motor listrik

3
Kajian Pustaka Motor listrik menggunakan energi listrik dan energi mekanik untuk menghasilkan energi mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi untuk menhasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi), Sedangkan motor arus (Dc) digunakan dimana kontrol torsi dan kecepatan dengan rentang yang lebar diperlukan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi. Arah putaran motor dc magnet permanen ditentukan oleh arah arus yang mengalir pada kumparan jangkar (Armature). Pembalikan ujung-ujung jangkar tidak membalik arah putaran. Salah satu keunggulan motor Dc adalah kecepatan dapat dikontrol dengan mudah. Kecepatan motor BLDC berbanding lurus dengan harga tegangan yang diberikan pada kumparan jangkar. Semakin besar tegangan jangkar, semakin tinggi kecepatan motor. Ada beberapa tipe motor dc yang berbeda-beda dalam metode penggunaannya antara lain : a) Motor Dc Jenis Seri Motor jenis seri terdiri dari medan seri yang dibuat dari sedikit lilitan kawat besar yang dihubungkan seri dengan jangkar. Jenis motor ini Dc ini mempunyai karakteristik torsi start dan kecepatan variable yang tinggi, ini berarti bahwa motor dapat start atau dapat menggerakkan beban yang sangat berat, teteapi kecepatan akan bertambah kalau beban turun. b) Motor Dc jenis shunt Kumparan medan Shunt dibuat dengan banyak lilitan kawat kecil. Karena itu mempunyai tahanan yang tinggi. Motor Shunt mempunyai rangkaian jangkar dan medan yang dihubungkan paralel yang memberkan kekuatan medan dan kecepatan motor yang sangat konstan. Untuk membalik motor Dc Shunt adalah dengan membalik liran arus pada medan Shunt atau jangkar. c) MotorDc jenis Comound

Upload: akhmad-muttaqin

Post on 17-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

loop

TRANSCRIPT

Kajian PustakaMotor listrik menggunakan energi listrik dan energi mekanik untuk menghasilkan energi mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi untuk menhasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi), Sedangkan motor arus (Dc) digunakan dimana kontrol torsi dan kecepatan dengan rentang yang lebar diperlukan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi. Arah putaran motor dc magnet permanen ditentukan oleh arah arus yang mengalir pada kumparan jangkar (Armature). Pembalikan ujung-ujung jangkar tidak membalik arah putaran. Salah satu keunggulan motor Dc adalah kecepatan dapat dikontrol dengan mudah. Kecepatan motor BLDC berbanding lurus dengan harga tegangan yang diberikan pada kumparan jangkar. Semakin besar tegangan jangkar, semakin tinggi kecepatan motor.Ada beberapa tipe motor dc yang berbeda-beda dalam metode penggunaannya antara lain :a) Motor Dc Jenis SeriMotor jenis seri terdiri dari medan seri yang dibuat dari sedikit lilitan kawat besar yang dihubungkan seri dengan jangkar. Jenis motor ini Dc ini mempunyai karakteristik torsi start dan kecepatan variable yang tinggi, ini berarti bahwa motor dapat start atau dapat menggerakkan beban yang sangat berat, teteapi kecepatan akan bertambah kalau beban turun.b) Motor Dc jenis shuntKumparan medan Shunt dibuat dengan banyak lilitan kawat kecil. Karena itu mempunyai tahanan yang tinggi. Motor Shunt mempunyai rangkaian jangkar dan medan yang dihubungkan paralel yang memberkan kekuatan medan dan kecepatan motor yang sangat konstan. Untuk membalik motor Dc Shunt adalah dengan membalik liran arus pada medan Shunt atau jangkar.c) MotorDc jenis ComoundMotor dc jenis ini menggunakan lilitan seri dan shunt. Hubungan dua lilitan ini mengasilkan karakteristik pada motor medan shunt dan motor medan seri. Kecepatan motor tersebut lebih sedikit dibandingkan motor shunt, tetapi tidak sebanyak motor seri. Morot dc jnis compound juga mempunyai torsi starting yang agak besar, jauh lebih baik besar dibandingkan dengan motor shunt, tetapi sedikit lebih kecil dibandingkan motor seri. Keistimewaan gabungan ini membuat motor compound memberikan variasi penggunaan yang luas, biasanya motor dipasang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu yang memerlukan arah putaran yang tepat. Arah putaran motor dc tergsntung pada arah medan dan arah aliran arus pada jangkar.d) Motor Dc dengan magnet permanenMotor Dc magnet permanen menggunakan magnet permanen untuk menyuplai fluks magne. Motor dc jenis ini, memiliki torsi start dan regulasi kecepatan yang bagus. Kekurangannya dari motor dc jnis ini adalah keterbatasan dari besar beban yang dapat ditarik. Motor ini tersedia pada alat-alat dengan HP rendah.

Komponen-Komponena. Motor Listrik.Motor listrik yang digunakan adalah Motor Listrik jenis Motor BLDC, Kami memilih Motor jenis ini karena motor tersebut memiliki torsi start yang besar (bagus) dan kecepatan dapat dikontrol dengan mudah. Kecepatan motor berbanding lurus dengan harga tegangan yang diberikan pada kumpar jangkar, semakin tinggi kecepatan motor kemudian ukuran lebih kecil dan ringan apabila dibandingkan dengan motor dc jenis lainnya untuk besar PH (hours power) yang sama.Motor listrik adalah Energi listrik dan energi magnet yang diubah menjadi energi mekanis, dimana tujuan motor listrik adalah untuk meenghasilkan gaya yang menggerakan(torsi)b. DC Driver.DC Driver (pengatur tegangan dc) ini khusus dirancang untuk mengontrol kecepatan motor. Pengontrolan yang terkait dengan motor dc dapat dicapai dengan menggunakan sebuah sinyal umpan balik yang bergantung pada tegangan armatur motor dc tersebut, sehingga memungkinkan untuk dapat mempertahankan kecepatan motor yang konstan meskipun dengan beban motor yang bervasriasic. BatteryBattery merupakan bagian yang cukup vital pada kendaraan listrik dalam hal menyimpan energi listrik untuk dapat digunakan sebagai daya penggerak dan pengontrolannya. Battery adalah suatu proses kimia dan saat pengisian/ charge energi listrik diubah menjadi kimia dan pada saat pengeluaran/ discharge energi kimia diubah menjadi listrik.Pada perancangan ini battery ini berfungsi sebagai sember daya arus searah (dc) yang akan di suplay masuk ke Dc driver untuk mengatur kecepatan motor dc.