motor bakar guru 1020 0102

Upload: ikha-cantila

Post on 30-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    1/24

    Engine

    Motor Bakar

    Tujuan Instruksional Umum :

    Peserta training dapat mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan motorbakar.

    Tujuan Instruksional Khusus :

    1. Peserta training dapat menjelaskan sistem pada motor bensin 4 tak dan 2 tak.2. Peserta training dapat menjelaskan sistem pada motor diesel 4 tak dan 2 tak.

    3. Peserta training dapat menjelaskan secara umum perbedaan antara motorbakar bensin dan motor bakar diesel.4. Peserta training dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan rotary engine.

    Waktu : 240 menit

    Alat bantu :

    1. OHP2. Transparant3. Alat peraga rotary engine4. Papan tulis dan kelengkapannya

    Kepustakaan :

    1. Automotive Mechanic2. Training Material Toyota Step I

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    2/24

    Struktur materi

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 22

    Yns/Hut Peb98

    Komponen

    mekanisme katup

    Valve timingdiagram

    Celah katup

    Motor rotary

    Motor bakar

    Metode

    menggerakkan katup

    Mekanisme katup

    Motor diesel

    Motor bensin

    Hidrolic valve lifeter

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    3/24

    Instruktur Guidance

    Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu

    1. Mentality

    2. Motivasi1.1 Apa yang dimaksud dengan

    motor bakar ?

    3. Elaborasi

    Instruktur menjelaskan :3.1 Pengertian motor bakar3.2 Motor bensin

    3.3 Motor diesel3.4 Mekanisme katup3.5 Metode menggerakkan katup3.6 Komponen mekanisme katup3.7 Valve timing diagram3.8 Celah katup3.9 Hidrolic valve lifter3.10Motor Rotary

    4. Konsolidasi

    Memberikan kesempatan tanya

    5. Evaluasi

    CeramahCeramah

    CeramahCeramahCeramahCeramahCeramahCeramahCeramahCeramah

    TransparantTransparant

    TransparantTransparantTransparantTransparantTransparantTransparantTransparantTransparant

    Soal

    5 menit

    5 menit

    15 menit45 menit

    60 menit30 menit15 menit30 menit20 menit10 menit15 menit30 menit

    20 menit

    60 menit

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    4/24

    Test kompetensi

    1. Sebutkan definisi motor bakar ?2. Jelaskan bagaimana terjadinya energi panas ?

    3. Sebutkan jenis-jenis motor bakar ?4. Jelaskan prinsip kerja motor bakar bensin 4 tak dan 2 tak ?5. Jelaskan 5 perbedaan motor bensin dan motor diesel ?6. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi kemampuan mesin, sebutkan ?7. Diketahui diameter silinder 91 mm, langkah piston 104 mm, jumlah silinder 4,

    volume ruang bakar 1/20 volume langkah, berapa total displacement danperbandingan kompresinya ?

    8. Sebutkan type mekanisme katup ?9. Sebutkan metode menggerakkan katup ?10.Sebutkan komponen-komponen mekanisme katup ?11.Apa yang dimaksud dengan :

    a. Mekanisme katupb. Katup melayangc. Katup macetd. Diagram katupe. Celah katupf. Valve overlaping

    12.Kapan valve overlap terjadi ?

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    5/24

    MOTOR BAKAR

    Definisi motor bakar :

    Suatu mekanisme / konstruksi mesin yang merubah energi panas menjadi

    energi mekanis Bagaimana dapat terjadinya energi panas :

    Terjadinya energi panas karena adanya proses pembakaran, adanya bahanbakar, udara dan adanya suatu sistem pengapian.

    Bagaimana dapat terjadinya perubahan energi panas menjadi energi mekanik :

    Dengan adanya suatu konstruksi mesin sehingga memungkinkan terjadinyasiklus kerja mesin untuk usaha dan tenaga dorong dari hasil ledakanpembakaran diubah oleh konstruksi mesin menjadi energi mekanik atau tenagapenggerak.

