multimedia nusantara university - lisensi ini mengizinkan setiap …kc.umn.ac.id/2428/1/halaman...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

PERANCANGAN ENVIRONMENT STOP MOTION

DUMB AND DUMBER

Laporan Tugas Akhir

Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn)

Nama : Disya Citra Avisha

NIM : 10120210251

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Seni & Desain

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2014

Perancangan Environment ..., Disya Citra Avisha, FSD UMN, 2014

ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


NIM : 10120210251

Program Sudi : Desain Komunikasi Visual


Universitas Multimedia Nusantara

Judul Tugas Akhir:

PERANCANGAN ENVIRONMENT STOP MOTION

DUMB AND DUMBER

dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya tugas akhir ini adalah asli dan

belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas

Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.

Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan dan

pelaksanan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali

arahan pembimbing akademik dan nara sumber.

Demikian surat Pernyataan Originalitas ini saya buat dengan sebenarnya,

apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam

pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan

gelar (S.Sn.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang

berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.

Tangerang, 14 Januari 2014

Disya Citra Avisha


iii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Perancangan Environment Stop Motion

Dumb and Dumber

Oleh


NIM : 10120210251

Program Studi : Desain Komunikasi Visual


Tangerang, 14 Februari 2014

Pembimbing

Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds.

Penguji

Edwin Hartono Sutiono, M.A.

Ketua Sidang

Yusup S. Martyastiadi, S.T.,Inf.Tech.

Ketua Program Studi

Desi Dwi Kristanto, S.Ds., M.Ds.


iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan hanya bagi Allah SWT karena atas limpahan

rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir yang penulis buat berjudul Perancangan Environment Stop Motion

Dumb and Dumber. Pemilihan tema ini dipilih karena perkembangan media stop

motion di Indonesia dirasa masih kurang diminati. Oleh sebab itu dengan

terselesaikannya tugas akhir ini penulis berharap masyarakat Indonesia bisa lebih

mengembangkan karya animasi menggunakan media stop motion.

Selain untuk lebih mempopulerkan stop motion penulis ingin

memberitahukan pentingnya mendesain sebuah environment dalam membuat

karya animasi. Karena dengan adanya environment, dapat memberitahu kapan dan

dimana suatu adegan itu terjadi dan juga membawa mood pada penonton.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tentunya tak lepas dari dorongan dan bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, tak salah kiranya bila penulis mengungkapkan

rasa terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Desi Dwi Kristanto, S.Ds., M.Ds. Selaku Ketua Program Studi Desain

Komunikasi Visual.

2. Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. selaku Dosen Pembimbing.

3. Marheni, Pandu Arya, Sandy, Yusup yang banyak memberikan bantuan moril,

arahan dan yang selalu memberika doa selama ini.

4. Kirin, Natasha, Ria dan Putri yang membantu dalam pengerjaan karya.


v

5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu

dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Tangerang, 14 Januari 2014

Disya Citra Avisha


vi

ABSTRAKSI

Animasi adalah gambar bergerak yang terbentuk dari sekumpulan objek (gambar)

yang disusun berurutan sehingga menciptakan sebuah pergerakan dari benda

tersebut yang seolah-olah hidup. Stop motion tergolong juga termasuk teknik di

dalam dunia animasi, bukan hanya animasi 2d dan 3d. Di dalam stop motion itu

sendiri juga menciptakan pergerakan benda mati yang di foto dari frame ke frame

yang menciptakan sebuah ilusi gerak. Hal yang perlu diperhatikan didalam

animasi stop motion selain dari desain karakter desain setting ataupun

environment memegang peranan yang penting. Karena dengan setting yang bagus

akan membawa penonton terbawa mood atau atmosfer cerita. Hal yang menjadi

nilai plus lagi adalah animasi stop motion memiliki kelebihan dari media lainnya

yaitu bisa dibuat oleh siapa saja dan kita bisa menggabungkan media yang ada

dan digunakan untuk projek stop motion . meskipun memiliki kelebihan tersebut

masih belum banyak khalayak masyarakat di indonesia yang memakai media stop

motion dalam film. Oleh sebab itu penulis membuat tugas akhir ini agar khalayak

lebih tertarik menggunakan media stop motion untuk film.

Kata kunci : Animasi, Stop Motion, Environment, Film.


vii

ABSTRACT

Animation is a moving image formed from a set of objects ( images ) are arranged

in sequence so as to create a movement of the object as if it were alive . Stop

motion also includes an animation technique in the world , not just animation 2d

and 3d . At the stop motion itself also creates the movement of inanimate objects

in a photo from frame to frame that creates the illusion of motion . Things to

consider in stop motion animation character designs aside from the design setting

or environment play an important role . Due to the great setting will bring the

audience brought the mood or atmosphere of the story .The positif of stop motion

animation has advantages of other media that can be made by anyone , and we can

combine existing media and used for stop motion projects . although it has its

advantages are still not many people in the audience in Indonesian wants make

media stop motion film . Therefore, the author makes this thesis so that the

audience is more interested in using the media to stop motion in movie .

