modul pratikum linux system admnistrator · 4 pertemuan ke-1 berikut adalah direktori-direktori...
TRANSCRIPT
MODUL PRATIKUM
Linux System Admnistrator
Rahayu Ningsih
1
KATA PENGANTAR
Sistem operasi berbasis Linux merupakan pilihan utama untuk digunakan pada server. Pangsa pasar server Linux menurut mencapai 52,5% (W3Tech, 2019). Pangsa pasar Linux dikategorikan bagian dari Unix yang digunakan 70.1% server yang terdata. Linux dipilih karena stabil, reliabel, memiliki mekanisme keamanan yang baik, fleksibel, memiliki dukungan hardware yang beragam, dan ekonomis dari segi Total Cost of Ownership and Maintenance. Melihat pangsa pasar yang besar, membuat terbukanya peluang karir sebagai Linux Administrator diberbagai perusahaan. Untuk dapat menjadi Linux Administrator, diperlukan kompetensi yang mumpuni. Kompetensi yang diperlukan adalah pemahaman terhadap dasar-dasar Linux, pengelolaan user, pengelolaan networking, dan konfigurasi keamanan sistem operasi. Seluruh kompentensi diatas diperlukan untuk dapat melakukan administrasi server Linux dengan baik.
Kami menyadari masih begitu banyak kekurangan dalam modul ini baik dari segi materi, penyusunan, bahasan, dan penulisan. Oleh karena itu kami berharap kritik dan saran yang sifatnya membangun khususnya kepada para pengajar guna perbaikan agar modul ini dapat lebih baik nantinya.
Jakarta, Januari 2018
2
DAFTAR ISI Pertemuan ke -1 ................................................................................................................ 3
Pertemuan ke -2 ................................................................................................................ 10
Pertemuan ke -3 ................................................................................................................ 14
Pertemuan ke -4 ................................................................................................................ 19
Pertemuan ke -5 ................................................................................................................ 22
Pertemuan ke -6 ................................................................................................................ 24
Pertemuan ke -9 ................................................................................................................ 26
Pertemuan ke -10 ................................................................................................................ 33
Pertemuan ke -11 ................................................................................................................ 37
Pertemuan ke -12 ................................................................................................................ 39
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 44
3
PERTEMUAN KE-1
Linux merupakan sebuah sistem operasi dengan kemampuan multiuser (linux mendukung banyak pengguna dalam sebuah sistem, sistem di sini bisa mencakup sebuah jaringan, LAN atau hanya komputer pribadi) dan multitasking (proses dan task setiap user pasti berbeda dan tidak akan mengganggu proses user lainnya) yang bersifat free. Free disini bukan diartikan sebagai gratis tetapi berarti kebebasan yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh Linux yaitu GNU GPL (GNU is Not Unix General Public
License). Nama Linux adalah kombinasi unik antara nama penciptanya yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX).
Salah satu perbedaan antara Windows dan Linux :
Di Windows untuk menunjukkan lokasi sebuah file dituliskan sbb: D:\folder\tempat\menyimpan\file.txt
Di Lingkungan Linux untuk menunjukkan lokasi sebuah file dituliskan sbb: /folder/tempat/menyimpan/file.txt
Dari kedua perbedaan diatas dapat mudah dilihat penggunaan slash di Linux versus backslashes di Windows dan juga tidak adanya nama drive (C:, D:, E:, dll) di Linux. Linux adalah case sensitive yaitu huruf besar dan huruf kecil merupakan karakter yang berbeda.
/folder/tempat/ file.txt berbeda dengan /Folder/Tempat/file.txt
Sistem file LINUX mempunyai bentuk susunan hirarki (tree).
/ root
/ bin / tmp / usr / dev / etc / home / boot
/ Verra / spool / sbin
Puncaknya bernama root, symbol nya adalah / . Root adalah Administrator yang dapat memiliki hak izin akses penuh dan pada user root kita dapat membuat user account baru. Root memiliki cabang yang disebut dengan direktori standar, yang berarti nama-nama direktori tersebut dikenal semua system LINUX.
4
PERTEMUAN KE-1
Berikut adalah direktori-direktori beserta kegunaannya yang ada pada system linux :
1. / adalah direktori yang berguna untuk menampung seluruh file yang terdapat dalam system linux.
2. / bin adalah direktori yang berisi file yang dapat langsung dijalankan. Cot :
login, editor vi, gzip, gunzip.
3. / boot adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan saat linux melakukan booting.
4. / dev adalah direktori yang berisi file-file dari hardware yang dimiliki oleh
computer. Cot : /dev/fd0 untuk floppy, /dev/cdrom untuk cdrom pada computer.
5. / etc adalah direktori yang berisi file yang digunakan untuk mengkonfigurasi linux, cot : passwd.
6. / lib adalah direktori yang berisi file library yang diperlukan oleh program
pada root. 7. / tmp adalah direktori yang berisi file sementara (terjadi akibat proses interrupt).
8. / usr adalah direktori yang berisi file yang dapat dijalankan oleh semua user.
9. / sbin adalah direktori yang berisi file yang hanya dapat dijalankan oleh root, cot
: shutdown, reboot. 10. / home menyimpan semua user account yang ada di system.
Prompt Shell Ket:
[ root @localhost ~ ] # Jika User berada di root, simbol prompt Shell adalah #.
direktori Jika user berada pada user
User account account, simbol maka prompt
shell adalah $. Host name
Membuka Terminal
1. Melalui Menu : Applications Accessories Terminal 2. Melalui dekstop : klik kanan Open terminal
Perintah di User Account
1. su –l Fungsi : pindah ke user root Perintah : su –l
[verra@localhost~]$su –l [root@localhost~]#
2. adduser Fungsi : Membuat user account baru Perintah : adduser nama_user
[root@localhost~]#adduser verra
5
PERTEMUAN KE-1
3. passwd Fungsi : Membuat Password dari user account yang baru Perintah : passwd nama_user
[root@localhost~]#passwd verra
New unix password : b514yu password yang diketikkan tidak akan
Retype new password : b514yu tampil di layar
4. su Fungsi : masuk ke user account Perintah : su nama_user
[root@localhost~]#su verra Sudah masuk ke user verra tetapi masih di direktori root.
