modul sistem hidrolik opkr002.doc

7/26/2019 modul sistem hidrolik OPKR002.doc

1/67


2/67

2

C. Petunjuk Penggunaan

1. Petunjuk Bagi Siswa

a *akukan "ek kemampuan untuk mengetahui kemampuan a#al !ang anda kuasai,

sebelum memba"a modul lebih lengkap

b Ba"alah modul se"ara seksama pada setiap kegiatan belajar, bila ada uraian !ang

kurang jelas silakan bertan!a pada guru

" Kerjakan setiap test formatif pada setiap kegiatan belajar, untuk mengetahui

seberapa besar pemahaman saudara terhadap materi !ang disampaikan,

klarifikasi hasil ja#aban saudara pada kumpulan lembar ja#aban !ang ada

d *akukan latihan setiap sub kompetensi sesuai dengan lembar kerja !ang ada

e Perhatikan petujuk keselamatan kerja dan tindakan aman saat bekerja !ang

termuat pada lembar kerja

f *akukan latihan dengan "ermat, teliti dan hati-hati +angan melakukan pekerjaan

!ang belum anda pahami dengan benar

g Bila saudara merasa siap mintalah guru untuk menguji kompetensi saudara

D. Alokasi Waktu

Kompetensi Memasang sistem hidrolik mempun!ai kode OPKR 10-002B

dengan durasi pembelajaran 0 jam ./ menit Kompetensi ini terdiri dari 2 sub

kompetensi, !aitu

1 Pemasangan sistem hidrolik

2 Pengujian sistem hidrolik

E. Peralatan ala! penggunaan !oul

Peralatan !ang digunakan dalam menggunakan modul ini adalah alat tulis dan buku

sumber lainn!a


3/67


4/67

4

). &o!ponen siste! (irolik

Komponen sistem hidrolik se"ara umum terdiri dari

o 'nit tenaga :Power Pack;, !ang meliputi Penggerak mula, Pompa hidrolik,

tangki hidrolik dan katup pengaman

o 'nit penggarak :Actuator;, !ang ban!ak dipergunakan adalah silinder hidrolik

o 'nit pengatur :Direction Control Valve;

o 7airan idrolik

o Pipa $aluran $e"ara sederhana menurut diagram rangkaian sistem hidrolik

adalah seperti gambar berikut, !ang terdiri dari berikut, !ang terdiri dari

M 4 Motor

1 4 Pompa hidrolik

2 4 )angki

4 katup pengaman

. 4 katup pengarah

/ 4 silinder penggerak

< 4 manometer

1* Penggerak !ula

=ang dimaksud dengan penggerak mula pada sistem hidrolik !aitu jenis

penggerak sebagai tenaga a#al untuk menggerakkan pompa hidrolik +enis

penggerak mula !ang digunakan untuk menggerakan pompa hidrolik pada sistem

hidrolik dapat berupa pengungkit !ang digerakan se"ara mekanik :"ontohn!a pada

dongkrak, pedal rem; atau motor listrik :"ontohn!a pada pada mesin pres, "ar lift;


5/67

5

>ambar +enis penggerak mula pada sistem hidrolik

)* Po!pa Hirolik

8ungsi pompa hidrolik !aitu untuk mengalirkan "airan hidrolik ke seluruh

rangkaian hidrolik sehingga unit penggerak dapat bekerja )enaga "airan !ang

ditimbulkan oleh pompa dan peralatan lain !ang mengaturn!a sebanding dengan

tenaga mekanik !ang menggerakkan pompa %engan kata lain tenaga mekanik dari

penggerak mula diubah menjadi tenaga fluida

a* +enis Po!pa Hirolik

Pompa !ang digunakan adalah jenis pompa pemindah :positive displacement

pump; Perhatikan konstruksi ma"am ma"am pompa di ba#ahini 5

:1; Pompa Roda >igi %alam

:2; Pompa tipe >erotor

:; Pompa Roda >igi *uar

:.; Pompa Baling-baling :sudu-sudu;

:/; Pompa )orak

1* Po!pa $oa ,igi Dala!


6/67


7/67

7

/* Po!pa $oa ,igi Luar

Pompa ini terdiri dari sepasang roda gigi =ang ada di dalam suatu ruang

&a"um, dimana slah satu roda gigi dipasang sebagai penggerak sedang roda gigi

lainn!a !ang digerakkan

Keterangan gambar senagai berikut1 Rumah Roda gigi

2 Roda gigi pemutar

Roda gigi pasangan. Ruang &a"um

/ %aerah ini oli tertekan


8/67

8

,a!-ar 2. Po!pa Baling3-aling 4suu* Sei!-ang

5* Po!pa "orak

Pada umumn!a pompa torak mempun!ai kemampuan !ang lebih tinggi

dibandingkan dengan pompa !ang lain Pompa torak terdiri dari pompa torak

aksial dan pompa torak radialPompa torak aksial !aitu apabila torak terpasang

pada garis parallel dengan sumbu poros pompa, sehingga torak melakukan kerja

sejajar dengan sumbu poros pompa $edangkan pompa torak radial apabila torak

dipasang dan melakukan gerak radial atau tegak lurus terhadap sumbu pompa

Berikut adalah pompa torak radial dengan


9/67


10/67

10

tenaga !ang dihasilkan terhadap tenaga !ang dipakai :masuk;

8* &arakteristik Po!pa.

%ari berna"am pompa !ang paling ban!ak di gunakan pada industri-

industribesar adalah Pompa Roda gigi, pompa sudu-sudu :baling-baling; dan

pompa torak

Karakteristik pompa dapat dilihat pada table berikut

* Si!-ol Po!pa Hirolik


11/67

11

Gambar 10 Simbol Pompa Hidrolik

/* "angki Hirolik

)angki hidrolik :reservoir; adalah bagian dari unit tenaga, ada !ang berbentuk

segi empat ada pula !ang berbentuk silinder

a; 8ungsi tangki hidrolik adalah

- Penampung "airan hidrolik sebelum dan setelah beredar

- Pendinginan "airan hidrolik %idalam tangki "airan !ang hidrolik panas

:setelah mamasuki rangkaian; ber"ampur dengan "airan dingin :!ang ada

didalam tangki; sehingga mengalami pen-dinginan

- Menghilangkan gelembung udara >elembung !ang masuk dalam rangkaian

sangat tidak menguntungkan dan han!a dapat hilang setelah masuk tangki

'ntuk itu maka ruang udara di dalam tangki harus ada dan "ukup untuk

menghilangkan jika terjadi gelembung

- Mengendapkan kotoran(pen"emaran 6gar kotoran !ang diba#a dari rangkain

dan tidak masuk lagi maka pemasangan saluran isap dan saluran balik

dipasang sejauh mungkin, dan dipasang

separator(pen!ekat

- )empat pemasangan motor Pompa dan perlengkapan lain

b; >ambar tangki hidrolik :reservoir; dan simboln!a


12/67


13/67

13

Gambar 12. Katup Pengaman dan Simbol

5* Unit Penggerak 4Actuator*

a; 8ungsi 'nit Penggerak

8ungsi actuator !aitu untuk mengubah tenaga fluida menjadi tenaga mekanik

:gerak;

b; Ma"am 'nit Penggerak

Berdasarkan jenis dari perubahan tenaga !ang dihasilkan, unit penggerak ini

dibedakan atas

:1; $ilinder hidrolik :Linear Actuator)

:2; Motor idrolik :Rotary Actuatir;

:; $ilinder idrolik

:1; $ilinder idrolik

Berdasarkan sistem kerjan!a silinder hidrolik terdiri atas:a; Single acting Cylinder :silinder kerja tunggal;

:b;Double acting Cylinder :silinder kerja ganda;

:a; $ilinder Kerja )unggal

$ilinder ini dikatakan kerja tunggal :Ram; karena pada penggunaan "airan hidrolik

han!a pada satu sisi torak saja


14/67

14

:1;; Konstruksi

Konstruksi $ilider kerja tunggal seperti terlihat pada gambar 1

,a!-ar 1/. Siliner &erja "unggal

:2;; Prinsip kerja

+ika rangkaian mulai bekerja maka "airan hidrolik masuk dan menekan dari

sisi kiri sehingga torak bergerak ke kanan $elanjutn!a pergeseran :langkah torak;

men"ukupi atau men"apai !ang dikehendaki dan "airan hidrolik tidak ada tekanan

lagi Maka plun!er kembali oleh adan!a bobot dari benda !ang di angkat

: digeser ; Pemakaian silinder kerja tunggal ini digunakan pada dongkrak atau alatpembengkok pipa 'ntuk pengembalian torak ke posisi semula ada juga !ang

dilengkapi dengan pegas pembalik

:;; $imbol silinder kerja tunggal tampak pada gambar 1.

