyai skala 1 : 50.000.

Selama melakukan penelitian, peneliti telah banyak men dapatkan bantuan dari beberapa pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Gadjah Mada, 2. Ketua Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada be

serta stafnya, 3. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, 4. Ketua Jurusan Teknik Geologi Faku1tas Teknik Univer­

sitas Gadjah Mada.

i

Page 3: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

5. Kepa1a Laboratorium Geofisika Eksp1orasi Teknik Geo-

1ogi Faku1tas Teknik Univ-ersitas Gadjah Mada, 6. Pejabat Pemerintah di Daerah Pene1itian, 7. Semua pihak yang te1ah membantu ke1ancaran pene1iti­

an ini hingga se1esai.

ii

Yogyakarta, . Juni 1984. Kepa1a Proyek Pene1itian

A1muhran Kaderie N I P: :130354371

Page 4: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

I

i

i I t I

I ' l l ..

I I t r

DAFTAR T S I

Halaman

Prakata

Intisari ................ · .................. ,

Bah. I P E N G A NT A R - L.a. tar be Iakarig .......................... .

- Tinj auan Pus taka ........................ . -·

i

iv

1

2 - T e o r i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

Hi-potesis · . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

- Rencana pene1itian ............... ........ 13

Bah.II PELAKSANAAN PENELITIAN - Daerah pene1itian ....................... . - Alat - alat .................... · ......... .

- Car a peneli tian ......................... .

- Pene1itian 1apangan ..................... . .Ana 1 isis has i 1 .......................... .

Bab.III HASIL PENELITIAN.··DAN PEMBAHASAN. - Ke1ompok hatuan

Kontras tahanan - Daerah pengaruh

........... ·- ............. .

. . . Jen1.s •....••.•..•.•....•.

air tanah ............... .

Bah . IV · K E S I M P U L A N .........•.............

Daftar Pus taka ..................................... .

Lamp iran.

15

16

l,7

21 22

24

25

26

28

29 .

1.Peta kesamaan tahanan jenis semu AB/2 = 100 meter

Sistem Wenner. Z.Data kurva tahanan jenis sistem Sch1umherger 3.Data kurva tahanan jenis sistem Wenner.

iii

Page 5: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

I t

I I 1

J

I

l I i

' j ;;.

I .. I J t

t. 1

1

INTI SARI

Hampir separo daerah Yogyakarta, terutama bagian barat selatan dan timur, merupakan dataran yang tertutup aluvium

dan endapan hasil Gunung Merapi muda. Endapan volkanik mer~ pi muda berkomposisi tuf, tuf pasiran breksi,aglomerat, dan leleran lava. Endapan aluvial berkomposisi kerakal, kerikil pasir, dan lempung, sepanjang sungai yang besar dan dataran pantai. Sudah sejak lama metode tahanan jenis telah diperg~ nakan dan dikembangkan. Metode ini pelaksanaannya cepat dan murah untuk menentukan posisi air tawar di. daerah- batuan

volkanik.

Pendugaan tahanan jenis pada endapan · .v~J7~a.n.:i..k;.,_pt~~-r...api muda di daerah Istimewa Yogyakarta meliputi beberapa titik pengukuran yang setiap data tahanan jenisnya dihitung de­ngan mempergunakan metode penyamaan: lengkung ("Curve Mat

ching"). Cara pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

"Vertical Electrical Sounding". Metode "Wenner" dan Schlumberger" digunakan untuk mengukur besarnya tegangan. Alat yang digunakan selama pengukuran di lapangan berupa " Specific Earth Resistance Tester"Yokogawa tipe 3244 dan "OYO" model ES. G.l Resistivity meter.

Atas dasar perhitungan nilai tahanan j~is yang dida -sarkan pada penyamaan lengkung dan kalibrasi dengan kondisi geoiogi regi~nal, ha~il penelitian dapat digambarkan seba -gai berikut : Nilai tahanan jenis endapan volkanik muda d~

ri Gunung Merapi berkisar dari 14,5 Ohm-meter sampai 61 Ohm­meter, batupasir 14,78 - 52,5 Ohm-meter, dan batu serpih 4,95 - 10,1 Ohm-meter. Dari analisis peta kontur kesamaan tahanan jenis semu ~apat ditentukan daerah yang mempunyai tahanan jenis rendah, yaitu pada bagian tenggara daerah p~

nelitian. Hal ini menunjukkan bahwa pada daerah ini penga -ruh air tanah terhadap nilai tahanan jenis cukup tinggi. Wi !ayah air tanah berpotensi baik didapatkan dibagian tengga-

ra Yogyakarta. iv

Page 6: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

l

BAB . I P E N G A N T A· R

La tar belakang.

Air tanah merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan ma

hluk hidup lainnya. Dalam rangka pembangunan bangsa dan ne­gara di sektor pertanian, air tanah merupakan faktor utama untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan rakyat Sampai sekarang eksplorasi air tanah dilakukan dengan bebe­rapa macam cara,Dari beberapa metode geofisika, metode tah~ nan jenis merupakan metode yang paling seksama untuk menen­tukan penyebaran serta kedalaman air tanah dibawah permuka­an bumi untuk semua jenis batuan. Tahanan jenis batuan dipe ngaruhi oleh beberapa faktor antara lain air tanah, kandun& an mineral logam maupun bukan logam, porositas dan permea -bilitas batuan.

Air tanah merupakan bahan yang bersifat penghantar arus listrik dalam batuan, sehingga mempengaruhi besaran tahanan jenis batuan. Umumnya sifat daya hantarnya tinggi, sebalik­nya tahanan jenisnya rendah.

Penyebaran serta kedalaman Air Tanah pada endapan batu an yang berasal dari aktifitas Gunung Merapi disetiap tern -pat tidak selalu sama. Endapan permukaan terdiri atas kera­kal bercampur pasir yang umumnya dalam keadaan kering dan

· mempunyai sifat .·tidak · konduktif, sehingga mempunyai nilai

tahanan jenis tinggi. Endapan bagian bawahnya terdiri atas batuan tuf breksi dan aglomerat yang mempunyai nilai tahan an j enis bervariasi. Ketebalan lapis an ini juga berbeda-be­da disetiap tempat.

Arah penelitian ini adalah mencari lapisan batu -pasir volkanik yang umumnya mengandung air tanah, sehingga pada lapisan inilah pengaruh air terhadap nilai tahanan jenis sa

ngat besar.

1

Page 7: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

2 .

Metode tahanan jenis ini juga pernah dijalankan didaerah

batuan dekat pantai, yaitu untuk. meneliti masalah "-Fresh

Water" dan Saline Water". Apabila kadar garam dalam air cu­kup tinggi maka akan besar pengaruhnya terhadap tahanan je­

nis batuan. Sifat batuannya lebih konduktif.

Apabila penelitian ini berhasil dengan baik, maka klasi­sifikasi nilai tahanan jenis dapat digunakan untuk perkem bangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang geofisika. Di­samping itu penentuan posisi dan potensi air tanah dapat le bih dipastikan.

Tinjauan pustaka.

Analisis tahanan jenis batuan berkembang:mulai abad ke XX ini, dan untuk pertama kali dikembangkan di Swedia bagian utara. Pada tahun 1928 di Washington Amerika Serikat .·cara_. ini digunakan untuk kepentingan geologi teknik. Penelitian dilakukan di daerah '"' 'l'he C.o.lumbia River"

Suatu langkah yang paling sederhana pada penyajian nilai tahanan jenis batuan adalah dengan menganggap bahwa penguku­ran dij alankan pada bumi sebagai media yang .homogen penuh (Keller,. 1970). Pada kenyataannya 1apisan batuan bawah permu

kaan terdiri atas bermacam-macam jenis batuan. Hal ini meru­pakan keadaan yang bertentangan dengan reori tersebut diatas

sehingga terdapat tahanan jenis semu ("Apparent Resistivity"

Tahanan jenis semu diartikan sebagai fungsi jarak electroda l Flathe dan Leibold, 1976).

Harga tahanan jenis ini dapat lebih kecil atau lebih be­sar dari tahanan jenis sebenarnya. Nilai tahanan jenis dan nilai daya hantar listrik dalam batuan dipengaruhi o1eh kan dungan air di da1am pori-pori pada batuan. Nilai tahanan j~

nis umumnya rendah apabila mengandung air tetapi batu1empung juga mempunyai tahanan jenis rendah, yaitu sebesar 0,1 Ohm -

meter (Keller, 1970 ).

Page 8: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

I •

' j

I 1 I t

' ••

' t I 1 i j i :~

I 1

3

Penghantar arus 1istrik dida1am batuan dapat dike1om­

pokkan menjadi tiga, yaitu ka1au batuan m~punyai kisaran

tahanan jenis antara 10- 5 Ohm-meter dengan 10- 1 Ohm :::c.meter

suatu penghantar yang baik. Batuan yang mempunyai.kisaran 7 . - - - .. _-- --- .. >

tahanan jenis antara 1 Ohm metel' dengan 10 Ohm-meter meru-pakan penghantar yang ~edang, dan ka1au batuan mempunyai ki saran tahanan jenis antara 10 8 Ohm-meter dengan 1015 Ohm-me ter, maka bahan itu suatu penghantar yang kurang (Dobrin 1976). Nilai tahanan jenis batu pasir kering pada keda1aman 6 meter, 2000 Ohm-meter dan yang mengandung air tanah(Fresh Water") pada keda1aman 26 meter, ni1ai tahanan jenisnya 100 Ohm-meter, sedangkan batu 1empung pada keda1aman 26 meter 10.0hm-meter (F1athe dan Leibio1d, 1976). Ni1ai tahanan je nis dan macam batuan pada endapan vo1kanik merapi di Daerah

~ Kampus UGM terdiri atas 1empung pasiran dengan ni1ai taha~ an jenis berkisar antara 110 Ohm-meter dengan 225 Ohm-meter pasir tak berair berkisar antara 225 Ohm-meter dengan 350 Ohm-meter, pasir yang mengandung air tanah berkisar antara 10 Ohm-meter dengan 110 Ohm-meter, dan pasir keraka1 berki­

sar antara 350 Ohm-meter dengan 750 Ohm-meter . Pengaruh kandungan air diper1ihatkan dengan menurunpya ni-1ai tahanan jenis dari 225 Ohm-meter dengan 350 Ohm - meter menj adi 10 Ohm-meter dengan 110 Ohm-meter { Kaderie dan

Soepomo, 1978 ).

Apabi1a suatu batuan yang berukuran ha1us, seperti ba tu 1empung atau merupakan "SOIL" batu 1empung umumnya juga mempunyai ni1ai tahanan jenis yang rendah, berkisar antara 3 Ohm-meter dengan 16 Ohm-meter. Ka1au batuan tersebut me­ngandung air tanah pada perse1ingan dengan batupasir, tahan an jenisnya meilurun dari 16 .Ohm-meter sampai 1 Ohm - meter bahkan 1ebih keci1 dari 1 Ohm-meter (Kaderie, 1979).

Page 9: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

i

I J ~

i

I

l

I· ' t ' t

I .. t j

4

Apabila suatu arus listrik searah dialirkan melalui me­

dia penghantar, maka arus tersebut akan mendapat suatu ham-

batan atau disebut tahanan, dan besarnya tahanan terse but

dapat dituliskan dengan Hukum Ohm sebagai berikut : ~eller,

1970 ). R = V/I ...•••....•. •.(1).

dengan R adalah tahanan dalam Ohm, V adalah tegangan dalam

Volt dan I adalah besarnya arus dalam Ampere.

Arus listrik yang dialirkan melalui.media homogen mempu nyai dimensi ruang, akan terjadi distribusi arus listrik me rata keseluruh bagian media tersebut. Dalam media listrik yang demikian , Hukum Ohm dinyatakan dengan rumus sebagai

berikut r = E/J .. ~ ............ (2).

dengan E adalah gradien potensial antara dua titik dalam Volt/meter, J adalah rapat arus yang mengalir dalam ampere

per m2 dan f adalah tahanan jenis media dalam Ohm·-me-ter . Suatu arus listrik sebesar I melalui titik C pada permu

kaan dialirkan kedalam tanah (dianggap media homogen ) yang

mempunyai tahanan jenis (periksa gambar. 1).

