moleong bab 4,5 & 6 penelitian kualitatif (2)
DESCRIPTION
Moleong Bab 4,5 & 6 Penelitian Kualitatif (2)TRANSCRIPT
-
1
TAHAP-TAHAP PENELITIAN
A. Tahap Penelitian Secara Umum
1. Tahap Pra-lapangan
Dalam tahap pra-lapangan terdapat enam tahap kegiatan yang harus dilakukan
oleh peneliti ditambah dengan satu pertimbangan yang perlu dipahami, yaitu
sebagai berikut:
o Menyusun Rancangan Penelitian
o Memilih Lapangan
o Mengurus Perizinan
o Menjajaki dan Menilai Lapangan
o Memilih dan Memanfaatkan Informasi Penelitian
o Menyiapkan Perlengkapan Penelitian
o Persoalan Etika Penelitian
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Uraian tentang tahap pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian, yaitu:
a) Memahami Latar Penelitian dan Persiapan Diri. Dalam hal ini seorang
peneliti perlu memahami latar penelitian terlebih dahulu, hendak
menyesuaikan penampilannya dengan subjek yang diteliti, menjalin
hubungan akrab antara subjek dan peneliti dan menentukan waktu penelitian.
b) Memasuki Lapangan. Dalam hal ini peneliti menjalin keakraban terhadap
subjek, mempelajari bahasa dan ikut berperan serta.
c) Berperan-serta Sambil Mengumpulkan Data. Dalam hal ini peneliti mampu
mengarahkan jadwal penelitian, menggunakan catatan lapangan,
menggunakan alat bantu mengingat data, ingat istirahat bila itu perlu,
bersikap netral, dan melakukan analisis di lapangan.
3. Tahap Analisis Data ( akan dibahap pada bab selanjutnya)
B. Tahap Penelitian Secara Siklikal
Jika seorang peneliti mengikuti model penelitian menurut Spradley, yaitu proses
penelitian yang mengikuti suatu lingkaran atau proses penelitian siklikal, maka berturut-
turut ia akan melaksanakan pengamatan deskriptif, analisis domein, pengamatan
terfokus, analisis taksonomi, pengamatan terpilih, analisis komponen, dan analisis tema.
-
2
Pada bagian ini dikemukakan dua hal yang berhubungan dari segi analisis data
yaitu:
1. Analisis Data
Di mana penelitian yang menggunakan langkah-langkah yang telah
dikemukakan oleh Spradley, analisis data dilaksanakan langsung bersama-sama
dengan pengumpulan data. Di dalam analisis data ini ada empat tahap dan
diselingi dengan pengumpulan data, yaitu:
Analisis Domein, yaitu analisis data yang dilakukan terhadap data yang di
peroleh dari pengamatan berperanserta/wawancara.
1. Analisis Taksonomi, yaitu analisis fokus melalui pengajuan
sejumlah pertanyaan kontraks untuk memperdalam data yang telah
ditemukan.
2. Analisis Komponen, yaitu analisis yang dilakukan setelah analisis
taksonomi yang dilakukan dalam bentuk wawancara untuk
memperdalam data yang telah ditemukan dari hasil analisis fokus..
3. Analisis Tema, yaitu seperangkat prosedur untuk memahami secara
holistik pemandangan yang sedang diteliti.
2. Interpretasi Data
Interpretasi data merupakan upaya untuk memperoleh arti dan makna yang
lebih mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang sedang dilakukan dengan
cara meninjau hasil penelitian secara kritis.
SUMBER DAN JENIS DATA
A. Sumber dan jenis data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan,
selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lainnya.
1. Kata-kata dan tindakan
2. Sumber tertulis
3. Foto
4. Data statistik
B. Peranan manusia sebagai instrument penelitian
1. Pengamatan berperanserta
-
3
Menceritakan kepada peneliti apa yang dilakukan oleh orang-orang dalam situasi
peneliti memperoleh kesempatan mengadakan pengamatan.
2. Manusia sebagai instrument penelitian
Ada 3 hal yang dibahas disini yaitu mencakup cirri-ciri umum, kualitas yang
diharapkan, dan kemungkinan peningkatan manusia sebagai instrument.
