peralatan hidrolik

16
Kopling Hidrolik Dinamakan kopling hidrolik karena untuk melakukan pemindahan daya adalah dengan memanfaatkan tenaga hidrolis. Tenaga hidrolis didapat dengan menempatkan cairan/ minyak pada suatu wadah/ mekanisme yang diputar, sehingga cairan akan terlempar/ bersirkulasi oleh adanya gaya sentrifugal akibat putaran sehingga fluida mempunyai tenaga hidrolis. Fluida yang bertenaga inilah yang digunakan 1

Upload: deny777-scribd

Post on 12-Jun-2015

3.054 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peralatan hidrolik

Kopling HidrolikDinamakan kopling hidrolik karena untuk melakukanpemindahan daya adalah dengan memanfaatkan tenagahidrolis. Tenaga hidrolis didapat dengan menempatkancairan/ minyak pada suatu wadah/ mekanisme yang diputar,sehingga cairan akan terlempar/ bersirkulasi oleh adanyagaya sentrifugal akibat putaran sehingga fluida mempunyaitenaga hidrolis. Fluida yang bertenaga inilah yang digunakan

1

Page 2: Peralatan hidrolik

sebagai penerus/ pemindah tenaga.

Komponen utama pada unit kopling hidrolik adalah : pumpimpeller, turbin runner dan stator. Pump impeller merupakanmekanisme pompa yang membangkitkan tenaga hidrolispada fluida. Turbin runner adalah mekanisme penangkap

2

Page 3: Peralatan hidrolik

tenaga hidrolis fluida yang dibangkitkan pump impeller.Stator adalah mekanisme pengatur arah aliran fluida agartidak terjadi aliran yang merugikan tetapi justru aliran yangmenguntungkan sehingga didapatkan peningkatan momen/torsi.Pengoperasian unit kopling sistem mekanik menggunakankabel baja yang menghubungkan pedal kopling dengan tuaspembebas kopling. Saat pedal kopling diinjak, maka akanmenarik kabel kopling yang diteruskan dengan menggerakantuas pembebas kearah menekan pegas kopling. Sehingga platkopling bebas tak terjepit oleh plat tekan.Saat pedal dilepas, maka pedal kopling akan dikembalikanpada posisi semula oleh pegas pengendali pedal (8). Sementaratuas kopling akan kembali pada posisi semula oleh pegas.

3

Page 4: Peralatan hidrolik

. Pedal Kopling Sistem Mekanik

Sistem yang kedua adalah pengoperasian secara hidrolis

dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini.

Pedal Kopling Sistem hidrolis.Pengoperasian kopling sistem hidrolis ini memanfaatkantekanan hidrolis minyak. Pedal kopling dalam hal ini berfungsi

4

Page 5: Peralatan hidrolik

untuk menekan minyak yang ada pada master silinder danselanjutnya disalurkan kesilinder kopling. Tekanan minyakselanjutnya mendorong tuas pembebas dan bantalan tekanmenekan pegas diafragma. Proses ini menyebabkan koplingmemutuskan hubungan antara mesin dengan sistem pemindahtenaga.Posisi saat pedal kopling dilepas, pedal akan dikembalikankeposisi semula oleh pegas pengembali. Sementara plungermaster silinder akan kembali oleh pegas plunger yang ada didalam master silinder. Karena tekanan sudah tidak ada, plungerdan tuas pembebas akan dikembalikan keposisi semula olehpegas pengembali dan pegas diafragma.Konstruksi master silinder kopling hidrolis seperti terlihatpada gambar berikut ini

.Master silinder kopling hidrolis.

5

Page 6: Peralatan hidrolik

Konstruksi master silinder dalam gambar tersebut,penampung minyak hidrolisnya (Reservoir) terpisah dandihubungkan menggunakan pipa elastis. Minyak hidrolis darireservoir melalui pipa ke master silinder melalui saluranpenghubung (pipe joint).Pada saat handel kopling diinjak, tenaganya dipindahkanke push rod dan mendorong unit plunyer bergerak kearah kiri.Gerakan ini melawan pegas pengembaali plunger (returnspring) dan menekan minyak hidrolis keluar dari master silindermelalui ujung sebelah kiri, masuk ke pipa penghubung menujuke silinder kopling.Karena sesuatu penyebab, jumlah minyak hidrolis tentuakan berkurang khususnya karena kebocoran atau katup checkkotor atau macet. Untuk menjaga agar minyak hidrolis dalamsistem tetap jumlahnya, maka perlu penambahan. Penambahanminyak hidrolis ini diambil dari minyak persediaan direservoir.Caranya, saat unit plunger bergerak kekanan saat pedal koplingdilepas, maka minyak dari reservoir akan masuk kesistem

6

Page 7: Peralatan hidrolik

melalui katup check (check valve). Dengan demikian minyakhidrolis pada sistem akan tetap terjaga kuantitasnya.Berkurangnya minyak hidrolis dalam sistem operasionalkopling hidrolis akan menyebabkan langkah tekan pedal koplingberkurang, atau kemungkinan gerakan pedal tidak tersalurkanhingga ke tuas pembebas kopling. Bila ini terjadi maka fungsikopling tidak dapat dilaksanakan, berarti proses pemutusanhubungan tenaga dari mesin ke sistem pemindah tenaga tidakdapat dilaksanakan, dan tenaga mesin akan selalu terhubungtidak dapat diputuskan oleh kopling.Silinder kopling kopling berfungsi merubah tenaga hidrolispengoperasian kopling menjadi tenaga mekanik, untukmendorong tuas pembebas kopling. Tekanan minyak hidrolisdari master silinder diteruskan melalui pipa dan masuk kesilinder kopling (dari ujung sebelah kanan) mendorong pistonsilinder kopling dan diteruskan ketuas pembebas koplingmelalui push rod. Konstruksinya seperti terlihat pada gambarberikut ini.