CI

Gambar 1. Aliran arus listrik dari satu sumber arus p~ da .:media homogen.

Titik P yang terletak di dalam media tersebut mempunyai po tensial tertentu terhadap titik C. Arus listrik yang hera­sal dari titik C akan menyebar radial, memlbentuk medan li? trik set.e.ngah bola. P~tensial ti tik. P · dilii tung sebagai beri

kut :

. I

Page 10: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

I

l i l , i

1 • J i

1 . 1 \

-R~pat arus listrik yang melalui titik P berjarak CP = r ni-

lainya sebesar = I 2 J I 2il'r ............... (3).

selisih potensial antara dua kulit .yang berjarak dr 2

sehingga dV = r I/ 2 1T'. r · dr, ..•.....• ( 4) .

potensial titik P terhadap C adalah : r

v =J dv =rr /21T'r ........... cs).

adalah

5

Bila titik

tu c1 dan c 2 , gambar.2 ).

e, P dipengaruhi oleh sepasang sumber

masing-masing sebesar + I dan - 1

arus yai:-·. :"; -:p~ii~sa _

+ I - -I

p

Gambar. 2 Potensial listrik dari sepasang sumber arus

Maka potensial titik P terhadap c1 dan c 2 dapat diselesai -

kan dengan jalan sebagai berikut : V1 = e I/2T x 1/ C1P ...••.•... (6).

V2 = r I/211' x 1/ c2P .••.•.•... (7) +

vl adalah potensial p terhadap cl . v

2 adalah poten~ial P terhadap c 2 ~-

Potensial P terhadap + . ... c1 dan c2 adalah

= f I/2lt" x

Menurut Dobrin (1960) terdapat tiga macam sifat dasar

kelistrikkan batuan yang dipergunakan dalam prospeksi lis -trik, diantaranya tahanan j en is (resistivi tas) , :_ ak~ffi tas

elektrokimia, dan konstante di elektrik. Dalam hal ini

Page 11: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

J

l

i I I

I .. :s J I -..

~ntuk penghantar yang homogen dan mempunyai penampang tetap I

serta konstan,d.apat:dirumuskan sebagai berikut

R = L (9) (j. A ••••••••

dengan R adalah tahanan penghantar dalam Ohm, Gr adalah ko~ duktifitas penghantar, A adalah penampang penghantar dalam

2 --m dan L adalah panjang penghantar dalam meter.

Tahanan jenis ( f ) sebagai kebalikan harga · konduktifitas _( If ) · .. dapat dinyatakan sebagai berikut :

p 1. R.A \ = 7 = -,:- .•.•.••••••. (1 0) •

Penerapan harga tahanan jenis (resistivitas) pada batu­an sebagai ma.terial bumi, tidaklah seideal kawat penghantar Sifat ketidak homogenan serta kondisi isotropis dan aniso -tropis material bumi, merupakan faktor kompleks yang menye­

babkan variasi tahanan jenis batuan. Sebagai perbandingan harga tahanan jenis beberapa macam ba

tuan (Dohr, 1975) dapat dilihat pada daftar.I

Daftar. I: Spektrum nilai tahanan jenis batuan C!.lm)

----------~-------------------------------------------Nama batuan 1

Lempung halus Lempung kasar Lempung pasiran Batu pasir 1empungan

Lanau lempungan · Pasir, kerikil Batugamping, kerakal

Batu pasir Batu kristalan Batu garam, anhydrit.

10

6

Page 12: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

7

Dari harga tahanan jenis batuan pada daftar I diatas, d~ pat ditarik kesimpulan babwa lempung halus dan lempung kasar

merupakan batuan pengbantar yang baik, sesuai dengan sifat batuan yang basab, sedangkan batuan · ·y!!ng mempunyaJ.. · sifat pengbantar yang t·idak baik adal.ah batugaram dan anbydrit, se suai sifat batuan ini sendiri yang kering, tidak adanya air atau cairan yang mengisi rongga-rongga.

Karena itu pengarub sifat bantaran listrik batuan yang

mengandung air atau cairan perlu diperbatikan. kebanyakan ba tuan dekat permukaan adalab sarang, dan lubang-lubang pori tersebut sebagian atau selurubnya terisi air. Hantaran 1is­trik batuan itu dilakukan oleb elektrolit larutan garam da­lam air yang berada pada lubang-lubang pori. Besarnya tabanan jenis batuan yang mengandung air tergantung

pada tiga faktor yaitu :

1. Banyaknya air yang terkandung dalam batuan atau keje­

nuban, 2. Besarnya kadar garam atau salinitas air dalam lubang-

lubang pori, 3. Jalan bantaran yang ditunjukkan oleb distribusi air

terdapat dalam lubang-lubang pori.

Sifat bantaran listrik batuan yang m~ngandung air mirip dengan hantaran listrik pada larutan elektrolit. Berdasarkan Hukum Ohm, hantaran listrik dilakukan oleb kation yang berge rak_ ke arab katoda dan anion yang bergerak ke arab anoda. Je laslab babwa batuan yang basab mempunyai tahanan jenis yang lebib rendab dari pada batuan yang kering. Tahanan jenis ba tuan yang mengandung air, tabanan jenisnya akan semakin me -

rendah, bila kadar airnya makin tinggi.

Page 13: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

i

I I I

I I

I I

'

8

Dalam formasi batuan sedimen yang porous, misalnya ba­

han-bahan yang berukuran kerakal, kerikil, pasir, dan lanau besat.hya tahanan jenis lebih ditentukan oleh kandungan elek trolit cairan yang mengisi rongga- rongga antara butiran butirannya dari pada sifat penghantaran mineral mineral a tau batuan.

Perbandingan kisaran tahanan jenis batuan atau sedimen yang tidak dipengaruhi oleh air tanah dan yang ~dipengaruhi

oleh air tanah dapat dilihat pada daftar.II

Daftar.II Nilai tahanan jenis batuan mengandung air .

Batuan 0.1

Tahan~m Jenis f C.£l m) ·1 10 1.0 103 '19

lempung -~ v ~

Sedimen Air tawar ~ pasir _./

mengandung Air pay au / ~-Air gar am __/ !'----Min yak

~ ~ t.anah. --Serpih lunak ~ Serpih keras

~ -· ~ Batupasir Air tawar ·-

/ / --------mengan -

dung. Air gar am ~ -Min yak taruah ~ ---~

Air yarg . terkandung da1am batuan, berdasarkan '· variasi kadar garamnya, dapat dibagi-bagi menjadi beberapa macam

'yaitu air tawar, air payau, dan air garam. Apabila

Page 14: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

I

9

·seniakin tinggi kadar garam air yang terkandung dalam batuan

akan menyebabkan semakin besar pula sifat pengh~mtar arus listrik batuan tersebut, dan akibatnya tahanan jenisnya se

makin kecil seperti terlihat pada daftar. II (. Zodhy' · .dkk ,

1973 ).

Akhirnya perlu diketahui bahwa penafsiran bawah permuka an dengan metode tahanan jenis juga dikenal sifat Ambiquity seperti pada metode geofisika lainnya yaitu harga tahanan

jenis yang sama dapat mewakili dua jenis litologi, atau ba­

tuan yang berbeda atau berlainan.

Pengukuran harga tahanan j en is ba tuan di lapangan ·· - secara umum-dilakukan dengan memasukkan arus listrik buatan kebwmi dengan kontak galvanis berupa batang elektrode. Kebanyakkan dipergunakan susunan empat elektrode terminal, dan arus di masukkan lewat sepasang elektrode arus, sedaq kan yang sepa sang lagi sebagai elektrode penangkap beda potensial yang

terjadi. Kenyataan menunjukkan bahwa susunan dengan empat

elektrode ini mengurangi efek material pada tempat itu.

Dalam penyelidikan tahanan jenis permukaan dikenal dua

macam cara penyelidikan, masing-:llllas~ng adalah : 1. "Vertical Electrical Sounding" atau " Electrical -

Ma,pping" ataupun dikenal juga dEmgan istilah ·" Electrical

Trenching".

"Vertical Electrical Sounding" atau Electrical Corir:_g" Dimaksudkan untuk mengetahui adanya variasi perlapisan ba~ tuan secara tegak atau kedalaman. Spasi susunan elektroda secara berangsur-angsur ditingkatkan dengan titik penguku­

ran ( "Centl'r Point") . tetap . (Lihat gambar. 3 )

ql pl Cp\ Pz CJ

cp l PJ.

II Gambar 3.Vertical Eelectrical Sounding11

G .2.

Page 15: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

"Horizontal Profiling" atau "Electrical Mapping'' atau "Electrical Trenching" dimaksudkan untuk mengetahui variasi

batuan secara mendatar atau lateral. Cara ini dikenal juga sebagai pemetaan tahanan jenis. Pada spasi tertentu seluruh susunan elektrode dipindah secara lateral ke titik penguku­ran berikutnya (lihat gambar 4.)

cl pl Cp Pz G2 ... ... ...

.....

c )' . ...._Cp pt cz -,1 ,1 ·; .

Gambar 4. Pemindah~n/lateral titik pengukuran.

10

Secara penampang tegak, dapat dilihat . bentuk arus listrik dalam batuan (lihat gambar 5.)

penyebaran

--G"ainbarS. Penyebaran arus listrik.

T e o r i.

f , I

I /

/

Dasar yang paling sederhana pada penyajian harga ta -hanan jenis adalah anggapan bahwa pengukuran dijalankan P! da bumi sebagai media yang homogen penuh.Para ahli geologi

Page 16: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

( itoi

I

' t ? J I I

11

telah berpendapat bahwa bumi adalah suatu mass.a yang heter~

gen. Bermacam-macam substansi elementair, baik yang asli h~ mogen isotropis maupun homogen anisotropis, mendukung hete­rogenitas bumi dalam menyajikan data tahanan jenisnya.Sebab itu nilai tahanan jenis batuan yang diperoleh selama pengu­kuran di lapangan adalah nilai tahanan jenis semu (Apparent resistivity"). Harga ~ahanan jenis semu tidak sama dengan harga tahanan jenis batuan sesungguhnya. Tetapi dari lapi -· san batuan bagian paling atas, bila spasi elektrode sangat kecil, maka harga tahanan jenis semuanya akan sama dengan harga tahanan jenis sesungguhnya.

yang nya

Pada gambar 6 terlihat dua macam perlapisan batuan masing-masing mempunyai nilai tahanan jenis sesungguh-f 1 dan ~ 2 , dimana harga f 1 1ebih besar dari pada i 2 •

V~p~~-h~

Gambar 6. Perubahan garis arus antara elektroda c1 dan c

2 aturan.Schlumberger pada model dua perla­

p1sa~ batuan; P1 dan P2 adalah elektroda po­tensJ..al.

Dalam hal ini lapisan batuan kedua mempunyai sifat ·.lebih konduktif dari pada lapisan batuan pertama. Pada batas ke -dua lapisan batuan tersebut ada perbedaan nilai tahanan je­nis yang disebut kontras tahanan jenis.

Page 17: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

I

Adanya perbedaan nilai tahanan jenis kedua perlapisan batuan tersebut, menyebabkan garis antara c1 dengan c2 me

ngalami pembiasan pada saat mengenai .bidang batas kedua la pisan batuan. Makin dalam menembus batas kedua lapisan ba tuan garis arus semakin rapat. Pengukuran tahanan jenis di permukaan pada kedalaman penetrasi merupakan tahanan jenis semu yang semakin menurun sesuai dengan pertambahan jarak elektroda. Sebaliknya dengan model dua lapisan batuan se-

per~i ~am~ar 7, den~an_nilai tah~na~ jen~s rz lebih besar dar1 n1la1 tahanan J~n1s f 1 , n1la1 ga·r1s arus setelah me nembus batas kedua lapisan, menjadi makin renggang.