Gambar 14. Simbol Silinder Kerja Tunggal

:b; $ilinder Kerja >anda

:1;; Konstruksi


15/67

15

Konstruksi $ilider kerja ganda seperti terlihat pada gambar terdiri terdiri dari

a Rumah dengan penutup

b Batang torak" )orak

d $eal

,a!-ar 15. Siliner &erja ,ana

:2;; Prinsip kerja

+ika rangkaian mulai bekerja maka suatu #aktu "airan hidrolik masuk dan

menekan dari sisi kiri sehingga torak bergerak ke kanan, bersamaan dengan itupada sisi kanan torak "airan hidrolik tertekan dan keluar dari dalam silider

selanjutn!a masuk ke reser&oir :*angkah 1; $ebalikn!a jika menghendaki torak

bergerak ke posisi semula :kiri; maka "airan hidrolik harus masuk dari sisi kanan

torak, maka "airan hidrolik !ang ada di sisi kiri torak akan bergerak keluar dari

torak :*angkah 2; $ilinder kerja ganda dapat digunakan jika menghendaki gerakan

bolak-balik seperti pada mesin perkakas

:;; $imbol silinder kerja ganda


16/67

16

,a!-ar 10. Si!-ol Siliner &erja ,ana

:2; Motor idrolik :Rotary Actuator;

Motor hidrolik berfungsi untuk menimbulkan tenaga putar Motor ini hampir

mirip pompa h!drolik menurut kontruksin!a Pada ken!ataann!a pompa hidrolik

pun dapat juga digunakan sebagai motor, han!a "ara kerjan!a berbeda Pompa

hidrolik mendorong oli dari s!stem !ang menghasilkan ga!a putar dan

meneruskann!a menjadi gerakan putar Motor hidrolik diklasifikasikan menurut

displa"ement, kapasitas ga!a putar dan pembatasan tekanan maksimum

%ispla"ement adalah jumlah oli !ang diperlukan motor untuk berputar satu

putaran, atau dengan kata lain, kapasitas satu ruangan oli dalam motor dikalikan

dengan jumlah ruangan-ruangan !ang ada didalamn!a )ekanan !ang dibutuhkan

dalam sebuah motor hidrolik adalah tergantung pada beban, ga!a putar dari

displa"emenn!a %isesuaikan menurut arah putaran, motor hidrolik dapat

dibedakan

1 'ni dire"tional motor :motor satu arah;

2 Bi dire"tional motor :motor dua arah;

'ni dire"tional motor :motor satu arah;, motor hidrolik ini bekerja han!a

pada satu arah putaran saja +adi bila kita menghendaki gerakan dari suatu alat

!ang memerlukan han!a satu arah putaran, kita dapat memilih motor uni

dire"tional sebagai pengerakn!a Bi dire"tional motor :motor dua arah;, motor ini

dapat bergerak tidak han!a satu arah putaran melainkan dua arah putaran sesuai

dengan nama !ang diberikan padan!a :bi 4 dua; Motor ni dipakai untuk jenis

keperluan alat !ang memerlukan 2 arah gerakan

0* Unit Pengatur

a* &atup Pengara( 4Directional Control Valve 9 DC:*


17/67


18/67


19/67

19

,a!-ar 1; Cara Penggerak &atup.

8* +enis3jenis &atup Pengara( &(usus

:1; Check valve

Check valve adalah katup satu arah, artin!a ia han!a dapat digunakan

untuk satu arah aliran saja Check valve dapat berfungsi sebagai pengarah aliran

dan juga sebagai pressure "ontrol :pengontrol tekanan; Keban!akan tipe check

valve ini menggunakan mekanik, atau poppet bola Menurut pemasangann!a,

check valve dapat berupa linier check valve, bila dipasang pada aliran !ang

lurus dan dapat berupa right angle check valve, bila dipasang pada sudut !ang

men!iku :D0; $imbol check valve adalah sebagai berikut $imbol check

valve adalah sebagai berikut

,a!-ar )


20/67


21/67

21

Rangkaian ini digunakan pada #aktu gerak kembali tidak perlu dikontrol

8. $angkaian -lea o77

Rangkaian ini dapat membatasi pompa untuk menghasilkan tekanan !ang

sesuai dengan kebutuhan beban saja, demikian juga kelebihan aliran(tekanan,

langsung dapat kembali melalui katup ini tanpa melalui katup pengaman +adi

hal ini telah menghemat tenaga %i halaman berikut ini dapat dilihat rangkaian-

rangkaian tersebut di atas

,a!-ar )). >low Control :al=e

2* Cairan (irolik.

%alam istilah umum "airan hidrolik berbentuk min!ak atau oli dan

digunakan sebagai media mempun!ai fungsi sebagai Penerus da!a :Po#er

)ransmisi;, Pelumasan :*ubri"ation;, Perapat :$ealing; dan Pendingin

:7ooling;

4a* >ungsi 8airan (irolik

1 7airan hidrolik sebagai media penerus da!a harus mudah mengalir melalui

komponen salurann!a sehingga tidak akan mudah da!a !ang hilang %emikian


22/67

22

juga "airan hidrolik harus in"ompressible atau tidak mudah dimampatkan agar

dapat seketika meneruskan da!a bila sumber da!a memberikan tenagan!a

2 7airan hidrolik sebagai pelumas harus mampu melumasi semua bagian

dalam dari komponen sistem hidrolik !ang bergesekan dan dilalui "airan

hidrolik

7airan hidrolik sebagai perapat akan menjadi oil film antara bagian pesa#at

!ang tidak ada ring perapat !ang menerima da!a(tekanan

. 7airan hidrolik sebagai pendingin akan men!erap panas !ang timbul dalam

sistem hidrolik Pen!erapan panas terjadi di bak penampung :reser dengan

adan!a sirkulasi "airan hidrolik

4-* S'arat s'arat Cairan (irolik.

'ntuk memenuhi fungi seperti tersebut diatas, "airan hidrolik harus memenuhi

s!arat tertentu, diantaran!a adalah

Mampu men"egah terjadin!a karat :korosi;

)idak membentuk buih

Mampu men"egah terbentukn!a lumpur endapan

)idak mudah bersen!a#a dengan air

)idak mudah bo"or, :mudah diperpak;

)ahan panas

$tabil dan tahan lama

48* Si7at si7at 8airan (irolik

'ntuk memenuhi pers!aratan seperti tersebut diatas, "airan hidrolik harus

memiliki sifat sebagai berikut

:1; Ais"ositas !ang stabil

Ais"ositas atau nilai kekentalan ialah besarn!a tekanan :hambatan; "airan

untuk mengalir 6pabila "airan mengalir dengan mudah berarti &is"ositasn!a

rendah dan biasan!a "airan tersebut en"er Ais"ositas se"ara garis besar terbagi

dua !aitu Ais"ositas unit dan Ais"ositas nde9


23/67

23

=ang termasuk kedalam kelompok Ais"ositas 'nit atau satuan nilai kekentalan

!aitu

:1;; Ais"ositas mutlak :Eilai kekentalan mutlak;

:2;; Aiskositas kineti"

:;; $a!bolt 'ni&ersal $e"onds :$'$; Ais"ositas, dan

:.;; $6@

:1;; Eilai kekentalam mutlak atau absolut &is"osi! ialah besarn!a ga!a !ang

diperlukan untuk memindahkan bidang 1 7m2, !ang terletak diatas film oli

setebal 1 7m, sejauh 1 7m dalam #aktu 1 detik $atuan &is"ositas ini

adalah poise, sedangkan ga!a untuk memindahkan dalam satuan d!ne,

sehingga

:2;; Ais"ositas kinetik didapat dengan "ara membagi &is"ositas absolut dengan

densit! :berat jenis; min!ak $atuan &is"ositas ini adalah stroke jadi

:;; $'$ Ais"ositas, satuan ini didapat dengan menggunakan alat pengetes dari

$a!bolt sehingga satuann!a disebut $'$ Pengetesan dilakukan pada suhu

1000 7 atau 2.00 8, #aktu !ang diperlukan untuk mengalirkan oli dalam

$a!bolt Ais"ometer :.;; Eomor $6@ 6ngka-angka $6@ ditetapkan oleh

$o"iet! of 6utomoti&e @ngineers untuk mengkhususkan kelas-kelas

&is"ositas $'$ pada suhu tes $6@ 6ngka-angka !ang tepat %itentukan

dengan membandingkan #aktu !ang diperlukan oli untuk mele#ati alat tes

dengan sebuah grafik oleh $o"iet! of 6utomoti&e @ngineers asil

pengetesan oli musim dingin :Finter; pada suhu 00 8 :/F, 10 F, 20 F;

