modul pneumatik hidrolik pratikum [tm1]
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Modul pneumatic hidrolikTRANSCRIPT
-
MODUL PERKULIAHAN
Pneumatik Hidrolik + Praktikum
Sistem perkuliahan.Pendahuluan.
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun OlehFakultas Teknik Teknik Mesin 1 13034 R. Ariosuko Dh., MT.
Abstrak KompetensiPneumatik adalah salah satu cara memanfa'atkan gaya yg ditimbulkan dari udara yg dimanpatkan.
Mahasiswa memahami 'kontrak perkuliahan' sejak awal semester.Mahasiswa memahami target kuliah ini.
-
Daftar Isi (Modul ini)Daftar Isi
Tentang perkuliahan1. Deskripsi
2. Tujuan
3. Kompetensi
4. Referensi
Sistem Perkuliahan
1. Sistem penilaian + kontrak perkuliahan
2. Data dosen
Materi 1
1. Definisi pneumatik
2. Aplikasi pneumatik
3. Sifat/karakteristik udara bertekanan
4. Satuan-satuan
5. Hukum-hukum fisika pd pneumatik
6. Pertimbangan memilih sistem pneumatik
Referensi
1. Festo : Pneumatik tingkat dasar, Festo Didactic, 1994.
2. Festo : Elektropneumatik tingkat dasar, Festo Didactic, 1994.
3. Parr, Andrew : Hidrolika & Pneumatika, Pedoman utk Teknik & Insinyur, Erlangga,
2003.
4. Patient, Peter : Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Gramedia, 1983.
5. PMS-ITB : Pneumatik Hidrolik, diktat kuliah, 1978.
Okt-2014 2
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
Tentang perkuliahanA. Deskripsi
Pneumatik & Hidrolik merupakan dua metode menghasilkan gerak dari beberapa alternatif
lain seperti motor bakar, motor listrik, dll.
Tipe kuliah ini membutuhkan Imaginasi Penalaran Ketrampilan (skill) banyak di lab
Dari sisi tingkat kesulitan, mk ini tdk terlalu sulit, tp perlu rajin, tekun & mandiri.
A. Pokok materi :
1. Pneumatik
a. Dasar Pneumatik
b. Elektropneumatik
c. Disain Elektropneumatik
2. Hidrolik
a. Dasar Hidrolik
b. Elektrohidrollik
c. Disain Elektrohidrolik
B. Sarana kuliah
1. Kuliah ini idealnya 70% diselenggarakan di lab komputer, dg rasio 1 mahasiswa 1 komputer, dengan piranti lunak Simulator Pneumatik Hidrolik yang sudah
diinstal.
2. Beberapa jenis simulator :
a. Simulator dari FESTO, ada 2 macam :
i. Versi demo (resmi)
hasil kerja kita tdk bisa disimpan
Simbol-simbol lengkap langsung tersedia
Format cd-rom 650-700 MB
ii. Versi copy (tdk resmi)
Hasil kerja kita bisa disimpan
Simbol-simbol tdk lengkap bisa di'customize'
Format *.zip ~ 2 MB
b. Simulator dari Lab Volt :
i. LVSIMHYD
ii. LVSIMPNEU
3. Workbench Festo :
i. Di ruang D-101 utk prakt. Elektropneumatik
Okt-2014 3
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
ii. Milik bersama Mesin, Elektro, & Industri
iii. Ada 3 meja, tapi yg siap pakai 2 meja @ 5 mhs
Kelas harus AC, dilengkapi sound-system, proyektor + remote, white-board +
spidol.
C. Kompetensi :
1. Mahasiswa mampu merancang suatu alat menggunakan sistem pneumatik &
hidrolik.
2. Agar mahasiswa mampu mengoptimalkan simulator pneumatik hidrolik sebagai
alat bantu disain.
D. Mata kuliah prasyarat :
1. Aplikasi Komputer.
E. Mata kuliah lanjutan :
1. Mekatronika
B. Referensi
A. Buku
1. Festo : Pneumatik tingkat dasar, Festo Didactic, 1994.
2. Festo : Elektropneumatik tingkat dasar, Festo Didactic, 1994.
3. Parr, Andrew : Hidrolika & Pneumatika, Pedoman utk Teknik & Insinyur,
Erlangga, 2003.
