materi training msds ers ppt

Upload: hangout27

Post on 02-Jun-2018

807 views

Category:

Documents


97 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    1/81

    Ringkasan Materi

    Pemahaman MSDS dan EmergencyResponse System (ERS B3)

    ri Hasiholan Sidabutar

    Operational Shift Supervisor

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    2/81

    Ice Breaking

    1. Menurut anda, apa yang

    dimaksud dengan MSDS ?

    Kontent apa saja yang ada di

    dalamnya?

    2. Apa kesulitan anda dalam

    memahami MSDS dan

    mengelola bahan kimia dan B3

    di area anda bekerja?

    3. Apa yang anda harapkan dari

    pelatihan ini?

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    3/81

    Materi pelatihan Klasifikasi dan Karakteristik

    Bahan Kimia dan B3.

    Versi : PP 74 / 2001, UN, GHS,

    NFPA .

    Pemahaman MSDS dan

    Penerapannya di area kerja.

    Emergency Response System

    ERS) Bahan Kimia dan B3.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    4/81

    4

    Klasifikasi dan Karakteristik Bahan Kimia dan

    Bahan Berbahaya dan Beracun B3)

    Klasifikasi B3

    PP 74 /2001UnitedNations

    (UN)

    GloballyHarmonizing System

    (GHS)

    NationalFire

    ProtectionAssociation

    (NFPA)

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    5/81

    5

    Klasifikasi B3 PP 74/2001

    1. Mudah meledak

    ( Explosive)2. Pengoksidasi (Oxidizing)

    4. Sangat Mudah Menyala

    (Highly Flamable)3. Sangat Mudah Sekali Menyala

    (Extremely Flamable)

    5. Mudah Menyala

    (Flamable)

    6. Amat Sangat Beracun

    ( Extremely Toxic)7. Sangat Beracun (Highly Toxic)

    9. Berbahaya

    (Harmful)8. Beracun (Moderately Toxic )

    10. Korosif (Corrosive)

    11. Bersifat Iritasi

    ( Iritant)12. Berbahaya bagi lingkungan(Dangerous to the Enviroment)

    14. Teratogenik

    (Teratogenic)13. Karsinogenik (Carsinogenic)

    15. Mutagenik(Mutagenic)

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    6/81

    6

    1

    Pengertian : Bahan yang pada suhu dan

    tekanan standard (250C, 760 mmHg) dapat

    meledak atau melalui reaksi kimia atau fisika

    dapat menghasilkan gas dengan suhu dantekanan tinggi yang dengan cepat dapat

    merusak lingkungan dan sekitarnya.

    Mudah Meledak (Explosive)

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    7/81

    7

    2

    Pengertian : Padatan atau cairan yang secara

    general dapat menjadi sumber oksigen,

    memicu terjadinya pembakaran material lain

    lebih cepat atau lebih besar dari yang terjadidalam udara terbuka.

    Pengoksidasi (Oxidizing)

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    8/81

    8

    3,4,5 - Menyala

    Pengertian : Bahan yang dapat menyebabkan kematianatau sakit serius pada manusia

    3SangatMudahSekaliMenyala 4SangatMudahMenyala 5MudahMenyala

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    9/81

    9

    6,7,8 - Beracun

    Pengertian : Bahan yang dapat menyebabkan kematianatau sakit serius pada manusia

    6AmatSangatBeracun 7SangatBeracun 8Beracun

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    10/81

    10

    9

    Pengertian : Bahan berupa padatan, cairan,

    atau gas, yang jika terjadi kontak, inhalasi atau

    oral dapat menyebabkan bahaya terhadapkesehatan sampai tingkat tertentu.

    Berbahaya (Harmful)

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    11/81

    11

    10

    Pengertian : Bahan yang dapat menyebakan

    iritasi (inflamasi) pada kulit dan dapat

    menyebabkan kerusakan pada logam

    Korosif (Corrosive)

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    12/81

    12

    11

    Pengertian : Bahan baik padatan maupun

    cairan yang jika terjadi kontak secara

    langsung, dan apabila kontak tersebut terusmenerus dengan kulit atau selaput lendir dapat

    menyebabkan peradangan.

    Iritasi(Iritant)

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    13/81

    13

    12

    Pengertian : Bahan yang dapat merusak ozon,

    peristen di lingkungan atau merusak

    lingkungan.