Maka tidak bisa menambahkan direktori atau file baru [verra@localhost root]$ didalamnya
Perlu ketikkan cd untuk masuk ke home user account kita. Sehingga simbol direktorinya (~)
[verra@localhost root]$cd Simbol direktorinya (~) artinya sudah masuk ke user verra
[verra@localhost ~]$ dan sudah berada pada direktori home verra
5. pwd Fungsi : melihat posisi direktori yang sedang aktif Perintah : pwd
[verra@localhost~]$pwd /home/verra
Membuat User Account
1. Lewat terminal
[root@localhost ~]# su –l (untuk masuk ke dalam root) Password: b514yu (ketikkan password untuk root)
[root@localhost ~]# adduser nama_user (isikan nama user bebas, penamaan tidak boleh menggunakan spasi)
[root@localhost ~]# passwd nama_user (nama_user harus sesuai dengan di atas) New unix password : b514yu (password yang diketikkan tidak akan tampil di layar) Retype new password : b514yu [root@localhost ~] # su nama_user (untuk masuk ke user anda)
[nama_user@localhost root] $ cd (untuk masuk ke direktori home user) [nama_user@localhost ~] $
2. Lewat System Administration
Klik system pada desktop
Pilih Administration pilih User & Groups
Klik AddUser
Isikan User Name , Full Name , Password dan Confirm Password.
6
PERTEMUAN KE-1
Ok.
Untuk keluar dari user name : klik system log out .
Perintah Shell
BU : perintah [pilihan...] [argumen...]
Ket: Antara perintah dan pilihan harus ada spasi
Antara pilihan dan argumen harus ada spasi Tanda kurung siku berarti pilihan dan argumen tidak harus selalu ada Tanda titik tiga (...) berarti bahwa pilihan dan argumen bisa lebih dari satu Setiap perintah di Linux bersifat case sensitif Setiap pengetikan perintah selalu diakhiri dengan menekan tombol [Enter]
1. date
Fungsi : menampilkan hari, bulan, tanggal, jam dan tahun Perintah : date
[verra@localhost ~]$date
2. cal - calender Fungsi : menampilkan kalender
Perintah : cal
[verra@localhost ~]$cal
Perintah : cal tahun
[verra@localhost ~]$cal 2012
Menampilkan kalender bulan sekarang
Menampilkan kalender pada tahun yang disebutkan selama setahun
3. mkdir – make directory Fungsi : membuat direktori Perintah : mkdir nama_direktori
[verra@localhost ~]$mkdir latihan
4. cd - change directory Fungsi : berpindah dari suatu direktori ke direktori lainnya
Perintah : cd
Fungsi : masuk ke direktori home dari user account. Turun 1 tingkat
[verra@localhost root]$cd
[verra@localhost ~]$
Perintah : cd nama_direktori
Fungsi : masuk atau pindah ke direktori yang dituju
[verra@localhost ~]$cd latihan [verra@localhost latihan]$
7
PERTEMUAN KE-1
Perintah : cd .. Fungsi : naik 1 tingkat
[verra@localhost latihan]$cd .. [verra@localhost ~]$
5. ls - list Fungsi : menampilkan atau melihat isi dari sebuah direktori atau user account
Perintah : ls
Fungsi : menampilkan file atau direktori
[verra@localhost ~]$ls latihan
Ket : Bila teks berwarna biru maka jenisnya adalah direktori
Bila teks berwarna hitam maka jenisnya adalah file
Perintah Fungsi
: ls –l : menampilkan file dan direktori beserta atributnya
[verra@localhost ~]$ls -l
Ket : Atribut terdiri dari file, ukuran, tanggal modifikasi, pemilik, group
Perintah : ls –a
Fungsi : menampilkan semua file termasuk file yang yang
disembunyikan/ hidden
[verra@localhost ~]$ls -a
Ket : File yang disembunyikan diawali simbol titik (.)
Perintah : ls –f
Fungsi : menampilkan semua file tanpa ada proses pengurutan/ sortir
[verra@localhost ~]$ls -f
Perintah : ls –F
Fungsi : menampilkan file dan direktori dengan simbol penanda di
setiap masing-masingnya
[verra@localhost ~]$ls -F
Perintah : ls -R
Fungsi : menampilkan isi subdirektori (jika di dalam direktori terdapat
file maka langsung ditampilkan
[verra@localhost ~]$ls -R
6. rmdir – remove directory
Perintah
: rmdir nama_direktori
8
PERTEMUAN KE-1
Fungsi : menghapus direktori kosong
[verra@localhost ~]$rmdir latihan
Perintah : rm –r nama_direktori
Fungsi : menghapus direktori yang ada isi filenya
[verra@localhost ~]$rm -r latihan
7. cat Fungsi : membuat file baru
Perintah Fungsi
: cat>nama_file : membuat file baru
[verra@localhost latihan]$cat>pert1 Mari Belajar Linux Tekan : ctrl+d (untuk menyimpan) [verra@localhost latihan]$
Perintah Fungsi
: cat nama_file : membaca file yang sudah dibuat
[verra@localhost latihan]$cat pert1
Mari Belajar Linux
Perintah Fungsi
: cat>>nama_file : menambah isi file yang sudah dibuat
[verra@localhost latihan]$cat>>pert1 Mari Belajar Linux
Belajar dengan Semangat Isi file yang ditambahkan Tekan : ctrl+d (untuk menyimpan) [verra@localhost latihan]$
8. cp – copy
Fungsi : mengcopy atau menggandakan sebuah file Perintah : cp nama_fileAwal nama_fileBaru
[verra@localhost latihan]$cp pert1 pert2
Atau [verra@localhost latihan]$cp pert1 /home/verra/latihan/pert2
9. rm - remove Fungsi : menghapus file Perintah : rm nama_file
[verra@localhost latihan]$rm pert1
10. mv - move
Fungsi : memindahkan file dari direktori semula ke direktori lain (cut) atau merename file
9
PERTEMUAN KE-1
Perintah : mv nama_file alamatdirektorinya
Fungsi : memindahkan file (cut)
[verra@localhost latihan]$mv pert2 /home/verra
Perintah : mv nama_file nama_filebaru
Fungsi : mengganti nama file (rename)
[verra@localhost latihan]$mv pert1 pertemuan1
LATIHAN
1. Login dengan username: root Password : b514yu
2. Buka jendela terminal. 3. Buat user account baru: nama_nim dan buat password untuk user
accountnya:b514yu 4. Masuk ke user account yang telah dibuat.