1~ vlP 2 '

fz

Gambar 7 .Perubahan garis arus antara elektrode c1 dengan c2 .

12

Model tersebut diatas memperlihatkan kenampakkan, bahwa 1~ .pisan batuan pertama mempunyai sifat lebih konduktif dari lapisan batuan kedua. Umumnya model dua lapisan tersebut sistem pengukurannya digunakan sistem "Wenner" ..

Page 18: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

I I t I I

j

I •

13

H i p o t e s i s.

Beberapa contoh nilai tahanan jenis batuan yang tidak dipengaruhi air _tanah atau batuan yang dipengaruhi air tanah dapat dilihat pada daftar I dan ftaftar II. Akan tetapi bila hanya didasarkan pada besarnya nilai tahanan jenis saja, pa­da umumnya belum dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentu kan jenis batuannya. Hal ini disebabkan kadang-kadang dua m~ cam batuan yang berlainan akan mempunyai nilai tahanan jenis yang sama, dan sebaliknya suatu batuan yang sama pada tempat yang berbeda mempunyai nilai tahanan jenis yang berlainan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tahanan jenis , yaitu air tanah, tekstur, permeabilitas, temperatur batuan dan adanya mineral logam. Suatu nilai tahanan jenis batuan berkisar dari 14,5 Ohm-meter sampai 61 Ohm-meter belum dapat ditentukan jenis batuannya, apakah batupasir mengandung air atau batupasir yang kering, atau bahkan batu lempung.

Untuk membuktikan kebenaran jenis batuannya ·diperlukan data-data geologi regional daerah penelitian. Dari data ter­sebut dapat dipergunakan untuk kalibrasi nilai tahanan jenis nya, sehingga dapat diketahui j enis batuannya ·.dan faktor

yang mempengaruhi.

Rencana penelitian.

Penelitian dilakukan beberapa langkah, yaitu pengumpul­an peta daerah penelitian, menentukan jalur lintasan pengu -kuran, menempatkan patok-patok titik sounding, membuat pita rentangan, dan mempersiapkan peralatan. Peta yang dipakai ada dua macam, yaitu peta topografi dan peta geologi. Dari peta topografi dapat ditentukan ketinggian setiap tampat pe­ngukuran, sedangkan peta geologi dapat ditentukan penyebaran j enis batuan di daerah peneli tian, serta susunan perlapisan

batuan bawah permukaan .

. i

Page 19: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

14

Data geologi ini dapat dipakai untuk kalibrasi nilai tahan­

an jenis yang diperoleh. Sebagai batuan yang dominan didae­

rah penelitian adalah endapan pasir volkanik gunung merapi. Jalur lintasan ditentukan secermat mungkin, baik arah mau­pun panjangnya. Lintasan diusahakan sejajar atau tegak lu-..­rus arah lereng gunung merapi. Penempatan patok titik soun­ding disesuaikan dengan metoda yang dipakai, yaitu kalau de ngan metoda Wenner, jarak.antara patok yang satu dengan yang lain harus sama. Ap.abila yang dipakai metoda Schlum berger jarak patok dapat tidak sama, jarak AB/2 dan MN/2 se lalu harus berbeda. Pita rentangan digunakan untuk pita ukur pada setiap jalur lintasan dengan nomor untuk titik po tensial (P1 dan P2) atau titik arus, (C 1 dan c2). Untuk sis ... tern Wenner jarak terdekat antara c1P1 C2daiJ. P1 .'P2 o;s meter dan terjauh 100 meter. Sistem Schlumberger jarak AB/2 berki sar dari 1 meter sampai 400 meter dan jarak MN/2 berkisar dari 0,5 meter sampai 40 meter. Alat-alat yang dipakai ada dua macam, disesuaikan dengan sistem.yang digunakan. Untuk sistem Wenner dipakai alat "Earth Resistance Tester type 3244" Yokogawa, sedangkan untuk sistem Schlumberger dipakai alat "OYO Resistivity meter, model ES-G.l buatan Jep.ang. Disamping kedua alat utama tersebut dipakai pula alat kom -pas geologi untuk menentukan arah azimuth lintasan dan kemi

ringan perlap~san batuan.

Page 20: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

BAB. I I PELAKSANAAN PENELITIAN

Daerah penelitian.

Penelitian telah dilaksanakan di Da:erah Istimewa Yogy~ karta, yang meliputi Kabupaten'Bantul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten KU1on Progo. Lokasi pene1itian dapat di1ihat pada

gambar 8.

KETERANGAN :

1:·.:;-:;J Endapan Kwarter mudo

Skala. 1 500.000

Gambar 8. Peta 1okasi pene1itian

Pada peta tersebut ter1ihat penyebaran endapan kwarter mu­da yang merupakan batuan endapan hasi1 aktivitas vo1kanik

Gunung Merapi.

15

Page 21: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

I

1 I ..

16

Alat - alat.

Dalam penelitian ini dipergunakan dua buah alat utlama

yaitu " Specific Earth Resistance Tester" merk Yokogawa ti pe 3244 dan "Oyo Resistivity Me_ter" Model ES-G.l.

Spesifikasi _masing-rnasing alat i:ersebut adalah sebagai beri

kut 1) "Earth Resistance Tester" Yokogawa tipe 3244 :

1. Kisaran pernbacaan 0 - 3 0/3/30/300 Ohm-, 2. Skala pernbacaan 0 - 30 Ohm 3. Faktor Pengali 0,01; 0,1; 1 dan 10 4. Tegangan yang dihasil 150 volt; 300 volt dan

kan 600 volt. 5. Sebagai surnber arus

''Ac cu" 12 volt

6. Berat alat 8,1 kg 7. Peralatan tarnbahan terdiri dari 5 buah elektroda gal­

vanis dan kabel arus 110 meter serta kabel potensial

100 meter.

2) "Resistivity Meter merk "Oyon;;:Jl!O~e_l:~ES-G.l

1. Kisaran pernbacaan potensial meter _0,5 - 2050 MV

2. Faktor pengali : , 0,1; 1; 10; 100 3. Kepekaan galvanometer 1,0 - 6 A 4. Ketelitian pernbacaan + 0,5 % 5. Kisaran pernbacaan Ammeter : 10 rnA - 3 A 6. Ketelitian pernbacaan Ammeter : + 1,0 % 7. Kisaran frekwensi: 5 -20HZ 8. Kapasitas kornutasi : 600 volt 9. Sebagai surnber arus: ,3 kota rangkaian batery kering,

setiap kotak 225 V

Page 22: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

17

Cara penelitian.

1. Pemakaian penentuan tahanan jenis dengan alat "Earth

Resistance Tester" Yokogawa tipe 3244 dilaksanakan sebagai~

ebrikut ( lihat gambar 9.)

l

ACCU c, pl l i p 7. 1~2..

I~ jf». lb I)

+,._ ~ ~ .... ; El ~ r l i~L - p· l T7 ·~r

..,.v c 1 ~2 M1-s3 @I J 1.&-a-.) ¥ ·~- a...l

~2 , .. ~

DC.l2V a

OC) -~ 4 RV .4

Ml = "Volt amper meter" cl = Batang elektroda

Mz = ''Galvanometer'' arus pertama

cz = Ba tang elektroda RV = "Slide rhoostat"

4 arus kedua PL = "Pilot lamp" pl Batang elektroda

1 = sl = "Push on-lock Switch" potensial,perta-

sz ''Volt Changeover" ma.

= am per Pz = Batang elektroda

s3 - "Clltpun Changeover" potensial kedua

s4 = "Range Changeover Switch" G = Batang elektroda "Ground"

a = Jarak elektroda dalam meter.

= Kabel penghubung

Gambar 9. Susunan alat "Earth Resistance Tester" Yokogawa tipe 3244~

Page 23: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

18

Apabila titik pengukuran tela,h ditentukan dengan pas­ti, titik tersebut diberi tanda (G). Kemudian batang elek­

troda C1 , C2, P1 , P2 danG ditancapkan kedalam tanah pada jarak yang sama, misalnya a meter ( lihat gambar 9) masing

masing elektrode dihubungkan dengan kabel ke alat resisti­vity meter tersebut. Apabila kontak batang elektroda de -ngan tanah mempunyai tahanan lebih besar dari 10 kilo Ohm untuk setiap batang, elektroda harus dibasahi dengan air agar kontaknya lebih besar.

Selanjutnya "Volt amper" dicek dengan cara memutar "Switch" (Sz) keata h V .. Dan "CUt -put" dicek dengan car a memutar "Switch" (~3 ) kearah L. Kisaran pembacaan dicek de ngan cara memutar "Switch"(S4) kearah perkalian/ 10/X.

Tombol "push on" (S1 ) Cl1tekan dan apabila arus berja­lan dengan baik akan terlihat lampu "pilot lamp" ( FL1 )

menyala dengan warna merah. Tegangan listrik yang masuk da ri '"-ccu" harus dij aga agar stabil pada kisaran 5 volt 13 volt,tetapi seandainya tegangan listrik.yang masuk le bih kecil dari 5 volt, maka "Ac cu" harus dig anti. kemudian "Switch" (S 2) dikembalikan keposisi semua (MA.) •

Tahapan terakhir adal.ah memutar "Slide Rhos stat" (RV 4) sehingga j arum menunjuk pada- Galvanometer (H2) pada posisi angka "0". Tahanan (R) dapat dibaca pada piringan (RV4).

z. Pemakaian "Oyo Resistivity meter" G.l. Pada prinsipnya prosedur pemakaian alat "Oyo Resistivity

.nt:eter" ini di lapangan adalah sebagai berikut

Page 24: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

19

Hubungkan kabe1 arus dan kabe1 potensia1 ke a1at "Trans

mitter" dan Reciever" tertu1is pada gambar 10.

Transmitter

--------~ Mu1titester

., .. ,. oo 0 Receiver

l I I

Switch I Cummu ta.t,-i-£-----~1

Gambar 10. Susunan a1at ''Oyo Res isti vi ty meter" da1am operasi di 1apangan.

Pe~benaman e1ektroda pada titik penam pada pita rentang an, harus se1a1u dikontro1 supaya tidak terjadi kesa1ahan be

1uar untuk

nanr Setiap perpindahan e1ektroda, harus digeserkan ke seca:r.a simetris terhadap C.P. ("Center Point"), baik

e1ektroda arus maupun e1ektroda potensia1.

Tahanan l<o!ltak .· sebaiknya se1a1u dicek de~gan mu1 ti tes:.

ter dan ni1ainya sangat tergantung pada keadaari tanah penu -tup. Di daerah penye1idikan tahanan kontak harus 1ebih keci1 dari 3~ k0. . Bi1a harga ini ter1a1u tinggi diadakan, misal -nya dengan membetu1kan pembenaman e1ektroda. Sebe1um dipergu nakan untuk pengukuran, sumber arus harus dicek ter1ebih da-

hu1u.

Page 25: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Agar kutub-kutubnya jangan sampai terbalik, karena hila hal itu terjadi dan terlanjur masuk ke dalam alat, akan terjadi kerusakan yang serius pada alat.

Tegangan yang paling rendah yang dipergunakan adalah sebesar 300 volt. Pada batuan yang sukar ditembus dapat di­pergunakan tegangan yang lebih besar lagi. Batuan yang su­kar ditem~us, ditandai dengan kecilnya arus yang me~galir dan hal ini terbaca pada skala multi tester ( pad a_, taharian kontak elektroda ~ng baik). Pada pemakaian tegangan yang tinggi, petugas harus hati-hati dan harus memperhatikan ko­mando operator. Pembacaan nilai--nilai v1 dan v2 pada skala "receiver" harus dilaksanakan pada keadaan se.imh(!ngyaitu se telah jarum-penunjuk pada kedudukan angka 0. Keadaan seim -bang ini dapat diatur den_gan sekerup keseimbangan. Bila j a rum penunjuk pada waktu pembacaan dalam keadaan tidak sta -bil, perlu dicek pembenaman elektroda atau juga pengaruh pengaruh lain, seperti getaran-getaran kendaraan besar,atau pun stasiun pengukuran yang terletak antara dua badan air yang bergerak.

