msds hcl

2
MSDS HCL Asam klorida memiliki rumus molekul yaitu HCL. Asam klorida memiliki sifat fisik yaitu berbentuk cair, memiliki bau yang menyengat, dan berwarna bening sampai agak kekuningan. Sedangkan sifat kimianya adalah asam klorida memiliki masa jenis 2,13 gram/liter, titik didih 85 o C, titik lebur -20 o C dan memiliki pH 1 saat suhu 20 o C. Dampak kehehatan bila terkena mata, akan menyebabkan luka permanen pada mata, iritasi, menimbulkan rasa sakit dan peka terhadap cahaya. Hal ini ditanggulangi dengan membilas dengan air yang mengalir sekurang-kurangnya 15 menit. Jika terkena kulit menyebabkan iritasi dan luka bakar karena asam klorida bersifat korisif, dapat diatasi dengan mencuci dengan air sebanyak-banyaknya dan segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Apabila tertelan menimbulkan efek samping kerusakan pada system pencernaan dan jaringan espagus, muntah-muntah, sakit disekitar perut, atau bahkan kematian, hal ini dapat ditangani dengan memberi minum 1-2 gelas untuk pengenceran dan hindari pemanis buatan. Jika asam klorida terhirup akan menyebabkan batuk, sesak nafas dan kemungkinan koma. Apabila hal ini terjadi segera pindahkan korban ke empat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen dan segera bawa ke dokter. Asam klorida sebaiknya disimpan di tempat yang mempunyai sirkulasi udara yang memadai, jauhkan dari udara panas dan api. Simpan ditempat yang sejuk, kering, dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung. MSDS H 2 SO 4 Asam sulfat memiliki rumus molekul H 2 SO 4 . Asam sulfat memiliki sifat fisik yaitu berbentuk cair (tebal cair berminyak), tidak berwarna, dan mudah larut dalam air dingin. Sedangkan sifat kimianya adalah bersifat asam, memiliki berat molekul 98,08 gram/mol, titik leleh -35 o C, titik didih 270 o C, dan berat jenis 1,84 gram/liter. Bahaya jika terkena asam sulfat adalah potensi efek kesehatan akut, berbahaya dalam kasus kontak kulit dan kontak mata. Cair atau semprotan dapat menghasilkan kerusakan jaringan terutama pada selaput lendir mata, mulut, dan

Upload: verychafinish

Post on 18-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MSDS

TRANSCRIPT

MSDS HCLAsam klorida memiliki rumus molekul yaitu HCL. Asam klorida memiliki sifat fisik yaitu berbentuk cair, memiliki bau yang menyengat, dan berwarna bening sampai agak kekuningan. Sedangkan sifat kimianya adalah asam klorida memiliki masa jenis 2,13 gram/liter, titik didih 85oC, titik lebur -20oC dan memiliki pH 1 saat suhu 20oC. Dampak kehehatan bila terkena mata, akan menyebabkan luka permanen pada mata, iritasi, menimbulkan rasa sakit dan peka terhadap cahaya. Hal ini ditanggulangi dengan membilas dengan air yang mengalir sekurang-kurangnya 15 menit. Jika terkena kulit menyebabkan iritasi dan luka bakar karena asam klorida bersifat korisif, dapat diatasi dengan mencuci dengan air sebanyak-banyaknya dan segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Apabila tertelan menimbulkan efek samping kerusakan pada system pencernaan dan jaringan espagus, muntah-muntah, sakit disekitar perut, atau bahkan kematian, hal ini dapat ditangani dengan memberi minum 1-2 gelas untuk pengenceran dan hindari pemanis buatan. Jika asam klorida terhirup akan menyebabkan batuk, sesak nafas dan kemungkinan koma. Apabila hal ini terjadi segera pindahkan korban ke empat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen dan segera bawa ke dokter. Asam klorida sebaiknya disimpan di tempat yang mempunyai sirkulasi udara yang memadai, jauhkan dari udara panas dan api. Simpan ditempat yang sejuk, kering, dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

MSDS H2SO4Asam sulfat memiliki rumus molekul H2SO4. Asam sulfat memiliki sifat fisik yaitu berbentuk cair (tebal cair berminyak), tidak berwarna, dan mudah larut dalam air dingin. Sedangkan sifat kimianya adalah bersifat asam, memiliki berat molekul 98,08 gram/mol, titik leleh -35oC, titik didih 270oC, dan berat jenis 1,84 gram/liter. Bahaya jika terkena asam sulfat adalah potensi efek kesehatan akut, berbahaya dalam kasus kontak kulit dan kontak mata. Cair atau semprotan dapat menghasilkan kerusakan jaringan terutama pada selaput lendir mata, mulut, dan pernapasan. Terkena kulit menghasilkan luka bakar. Peradangan mata ditandai dengan kemerahan, berair dan gatal-gatal. Radang kulit ditandai dengan gatal dan kemerahan. Cara penanganannya segera siram dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit, lepaskan pakaian atau apapun yang terkontaminasi dengan asam sulfat, berikan oksigen jika korban menghirup asam sulfat, berikan minum jika korban menelan asam sulfat, dan segera bawa ke dokter.

MSDS Amonium HidroksidaAmmonium hidroksida atau ammonia aqueous ataujuga sering disebut larutan ammonia memiliki rumus molekul NH4OH. Ammonium hidroksida memiliki berat molekul 35,05 gram/mol. Ammonium hidroksidamemiliki sifat fisik yaitu tidak berwarna,memiliki bau khas amoniak karena mengandung NH3, dan berbentuk cair. Sedangkan sifat fisikanya adalah memiliki titik didih 36oC, titik leleh -72oC, densitas 0,6 gram/liter, dan memiliki pH basa. Bahaya yang ditimbulkan jika terhirup adalah menyebabkan iritasi saluran pernapasan, edema paru-paru dan kematian. Hal ini dapat ditangani denngan memberikan oksigen atau nafas buatan dan segera bawa ke dokter. Jika tertelan mengakibatkan korosi pada kerongkongan, dengan gejala mungkin rasa sakit di mulut, dada, dan perut, batuk, muntah dan dapat mengakibatkan kematian. Tindakan pertolongan yang dilakukan adalah dengan memberikan air minum denan jumlah yang besar dan segera bawa ke dokter. Jika kontak mata dan kulit mengakibatkan iritasi, buta, dan mengalami luka bakar. Hal ini dapat ditolong dengan memasuhnya dengan air yang mengalir sekurang-kurangnya 15 menit dan melepaskan pakaian atau benda yang terkontaminasi,lalu segera bawa kedokter.