5. Jika sudah masuk ke user account nama_nim tetapi masih di direktori root.
maka ketikkan perintah untuk masuk ke direktori home user masing-masing. 6. Lihat posisi direktori yang sedang aktif. 7. Tampilkan kalender 2012 8. Buat direktori baru dengan nama lat1 dan lat2 9. Masuk ke direktori lat1 dan buat sebuah file dengan nama linux1 yang isinya
sbb: Nim : <isi dengan nim anda> Nama : <isi dengan nama lengkap anda> Kelas : <isi dengan kelas anda>
10. Baca isi file didalam linux1. 11. Masuk ke direktori lat2 dengan ketentuan pindah ke /home/usermasing2.
12. Buat sebuah file dengan nama: linux2 yang isinya adalah Semangat
Belajar Linux. Lalu simpan file linux2. 13. Baca isi file linux2 dan tambahkan isi file linux2 yang isinya sbb:
Hasilkan Nilai yang terbaik
Sesuai dengan usaha masing-masing tanpa mencontek Lalu simpan kembali file linux2.
14. Copy file linux2 dengan nama linux2_copy di dalam direktori lat2. 15. Pindahkan file linux2 ke direktori lat1
16. Ganti nama(rename) file linux2_copy di dalam direktori lat2 dengan
nama linux_namamasing2 17. Hapus file linux2 di dalam direktori lat1
18. Tampilkan isi dari /home/usermasing2 dengan ketentuan harus pindah
ke home/user terlebih dahulu. 19. Pindah ke user root. 20. Masuk kembali ke user account yang telah dibuat.
10
PERTEMUAN KE-2
PERINTAH LANJUTAN
11. head Fungsi : menampilkan baris awal suatu file Perintah : head -n nama_file
[verra@localhost ~ ]$head -3 latihan
Artinya : memunculkan isi dari file latihan sebanyak 3 baris dari atas.
12. tail Fungsi : menampilkan baris akhir suatu file Perintah : tail -n nama_file
[verra@localhost ~ ]$tail -2 latihan
Artinya : memunculkan isi dari file latihan sebanyak 2 baris dari bawah.
13. Backup data
Fungsi : backup=menduplikate. Sama halnya dengan perintah “cp”. Namun tidak semua file system di LINUX dapat menggunakan perintah “cp”. File backupan memiliki link (hubungan). Jadi, jika file master diubah maka file backupan juga ikut berubah. Berbeda dengan kopi. Jika kita mengubah file master, maka file kopian tidak akan ikut berubah.
Backup ada 2 macam, yaitu:
Hardlink
Perintah : ln nama_file alamat_dir_tujuan Fungsi : file dapat di backup ke direktori manapun jika file master dihapus, maka file backupan masih dapat dibuka dan dibaca.
[verra@localhost ~]$ln latihan hardlatih
Softlink
Perintah : ln -s nama_file alamat_dir_tujuan Fungsi : file hanya dapat di backup di tempat (di direktori yang sama) jika file master dihapus, maka file backupan tidak dapat dibaca.
[verra@localhost ~]$ln -s latihan softlatih
14. gzip
Fungsi : untuk memaketkan file atau mengkompress file. Mengompress ukuran memori file agar menjadi lebih kecil.
Perintah : gzip nama_file [verra@localhost ~]$gzip latihan [verra@localhost ~]$ls latihan.gz
11
PERTEMUAN KE-2
15. zcat Fungsi : untuk membaca file kompressan Perintah : zcat nama_file
[verra@localhost ~]$zcat latihan
16. gunzip Fungsi : untuk menormalkan perintah gzip atau mengextraks file Perintah : gunzip nama_file
[verra@localhost ~]$gunzip latihan
17. alias
Fungsi : membuat perintah baru Perintah : alias perintah_baru='perintah_lama'
[verra@localhost ~ ]$alias lihat=ls [verra@localhost ~ ]$lihat
18. unalias Fungsi : menormalkan kembali perintah Perintah : unalias perintah_baru
[verra@localhost ~ ]$unalias lihat
19. wc - words character Fungsi : menghitung jumlah baris, kata dan karakter suatu file wc(words character)
Perintah : wc -c nama_file Fungsi : menghitung banyaknya huruf (character) dari file
[verra@localhost ~ ]$wc -c latihan
Perintah : wc -l nama_file Fungsi : menghitung banyak nya baris (line) dari file
[verra@localhost ~ ]$wc -l latihan
Perintah : wc -w nama_file Fungsi : menghitung banyaknya kata
[verra@localhost ~ ]$wc –w latihan
20. echo
Fungsi: sama dengan perintah cat tetapi bila memakai perintah echo maka file akan tersimpan secara otomatis tanpa harus menyimpan.
Perintah : echo > nama_file “isi file” Fungsi : membuat file
[verra@localhost ~ ]$echo > linuxQu “Always in my life”
Perintah : echo >> nama_file “isi file”
Fungsi : menambah file
[verra@localhost ~ ]$echo >> linuxQu “Forever in my heart”
12
PERTEMUAN KE-2
Latihan
1. Login : root dan Password : b514yu. 2. Buat user account baru didalamnya : nama_puisi. dengan password : b514yu. 3. Masuk ke /home/nama_puisi
4. Buat file : puisi_wikipedia dalam direktori /home/nama_puisi/puisi. Adapun
isi dari file nya sebagai berikut :
Puisi adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa.
Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas.
Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
5. Tampilkan 3 baris saja dari atas file puisi_wikipedia. 6. Tampilkan 1 baris dari bawah file puisi_wikipedia. 7. Salin file puisi_wikipedia menjadi hardlink, nama : hardpuisi. .