%an oli untuk musim panas dilakukan pada suhu 21008 dengan nomor

tanpa kode F misal 200, .0, /0 dan setrusn!a Aiskositas ndeks adalah

kemampuan oli untuk mempertahankan &iskositasn!a dalam perubahan


24/67

24

temperatur Oli dikatakan memiliki &iskositas indeks tinggi apabila ia tetap

stabil :kekentalann!a relatif tidak berubah;

dalam perubahanperubahansuhu Aiskositas indeks di skala antara 0 G 100

Bila pesa#at hidrolik bekerja pada perubahan suhu !ang tinggi diperlukan

&iskositas indeks !ang tinggi pula

:2; Mampu melumasi dengan baik

7airan hidrolik harus mampu melumasi bagian-bagian pesa#at hidrolik

!ang saling bergesekan !ang dilalui oleh "airan hidrolik itu sendiri 'ntuk

itu "airan hidrolik harus mampu menjadi oli film pada bagian !ang

bergesekan tersebut

:; )ahan oksidasi

Oksidasi adalah sen!a#a kimia suatu Cat dengan oksigen :O2; Bila

sen!a#a itu terjadi pada "iran hidrolik :oli; maka sen!a#a hasil oksidasi

akan larut dalam "airan hidrolik :oli;, dan membentuk sema"am perekat

atau *umpur al itu akan mengakibatkan tersumbatn!a saluranGsaluran

!ang halus pada rangkaian hidrolik Oleh sebab itu "airan hidrolik harus

tahan oksidasi al !ang harus ihindari agar tidak teroksidasi adalah suhu

tinggi, tekanan tinggi, pen"emaran, air pada bidang permukaan logam

:.; Mampu men"egah karat

Karat adalah hasil reaksi kimia antara logam dengan oksigen 6pabila

"airan hidrolik memba#a oksigen, misaln!a air !ang ter"ampur dalam oli

maka pada bagain rangkain sistem hidrolik dari logam akan

mengakibatkan perkaratan Karat ini akan lepas dari permukaan logan dan

ber"ampur kedalam oli bahkan dapat mengakibatkan tersumbatn!a lubang-

lubang halus pada rangkaian hidrolik 'ntuk itu "airan hidrolik harus

bersifat anti karat $elain dari itu maka pada

bagian pesa#at hidrolik dari logam perlu dilapisi dengan khrom


25/67

25

4* #a8a!3!a8a! 8airan (irolik

:1; Oli

7airan hidrolik !ang umumn!a dipakai adalah oli, karena mempun!ai sift-sifat

!ang telah diuraikan Keburukan oli adalah sebagai "airan hidrolik adalah

mudah terbakar, sehingga sebagai "airan hidrolik tidak "o"ok bekerja pada

tempattempat !ang kemungkinan terjadin!a kebakaran sangat tinggi

:2; 7airan hidrolik tahan api

a 6ir gl!sol

7airan ini terdiri atas / H - .0 H 6ir, gl!sol dan larutan oli +uga

ditambahkan bahan-bahan tambahan untuk men"egah pembentukan busa,

karat dan peningkatan pelumasan

$ifat-sifat

- arus diperiksan senantiasa kandungan airn!a

- 'mur "airan akan menurun dengan adan!a penguapan

- $uhu kerja rendah

- arga lebih mahal daripada oli

b @mulsi Oli-6ir

7airan ini ada !ang oli di"ampur kedalam air, berarti sifatn!a mendekati

air dan ada !ang air di"ampurkan kedealam oli sehingga sehingga sifatn!a

mendekati oli 7airan ini disamping sifat utama tahan api juga memiliki

sifat-siafat !ang memenuhi pers!aratan

" 7airan $!nthetis

7airan ini dibuat dari bahan-bahan !ang dapat diproses se"ara kimia

+enisn!a antara lain phosphate ester, "hlomiated, dll

$ifat-sifatn!a

- %apat bekerja baik pada suhu tinggi

- 7o"ok untuk tekanan tinggi

- Berat jenis "airan "ukup tinggi - Ais"ositas inde9 berkisar I0 G .00

- )idak mudah men!esuaikan dengan seal !ang umum

Catatan"


26/67

26

6pabila "airan hidrolik pada suatu pesa#at hidrolik akan diganti dengan

jenis !ang lain, maka "airan semula perlu dikeluarkan semua dan dibilas,

demikian pula seal-seal perlu diganti

4e* +enis 8airan (irolik 'ang igunakan

+enis "airan hidrolik !ang digunakan di otomotif diataran!a

a 'ntuk Pesa#at angkat :dongkrak, "ar lift dan sejenisn!a; biasan!a

menggunakan oli dengan $6@ 10 G $6@ 20

b 'ntuk Rem idrolik menggunakan 7airan Min!ak Rem :Break 8luid;

dengan beberapa merk

47* Pe!eli(araan Cairan Hirolik

7airan hidrolik bukanlah barang !ang murah, oleh sebab itu perlu dipelihara

#alaupun untuk menggati dan membilas Memelihara bagianbagian pesa#at

perlu #aktu dan keahlian

:1; 7ara men!impan dan memindahkan

- $impanlah drum "airan hidrolik di ba#ah atap

- $ebelum membuka drum bersihkan bagian atas agar kotoran tidak masuk

- >uanakan girigen :#adah; dan slang !ang bersih $erta men!aring oli

terlebih dahulu sebelum memasukkan ke dalam reser&oir

- Pelihara dari kelembaman dan pen"emaran oleh pengembunan :2; 7ara

memelihara oli #aktu bekerja

- 7egah pen"emaran oli dengan menjaga dari gaian-bagian rangkaian tetap

terpasang kuat dan sistem saringan !ang baik

- +ad#alkan penggantian oli agar oli diganti sebelum rusak total

- Reser&oir harus tetap berisi oli se"ukupn!a

- 7egah terjadin!a pengembunan di dalam reser&oir

- Perbaikilah dengan segera bila ada kebo"oran


27/67

27

;* Pipa Saluran

Pipa saluran berfungsi untuk men!alurkan "airan hidrolik di dalam sistem agar

s!stem dapat berkerja $elain pipa saluran digunakan juga penghubung atau

pen!ambung :fitting; untuk melengkapi pipa saluran agar dapat memenuhisesuai kebutuhan

8aktor pemilihan pipa saluran dan fitting tergantung kepada

- tekanan statis dan dinamis - &ibrasi

- aliran rata-rata - kekuatan kebo"oran

- kesesuaian terhadap fluida - kondisi lingkungan

- pemeliharaan - pemakaian harga

+enis pipa saluran terdiri dari pipa kaku dan pipa fleksibel %engan jenispen!ambung seperti di ba#ah ini

C. Pe!asangan siste! (irolik

'ntuk memasang komponen sistem hidrolik diperlukan peralatan antara lain

- Kun"i Pas

- Kun"i Ring

- Kun"i sok

- Kun"i Pipa

- Obeng J ( -

- )ang Kombinasi

- $eal )ip

- 6ir >un J Kompressor

- Kain *ap

$ebelum memasang atau merangkai komponen sistem hidrolik sebaikn!a

komponen di periksa kondisin!a 'ntuk komponen !ang masih baru sebaikn!a

lubang laluan dibersihkan terlebih dahulu dengan men!emprotkan udara


28/67

28

bertekanan untuk mengeluarkan kotoran !ang terdapat didalamn!a sehingga tidak

akan men!umbat pada saat digunakan Pemasangan sebaikn!a disesuaikan dengan

konstruksi sistem hidrolik tersebut )idak semua s!stem hidrolik membutuhkan

komponen keseluruhan $e"ara umum pemasangan akan meliputi sesuai dengan

diagram berikut

a Pada ken!ataann!a pemasangan antara tangki, motor, pompa hiodrolik, saluran

pengembali dari silinder penggerak dan dari katup pengaman adalah ke satu

tangki :reser&oir; Perhatikan gambar berikut5

,a!-ar )5. Pe!asangan Power Pa8k

Keterangan1 Motor Penggerak

/ Pompa idrolik


29/67

29

- 6pabila mungkin menghindari sambungan pada pipa lurus, khususn!a pada

belokan !ang tajam

- Pada pemasangan pipa panjang sebaikn!a menggunakan siku-siku dan klem

untuk mengurangi tegangan dan perubahan bentuk

,a!-ar )0 Pipa Saluran Hirolik

" Pemasangan selang !ang digunakan sebagai penghubung sebaikn!a

memperhatikan sebagai berkut

- )egangan selang harus dihindarkan

- Pemasangan memutar juga harus dihindarkan

- Pemasangan memuntir juga harus dihindarkan

- indarkan selang dari gesekan


30/67

30

- Bila kemungkinan dekat dengan bagian !ang panas maka selang diberi pelapis

- indarkan selang dari bengkokan tajam

,a!-ar )2. Pe!asangan Selang

1. 6plikasi Pesa#at hidrolik di Otomotif

Beberapa jenis aplikasi sistem hidrolik di otomotif diantaran!a adalah

). %ongkrak idrolik :!drauli" +a"k;

%ongkrak hidrolik adalah salah satu jenis dongkrak !ang digunakan untuk

mengangkat kendaraan :mobil;, sehingga bagian ba#ahn!a tidak berhubungan

dengan lantai :jalan; Bagian dan pemasangann!a dapat dilihat pada gambar

berikut


31/67

31

,a!-ar );. Dongkrak Hirolik

Keterangan gambar1 7asing 1. $tell Ball I mm

2 @9t $"re# L Eut 6ss! 1/ 7ommpression $pring

$pring 7lip )op 1uide )op 1? *ing L 8ul"rum 6ss!