    Jenis Motor Bakar

    1. Motor pembakaran luar(External combustion chamber)Motor pembakaran luar adalah suatu motor bakar dimana proses pembakaranatau perubahan energi panas dilakukan diluar dari mekanisme / kontruksimesin. Dari ruang pembakaran energi panas tersebut dialirkan ke kontruksimesin melalui media penghubung lagi .

    Contohnya :- Mesin uap / turbin uap- Mesin nuklir / turbin nuklir.

    2. Motor pembakaran dalam (Internal combustion chamber)Motor pembakaran dalam suatu motor bakar dimana proses pembakaran atau

    perubahan energi panas di mana dilakukan di dalam kontruksi mesin itusendiri dan tempat terjadinya proses pembakaran itu disebut ruang bakar( combustion chamber ).

    Contohnya :

    - Motor bensin

    - Motor diesel- Mesin Jet

    Prinsip kerja, motor bakar dalam melakukan siklus kerjanya dibagi menjadi :

    A. Prinsip kerja motor 4 takB. Prinsip kerja motor 2 tak

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    6/24

    A. Prinsip kerja motor 4 tak

    Dimana setiap dua kali putaran poros engkol atau empat kali gerakan turundan naik piston menghasilkan satu kali langkah usaha.

    B. Prinsip kerja motor 2 tak

    Dimana setiap satu kali putaran poros engkol atau dua kali gerakan turun dannaik piston menghasilkan satu kali langkah.

    MOTOR BAKAR BENSIN (MOTOR BENSIN)

    Langkah kerja motor bakar bensin 4 tak

    1. Langkah Hisap

    - Piston bergerak dari TMA ke TMB

    - Katup hisap membuka

    - Karena piston bergerak ke bawah makadi dalam ruang silinder timbulkevacuman sehingga campuran antaraudara dan bensin terhisap masuk kedalam

    silinder.

    2. Langkah Kompresi

    - Akhir dari langkah hisap

    - Piston bergerak dari TMB ke TMA

    - Kedua katup menutup

    - Karena piston bergerak ke atas makacampuran udara dan bahan bakar yangberada di dalam silinder tertekan keatas dan ditempatkan di dalam ruang

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    7/24

    bakar

    3. Langkah Usaha

    - Akhir dari langkah kompresi

    - Sesaat piston belum mencapai TMAbusi memercikan bunga api listrik kedalam ruang bakar, sehingga campuranudara dan bensin yang sudah dipampat-kan akan terbakardan akan menimbulkantenaga gerakatau mekanik.

    4. Langkah buang

    - Akhir dari langkah usaha

    - Piston bergerak dariTMB

    keTMA

    - Karena piston bergerak keatas makagas hasil pembakaran di dalam silinderakan terdorong ke luar melalui katupbuang.

    Catatan :

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    8/24

    Pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap kedua katup akanmembuka sedikit (valve over lap) yang berfungsi sebagai langkah pembilasan(campuran udara bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil pembakaran)

    Langkah kerja motor bakar bensin 2 tak.

    1. Langkah kompresi dan langkah hisap.

    - Torak bergerak dari TMB ke TMA

    - Pada saat saluran pembilasan tertutupmulai dilakukan Langkah kompresi

    - Pada saat saluran hisap membuka

    maka campuran udara dan bensinakan masuk ke dalam ruang porosengkol

    2. Langkah usaha dan buang

    Sebelum piston mencapai TMA,busi akanmemercikan bunga api listrik sehinggacampuran udara dan bahan bakar akanterbakar dan menyebabkan timbulnyadaya dorong, sehingga piston akanbergerak dari TMA ke TMB.Sesaat saluran hisap tertutup dan saluranbilas dan saluran buang membuka.maka campuran udara dan bahan bakaryang berada di ruang engkol akanmendorong gas sisa hasil pembakaranmelalui saluran bilas ke saluran buang

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    9/24

    MOTOR BAKAR DIESEL ( MOTOR DIESEL )

    A. Langkah kerja motor diesel 4 tak

    1. Langkah hisap

    - Piston bergerak dari TMA ke TMB

    - Katup masuk membuka

    - Karena piston bergerak ke bawah maka

    di dalam silinder terjadi kevacumansehingga udara bersih akan mengalirmasuk ke dalam melalui katup masuk.