4. Patient, Peter : Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Gramedia, 1983.
5. PMS-ITB : Pneumatik Hidrolik, diktat kuliah, 1978.
Okt-2014 4
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
Sistem Perkuliahan Dosen ( wajib dibaca ! )
A. Deskripsi
1. ABSEN ~ bobot 20 - 25%
Mahasiswa harus hadir secara fisik dg kriteria minimal sesuai kriteria UMB, nilai
kehadiran akan dikonversi menjadi nilai praktikum. Izin absen ;
Izin dilakukan sebelum mk berlangsung.
Izin saat atau sesudah kuliah berlangsung, bukanlah izin, melainkan dianggap
pemberitahuan, & tetap dianggap alpa.
Izin hanya via sms ke nomor 08999719977.
SMS harus jelas; nama anda, mata kuliah apa, jam brp (utk kelas paralel), alasan
/ penyebab tdk hadir.
Izin hanya diberikan pada pertemuan 1 s/d. 7, setelah UTS tdk menerima izin
lagi.
2. TUGAS ~ hasil kerja setiap minggu ~ bobot 20 - 25%
Setiap perkuliahan di lab, pastinya mahasiswa menghasilkan minimal 1 file hasil
kerja. Hasil kerja setiap minggu harus dikirim via e-mail, apalagi tugas-tugas khusus
sesuai yg diminta pengajar.
File tugas yg berupa hasil duplikat dari teman ataupun sekedar mengembalikan
file dari dosen, dianggap tdk membuat tugas.
Tugas dikumpul sesuai tgl yg diminta, jika melebihi tgl yg diminta akan ditolak !
Tugas pra-UTS dikumpul paling lambat H -1 dari tanggal UTS.
Tugas pra-UAS dikumpul paling lambat H -1 dari tanggal UAS.
Format penamaan file tugas yg berupa softcopy, harus sesuai dg ketentuan
dosen. Tdk ikut aturan dianggap tdk kumpul. Nama file tugas harus mengandung
unsur :
Singkatan mata kuliah, dalam hal ini adalah PH atau ph.
Nomor urut tugas, dalam format 2 digit angka.
Nama singkat (bukan nama panggilan) mahasiswa pembuat.
NIM tdk harus, krn akan sangat panjang.
Nama file tugas harus 1 kata (tanpa spasi).
Contoh format penamaan file tugas :
PH_NOMORTUGAS_NamaANDA_NAMATUGAS.* atau
nomortugas_PH_Namasingkatanda
Okt-2014 5
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
Extension biarkan otomatis dari program anda.
Contoh :
ph_01_Lasito_SPU.docx
01_ph_Lasito_SPU.pdf
02_PH_Lasito_Aktuator.ct
Alamat email utk pengiriman tugas : [email protected]
Subject harus jelas, dianjurkan memakai spasi !
Contoh subjek :
PH 01 Lasito boleh ada spasi.
01 PH Ahmad
Pengumpulan tugas HARUS berupa 'attachment' atau lampiran.
Jawaban tugas tidak diketik di dalam e-mail.
File tugas tidak berupa sharing atau link di googledrive, krn cara ini hanya
berfungsi jika sesama gmail.
3. PERSENTASE NILAI
Absen ~ nilai praktikum 20 - 25%
Tugas 25% --> hasil kerja setiap minggu
UTS 25%
UAS 25 - 30%
4. REVISI NILAI
Revisi nilai tdk akan dilakukan bila letak kesalahan ada di pihak mahasiswa.
5. PERINGATAN peduli kesibukan anda, krn anda sudah komitmen utk mata kuliah ini,
maka tata tertib harus diikuti.
Ingat, semua mata kuliah yg saya ajar : SANGAT JARANG meluluskan 100%
Belajarlah dg serius
6. PENUTUP
Demikian kontrak perkuliahan ini dibuat, agar maklum adanya Ariosuko Oktober
2014.
Okt-2014 6
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
B. Data Dosen
1. Nama : R. Ariosuko Dh., MT.
2. Ruang kerja : D-106.
3. Telpon dilarang menelpon !4. SMS 08999719977.
5. Email : [email protected]
6. Keberadaan di kampus ( berubah setiap semester )
a. Sabtu jam 13 18.
b. Ahad jam 10 16.
c. Kamis jam 13 16
Okt-2014 7
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
Materi 1 : Dasar-dasar PneumatikaA. Definisi pneumatik
Secara istilah, kata 'pneuma' berasal dari kata dalam bahasa Yunani kuno yg artinya ;
'tiupan angin'.