Keyword : Animation, Stop Motion, Environment, Film.


viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT……... II

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR……...…………............III

KATA PENGANTAR……………………………………………….........IV

ABSTRAKSI………………………………………………………………VI

ABSTRACT………………………………………………………….…....VII

DAFTAR ISI…..…………………………………………….…….….....VIII

DAFTAR GAMBAR ………………………………………….……....…XI1

DAFTAR TABEL……………………………………………...…………XV

BAB I PENDAHULUAN…...……………………………………...............1

1.1. Latar Belakang……...………………...............…........................1

1.2. Rumusan Masalah……………………........……….…................3

1.3. Batasan Masalah………………………………………...............3

1.4. Tujuan Perancangan……………………………..……...............4

1.5. Manfaat Perancangan………………………………...............…4

1.6. Metode Pengumpulan Data…………………......…...….....…....4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………......…...5

2.1. Animasi dan Stop Motion..............................................................5

2.2. Sejarah Stop Motion......................................................................7

2.3. Proses Pembuatan Film Animasi…………………………….…..8

2.3. Desain untuk Environment..........................................................11


ix

2.4.1. Penyusunan Konsep……………………….……………......…..15

2.5. Arsitektur……………………………….………….…………….......17

2.5.1. Arsitektural Eropa………………………….…...............…........20

2.6. Instalasi Listrik dan Air………………………………………..…….21

2.6.1. Instalasi Listrik………………………………………………….22

2.6.2. Instalasi Air……………………………………………….…….23

2.6.2.1. Instalasi Air Bersih…………………………………….…23

2.6.2.2. Instalasi Air Kotor………………………….…………….24

2.6.2.3. Sumur………………………………………………….…25

2.7. Peta Topografi……………………………...…..………..…...….......26

2.8. Vegetasi…………………..……..…………….……..…..….............26

2.8.1. Bioma Hutan Gugur…………………….……….……...............27

2.9. Warna…………………………….…………………………….........28

2.9.2. Warna Fresh………………………………………….................30

2.9.3. Warna dan Environment…………………………..…..….….…30

BAB III METODOLOGI……..…………………………………..….....…….33

3.1. Gambaran Umum………………………………………...…........….33

3.1.1. Sinopsis………………………………………………...........….34

3.2. Prapoduksi………………………………………………...…...….....34

3.2.1. Penyusunan Konsep……………………………….…........…....35

3.2.1.1. Brainstorming Ide…………………….………….....…....35


x

3.2.2. Pedesaan Eropa…………………………………………………..38

3.2.3. Halaman Rumah………………………………………………….42

3.3. Pengumpulan Data……………………………………....….........….45

3.3.1. Studi Existing……………………………………..….……........46

3.3.1.1. Coraline…………………………..……….……...............46

3.3.1.2. Silly Symphony-The Three Little Pigs……..…................48

3.3.2. Studi Komparasi…………………………………..….................49

3.3.2.1. Shaun The Sheep………………………….…...............…49

3.3.2.2. Zero………………………………….…….…..........…....50

3.3.2.3. Komparasi……………………………..…..…..…....…....51

3.4. Pembuatan Sketsa………………………………..….…….….….......52

3.4.1. Sketsa Final………………………………...……….……......…..52

3.5. Produksi………………………………………...................................54

3.5.1. Modeling…………………………………….…..….……....…....54

3.5.2. Texturing dan Coloring……………………….…..…..….…..….55

3.6. Pascaproduksi………………………………………...….….......…..58

3.6.1. Penyusunan Set…………………………………….....…...….....58

BAB IV ANALISIS…………………………………………….......…............59

4.1. Modeling Environment………………………………….....….……59

4.2. Skala Dalam Environment…………………….…………...….........61

4.3. Analisis Pedesaaan Eropa………………………….……......….......62


xi

4.4. Analisis Pekarangan Rumah……………………….……..….......…68

BAB V PENUTUP…………………………………………...…………….…75

5.1. Kesimpulan………………………………………….……...…........75

5.2. Saran……………………………………………….…...………..…75

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………...….….…...XVI


xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Stop Motion………………………………………...……………..6

