mutu farmasi

9
UNIT KERJA : Unit Farmasi RUANG LINGKUP : Efektifitas Pelayanan Resep NAMA INDIKATOR : Angka keterlambatan penyerahan obat jadi DASAR PEMIKIRAN : Diperlukan pengendalian mutu pada pelayanan farmasi DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian keterlambatan penyerahan obat jadi ke pasien lebih dari 15 menit KRITERIA : Inklusi : 1. Persediaan obat di ruang peracikan habis sehingga harus mengambil di gudang farmasi 2. Kesalahan input ke dalam komputer 3. Salah menghitung dosis, sehingga harus diulang Eksklusi : 1. Kesalahan dokter menuliskan dosis, sehingga harus di konsultasikan dulu dengan dokter yang bersangkutan. 2. Obat yang tidak ada di DORS, sehingga untuk mengganti obat yang sejenis harus di konsultasikan dulu dengan dokter yang bersangkutan TIPE INDIKATOR : Rate Based

Upload: resthie-rachmanta

Post on 29-Nov-2015

50 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MUTU FARMASI

UNIT KERJA : Unit Farmasi

RUANG LINGKUP : Efektifitas Pelayanan Resep

NAMA INDIKATOR : Angka keterlambatan penyerahan obat jadi

DASAR PEMIKIRAN : Diperlukan pengendalian mutu pada pelayanan farmasi

DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian keterlambatan penyerahan obat jadi ke pasien

lebih dari 15 menit

KRITERIA :

Inklusi :

1. Persediaan obat di ruang peracikan habis sehingga harus mengambil di gudang farmasi

2. Kesalahan input ke dalam komputer3. Salah menghitung dosis, sehingga harus diulang

Eksklusi :

1. Kesalahan dokter menuliskan dosis, sehingga harus di konsultasikan dulu dengan dokter yang bersangkutan.

2. Obat yang tidak ada di DORS, sehingga untuk mengganti obat yang sejenis harus di konsultasikan dulu dengan dokter yang bersangkutan

TIPE INDIKATOR : Rate Based

PEMBILANG (Numerator) : Jumlah lembar resep yang penyerahannya lebih dari 15 menit dalam periode waktu tertentu

PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh lembar resep yang dilayani dalam periode yang sama

STANDARD : Kurang dari 10%

KETERANGAN :

Page 2: MUTU FARMASI

UNIT KERJA : Unit Farmasi

RUANG LINGKUP : Efektifitas Pelayanan Resep

NAMA INDIKATOR : Angka Penyerahan Obat Racikan Lebih Dari 30 Menit

DASAR PEMIKIRAN : Diperlukan pengendalian mutu pada pelayanan farmasi

DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian keterlambatan penyerahan obat racikan ke

pasien lebih dari 30 menit

KRITERIA :

Inklusi : Penyiapan obat yang lama dikarenakan

1. persediaan obat di ruang peracikan habis sehingga harus

mengambil di gudang farmasi.

2. Salah menghitung dosis, sehingga harus diulang

Eksklusi :

1. Kesalahan dokter menuliskan dosis, sehingga harus di

konsultasikan dulu dengan dokter yang bersangkutan.

2. Obat yang tidak ada di DORS, sehingga untuk mengganti

obat yang sejenis harus di konsultasikan dulu dengan

dokter yang bersangkutan

TIPE INDIKATOR : Rate Based

PEMBILANG (Numerator) : Jumlah lembar resep yang penyerahannya melebihi waktu

standard

PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh lembar resep yang dilayani

STANDARD : Kurang dari 20%

KETERANGAN :

2

Page 3: MUTU FARMASI

UNIT KERJA : Unit Farmasi

RUANG LINGKUP : Efektifitas Pelayanan Resep

NAMA INDIKATOR : Angka Kesalahan Penyerahan Obat

DASAR PEMIKIRAN : Diperlukan pengendalian mutu pada pelayanan farmasi

DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian kesalahan penyerahan obat pada pasien

KRITERIA :

Inklusi : 1. Salah membaca resep

2. Salah pemberian etiket pada obat

Eksklusi :

TIPE INDIKATOR : Rate Based

PEMBILANG (Numerator) : Jumlah lembar resep yang penyerahan obatnya salah

PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh lembar resep yang dilayani

STANDARD : Kurang dari 3%

KETERANGAN :

3

Page 4: MUTU FARMASI

UNIT KERJA : Unit Farmasi

RUANG LINGKUP : Efektifitas Pelayanan Resep

NAMA INDIKATOR : Angka Kesalahan Penulisan Etiket Pada Obat

DASAR PEMIKIRAN : Diperlukan pengendalian mutu pada pelayanan farmasi

DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian kesalahan penulisan etiket obat

KRITERIA :

Inklusi : 1. Salah membaca aturan pakai

2. Tertukar dengan resep lain

Eksklusi :

TIPE INDIKATOR : Rate Based

PEMBILANG (Numerator) : Jumlah lembar resep yang penulisan etiketnya salah

PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh lembar resep yang dilayani

STANDARD : Kurang dari 3%

KETERANGAN :

4

Page 5: MUTU FARMASI

UNIT KERJA : Unit Farmasi

RUANG LINGKUP : Efektifitas Pelayanan Resep

NAMA INDIKATOR : Angka Kesalahan Perhitungan Dosis

DASAR PEMIKIRAN : Diperlukan pengendalian mutu pada pelayanan farmasi

DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian kesalahan menghitung dosis obat

KRITERIA :

Inklusi : 1. Salah membaca aturan pakai

2. Salah memasukkan angka

Eksklusi :

TIPE INDIKATOR : Rate Based

PEMBILANG (Numerator) : Jumlah R/ yang perhitungan dosis yang salah

PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh R/ yang dilayani

STANDARD : Kurang dari 3%

KETERANGAN :

5