Namun secara definisi, artinya ; Salah satu cabang ilmu fisika yg mempelajari fenomena
udara yg dimampatkan (bertekanan) sehingga tekanan yg terjadi akan menghasilkan gaya
sebagai penyebab gerak / aktuasi pd aktuator.
B. Aplikasi pneumatik
Sebagian besar aplikasi, memanfa'atkan pneumatik sbg satu / lebih fungsi dari :
1. Sebagai aktuator = penghasil gerak.
2. Sebagai elemen kontrol (mekanis) = memberi informasi ke komponen lain.
3. Sebagai sensor (mekanis/non-mekanis) = sbg pemberi informasi / status proses.
C. Sifat/karakteristik udara bertekanan
Gambaran umum karakteristik Pneumatik
1. Keunggulan dan karakteristik khas dari udara bertekanan :a. Ketersediaan : Udara praktis terdapat dimana-mana dalam jumlah yang tidak
terbatas.
b. Transportasi : Udara dengan sangat mudah dapat ditransportasikan melalui pipa
saluran sampai jarak yang jauh.
c. Penyimpanan : Udara-bertekanan dari kompresor dapat disimpan dalam tabung
untuk dipergunakan, sehingga kompresor tidak perlu hidup terus-menerus. Selain
itu tangki (botol) penyimpan mudah dipindah-pindah. Udara-bertekanan relatif
tidak peka terhadap perubahan temperatur. Hal ini menjamin pengoperasian
yang handal, bahkan dalam kondisi yang ekstrim sekalipun.
d. Tahan Ledakan : Udara-bertekanan tidak mengandung resiko terbakar atau
meledak.
e. Bersih : Udara-bertekanan tanpa lubrikasi adalah bersih. Meskipun ada yang
keluar dari Kebocoran pipa atau komponen) tidak akan menyebabkan
pencemaran terhadap lingkungan. Ini penting sekali dalam industri makanan,
kayu, dan tekstil.
f. Konstruksi : Elemen kerja mempunyai konstruksi komponen yang sederhana
dengan demikian harganya murah.
Okt-2014 8
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
g. Kecepatan : Udara bertekanan merupakan media kerja yang cepat. Kecepatan
kerja yang tinggi dapat tercapai.
h. Pengaturan : Dengan menggunakan komponen-komponen udara bertekanan,
kecepatan dan gaya dapat diatur.
i. Aman terhadap beban berlebih : Perkakas & elemen kerja pneumatik akan tetap
aman terhadap beban berlebih yang diberikan. Peralatan akan berhenti, tanpa
ada kerusakan sedikitpun.
2. Kekurangan pneumatik Agar dapat lebih cermat menentukan cakupan dari aplikasi pneumatik, tentu harus
diketahui pula kekurangan-kekurangannya :
j. Pengadaan : Udara-bertekanan harus disiapkan dengan baik untuk mencegah
timbulnya resiko keausan komponen pneumatik yang terlalu cepat karena
partikel debu dan kondensasi.
k. Mampu dimampatkan (Kompresibel) : Udara-bertekanan dapat dimampatkan,
sehingga tidak mungkin diperoleh kecepatan piston yang teratur dan konstan.
l. Gaya : Udara-bertekanan hanya efisien sampai kebutuhan gaya tertentu. Pada
tekanan kerja normal antara 6 sampai 7bar (600 - 700kPa) dan kondisi lintasan
dan kecepatan tertentu, maka gaya berkisar antara 20.000 sampai dengan
30.000 Newton.
m. Gangguan suara : Udara buangan menimbulkan suara yang sangat bising.
Tetapi masalah ini dapat diatasi secara baik dengan adanya material peredam
suara dan silencer.
n. Biaya : Pemakaian udara bertekanan memerlukan biaya yang relatif mahal Biaya
energi yang mahal dikompensasi oleh harga komponen yang murah dan prestasi
kerja yang tinggi.
D. Besaran & Satuan
1. Sifat-sifat fisika udara
Permukaan bumi ini ditutupi oleh mantel udara. Udara adalah campuran gas yang
terdiri atas senyawa :
a. Sekitar 78% dari volum adalah nitrogen
b. Sekitar 21% dari volum adalah oksigen
c. Sisanya adalah campuran karbon dioksida, argon, hidrogen neon, helium,
krypton dan xenon.
