motivasi belajar siswa

29
Oleh : Harpen Dwi Jaksana 110210302041

Upload: harpen-dwi

Post on 23-Oct-2015

92 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

harpen

TRANSCRIPT

Oleh : Harpen Dwi Jaksana 110210302041

MOTIVASI BELAJAR SISWA

1. Definisi Motivasi

2. Teori – teori Motivasi

3. Jenis – Jenis Motivasi

4. Fungsi Motivasi

5. Motivasi di Sekolah

6. Usaha – usaha guna membangkitkan Motivasi

Motivasi diartikan sebagai usaha – usaha untuk menyediakan kondisi – kondisi sehingga seorang anak mau atau ingin melakukan seseuatu

motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya "perasaan / feeling" dan didahului dengan tanggapan adanya tujuan

(Nasution , 2000 )

Mc Donald (dalam Sardiman, 2001)

motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak (motif, desakan dan kebutuhan ) di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan dan proses pemberian arahan pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh siswa itu dapat tercapai.

Callahan and Clark dalam E.Mulyasa, 2006

Lanjutan....

1. Teori Motivasi menurut Abraham Maslow2. Teori “X” dan “Y3. Teori Motivasi – Hegiene4. Teori “ERG”5. Teori “Tiga Kebutuhan”6. Teori Keadilan7. Teori penetapan tujuan (goal setting

theory)8. Teori Harapan

Sondang, 1995

Keseluruhan teori motivasi yang dikembangkan oleh Maslow berintikan pendapat yang menyatakan bahwa kebutuhan manusia itu dapat diklasifikasikan menjadi lima hirarki kebutuhan yaitu : kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan esteem, dan kebutuhan aktualisasi diri

1. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan Fisiologi dalam hal ini merupakan kebutuhan pokok manusia

yang paling dasar2. Kebutuhan Keamanan

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan akan kepastian keadaan dan lingkungan yang dapat diramalkan, ketidakpastian, ketidakadilan, keterancaman akan menimbulkan kecemasan dan ketakutan pada diri individu.

3. Kebutuhan Sosial Dalam kehidupan organisasional manusia sebagai makhluk sosial mempunyai berbagai kebutuhan yang berkisar pada pengakuan akan keberadaan seseorang dan penghargaan atas harkat dan martabatnya

Lanjutan....

4. Kebutuhan esteem ( penghargaan)

merupakan kebutuhan pengakauan atas keberadaan dan statusnya oleh orang lain. Keberadaan dan status seseorang biasanya tercermin pada berbagai lambang yang penggunaanya sering dipandang sebagai hak seseorang didalam dan diluar organisasi.

5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri

Merupakan kebutuhan manusia untuk mengembangkan diri sepenuhnya serta merealisasikan potensi – potensi yang dimilikinya.

Lanjutan....

Inti teori Mc Gregor terlihat dari pengklasifikasian manusia yaitu:

1. Teori “X” yang pada dasarnya mengatakan bahwa manusia cenderung berpilaku negatif

2. Teori “Y” yang pada dasarnya mengatakan bahwa manusia cenderung berprilaku positif.

Teori “X” mengatakan asumsi bahwa manusia memiliki ciri – ciri sebagai berikut:

Para pekerja pada dasarnya tidak senang bekerja dan apabila mungkin, mereka akan berusaha mengelaknya.

Karena para pekerja tidak senang bekerja, mereka harus dipaksa, diawasi atau diancam dengan berbagai tindakan punitif agar tujuan pengorganisasian tercapai.

Para pekerja akan berusaha mengelakkan tanggung jawabdan hanya akan bekerja apabila menerima perintah untuk melakukan sesuatu.

Kebanyakan pekerja akan menempatkan pemuasan kebutuhan fisiologis dan keamanan diatas faktor – faktor lain yang berkaitan dengan pekerjaannya dan tidak akan menunjukkan keinginan atau ambisinya untuk maju.

Lanjutan......

menurut teori “Y” berasumsi bahwa para pekerja memiliki ciri –ciri:

Para pekerja memandang kegiatan bekerja sebagai hal yang alamiah seperti halnya beristirahat dan bermain.

Para pekerja akan berusaha melakukan tugas tanpa terlalu diarahkan dan akan berusaha mengendalikan diri sendiri.

Pada umumnya para pekerja akan menerima tanggung jawab yang lebih besar.

Para pekerja akan berusaha menunjukkan kreativitasnya dan oleh karena itu akan berpendapat bahwa pengambilan keputusan merupakan tanggung jawab mereka, bukan semata – mata tanggung jawab orang – orang yang menduduki jabatan manajerial.

Lanjutan......

Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang

Akronim “ERG” dalam teori Alderfer merupakan huruf-huruf pertama dari tiga istilah yaitu : E = Existence (kebutuhan akan eksistensi), R = Relatedness (kebutuhanuntuk berhubungan dengan pihak lain, dan G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan)

Inti teori ini terletak pada pendapat yang mengatakan bahwa pemahaman tentang motivasi akan semakin mendalam apabila didasari bahwa setiap orang memiliki tiga jenis kebutuhan yaitu :1. Kebutuhan pencapaian (need for achievement) 2. Kebutuhan akan kekuatan (need for pewer)3. Kebutuhan hubungan (need for affiliation)

1.Kebutuhan pencapaianDorongan untuk meraih kemajuan dan mencapai prestasi sesuiai dengan standar yang telah ditetapkan.

2. Kebutuhan akan kekuatanmenurut teori ini, kebutuhan akan kekuasaan menampakkan diri pada keinginan untuk mempunyai pengaruh terhadap orang lain

3. Kebutuhan hubungan kebutuhan ini merupakan kebutuhan nyata dari setiap manusia, terlepas dari kedudukan, jabatan dan pekerjaannya.

Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima

Menurut Edwin penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni:

◦Tujuan untuk mengarahkan perhatian◦Tujuan untuk mengatur upaya◦Tujuan untuk meningkatkan persistensi◦Tujuan untuk menunjang strategi-strategi dan

rencana-rencana kegiatan.

Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.

(Nasution :2000)

Motivasi

1. M otivasi Intrinsik

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi intrinsik dalam hal ini berarti motif yang ingin dilakukan untuk mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan atau proses belajar. Di dalam proses belajar tujuan yang terkandung adalah penambahan pengetahuan.

Motivasi ekstrinsik adalah suatu motif belajar seseorang yang dilakukan untuk mencari penghargaan berupa angka, hadiah, diploma dan lain sebagainya. Disekolah pada saat ini umumnya sering menggunakan motivasi ekstrinsik seperti angka – angka, pujian, ijazah, kenaikan tingkat, celaan, hukuman dan lain sebagainya.

Dalam hal ini motivasi memiliki tiga fungsi Mendorong manusia untuk berbuat.

Hal ini berarti bahwa motivasi digunakan sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi.

Menentukan arah perbuatan.dalam hal ini berarti tujuan yang hendak dicapai.

Menyeleksi perbuatan.yakni menentukan perbuatan – perbuatan apa yang harus dijalankan yang serasi guna mencapai suatu tujuan dengan mennyampingkan perbuatan – perbuatan yang tidak bermanfaat.

(Nasution, 2000)

Proses Pemberian motivasi siswa disekolah dalam hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti:

Memberi Angka• Hadiah• Saingan Ego-involvement Sering Memberi Ulangan Mengetahui Hasil Pujian Teguran dan Kecaman ( Hukuman )

(Nasution, 2000)

Memberi AngkaAngka bagi siswa merupakan motivasi yang kuat. Dalam hal ini angka harus benar – benar menggambarkan hasil belajar seorang siswa

SainganPersaingan baik secara individu maupun kelompok dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Hal ini dapat diartikan dengan adanya persaingan inilah maka seorang siswa akan lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang baik

Lanjutan......

Ego-involvementMenumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga mereka mau bekerja keras

Sering Memberi UlanganPara siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Akan tetapi bila ulangan atau tes terlampau sering dilakukan, misalnya setiap hari maka pengaruhnya tidak akan berarti kembali. Proses pemebrian ulangan yang dilakukan sekali dua minggu akan lebih merangsang para siswa untuk belajar dengan giat

Lanjutan......

Mengetahui HasilMengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat.

PujianPujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.

Teguran dan Kecaman ( Hukuman )Teguran dan kecaman digunakan untuk memperbaiki anak yang membuat kesalahan. Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak.

1. - Usahakan agar tujuan pelajaran jelas dan menarik2. - Guru harus antusias mengenai pelajaran yang akan

diberikannya.3. - Guru harus mampu menciptakan suasan yang

menyenangkan.4. - Usahakan agar anak – anak turut serta dalam

pelajaran

5. - Seorang guru harus mampu memberikan pujian atau hadiah, karena hal ini dirasa mampu membangkitkan motivasi siswa dibandingkan dengan hukuman dan celaan.

7. - Seorang guru harus mampu meberikan hasil yang baik bagi para siswanya, hal ini dikarenakan hasil yang buruk apabila berulang – ulang diterima oleh siswa akan mematahkan semangat dalam diri siswa tersebut

8. - Guru harus memapu menghargai pekerjaan murid

9. - Seorang guru harus memberi kritik dengan senyuman. Dalam hal ini janganlah sampai seorang peserta didik mendapatkan kesan bahwa guru marah kepadanya

Terimakasih