musnanda satar, ssi , mt

16
Musnanda Satar, SSi, MT Sarmi October 2012 Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)

Upload: ham

Post on 11-Jan-2016

87 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD). Musnanda Satar, SSi , MT. Sarmi October 2012. Pengertian. Rencana Pembangunan Jangka Panjang /RPJP D merupakan rencana pembangunan daerah 20 tahun - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Musnanda Satar,  SSi , MT

Musnanda Satar, SSi, MT

SarmiOctober 2012

Tata Cara PenyusunanRencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah

(RPJP/MD)

Page 2: Musnanda Satar,  SSi , MT

Pengertian

• Rencana Pembangunan Jangka Panjang/RPJP D merupakan rencana pembangunan daerah 20 tahun

• Rencana Pembangunan Jangka Menengah/RPJM D merupakan rencana pembangunan 5 tahun Daerah

Page 3: Musnanda Satar,  SSi , MT

Landasan Hukum• Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, • Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara • Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional• UU No. 32 Tahun 2009, Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup• PP no 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

• PERMENDAGRI No 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP no 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

• Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 050-2020-SJ Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah

Page 4: Musnanda Satar,  SSi , MT

Penyusunan RPJP/M harus memperhatikan hal berikut:

• RPJP Daerah Provinsi mengacu pada RPJP Nasional;• RPJP Daerah Kabupaten/Kota mengacu pada RPJP Daerah

Provinsi;• Memperhatikan seluruh aspirasi pemangku-kepentingan

pembangunan melalui penyelenggaraan musrenbang RPJP Daerah;

• Apabila RPJP di atasnya belum tersedia, maka penyusunan RPJP Daerah Provinsi dan atau RPJP Daerah Kabupaten/Kota dilakukan secara simultan dan terkoordinasi.

• Penyusunan RPJP/M harus dilakukan dengan melakukan Kajian Lingkungan Hidup Trategis/KLHS.

Page 5: Musnanda Satar,  SSi , MT

DAFTAR ISI DAN SUBSTANSI BAHASAN RPJP DAERAH.

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Latar belakang pembentukan Daerah; pengertian RPJP Daerah; dan proses penyusunan RPJP Daerah).

1.2. Maksud dan Tujuan (Menjabarkan maksud dan tujuan dari penyusunan RPJP Daerah, menjadi pedoman dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan menjadi acuan dalam penyusunan RPJP Daerah Kabupaten/Kota).

1.3. Landasan Hukum (Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan peraturan perundangan lainnya termasuk Undang-Undang pembentukan daerah dan rencana tata ruang wilayah).

1.4. Hubungan RPJP Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya (Mengacu pada arah pembangunan pada RPJP Nasional/Provinsi, memperhatikan tujuan dibentuknya daerah, memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Tata Ruang Pulau).

1.5. Sistematika Penulisan (Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RPJP Daerah ini).

Page 6: Musnanda Satar,  SSi , MT

BAB II. KONDISI, ANALISIS DAN PREDIKSI KONDISI UMUM DAERAH • 2.1. KONDISI DAN ANALISIS

2.1.1. Geomorfologi dan Lingkungan Hidup Input:

Bahasan kondisi masa lampau (minimal 10 tahun ke belakang): • permasalahan • capaian/keberhasilan

Analisis: • proyeksi peluang • proyeksi ancaman • proyeksi permasalahan • proyeksi keberhasilan

Output Prediksi Kondisi Geomorfologi dan Lingkungan Hidup

2.1.2.Demografi Input:

Bahasan kondisi masa lampau (minimal 10 tahun ke belakang): • permasalahan • capaian/keberhasilan

Analisis: - proyeksi peluang - proyeksi ancaman - proyeksi permasalahan - proyeksi keberhasilan

Output Prediksi Kondisi Demografi

Page 7: Musnanda Satar,  SSi , MT

2.1.3. Ekonomi dan Sumber Daya Alam Input:

Bahasan kondisi masa lampau (minimal 10 tahun ke belakang): - permasalahan - capaian/keberhasilan

Analisis: - proyeksi peluang - proyeksi ancaman - proyeksi permasalahan - proyeksi keberhasilan

Output • Prediksi Kondisi Ekonomi dan Sumber Daya Alam

2.1.4. Sosial Budaya dan Politik2.1.5. Prasarana dan sarana 2.1.6.Pemerintahan 2.1.7. Data/informasi lainnya yang mendukung dan dianggap penting.