20

Nilai-nilai yang didapat dari hasil pengukuran benupa I I V dan v2 d imasukkan kedalam tabel hasil pengukuran. 1, 2' 1 Perhitungan besarnya harga tahanan jenis semu dengan merna -kai rumu's

Ohm-meter

Selanjutnya harga tahanan jenis semu tersebut di plot dalam kertas sekala log-log berukuran 83,3 mm, dengan jarak elektroda yang sudah ditentukan. Dari bentuk garis lengkung nya dapat ditentukan jumlah ~~n- susunan lapisan batuan ba­wah permukaan bumi.

Page 26: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Penelitian lapangan.

Penelitian di lapangan mempergunakan sistem 'Vertical

Electrical Sounding", aturan ''Wenner" dan Schlumbercrer" Pa 0

da aturan "Wenner" j arak elektroda potensial dan elektro~ •

da arus sama. Elektroda potensial ditempatkan ·· ... diantara

elektroda ar.us ( lihat gambar. 11 )

I-+

"(;--aa:--~J""t-- a ~+---

Gambar 11. Susunan Elektroda ''Wenner"

Dalam hal ini c1dan c2 elektroda arus, P1 dan P2 elek

troda potensial. Jar~k c1 P1 = c2 P2 = P1 P2 = a meter

Pada penelitian ini variasi jarak elektroda (a) diatur da­

ri 0, 5 meter, sampai 100-•. meter .. Ta!'l.anan j en is samu,, (appa·. - ·

rent Resistivity") diperoleh dari fa = 2 lfaR. Da:lam hal

ini R adalah tahanan dalam Ohm yang besarnya sebaading

dengan beda potensial V (volt) dan berbanding terbalik de

n;gan kuat arus I (.Ampere) Pada aturan "Schlumberger" penempatan elektroda arus dan

elektroda potensial diatur sebagai berikut :- C lihat gam-

bar 12. )

r---i

A B »n AI>

b b

Gambar 12. Susunan elektroda Schlumberger.

21

Page 27: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Dalam hal ini A dan B elektroda arus, M dan N elektroda potensial.

• Pada penelitian ini jarak elektroda arus AB/2 dia~

tur dari 1 meter sampai 400 meter. Sedangkan · elektroda potensial MN/2. diatur dari 0,5 111eter sampai 60 meter. Ta hanan j en is semu ("Apparent Resistivity") = 2 ....

fa = 1t( ~ .+ ) R, dala.m hal ini'

b = AB/2 dan a = MN/2..

Peta dasar yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah peta topografi dengan skala 1 : 50.000 penyebaran

titik peng1:1kuran telah diatur sedemikian rupa sehingga

dapat ·memberikan gambaran yang merata dari seluruh dae -

rah penelitian. Jarak masing-masing titik pengukuran dia

tur secara sisti~atis dengan jarak sama, yaitu 250 meter.

Analisis hasil.

Dari tipe pengukuran tahanan jenis di lapangan sua­

tu harga numerik yang diperoleh adalah tahanan jenis se­

mu ("Apparent resistivity") dan spasi elektroda. Langkah selanjutnya mengkalkulasikan harga tahanan jenis terse -but dengan spasi elektroda, sesuai dengan rumus sistem pengukuran yang dipaka·i. Karena hubungan

dasar

an tara tahanan jenis semu dan spasi elektroda di gambarkan pada kertas logaritma dengan ordinat sebagai tahanan jenis

dan absis sebagai spasi elektroda.

Berdasarkan bentuk model dan penyajian logaritmis

antara tahanan jenis semu dan spasi elektroda tersebut akan didapat hubungan timbal balik. Dalam pemakaian pra!_ tis untuk interpretasi data lapangan tahanan jenis semu menjadi tahanan jenis sebenarnya ("True Resistivity") di

pergunakan sistem penyamaan lengkung ("Curve Matching'' )

dan kumulatif Moor_e , ("Moore Cummulative") ..

22

Page 28: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

23

Kurve lengkung untuk sistem "Wenner" ada dua macam yai

tu satu macam kurva baku '"Standard Curve'') dan satu macam

kurva bantu (Auxiliary Curve")".

Kurva lengkung untuk sistem "Schfumberger'' ada lima macam,

yaitu satu macam kurva baku dan empat macam kurva bantu, ti

pe A, H, K, dan tipe Q ( lihat gambar 13 ) .

Gambar 13.

log'·

Type H

(a)

TypeK

(c:)

log'· I

log ...

(b)

Kurva bantu, tipe A, H, K. dan tipe Q. lKe ller ,, 197 0. , hal. 136 ) .

Page 29: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasi1-hasi1 yang dipero1eh pada pene1itian ini tertera pada daftar I I L sa_mpai .ke Y dan 1ampiran 1 sampai ke 3

Kelompok hatuan.

Dar:b:daftar -III ter1ihat macam ke1ompok batuan yang di­

jumpai di daerah pene1itian. Data ini dipero1eh dari hasi1 ana1isis data tahanan jenis yang didasarkan-pada penyamaan

1engkung kemudian dika1ibrasikan dengan kondisi geo1ogi regi ona1. Endapan utama yang menu~upi daerah pene1itian terdiri atas endapan a1uvia1 dan endapan vo1kanik Merapi muda. End~ pan a1uvia1 berkomposisi kerakal, kerikil, pasir, lanau dan 1empung dengan ni1ai tahanan jenis berkisar dari 1.29 Ohm-me ter sampai 550 Ohm-meter. Endapan vo1kanik M·erapi muda ber -

komposisi pasir tufaan, breksi aglamerat dan lava dengan ni­lai tahanan jenis berkisar dari 14.5 Ohm-meter sampai 61 Ohm

meter.

Daftar .. III "i<elompok batuan.

N o . Kelompok batuan

1 Endapan aluvial

2 Endapan volkanik Merapi Muda.

Kisaran tahanan jenis (Ohm: .-. me.ter.)

1.29 - 550

14. 5 - 61

Mac am li tologi

Kerakal,keri -ki1, pasir la­nau, 1empung .

Pasir tufaan , breksi dan la­nau tufaan.

Pada umumnya endapan aluvial yang terdiri dari - lanau

lempung dan pasir'berair mempunyai ni1ai tahanan jenis yang rendah, sedangkan kerakal, kerikil dan pasir kering nilai ta

hanan jenisnya tinggi hingga 550 Ohm-meter .

24

Page 30: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

-25

Kontras tahanan jenis.

Kontras tahanan jenis ini dipero1eh dari hasi1 ana1isis

dengan sistem Sch~umberger pada 1okasi-1okasi pengukuran no­

mer 2, 3, 5, 6, 7 ,8,10 dan 11 s~perti tertera pada daftar IV Ni1ai tahanan jenis yang terpengaruh air tan~h bervariasi ke da1amannya dari 3.8 meter sampai 137.5 meter, yaitu pada 1a­pisan kedua ke 1apisan ketiga, ke empat dan ke1ima. Pengaruh air tanah yang terdangka1 pada keda1aman 3,8 meter, ter1ihat

pada 1okasi 5 dengan kontras tahanan jenis dari 80 Ohm-meter turun menjadi 12 Ohm-meter. Penurunan ni1ai tahanan jenis tersebut ter1ihat pada .1apisan kedua ke 1apisan ketiga.Ha1 ini menunjukkan bahwa pada daerah sekitar 1okasi tersebut yaitu sekitar 1okasi 5 1apisan pembawa air cukup dangka1. Pa da 1okasi7/ter1ihat pengaruh air tanah yang terda1am, yaitu

pada keda1aman 137.5 meter. Perubahan tahanan jenisnya dari

253 Ohm-meter turun ,m~nj adi 96.5 Ohm-meter, yai tu pada 1api­san ke empat ke 1apisan ke1ima. Dari data tersebut je1as pa­

da daerah disekitar 1okasi 7 1apisan pembawa air sangat da-

1am.

Variasi keda1aman pengaruh air tanah terhadap ni1ai ta­

hanan jenis di daerah pene1itian dapat di1ihat daftar JY.

Daftar: . IV Kontras tahanan jenis si~tem SchJ.umberger·.

~ p z 3:. 5 '

6 7 8 10· 11

;

Pert:ama llZ 1Z4 100. 140 543 14,0. 85 Z25 .. :

Kedua 224. 248 80 2_10 162,9 11,2 425 450 ~ IR

" ~,,,,

Ketiga. 61,5 83 ,'6 .12 307,5 253 22 140 176 1 ~ lc; ...

I>Q ~ 17~ i; , , ,,,,,

Keempat 26,4> 160 19',5 58 96,5. 3,15 43' 5: 27 . U·,p .. . .. ,,,

Kelima 3 ,5 47 ,:4· 3,36 - - - - -. -.- . ·-·· .. '

'"'"7?'711 : p·atas pengaruh air tanah terhadap ni1ai tahanan jenis.

Lk : ,Lokasi penguk_uran.

Lp : Lapisan batuan

Page 31: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

26

Pada daftar V , kontras tahanan jenis dihitung dan di

analisis dengan sistem Wenner. Terlihat kedalaman nilai ta:. hanan jenis yang terpengaruh air tanah bervariasi dari 8.3

meter sampai 14.5 meter. Lapisan yang terdangkal,yaitu pada

lapisan kedua ke lapisan ketiga dengan kontras tahanan je­nis dari 4. 67 Ohm-meter turun menj adi 1. 29 Ohm·~"meter, diju!!!_ pai pada lokasi SO. Pada kedalaman 14.5 meter kontras tahan an jenisnya turun d.ari 12.75 Ohm-·meter, yaitu peralihan da­

ri lapisan keempat ke lapisan kelima.

Daftar : V Kontras ~hanan jenis sistem Wenner . . .•.

4'7. 48. 49· . ... so 51· 52

. Pertama. 36 ).5 .. ~ .1.3 14 .. 6 •. o .· ... 25

I<edua · 15·8 .. . 20 '45 .. . , .

,,,,

Ketiga . ~3·.,2 ..... :.·8,2·5 9 ,67 1,_29 .·30~0 14,,72'

-~ ,.,, , ,,,.., .,

·· · Keempat· · .. ·: 1 ;·3·5_ .. · .·:· ·6;·0 12· 7·5 ' ' .J ..

.. 5,87 :26

..... ,,

Kelima . :-n .. 8. . . . ·' .

· .. z .. gs · :· .. J ..

13,34·

~ : Batas pengaruh air tanah terhadap ni1ai tahanan · j enis.

Lk ;: ,_Lokasi pengukuran

Lp : Lapisan batuan

Daerah pengaruh ai~ tanah.

Dari peta kontur kesamaan tahanan jenis semu yang di~­

nalisis secara manual dengan AB/2 = 100 meter (lihat lampi ran 1), maka dapat dilihat penyebaran nilai tahanan jenis.