8. Salin file puisi_wikipedia menjadi softlink, nama : softpuisi. Tampilkan isi
dari direktori puisi. 9. Hapus file puisi_wikipedia. Lalu baca file hardpuisi dan softpuisi. 10. Ubah file : hardpuisi menjadi file : hardpuisi.gz lalu baca isi file yang telah di zip. 11. Tampilkan isi dari direktori puisi. 12. Ekstract file yang telah dizip.
13. Buat alias untuk perintah ls menjadi nama salah satu buah. Gunakan
perintah alias tersebut. 14. Menormalkan kembali perintah yang telah di alias. 15. Hitung banyaknya huruf dalam file puisi_wikipedia. 16. Hitung banyaknya kata dalam file puisi_wikipedia. 17. Hitung banyaknya baris dalam file puisi_wikipedia. 18. Pindah Kembali ke user root.
13
PERTEMUAN KE-2
LATIHAN Individu
1. Login : root dan Password : b514yu. 2. Buat user account baru didalamnya : nama_zip. dengan password : b514yu. 3. Masuk ke /home/nama_zip
4. Buat file : latih1 dalam direktori /home/nama_zip/hasil. Adapun isi dari file nya
adalah jawab pertanyaan berikut :
Apa perbedaan hardlink dan softlink? Apa fungsi dari perintah alias? Apa perintah untuk menghitung banyaknya baris dari sebuah file?
5. Ubah file : latih1 menjadi file : latih1.gz lalu baca isi file yang telah di zip. 6. Tampilkan isi dari direktori hasil. 7. Ekstract file yang telah dizip. 8. Tampilkan 1 baris saja dari atas file latih1. 9. Tampilkan 2 baris dari bawah file latih1. 10. Hitung banyaknya huruf dalam file latih1. 11. Hitung banyaknya kata dalam file latih1. 12. Hitung banyaknya baris dalam file latih1. 13. Salin file latih1 menjadi softlink, nama : latih2. Tampilkan isi dari direktori hasil. 14. Salin file latih1 menjadi hardlink, nama : latih3. Tampilkan isi dari direktori hasil. 15. Hapus file latih3 dari direktori hasil.
14
PERTEMUAN KE-3
HAK IZIN AKSES
Hak izin akses dari sebuah file adalah ketentuan siapa saja yang dapat menggunakan file tersebut.
Dalam windows file dapat diakses oleh semua user dan tidak ada kepemilikan file dalam hak akses tetapi dalam Linux setiap file mempunyai hak kepemilikan file (ownership).
Ketentuannya dapat dikurangi atau ditambah. Untuk melihat format file dan hak izin akses dari file, ketikkan perintah : ls -l
rw- rw- r--
User/owner Group Other
Keterangan: Tiga digit pertama digunakan untuk mengatur ijin akses bagi owner. Tiga digit kedua untuk mengatur ijin akses bagi user lain yang masih satu group dengan owner.
Tiga digit ketiga digunakan untuk mengatur ijin akses bagi user lain diluar group owner.
Ruang Lingkup: User (u) : user account dimana file tersebut dibuat. Group (g) : kumpulan dari banyak user account. Other (o) : lingkungan di luar user account dan group.
Contoh:
user account nama grup
- rw- rw- r-- root root 21 Apr 31 09:25 latihan
Karakter file U G (User)
(Group)
O (Other)
Nama file
Artinya : nama file : latihan, karakter dari file nya (-) adalah sebuah file biasa. Untuk
ruang lingkup, U (rw-) bisa membaca dan merubah isi nya, G (r--) hanya dapat melihat
saja, O (r--) hanya dapat membaca saja. Berada pada user account mahasiswa.
15
PERTEMUAN KE-3
Ijin Akses untuk File R read Ijin untuk membaca/melihat isi suatu file
w write Ijin untuk mengubah isi suatu file
x execute Ijin untuk mengeksekusi/menjalankan suatu file dimana jenis file
berupa script/program
Ijin Akses untuk Direktori r read Ijin untuk melihat isi suatu direktori
w write Ijin untuk membuat/menghapus file dalam direktori
x execute Ijin untuk pindah ke dalam direktori
( - ) : mengurangi hak izin
( + ) : menambah hak izin
Merubah Hak Izin Akses File (Permission File) – chmod
1. Format Huruf
Perintah : chmod [ugo] [+-=] [rwx] file(s)
Contoh1 : chmod u=rw-,g=rw-,o=r- - latihan
Artinya : file tersebut untuk ruang lingkup user u=rw- bisa membaca dan
melakukan perubahan, dan ruang lingkup g=rw- dapat membaca dan
menulis, ruang lingkup o=r-- hanya bisa membaca saja.
Contoh2 : chmod u-w,g-r,o-w latihan
Artinya : file tersebut untuk ruang lingkup u-w dikurangi hak merubah data.
Ruang lingkup g-r dikurangi hak membacanya. Untuk ruang lingkup o-w
dikurangi hak merubah datanya.
2. Format Angka
Perintah : chmod [kode_oktal] namafile(s)
Nilai :
read(r) = 4
write(w) = 2
execute(x) = 1
Contoh : chmod 664 latihan
Perhitungan: rw- rw- r - -
420 420 400 6 6 4
Artinya : file tersebut untuk ruang lingkup u=6 artinya (4+2) berarti dapat
dibaca dan dirubah. Ruang lingkup g=6 artinya (4+2) dapat dibaca
dan ditulis. Ruang lingkup o=4 artinya hanya dapat dibaca saja
16
PERTEMUAN KE-3
LATIHAN
1. Login ke root dengan password: b514yu 2. Buat user account baru dengan nama linux_nim dan passwordnya: b514yu. 3. Masuk ke /home/user masing-masing. 4. Buat direktori HIA dan masuk ke dalam direktori HIA. 5. Buat file latihan yang isinya:
6. Lihat izin akses dari file latihan. 7. Ubah izin aksesnya menjadi rw- rwx - - x 8. Lihat kembali izin aksesnya. 9. Ubah izin akses menjadi rwx rwx r- - 10. Lihat kembali izin aksesnya. 11. Buat file dengan nama latihan2 yang
isinya: Novel : HATIKU MILIKMU 12. Gabungkan file latihan dengan latihan2 menjadi latgabung 13. Lihat izin akses dari file latgabung.