7

Page 8: Peralatan hidrolik

Silinder kopling sistem hidrolis.Pada silinder kopling dilengkapi dengan baut bleeding(bleeder plug) yang berfungsi untuk mengeluarkan udara darisistem hidrolis. Seperti diketahui bila sistem hidrolis kemasukanudara, maka sistem akan terganggu kerjanya. Hal ini karenasaat terjadi penekanan, maka tekanan tersebutmengkompresikan udara tersebut baru menekan minyak. Bilajumlah udaranya banyak maka terjadi penekanan dari mastersilinder, namun piston silnder kopling tidak bergerak. Olehkarena itu udara harus dikeluarkan dari sistem hidrolis.Pada silinder kopling juga dilengkapi dengan boot, yaitukaret penutup yang elastis untuk mencegah kotoran masukkesilinder kopling. Karet penutup ini sangat penting mengingatposisi silinder kopling berada dibawah kendaraan, yangtentunya sangat banyak berbagai kotoran dapat mengenainya.

8

Page 9: Peralatan hidrolik

Kotoran tentu akan menyebabkan kerusakan, bila sampaimasuk kesilinder kopling.Sistem pengoperasian kopling untuk kendaraan beratseperti Bus, Truk, atau alat berat lainnya, sering dilengkapidengan Boster. Boster adalah unit perlengkapan yangdipergunakan untuk meringankan tenaga untuk mengoperasikankopling. Perlengkapan ini dioperasikan menggunakankevacuman, pada mesin diesel biasanya diambil dari pompavacum yang dipasang pada sisi belakang alternator.Untuk membandingkan antara sistem yang pakai bosterdengan sistem yang tidak menggunakan boster dapat dilihatpada gambar berikut ini. Keduanya menggunakan sistemhidrolis, yang menggunakan boster, unit boster dipasang padasilinder slave.

9

Page 10: Peralatan hidrolik

Perbandingan Unit Kopling Sistem BosterKonstruksi boster yang dipasang pada silinder kopling dapatdilihat pada gambar berikut ini

.Boster Kopling HidrolisRangkuman1) Kopling merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari

10

Page 11: Peralatan hidrolik

sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi memutus danmenghubungkan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke rodakendaraan (pemakai/penggunaan tenaga).2) Sistem pengoperasian kopling merupakan mekanismepengendalian fungsi kopling yang dilakukan oleh pengemudi.Sistem pengoperasian kopling memungkinkan pengemudidengan mudah memutus dan menghubungkan kopling sesuaidengan yang diinginkan.3) Terdapat dua macam sistem pengoperasian kopling yaitusistem mekanik dan sistem hidrolis.4) Komponen pengoperasian kopling sistem mekanik adalahsebagai berikut :a) Pedal kopling berfungsi untuk menyalurkan tenagapengemudi melalui injakan kakinya, dalam upayamengendalikan kerja kopling.b) Kabel kopling berfungsi untuk memindahkan gerakan tenagainjakan kaki pengemudi pada pedal kopling, ke tuaspembebas kopling.c) Batang ulir pada ujung kabel kopling yang berhubungandengan tuas pembebas berfungsi untuk mengatur gerakbebas tuas pembebas.d) Pegas pengendali pedal kopling, berfungsi untuk

11

Page 12: Peralatan hidrolik

mengembalikan posisi pedal kopling setelah dipergunakanuntuk mengoperasikan kopling.395) Komponen pengoperasian kopling sistem hidrolis adalahsebagai berikut :a) Master silinder kopling, berfungsi untuk merubah gerakmekanis dari pedal kopling menjadi tekanan minyak hidrolis.b) Pipa hidrolis berfungsi untuk menyalurkan tekanan hidrolisyang dihasilkan dari master silinder kopling.c) Silinder kopling berfungsi merubah tekanan hidrolis darimaster silinder menjadi gerak mekanis yang disalurkan kepush rod dan diteruskan ke tuas pembebas kopling.d) Boster kopling berfungsi untuk meringankan tenaga injakanpedal kopling. Komponen ini hanya dipergunakan padakedndaraan berat.

Transmisi hidrolikTransmisi hidrolik merupakan jenis transmisi pada kereta api dimana penerusan tenaga dari mesin diesel ke roda kereta menggunakan kekentalan minyak transmisi. Mesin diesel akan memutar sebuah sudu-sudu di dalam sebuah mesin transmisi yang didalam mesin tersebut dipenuhi dengan minyak transmisi, putaran dari mesin diesel ini akan membuat minyak transmisi ikut berputar searah

12

Page 13: Peralatan hidrolik

dengan arah putaran mesin diesel. Minyak yang sudah teraduk dan berputar sesuai dengan arah putaran engine kemudian memutarkan sudu-sudu yang lain yang berada didalam mesin transmisi (kedua sudu ini tidak tersambungkan secara mekanik). Putaran dari sudu di sisi keluaran ini kemudian disambungkan dengan roda gigi pada as roda dengan sebuah gardan saft.

Pompa Hidrolik

Pompa hidrolik berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidrolik.Pompa hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidrolik dan mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow).Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidrolik. Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidrolik, dan aktuator. Pompa hidrolik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu Positive dan Non - positive Displacement Pump.

13

Page 14: Peralatan hidrolik

Cara Memanfaatkan Tenaga Pada Sistem hidrolik

Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidrolik menjadi energi mekanik yaitu motor hidrolik dan aktuator.Motor hidrolik mentransfer energi hidrolik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran (gambar 2) yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa dll.

14