documentmr

9
MR -nyeri abdomen karena peregangan kapsula hati -Demam tanpa batuk pilek biasanya -Pusing, mua muntah -mimisan -anyep Tidak ada tempat untuk pemberian antibiotik karena virus. Dengue Fever bisa perdarahan, melena, Tekanan darah menyempit pada demam berdarah (sistol-diastol) 120/100 pembuluh darah yang seperti pipa bocor, permeabilitasnya meningkat hipovolemi takikardi sebagai kompensasi pertama. Apabila takikardi tidak mengatasi, seluruh pembuluh darah perifer disempitkan agar organ vital dapat terpenuhi anyep CRT memanjang. Selama penyempitan itu menyebabkan diastole meningkat. Apabila diastole tidak mengatasi, maka selanjutnya syok. PPT/aPTT memanjang? Karena fungsi hepar terganggu ~pembentukan pembekuan darah Albumin menurun? Karena fungsi hepar terganggu Nyamuk terbang sejauh? 100m? 500m?

Upload: ummu-hanif-ibnu-abbas

Post on 15-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jawaban

TRANSCRIPT

MR

-nyeri abdomen karena peregangan kapsula hati-Demam tanpa batuk pilek biasanya-Pusing, mua muntah-mimisan-anyep

Tidak ada tempat untuk pemberian antibiotik karena virus. Dengue Fever bisa perdarahan, melena,

Tekanan darah menyempit pada demam berdarah (sistol-diastol) 120/100 pembuluh darah yang seperti pipa bocor, permeabilitasnya meningkat hipovolemi takikardi sebagai kompensasi pertama. Apabila takikardi tidak mengatasi, seluruh pembuluh darah perifer disempitkan agar organ vital dapat terpenuhi anyep CRT memanjang. Selama penyempitan itu menyebabkan diastole meningkat. Apabila diastole tidak mengatasi, maka selanjutnya syok.

PPT/aPTT memanjang?Karena fungsi hepar terganggu ~pembentukan pembekuan darah

Albumin menurun?Karena fungsi hepar terganggu

Nyamuk terbang sejauh?100m? 500m?

1. Kenapa bisa perdarahan?2. Efusi pleura kenapa pada foto sebelah kanan?3. Warning sign4. Terapi

Gizi kurang1. Terapi gizi kurang2. Kriteria diagnosis klasifikasi gizi (baik kurang buruk)

1. Jarak terbang nyamuk stegomiya aegypty berapa? Menurut depkes RI 2005 dan dr astrid 500 meter. Menurut dr Danu 100 meter.

2. NS1 diperiksa pada apa saja? JEV, WNV, TEV, YF

3. Kenapa diperiksa NS1? karena NS1 satu satunya protein nonstructural yg disekresikan oleh sel penjamu untuk replikasi virus sejalan dengan viremia sensitive 1-2 hari menghilang 5 hari

4. Jenis demam?1. Demam kontinyuDemam kontinyu atau sustained fever ditandai oleh peningkatan suhu tubuh terus menerus dan menetap dengan fluktuasi maksimal 0,4 derajat Celcius dan tidak lebih dari 1C selama periode 24 jam.2.Demam septikDemam septik atau hektik terjadi saat demam remiten atau intermiten menunjukkan perbedaan antara puncak dan titik terendah suhu yang sangat besar. Malam hari suhu naik sekali, pagi hari turun hingga di atas normal, sering disertai menggigil dan berkeringat. Demam hektik kalau dia turun ke tingkat yang normal.3.Demam remittenDemam remiten ditandai oleh penurunan suhu tiap hari tetapi tidak mencapai normal. Suhu badan dapat turun setiap hari tapi tidak pernah mencapai normal. Perbedaan suhu mungkin mencapai 2 derajat namun perbedaannya tidak sebesar demam septik.4.Demam intermitenPada demam intermiten suhu kembali normal setiap hari, umumnya pada pagi hari, dan puncaknya pada siang hari. Suhu badan turun menjadi normal selama beberapa jam dalam satu hari. Bila demam terjadi dua hari sekali disebut tertiana dan apabila terjadi 2 hari bebas demam diantara 2 serangan demam disebut kuartana.5.Demam quotidianDemam quotidian disebabkan oleh P. Vivax, ditandai dengan paroksisme demam yang terjadi setiap hari. Demam quotidian ganda memiliki dua puncak dalam 12 jam (siklus 12 jam).6.Demam rekurenDemam rekuren adalah demam yang timbul kembali dengan interval irregular pada satu penyakit yang melibatkan organ yang sama (contohnya traktus urinarius) atau sistem organ multipel.7.Relapsing fever dan demam periodik/siklikDemam periodik ditandai oleh episode demam berulang dengan interval regular atau irregular. Tiap episode diikuti satu sampai beberapa hari, beberapa minggu atau beberapa bulan suhu normal. Contoh yang dapat dilihat adalah malaria (istilah tertiana digunakan bila demam terjadi setiap hari ke-3, kuartana bila demam terjadi setiap hari ke-4).Relapsing fever adalah istilah yang biasa dipakai untuk demam rekuren yang disebabkan oleh sejumlah spesies Borrelia dan ditularkan oleh kutu (louse-borne RF) atau tick (tick-borne RF).Berikut adalah pola-pola demam dan penyakit yang menyertainya.Pola DemamPenyakit