Page 32: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

27

Wilayah dengan pola kontur rapat dijumpai di daerah bagian

timur laut de~gan nilai tahanan jeriis cukup tinggi, yaitu

240 Ohm-meter. Daerah ini mencerminkan dominasi batuan Vol

kanik berbutir kasar seperti breksi volkanik, brangkal,

/bongkah dan lava andesit yang berasal dari gunung Merapi . Sedangkan didaerah bagian selatan dan tenggara pola kontur nya renggang dengan nilai tahanan jenis (60 Ohm-meter. pe­nurunan nilai tahanan jenis ini menunjukkan, bahwa penga -ruh air tanah cukup tinggi. Pada daerah ini terutama dijum

pai endapan aluvial yang terdiri atas pasir, kerikil seba­gai lapisan penutup. Pada bagian bawahnya dijumpai lapisan

batuan volkanik berbutir halus, yaitu batu pasir tufaan

yang mengandung air. Penyebarari secara lateral jenis batu­an ini melampar sampai ke daerah K. Opak ( lihat gambar 8) Kedalaman endapan volkanik Merapi muda mencapai 100 meter. I

di·bagi~n. barat -- ---=-~- -··

Berbeda dengan daerah lainnya, yaitu dan baratdaya perkembangan nilai tahanan jenis secara lat~ ral dari 10 Ollm":-meter sampai 60 Ohm-meter. Pada daerah ini

nilai tahanan jenis lebih banyak dipengaruhi oleh jenis ba

tuannya, seperti batu napal pasiran, batugamping dan batu lempung. Jenis batuan ini mempunyai kisaran tahanan jenis dari 10 Ohm-meter sampai 22 Ohm•meter. Secara strat~grafi posisi jenis batuan ini berada dibawah batuan endapan vol­

kanik Merapi muda, dengan kedalaman sangat bervariasi, ya­

itu dari 82 meter hingga 102,41 meter. Dari data-data ter­sebut diatas jelas bahwa di daerah endapan volkanik Merapi muda nilai tahanan jenis kebanyakkan tidak dipengaruhi je­nis batuannya, tetapi sangat dipe:tlgaruhi oleh kandungan

air tanah pada batuannya.

Page 33: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

BAB . IV K E S I M P U 1 A N

Dari hasil perhitungan nilai-nilai tahanan jeriis di dae

rah pene1i tian yang di dasarkan pada .· .~penyamaan ·J..engkun;

("Curve matching"), kontras tahanan jenis aktua1 dan peta kontur kesamaan tahanan jenis semu, kemudian dikalibrasikan dengan kondisi geo1ogi regional, maka dapat ditarik kesimpu1

an sebagai berikut : -

1). Ada dua ke1ompok batuan utama yang diendapkan dida~

rah penelitian, yaitu kelompok endapan a1uvial dan endapan volkanik Merapi muda. Endapan aluvial mempunyai kisaran ta -hanan jenis dari 1,29 - 550 Ohm.,meter terdiri atas keraka1

keriki1, pasir 1anau dan 1empung. Endapan volkanik Merapi mu da terdiri atas pasir tufaan, breksi dan 1anau tufaan mempu­

nyai kisaran tahanan jenis dari 14,5 - 61 Ohm-meter.

2). Kontras tahanan jenis aktual yang dipengaruhi air tanah dapat dilihat secara jelas,yaitu pada lokasi pengukur­

an 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, dan 11 untuk sistem Schlumberger

sedangkan untuk sistem Wenner pada lokasi 47,48,49,50,51 dan

52.

3). Dari peta kontur kesamaan tahanan jenis semu ,·pada

AB/2 = 100 meter terlihat jelas di daerah sebelah tenggara

mempunyai nilai tahanan j en is rendah, yai tu { 60 Ohm - meter

Hal ini berarti pada daerah tersebut pengaruh air tanah ter­hadap nilai tahanan jenis cukup tinggi. Jenis batuannya ada­

lah batu pasir tufaan yang merupakan anggota ke1ompok endap-

an volkanik Merapi muda.

4) . D ibagian ba-T at day a dan· bar at daerah pene-

1itian ni1ai tahanan jenis kebanyakkan dipengaruhi oleh je -

nis batuannya, seperti batu napal pasiran, batugamping dan

batulempung. Dengan ni1ai tahanan jenisnya berkisar dari 10 Ohm-meter sampai 22 Ohm-meter~-Pesisi batuannya terletak di-

bawah endapan volkanik Merapi.

28

Page 34: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

DAFTAR PUSTAKA

Dobrin, M.B., 197 6, "Geophysic_al Prospecting'', 3 ed,

p.p. 568 - 599, :M: Graw-Hill Book Company, Inc.~

New York.

Fla the, H. and Leibold, W. , 197 6, "The Smooth Sounding

Graph, A Manual for field work in Direct Current

Resistivity Sounding", p .p. 15 - 25, Federal Ins

titute for Geosciences and Natural Resources

Germany.

Gorhan, H.L., 1976, ''The Determination of the Saline I Fresh water interface by Resistivity Soundings ,

Bulletin of the Association of Engineering, Vol

XIII No. 3, MaG.e in United States of America.

Instruction Manual for type 3244, "Specific Earth Re ~

sistance Tester", p. p. 10 - 14, Yokogawa Electric

Works Tokyo Japan.

Kederie, A. dan Soepomo,D, 1978, "Penelitian Geohidro­

logi di Daerah Kampus UGM' dan seki tarnya, naerah.

Istimewa Yogyaxarta, Fakultas Teknik UGM.

Kaderie, A., 1983 "Survey Geolistrik di Daerah Istime­

·wa Yogyakarta", Fakul tas Teknik UGM .

Keller, G.V. and Frischkenect, F .C., 1970, "Electrical

Me.thads in Geophysical Prospecting", p.p.lS0-166

Pergamon Press, New York.

Wartono .R, dkk. 1977, "Pe.ta Geologi Lembar Yogyakarta,

Jawa, Direktorat Geologi, Direktorat Jenderal

Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan,Jaka~

ta.

Zohdy,A .. A.R, Anderson, L.A., ;.and i{uffler, L.J .P. 1973

''Resistivity, Self -potential, and Induced-Polari

zation shtveys of a Vapor-Dominated Geothermal -

system", p.p. 1130 - 1143, The Journal oL the

Society of Exploration Geophysicists Tulsa,

Oklahoma.

29

Page 35: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

-

.... ,,.

. I

Lampiran. la

Peta kesamaan tahanan jenis semu (AB/2 = 100 m )

~ I '

.· ' I

Page 36: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

~=-

:-:-<

Lampiran lb

··t::;:;J

~--:i--' ' ' ------- ::· --~ ~.-: ~.::;:t=;~=:c=:

:-!:::- ·~.:

~E::::; __ _

-f"·-- --+----._________:;:... :-

_ _r_.:_ -.cc;::

~--­~":-··.

---,--- ,- .- ~7;-·.---

~·r---.... .,........__..,~+- j-+~-:- ~- ~~

- ___ ::~ - -=::: -' _ _._ --·- -~-

- _ _:-_ J..__. I

-~--- - - - ::.=:~~__,_,... . ---f--~ - • - -=-- __,__ :::::;:.;::::;::;:;-- ---'F=-.: ________,_...., l

-.:.,. -- -·-- --·--- 0

-Jc~;=- JP.-

Page 37: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

L A M P I R A N. 2

Page 38: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

.pA'rA TAliAllAH JEHIS SISTI1I SCliL'L':.I.UERGER

Lokasi

1esa .3.a.t.Sfl.~ • • • • • • • • • • • • Ca. tat an

No. AJJ/2 MN/2 I (mm amp) v (mm volt)

1 1 0,5 20,0 804,0 --. 2 2 0,5 20,0

.. 290_;5 _____

3 3 0,5 20,0 148~-~ ...

4 4 0,5 ?() () P.? ()

5 5 0,5 20,0 -- 47,4

II 6 6 o,L 20,9 30,8 II 6 6. 1 20,0 64.3

7 7 1 20,0 _____ 4_1_.d: __ ------- ... ---8 8 1 20,0 28,0 9 9 1 ___ ?~----- 20,9

10 10 1 20,0 ··-__ J_?_Q_ __

11 12 1 20.0 8.5 1112 15 1 ----~0 4.45 1112 15 .5

. --~

28 .·15 20.0 ...

13 20 5 20,0 -------------· ____ 1 J. ,_4 __ -····-14 25 5 20,0 ---- ·-· -· -~'_1 ___ - . --15 -- ·-32 _5 __ 2020 3.15 16 40 5 20,0 4.25 17 45 5 5010 -- 3.~4 18 50 5 50.0 2,58

·n 19 60 5 50.0 1,62 ·-

ll19 60 20 5.P o · ---t:.l...:---·- 7,65 .. 20 80 20 - ~50 ,_Q_ ___ __ __b_~8 ___ 21 100 "26-.- 5o o · 1_,_9~_:_

22 120 20 1oo.o 2,44 . If 23

·--150 20 100.0 1 42

If 23 150 40 100,0 3.15 24 170 40 100.Q 2,17 25 200 40 100,0 1. 42 26 220 40 100,0 1 • 1 ·27 250 40 ~00,0 1.41

28- ···2-70-- "4{)- 200.0 1106 29 300 40 300.0 1. 16 30 320 40 30010 Oa22 -yj-- -3-60 ---

40 . __ )oo.o 0,66 - 32 .4.00 ···4o ___ .400,0 0,7

-

: S.J.a;tA,. JJ.a..n.a.s ••• ••••••••

..................... K RHO (obm-m)

2,36 94,87 ···n~a 171 • 1 27~5 204 .. 46 49,5 20~,95 77,7 184, 14

112,J 172,94) 6, H! ----· ... -;;.--55,0 176,82

_ _75.d_ 156.07 98,9 _.J]~ _ _4.§ __ -

-125;-b ·--·--·-131 25

_:15~:d 120,43 224,5 95.41 1--. -· .. ·-··

. 78.25\ 351,7 62.8 88 jg7

.1!7 t~- -- __ q_ 7 ~14 __ ... ···~-

188,4 . - 59 ,JA ... -- ----_)1_~,_7.__ ----42,40 ..

494.6 4"5 00 . 62~ 41.95

77_7. 2 40 10 _1 _ _1_?2 ,.Q_ ___ _)_6. 38)

~,o;-251 2 ····---······•..,..;.·-____ ]§,4-J

----~1_!_,_9_ ~78 ~1.22J.~- __ 29,69

_1 Q99 0 -2.6,6J 1735.0 24 61\ 820,0 25.837 ,-co

1072,0 23 26 1-507,0 g_wg ··--1837-0 20 20 _._. __ a.=_

2390,0 16.8.1. 2799.0 1~:.~J 3470.0 13 .41

_}956,0 12 S2 .. _5024,0 11 05 --6217,0 10,87

Page 39: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Lokasi

Des a

No.

1 ' 2

3 4 5

JL _6 IL 6

7 -8 9

10 11 .