    2. Langkah kompresi

    - Piston akan bergerak dari TMB ke TMAkedua katup menutup karena pistonbergerak keatas maka udara bersih didalam silinder akan terdorong dandipampatkan di ruang bakar, akibatnyatekanan dan temperature udara menjaditinggi.

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    10/24

    3. Langkah Usaha

    Pada langkah ini terjadi dua prosespembakaran.

    a. Pembakaran awal :

    - Sebelum piston mencapai TMA, injectorakan mengabutkan bahan bakar danakan bercampur dengan udara yangbertekanan dan bertemperatur tinggi( 7000 - 9000 C, 70 - 90 kg/cm2 ).

    b. Pembakaran Sempurna

    - Karena tekanan dan temperatur yangtinggi maka bahan bakar akan terbakardengan sendirinya. Hal ini akanmenimbulkan daya dorong sehinggapiston akan bergerak dari TMA ke TMB

    4. Langkah buang

    Piston bergerak dari TMB ke TMA katupbuang membuka karena piston bergerakke atas maka gas sisa hasil pembakaranakan terdorong ke luar melalui katupbuang.

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    11/24

    B. Langkah motor bakar diesel 2 (dua) tak.

    (A) (B) (C) (D)

    Keterangan :A. Udara masuk C. Bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang gas.B. Udara dikompresikan D. Gas bekas keluar

    1. Langkah kompresi dan hisap

    Piston bergerak dariTMB

    keTMA,

    saluran masuk membuka sehinggaudara

    bersih masuk ke dalam, sesaat setelah saluran hisap menutup dan saluranbuang menutup maka mulai dilakukan langkah kompresi hingga tekanan udaramencapai 70 - 90 kg/cm2.

    2. Langkah usaha dan buang

    Sebelum piston mencapai TMA injector akan mengabutkan bahan bakar dan inisebagai proses pembakaran awal, karena bahan bakar bercampur dengan udarabersuhu dan bertekanan tinggi maka akan terjadi proses pembakaran sempurna.

    Akibatnya akan mendorong piston bergerak dari TMA ke TMB. Sesaat pistonbelum mencapai TMB katup buang sudah mulai membuka. Dan bila saluran hisapmembuka maka udara bersih akan membantu mendorong gas sisa hasil

    pembakaran keluar.

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    12/24

    Perbandingan antara motor 4 tak dan 2 tak

    Motor 4 Tak Motor 2 Tak

    Prinsip kerja 2 kali putaran porosengkol 1 kali usaha

    1 kali putaran porosengkol menghasilkan1 kali usaha

    Mekanisme Katup Lebih rumit Tidak mengunakanmekanisme katup

    Putaran rpm yangdihasilkan

    Lebih lambat Lebih cepat

    Sistem pelumasan mesin Tidak mengunakan oli

    samping

    Mengunakan oli samping

    untuk melumasi ruangengkol

    Suara yang dihasilkankarena hasil pembakaran

    Lebih halus Lebih kasar

    Tingkat polusi yangditimbulkan

    Lebih kecil Lebih besar

    Pengunaan mesin untukjenis kendaraan

    Mobil Motor

    Perbandingan antara Motor Diesel dengan Motor Bensin

    Motor Bensin Motor Diesel

    Bahan bakar yang di-gunakan

    Bensin Solar

    Jenis yang dikompresikan Campuran udara danbensin

    Udara bensin

    Sistem pembakaran Mengunakan busi Pembakaran sendiri

    Tingkat perbandingankompresi

    Lebih rendah Lebih tinggi

    Momen / torsi yang di-hasilkan

    Lebih kecil Lebih besar

    Getaran dan suara yangtimbul karena prosespembakaran

    Lebih halus Lebih kasar

    Harga bahan bakar yangdipakai

    Lebih mahal Lebih murah

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    13/24

    3

    2

    1

    Tingkat harga perawatanmesin

    Lebih murah Lebih mahal

    MEKANISME KATUP

    Pada sistem motor bakar 4 tak untuk memasukkan campuran bahan bakar danmembuang gas sisa hasil pembakaran maka di dalam silinder diperlukan adanyakatup masuk dan katup buang. Untuk mengontrol kapan katup masuk dan kapankatup buang menutup atau membuka disebut mekanisme katup