KontinyuDemam tifoid, malaria falciparum malignan

RemittenSebagian besar penyakit virus dan bakteri

IntermittenMalaria, limfoma, endokarditis

Septik atau HektikPenyakit kawasaki, infeksi pyogenik

QuotidianMalaria karena P. Vivax

Double quotidianKala azar, arthritis gonococcal, juvenile rheumathoid arthritis, beberapa drug fever (contoh karbamazepin)

Relapsing atau periodikMalaria tertiana atau kuartana, brucellosis

Demam rekurenFamilial mediterranean fever

Read more:http://jalurilmu.blogspot.com/2011/10/pola-demam.html#ixzz3d7TKKCnT

5. PatogenesisVirus kompleks antigen antibody a. ditangkap reseptor FcgammaR virus bereplikasi keluar viremiab. merangsang aktivasi komplemen c3a c5a meningkatkan permeabilitas kapiler vasculopathy trombopathy koagulopathyc. rangsang respon imun seluler CD4 merangsang sitokin terutama pro inflamasi, CD8 lisis sel target

6. KlasifikasiDulu: - Demam dengue: demam disertai 2 atau lebih tanda klinis: sakit kepala, nyeri retro-orbital, myalgia, atralgia Lab: leukopeni, trombositopeni- DHF grade I: gejala diatas dan rumple leede (+), pemeriksaan laboratorium diatas ditambah ada bukti kebocoran plasma- DHF grade II: gejala diatas dan pendarahan spontan, pemeriksaan laboratorium diatas ditambah ada bukti kebocoran plasma- DHF grade III: gejala diatas dan kegagalan sirkulasi (pre syok), pemeriksaan laboratorium diatas ditambah ada bukti kebocoran plasma- DHF grade IV: syok berat disertai tekanan darah dan nadi tidak terukur

Sekarang: (halaman 13 PDT infeksi virus dengue pada anak)Expanded Dengue syndrome: DD atau DBD baik syok ataupun tidak, dengan manifestasi klinis komplikasi virus dengue atau dengan manifestasi klinis yang tidak biasa seperti:- Kelebihan cairan- Gangguan elektrolit- Ensefalopati- Ensefalitis- AKI- HUS (Hemolitik Uremic Syndrome)- Gangguan jantung- INfeksi ganda- Pendarahan hebat

7. Fase DengueFase Demam (hari 1-3) Demam tinggi kejang demam , terjadi viremia, dehidrasiFase Kritis (hari 3-7) Demam turun, puncak kebocoran plasma bisa syok, pendarahan masif, gangguan organ, terdapat warning signFase konvalesens (>7 hari) Bisa memburuk atau membaik

8. PEmeriksaan NS1, IGM dan IgG9. Shift to the left atau shift to the right apa artinya:Neutrofilia berarti infeksi bakteri, kalau shift to the left berarti gram negative, shift to the right gram (+)Shift to the right virus, shift to the left bakteriGram (-), Gram (+), Virus Peningkatan jumlah netrofil (baik batang maupun segmen) relatif dibanding limfosit dan monosit dikenal juga dengan sebutanshift to the left. Infeksi yang disertaishift to the leftbiasanya merupakan infeksi bakteri dan malaria. Kondisi noninfeksi yang dapat menyebabkanshift to the leftantara lain asma dan penyakit-penyakit alergi lainnya, luka bakar, anemia perniciosa, keracunan merkuri (raksa), dan polisitemia vera. Sedangkan peningkatan jumlah limfosit dan monosit relatif dibanding netrofil disebutshift to the right. Infeksi yang disertaishift to the rightbiasanya merupakan infeksi virus. Kondisi noninfeksi yang dapat menyebabkanshift to the rightantara lain keracunan timbal, fenitoin, dan aspirin.10. Kriteria Diagnosis DB atau DBDHalaman 38-3911. Tanda Kebocoran Plasma- Peningkatan hematokrit > 20% dari pemeriksaan awal atau data populasi menurut umur- Ditemukan adaya efusi pleura, asites- Hipoalbuminemia penurunan >0,5mg/dl dari data normal, hipoproteinemia