IL 12 II 12

13 14 15 . 16 17 18

II 19 II 19

20 21 22

II 23 n 23

24 25 26 27 28 29 30 31

32

AB/2

1 . 2 3 4 5 6 6. 7 8 9

10 12 15 15 20 25 32 40 45 50 60 60 80

100 120 150 150 170 200 220 250 270 300 320 360 400

. DATA TAHANAI'l JENIS SISTIM SCHLtr..!DERGER

..................... MN/2 I (mm amp) V (mm volt) K RHO (ohm-m)

0.5 10,0 663,5 2,36 156,47 0,5 10,0 169,5 11,8 200,01 0,5 20,0 141,0 27,5 193,88 0,5 20,0 71,) 49,5 176,47 -

0,5 20,0 41,2 77,7 160, Ub

0.5 zu,u 26,8 112,J 1JU,4tl\ Jl '7;3

1 20,0 53,0 . 55,0 . 14J,'l5/ 1 20,0 jb,5 75,4 I.:H, bU

1 20,0 27,4 98,9 135,49 . 1 20,0 22,0 125,6 138' 1 b 1 20,0 17,85 155,4 138,69 1 20,0 12,43 224,5 139' 52 1 2020 . 8,2 351,7 144,20\ . ,;:; 1

5 20,0 44-.~.3 62,8 139, 1U) 5 20,0 22,85 117,8 134! 59 5 20,0 14,0 . ___ 1~~_._4 131 ,88 --5 20,0 7,85 313,7 123' 13 5 20,0 4.4 494.6 108,81 5 - - 628,0 -5 20.0 2.5 777.2 97.15 5 40,0 3~0 1123.0 84.221 J~.5

20 40~0 15.75 251.~_2 98.72 20 40,0 6,13 471,0 72,18 20 40,0 3,16 75.3._6 59 53 20 40 0 1 84 1099.0 . 50.55_ 20 8-o,o 1,94 1735,0 42,07\ 4 o6 40 80,0 4,5 820,0 46,13l 40 80,0 3.J28 1072,0 43.95 40 80,0 2,34 1-507,0 44,08 40 80,0 1 ,8 1837 ,_0 41.33 40 70,0 '·1 _t 27 2390,0 43 36 40 85.0 1 .4 2799._0 46 10 40 140.0 1.74 3470.0 4'3 13 40 150 2 0 - 1,45 3956,0 3_8.24 40 150.0 1,12 5024.0 37 51 40 -150,0 0,82 6217,0 33,98

Page 40: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

DA'.rA :eA.llAI:·!AlT J.ENIS SISTTII SCliLU:.!B.ERGER

Lokasi XI\ •• ~ •• <.~.3.,. ~.1.7.). • • Arah rentan~an : N .2.0. •• 0 E

Lesa : P.a.&'i.,. .P.BJl.a.s ••••••••••••

No. AD/2 MN/2 I (mm amp) v (mm volt) K RHO (ohm-m)

1 1 0,_5_ 2,8 11 '63 2,36 980,24 2 2 0,5 4,55 --y3"3-;a-·· ···-T-;-;a i:)p.) 1 0U

3 3 0,5 7,0 218,4 27' 5 858,0 4 4 0,5 7,7 125,0 49,5 tjUj, ':if 5 5 0,5 8,38 75,4 . 77,7_ b~9_, 11

II 6 6 o~.5 61o·y-- 34' 1 . 112,3 b_j~ 1 Ub'\ 1h h5

II 6 6. 1 6t03 b7,8 - ----· .. -·:...- 6h:s, 4·1 ; 55,0 7 7 1 8' 1 55 t 1 75,4 _J"I<::, ~-1

-·· --· ·----3T;a·--- -98:9 8 8 1 7,0 449,29 9 9 1 7,2 23,2 -·f25~-b --4w·~-n-------

10 10 1 12,0 2o,7 ---155,4 )45 '7b 8,6

-----. 224,5 11 12 1 10,25 267,57

1112 15 __ __.1. ___ 1lz.2___ -- - _6 ,_62 351 ;7 ZU2,4'\ ?< 38 II 12 15 5- 12,5 44,95 62.8 225,83} • -·

13 20 5 12,5 16,4 _!1It.8_ 154,55 14 25 5 1),5 =-=- -9-, 55-==:_ _188,4 .. ---1))-;28 -----.

-· ·- -32" ----- ·----------- ----15 5 24,0 10,23 __ 2.!)_,_1. __ -· 133 '71 16 40 5 25_, 0 7.13 494.6 144,42 -17 45 5 21,0 4_t_ 75 62~0 142,04 18 50 5 18,0 2,91 777.2 125,65

·u 19 60 5 50,0 6 1 74 11 ?)_,iL_ - 151.38\ ,...

ILJ9 60 20 50,0 29l15 251 2 146,45} ''"' -- -- ---'-=--20 80 20 ____ 2_5,0 8' 1 471 0 152,60 ------ - --75-j~-6-21 100 20 25,0 4.65 140. 17

3

22 120 20 50.0 -- 6,5 .1999_,_Q_ - 142 87 ---·--n 23 150 20 40.0 2,67 1735,0 115,81\ ~" ..... u 23 150 40 40,0 -6' 28 820,0 128,74/ -,..~ 3

24 170 40 80,0 7,3 1072,0 97.82 - 200 40 1507,0 25 80,0 5!0 94 119 -----26 220 40 so 1 o 3.9 t~Jf~ 89 55 27 250 40 9010 2,97 2390,0 78.87

28- .. 2'70·--- 40-- 80~0 2.05 2799,0 71.72 29 300 40 113.0 2.07 3470,0 63 56 30 320 40 8410 1128 3956,0 60 28 -· --- -360 40 71:.0 0.77 502_!.,_0 52.27 31

-32 -4·oo· -- ---4-o·-- - 150,0 1,03 6217,0 42,69

Page 41: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

DA'fA T.AliAl!Ali J.ElUS SISTDI SCliLU • ..IBERGER

Lokasi YK. 6 (318 , 518 ) Arah rentan~;,;an 18 0 N ••••• E ................... Siang, panas. ..................... Lesa: Kadilobo

Ca.~a.tan

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . No. AB/2 MU/2 I (mm amp) v (mm volt) K RHO (ohm-m)

1 1 0,5 2010---- _1_~2}_,_9 __ - 2,36 157' 29 2 2 0,5 20 0 304 0 f1;a 179_~_3b ,_ __ --=-::::.J ___ ---1----~--3 3 0,5 20,0 _______ 145' 0 ~~5 199,38 4 4 d~-5- -----20,0 85,0 4_9,__?_ 210,38 5 5 0,5 2020 -+-- 55l0 77,7 213 ,b8

II 6 6 Q_,_2_ 20,0 3910 112,) 218, 98'\ An nn

II 6 6. 1 20,0 76,4 -- 55;o 21 o, 1 J -7 7 __ 1 _ ___gQ_,_g___ -. .. '2fJ ,__9 _____ _12·4 211 • 12 ---- -- ·---. - . -8 8 1 20,0 42,4 98,9 209 67 ---- ---------;.-

_____ t_ _________ -9 9 1 ____ _?0, 0 __ ---- 33&__ --~-g~!.6 211,00

10 10 1 20,0 27,3 155,4 212,12 --11 12 1 20,0 18,7 224,5 209,91 - '351 ~-7 II 12 15 1 -__ _g_Q_,Q___ -- .. ___ · J2,27 215_~_78\

A '"'2 II 12 15 5 20.0 /0.0 62,8 219 8 J ,~

·--

13 20 5 29,0 --- ___ ]~£___ _l_~_7_t_8- ____ 2J_Q..._8~-------·· 14 25 5 20,0 -· ---· ___ 2~_5 _____ 188,4 -- .. 2 3 _9_,__7_9._ - ------ -- -.32

.. 313 7 --15 5 20_:_0 12.42 __ .. ____ , ____ -- 241,86 16 40 5 20,0 9.95 494,6 246 06 17 45 5 20.0 7.2 62~0 2~8,06 18 50 5 20 0 6,2 777,2 232 sq

]I 19 60 5 20.0 -- ~.~2 1J~J._Q __ ____ .?48. 1 e; 11 '55 I[_19 60 20 --- 20..2'-Q_ ____ 1~84 -- ·- ~5.}_,_~_ ____ _?J6. 6,2

.. _20 80 20 ·-----~_Q_,_Q_ __ ____ l<h.L_ ___ 41_!,_9_ 2~2.27 -21 100 --:-20-- 20 0 . - - 6 37 75)._Q_ ,___ZA..O, 02 22 120 20 - 20,0 --- 4,22. _1Q92_._Q_ 231 . gq ------ --212 54' II 23 150 20 . 20.0 2,4c: 1735,0

I I .._,g II 23 150 40 20,0 5,23 820,0 214._43/ 24 170 40 20,-o 3_,_67 1072,0 196.71 - 200 40 1507,0 25 2020 2.~38 179~------2-o 220 40 ?0,0 4,_4__ 1831-0 161 6 ------ ---' 27 250 40 5010 . 2, 97 2390,0 14.1 _g7

28 "270- 4b- 5()_.0 2 33 2799,0 1.:20d~ 29 300 40 50.0 1__.72 3470,0 1_1_9_ 17 30 320 40 20.0 1. :n 3956,0 ]06,:39 -· _3,- 360-- 40 !20.0 0.22 .. 502420 _92 44 -32 ·4:oo ·· ---~fa-- - - 6217,0 -

Page 42: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

DA'.rA r.AliAI!AH JEHIS SISTD! SCHL'L":.!l3ERGER

·Loltasi YK. 7 (347, 523) ................... Arah rentan~an . 25 ° N ••••• E

Lesa !??~?~- ••••••••••••• Ca.La.tan f~e~~.P~~~ ......... . .....................

No. AB/2 MN/2 I (mm amp) V (mm volt) K RHO (ohm-m)

1 1 0,5 6.t.9_ ____ .. _1~64_t.9-._ 2,36 497.17 2 2 0, 5 _b.9____ 1.~L_O T1 ~8 387 . 4 3

.. -~3~-~3.--i-_,o"',:..;:5,_ 6, o 66, o _ 27 ~ 5 302. 5 4 4 0,5 8.6 44.3 49,5 254.98 5 5 0,5 8..d_ _____ . 23,5 _ __27,7 217.38

n 6 6 o~_i__ 12.o 21.d ____ )12~.J 2oo 21\ ~ --~ II 6 6. 1 12,0 41.6 55,0 190 67/ -;r,uv

7 7 1 _g_g_,_o_____ _ _______ 2)_,.Q _____ 7.?.~ 181 64

~ ~ ~ ---~iJ_ _____ - ~~:5 -,-~:-~----t~{~--------10 10 1 14,0 . --- 16,2 155.4 179 81 11 12 1 17 .o 12 76 224,5 168.51

11112 15 1 --- 14,0 -. 6 8 351-,7 170 83\ -1112 15 5 14,0 37.0 62,8 16S.q7/ -t,oo

13 20 5 25 . ._Q_ ____ --- __ 35.L4 _____ .!1.7.t8 __ _j_6_6~.8_Q ___ -~-__ 1145 ___

32

25_ -5--: ____ ?5,0 __________ 22__,_5__ 188,4 ___ _,69 , 5_6 ______ _

5 24,0 13.52 - }.!),_1. _ _ 176,71 -16 40 5 25,0 9.02 494,6 17.8 .4-S 17 45 5 30,0 8,85 628.._Q_,_ta.:.L5.,..., 2~6~---18 50 5 30,0 7.55 777,2 1qs r-;o

"!119 60 5 30,0 5,06 1123,0 189:41\ -IL 19 6o 20 --~-o_____ 22,1 ~~25L~-= J9Q .• 017 -u '7~-

20 80 20 30' 0 1 3 ' 2 4 71 0 207 • 24 21 1 oo --·2a-· ----36. o - ----s:-44- --75_I;_6 r-f-l~,_...::o::_:.1 ___ _ 22 120 ?.9__ 30,0 ___ 6,05 · 199~,_Q_ _Z£1 ...... ~6...t,3,__. __

II 23 150 20 3o,o 3,87 1735,0 22J,82\ ,_ II 23 150 40 30,o 8,25 820,o 225.50/ ,uu

24 170 40 30,0 6,21 1072,0 221 .90 25 200 40 30,0 4,34 1_507 !~ 218,01 26 220 40 30,0 3.52 _1~2.1t0 21.5 .'14 27 250 40 50,0 4.18 2390,0 199.81

- 28- 270- -40--. 34,0 2,44 2799,0 200.87 29 300 40 50.0 2. 7 3470.0 187 38 30 320 40 50,0 2,36 _}956,0 186 :12 ..

~-- -360-- --w- ---------- . ------------ 5024 '0 -------------===-32 4oo - ·-·-4o ____ - 6217 ,o

----~----~---- .. ~ ----------~-----------~------~--------------

Page 43: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Lokasi

Lesa

No.

1 2 3 4 5

II 6 II 6

7 8 9

10 11

II 12 II 12

13 14

--15 -·

16 17 18

·u 19 IL1.9

20 21 22

·n 23 II 23

24 -25 20_ 27

28-29 30 ~--)2

DA'.rA TAliiUlAli JEl'!IS SISTD.I SCHLU"..!l3ERGER

PR. 8 (150, 482) ................... Kalisoko ...................