Gambar 2.2. Brainstorming Ide………………………………………………...8

Gambar 2.3. Penulisan Naskah…………………………………………………9

Gambar 2.4. Concept Art……………………………………………………….9

Gambar 2.5. Storyboard………………………...….…………………………10

Gambar 2.6. Recording………………………………………………...……..10

Gambar 2.7. Sketsa Environment……………………….……………………....…12

Gambar 2.8. Jarak dan Perspektif……………………………………..………13

Gambar 2.9. Focus of Attending…………………………………......….……14

Gambar 2.10. Pondasi Bangunan…………………………………...….......…18

Gambar 2.11. Dinding dan Bukaan……………………………………………18

Gambar 2.12. Model Atap………………………………………….…...….....19

Gambar 2.13. Rumah Bungalow di Loddon dan Chalet Bungalow………...…20

Gambar 2.14. Perbandingan Vegetasi Bioma Hutan Gugur dan Gambar Setting

Film Zero………………………………………………………………….…..27

Gambar 2.15. Pohon Oak/Ek……………………………...…………………..28

Gambar 2.16. Warna Fresh……………………………...……………...……..30

Gambar 3.1. Workflow Proses Perancangan Environment Stop Motion……....33


xiii

Gambar 3.2. Mind Mapping……………………………...………………...…….35

Gambar 3.3. Topografi Oldtren……………………………………………..…...38

Gambar 3.4. Gambar Desain Rumah Chalet Bungalow…...…………………….39

Gambar 3.5 Desain Bevel Cladding………………………………………...……40

Gambar 3.6 Desain Awal Rumah Cassidy dan Rumah Nenek…………….….…41

Gambar 3.7. Gambar Halaman Rumah di Eropa………...…………………....…42

Gambar 3.8. Setting Tampak Depan…………………………………………......43

Gambar 3.9. Gambar Jenis Pagar…………………………...………………..…..44

Gambar 3.10. Referensi Vegetasi di Eropa…………………………...….........…44

Gambar 3.11. Referensi Vegetasi di Eropa…………………………...….........…45

Gambar 3.12. Sketsa Vegetasi…………………...………………...…………….45

Gambar 3.13. Desain Coraline……………………...……………………………47

Gambar 3.14. Screenshot Film The Three Little Pigs……………….……….…..49

Gambar 3.15. Film Shaun the Sheep……………………………………….…….49

Gambar 3.16. Film Zero…………………………………………………….……50

Gambar 3.17. Lingkungan dan Mood Setting Shaun dan Zero……………....….51

Gambar 3.18. Sketsa Rumah Final Cassidy………………………………....…..52

Gambar 3.19. Sketsa Rumah Final Nenek………… ………………………53

Gambar 3.20. Sketsa Desain Floor Plan Rumah Cassidy dan Nenek……...…...53

Gambar 3.21 .Sketsa Pekarangan Beserta Bendanya………………………....…54

Gambar 3.22. Modeling Rumah Cassidy…………………………………....…..55


xiv

Gambar 3.23. Rumah Cassidy yang Sudah Diwarnai…………………..……..…55

Gambar 3.24. Rumah Nenek yang Sudah Diwarnai……………………………..56

Gambar 3.25. Pekarangan…………………………………………………….….56

Gambar 3.26.Rumah Cassidy dan Nenek yang Sudah di Tekstur dan Diwarna...56

Gambar 3.27. Setting Environment……………………………………………...57

Gambar 3.28.Serbuk Gergaji untuk Teksture Rumput……….………………….57

Gambar 3.29. Busa yang Diparut Agar Menyerupai Teksture Daun………….…57

Gambar 3.30. Penyusunan Set untuk Rumah Keluarga Cassidy dan Rumah

Nenek………….………………………………………………………...….……58

Gambar 4.1. Rumah Nenek Mengambil Angle dari Kanan dan Kiri…….…...…60

Gambar 4.2. Perbandingan Skala Antara Karakter dan Environmentnya…….…61

Gambar 4.3. Desain Rumah Nenek……………………………………………...65

Gambar 4.4. Dinding yang sudah Dilapisi Teksture Kayu…………..….…..…..66

Gambar 4.5. Desain Rumah Cassidy……………………...…….………..……..67

Gambar 4.6. Pekarangan Rumah Nenek……………………………….……..…69

Gambar 4.7. Pekarangan Keluarga Cassidy…………………………....….........70

Gambar 4.8. Barang-barang yang ada di Rumah Cassidy dan Nenek……….....71

Gambar 4.9. Pohon yang Sudah Jadi…………………………………….......…73

Gambar 4.10.Jenis Pohon Rindang, Cukup Rindang, dan Tidak Rindang..........74


xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Perbandingan Skala………………………………………………….62

Tabel 4.2 Representatif Bahan yang Digunakan……………………………….63

Tabel 4.3 Bahan-Bahan yang Digunakan untuk Pekarangan…………………..71


multimedia nusantara university - lisensi ini mengizinkan setiap …kc.umn.ac.id/2428/1/halaman...

Documents