/ O3 Ring 1I Retainer Fasher

uide 21 Pump Plunger

D Ram 7up L @9t Ring 22 Pump 7up

10 Aal&e Ball 7o&er 2 Perforated Fasher11 $tell Ball / mm 2. 8illerhole Plug

12 Realise Aal&e 2/ M I 8lat Fasher

1 O3 Ring 2-11< 2


32/67

32

Media sistem hidrolik !ang digunakan se"ara umum adalah oli !ang memenuhi

s!arat dengan sifat &is"ositas :kekentalan; stabil, mampu melumas dengan baik,

tahan oksidasi, mampu menahan karat

. Pada saat pemasangan pipa atau selang menghubung sebaikn!a memperhatikan hal

!ang dapat mengganggu jalann!a sistem akibat pemasangan !ang salah

E. Lati(an

1 Prinsip dasar hukum apakah !ang mendasari prinsip kerja hidrolik +elaskan

bagaimana bun!i hukum tersebut5

2 Berikan "ontoh komponen sistem hidrolik !ang dipergunakan pada rem hidrolik

minimum buah5

6pakah fungsi katup pengarah, apa arti katup pengarah .(

. 6pa arti simbol katup pengarah berikut

/ 6pa arti simbol penggerak katup berikut


33/67

33

PE$"E#UAN )? ,$A>I& SI#B%L DAN DIA,$A# SI$&UI"

A. ,ra7ik Si!-ol Dan Diagra! Sirkuit

1. ,ra7ik Si!-ol

$istem tenaga fluida :sistem hidrolik dan pneumatik; telah memiliki simbol-

simbo grafik sebagai bahasa untuk mengkomunikasikan berbagai bentuk sirkuit dalam

sistem tenaga fluida $imbol-simbol ini telah distandarisasi se"ara internasional,

menganut standard %E ( $O 121D !ang tentu saja harus dipahami oleh mas!arakat

pemakai sistem tenaga fluida >rafik simbol untuk sistem hidrolik dan sistem

pneumatik sebenarn!a sama, han!a saja ada beberapa hal !ang berbeda men!angkut

subtansi khusus masing-masing Berikut ini disajikan kedua-duan!a agar dapat dilihat

dan difahami perbedaann!a

). ,ra7ik si!-ol siste! (irolik

$imbol pompa hidrolik dengan penghasilan ( jumlah aliran rata-rata tetap $imbol motor

hidrolik


34/67

34

,ra7ik si!-ol untuk siliner (irolik 4linear a"tuator*


35/67

35

,ra7ik si!-ol untuk katup pengara( 4Dire8tional 8ontrol =al=e*

,ra7ik si!-ol untuk penggerak katu- se8ara !anual

,ra7ik si!-ol untuk penggerak katup se8ara !ekanis

,ra7ik si!-ol untuk &atup pengatur tekanan.


36/67

36

,ra7ik si!-ol untuk katup pengatur aliran 47low 8ontrol*

,ra7ik si!-ol untuk alat3alat ukur

,ra7ik si!-ol untuk trans7er energ'


37/67

37

$etelah kita mengenal simbol-simbol pneumatik dan hidrolik maka

gambar gambar ran"angan sirkuit pneumatik dan hidrolik akan kita

komunikasikan dengan grafik simbol al ini akan sangat mudah untuk

menggambar maupun memahamin!a *ain haln!a bila kita menggambar

rangkaian dengan menggunakan gambar bendasesungguhn!a kita akan

mengalami kesulitan Berikut ini suatu "ontoh sirkuit pneumatik dan hidrolik

!ang digambar dengan gambar benda untuk di bandingkan dengan diagram

sirkuit !ang digambarkan dengan grafik simbol Berikut ini adalah gambar

rangkaian hidrolik


38/67

38

B.Perakitan Sirkuit Siste! "enaga >luia

Metoda perakitan sistem tenaga fluida seperti juga metoda pen!usunan diagram

sirkuit,!aitu dimulai dari men!usun komponen sesuai dengan la!out pada diagram

sirkuit atau la! out pada mesin(pesa#at !ang menggunakan sistem tenaga fluida

Kemudian setiap komponen disambungkan dengan konduktor dan konektor7ara-"ara

perakitan atauinstaling sistem ini akan didemonstrasikan kemudian Pengoperasian

sirkuit setelah selesai diinstal sesuai dengan langkah berikut

Periksa rangkaian sirkuit apakah sudah "ukup kuat(perect

Periksa sumber-sumber tenaga :listrik atau engine;

Periksa oli pelumas bagi komponen-komponen !ang memerlukan

Operasikan sirkuit dengan hati-hati


39/67

39

C. $AN,&U#AN

1 >rafik simbol sistem tenaga fluida merupakan bahasa komunikasi pada sistem

tersebut dan telah distandarisasikan se"ara internasional !aitu standar $O 121D

2 >rafik simbol untuk sistem pneumatik dan sistem hidrolik pada prinsipn!a sama,

sedangkan perbedaan !ang terjadi karena adan!a perbedaan substansi

%iagram sirkuit disusun menurut metoda !ang telah ditentukan dan ada pula !ang

disusun sesuai dengan posisi !ang ada di mesin atau pesa#at

. Merakit atau menginstal sirkuit hidrolik atau sirkuit pneumatik harus menerapkan

prinsip keselamatan dan kesehatan kerja dan juga sesuai dengan prosedur !ang

D. LA"IAHAN

+a#ablah soal-soal berikut dengan mengisi titik-titik !ang tersedia5

1 *etak perbedaan antara grafik simbol pompa hidrolik dan gambar hidrolik

QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

2 $edangkan perbedaan antara simbol pompa hidrolik dan motor hidrolik ialah

QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

+umlah kotak dalam simbol katup menunjukkan jumlah QQQQ

. Penandaan katup-pengarah sistem hidrolik pada setiap lubang :saluran; dilakukan

dengan memberi angka atau huruf 7oba anda tulis persamaann!a

1 4 QQQQQQQQQQQQ 4 QQQQQQQQQQQ

2 4 QQQQQQQQQQQQ . 4QQQQQQQQQQQ

/ 7oba gambarkan simbol sistem hidrolik untuk

1; Katup pengatur aliran !ang dapat disetel dib!pass dengan "he"k &al&e

2; Relief &al&e

; $hut off &al&e

Redu"ing &al&e

ambarkan pula simbol sistem hidrolik untuk


40/67

40

1; Katup .(2 penggerak tuas pembalik pegas

2; Katup 2(2 penggerak manual dengan detent

; Katup .( penggerak manual dengan detent "losed "enter

.; Katup .( penggerak li&er spring return open "enter

? Metoda pen!usunan diagram sirkuit ialah

QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

I Menunjukkan apakah angka atau nomor berikut di dalam diagram

sirkuit

10, 20, 0 menunjukkan QQQQQQQQQQQQQQQQ

11, 21, 1 menunjukkan QQQQQQQQQQQQQQQQ

01, 02, 0 menunjukkan QQQQQQQQQQQQQQQQQ

&un8i +awa-an "es >or!ati7

1 $imbol pompa hidrolik tanda panahn!a diblok sedangkan simbol kompresor tanda

panahn!a kosong

2 )anda panah pada simbol motor hidrolik merupakan kebalikan pompa hidrolik.

+umlah posisi

. 1 4 P 2 4 6 4 ) . 4 B

/ *ihat grafik simbol halaman


41/67

41

PE$"E#UAN / ? PE#ELIHA$AAN SIS"E# HID$%LI&

A. Pe!eli(araan Siste! Hirolik

1 $istematika Pemeliharaan

6pakah dalam melaksanakan pemeliharaan sistem hidrolik perlu menggunakan

suatu "ara !ang sistematik )entu saja segala pekerjaan akan memberikan hasil !ang

optiapa bila dikerjakan se"ara sistematis %emikian pula untuk melaksanakan

pemeliharaan sistem hidrolik kita gunakan sistematika pemeliharaan se"ara umum !ang

diaplikasikan sesuai dengan keperluan >ambar skema sistematika pemeliharaan

:>b22.; berikut ini menunjukkan suatu sistematika pemeliharaan se"ara umum 6pa

arti istilah-istilah di dalam gambar tersebut dapat anda pelajari dari uraian berikut