.Arah rentan6 an

Ca.tatan N • ~ ~ • • 0 E Siang, panas . ................... . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

A13/2 MN/2 I (mm amp) v (mm volt) K RHO (ohm-m)

1 0,_2_ 20,0 _ _f.9.J_,g ------ 2,36 13,84 2 0,5 50,Q_ ___ _51 __ ,_L_ n ;a 12,17

' 0,5 20.0 2Q,__2 27,5 11.28 4 0,5 50.0 11 5 49,5 11 ,_39 5 0,5 .50. 0 7.7 77,7 11 t 97 6 0~_5 20,0 2.7 --112,3 12280~ Q ':fg 6. 1 50.._0 11 0 --55; 0 12.1 ' 7 1 _2Q__.Q __ ---- -·- --- -- (3_ I _5 -- -. ·--·---- __ 7_5L4 _ 12,81 ---8 1 ____..2_Q..,_Q_ ____ 6--<17 98,9 _ ___ 11.1?.2 -------------9 1 ----- 5_<h_Q__ ----- 2.2 -=-f~?;-b 13,81

10 1 - ____5_Q~Q_ __ ---~-- _12_5,4 13,98 12 1 _50._0 ~.5 224,5 15.71 -

_12 1 ____ o__o_._o___ . 3 5 J5f~ 7 15.38\ 1"\ r:-::!

15 5 80.0 - 18 8 62,8 1_4.75) ~,...,__.~

20 5 ~Q_,__Q ___ --- - - _1_l.,_5_ ___ _ __!)_7_.1_8_ __ 16.9;3 -"-·-~-25 5 ----8010 --- ·- --~] ____ --188 '4 ---- ------ 1§ J) ____ -----32---5 -· .. BQ 0 s.o - ?J}_,_1 __ __ 19.60

40 5 494.6 -6Q,Q },:1: 21 02

45 5 6Q,Q 2 6 - 62~0 ~Q.11 50 5 80-'0 2 0 777.2 19 43 60 5 80,0 1 • 5 _11?~_,_Q_ =- ~;:~i) ~,:fa 60 20 1-_80,0 hl - 251 2 -- -----~ 80 20 __ 89,0 __ _?_~- __ .J]_!_tQ_ - 1 2 I ;30 ··--·--· -100 20 150,0 -- 3 0 121 ... L r----l5,Q7

120 _ __?__9 ___ - 200,0 _____ 2 0 _1999_.9 __ __ 10 _qq

150 20 160 0 0 6 1735,0 6 50\ 150 40 160.0 1.5 820,0 7.68/ t IU

170 40 250 0 1 .42 1072,0 6 08 200 40 1507,0 4 82 250,0 0,8 ------ -

_18Jf~ 3 67 220 40 250 0 o.s 250 40 J60,0 0 6 2390,_0 '3 qg 27tf- 40 ----------- ----------- 2799,0 ----------------300 40 3470.0 320 40 3956,0 --· --366- . 40 5024,0 4-oO -- --·4a-· - 6217,0

Page 44: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

DA'fA TALIAllAli JEl:IS SISTDI SCliL'L':.lllERGER

Lokasi

Lesa li~~pJ..~lc. • • • • • • • . • • • Ca. ta tan ;ij..~(;... Pli'ill~~ ......... .

..................... No. AiJ/2 U.N/2 I (mm amp) v (mm volt) K RHO (ohm-m)

1 1 _.9..,_2_ 20,0 11 26' 0 2,.36 132,87 -----2 2 0,5 20,0 --2os-~ o--- _____D__; 8--~ 22,'72

20' 6'- ----- ··------.3 3 0,5 115,0 27,5 158' 13 4 4 0,5 ·---

·-49~ 20.0 78.0 193,05 5 5 0,5 20,0 ------ 55,8 17,7 216 78 ..

243:691 II 6 6 o_,L 20,0 43~_4. ___ 112,.3 :;z t 1 ~ II 6 6. 1 20 0 86 0 -- -55;o 236_!_5

7 7 1 20,0 ,_ ______ Q~_,.9 ____ _7_5.,4 256.36 ----- ------~

8 8 1 20,0 55.0 98,9 _ _giL_n ___ ~------- ~--1~?5 ~-b 9 9 1 --- f_~_Q_- -- ~6,0 288,88

10 10 1 - ___2_Q_,_Q__ ___ ___ _J~_1_ _!25,4 296 04 11 12 1 20,0 26.5 224,5 297.46 -

1112 15 1 - -- _____ 2__Q~Q_ ____ 18.3 351--;1 321_._81_)_ 1112 15- -

g6 0 62,8 5 2Q,Q 301 ,44/ 13 20 5 ---~-0 ,_Q_ __ -- --- ___ 2_0~_9 __ _117_t_8_ ~4.5

25- --14 5 ---20,0 ----- __ _ __ 28 1 8 ------ _188,4 -- __ ?.7_1_,__10 ---15- -32' 5 - __ __2Q_._Q__ __ 15,2~ __ )!)_t_1_ 2)9,04 16 40 5 2Q,Q 8.77 494.6 ZJ6,66 17 45 5 2Q,Q -- 6,3 62~0 .19.7. ..82 18 50 5 20 0 4:,62 777,2 ..1.29. _s_ 3.

-1119 60 5 20,0 2178 1_:\_?~_,_Q_ --- 156_._09_, , -lU9 60 20 20.0 ---- 12,92 251 2 _____ ~; _ - 162,28/ u, ·-~

20 80 20 20 0 -· ____ ._2J__ _ _il!_,_g_ - 134,24 ------ ___ ::,.~_. ___ 21 100 20 . E010

- - 3,2 ill.~.§_ _._1.f.9. 58 22 120 __ ?.9.~- 2010 -·--- 1,9 _1099.,R-- 104.41

·rr 23 150 20 4010 2_, 13 1735,0 92,39"\ ~ -II 23 150 40 40!0 4,5 820,0 92,25/ v, "t'

24 170 40 40,0 3,25 1072,0 87.1 - 25 200 40 40,0 2,17 1507,0 81_,_76 --26 220 40 100,0 4,06 1831' 0 74.58 - ------ t 27 250 40 100,0 2.89 2.390,0 69 07 -

28 '2'70 -- -40- 100,0 2,36 2799_._0 66,06 29 300 40 100,0 1,73 3470_,_0 60~03 30 .320 40 100,0 1. 45 3956.~.0 57 ... 36 ·-· -31 .36-6 40 10010 1102 50~_0 51,24_

-32 -4-oo--- __ 4_0_ ---100,0 0,74 6217,0 46,00

-

Page 45: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

DA'fA TAliA:LA.lT J::mrs SISTIM SCliLU:.IEERGER

Lokasi

Lesa .TFFgo, ••..........• r.~_Latan Sian~, nanas. ~ --.., ..... ~ ................. . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . .

No. AB/2 LiN/2 I (mm amp) v (rom volt) K RHO (ohm-m)

1 1 __ Q,_5_ 10,0 ----~-~4. ~-~-- -- 2,36 213,34 -----~0' q_-_::: ~:-

---::..- ---2 2 __ Q.t.2 .. _____ ] 5} __ ,_1 ______ 11,8 299,:37 3 3 0,5 10,0 127 '7 ---zr,5 351,18 4 4 6~5- ---·-ro ;-a-·-·· --- ---77-;o-·-· 49,5 ~-1 '15 --,-5-,o - ---·-5 5 0,5 79,3 77,7 --:wo,4,

II 6 6 0 5- 15! 0 ·-· - .. ·--- 54 2 . -112,.3 ... I .. -------·' .. ··--------·. 405,71) h 'l'7

II 6 6. 1 15,0 109,_2 __ - ... -;..---400~4 I • 55,0

7 7 __ 1 ....l2!..2. .. 77,2 _ _IS..ti_ ~~,Ob ---·--· -·· ---· 8 8 1 15,0 -----22..,__9 --- 98,9 __ J.~9_._QQ_- ---·-----.. - --·

-~~-?5;-6 9 9 1 _____ !_2_,_q_ ·---~6 _,_9 ___ - 385.17 - --10 10 1 15,0 ____ _]_§~--- 155,4 379 18 -· -----11 12 1 1710 2715 224,5 363.16 -. I' 12

_15 ___ 1 ___ .1_2_JL_ ____ _j_4~ 6 -j51~-.., 342 22) ,.... ,...,... !-------II 12 15 5 15.0 84 2 ~.a 3'52 S1 I ""t'-.7

13 20 _5 __ -- _ _1_2_, Q ___ -- .. __ 3.9_Lg ___ _117 t.!3_ _19-~-----14 25 5 ___ _J_~t-9 ____ - 2)__,_Q _________ _18~,4- --~e. a .... 8a _____

---15 ·-· -3_~- ~------- ..

_5 __ ---~Q_,Q ______ 16 6 31317 26Q. 31 16 40 5 9.25 494.6 228 ?r:;

-20~----

17 45 5 20,.0 6_, g 628,0 216 hh 18 50 5 20.0 5.28 777.2 201:i 11

·11 19 ...

60 5 20,0 ____ _1..3_ 11?~.g_ 1Qh t:;il .~

IL19 60 20 20 0 ·- -___ 1 §_,__9._4_ -- ~!_d;_ 201 46L "T' n ___ ..::...!. _____ . -'-- !

20 80 20 20,0 7,85 471 0 184,86 --- -20- --20-~0----. ----~~--~4-,87-- ·-·i5)~6 . 21 100 18:2.20 22 120 20 2010 -------- - _____ :?,_l'L __ · _1992...~ _11_4 .. 1°

Jl 23 - ----- ·---- ·-

160.66\ 1"\ ,..,., 150 20 50_,0 4,63 1735.0 u 23 150 40 50,0 9,84 820,0 161,38/ ~, -

24 170 40 50,0 3,24 1072,0 176.67 25 200 40 50,0 4,65 1507 '0 140 1 15 --26 220 40 50,0 ·---~--3- _1{33l._Q__ 129.69 - po•••

27 250 40 50,0 2!42 2390,0 115 68 28- "276- -4b- 5020 1,36 279910 104.12

29 300 40 1 00_,0 2,77 3470.0 96.12 30 320 40 1 oo,o 2!3 3956,0 90.98 ~- 366-- 40 1 00!0 -·

1 '55 -5024.0 77.87 --32 --4-bcf-- -40- - - 6217,0 -

-

Page 46: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

ao N . ~I.!) --z e N<C(

-~ S::m

e

e ... ...

e

"' Vi

e -~ ... oli ...

e q

-~ ..

~--r----,----...~ 0 "' II

/ X

-------

.. 2 \

---

... 0 II

Cl

------+ '

/ .. 0

e

l

Page 47: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

E

e

e

0 ~ ....

-xf~---r~---------------N ~ ,.;

0\

~0 _..,

~~ N::liC -4 .m

~< ,... ...

1-----------------t~~~~~----------------~~~~~~-----------------I ~ i) 1

__.__...__~ "' ..

0 II _·.x

I I I

~ /\~ ----· ,-1

\/

'2------:~--+--_j ... \ 2 \ 0 \ ~ \

------ +

0

;

i

Page 48: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

C'o•

e q

e ~ .. -

e q 0 ...

e ~

e 0 ...

...

--• :z:

-~:-----------------------~~----------~----------_1 ~I e . I ~ ~+ ~

-e

Page 49: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

-- N

1/ ,<? I :z:

e ~ .. "' e

"'

/l :- Fl/ /

IL; lC ,/"' . l / I _.,."'

_ai

1l oq

\~ \ .il

\' \

~· ...

'¥ "' E I .., .. ---~--~

I t ~I

~

g \ ... \

.. e ... "'; ----- + 0 ---

I I

I I

.. 2 .

---. . -·

1

..

Gl

"'

-<;['

-

Page 50: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah
Page 51: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

·. 0 .n .-0 _:s::

0

~~ . ~ . a:: ·<(.

a.:s::

e q

e cl N N

e ... ~

... ~-

: ~=-----1+---==--_j 0 --------- .+· ~ <>'!_ ~

e

Page 52: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Q 0'1 .J

0 e-.... ,., ~ q <( It')

0 ..J r<) m .... <(

,., X:<.!> >- z

t q 0

l"

,. ...... ~ ill

~=· ,. ~

V)

" ~

~ 0

" '

--------

-

~ C)

N

S!