Membuat user dan Group dengan cara GUI (GRAPHIC USER INTERFACE)
Membuat User via GUI
1. Pilih menu System
Administration
Users and Groups. Tampilan sbb:
2. Klik Add User (untuk membuat user baru) kemudian isi nama user dan
password
ok. Tampilan sbb:
17
PERTEMUAN KE-3
3. Refresh. 4. Pilih tab Users (untuk menampilkan user yang telah dibuat). 5. Untuk menghapus user yang telah dibuat, klik nama user yang ingin
dihapus
kliicon Delete
Refresh.
Membuat Group via GUI Group adalah kumpulan beberapa user account.
1. Pilih menu System
Administration
Users and Groups.
2. Untuk membuat group baru, klik Addgroup
input : nama grup sbb:
3. Klik Button OK 4. Untuk menambahkan group member maka: klik tab Groups (untuk
menampilkan group yang telah dibuat). Akan muncul tampilan sbb:
5. Double klik pada nama group yang ingin ditambahkan membernya
Pilih abtGroup
Users
beri tanda ceklis pada user yang ingin ditambahkan sebagai group members.
18
PERTEMUAN KE-3
6. Hasil penambahan sbb:
Merubah hak kepemilikan file (Change Owner)
Jika ingin merubah hak izin kepemilikan user dari file. Hanya dapat dilakukan pada super user atau root.
Merubah Kepemilikan User Account Perintah : chown namauser.namagrup namafile
19
PERTEMUAN KE-4
Editor Vi merupakan editor standar untuk pemrograman shell.
Pada editor Vi terdapat dua modus operasi yaitu : modus perintah dan modus
teks/input. Modus perintah berfungsi untuk memberikan perintah dalam melakukan
editing, dengan cara menekan tombol Esc, sedangkan modus teks/input berfungsi
untuk menuliskan teks atau dokumen, dengan cara menekan tombol i atau a.
Perintah untuk membuat file baru / membuka file
Setiap membuat file baru maka akan memunculkan jendela editor vi.
vi : perintah untuk memulai editor baru tanpa membuat file baru
vi namafile : perintah untuk membuat file baru / membuka file
Contoh : [root@localhost ~]$vi latihan
vi +n namafile : membuka file dan kursor berada pada awal baris ke n
Contoh : [root@localhost ~]$vi +3 latihan
Artinya : membuka file latihan dan kursor berada pada baris ke-3.
vi + namafile : membuka file dan kursor berada pada baris terakhir.
Contoh : [root@localhost ~]$vi + latihan
vi –r namafile : membuka file jika terjadi crash/file recovery.
Contoh : [root@localhost ~]$vi -r latihan
Catatan : untuk memulai mengetik tekan tombol insert pada keyboard
Perintah untuk pergerakan kursor perkarakter (Diawali dengan menekan tombol Esc)
h : menggerakkan kursor ke kiri
j : menggerakkan kursor ke bawah
k : menggerakkan kursor ke atas
l : menggerakkan kursor ke kanan
Perintah untuk pergerakan kursor perkata (Diawali dengan menekan tombol Esc)
w : menggerakkan kursor ke kanan pada awal kata
b : menggerakkan kursor ke kiri pada awal kata
Perintah untuk pergerakan kursor perbaris (Diawali dengan menekan tombol Esc)
gg : menggerakkan kursor ke huruf pertama di baris pertama.
ngg : menggerakkan kursor ke awal baris ke – n
( : menggerakkan kursor ke awal file
) : menggerakkan kursor ke akhir file
0 (nol) : menggerakkan kursor ke awal baris pada posisi kursor
$ : menggerakkan kursor ke akhir baris pada posisi kursor
Perintah untuk menggerakkan perlayar
d : menggulung ½ layar ke bawah.
f : menggulung 1 layar ke bawah.
b : menggulung 1 layar ke atas.
u : menggulung ½ layar ke bawah.
20
PERTEMUAN KE-4
Pengeditan teks (Untuk mengakhiri modus edit tekan tombol Esc)
a : menyisipkan kata mulai dari kiri kursor setelah kursor bergeser satu
huruf ke kanan. A : menyisipkan kata pada posisi akhir dari baris.
i : menyisipkan teks mulai dari kiri kursor.
l : menyisipkan teks di awal baris.
O : membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di bawah baris yang
sekarang.
O : membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di atas baris yang
sekarang.
Mengcopy teks (Diawali dengan menekan tombol Esc) yy : mengcopy 1 baris dari posisi kursor. nyy : mengcopy sebanyak n baris dari posisi kursor. nyw : mengcopy sebanyak n kata dari posisi kursor. p : paste
Undo – Reundo (Diawali dengan menekan tombol Esc)
u : kembali ke perintah sebelumnya (undo)
ctrl + r : reundo
Replace
r : mengganti satu huruf pada posisi kursor.
R : mengganti huruf sampai tombol Esc di tekan.
ncw : mengganti teks sebanyak n kata ke kanan.
ncb : mengganti teks sebanyak n kata ke kiri.
ncc : mengganti teks sebanyak n baris.
ncl : mengganti teks sebanyak n karakter.
Penghapusan Teks (Untuk menghapus teks perkarakter)
nx : menghapus n karakter dari posisi kursor.
ndw : menghapus sebanyak n kata dari posisi kursor.
nX : menghapus n karakter dari posisi kata di depan kursor.
ndd : menghapus sebanyak n baris dari posisi kursor.
D : menghapus huruf yang ada di kanan dari posisi kursor.
d0 (nol) : menghapus huruf yang ada di kiri dari posisi kursor.
Perintah penyimpanan file dengan editor Vi (Diawali dengan menekan tombol Esc)
:w : menyimpan file baru tanpa keluar dari editor Vi (save as).
:w! : menyimpan file yang sudah ada tanpa keluar dari editor Vi (save).
:wq : menyimpan dan keluar dari editor Vi
:x : menyimpan dan keluar dari editor Vi.
:q! : keluar dari editor Vi tanpa menyimpan.