• 2.2. PREDIKSI KONDISI UMUM DAERAH (Merupakan prediksi kondisi daerah pada periode 20 tahun dengan selang waktu 5 tahunan berdasarkan sintesa hasil analisis).

Page 8: Musnanda Satar,  SSi , MT

• BAB III. VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH • 3.1. Visi

(Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, untuk mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Visi bukan merupakan jargon dan atau motto).

• 3.2. Misi (Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi).

• 3.3. Arah Pembangunan Daerah (Arah Pembangunan Daerah adalah strategi untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang daerah, yang meliputi: 1. Arahan Umum Pembangunan Jangka Panjang, utamanya memuat kaidah dan strategi pelayanan umum

pemerintahan dan pelayanan dasar yang menjadi tanggungjawab dan kewajiban Pemerintah Daerah. 2. Peran sub-wilayah pembangunan di daerahnya yang mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah).

• BAB IV. PENUTUP (RPJP Daerah menjadi pedoman bagi seluruh pemangku-kepentingan pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagai koridor dalam penyusunan visi, misi dan program calon Kepala Daerah, dan pedoman dalam penyusunan RPJM Daerah)

Page 9: Musnanda Satar,  SSi , MT

Penyusunan RPJM harus memperhatikan hal berikut:

• RPJM Daerah Provinsi berpedoman pada RPJP Daerah Provinsi serta memperhatikan RPJM Nasional dan Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan;

• RPJM Daerah Kabupaten/Kota berpedoman pada RPJP Daerah kabupaten/kota serta memperhatikan RPJM Daerah Provinsi dan Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan;

• Memperhatikan seluruh aspirasi pemangku-kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan musrenbang RPJM Daerah;

• Apabila RPJM Daerah Provinsi belum tersedia, maka penyusunan RPJM Daerah Kabupaten/Kota memperhatikan Renstrada Provinsi;

• Sebelum RPJP Daerah ditetapkan, penyusunan RPJM Daerah tetap dilaksanakan dengan mengesampingkan RPJP Daerah sebagai pedoman.

Page 10: Musnanda Satar,  SSi , MT

PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJMD PENYUSUNAN RANCANGAN RPJMD MUSRENBANG

RPJMD

PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR

RPJMD

PENETAPANRPJMD

Rancangan Perda ttg RPJMD beserta Rancangan akhir RPJMD Kabupaten/

Kota

Perda tentang RPJMD

Persiapan Penyusunan RPJMD Kab/

Kota

Penelaahan RJPMN, RPJMD

Provinsi dan RPJMD kab/kota lainnya

Perumusan Strategi dan

arah kebijakan

Telaahan terhadap RPJPD Kabupaten/

kota

Perumusan Kebijakan umum dan program

pembangunan daerah Kabupaten/Kota

Analisis isu-isu strategis

Pembangunan jangka menengah Kabupaten/Kota

VISI, MISI dan Program KDH

Pengolahan data dan informasi

Perumusan Penjelasan visi dan misi

Perumusan Tujuan dan

Sasaran

Perumusan Permasalahan Pembangunan

Daerah Kabupaten/

Kota

Hasil evaluasi capaian RPJMD

Pembahasan dengan SKPD

kabupaten/kota

Pelaksanaan Forum Konsultasi

Publik

PerumusanIndikasi rencana

program prioritas yang

disertai kebutuhan pendanaan

Rancangan RPJMD · Pendahuluan· Gambaran umum kondisi daerah· Gambaran pengelolan keuangan

daerah serta kerangka pendanaan

· Analisis isu-isu srategis,visi, misi, tujuan dan sasaran

· Strategi dan arah kebijakan· Kebijakan umum dan program

pembangunan daerah· Indikasi rencana program

prioritas yang disertai kebutuhan pendanan

· Penetapan indikator kinerja Daerah

· Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.