    Berbahaya Bagi Lingkungan (Corrosive)

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    14/81

    14

    13,14,15 Karsinogen,

    Teratogen, Mutagen

    Pengertian : Karsinogenik adalah bahan penyebab sel kanker.Teratogenik adalah bahan yang dapat mempengaruhi

    pembentukan dan pertumbuhan atau embrio.Mutagenik adalah bahan yang dapat menyebabkan

    perubahan kromosom (merubah genetika)

    13Karsinogen

    14Teratogenik

    15Mutagenik

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    15/81

    15

    For a media-rich presentation, you

    Pembagian dalam beberapa

    kelas :

    1.Mudah meledak

    2.Gas (Gas mudah menyala)

    3.Cairan Mudah Menyala

    4.Padatan Mudah Menyala

    5.Pengoksidasi6.Beracun

    7.Radioaktif

    8.Korosif

    9.Lainnya

    Gambaran UmumKlasifikasi B3-UN

    MSDS & Sistem TanggapDarurat

    Bahan B3

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    16/81

    16

    For a media-rich presentation, you

    Pembagian dalam beberapa

    klasifikasi :

    1.Klasifikasi Bahaya

    2.Pembagian Kelas

    3.Divisi/Kategori

    4.Label Elemen

    Gambaran UmumKlasifikasi B3-GHS

    MSDS & Sistem TanggapDarurat

    Bahan B3

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    17/81

    17

    Gambaran Umum Klasifikasi GHS

    Jumlah kelas masing-masing bahaya: Fisik : 16 kelas Kesehatan : 10 kelas Lingkungan : 2 Kelas

    Klasifikasi dalam GHS: Bahaya Fisik Bahaya Kesehatan Bahaya Lingkungan

    Klasifikasi Bahaya

    Pembagian Kelas

    Setiap kelas dibagi-bagi menjadi

    divisi/kategori/tipe sesuai dengan tingkatbahayanya.

    Divisi/Kategori/Tipe

    Setiap divisi/kategori/tipe memiliki label elemen(simbol, kata peringatan, dan pernyataan bahaya)tersendiri

    Label Elemen

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    18/81

    Klasifikasi B3 GHS

    1. Mudah meledak

    Bahaya Fisik

    2. Gas Mudah Menyala

    3. Aerosol Mudah Menyala

    4. Gas Pengoksidasi

    5. Gas Bertekanan

    6. Cairan Mudah Menyala

    7. Padatan Mudah Menyala

    8. Swa-Reaktif9. Cairan Piroforik

    10. Padatan Piroforik

    11. Swa-Panas

    12. Bereaksi dengan airmenghasilkan gas mudah

    menyala

    14. Padatan Pengoksidasi

    16. Korosif TerhadapLogam

    13. Cairan Pengoksidasi

    15. Peroksida Organik

    1. Toksisitas Akut

    2. Korosi atau Iritasi Kulit

    3. Kerusakan atau IritasiMata4. SensitisasiPernapasan/Kulit

    5. Mutagenisitas SelKuman

    6. Karsinogenisitas

    7. Toksikologi Reproduktif

    8. Toksisitas SistemikOrgan Target PaparanTunggal

    9. Toksisitas SistemikOrgan Target PaparanBerulang10. Bahaya Hirupan

    1. Berbahaya Bagi Lingkungan Perairan 2. Berbahaya Terhadap Lapisan Ozon

    Bahaya Kesehatan

    Bahaya Lingkungan

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    19/81

    PENGERTIAN2 BAHAYA GHS

    MUDAH MELEDAK :Bahan yang pada suhu dan tekanan standar (25 C, 760 mmHg) dapat

    meledak atau melalui reaksi kimia atau fisika dapat menghasilkan gas dengan

    suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan

    disekitarnya.

    MUDAH MENYALA:Bahan yang berupa gas, padatan atau cairan yang pada suhu tertentu dapat

    menyala

    AEROSOL MUDAH MENYALA :

    Aerosol adalah kontainer/wadah berisi gas yang dikompres, gas cair dengan

    atau tanpa cairan, pasta atau bubuk, yang keluar dari kontainer/wadahdengan fase padat atau cair dalam bentuk suspensi di udara.

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Tambahan/Film/2%20gram%20acetone%20peroxide%20explosion%20test.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Tambahan/Film/Flammable%20Range%20Demonstration%201947%20Chemistry%20of%20Fire%20US%20War%20Department.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Tambahan/Film/Flammable%20Range%20Demonstration%201947%20Chemistry%20of%20Fire%20US%20War%20Department.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Tambahan/Film/2%20gram%20acetone%20peroxide%20explosion%20test.mp4
  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    20/81

    PENGERTIAN2 BAHAYA GHS

    PENGOKSIDASI :Padatan, cairan, atau gas yang secara general dapat menjadi sumber

    oksigen, memicu terjadinya pembakaranmaterial lain lebih cepat atau lebih

    besar dari yang terjadi dalam udara terbuka.

    GAS BERTEKANAN :

    Gas yang terdapat di dalam sebuah wadah dengan tekanan 200 kPa ataulebih, atau berupa gas yang dicairkan, atau gas yang dicairkan kemudian

    didinginkan.