    Jenis-jenis mekanisme katup

    Tipe Over Head Valve

    Mekanisme katup ini sederhana dan dapat

    diandalkan.Penempatan camshaftnya pada bloksilinder, dibantu oleh :

    1. Valve lifter2. Push rod3. Rocker arm

    Tipe Over Head Camshaft

    Camshaft ditempatkan pada kepala si-linder, dan camshaft langsung meng-gerakkan rocker arm tanpa melalui lifterdanpush rod

    Keuntungan OHC :

    - Berat bagian yang bergerak menjadiberkurang

    - Kemampuan pada kecepatan tinggicukup baik, karena katup-katupmembuka dan menutup lebih tetap(stabil)

    Kerugian OHC :

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    14/24

    - Lebih rumit dibandingkan dengan OHV

    Tipe Double Over Head Camshaft

    Pada kepala silinder terdapat duacamshaft, yang satu untuk menggerak-kan katup masuk, dan yang lainnyamenggerakkan katup buangCamshaft membuka dan menu-tupkatup secara langsung, dan tidakmemerlukan rocker arm

    Keuntungan DOHC :

    - Berat bagian yang bergerakmenjadi berkurang- Kemampuan pada kecepatan tinggi

    cukup baik, karena katup-katupmembuka dan menutup lebih

    presisi

    Kerugian DOHC :

    - Konstruksi sangat rumit

    - Harganya mahal atau biaya

    produksi mahal

    Untuk tipe DOHC biasanya menggu-nakan multi valve, dimana setiap satusilinder menggunakan 2 buah katupmasuk dan 2 buah katup buang

    Keuntungan penggunaan multi valve dibandingkan dengan single valve :

    a. Beban katup lebih kecilKarena kepala katup cenderung lebih kecil sehingga mengurangi bebankatup dan umur katup cenderung lebih lama

    b. Ruang buka lebih besarDengan menggunakan dua buah katup masuk atau katup buang secarabersamaan, otomatis jumlah campuran udara dan bahan bakar lebihbanyak dan pada saat langkah buang gas sisa hasil pembakaran lebihmudah terbuang

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 14 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    15/24

    c. Efisiensi lebih tinggiTenaga yang dihasilkan cenderung lebih besar karena dengan banyak-nya campuran udara dan bahan bakar yang masuk menyebabkan tinggi-nya tekanan kompresi, sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna

    Kerugian penggunaan multi valve dibandingkan single valve :

    a. Konstruksi lebih rumitb. Membutuhkan dua buah camshaftc. Suara mesin cenderung lebih kasard. Untuk yang non hidrolis penyetelan katup lebih lama

    METODE MENGGERAKKAN KATUP

    Camshaft digerakkan oleh crankshaft dengan beberapa metode. Berikut inimetode-metode menggerakkan katup :

    Timing Gear

    Metode ini digunakan pada mekanismekatup jenis OHV (Over Head Valve).

    Keuntungan :

    - Lebih kuat dan tahan lama.

    Kerugian :

    - Menimbulkan bunyi yang besar.

    Timing Chain

    Metode ini digunakan pada mekanismekatup jenis OHV (Over Head Valve) danOHC (Over Head camshaft).

    Keuntungan :

    -Menimbulkan bunyi yang lebih kecildibanding tipe timing gear.

    Kerugian :

    -Umur lebih pendek dibanding tipe

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 15 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    16/24

    timing gear.

    Timing Belt

    Metode ini digunakan pada mekanismekatup jenis OHC (Over Head camshaft)dan DOHC (Double Over HeadCamshaft).Timing belt terbuat dari fiberglass yangdiperkuat dengan karetsehingga mem-punyai daya renggang yang baik danhanya mempunyai penguluran yang ke-cil karena panas.

    Keuntungan :- Tidak menimbulkan bunyi.- Tidak memerlukan pelumasan.

    Kerugian :- Umur lebih pendek dibanding tipe

    timing chain.