Naskah Kesepakatan Musrenbang

RPJMD

Penyiapan data dan kegiatan

Perumusan hasil

Musrenbang

Pelaksanaan Musrenbang

RPJMD

Penyusunan SE KDH ttg

Penyusunan Rancangan

Renstra-SKPD

Penyajian Rancangan

RPJMD

Verifikasi Rancangan RENSTRA

SKPD

Persetujuan Rancangan akhir

RPJMD oleh Bupati/Walikota

Penetapan Perda tentang

RPJMD kabupaten/kota

Konsultasi rancangan

akhir RPJMD ke PemProv

Rancangan Awal Renstra

SKPD

RPJMD

· Pendahuluan· Gambaran umum kondisi daerah· Gambaran pengelolan keuangan

daerah serta kerangka pendanaan· Analisis isu-isu srategis,· visi, misi, tujuan dan sasaran· Strategi dan arah kebijakan· Kebijakan umum dan program

pembangunan daerah· Indikasi rencana program

prioritas yang disertai kebutuhan pendanan

· Penetapan indikator kinerja Daerah

· Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan

Rancangan Akhir RPJMD

· Pendahuluan· Gambaran umum kondisi daerah· Gambaran pengelolan keuangan

daerah serta kerangka pendanaan

· Analisis isu-isu srategis,· visi, misi, tujuan dan sasaran· Strategi dan arah kebijakan· Kebijakan umum dan program

pembangunan daerah· Indikasi rencana program

prioritas yang disertai kebutuhan pendanan

· Penetapan indikator kinerja Daerah

· Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan

Perumusan Rancangan

Akhir RPJMD

Penyampaian Rancangan

Akhir RPJMD

Pembahasan Rancangan

Akhir RPJMD

Konsultasi rancangan akhir

RPJMD

Penyempurnaan rancangan akhir

RPJMD

Penyelarasan Program Prioritas dan Kebutuhan

Pendanaan

Penelaahan RTRW Kab/

Kota & RTRW Kab/Kota lainnya

Analisis Gambaran

umum kondisi daerah

kabupaten/kota

Analisis pengelolaan keuangan

daerah serta kerangka

pendanaan

Pembahasan dengan DPRD utk

memperoleh masukan dan saran

Rancangan Awal RPJMD · Pendahuluan· Gambaran umum kondisi daerah· Gambaran pengelolan keuangan

daerah serta kerangka pendanaan

· Analisis isu-isu srategis,visi, misi, tujuan dan sasaran

· Strategi dan arah kebijakan· Kebijakan umum dan program

pembangunan daerah· Indikasi rencana program

prioritas yang disertai kebutuhan pendanan

· Penetapan indikator kinerja Daerah

· Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.

Penetapan Indikator Kinerja

Daerah

Bagan Alur Penyusunan RPJM

Page 11: Musnanda Satar,  SSi , MT

Alur dan kaitan

Penyusunan rancangan Renstra

SKPD

SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD

Verifikasi dan Integrasi

RENSTRA SKPD

Rancangan RPJMD

· Pendahuluan· Gambaran umum kondisi daerah· Gambaran pengelolan keuangan

daerah serta kerangka pendanaan· Analisis isu-isu srategis,· visi, misi, tujuan dan sasaran· Strategi dan arah kebijakan· Kebijakan umum dan program

pembangunan daerah· Indikasi rencana program

prioritas yang disertai kebutuhan pendanan

Renstra SKPD

Page 12: Musnanda Satar,  SSi , MT

Contoh Proses Penyusunan RPJP/MNO Kegiatan

Bulan I Bulan II Bulan III

Bulan IV

Bulan V

Bulan VI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A. PERSIAPAN PENYUSUNAN RPJMD