    SWA-REAKTIF :

    Zat reaktif adalah zat berupa padatan/cairan yang tidak stabil dan bersifat

    sangat eksotermik walaupun tanpa adanya oksigen atau udara.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    21/81

    PENGERTIAN2 BAHAYA GHS

    PIROFORIK:

    Zat piroforik adalah zat yang walaupun dalam jumlah kecil dapat terbakar

    dalam waktu kurang dari 5 menit ketika kontak dengan udara.

    SWA-PANAS :

    Zat swa-panas adalah zat selain piroforik yang tanpa suplai energi dapatmemanas dengan sendirinya. Material ini akan terbakar hanya dalam jumlah

    yang besar (kilogram) dan setelah periode yang lama (jam atau hari).

    PEROKSIDA ORGANIK :

    Zat yang memiliki gugus bivalent -O-O-, yaitu turunan dari hidrogen peroksida

    (H-O-O-H) dimana atom H digantikan dengan gugus organik.

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Tambahan/Film/Pyrophoric%20Iron.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/Tambahan/Film/Pyrophoric%20Iron.mp4
  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    22/81

    PENGERTIAN2 BAHAYA GHS

    KOROSI KULIT/MATA :

    Efek korosi terhadap kulit atau mata adalah kerusakan permanen atau

    matinya (necrosis) jaringan kulit atau mata akibat kontak dengan suatu

    bahan.

    IRITASI KULIT/MATA :Iritasi adalah kerusakan sementara jaringan kulit atau mata akibat kontak

    dengan suatu bahan.

    SENSITISASI :

    Sensitisasi adalah reaksi hipersensitivitas saluran pernafasan (asma/alergi)

    atau reaksi alergi terhadap kulit akibat kontak dengan suatu bahan.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    23/81

    PENGERTIAN2 BAHAYA GHS

    TOKSISITAS SISTEMIK ORGAN TARGET :

    Adalah efek toksisitas akibat kontak dengan suatu bahan yang menyerang

    organ tertentu (misalnya paru-paru, ginjal, hati, dll.)

    BAHAYA HIRUPAN:

    Adalah efek akut yang berbahaya akibat masuknya suatu bahan melaluimulut atau kerongkongan; atau akibat muntah, lalu masuk ke dalam

    tenggorokan dan sistem respirasi

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    24/81

    For a media-rich presentation, you

    Simbol / Pictogram

    Kata Peringatan / Signal words

    Pernyataan bahaya /

    Precautianary statement

    Label Elemen

    MSDS & Sistem Tanggap

    DaruratBahan B3

    Bahaya

    Gas sangat mudahmenyala

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    25/81

    25

    Klasifikasi Bahaya yangBelum Ada di PP 74/2001

    MSDS & Sistem TanggapDarurat

    Bahan B3

    GHS UNF2 : Gas mudah menyala 2.1 : Gas mudah menyala

    F3 : Aerosol mudahmenyala

    2.2 : Gas tidak menyaladan tidak beracun

    F4 : Gas pengoksidasi 2.3 : Gas beracun

    F5 : Gas bertekanan 6.2 : Infeksius

    K3 : Gas mudah menyala 7 : Radioaktif

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    26/81

    26

    Klasifikasi B3 NFPA 704

    MSDS & Sistem TanggapDarurat

    Bahan B3

    Special

    Flammability(Merah)

    Health

    (Biru)

    Ox

    Reactivit

    y(Kuning)

    No TingkatBahaya

    0 Tidak Ada

    Bahaya1 Sedikit

    2 Sedang

    3 Besar

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    27/81

    27

    Mudah

    Meledak

    Berbahaya

    BagiLingkungan

    Beracun Berbahaya Karsinogenik,

    Mutagenik,Teratogenik

    MudahMenyala

    GasBertekanan

    Pengoksidasi Iritan Korosif

    Simbol Bahan Kimia dan B3SimbolGHS

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    28/81

    Simbol Bahan Kimia dan B3SimbolUN Kelas 1,2,3

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    29/81

    Simbol Bahan Kimia dan B3SimbolLimbah B3

    FFlammable

    RReactive

    IInfectious

    CCorrosive

    EExplosive

    TToxic

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    30/81

    Alokasi Label Elemen

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    31/81

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    32/81

    32

    Peraturan Terkait MSDS

    PemahamanMSDS

    atau LDKB

    Peraturan PemerintahNo.74/2001 (pasal 11,12,15)

    Pasal 11 Setiap orang yang

    memproduksi B3 wajibmembuat Lembar DataKeselamatan Bahan (MSDS)