12. Fungsi Hepar 1. Sel Hepar (hepatosit) terdiri 60% massa hepar, bertanggung jawab untuk konjugasi biilrubin, metabolism pigmen empedu dan ekskresi kedalam saluran empedu2. Hepar merupakan tempat aktivitas metabolisme bagi karbohidrat (glikogenesis, glikogenolisis, glukoneogenesis); protein (sintesis protein; pembentukan urea; penyimpanan protein, asam amino); dan lipid (ketogenesis, sintesis kolesterol, penyimpanan lemak); sirkulasi hormon; menghasilkan fibrinogen dan prothrombin.3. Hepar mendetoksikasi banyak produk metabolic, obat, toksin sebelum diekskresikan ke dalam urin. Proses detoksikasi melibatkan perubahan kimia, dan atau konjugasi terutama dengan asam glukuronat, glisin atau sulfat.4. Hepar menyimpan berbagai senyawa, termasuk mineral (besi, tembaga), vitamin larut lemak (A, D, E, K) dan vitamin B.5. Berperan dalam ruang pengapung dan fungsi penyaring. Sel-sel Kupffer mengambil bagian dalam semua aktivitas system retikulo endothelial (RES)

13. Infeksi SekunderSerangan oleh serotype yang berbeda

14. Mengapa gizi buruk jarang pada DHFGizi buruk itu imunitasnya rendah. Sedangkan DHF itu manifestasinya dari respon imun. Dia membutuhkan respon imun yang tinggi.Hubungan status gizi seseorang erat kaitannya dengan respon imun tubuh namun peran fungsi imun pada obesitas dikatakan masih belum jelas. Obesitas berarti terjadi penumpukan jaringan lemak akibat peningkatan jumlah dan besar sel adiposit. Diantara jaringan lemak yang ada, jaringan lemak putih yaitu sel adiposit jaringan lemak putih yang mensekresikan dan melepaskan sitokin pro-inflamasi TNF (tumour necrosis factor ) dan beberapa interleukin (IL) yaitu IL-1, IL-6, dan IL-8. Pada obesitas akan terjadi peningkatan ekspresi TNF dan IL-6 sedangkan pada SSD terjadi produksi TNF , IL-1, IL-6 dan IL-8.10,11 Apakah akibat peningkatan ekspresi TNF dan IL-6 pada obesitas ini ikut berperan dalam menyebabkan DBD menjadi SSD sehingga keadaan obesitas berisiko lebih tinggi mengalami SSD? Hal ini perlu dikaji lebih lanjut dan dilakukan penelitian berikutnya sehingga dapat menjawab kenapa obesitas merupakan faktor

15. Foto RLD kenapa kanan?Karena vaskularisasinya lebih banyak, percabangan sebelah kanan lebih landai (?)

16. warning signHalaman 40

17. HematokritAnak-anak : 33-38 %Dewasa laki-laki : 40-48 %Dewasa perempuan : 37-43 %.Nilai normal anak 31-45%, batita 35-44%, bayi 29-54%, neonatus 40-68%

Referat ikterus neonatorumKulit 5mg bilirubinnyaKuningnya kulit duluDiregangkan kulitnya Kremernya bisa naik

Dokter umum1. kuning atau tidak2. mulai hari keberapa3. fisiologis atau ga4. obstruktif atau non obstruktif

Kremer hanya batasan tidak menentukan butuh fototerapi atau tidak, Kalau menemukan icterus harus dicek kadar bilirubinnya, karena pandangan kita berbeda dengan kadar sebenarnyaYang menyebabkan kerusakan otak paling tinggi yang indirek karena bsa melewati sawar otak dan anaknya bisa kejang total serum bilirubin kemudian di plotkan ke panduan foto terapi

Syarat fototerapi ! (watt lampunya, keefektifannya, jaraknya kepasien berapa) 1 seri=24 jam, mata dan genitalia ditutupPerhatikan minumnya, perubahan suhu (hipertermi dehidrasi), brown baby syndrome: perubahan kulit harus diedukasi ke ibu

Kalau fisiologis edukasi lebih baik mengarah ke ASI nyaKalau edukasi jemur kurang efektif karena jarak UV matahari dengan bayi sagat jauh, sinar matahari sekarang sudah tidak bagus. Tapi tidak ada salahnya.

Kalau patologis habis lahir bisa sampai hari ke 3 golongan darah inkompatibiitas yang paling bayak golongan darah O, hemolysis infeksi sepsis neonatorum,

1. bagaimana demam bisa menyebabkan kejang