21
PERTEMUAN KE-4
Keluar sementara dari Vi dan Mengeksekusi perintah
:! sh : untuk keluar sementara dari Vi ke shell, lalu kembali ke Editor Vi
dengan mengetikkan Exit.
:! ls : untuk keluar sementara dari vi,mengeksekusi perintah ls dan kembali
ke vi.
LATIHAN
1. Buat user account vi_nim dengan password : b514yu dan masuk
ke /home/vi_nim.
2. Buat file latihan_vi dengan menggunakan editor Vi dan isikan
filenya sbb. Kesalahan merupakan pengalaman Belajarlah dari kesalahan itu
3. Simpan file latihan_vi tanpa harus keluar dari editor Vi nya.
4. Gerakkan kursor menuju ke awal huruf pada baris pertama dan sisipkan kata
“Ku tahu”
5. Gerakkan kursor menuju huruf akhir pada baris pertama dan sisipkan kata “hidup”
6. Gerakkan kursor ke akhir baris sisipkan kata di bawah ini dengan
membentuk baris baru: Jangan berusaha untuk jadi
sempurna Berusahalah jadi tauladan
7. Gerakkan kursor menuju huruf terakhir pada baris terakhir dan sisipkan
kata di bawah ini: Bagi sesama dari kesalahan itu
8. Gerakkan kursor menuju baris ke -4 gantikan kata “jadi” menjadi kata
“menjadi”
9. Simpan file dan keluar dari editor Vi.
10. Baca isi file latihan_vi dengan menggunakan perintah cat.
22
PERTEMUAN KE-5
Pencarian Karakter pada Editor Vi
Perintah Pencarian
:/^teks/ : mencari kata pada awal baris
Contoh: :/^sukses/
Artinya:
:/teks$/ Contoh:
mencari kata sukses pada awal baris.
: mencari kata pada akhir baris
:/pintar$/
Artinya : mencari kata pintar pada akhir baris
:/teks* : mencari kata dalam seluruh file tersebut
Contoh: :/BSI*
Artinya : mencari kata BSI
:/huruf : mencari huruf / karakter pada seluruh file tersebut.
Contoh: :/m
Artinya : mencari huruf “m”
:/[a-z] : mencari karakter alphabet Contoh: :/[a-f]
Artinya : mencari huruf “a” sampai dengan “f”
:/[a,b,c] : mencari masing-masing karakter. Contoh: :/[f,g,h,y]
Artinya : mencari huruf “f” “g” “h” “y”
:/[0-9] : mencari angka numerik
Contoh: :/[2-5]
Artinya : mencari angka 2 sampai dengan 5
:/[1,2,3] : mencari masing-masing angka Contoh: :/[1.5.89]
Artinya : mencari angka 1, 5, 89
23
PERTEMUAN KE-5
Perintah pencarian lanjutan
/teks : mencari teks pada posisi kursor berada. ?teks : mencari teks pada posisi di atas kursor. :/[Hh]allo : mencari “Hallo” atau “hallo” :s/hallo/HALLO : merubah “hallo” menjadi “HALLO” pada posisi kursor :1,$s/hallo/HALLO/g : merubah seluruh “hallo” menjadi “HALLO” dimanapun
posisi kursor :s/[Hh]alo/HALLO : mengganti “Hallo” atau “halo” menjadi “HALLO” :1,$s/[A-Z]/\l&/g : mengganti seluruh huruf kapital menjadi huruf kecil
(lower) :1,$s/[a-z]/\u&/g : mengganti seluruh huruf kecil menjadi huruf kapital
(upper) :1,$s/[a-z]//g : menghapus seluruh karakter dari a-z alphabet :1,$s/[0-9]//g : mengganti seluruh karakter numerik. :1,$s/^/adalah/g : menyisipkan kata “adalah” di awal tiap baris :1,$s/$/adalah/g : menyisipkan kata “adalah” di akhir tiap baris :g/hallo/d : menghapus seluruh baris yang terdapat “hallo” :1,$s/hallo/ : menghapus seluruh kata “hallo”
LATIHAN
1. Buat user account nama_kelas, dan buat password usernya : b514yu 2. Logout user root, lalu login kembali dengan user nama_kelas. 3. Buat file baru : kalender_nama dengan editor Vi yang isinya sbb:
ujian akan dimulai tanggal 30 April 2012. syarat mengikuti ujian mahasiswa bsi wajib: memakai putih-hitam+bawa KRS+KTM. ujian Linux akan berada di Lab H. mahasiswa diharapkan datang tepat pada waktunya dan sesuai jadwal.
4. Ganti seluruh kata “ujian” menjadi “UTS” 5. Ganti kata “bsi” menjadi “BSI” 6. Ganti “UTS” menjadi “uts” 7. Cari seluruh karakter numerik pada file. 8. Cari seluruh huruf “u” 9. Ganti seluruh huruf “p” dan “u” menjadi huruf “P” dan “U” 10. Cari kata “Uts” pada akhir baris 11. Cari kata “tanggal” pada awal baris 12. Hapus seluruh kata “mahasiswa” 13. Cari seluruh kata “akan” 14. Cari huruf alphabet g sampai huruf m 15. Sisipkan simbol : $$ diawal baris.
24
PERTEMUAN KE-6
Open Office pada Sistem Linux
1. Word Processor
Pilih Applications
Word Processor Tampilan sbb:
2. Spreadsheet
Pilih Applications
Spreadsheet Tampilan sbb:
25
PERTEMUAN KE-6
3. Presentation Pilih Applications
Presentation
Tampilan sbb:
26
PERTEMUAN KE-9
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
Network ID adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik dari host. Ketentuan di Network ID yaitu:
1. Sebuah byte Net ID tidak boleh byte pertamanya berupa: 00000000
atau bernilai 0 (nol). 2. Sebuah byte Net ID tidak boleh byte pertamanya berupa: 11111111
atau bernilai 255. 3. Sebuah byte Net ID range byte pertamanya adalah 1 sampai 223 kecuali 127. 4. Sebuah byte Net ID tidak boleh byte pertamanya berupa: 01111111 atau 127
karena IP ini dijadikan sebagai loopback dari sebuah sistem protocol TCP/IP.