    KepMen Perindag No.254 /2000

    KepDirjen HubDar No.725 /2004

    PerMenkes No.472 / 1996

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    33/81

    33

    Globally Harmonized System - GHS

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    Lingkup GHSGHS=

    Klasifikasi+

    Komunikasi

    Klasifikasi bahaya termasuk bagaimanaidentifikasi bahaya

    Distribusi informasi bahaya dalam suatubahan menggunakan label dan Safety Data

    Sheet

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    34/81

    34

    Kontent Dalam MSDS

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    1. Identitas Bahan dan Perusahaan. 9. Sifat fisik dan kimia bahan

    2. Identifikasi Bahaya. 10. Stabilitas dan reaktifitas

    3. Komposisi atau Informasi tentangzat-zat penyusun.

    11. Informasi toksikologi

    4. Tindakan pertolongan pertama. 12. Informasi ekologi

    5. Tindakan pemadaman kebakaran. 13. Pertimbangan Pembuangan

    6. Tindakan penanggulangan jikaterjadi kebocoran.

    14. Informasi pengangkutan

    7. Penanganan dan penyimpanan. 15. Informasi yang berkaitan denganregulasi.

    8. Kontrol paparan, alat pelindung diri. 16. Informasi lainnya.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    35/81

    35

    1. Identitas Bahan dan Perusahaan

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Nama produkb. Identifikasi lainnya (namadagang, sinonim, senyawa, dll)

    c. Penggunaan yang dianjurkan

    dan batas penggunaan.d. Data rinci pemasok (datalengkap perusahaan produsenatau distributor)

    e. Nomer telepon darurat.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    36/81

    36

    2. Identifikasi Bahaya

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Klasifikasi bahaya senyawa /

    campuran.b. Elemen label (simbol, kataperingatan dan pernyataanbahaya).

    c. Bahaya lain yang tidakteridentifikasi dalamklasifikasi GHS (misalnya :bubuk ini dapat membentuk

    kontamnian di udara ketikadigunakan).

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    37/81

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    38/81

    38

    4. Tindakan Pertolongan Pertama

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Uraian langkah pertolongan

    pertama yang dibutuhkan(paparan melalui ODIE Oral,Dermal, Inhalation dan eyes).

    b. Kumpulan gejala atau efekpaling penting, baik akutmaupun kronis.

    c. Indikasi jika dibutuhkan

    pertolongan lebih lanjutmisalnya pertolongan medis.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    39/81

    39

    4.1 Contoh Tindakan Pertolongan Pertama

    a. Mata : Segera bilas dengan air yang banyak minimal 15 menit,beberapa kali kelopak mata atas dan bawah. Segera

    minta bantuan medis.b. Kulit : Segera bilas kulit dengan banyak sabun dan air selama

    paling sedikit 15 menit dan melepaskan pakaian dansepatu yang terkontaminasi. Segera minta pertolongan

    medis.

    c. Pencernaan: Jangan sampai muntah. Jika korban sadar dan masihbisa mengadakan kontak, berikan dua-empat cangkirpenuh susu atau air putih. Segera minta pertolonganmedis. Asam yang menempel di kulit dapat dinetralkandengan menggunakan larutan bicarbonate of

    soda 2%.d. Pernapasan : Segera minta pertolongan medis, segera pindahkan daridaerah sumber ke tempat yang memenuhi udara segar,

    jika tidak bernapas berikan pernapasan buatan. Jikasukar bernapas berikan oksigen.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    40/81

    40

    5. Tindakan Pemadaman kebakaran

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Media pemadam yang cocok.b. Bahaya spesifik yangdiakibatkan bahan kimiatersebut.

    c. Alat pelindung khusus danpernyataan kehati-hatianuntuk pemadam kebakaran.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    41/81

    41

    5.1 Contoh Tindakan Pemadaman Kebakaran

    a. Api : Bahan konsentrat adalah agen dehidrasi yang kuat.Bereaksi dengan bahan organik dan dapat menyebabkanpembakaran di sebagian material yang kontak dengan

    bahan ini.b. Ledakan : Kontak dengan sebagian besar logam menyebabkan

    pembentukan gas hydrogen yang mudah menyala dan

    meledak.c. Media pemadam: Dry chemical, foam atau CO2. Jangan menggunakan

    air! Namun semprotan air dapat digunakan untuk menahanpaparan api, dalam keadaan wadah tertutup.

    d. Info lain : Dalam kondisi kebakaran, gunakan APD lengkap dengan

    breathing apparatus dalam keadaan ruang bertekanan.Pakaian pelindung kebakaran standard tidak efektifuntuk pemadaman material ini. Pertahankan wadahdalam keadaan tertutup.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    42/81