Pe!eli(araan (Maintenance) ialah suatu kegiatan !ang dilakukan se"ara sengaja

:sadar; terhadap suatu fasilitas dengan menganut suatu sistematika tertentu untuk

men"apai hasil telah ditetapkan

"ujuan Pe!eli(araan ialah agar fasilitas tersebut selalu dalam kondisi siap pakai,

dapat berfungsi, beroperasi dengan lan"ar, aman, produktif, efektif dan efisien serta

a#et +adi kegiatan pemeliharaan itu bukanlah pekerjaan !ang ala kadarn!a, bukan

pekerjaan !ang asal-asalan, tetapi pekerjaan !ang perlu peren"anaan , pembia!aan dan

kesungguhan

Pe!eli(araan Pen8ega(an (Preventive Maintenance) ialah pemeliharaan !ang

dilakukan agar fasilitas ( mesin ( peralatan terhindar dari laju kerusakan !ang "epat

:tidak #ajar;

Per-aikan (Corective Maintenance) ialah pemeliharaan !ang dilakukan apabila terjadi

kerusakan untuk mengembalikan mesin ( peralatan pada kondisi semula

Pe!eli(araan Darurat (Emergency Maintenance) ialah pemeliharaan !ang dilakukan

di luar program pemeliharaan kerena terjadi sesuatu !ang Biasan!a pemeliharaan

darurat itu adalah perbaikan-perbaikan kerena ke"elakaan !ang akan mengakibatkan

kerusakan-kerusakan dan biasa disebut perbaikan darurat. Pra Pemeliharaan #Pre$

maintenance) ialah persiapan pemeliharaan agar dalam pelaksanaan pemeliharaan

nantin!a lebih lan"ar dan memenuhi sasaran Kegiatan pra pemeliharaan ini antara lain

seperti pen!usunan program pemeliharaan, pen!ediaan peralatan dan bahan


42/67

42

pemeliharaan sesuai dengan fasilitas ob!ek pemeliharaan, pen!iapan lokasi seperti

fondasi ( lantai dan tata letak :lay$out; !ang memadai, pen!iapan sarana penunjang

seperti listrik, air dan udara kempa, persiapan tenaga pelaksana pemeliharaan

:organisasi; dan administrasi pemeliharaan

Pe!eli(araan Harian (Routine Maintenance) ialah pemeliharaan !ang dilakukan

setiap hari atau setiap mesin(peralatan(fasilitas dioperasikan atau digunakan Kegiatan

!ang dilakukan seperti

Pen"egahan beban lebih

Pen"egahan korosi

Pelumasan bagi !ang memerlukan

Keselamatan dan keamanan fasilitas

Kebersihan dan ketertiban

Kegiatan pemeliharaan harian ini biasan!a dilakukan oleh operator

Pe!eli(araan Berkala (Periodic Maintenance) ialah pemeliharaan !ang dilakukan

se"ara berkala sesuai dengan jad#al !ang telah diprogramkan Pembuatan jad#al itu

berdasarkan kepentingan perlakuan terhadap ob!ek pemeliharaan, misaln!a keperluan

penggantian oli seharusn!a berapa jam kerja, pen!etelan ulang bagian-bagian !ang

bergerak setiap berapa bulan dan sebagain!a %i dalam pemeliharaan berkala ini kita

kenal adan!a pemeliharaan weekly , monthly danyearly, !ang artin!a sebagai berikut

Weekly maintenance (Pe!eli(araan !ingguan) ialah pemeliharaan !ang dilaksanakan

seminggu sekali atau dua minggu sekali atau tiga minggu sekali

Monthly maintenance (Pe!eli(araan -ulanan) ialah pemeliharaan !ang dilakukan

satu bulan sekali atau tiga bulan sekali :tiga bulanan; atau setiap enam bulan sekali

:semesteran;

Yearly maintenance (Pe!eli(araan ta(unan) ialah pemeliharaan !ang dilakukan

setiap tahun sekali atau dua tahun sekali )etapi ban!ak juga pemeliharaan mesin (

peralatan ( fasilitas !ang pelaksanaan pemeliharaann!a berdasarkan jam kerja misaln!a

pen!etelan bagian-bagian !ang bersambung atau bagian-bagian !ang bergerak

dilaksanakan setiap 1000 jam kerja, penggantian oli setiap 2000 jam kerja, ser&is besar

:o&erhol; setiap .000 jam kerja dan sebagain!a Pemeliharaan berkala ini biasan!a

dilaksanakan oleh teknisi pemeliharaan


43/67


44/67

44

dilakukan sebelum dan selama fasilitas ( mesin ( peralatan itu beroperasi atau

digunakan %engan demikian pemeliharaan pen"egahan #preventive maintenance)

dimulai semenjak fasilitas tersebut belum dioperasikan %engan kata lain bah#a kita

harus mempersiapkan perlu untuk memperlan"ar proses pemeliharaan selanjutn!a

nilah !ang disebut denganpra$pemeliharaan

a. Pra3Pe!eli(araan paa siste! (irolik

=ang dimaksud dengan pra pemeliharaan ialah kegiatan persiapan sebelum

mesin(alat dioperasikan dengan tujuan agar pelaksanaan pemeliharaan nantin!a

menjadi lebih sempurna al-hal !ang perlu dipersiapkan antara lain ialah

nstalasi pemipaan sirkuit hidrolik !ang memadai

6lat-alat pemeliharaan seperti alat pengen"ang, alat pen!etel, alat

pemotong, alat pelumasan dan alat-alat kebersihan

6lat-alat pengetes

6lat-alat penunjang seperti alat angkat, alat angkut, alat penjepit dan

sebagain!a

Bahan pemeliharaan seperti bahan pembersih, bahan pembilas dan

bahan pen"egah korosi

>udang suku "adang dan bahan-bahan pemeliharaan

>udang !ang memenuhi s!arat untuk oli ( "airan hidrolik

>udang barang bekas atau komponen !ang diperbaiki

Perangkat administrasi pemeliharaan dan pergudangan

%i samping persiapan tersebut di atas dalam pemasangan fasilitas !ang

menggunakan sistem hidrolik perlu dipersiapkan pula hal-hal berikut

'ntuk mesin-mesin !ang stasioner, fondasi mesin harus memenuhi s!arat, seperti

ketebalan beton, komposisi "ampuran beton, luas fondasi, kedataran dan

sebagain!a

$edangkan untuk mesin !ang mobile, perlu dudukan atau mounting !ang "ukup

kuat pula

Pemasangan mesin !ang kokoh dengan pengikatan !ang kuat

Kedataran mesin :le&el; !ang standar :perlu dile&el dengan alat pele&elan !ang

presisi;


45/67


46/67

46

masuk Periksalah bagian-bagian !ang bo"or dan betulkan

B. PE#ELIHA$AAN PENCE,AHAN SIS"E#

1.Pe!eli(araan Siste! Hirolik

o Bila oli berubah menjadi seperti air susu berarti ada air !ang ter"ampur ke dalam

oli hidrolik >antilah oli itu dan pastikan bah#a oli tersimpan dengan baik dan tidak

terkontaminasi oleh apapun

Periksa saringan oli :oil ilter; $ebelum mengangkat tutup filter lap :bersihkan;

dulu kotoran atau debu !ang melekat padan!a Bila memeriksa oli dengan tongkat

:stick) lap dulu sti"k tersebut dengan kain lap !ang bersih

). Pe!eriksaan peningin 4cooler*@ saluran an konektor

Bersihkan pendingin oli se"ara berkala, periksa bila ada !ang bo"or, jagalah sirip-

sirip pendingin selalu bersih, jangan sampai terbalut oli, jagalah jangan sampai

karatan dan sebagain!a

Periksalah saluran oli :konduktor; dan konektorn!a barang kali terjadi

hal-hal Bo"oran oli pada saluran tekan Periksalah bo"oran pada bagian luar

selang atau pada itting :konektor; dan selalu gunakan kertas kardos jangan

diraba dengan tangan

o Bo"oran udara )anda bah#a ada udara !ang bo"or terhisap ke dalam sistem ialah

adan!a gelembung udara atau buih pada oli dalam tangki

o Pipa atau selang peok al ini barangkali karena adan!a buih, atau terlalu panas,

atau kehilangan tenaga hidrolik >antilah pipa atau selang !ang peok ini tetapi

pipa pengganti harus dibersihkan dulu dan di"u"i dengan bahan pelarut !ang

bersih pula

Ken"angkanlah semua konektor :itting; !ang kendor >unakan dua buah kun"i

untuk menghindari terpuntirn!a pipa atau selang ngat5 Pengen"angan han!a

sampai pada asal bo"orn!a sudah sembuh

/. Pe!eriksaan katup3katup

Periksa kebersihan katup, karena kotoran !ang mengganjal pada katup akan

membuat katup popet tidak menutup dengan rapat dan bila mengganjal pada

katup geser dapat men!ebabkan katup "epat aus


47/67


48/67

48

C. PENCE,AHAN BEBAN LEBIH.

Beban lebih ini akan mengakibatkan rusakn!a komponen atau akan

membaha!akan keselamatan al ini dapat terjadi karena beberapa hal antara

lain

1* "ekanan kerja terlalu tinggi

%engan tekanan oli !ang terlalu tinggi melebihi keperluan atau bahkan

melebihi kapasitas dapat mengakibatkan hal-hal !ang tidak diinginkan

seperti timbuln!a ke"epatan gerak !ang berlebihan, meningkatkan suhu

kerja dan merusak komponen

$ebab-sebab tekanan kerja terlalu tinggi antara lain

$engaja regulator atau relief &al&e disetel tinggi 'ntuk itu periksa dan setel

ulang , sesuaikan dengan keperluan

Relie valve tidak berfungsi, mungkin tersumbat, mungkin rusak dan

sebagain!a, sehingga tekanan kerja hidrolik tidak terkontrol

)erdapat pen!umbatan pada saluran oli sehingga terjadilah tekanan lebih

Beban terlalu berat 'ntuk men"egah terjadin!a beban lebih, kembalikanlah

kepada pen!ebabn!a untuk dihindari sehingga sebab-sebab tadi tidak terjadi

)* &e8epatan terlalu tinggi 4ke8epatan putar atau ke8epatan gerak)