Host ID adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat. Bila komputer di segment jaringan anda maka perlu tahu milik siapakah suatu paket data tersebut. Ketentuan di Host ID yaitu:
1. Semua byte Host ID tidak boleh semua bytenya: 192.168.2.00000000 atau
bernilai 0 (nol). 2. Semua byte Host ID tidak boleh semua bytenya: 11111111 atau bernilai 255.
Kelas A
Range : 1-126
Bit network ID : 8 bit
Bit Host ID : 24 bit
IP Address Kelas B dapat Menampung lebih kurang 16 juta Host.
Kelas B
Range : 128-191
Bit network ID : 16 bit
Bit Host ID : 16 bit
IP Address Kelas B dapat enampung lebih kurang 65000 Host.
27
PERTEMUAN KE-9
Kelas C
Range : 192-223 Bit network ID : 24 bit Bit Host ID : 8 bit
Bilangan Binary adalah bilangan yang hanya mengenal 2 buah bilangan yaitu 0 (nol) dan 1.
Cara mengubah bilangan desimal menjadi bilangan binary adalah dengan membagi bilangan dengan bilangan 2. Contoh: Bilangan binary dari 50 adalah
50
2------------ 0
25
2------------ 1 Hasil: 110010
12
2------------ 0
6
2------------- 0
3
2------------- 1
1
Ubah dari bentuk biner ke bentuk desimal:
128 64 32 16 8 4 2 1 { kelipatan angka } 1 1 0 0 1 0 Hasil: 2+16+32=50
Setting IP Address menggunakan Konsole
Fungsi: mengetahui IP Address dalam Lan Card Perintah: ifconfig
Fungsi: mengetahui IP Address yang dipakai sebagai gateway Perintah: route
Fungsi: mengetahui komputer anda sudah terkoneksi secara baik atau belum Perintah: ping
Fungsi: menampilkan komputer-komputer yang sudah terkoneksi dengan PC Anda Perintah: arp
Fungsi: merestart jaringan komputer Perintah: /etc/init.d/network restart
[root@localhost ~]#/etc/init.d/network restart
28
PERTEMUAN KE-9
Fungsi: mensetting IP Address
Perintah: /sbin/ifconfig eth0 IP_Address [root@localhost ~]#ifconfig eth0 192.168.1.12
Fungsi: mensetting gateway Perintah: route add default gw IP_Address_Gateway
[root@localhost ~]#route add default gw 192.168.1.1
Fungsi: mengkoneksikan dengan komputer lain Perintah: ping IP_Address_tujuan
[root@localhost ~]#ping 192.168.1.5
Stop dari ping : ctrl + c
Setting IP Address menggunakan GUI
1. Klik System
Administration
Network 2. Klik icon New
3. Akan Muncul Jendela sbb: Pilih Ethernet connection
Pilih tab Forward
29
PERTEMUAN KE-9
4. Akan Muncul Jendela sbb: Pilih D-Link System Inc ...
Pilih tab Forward
5. Akan Muncul Jendela sbb
Pilih radiobutton Statically set IP addresses
lakukan settingan untuk Address, Subnet mask dan Default gateway address.
Klik Button Forward
6. Akan Muncul Jendela sbb
Klik Apply
30
PERTEMUAN KE-9
7. Akan Muncul Jendela sbb
Klik icon Activate
8. Akan muncul jendela pesan sbb
klik button Yes
9. Akan muncul jendela pesan sbb
Klik button OK
Keterangan: Activate Deactivate
: untuk mengaktifkan device jaringan. : untuk menonaktifkan device jaringan.
31
PERTEMUAN KE-9
Setting Hostname menggunakan Konsole
1. Buka jendela terminal 2. Tuliskan Perintahnya : hostname namabaru
[root@localhost ~ ]#hostname melfa root@localhost ~ ]#su [root@melfa ~ ]#
Setting Hostname menggunakan GUI
1. Pilih System
Administration
Network 2. Pilih Tab DNS
3. Isi Hostname
ganti localhost menjadi nama masing
klik icon Close
4. Akan muncul jendela Message sbb
Pilih button Yes
5. Akan muncul jendela Message sbb
Pilih button Ok
32
PERTEMUAN KE-9
LATIHAN
1. Restarlah jaringan komputer user Anda.
2. Lihat IP Address pada komputer masing-masing.
3. Setting jaringan dengan aturan main kelas A sesuai dengan urutan
komputer masing-masing.
4. Lihat IP Address pada komputer masing-masing.
5. Setting gateway dengan alamat IP nya 10.172.12.21
6. Munculkan IP Address yang dijadikan sebagai gateway.
7. Jalankan pengetesan koneksi jaringan (pastikan komputer anda
sudah terhubung dengan komputer yang lain).
8. Tampilkan komputer yang telah terhubung dengan Anda.
9. Rubahlah hostname menjadi nama_nim melalui konsole.
10. Rubahlah kembali hostname menjadi localhost melalui GUI.
JAWABAN
1) ...................................................................................................................... ...
2) .........................................................................................................................
3) .........................................................................................................................
4) .........................................................................................................................
5) .........................................................................................................................
6) .........................................................................................................................
7) .........................................................................................................................
8) .........................................................................................................................
9) .........................................................................................................................
10) .........................................................................................................................
33
PERTEMUAN KE-10
PEMAKETAN DATA (TAR)
Dalam pemaketan sebuah file atau direktori di dalam system operasi linux dikenal sebagai tar.
Dalam pemaketan folder dengan menggunakan perintah tar.
1. Fungsi : untuk mengkompres folder Perintah : tar –cf nmfolder.tar file1 file2
[root@localhost~]$ tar –cf paket.tar lat1 lat2
2. Fungsi : untuk mengekstract folder kompres Perintah : tar –xf nmfolder.tar
[root@localhost~]$ tar –xf paket.tar
SECURE COPY (SCP)
Salah satu instruksi yang ada di Linux yang berfungsi untuk mentransfer data atau file adalah scp. Perintah pengiriman data harus berada pada user root dan berada pada direktori tempat file tersebut berada.