    KOMPONEN-KOMPONEN MEKANISME KATUP

    Poros Nok

    Poros nok berfungsi untuk menggerak-kan mekanisme katup, pompa oli, pom-

    pa bahan bakar dan distributor.

    Pengangkat Katup

    Pengangkat katup (valve lifter)berfungsi untuk meneruskan gerakancamshaft ke push rod.Pada mesin yang menggunakan lifterkonvensional celah katupnya harus di-stel, tetapi ada mesin yang mengguna-

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 16 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    17/24

    kan hydraulic lifter tidak perlu melaku-kan penyetelan celah katup karena ce-lahnya selalu 0 mm.

    Batang Penekan

    Batang penekan (push rod) berfungsiuntuk meneruskan gerakan lifter kerocker arm.

    Rocker Arm dan Shaft

    Rocker arm berfungsi untuk menekankatup saat tertekan ke atas oleh pushrod.Rocker arm dilengkapi skrup dan murpengunci untukpenyetelan celah katup.Pada mesin yang menggunakan lifterhidraulis tidak dilengkapi skrup dan mur

    pengunci

    Katup

    Katup terbuat dari baja khusus (specialsteel). karena katup berhubungan deng-an tekanan dan temperatur tinggi

    Pada umumnya katup masuk lebihbesar dari katup buang. Agar katupmenutup rapat pada dudukannya, makapermukaan sudut katup (valve faceangle) dibuat pada 44,5 atau 45,5

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 17 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    18/24

    Pegas Katup

    Pegas katup (valve spring) digunakanuntuk menutup katupPada umumnya mesin menggunakan 1pegas untuk tiap katupnya, tetapi ada

    juga yang menggunakan 2 pegas.Penggunaan pegas yang jarak pitchnyaberbeda (uneven pitch spring) / pegasganda (double spring) adalah untukmencegah katup melayangKatup melayang adalah gerakan katup

    yang tidak seirama dengan gerakancam saat putaran tinggi.Pegas dengan jarak pitch berbeda tipeasymetrical dipasang dengan bagianyang lebih renggang pada posisi atas

    Dudukan Katup

    Dudukan katup (valve seat) dipasangdengan jalan dipres pada kepala silin-

    der. Valve seat berfungsi untukdudukan katup sekaligus memindahkan

    panas dari katup ke kepala silinder.Dudukan katup terbuat dari baja khusustahan panas dan aus.Lebar persinggungan katup adalah1,2 1,8 mm.

    Bushing Pengantar Katup dan Oil Seal

    Bushing penghantar katup terbuat dari besi tuang dan berfungsi untuk meng-arahkan katup agar duduk tepat pada valve seat. Gerakan katup yang tidaklembut atau batang katup yang macet pada bushing penghantar katup disebutkatup macet (valve stinking).

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 18 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    19/24

    Oil seal berfungsi untuk mencegah oli mesin masuk ke ruang bakar melaluibushing katup, bila oil seal rusak akan menyebabkan oli masuk ke dalam ruangbakar, akibatnya oli menjadi boros. Biasanya lebih mudah masuk ke ruang bakarmelalui katup masuk

    VALVE TIMING DIAGRAM

    Valve timing diagram adalah diagram waktu kerja katupValve timing diagram dipengaruhi oleh bentuk cam dan celah katup.Valve overlap adalah saat dimana katup hisap (intake valve) dan katup buang(exhaust valve) sama-sama membuka. Valve overlap berfungsi sebagai langkah

    pembilasan (campuran udara bahan bakar baru mendorong gas sisa hasilpembakaran). Valve overlap terjadi saat akhir langkah buang dan awal langkahhisap. Overlap yang besar menghasilkan kemampuan kecepatan tinggi yang lebihbaik, tetapi idling menjadi kurang stabil.