    42

    5.2 Media Pemadam

    Klasifikasi

    JenisKebakaran

    Tipe Basah Tipe Kering

    Air Foam Powder

    CleantAgent

    Kelas A Kayu,kertas,kain,dsb

    Sangatefektif

    Kurangtepat

    Dapatdigunakan

    Tidakefisien

    Kelas B Bahancair

    Berbahaya

    Sangatefekti

    f

    Dapatdigunakan

    Tidakefisien

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    43/81

    43

    5.3 Proses terjadinya pembakaran

    BahanBakar

    Oksigen

    Sumber

    Api

    Pembakaran

    Hal-hal yang harus diperhatikan1. Titik nyala (flash point)2. Titik api3. Suhu menyala sendiri4. Rentang nyala

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    44/81

    44

    5.4 Titik nyala

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Temperatur minimal agar bahanmenjadi uap yang cukup untukmembentuk campuran mudahmenyala dengan udara di dekat

    permukaan (bahan/cairan) atauudara dalam bejana uji.b. Bahan tidak terus terbakar pada

    temperatur ini, hanya menyalasesaat.

    c. Contoh : Ethanol 16.60C, Benzene -110C

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    45/81

    45

    5.5 Titik Api

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Temperatur dimana cairan akanterbakar terus menerus karena

    terus terbentuk uap mudahmenyala.b. Titik api diasumsikan 100C lebih

    tinggi dari titik nyala.c. Contoh : Xylene 440C

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    46/81

    46

    5.6 Suhu menyala sendiri

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Temperatur dimana bahan akanmenyala dengan sendirinyawalaupun tidak ada sumber nyala.

    b. Diesel 2100C, parafin 2200C.

    5.7 Rentang nyala

    a. Adalah komposisi (berupa persen)

    dimana campuran antara bakar,oksigen dan gas innert dapatterbakar.

    6 Tindakan penanggulangan jika

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    47/81

    47

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    6. Tindakan penanggulangan jikaterjadi kebocoran

    a. Perlindungan diri, gunakan alat perlindungan diri

    yang dianjurkan pada saat menangani kebocoran dantumpahan.

    b. Pencegahan Bagi Lingkungan, jika pengolahan airlimbah memadai, boleh dialirkan ke saluranpengolahan air limbah. Tidak boleh dibuang langsungke badan air.

    c. Metode dan Bahan PembersihanAtur agar terjadi sirkulasi udara dengan baik. Tidakdianjurkan untuk menyentuh bahan yang tumpah.Gunakan bahan penyerap untuk membersihkantumpahan. Bilas sisa tumpahan dengan airsecukupnya, kemudian bersihkan air bilasan denganbahan penyerap. Tidak boleh menggunakan bahan

    penyerap yang dapat terbakar (serbuk gergaji).

    6 3 Contoh Tindakan penan ulan an

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    48/81

    48

    6.3 Contoh Tindakan penanggulangankebocoran

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Perlindungan diri. Gunakan APD yangdianjurkan pada saat menanganikebocoran.

    b. Pencegahan bagi lingkungan. Jikapengolahan air limbah memadai, bolehdialirkan ke saluran pengolahan airlimbah. Tidak boleh dibuang langsung ke

    badan air.c. Metode dan Bahan Pembersihan.

    Atur agar terjadi sirkulasi udara denganbaik. Tidak dianjurkan untuk menyentuhbahan yang tumpah. Gunakan bahan

    penyerap untuk membersihkan tumpahan.Bilas sisa tumpahan dengan airsecukupnya, kemudian bersihkan airbilasan dengan bahan penyerap. Tidakboleh menggunakan bahan penyerap yang

    dapat terbakar (serbuk gergaji).

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    49/81

    49

    7. Penanganan dan Penyimpanan

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Tindakan pencegahan untuk penanganan

    yang aman.b. Kondisi penyimpanan yang aman, termasukmaterial-material yang tidak saling cocok.

    7.1 Penanganan dan Penyimpanan

    Penanganan :Jangan menghisap debu, uap, kabut atau

    gas. Jangan terkena pada mata, kulit ataupakaian. Gunakan hanya di ruang asap

    bahan kimia. Simpan dan jaga dari kontakudara.Penyimpanan :

    Simpan di tempat yang sejuk dan kering.Jangan menyimpan pada paparan sinarmatahari langsung. Simpan di wadah yangtertutup rapat.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    50/81

    50

    8. Kontrol Paparan, Alat Pelindung Diri

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    a. Parameter kontrol, misalnya ambangbatas paparan.TLV (Thresshold Limit Value ) NABTWA (Time Wighted Average)STEL (Short Term Exposure Limit)

    C (Celling value)IDLH (Immediately Dangerous to life andHealth).