Untuk memahami susunannya dengan lebih baik, berikut disertakan besaran
fisikanya. Data-data ini berdasarkan "Sistem Satuan Internasional", disingkat SI.
Okt-2014 9
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
Tabel 1.1 Satuan DasarBesaran Simbol Satuan Panjang l meter (m)Massa m kilogram (kg)Waktu t detik (s)Temperatur T Kelvin (K), 00C = 273 K
Tabel 1.2 Satuan TurunanBesaran Simbol Satuan Gaya F newton (N), 1 N = 1 kg.m/s2Luas A meter persegi (m2)Volume V meter kubik (m3)Volume aliran Q (m3/s)Tekanan P pascal (Pa), 1 Pa = 1 N/m2, 1 bar = 105 Pa
Gambar 1.1. Satuan dasar [1]
Okt-2014 10
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
1. Segitiga p-F-A
Segitiga rumus untuk mempermudah diingat.
Gambar 1.2. Segitiga p-F-A.
a. Beberapa pengertian tekanan, p = tekanan (pressure)
Karena segala sesuatu di bumi ini menerima tekanan yaitu tekanan absolut
atmosfir (pat), maka tekanan ini tidak bisa dirasakan. Pada umumnya tekanan
atmosfir dianggap sebagai tekanan dasar, sedangkan yang bervariasi (akibat
penyimpangan nilai) adalah:
i. Tekanan ukur = pg
ii. Tekanan vakum = pv
iii. Tekanan absolut = pabs
Hal ini digambarkan pada diagram di bawah :
Tekanan atsmorfier tergantung pada letak geografis dan iklimnya. Daerah dari
garis nol tekanan absolut sampai garis tekanan atmosfir disebut daerah vakum
dan diatas garis tekanan atmosfir adalah daerah tekanan.
Gambar 1.3. Perbedaan istilah tekanan [2]
Tekanan absolut terdiri atas tekanan atmosfir pat dan tekanan ukur pg. Tekanan
absolut biasanya 1 bar (100 kPa) lebih besar dari tekanan relatif pg.
Okt-2014 11
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
Gambar 1.4. Satuan tekanan [1]
1 Pascal sama dengan tekanan vertikal sebesar 1N pada bidang 1m2 dan 100
kPa sama dengan 14,5 psi.
b. F = gaya (force)
Gambar 1.5. Satuan gaya [1]
c. A = luas penampang (area)
Luas penampang menyesuaikan dg bentuk penampang bejana atau saluran.
Okt-2014 12
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
E. Karakteristik Udara
1. Tidak punya bentuk khusus
Sebagai mana umumnya gas, udara juga tidak mempunyai bentuk yang khusus.
Bentuknya mudah berubah karena tahanannya kecil. Udara akan berubah bentuk
sesuai dengan tempatnya.
2. Kompresibel
Udara dapat dimampatkan dan selalu berusaha untuk mengembang. Sifat ini pula yg
menyebabkan suatu sistem pneumatik perlu trik khusus untuk mengatur pergerakan
presisi.
3. Tekanan homogen
Berbeda dg tekana pd fluida cair, maka tekanan fluida udara akan sama rata di
semua sudut, khususnya bila berada dalam suatu 'ruang'.
F. Hukum-hukum fisika pd pneumatik
1. Hukum Newton
Gaya = Massa x percepatan F = m.a
Dengan ;
a = percepatan grafitasi = 9,81 m/s2 (nilai rata-rata di Indonesia).
2. Hukum Boyle Mariote
Menjelaskan sifat: Volume dari massa gas yang tertutup pada temperatur konstan
adalah berbanding terbalik dengan tekanan absolut atau hasil kali dari volume dan
tekanan absoiut adalah konstan untuk masa gas tertentu.
p1 * V1 = p2 * V2 = p3 * V3 = konstan
Gambar 1.6. Hukum Boyle-Mariotte [2]
Okt-2014 13
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
a. Contoh perhitungan:
Udara dipampatkan pada tekanan atmosfir menjadi 1/7 dari volumenya. Tekanan
apakah yang muncul apabila temperatur tetap konstan ?
p1 * V1 = p2 * V2
p2 = (V1A/2)*p1 catatan: V2/V1 =1/7
p1 = p atm = 1 bar = 100 kPa
p2 = 1 * 7 = 7 bar = 700 kPa absolutHasilnya = pg = pukur - pabs - patm = 7 - 1 = 6 bar = 600 kPa
Sebuah kompresor yang menghasilkan tekanan diatas atmosfir 6 bar (600 kPa),
mempunyai sifat pemampatan 1:7, ini dianggap jika tekanan atmosfir patm 1 bar
(100kPa).