"' I I

I I

I I

I I

' ... ';:2

~'

1 ~~~

Q -

0 -

Page 53: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

... ~ S!

~ ... o· •

IJ1 0 e IJ1

a c4

I X:

~ ... I

~ ... /

('f'l

/

e /// .. :::g

·0:: ·! -----

::.::::::> ... >- 1- 0 -

,. I I I e

~ I I

... '=

I I I I I

I I

I /

/ /

e / -~

G -----E

1 e ~

~\ ... ~ ~

;;2~-~==--=:-~-~-==.-----~~,~~~------~g~-------------~----------JS! ~a ._,

Page 54: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

L A M p· T R A N . 3

Page 55: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Lokasi

De sa .~~~~~~ ••••••••••• Catat~ ~~~~,.4~~~~ ..•.•...•• ......................

1:Jo. a R 2n'a · .. -.- 277"aR

tm) (ohm)

1 0 _5__ . __ 9. 75_ 3,14 30,61 2 1 0165 - ----~· t__?8 4,08 3 1. 5 0,34 9,42 3,2 4 2 --- 0,265 - 12,56 3,32 5 2,5 0,32 15,70 5,02 6 3 0,22 18,84 4.14 7 3,5 0 22 21,98 4,83 ..t_:: ____ .

-8 4 o, 185 25,12 4,64 9 4,5 0,164 28,26 4~_b3

10 5 o. 156 31.40 4.89 11 5.5 0.151 34.54 5 21 12 6 0,164 37.68 6.17 13 ~,_.?_ 0,147 40.82 6 00 14 7 0,141 43,98 6220 15 8 o. 145 5~?4 7.28 16 9 0.122 56,52 6,89 17 10 o. 115 62,80 7.22 18 12,5 0.111 78,5.0 8171 19 15 0,093 94,20 8,7b .. 20 17,5 0,09 1Q9,90 9 ,89 __ -·-21 20 0,083 125,60 10,42

0,097 1s•r;oa·- ---22 25 15,22 23 -jo- - - 0,104 188,40 19259

24 35 0,083 219,80 18,24 25 40 0,068 225,12 1 '5 30 26 45 0.052 __g~?_l60 J~.29 27 50 0,057 314 00 17.89 28 55 01041 ___245_,~0 14 16

-29 60 0 037 _278.80 :lA,Q:l 30 65 0 0124 408,_?0 5 _Q6_

31 70 0,023 439,60 10 11 32 80 0 0164 502,40 3.23 33 90 0. 01 34 565,20 L5_7_ 34 100 0,011 628,00 6,9

Page 56: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Lokasi

De sa

DATA TA~I.AliAJ:.i JBNIS SIJTIM ~IEIH:ER

.E.e.no&~ • • • • • • • • • Ca. ta tan .:i.:i.a.nbl,. .~as •••••••••

...................... J:!o •

a R 2n'a - ,':27faR {m) (ohm)

1 0 5 __ ,_A~ 3,14 1),34 2 1 21.2 6_,28 14,44 3 1 • 5 1 • J 9,42 12,24 -4 2 01882 12,56 11 '11 5 2,5 0,65 15,70 10,20 6 3 0.52 18,84 9 79 7 3,5 -__ O_d4 ____ __ 2L_J~_ 9_167 8 4 01375 25,12 9,42 9 4,5 0,)2 28,2b . 9 1 04

10 5 0,28 31.40 8.79 11 5 5 0 25 34.54 8,63 12 6 0,22 37.68 8128 13 ___ 6,? __ 0,2 40,82 8,16 14 7 o, 177 43,98 7,78 15 8 0,156 50,24 7,83 16 9 0_~_132 56,52 7,46 17 10 0,125 62~80 . 7,85 18 12,5 0,102 __ 1~,50. ------ 8,00 19 15 0,0825 94,20 7,77 -· .. 20 17,5 U,U78 - __ 1_09,90 8, 57 ---21 20 0,067 _1_?.~_t§~ .. 8~, 41

--- ---22 25 0,068 157,00 10167 23 -)0- - ..

-,-88140 -- -~-

0,066 12243 24 35 C,06 219,80 13.18

-25- 40 0,.079 225t.!_2 17 78 26 45 .. (; 041 _28~_160 11. ~a 27 50 0,05 314.00 1 s .70 28 55 0 1 031 ___ 3_4_2_,j-0 10.10

29 60 0 033 . __J_78.80 12 so 30 65 0 025 408 ,_?0 10.2 31 70 0,022 439,60 9_.67 32 80 0,.0178 502.40 8,94 33 90 0,0118 565,20 6,66 34 100 0,004 628,00 2, 51

Page 57: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Lokasi

De sa .i,;r, •• 5.0 •• (.059.,. JJJ5.).

• fll.te~J • •••••••••••• Catatan ' : ~.~ a .. r~,. J_);....'J lJ.lJS. ••••••••••

. -~- .................. . a ~m)

~o. R (ohm) 2n'a

--L_t-_,O::....a' ._5__ 4. 2. = 3 14 i 3, 43 -=-c~--1!___ 1 , a 6,28 1--:,30

1, 5 G, 32 9 .. 42 .::::, 28 ---l:_._--:2:_ G, 7 1i,_5b .::::, 79

... 2 5-- . '- 15·~'10 -,53 --~,-4--~~- v,~

3 o,.;_:; 18,34 -~,,4 -.:..

09

-I~--:J;..z., 5 c , 2.:::: 21 ,. ~8 ; ' 4 9 - 4 --- -G,.2- 25,.12 ::,02

-::-~ ~--4.:-., 5--' c, ~ ::: --28 ,.2b :- , 3 6 ~: 5 J,~:~ 31 ~40 c,J4

--

---

-- 5. 5 0' i =·= 34 ~54 ::: ,w -·~ 6 ----~v~7~,~-~--ll--~3~7~,,~~~8~---~~~~74~4~----_:; __ l-_§,5- ·- ::;, -:~::- 40.32 5,00 ~ • 7 .::: ' :- 4 3 ~ 38 - 3 '82-.::: 8 ~ -- ~ ~0. 24 ] '16 _,___ """ , ~~ 9- -,:.!.. 56,?2 ~.20 -:- 1 o ~ - t::.2, ao ;'), 14 __ _

-, -, .<J

-~- 12.5 .:.:~- 78,.50 ______ ....,_,..:..•~4_1 __ .. -: ,. 1 5 '-', :; ~ -- -34 , ~ - -- co: ' 1 b 2: 17.5 .:,:~-=- 109-,30 ..:,3~-- --2"_' io___ _ ,-::o -~ -·-----.....,....,--.j.__-_.25,~ -- ----,-~~--

-c ! 25 '-' :: = -:57, (.)0 ---- • 41 ~~--~-)b ··-- .... ____ =----- -:sa ,_;40 -

2;. 3 5 -- ----c-.-------=~,...,==--+---~--. =9 .~o r, 86 c: 40 _ ..... 5- 1 2 - ---=:;::.-----:-;:--+---=-=----1~-=-=-"~·..:.·.:.=_._ ______ _ 2~-~ 45 - 252,60 - -z- 50 ------- -::-4- (.)0 -------------:: -" '-

--

c 55 I .3-L-5, ifr~· o~------2; 6o -------r--=:?7a,a.~o~------- --3: 65 l ... :s, 2:.:0~---------:; 70 1 .L:;9, 6~0--+--------~ 80 1 =:zj40

:: 90 i :::::-:=?' 2-:::.0.:;:_"----------- 1 00 I - ?3, QO

--

Page 58: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Lokasi

De sa

.

DATA TA;:I.t.liAl-i J.:;;IHS .::iiJTI:.1 mJ:m . .i.m

.f~~~~~~~ ......... Catat~ f~iL~ ••••••••••••••••• ......................

No. a R 2n'a .. ·. 271'aR (m) (ohm)

1 0 5 2_.0 3.14 6 2.8 2 1 J. 56 6_t.?8 9 79 3 1 t 5 0 84 9,42 7 91 4 2 0,6A__ __ 12,56 8 03 5 2.5 0 4'5 15,70 7 06 6 3 0 411:) 18.84 7_ 81 1 3,5 _Q_,_J_p_5 21 ~~~ .. 8,02 8 4 0 3 25,12 7.53 ---

28,26 9 4,5 0,265 .7,48 10 5 Q,246 31,40 :Z.:Z6 11 5.5 0 224 34.54 7 71 12 6 0,202 37.68 7,bl 13 ---~'_5 ___ 0 212 40J82 8 6t:; 14 1 0 187 43,98 8,22 15 8 0 178 50,24 8 q4 16 9 0 1626 56,52 9 2 17 10 Q, 161 62,80 10 11 18 12,5 0 143 78,~~ 11,22 19 15 0.1245 94,20 11.72 --20 17.5 0' 113 1Q9, 90 12' 41_ -21 20 0.1078 125,60 1:2.23 22 25 0.121 151";oo_ 18.99

3o"-- - . 23 0. 111 188,40 20.91 24 35 0 105 . 219,80 23 07 25 40 c 0<175 225.12 21 94 26 45 . 0 081 _28~160 22.69 27 50 0.076 314,00 21 8h 28 55 0 0725 345,40 2"' 04

--29 60 0 0'54 -- ~j78,8o 20 ~-s

30 65 0 054 408,_~0 22 04 31 70 o.~2 439f60 21 54 32 80 0 0395 502.40 19 84 33 90 0.0245 565,20 13 84 34 100 . 0,01 b28,00 6,28

Page 59: N I P€¦ · tuan pada Endapan Vo1kanik Merapi di Daerah Istimewa Yogya-karta. Tujuan pokok pene1itian ini ada1ah untuk memberikan ga!!!_ baran mengenai su.sunan 1apisan batuan bawah

Lokasi

Des a

.~~:.??.}1??1.~~?) Arah rentanban Selan'"" ..•••• ~ •.•••••.••• Catat~

No. a R 2n'a tm) (ohm)

1 0 _5 __ --~- 3.14 2 1 - ),) _____ 6,28 3 1 • 5 ;:> 1 9,42 4 2 :l '51 12 1 56 5 2,5 1 21 15,70 6 3 0 qg 18,84 7 3,5 __ Q.._a3 21,98 8 4 0 71 . 25,12-9 4,5 o. 62 28,2b

10 5 0 S2 31,40 "11 5.5 0 ,1q 34.54 12 6 Q,!1:6.5__ 37,68 13 6 5 Q,!1: 40,82 ---'--·-· 14 7 0,)65 43,98 15 8 0 11 50..~.?4 16 9 0 28 56,52 17 10 0 245 62~ 18 12,5 0 lg ___ 7~,50. ... 19 15 o. 155 94,20 20 17,5 o J v; 1Q9,~0 21 20 0 101 125_t§.Q_ 22 25 o, 1 Q9 157,00 23 -30-- 0 112S 188,40

24 35 0 118 219,80 25 40 0 0h4. 225 1 12 26 45 n nF-.7 ___g§.2_,60 ---27 50 0,063 314.00 28 55 o, 051 345 4-0 ·----'---29 60 n nc;~ _).78.80 30 65 0,04 40f!,20 31 70 0,043 439,60 32 80 0,0375 502,40 33 90 0,0255 565,20 34 100 O,U28 b28,00

0 0 li • • • • • E Pagi, po.nas •••••••••••••• 0 •••••••

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. "~-- 271'aR

2S 4.1 20 72 19.:Z8 19 .71

. 18 99 18 .46 18.2~ 17,8:2 17 52 16 32 16 q2 11.52 16 12 16.9:2 1 '5 57 15 82 15 38 1~.91 11.6 ·-14 ,83_ --·-12.68 11,11 -2J. J 9 ?t; q)

1.1 ll.O j8 OJ 19:78 17 F-.1 20.0:Z 16.32 18,90 16,84 14,41 1·r, :>o