    b. Pengendalian teknik yang sesuai.c. Alat pelindung diri yang sesuai.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    51/81

    51

    Alat Pelindung Diri

    Oral

    Inhalasi

    Mata

    Telinga

    JalurPaparan

    Kulit

    Masker

    Pelindung telinga

    Kaca mata pelindung

    Sepatu pelindung

    Sarung tangan

    Baju pengaman

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    52/81

    52

    1. Bentuk fisik 11. Tekananuap

    2. Bau 12. Massa jenis uap

    3. Ambang Bau 13. Kelarutan

    4. pH 14. Koefisien partisi

    5. Melting / freezingpoint

    15. Suhu dimana bahandapat terbakarsendirinya

    6. Titik didih dan

    rentang didih

    16. Suhu penguraian

    7. Titik nyala 17. Viskositas

    8. Laju penguapan

    9. Flamabilitas

    10. LFL UFL dan LEL-UEL

    9. Sifat Fisik dan Sifat Kimia

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    53/81

    53

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    10. Stabilitas dan reaktifitas

    a. Reaktifitasb. Stabilitas bahan kimiac. Kemungkinan reaksi berbahaya yang bisa

    terjadi.

    d. Keadaan yang harus dihindarie. Incompatible materialf. Hasil penguraian yang berbahaya.

    f k k l

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    54/81

    54

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    11. Informasi Toksikologi

    a. Rute paparan

    b. Gejala yang muncul yang berkaitan dengankarakteristik kimia, fisika dan toksik.

    c. Efek langsung maupun tidak langsung.d. Nilai toksisitas

    12. Informasi Ekologi

    a. Ekotoksisitas

    b. Persistensi dan penguraian di lingkungan.c. Potensi bioakumulasid. Pergerakan di tanahe. Efek merugikan lainnya

    13 P b P b

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    55/81

    55

    Pemahaman MSDS

    atau LDKB

    13. Pertimbangan Pembuangan

    Metode pembuangan yang aman, sertabagaimana memperlakukan kemasan yangsudah terkontaminasi.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    56/81

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    57/81

    57

    Emergency Response System

    D fi i i T D t

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    58/81

    58

    Sistem Tanggap

    Darurat

    Definisi Tanggap Darurat

    Keadaan Darurat adalah setiap keadaan yang timbul baik yang

    berasal dari dalam atau dari luar yang mempengaruhi

    keselamatan manusia/penghuni bangunan atau masyarakat

    umum dan memerlukan respon atau tindakan yang cepat oleh

    penghuni.

    Bagaimana Mengelola Bahaya dari Bahan Kimia

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    59/81

    59

    Sistem Tanggap

    Darurat

    Bagaimana Mengelola Bahaya dari Bahan Kimia

    IdentifikasiKegiatan

    IdentifikasiBahan

    Identifikasi

    Bahaya

    Identifikasi KemungkinanKecelakaan

    Tindakan Pengendalian

    Bentuk umum kecelakaan

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    60/81

    60

    Sistem Tanggap

    Darurat

    Bentuk umum kecelakaan

    Fire /Explosion

    ChemicalRelease

    HumanExposure

    Berhubungan dengan bahan mudah menyala, mudah

    meledak, pengoksidasi, reaktif, atau reaktif terhadap

    air, segitiga api, oksigen, dan sumber panas.

    Berhubungan dengan pergerakan bahan kimia. Semakin

    mudah bergerak, semakin mudah terlepas.

    Jalur paparan ke manusia dapat melalui ODIE (Oral,

    Dermal, Inhalation, Eyes)1

    2

    3

    Klasifikasi Tindakan Pengendalian

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    61/81

    61

    Sistem Tanggap

    Darurat

    Klasifikasi Tindakan Pengendalian

    Tindakan Pengendalian

    A. Prevention B. Precaution C. Response

    *Sebelum *Ketika sedang *Jika terjadi

    Upaya-upaya pencegahan

    yang dilakukan selama

    proses penyimpanan

    Upaya-upaya kehati-hatian

    yang dilakukan selama

    penanganan atau penggunaan

    bahan kimia

    Upaya-upaya penanganan

    kecelakaan serta mitigasi

    dampak dari kecelakaan

    akibat bahan kimia

    Matriks Kecelakaan Pengendalian

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    62/81

    62

    Matriks Kecelakaan - Pengendalian

    (A)Prevention

    (1)Human Exposure

    (2)Fire/Explosion

    (3)Chemical Release

    (B)Precaution

    (C)Response

    Kecelakaan

    Pengendalian

    1.A 1.B 1.C

    2.A

    3.A

    2.B 2.C

    3.B 3.C

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    63/81

    Permintaan User

    Serah terima bahankimia

    Transportasi bahankimia

    Penggunaan bahankimia

    Pengelolaan sisabahan kimia

    Pengembalian kegudang material

    Pengendalian Human Exposure

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    64/81

    Sistem Tanggap

    Darurat

    Pengendalian Human Exposure

    1.APrevention

    1.BPrecaution

    1.CResponse

    Kondisi ventilasi yang

    memadai

    APD/PPE yang harus

    dipakai Tindakan P3K

    1 A Kondisi Ventilasi yang Memadai

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    65/81

    65

    1.A Kondisi Ventilasi yang Memadai

    a. Bentuk paparan di tempat penyimpanan biasanya akibat terhirupnyabahan kimia secara inhalasi.