    Lamanya katup hisap (intake valve) membuka = 6 + 180 + 40 = 226

    Lamanya katup buang (exhaust valve) membuka = 31 + 180 + 9 = 220

    Lamanya valve overlap = 6 + 9 = 15

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    20/24

    CELAH KATUP

    Celah katup adalah celah yang terdapatpada mekanisme katup (dari camshaftsampai katup)

    Apabila tidak terdapat celah katup akanmenyebabkan katup tidak menutup rapatsaat mesin panas, karena padakomponen-komponen mekanisme katupterjadipemuaian

    Pada mekanisme katup DOHC (Double Over Head Camshaft) katup distel denganmenggunakan adjusting shim (shim penyetel) pada saat mesin dingin.

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 20 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    21/24

    HYDRAULIC VALVE LIFTER

    Penggunaan pengangkat katup hidraulis(hydraulic valve lifter) mempunyai keun-tungan tidak memerlukan penyetelankatup dan mengurangi suara berisik.

    Cara Kerja

    Oli yang bertekanan dari pompamemasuki plunger dalam lifter melaluisaluran oli (oil passage).

    Katup Menutup

    Plunger spring selalu menekan plungerke atas, maka celah katup selalu nol.Oli yang bertekanan juga mendorongcheck ball melawan check ball springdan mengalir ke working chamber.

    Katup Membuka

    Cam mendorong lifter body, maka teka-nan oli di dalam working chamber naiksehingga check ball menutup saluranoli, dan lifter body terdorong ke atasdengan plunger, menyebabkan katupmembuka dengan adanya gerakanrocker arm melalui push rod.

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 21 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    22/24

    Rotary Engine ( Motor Rotary)

    Rotary engine adalah suatu konstruksi mesin dimana untuk melakukan sebuahlangkah usaha dengan mengunakan rotor. Setiap sisi luar rotor berfungsi sebagaipiston. Sedangkan rotor berbentuk segitiga dan berarti bahwa pada rotor terdapattiga buah piston. Rumah rotor dibuat sedemikian rupa sehingga apabila rotorberputar akan dapat melakukan langkah usaha. Langkah usaha yang timbul akibatproses pembakaran pada rotor akan diteruskan ke crankshaft melalui roda gigi.

    Oil Filter Alternator Distributor

    Fan

    Rotor

    EccentricShaft Front of

    EccentricShaft

    Flywheel

    Intake PortOil Pump

    ExhaustPorts

    Tension Bolt Oil Pan

    ROTARY ENGINE

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 22 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    23/24

    Prinsip dasar rotary engine

    - Prinsip kerja rotary engine menggunakan prinsip dasar motor bakar 4 tak untuksetiap sisi rotor ( piston )- Setiap sisi rotor ( piston ) bekerjanya saling berkaitan / berhubungan, jika sisi

    rotor yang satu melakukan langkah usaha maka sisi rotor yang lain melakukanlangkah hisap dan buang

    Langkah kerja rotary engine

    1. Langkah hisap A

    Rotor berputar searah jarum jam. Sisi rotorA akan bergerak dan pada saat saluranhisap terbuka maka campuran udara danbahan bakar akan terhisap masuk keruang hisap

    2. Langkah kompresi

    Perputaran rotor akan menyebabkan sisirotor A akan memperkecil volume ruanghisap sehingga campuran udara danbahan bakar tekanannya menjadi tinggi

    3. Langkah usaha

    Setelah mencapai top kompresi volumeruang kerja menjadi lebih kecil dan padasaat itu busi memercikkan bunga api,akibatnya campuran udara dan bahanbakar yang yang sudah dikompresikanakan terbakardan menimbulkan daya atautenaga untuk memutar motor

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 23 of 22

    Yns/Hut Peb98

  • 7/16/2019 Motor Bakar Guru 1020 0102

    24/24

    4. Langkah buang

    Rotor berputar, menyebabkan sisi rotor Aakan membawa gas sisa hasil pembakaran ke saluran pembuangan

    A

    Sisi kerja rotor yang saling berkaitan

    C Sisi A ( piston A ) = Sedang melakukanlangkah usaha

    Sisi B ( piston B ) = Sedang melakukanlangkah buang

    Sisi C ( piston C ) = Sedang melakukanlangkah hisap

    A

    B

    TRAINING

    CENTRE

    ASTRA MOBIL

    Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 24 of 22

    Y /H P b98