mogok kerja
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MOGOK KERJAMOGOK KERJA
DR.can. Willy Farianto,S.H.,M.Hum.
Farianto & Darmanto
Law firm
LINA Building, 2nd Floor, suite 205A
H.R. Rasuna Said, kav B-7
Jakarta 12910
Web. www.fardalaw.com
Mobile. 08111579371
Dasar Hukum Mogok
2
UU No.13 tahun 2003 tentang KetenagakerjaanPasal 137 s/d 145
KEPMEN NO.232/MEN/2003 tentang Akibat Hukum Mogok Kerja yang Tidak Sah
Permasalahan yang kerap Menjadi Penyabab Mogok Kerja
Upah minimum Upah lembur Iuran Jamsostek Status hubungan kerja PKWT dan BHL Outsourcing
3
Pengertian Mogok Kerja
Berhenti bekerja atau memperlambat pekerjaan yang dilakukan secara sah,tertib dan damai, oleh pekerja dan atau serikat pekerja secara terencana dan bersama-sama sebagai akibat dari gagalnya perundingan
4
Mogok Kerja
Berhenti Kerja Memperlambat Kerja
Pengertian Gagal Berunding Pengusaha menolak atau tidak memenuhi
permintaan pekerja dan atau serikat pekerja untuk berunding meskipun telah dimohonkan secara tertulis sebanyak 2 (dua) kali dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja.
Perundingan antara Pengusaha dengan pekerja atau serikat pekerja telah dilakukan tetapi mengalami jalan buntu/ gagal.
5
Hak Normative Hak pekerja yang lahir dari hubungan kerja,
diatur oleh peraturan perundang-undang, peraturan perusahan atau perjanjian kerja bersama atau perjanjian kerja yang pemenuhanya menjadi kewajiban pengusaha. Ex. Upah minimum, upah lembur, jamsostek, status hubungan kerja PKWT/BHL, outsourcing.dll.
6
Syarat Sah Mogok Kerja Gagal Perundingan. Tuntutan hak normatif. Memberitahukan rencana pemogokan kepada pengusaha
dan Dinas Tenagakerja, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum pemogokan.
Materi pemberitahuan harus/wajib memuat:- hari,tanggal dan jam dimulai dan diakhirinya mogok
kerja- Lokasi atau tempat mogok kerja- Alasan atau sebab mogok kerja- Ditandatangani oleh ketua dan sekertaris serikat pekerja
sebagai penanggung jawab mogok kerja
7
Mogok Tidak Sah Belum pernah dilakukan perundingan atau masih dalam proses perundingan Dilakukan oleh pekerja yang sedang bekerja, pada perusahaan yang melayani
kepentingan umum dan atau perusahaanyang jenis kegiatanya membahayakan jiwa manusia
Tuntutanya tidak normatif Tidak memberitahukan rencana mogok kepada pengusaha dan Dinas Tenagakerja Memberitahukan kepada pengusaha dan Dinas Tenagakerja tetapi waktunya
kurang dari 7 (tujuh) hari kerja Pelaksanaan mogok kerja tidak sesuai dengan surat pemberitahuan kepada
pengusaha dan Dinas Tenagakerja. Isi surat pemberitahuan tidak memuat hal-hal, sebagai berikut:
- hari,tanggal dan jam dimulai dan diakhirinya mogok kerja- Lokasi atau tempat mogok kerja- Alasan atau sebab mogok kerja- Ditandatangani oleh ketua dan sekertaris serikat pekerja sebagai penanggung
jawab mogok kerja
8
Akibat Mogok Mogok Kerja Sah Mogok Kerja Tidak Sah
Pengusaha tetap wajib membayar upah pekerja
Pengusaha tidak perlu membayarkan upah selama pekerja mogok
Pengusaha tidak boleh melarang atau menghalang-halangi
Pengusaha boleh melarang pekerja yang mogok , berada di area produksi atau lingkungan perusahaan
Pengusaha tidak boleh memberikan sanksi
Pengusaha dapat menyatakan pekerja mangkir setelah 7 (tujuh) hari dan telah dipanggil 2 (dua) kali secara patut
Pengusaha tidak boleh mengganti pekerja yang mogok dengan pekerja lain
Pengusaha dapat mengganti pekerja yang mogok dengan pekerja lain
9
Upaya Pengusaha Sebelum Mogok Kerja
Mereview pemberitahuan mogok dari pekerja atau serikat pekerja.
Membuat himbauan kepada seluruh pekerja untuk tetap bekerja.
Mereview tuntutan yang diajukan oleh pekerja.
Mengundang pekerja atau serikat pekerja untuk merundingkan tuntutan pekerja.
Memenuhi undangan Dinas Tenagakerja untuk melakukan perundingan dengan penanggung jawab pemogokan
Memenuhi tuntutan pekerja atau serikat pekerja yang bersifat normatif.
Membuat Perjanjian Bersama apabila tercapai kesepakatan dalam perundingan dan mendaftarkanya ke Pengadilan Hubungan Industrial.
10
Upaya Pengusaha Saat Mogok Kerja Melakukan antisipasi pengamanan dilingkungan perusahaan.
Membuat himbauan kepada pekerja supaya kembali bekerja.
Menghubungi penanggung jawab mogok kerja untuk merundingkan tuntutannya.
Menghubungi atau memenuhi undangan Dinas Tenagakerja untuk mediasi antara pengusaha dangan penanggungjawab mogok.
Mendesak mediator untuk segera menerbitkan anjuran supaya upaya hukum dapat dilanjutkan ke Pengadilan Hubungan Industrial.
Mengupayakan memperoleh kesepakatan dengan penanggungjawab pemogokan untuk menghentikan mogok kerja selama proses penyelesaian perselisihan di tingkat tripartit atau Pengadilan Hubungan Industrial dan Mahkamah Agung.
Membuat Perjanjian Bersama apabila tercapai kesepakatan dalam perundingan dan mendaftarkanya ke Pengadilan Hubungan Industrial.
11
Proses Penyelesaian Mogok Kerja
12
Gagal Berunding Mogok Kerja Mediasi
Pengadilan Hubungan Industrial
Mahkamah Agung
Eksekusi
Dalam hal mogok kerja dilatarbelakangi karena penetapan pegawai pengawas, seperti penetapan upah lembur atau status karyawan maka upayanya adalah banding administratif dengan mengajukan banding ke Dinas Provinsi dan Kementrian Tenagakerja
Sanksi Bagi Pekerja yang Mogok Tidak Sah Menerbitkan Surat Peringatan Menertbitkan SK PHK bagi yang mangkir
setelah 7 (tujuh) hari dan telah dipanggil 2 (dua) kali secara patut
Melakukan proses pidana dan perdata terhadap pekerja apabila merusak fasilitas perusahaan atau melakukan tindak pidana.
13
Terimakasih
Semoga Bermanfaat
14