    b. Berhubungan dengan bahan kimia yang dapat tersebar di udara(berupa gas, cairan yang menguap, partikel).

    c. Dipengaruhi oleh : kemampuan tersebar di udara, tingkatpenggunaan bahan kimia.

    d. Pengendalian menggunakan ventilasi dapat dilakukan denganpendekatan yang diterapkan ILO Safe Work

    Sistem Tanggap

    Darurat

    1 B APD yang Harus Dipakai

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    66/81

    66

    1.B APD yang Harus Dipakai

    a. Selama penggunaan atau penanganan bahan kimia, APD wajibdikenakan.

    b. APD yang relevan : (Memperhatikan compatible-incompatible bahan

    APD dengan bahan kimia yang ditangani, Memperbatikan sensitifitasdan kenyamanan kulit terhadap APD.c. Informasi mengenai APD yang sesuai terdapat dalam section 8

    MSDS.

    Sistem Tanggap

    Darurat

    1 C Tindakan P3K

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    67/81

    67

    1.C Tindakan P3K

    a. P3K tidak bertujuan mengobati luka korban.b. Tujuan P3K:

    1. Menyelamatkan jiwa korban.

    2. Meringankan luka atau cidera korban sedini mungkin untuk mencegah luka

    atau cidera yang bertambah parah.

    3. Mempertahankan daya tahan korban sampai pertolongan yang lebih pasti

    dapat diberikan.a. Siapkan item-item untuk langkah P3K seperti oabat, safety shower, eye

    washer, tabung oksigen dll.

    b. Penolong dilengkapi dengan APD/PPE khususnya kecelakaan yang terjadi di

    lokasi resiko paparan B3 tinggi.

    Perhatikan arah angin, jangan menempatkan korban searah dengan arah angin

    (menghindari paparan gas/uap bahan kimia)

    Sistem Tanggap

    Darurat

    Pengendalian Fire Explotion

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    68/81

    68

    Sistem Tanggap

    Darurat

    Pengendalian Fire Explotion

    2.APrevention

    2.BPrecaution

    2.CResponse

    Kondisi penyimpanan

    yang aman

    Kondisi penggunaan yang

    aman

    Sistem pemadaman

    kebakaran

    2 A Kondisi Penyimpanan yang Aman

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    69/81

    69

    2.A Kondisi Penyimpanan yang Aman

    Sistem Tanggap

    Darurat

    Penyebab Kebakaran

    Sumber Api / PercikanListrik

    Penyebab lain

    Suhu yang MeningkatReaksi dengan Material

    Lian

    2 A Kondisi Penyimpanan yang Aman

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    70/81

    70

    2.A Kondisi Penyimpanan yang Aman

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Hindari sumber api dan percikan listrik ; misalnya rokok, stop kontak/saklar,

    lampu, gesekan sekop dengan bahan keras lainnya, exhaust elektrik, dll.

    b. Segregasi bahan kimia dengan bahan lain yang incompatible. Segregasi di

    tempat penyimpanan dilakukan terhadap layout maupun saluran pengumpul.

    c. Lokasi penyimpanan mudah dijangkau tim pemadam kebakaran.d. Ventilasi yang baik

    e. Atap tidak dilengkapi plafon

    f. Bebas banjir

    g. Dilengkapi safety sign

    h. Dilengkapi dengan alat komunikasi untuk tanggap darurat.

    2.A Kondisi Penyimpanan Khusus(B h M d h M l d k)

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    71/81

    71

    y p(Bahan Mudah Meledak)

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Lokasi pada jarak aman dengan fasilitas umum, bangunan, masyarakat, dll

    (diatur lebih lanjut dalam peraturan perundangan yang berlaku).

    b. Memilki konstruksi lantai dan dinding yang kuat menahan ledakan namun

    konstruksi atap lemah, sehingga jika terjadi ledakan akan mengarah ke atas.

    c. Penyimpanan tidak boleh disatukan dengan bahan kimia .

    d. Segregasi bahan mudah menyala dan pengoksidasi dengan jarak minimal 7.5m.

    e. Pisahkan bahan mudah menyala yang organik dengan anorganik.

    f. Jika penyimpanan dengan bahan lain dalam satu ruangan, pisahkan dengan

    sekat tahan api yang tahan terbakar selama minimal 1 jam.