3. Hukum Pascal
Khususnya pada bejana berhubungan
Gambar 1.7. Keuntungan mekanik (hukum Pascal) [1]
G. Pertimbangan memilih sistem pneumatik
Dibandingkan dengan bentuk energi yang lain, maka pneumatik perlu dipertimbangkan
sebagai alternatif untuk media kendali atau kerja. Penilaian ini mencakup seluruh total
sistem mulai dari sinyal input (sensor) melalui bagian kontrol (prosesor) ke peralatan
keluaran (aktuator).
Semua faktor berikut harus dipertimbangkan yaitu :
1. Kebutuhan kerja atau keluaran ~ besar gaya maximum yg dibutuhkan oleh disain.
2. Metoda kontrol yang diinginkan
a. Mekanik
b. Listrik
c. Elektronik
d. Pneumatik, tekanan normal
e. Pneumatik, tekanan rendah
f. HidraulikOkt-2014 14
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
3. Sumber daya dan pengetahuan teknik yang memadai
4. Keterpaduan antara sistem yang ada dengan yang akan dipilih.
Berbagai pilihan media kerja (pesaing pneumatik) yaitu:
1. Listrik
2. Hidraulik
3. Pneumatik
4. Gabungan media di atas
Kriteria pemilihan media kerja berdasarkan
1. Gaya
2. Langkah kerja
3. Jenis gerakan (lurus, berayun, berputar)
4. Kecepatan
5. Ukuran
6. Usia pemakaian
7. Kepekaan
8. Keamanan dan keandalan
9. Biaya energi
10. Penanganan
11. Pengaturan
12. Penyimpanan
Kriteria pemilihan dan sifat sistem yang perlu dipertimbangkan dalam penerapan :
Keandalan komponen
Kepekaan terhadap pengaruh lingkungan
Kemudahan dalam pemeliharaan dan perbaikan
Waktu hubung komponen
Kecepatan sinyal
Kebutuhan tempat
Usia pemakaian
Persyaratan pelatihan bagi operator dan petugas perawatan
Kemungkinan modifikasi dari sistem kontrol
Okt-2014 15
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
-
Referensi
A. Daftar Pustaka
Festo : Pneumatik tingkat dasar, Festo Didactic, 1994.
Festo : Elektropneumatik tingkat dasar, Festo Didactic, 1994.
Parr, Andrew : Hidrolika & Pneumatika, Pedoman utk Teknik & Insinyur, Erlangga,
2003.
Patient, Peter : Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Gramedia, 1983.
PMS-ITB : Pneumatik Hidrolik, diktat kuliah, 1978.
B. Daftar Acuan
1. Parr, Andrew : Hidrolika & Pneumatika, Pedoman utk Teknik & Insinyur, Erlangga,
2003.
2. Festo : Pneumatik tingkat dasar, Festo Didactic, 1994.
Okt-2014 16
Pneumatik Hidrolik + PraktikumPusat Bahan Ajar dan eLearning
R. Ariosuko Dh., MT. http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Isi (Modul ini)Daftar IsiTentang perkuliahanSistem PerkuliahanMateri 1Referensi
Tentang perkuliahanA. DeskripsiB. Referensi
Sistem Perkuliahan Dosen ( wajib dibaca ! )A. DeskripsiB. Data Dosen
Materi 1 : Dasar-dasar PneumatikaA. Definisi pneumatikB. Aplikasi pneumatikC. Sifat/karakteristik udara bertekanan1. Keunggulan dan karakteristik khas dari udara bertekanan :2. Kekurangan pneumatik
D. Besaran & SatuanE. Karakteristik UdaraF. Hukum-hukum fisika pd pneumatikG. Pertimbangan memilih sistem pneumatik
ReferensiA. Daftar PustakaB. Daftar Acuan