satelit ers sebagai contoh dari sensor aktif
TRANSCRIPT
ERS Satellitesas the example of
Active Sensors
Rifqi Daffa Imaduddin135080607111013
active sensors?sensor yang merekam pancaran energi dari
suatu objek menggunakan energi yang dipancarkan sendiri
Kelebihan Kekurangan
tahan cuaca : mampu menembus awan, hujan, salju,
debu dan kabut
bisa diintervensi sumber radiasi yang lain
bisa beroperasi siang dan malam
analisis yang rumit
aplikasi di beragam bidang biaya yang dikeluarkancenderung lebih mahal
RADAR SONARLIDARmetode perekaman data
suatu objek dengan menggunakan pancaran gelombang radio
metode perekaman data suatu objek dengan menggunakan pancaran gelombang suara
metode perekaman data suatu objek dengan menggunakan pancaran gelombang cahaya (umumnya laser)
terdiri atas :-Transmitter - Switcher- Antenna- Receiver
terdiri atas :-Transmitter -Receiver
terdiri atas :- Laser - Scanner dan optik- Photodetector atau receiver- Navigation and positioning system
ERSprogram inderaja dari ESA (European Space Agency) bertujuan
untuk mengobservasi bumi dan lingkungannya, terdiri atas
program ERS-1 dan ERS-2
(European Remote Sensing)
ERS-11991
1996
2000
diluncurkan menggunakan pesawat ulang-alik Ariane-I
sering terjadi malfungsi, ERS-1 dinon-aktifkan
program ERS-1 resmi ditutup
pengembangan konsep multi-mission satelliteyang digagas Perancis dengan program SPOT (Satellite Pour l’Observation de la Terre)
spesifikasi teknis
Tipe dan sifat orbit Near-circular, polar, sun-synchronous
Ketinggian 782-785 km
Sudut inklinasi 98,52 derajat
Periode 100 menit
Ukuran total 12 m x 12 m x 2,5 m
Berat total 2157,4 kg
Instrumen
AMI (Active Microwave Instrument), terdiri atas SAR (Synthetic Aperture
Radar) dan Wind Scatterometer
Radar Altimeter (RA)
ATSR (Along Track Scanning Radiometer)
PRARE (Precise Range and Range-Rate Equipment
LRR (Laser Retro-Relectors)
ERS-21995
2010
diluncurkan menggunakan pesawat ulang-alik Ariane-IV
program ERS-2 resmi ditutup, satelit di non-aktifkan
serupa tapi tak sama dengan ERS-1model, spesifikasi teknis,
lokasi orbit sekalipun hampirserupa dengan satelit ERS-1
penambahan beberapa
instrumen sensor
baru lah yang membedakan
2011
orbit ERS-2 diturunkan, mengurangi penggunaan fuel
spesifikasi teknisTipe dan sifat orbit Near-circular, polar, sun-synchronous
Ketinggian 800 km
Sudut inklinasi 98,52 derajat
Periode 100 menit
Ukuran total 12 m x 12 m x 2,5 m
Berat total 2516 kg
Instrumen
AMI (Active Microwave Instrument), terdiri atas SAR (Synthetic Aperture Radar) dan Wind Scatterometer
Radar Altimeter (RA)
ATSR (Along Track Scanning Radiometer)
PRARE (Precise Range and Range-Rate Equipment
LRR (Laser Retro-Relectors)
GOME (Global Ozone Monitoring Experiment)
Microwave Sounder / MWR (Microwave Radiometer)
IDHT (Instrument Data Handling and Transmission)
sistem operasi satelit
dikendalikan oleh Mission Management and Control Centre di Kiruna, Swedia
satelit ERS memiliki kemampuan reboot otomatisbahkan juga punya safe mode secara otomatis
satelliteOBC(On-Board Computer)
menjalankan Centralised Flight Software untuk mengatur seluruh fungsi dasar platform
acquiring, processing, distributing and archiving
ESA Networksistem jaringan yang mengaitkan
keseluruhan satelit, penerima, pengolah, penyebar, penyimpan dan pengguna data
ground segment?kumpulan fasilitas yang bertanggung jawab atas proses
penerimaan, pemrosesan, penyebaran dan
penyimpanan seluruh data yang direkam oleh satelit ERS
terdapat di lima lokasi :
- Kiruna, Swedia- Fucino, Italia- Maspalomas, Spanyol- Gatineau, Kanada- Prince Albert, Kanada
tugas utamanya :
- Akuisisi data secara real-time, - Akuisisi data LBR dari instrumen perekam pada satelit- Pemrosesan data dan penciptaan produk-produk fast delivery
PAF(Processing and Archiving Facility)
fasilitas yang digunakan ESA untuk memproses, mengarsip dan mendistribusikan produk-produk data satelit ERS
terpusat di empat lokasi :- D-PAF di Oberpfaffenhofen, Jerman- F-PAF di Brest, Prancis- I-PAF di Matera, Italia- UK-PAF di Farnborough, Inggris
bertanggung jawab utamanya dalam hal :- Penerimaan dan pengarsipan data ERS secara jangka panjang- Mendukung kegiatan-kegiatan ERS- Berhubungan langsung dengan EECF untuk updatingdata dan sistem
The white dots in the animation are all of the vessels detected by the SAR instrument aboard ERS-2. Green dots represent vessels equipped with a
transponder and identified by the Automatic Identification System (AIS). (Green circles represent the vessel location, while green lines represent the track of the
vessel). Red dots are unidentified, potentially suspect vessels.
Gambar terakhir yang diambil oleh
SAR ERS-2 pada 4 Juli 2011,
menunjukkan daerah Roma,
Italia.
This view of Little Nicobar Island is part of a multitemporalcomposite of an ERS-1 SAR radar image acquired 21 December 1992 and ERS-2 image acquired 12 January 2005. The image is used to highlight the massive damage done to the west coasts of the Nicobar Islands during the December 2004 tsunami disaster, seen here in red.
100 200 300 400
Hasil perekaman data kondisi ozon yang direkam oleh GOME milik ERS-2
pada Oktober 1996
This animation of the Greenland results shows the boundaries (thick line) of the ice sheet and major ice divides (thin lines). The colours indicate ice sheet elevation change rate in centimetres per year (see colour scale). These values are derived from 11 years of ERS-1/ERS-2 satellite altimeter data, 1992–2003, excluding some ice-sheet marginal areas (white).
Hasil perekaman gambar SAR ERS-1 dan ERS-2 pada Kangerdlugssuaq Glacier di Greenland sebelah Timur, menunjukkan terjadinya
kemunduran atau penyurutan aliran es sejauh kurang lebih 5 km.
1992 2011
terima kasihsemoga bermanfaat