%engan ke"epatan !ang terlalu tinggi berarti akan terjadi gesekan antar

komponen !ang semakin tinggi pula >esekan !ang tinggi akan menimbulkan

panas !ang berlebihan dan juga akan memper"epat ausn!a

komponenkomponen !ang saling bergesekan Pen"egahan ke"epatan ini

sangatlah tergantung pada operator dan operator perlu dibina oleh atasann!a

/* Su(u 'ang terlalu tinggi 4over heating*

$uhu kerja !ang meningkat terlalu tinggi akan berakibat antara lain

7airan hidrolik menjadi sangat en"er sehingga mudah bo"or :da!a rapatn!a

hilang;

%engan suhu !ang tinggi akan memanaskan seal sehingga seal akan lembek

atau rusak dan akhirn!a bo"or


49/67

49

)imbuln!a lapisan sema"am pernis pada permukaan komponen !ang justru

membuat komponen menjadi kasar

)imbul bo"oran !ang berlebihan

Berkurangn!a output dari sistem

a. Se-a-3se-a- terjain'a su(u tinggi antara lain?

Putaran atau ke"epatan gerak aktuator terlalu "epat

Beban terlalu tinggi

)ekanan kerja hidrolik terlalu tinggi

*ingkungan kerja !ang memang suhun!a terlalu tinggi

)erdapat kotoran atau lumpur !ang mengendap di dalam tangki atau bahkan

pada pipa-pipa atau pada pendingin, sehingga menghambat perambatan panas

)erdapat bagian-bagian !ang pen!ok atau bengkok sehingga terjadi

pen!empitan !ang akan menghambat sirkulasi oli

Kekurangan oli("airan hidrolik :le&el oli dalam tangki turun jauh; $etelah

anda mengetahui sebab-sebab o&erheatng maka untuk mengatasin!a tentu saja

tinggal dikembalikan kepada pen!ebabn!a, !aitu sebab-sebab tersebut

di"egah 6da satu hal lagi !ang perlu dihindari !aitu !ang disebut thermal

heat e%pansion&' =ang disebut dengan thermal heat e%pansion ialah

terjadin!a pemuian oli hidrolik karena panas dalam keadaan sistem hidrolik

tidak bekerja Panas ini berasal dari panas matahari atau mungkin memang

dekat sumber panas !ang lain Maka hati-hati bila men!impan mesin atau alat

!ang menggunakan s!stem hidrolik, jauhkanlah dari terkena panas Pemuaian

karena panas ini akan meningkatkan tekanan oli di dalam sistem, untuk setiap

kenaikan suhu 10 7 akan menaikkan tekanan sebesar /0-


50/67

50

batas !ang telah ditentukan Bila anda akan menambah oli hidrolik hal-hal

berikut harus diperhatikan

Pastikan bah#a oli di dalam sistem masih bersih dan memenuhi s!arat

Bersihkan sekitar tutup tangki oli sebelum tutup tangki dibuka

Buka tutup tangki dan hati-hati jangan sampai ada kotoran !ang masuk

se#aktu tutup terbuka

6mbil oli dari gudang dengan #adah !ang bersih

>unakan "orong !ang menggunakan saringan dan !ang bersih pula

)uangkan oli melalui "orong dan perhatikan le&el oli dalam tangki

melaluisight glass

)utup kembali tangki hidrolik dengan saksama

)* #engganti oli8airan (irolik

$ebelum mengisikan oli baru ke dalam tangki hidrolik :mengganti oli;, oli

!ang lama dikeluarkan atau dikuras atau didrain terlebih dulu Menguras oli

sema"am ini sangat baik bagi sistem hidrolik karena dengan menguras ini

kotoran dan kontaminan seperti partikel kelupasan logam, debu, oksida oli

dan sebagain!a akan keluar Kemudian tangki hidrolik dibersihkan dari

kotoran atau endapan-endapan !ang berisi kontaminan tadi Bila kotoran atau

kontaminan terdapat Cat !ang lengket seperti lilin maka bersihkanlah dengan

Cat pelarut ( pembersih !ang sesuai hingga dapat menghilangkan Cat tersebut

$etelah pembersihan selesai bilaslah s!stem tersebut :lushing the sistem;

dengan menggunakan oli pembilas :khusus; $etelah oli pembilas

dimasukkan, operasikan sistem tersebut agar oli pembilas dapat masuk ke

seluruh penjuru dan seluruh bagian dari sistem *ama pembilasan ini

tergantung pada besar-ke"iln!a atau rumit dan tidakn!a s!stem hidrolik !ang

sedang dibilas Biasan!a memerlukan #aktu antara . G .I jam $etelah dirasa

"ukup pembilasann!a, maka oli pembilas kemudian dikuras

kembali hingga bersih $ekarang pengisian oli baru boleh dilakukan ngat

"ara pengisian oli baru sama haln!a dengan penembahan oli tadi !aitu harus

bersih,

teliti, men"apai garis batas oli dan sebagain!a kemudian tutuplah dengan


51/67

51

rapat-rapat $etelah selesai pengisian oli jalankanlah mesin agar sistem

hidrolikmendistribusikan olin!a merata ke seluruh sistem dan jalankan paling

sedikit . kali putaran agar udara dapat keluar semuan!a dari dalam sistem

Kemudianperiksa lagi le&el oli pada sight glass, apabila permukaann!a turun

tambahlah

oli hingga men"apai garis batas

D. $AN,&U#AN

Pemeliharaan #(aintenance) ialah suatu kegiatan !ang dilakukan se"ara

sengaja :sadar; terhadap suatu fasilitas dengan menganut suatu sistematika

tertentu untuk men"apai hasil telah ditetapkan )ujuan Pemeliharaan ialah agar

fasilitas tersebut selalu dalam kondisi siap pakai, dapat berfungsi, beroperasi

dengan lan"ar, aman, produktif, efektif dan efisien serta a#et Pemeliharaan

Pen"egahan (Preventive (aintenance) ialah pemeliharaan !ang dilakukan agar

fasilitas ( mesin ( peralatan terhindar dari laju kerusakan !ang "epat :tidak

#ajar; Perbaikan #Corective (aintenance) ialah pemeliharaan !ang dilakukan

apabila terjadi kerusakan untuk mengembalikan mesin ( peralatan pada kondisi

semulaPemeliharaan %arurat #mergency (aintenance) ialah pemeliharaan

!ang dilakukan di luar program pemeliharaan kerena terjadi sesuatu !ang

emergen"! :ke"elakaan; Pra Pemeliharaan #Pre$maintenance) ialah persiapan

pemeliharaan agar dalam pelaksanaan pemeliharaan nantin!a lebih lan"ar dan

memenuhi sasaran Pemeliharaan arian #Routine (aintenance) ialah

pemeliharaan !ang dilakukan setiap hari atau setiap mesin(peralatan(fasilitas

dioperasikan atau digunakan Kegiatan !ang dilakukan seperti

Pen"egahan beban lebih

Pen"egahan korosi

Pelumasan bagi !ang memerlukan

Keselamatan dan keamanan fasilitas

Kebersihan dan ketertiban


52/67

52

Pemeliharaan Berkala #Periodic (aintenance) ialah pemeliharaan !ang dilakukan

se"ara berkala sesuai dengan jad#al !ang telah diprogramkan %i dalam

pemeliharaan berkala ini kita kenal adan!a pemeliharaan wekly* monthly dan

yearly' Perbaikan ringan #Light repairing) ialah perbaikan pemeliharaan berkala

!ang perbaikann!a "ukup dengan penggantian komponen :repla"ement; dan tidak

memerlukan #aktu dan bia!a tinggi Perbaikan medium #(edium repairing) ialah

perbaikan-perbaikan dari kerusakan akibat aus atau akibat ke"elakaan !ang

perbaikann!a memerlukan pembetulan komponen dengan bia!a !ang lebih tinggi

dan #aktu kerja !ang lebih lama $er&is besar #+verhol) ialah perbaikan total

akibat keausan :lama pemakaian; dengan pembetulan-pembetulan maupun

penggantian komponen

E. Lati(an

+a#ablah soal-soal berikut dengan singkat atau dengan mengisi titik-titk !ang ada5