C. Pengamatan
1. Alasan pemanfaatan pengamatan
2. Macam-macam pengamatan dan derajat peranan pengamat
3. Apa yang di amati ?
4. Pengamatan dan pencatatan data
5. Pengamat yang diamati
6. Beberapa kelemahan pengamatan
D. Wawancara
1. Pengertian dan macam-macam wawancara
2. Bentuk-bentuk pertanyaan
3. Penata-urutan pertanyaan
4. Perencanaan wawancara
5. Pelaksanaan dan kegiatan sesudah wawancara
E. Catatan lapangan
1. Pengertian dan kegunaan
2. Bentuk
3. Isi catatan lapangan
4. Proses penulisan catatan lapangan
F. Penggunaan dokumen
1. Pengertian dan kegunaan
2. Dokumen pribadi
a. Buku harian
b. Surat pribadi
c. otobiografi
3. dokumen resmi
4. teknik mempelajari dokumen melalui analisis konten
a. definisi
-
4
b. prosedur analisis konten kualitatif
G. Sampling dan satuan kajian (unit of analysis)
satuan kajian biasanya ditetapkan juga dalam rancangan penelitian.
Keputusan tentang penentuan sampel, besarnya dan strategi sampling, pada dasarnya
bergantung pada penetapan satuan kajian.
H. Beberapa teknik penelitian lainnya
1. Wawancara kelompok focus dalam penelitian kualitatif
a. Asal mula kelompok focus dan wawancara kelompok
b. Definisi
1. Wawancara kelompok
2. Kelompok focus
3. Kelompok focus dalam penelitian kualitatif
KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
A. Alasan dan acuan
Yang dimaksud dengan keabsahan data adalah bahwa setiap keadaan harus
memenuhi:
1. Mendemonstrasikan nilai yang benar
2. Menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan
3. Memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dan
prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusannya
Isu dasar dari hubungan keabsahan data pada dasarnya adalah sederhana. Bagaimana
peneliti membujuk agar pesertanya termasuk dirinya bahwa temuan-temuan peneliti
dapat dipercaya atau dapat dipertimbangkan. Berikut ini dikemukakan perbandingan
antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dari segi konstruknya:
Konstruk Kuantitatif Kualitatif
Nilai benar
Aplikabilitas
Konsistensi
Netralitas
Validitas internal
Validitas eksternal
Reliabilitas
Objektivitas
Kredibilitas
Transferabilitas
Dependabilitas
konfirmabilitas
B. Kriteria dan keabsahaan data
-
5
Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik
pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang
digunakan antara lain:
a. Kriteria derajat keterpercayaan pada dasarnya menggantikan konsep validitas
internal dari nonkualitatif. Kriteria ini berfungsi:
- Melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan
penemuannya dapat dicapai
- Mempertunjukan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan
pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang ditetliti
b. Kriteria keterlihatan. Konsep ini menyatakan bahwa generalisasi suatu penemuan
dapat berlaku atau diterapkan pada semua konteks dalam populasi yang sama atas
dasarpenemuan yang diperoleh dalam sampel yang secara repsentatif mewakili
populasi
c. Kritera ketergantungan merupakan subsitusi istilah reliabilitas dalam penelitian yang
nonkualitatif. Pada cara nonkualitaitf, realibilitas ditunjukan dengan jalan
mengadakan replikasi studi.
d. Kriteria kepastian. Kriteria kepastian berasal dari konsep objektivitas menurut
nonkualitatif. Nonkualitatif menetapkan objektivitas dari segi kesepakatan
antarasubjek.
C. Teknik pemeriksaan keabsahaan data
Kriteria derajat kepercayaan pemeriksaan datanya dilakukan dengan teknik
perpanjangan keikut sertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan anggota,
kriteria ketergantungan dan kepastian pemeriksaan dilakukan dengan teknik auditing.
Lebih lengkapnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Kritetria Teknik pemeriksaan
Kredibilitas 1. Perpanjangan keikutsertaan
2. Ketekunan pengamatan
3. Triagulasi
4. Pengejekan sejawat
5. Kecukupan referensial
6. Kajian kasus negatif
-
6
7. Pengecekan anggota
Kepastian 8. Uraian rinci
Kebergantungan 9. Audit kebergantungan
kepastian 10. Audit kepastian
PENELITIAN KUALITATIF (2)
-
7
Dibuat dalam rangka memenuhi tugas Ringkasan Materi Kuliah Metodologi Penelitian
Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016
OLEH :
RUDY ERNANDO FEBRYAN
NIM. 125020307111041
CB
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015