    2.A Kondisi Penyimpanan Khusus(B h R ktif d R ktif t h d Ai )

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    72/81

    72

    (Bahan Reaktif dan Reaktif terhadap Air)

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Segregasi bahan reaktif dan reaktif terhadap air dengan bahan kimia apapun.

    b. Jika penyimpanan dengan bahan lain dilakukan dalam satu ruangan, pisahkan

    dengan sekat tahan api yang tahan terbakar selama minimal 1 jam.

    c. Kondisi penyimpanan kering, tidak lembab, tidak dilengkapi dengan sprinkle air,

    bebas dari masuknya air secara langsung maupun tidak langsung.

    2 B Kondisi Penggunaan yang Aman

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    73/81

    73

    2.B Kondisi Penggunaan yang Aman

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Hindari semua penyebab nyala api dan ledakan.

    b. Gunakan peralatan yang bersih dari kontaminan apapun, bebas dari kotoran

    dan kering.

    c. Untuk bahan pengoksidasi, reaktif, dan reaktif terhadap air: tidak boleh

    mengembalikan sisa bahan kimia yang sudah dipakai ke dalam kemasan

    /wadah aslinya.

    d. Perhatikan wadah bahan yang sensitif terhadap kejutan atau gesekan.

    e. Lokasi penggunaan dilengkapi dengan APAR.

    2 C Sistem Pemadaman Kebakaran

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    74/81

    74

    2.C Sistem Pemadaman Kebakaran

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Alarm tanda bahaya (visual dan suara).

    b. Jalur evakuasi, emergency exit dan assembly point.

    c. APAR dengan media pemadam yang sesuai.

    d. Pengoperasian ventilasi yang baik untuk mengeluarkan asap dari dalam

    ruangan.

    e. Air hasil pemadam kebakaran tidak terlepas ke lingkungan.

    Pengendalian Chemical Release

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    75/81

    75

    Sistem Tanggap

    Darurat

    g

    3.APrevention

    3.BPrecaution

    3.CResponse

    Pencegahan release Kontrol Penanganan Penanganan tumpahan

    3 A Pencegahan Release

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    76/81

    76

    3.A Pencegahan Release

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Tempat penyimpanan sebaiknya terhindari dari masuknya air hujan baik secara

    langsung maupun tidak langsung.

    b. Kondisi lantai : kedap air, tidak retak dan tidak mudah retak, tidak licin, tahan

    terhadap bahan kimia yang disimpan, landai dengan kemiringan 1% ke arah

    tanggul dan bak pengumpul.

    c. Ketentuan volume bak pengumpul.

    3.B Kontrol Penanganan

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    77/81

    77

    3.B Kontrol Penanganan

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Close loading-unloading system dilakukan pada tempat yang sudah ditentukan.

    b. Lokasi sudah dilengkapi dengan fasilirtas pencegahan tersebarnya spill.

    c. Memperhatikan instruksi kerja atau MSDS section 7.

    3.C Penanganan Tumpah

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    78/81

    78

    3.C Penanganan Tumpah

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Beberapa teknik penanganan tumpahan.

    b. Neutralization, decontamination, adsorbent atau absorbent, cleaning

    techniques, vacuum techniques.

    c. Tidak boleh membersihkan tumpahan dengan menyiram seluruh tumpahan

    menggunakan air.

    d. Tumpahan (termasuk bahan pembersih tumpahan) wajib diberlakukan sebagailimbah B3 (Ketentuan PP 18/1999, PP 85/1999)

    3.C Karakteristik Penyerap

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    79/81

    79

    3.C Karakteristik Penyerap

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Universal (berbahan 100% polypropilene microfiber).

    b. Kecuali untuk HF (berbahan silika).

    c. Limited use (berbahan lampung/clay).

    d. Soldifier (pemadat).

    e. Oil & Hydrocarbon (berbahan polypropilene)

    3.C Kriteria Pemilihan Penyerap

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    80/81

    80

    3.C Kriteria Pemilihan Penyerap

    Sistem Tanggap

    Darurat

    a. Karakteristik chemophilic dan hydrophobic (selektivitas).

    b. Kapasitas penyerapan (berat/berat).

    c. Biaya dan mampu-pakai-ulang (berbahan lampung/clay).

    d. Karakteristik pengapungan.

    e. Penyimpanan.

    f. Kemudahan pengambilan.g. Pembuangan akhir.

  • 8/10/2019 Materi Training MSDS ERS Ppt

    81/81

    Finish