1 6pa !ang dimaksud dengan pemeliharaan

2 $ebutkan apa tujuan pemeliharaan itu5

6pa !ang dimaksud dengan pre&enti&e maintenan"e

. 6pa saja !ang harus dipersiapkan pada kegiatan pra pemeliharaan

/ $ebutkan tiga ma"am kegiatan pemeliharaan rutin5

or!ati7

1 Pemeliharaan #(aintenance) ialah suatu kegiatan !ang dilakukan se"ara sengaja

:sadar; terhadap suatu fasilitas dengan menganut suatu sistematika tertentu untuk

men"apai hasil telah ditetapkan

2 )ujuan Pemeliharaan ialah agar fasilitas tersebut selalu dalam kondisi siap


53/67

53

pakai, dapat berfungsi, beroperasi dengan lan"ar, aman, produktif, efektif dan

efisien serta a#et

. Pemeliharaan Pen"egahan #Preventive (aintenance) ialah pemeliharaan !ang

dilakukan agar fasilitas(mesin(peralatan terhindar dari laju kerusakan !ang "epat

:tidak #ajar;

. =ang harus dipersiapkan antara lain

*a! out

6lat-alat pemeliharaan

Bahan pemeliharaan

$aran penunjang seperti listrik, air udara kempa

%an lain-lain

/ )iga ma"am kegiatan pemeliharaan rutin

1; Kebersihan dan ketertiban

2; Pelumasan

; Pen"egahan beban lebih


54/67

54

Perte!uan ? Per-aikan Siste! Hirolik

A. Per-aikan Siste! Hirolik

1. Siste!atika Per-aikan

Perbaikan #Repair ault) ialah suatu tindakan terhadap mesin(peralatan( fasilitas

!ang mengalami kerusakan untuk mengembalikan kepada kondisi semula agar fasilitas

tersebut dapat berfungsi kembali %engan demikian perbaikan ini dapat dikatakan

merupakan bagian dari pemeliharaan se"ara umum %iagnosa Kerusakan atau disebut

juga !ault !inding ialah kegiatan untuk men"ari atau menemukan kerusakan :bagian

!ang rusak; pada fasilitas !ang mengalami gangguan 'ntuk dapat melaksanakan

diagnose kerusakan biasan!a teknisi dibantu oleh

nformasi dari operator

P K !aitu petunjuk kerja dari buku operations manual

P P !aitu petunjuk pemeliharaan dari buku maintenance manual

K M !aitu kartu mesin !ang merupakan "atatan perbaikan sebelumn!a #maintenance

record)' 6nalisis perbaikan ialah kegiatan !ang dilakukan setelah kerusakan atau

gangguan ditemukan !aitu mengadakan pemeriksaan bagian-bagian !ang

rusak,memperhitungkan dan meren"anakan pelaksanaan perbaikan %i dalam kegiatan

analisis perbaikan ini ada kegiatan dismantling atau pembongkaran maksudn!a ialah

mesin(peralatan(fasilitas !ang telah din!atakan rusak dibongkar untuk di"ari bagian-

bagian !ang rusak Kemudian bagian-bagian atau komponen !ang rusak tersebut

diperiksa sejauh mana atau separah apa kerusakan itu terjadi 'ntuk pembongkaran

dan pemeriksaan ini diperlukan alat-alat atau bahkan alat khusus : 6* ; dan juga

teknisi : ) ; atau bahkan teknisi ahli : )6 ; Perhitungan perbaikan maksudn!a ialah

setelah kerusakan komponen diperiksa dan telah n!ata jenis kerusakann!a kemudian

dipertimbangkan jenis perbaikan apa !ang dipilih termasuk diperhitungkan bia!a

perbaikann!a +ad#al perbaikan ialah pembagian dan penetapan #aktu perbaikan setiap

komponen !ang pelaksanaan perbaikann!a mungkin ditangani oleh beberapa

teknisi di beberapa bengkel pula Komponen !ang satu dan !ang lain pen!elesaian

perbaikann!a harus sesuai dengan jad#al agar pada #aktu perakitan kembali

semuan!a sudah siap Proses Perbaikan ialah pelaksanaan perbaikan sesuai dengan

jad#al !ang


55/67

55

telah ditetapkan oleh bagian peren"anaan :maintenance engineering; Pelaksana

perbaikan ini tentu disesuaikan dengan tingkat kesulitan perbaikann!a, misaln!a untuk

perbaikan-perbaikan kerusakan !ang tidak terlalu rumit mungkin "ukup dengan teknisi

biasa tetapi bila untuk perbaikan dari kerusakan !ang "ukup rumit mungkin perlu

teknisi khusus atau teknisi ahli Pelaksanaan perbaikann!a pun mungkin di bengkel

sendiri atau munkin juga di bengkel luar !ang sesuai dengan jenis perbaikan !ang

dikehendaki

Pen!etelan dan pemeriksaan ialah proses pen!atuan atau perkitan kembali setelah

semua komponen !ang diperbaiki selesai Pemeriksaan hasil pen!etelan ( perakitan

biasan!a dilakukan oleh $uper&isor perbaikan 'ji Perbaikan ialah pengujian hasil

perbaikan untuk men!atakan bah#a perbaikan telah selesai dan hasiln!a merupakan

mesin ( peralatan ( fasilitas !ang telah baik kembali hingga dapat difungsikan lagi 6da

beberapa jenis pengujian !ang harus dilakukan terhadap hasil perbaikan ini !aitu 'ji

tampak maksudn!a ialah mesin ( peralatan ( fasilitas !ang telah selesai diperbaiki perlu

dilihat se"ara &isual apakah sudah tampak rapi, tertib dan sempurna rakitann!a

'ji geometrik ialah pengujian komponen mekanik seperti kerataan permukaan,

kesentrisan putaran, kesikuan, kedataran dan sebagain!a 'ji geometrik ini perlu

dilakukan untuk me!akinkan kesempurnaan perakitan, karena apabila komponen

mekanik tidak dipasang dengan sempurna maka jalann!a mesin ( peralatan ( fasilitas

akan tidak normal !ang mengakibatkan laju kerusakan mesin semakin "epat

'ji fungsi ialah menguji semua bagian !ang bergerak apakah bagianbagian

tersebut telah berfungsi sebagaimana mestin!a 7aran!a ialah semua bagian !ang

bergerak dijalankan tanpa beban dan diamati satu per satu

'ji jalan atau uji "oba ialah pengujian terhadap mesin ( peralatan ( fasilitas setelah

selesai diperbaiki !aitu dengan "ara menjalankan mesin hingga beban penuh

Pengujian perbaikan ini dilakukan oleh bagian ,uality assurance dan pengujiann!a

akan selalu menga"u pada test standar dan buku petunjuk kerja :operation manual;

$etelah selesai pelaksanaan pengujian perbaikan ini berarti mesin ( peralatan telah

kembali baik dapat berfungsi kembali maka proses selanjutn!a adalah pen!erahan ke

line produksi pemakai fasilitas tersebut atau ke pelanggan !ang memanfaatkan jasa

perbaikan kita


56/67

56

). #ene!ukan &erusakan 4 &ault &inding*

6pakah !ang dimaksud dengan menemukan kerusakan itu

Beberapa istilah !ang serupa dan maksudn!a sama seperti menemukan

kerusakan #ault$inding; atau mendiagnosa kerusakan :diagnosing ault; atau men"ari

gangguan ( kerusakan :ault tracing; maksudn!a ialah men"ari bagianbagian !ang

rusak atau tidak berfungsi dari sistem hidrolik !ang men!ebabkan sistem itu terganggu

atau tidak bekerja Bila terjadi adan!a tanda-tanda kerusakan atau gangguan pada

sistem, maka

operator seharusn!a segera menghentikan mesin dan lapor ke bagian maintenan"e

Kemudian bagian maintena"e #Spervisor maintenance) akan menugaskan teknisin!a

untuk menindak lanjuti laporan tersebut dengan memberikan surat perintah perbaikan