1. Pembentukan tim, Orientasi, dan Penyusunan agenda kerja RPJMD

2. Pengumpulan data dan Informasi

B. PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJMD

1 Pengajuan kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah & indikasi program prioritas disertai kebutuhan pendanaan

2 Pembahasan dan kesepakatan

C. PENYIAPAN SURAT EDARAN KDH

D. PENYUSUNAN RANCANGAN RPJMD

1 Penyampaian rancangan renstra SKPD

2 Verifikasi rancanganrestra SKPD

E. MUSRENBANG RPJMD

1. Penyiapan data dan kegiatan

2. Pelaksanaan musrenbang RPJMD

3. Perumusan hasil musrenbang RPJMD

F PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RPJMD

1. Perumusan rancangan akhir RPJMD

2. Pembahasan rancangan akhir RPJMD dengan SKPD dan Kepala daerah

3. Penyampaian rancangan akhir RPJMD untuk persetujuan Kepala daerah

4. Konsultasi rancangan akhir RPJMD

5. Penyempurnaan rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil konsultasi

G PENETAPAN PERDA RPJMD

1. Penyampaian rancangan perda tentang RPJMD kepada DPRD

2. Pembahasan rancangan perda tentang RPJMD bersama DPRD

3. Persetujuan bersama perda tentang RPJMD oleh DPRD dan Kepala daerah

H Penyampaian peraturan daerah tentang RPJMD provinsi kepada menteri dan peraturan daerah tentang RPJMD kabupaten/kota kepada Gubernur

Page 13: Musnanda Satar,  SSi , MT

DAFTAR ISI DAN SUBSTANSI BAHASAN RPJM DAERAH.

BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang1.2. Dasar Hukum Penyusunan1.3. Hubungan Antar Dokumen1.4. Sistematika Penulisan1.5. Maksud dan Tujuan

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH2.1. Aspek Geografi dan Demografi2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat2.3. Aspek Pelayanan Umum2.4. Aspek Daya Saing Daerah

Page 14: Musnanda Satar,  SSi , MT

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu3.3. Kerangka Pendanaan

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS 4.1. Permasalahan Pembangunan4.2. Isu Strategis

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN5.1. Visi5.2. Misi5.3. Tujuan dan Sasaran

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih.

Page 15: Musnanda Satar,  SSi , MT

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAHDalam bagian ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja. Perlu disajikan penjelasan tentang hubungan antara program pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang dipilih.BAB VIII. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANDalam bagian ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan SKPD terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab SKPD. Pada bagian ini, disajikan pula pencapaian target indikator kinerja pada akhir periode perencanaan yang dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode perencanaan.BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAHPenetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan. BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Page 16: Musnanda Satar,  SSi , MT

PENETAPAN PERATURAN DAERAH TENTANG RPJMD

• Kepala daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang RPJMD kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan bersama, paling lama 5 (lima) bulan setelah dilantik.

• Penyampaian rancangan peraturan daerah tentang RPJMD dengan lampiran rancangan akhir RPJMD yang telah dikonsultasikan dengan Menteri/Gubernur disertai dengan :a. berita acara kesepakatan hasil musrenbang RPJMD; danb. surat Menteri/Gubernur perihal hasil konsultasi rancangan akhir RPJMD.

• Mekanisme pembahasan dan penetapan rancangan peraturan daerah tentang RPJMD dengan DPRD sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

• Rancangan peraturan daerah tentang RPJMD provinsi/kabupaten/kota ditetapkan menjadi peraturan daerah tentang RPJMD paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik.

• Peraturan daerah tentang RPJMD provinsi disampaikan kepada menteri paling lama 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan untuk diklarifikasi dan peraturan daerah tentang RPJMD kabupaten/kota, disampaikan kepada Gubernur untuk diklarifikasi dengan tembusan kepada menteri.