#repair order)' )entu saja, pertama-tama teknisi akan men"ari dulu gangguan atau

kerusakan atau disturban"e !ang terjadi !ang men!ebabkan sistem tidak bekerja

6da tahapan pokok !ang

dianjurkan untuk dapat

menemukan gangguan !aitu

1; Menguasai sistem

2; Men"ari informasi dari

operator

; Mengoperasikan mesin

Bila mesin masih dapat

dioperasikan

.; Menginspeksi atau

memeriksa mesin(sistem

/; Membuat daftar

kemungkinan pen!ebab

gangguan >b2I )ahapan menemukan

gangguan


57/67

57

Operator akan menginformasikan gejala atau tanda-tanda terjadin!a gangguan

kepada teknisi maintenance sebagai bahan analisis dalam meme"ahkan

permasalahan nformasi-informasi sema"am ini barangkali sangat penting bagi

teknisi untuk dapat menemukan kerusakan dan sangat membantu memper"epat

pekerjaan 6pakah tanda-tanda adan!a kerusakan(gangguan itu $e"ara umum

gejala atau tanda-tanda itu adalah sebagai berikut 5 & )anda-tanda kerusakan

)anda-tanda kerusakan !ang biasa terjadi pada sistem hidrolik antara lain

$istem berhenti 6rtin!a dalam keadaan operasi tiba-tiba sistem berhenti

tanpa dikehendaki atau pada #aktu akan dioperasikan sistem tidak mau

bekerja

>etaran !ang berlebihan. Bila terjadi getaran !ang tidak seperti biasan!a

selama operasi atau getaran !ang berlebihan berarti ada suatu kelainan

Kelainan itu disebabkan oleh apa dan di bagian mana, itulah !ang harus di"ari

)erdengar suara asing . $uara asing !ang tidak biasa terdengar perlu di"urigai

dan perlu di"ermati kemudian segera mengambil keputusan

Meningkatn!a suhu. 6pabila suhu meningkat dengan tajam perlu kiran!a

segera memberhentikan mesin kemudian men!elidiki kelainan apa !ang terjadi

)er"ium bau asing. )ermasuk apabila timbul bau-bau !ang tidak biasan!a

terjadi, seperti bau kebakaran misaln!a, perlu segera diselidiki dan mesin juga

diberhentikan )anda-tanda seperti tersebut di atas bila mun"ul dalam keadaan

kita mengoperasikan sistem hidrolik :dalam keadaan bekerja;, perlu kiran!a

operator atau pemakai mesin(peralatan(fasilitas segera menghentikann!a dan

lapor kepada bagian maintenan"e

Mengetes pompa hidrolik dengan-ydraulic .ester -ydraulic tester atau

hydraulic annaly/er terdiri atas pressure gauge :tekanan tinggi dan rendah;,

low meter, temperature gauge dan katup beban :pressureload valve)'

%engan h!drauli" tester ini dapat ditest

.emperatur $uhu oli hidrolik harus di"ek agar pengetesan berikutn!a lebih

akurat

Aliran #low)' 6liran oli harus di"ek :dites; apakah ada perubahan

penghasilan pompa


58/67


59/67

59

Pengetesan harus dilakukan pada suhu "airan hidrolik !ang sama Bila terjadi

kenaikan suhu maka "airan hidrolik perlu dile#atkan ke sistem pendinginan

$ebagai pedoman diagnosa hasil pengetesan, bila aliran pada setiap tekanan

sama sebagaimana pada pengetesan pompa !ang baik berarti seluruh

komponen sistem adalah baik )etapi bila tekanan telah mulai turun sebelum

men"apai beban penuh berarti ada bagian atau komponen dari sistem !ang

bo"or atau telah rusak 'ntuk itu teslah bagian atau komponen !ang di"urigai

dengan "ara pengetesan seperti !ang tersebut di atas $ampai disini anda telah

men!elesaikan bahasan tentang diagnosa gangguan

pada sistem hidrolik, selanjutn!a selesaikanlah tugas-tugas pada lembar tugas

anda

/. Per-aikan &o!ponen Hirolik

Pada bagian ini anda akan mempelajari "ara-"ara memperbaiki setiap komponen

hidrolik !ang mengalami kerusakan )ern!ata sebagian besar gangguan pada sistem

hidrolik disebabkan adan!a kerusakan pada komponen 6pakah setiap komponen

!ang rusak itu mesti rusak semua bagiann!a )entu saja tidak Mungkin han!a

sebagian ke"il !ang rusak sehingga dapat kita perbaiki, mungkin juga sebagian

besar dari komponen itu rusak sehingga tidak dapat di perbaiki lagi 'ntuk

mempelajari "ara-"ara perbaikan komponen, anda akan mempelajari dari setiap

komponen itu mengenai hal-hal berikut

%iskripsi tentang fungsi-fungsi komponen :sudah dipelajari sebelumn!a;

>ambar komponen :dapat dilihat pada modul hidrolik 1 dan hidrolik 2;

Bentuk kerusakan

Pen!ebap terjadin!a kerusakan

7ara mengatasi kerusakan


60/67

60

B. $AN,&U#AN

Per-aikan (Re!air %ault) ialah suatu tindakan terhadap mesin(peralatan(fasilitas !ang

mengalami kerusakan untuk mengembalikan kepada kondisi semula agar fasilitas

tersebut dapat berfungsi kembali Kegiatan perbaikan sistem hidrolik juga harus

mengikuti sistematika perbaikan se"ara umum Kegiatan Perbaikan meliputi

%iagnose kerusakan merujuk kepada adan!a tanda-tanda kerusakan

6nalisis kerusakan meliputi analisis jenis kerusakan, analisis alat dan bahan

perbaikan, analisis kebutuhan dana perbaikan, analisis #aktu pelaksanaan, analisis

tenaga pelaksana perbaikan dan lain sebagain!a

Peren"anaan perbaikain merujuk kepada hasil analisis kerusakan, baik peren"anaan

bia!a maupun penjad#alann!a

Pelaksanan perbaikan meliputi pembongkaran pemeriksaan kerusakan, perbaikan,

perakitan kembali, pemeriksaan Nualit! "ontrol

Pengujian hasil perbaikan

Kegiatan perbaikan besar atau o&erhol langkah-langkah kegiatann!a sama seperti

kegiatan perbaikanRecommisioning

Prosedur serah terima

Aerifikasi hasil perbaikan

Pen!empurnaan administrasi pemeliharaan

C. Latia(an

)ugas 1 Membuat rangkuman materi tentang "ara-"ara menemukan

gangguan Buatlah rangkuman se"ara singkat tentang "ara-"ara menemukan

kesalahan(gangguan !ang isin!a meliputi

)anda-tanda kerusakan ( gangguan

$istematika menemukan gangguan

$ebab-sebab terjadin!a kerusakan dan "ara menemukann!a

$etelah selesai pembuatan rangkuman ini periksakanlah kepada pelatih anda

)ugas 2 %iskusi tentang "ara menemukan gangguan ( kesalahan

%iskusikanlah dengan teman anda(grup anda hal-hal berikut


61/67

61

a; $istem hidrolik tidak dapat bekerja sejak a#al :tidak dapat distart; 6pa saja

pen!ebabn!a dan bagaimana alternatif menemukan gangguann!a

b; $istem hidrolik tiba-tiba berhenti Perkirakan apa saja pen!ebabn!a dan

bagaimana menemukan gangguann!a

"; $istem hidrolik mendengung :huming) 6pa kira-kira pen!ebabn!a dan

bagaimana menemukann!a

d; $istem hidrolik suhun!a menjadi "ukup tinggi, tidak seperti biasan!a

6pa kira-kira pen!ebabn!a dan bagaimana menemukann!a

e; Pada sistem hidrolik ter"ium bau kebakaran 6pa kira-kira pen!ebabn!a dan bagai

mana "ara men"arin!a $etelah selesai tulislah hasil diskusi anda kemudian

laporkanlah kepada Pelatih anda dan mintalah pelatih anda untuk me!akinkan bah#a

anda telah

menguasai materi tersebut5


62/67

62

BAB. III

E:ALUASIA. "est >or!ati7

1 +elaskan apakah !ang dimaksud dengan hidrolik2 +ika pada tuas penggerak dengan penampang / mm diberi tekanan sebesar 2/ Kg

dengan tinggi tekan ?/ mm $edang pada silinder penggerak berpenampang 2/

mm Berapa tinggi dan beban !ang dapat diangkat

6pakah !ang termasuk ke dalam komponen po#er pa"k sistem hidrolik

. +elaskan perbedaan antara silinder kerja tunggal dan silinder kerja ganda

/ 6pakah perbedaan katup pengaman dan katup pengarah

B. &un8i +awa-an "est >or!ati7

1 idrolik !aitu suatu alat !ang sistem kerjan!a berdasarkan air :"airan; di dalam

pipa

2 - *uas Penampang 1 4 0,?I/ 9 /2 4 1D


63/67

63

d; Kain Majun

2; Keselamatan Kerja

Pemasangan Sistem -idrolik +P0R 12$2234 ."A$ &EPUS"A&AAN

65


66/67

66

1 % Markk, B $"harader, M )homes, -ydraulics #4asic Level .P 521)' 8esto %ida"ti",@sslingen 1DD0

+P asenbuik, R Kobler!undamentals o Pneumatic Control ngineering, 8esto %ida"ti"

@sslingen 1DID

. P 7rosser,Pneumatic .e%t 4ook #4asic Level), 8esto %ida"ti" @sslingen 1DID/ P 7rosser, )homson,lectro -ydraulic .e%t 4ook, 8esto %ida"ti", @sslingen 1DD1


67/67

67

modul sistem hidrolik opkr002.doc

Documents