1. Fungsi : untuk mengirimkan file ke PC tujuan
Perintah : scp namafile IPTujuan:/AlamatUserTujuan
[root@localhost Mahasiswa]# scp lat1 192.168.12.3:/home/melfa
2. Fungsi : untuk mengirimkan file zip Perintah : scp namafile IPTujuan:/AlamatUserTujuan
[root@localhost Mahasiswa]# scp lat.gz 192.168.12.3:/home/melfa
3. Fungsi : untuk mengirimkan file tar Perintah : scp namafile IPTujuan:/AlamatUserTujuan
[root@localhost Mahasiswa]# scp paket.tar 192.168.12.3:/home/melfa
4. Fungsi : untuk mengirimkan direktori ke PC tujuan
Perintah : scp -r namadirektori IPTujuan:/AlamatUserTujuan [root@localhost Mahasiswa]# scp -r LSA 192.168.12.3:/home/melfa
34
PERTEMUAN KE-10
Perintah pengambilan data harus berada pada user root dan berada pada
direktori tempat file tersebut berada.
1. Fungsi : untuk pengambilan file ke PC tujuan
Perintah : scp IPTujuan:/AlamatFileTujuan direktoriUserMasing2
[root@localhost Mahasiswa]#scp 192.168.12.3:/home/melfa/lat2 /home/Mahasiswa
2. Fungsi : untuk pengambilan file zip
Perintah : scp IPTujuan:/AlamatFileTujuan.gz direktoriUserMasing2
[root@localhost Mahasiswa]#scp 192.168.12.3:/home/melfa/lat3.gz /home/Mahasiswa
3. Fungsi : untuk pengambilan file tar
Perintah : scp IPTujuan:/AlamatFileTujuan.tar direktoriUserMasing2
[root@localhost Mahasiswa]#scp 192.168.12.3:/home/melfa/pkt.tar /home/Mahasiswa
4. Fungsi : untuk pengambilan direktori ke PC tujuan
Perintah : scp -r IPTujuan:/AlamatDirektoriTujuan direktoriUserMasing2 [root@localhost Mahasiswa]#scp -r 192.168.12.3:/home/melfa/LSA /home/Mahasiswa
LATIHAN
1. Login dengan username: root dan password:b514yu
2. Restarlah device jaringan anda
3. Setting IP dengan aturan kelas B: 172.168.12.1 sesuai dengan urutan komputer
masing-masing dan IP ini juga dijadikan sebagai gateway
4. Buat user account: menu_nim. Lalu dengan user root masuk ke direktori
user /home/menu_nim
5. Buat direktori asal dan pindah pada /home/menu_nim
6. Buat file makan_user (misal:makan_1) dalam /home/menu_nim. Isi filenya : ...makanan yg disukai...(jangan lupa file makanan disimpan).
7. Buat file minum_user (misal:minum_1) dalam /home/menu_nim. Isi
filenya:...minuman yang disukai...(jangan lupa file minumannya disimpan). Lalu lihat isi menu_nim
35
PERTEMUAN KE-10
8. Kompress direktori asal dan pindah menjadi: paket_user.tar kemudian dan lihat isi dari direktorinya
9. Kirim paket_user.tar ke PC lain dan letakkan pada /home/menu_nim/pindah
Tujuan PC
10. Kompress file makan_user dan minum_user menjadi makan_user.gz dan
minum_user.gz lalu baca isi file yang telah dikompress
11. Kirim file makan_user.gz ke PC lain dan letakkan pada /home/menu_nim/pindah
Tujuan PC
12. Ambil file minum_user.gz dari PC lain dan letakkan pada /home/menu_nim/asal
PC anda dan lihat isi dari direktori asal
13. Extract kembali file makan_user.gz dan minum_user.gz yang berada di /home/menu_nim
14. Kirim direktori asal ke PC lain dan letakkan pada /home/menu_nim/asal Tujuan PC
15. Ambil direktori pindah dari PC lain dan letakkan di /home/menu_nim/pindah PC
anda. Cek dan Lihat isi direktorinya.
36
Latihan
1. Buat User Account baru BSI_nim masing-masing, password bsioke
2. Masuk ke User dan Home masing-masing.
3. Buat direktori Mahasiswa dan Dosen.
4. Masuk ke direktori Mahasiswa dan Buat file KRS di dalam direktori Mahasiswa.
Isi filenya :
Nilai Absen = 10 %
Nilai Tugas dan Quis = 20
% Nilai UTS = 30 %
Nilai UAS = 40%
Nilai Akhir= Nilai absen + Nilai Tugas & Quis + Nilai UTS + Nilai UAS
5. Cari seluruh kata Nilai.
6. Ganti seluruh kata Nilai menjadi nilai.
7. Ganti seluruh huruf capital menjadi huruf kecil.
8. Cari seluruh huruf c.
9. Hapus seluruh kata nilai.
10. Simpan file dan keluar dari editor vi
11. Copy file KRS di dalam direktori Mahasiswa dengan nama KRS_copy.
12. Hitung banyaknya karakter yang ada dalam file KRS
13. Masuk ke home, dan tampilkan isi direktori Mahasiswa
14. Lihat hak ijin akses file KRS
15. Ubah hak akses file KRS menjadi rwx rwx r - -
16. Tampilkan direktori yang sedang aktif
17. Buat file hasil didalam direktori Dosen dengan menggunakan perintah echo
Isinya: Nilai Mahasiswa Kelas 13.5A.11
18. Baca file hasil
19. Pindahkan file hasil ke dalam direktori Mahasiswa.
20. Rename file hasil menjadi hasil_akhir
21. Masuk ke direktori Mahasiswa dan hapus file KRS_copy.
22. Ubah hak akses direktori Dosen menjadi rw- rw- rw-
23. Gabungkan file KRS dan file hasil_akhir dengan nama Nilai_Akhir
24. Hapus direktori Mahasiswa
25. Logout dan Masuk ke super user.
37
PERTEMUAN KE-11
SSH (Secure Shell) Di dalam operasi sistem linux Anda dapat meremot PC atau komputer lain melalui jendela konsole atau terminal.
Syarat utama yang harus dilakukan untuk melakukan peremotan ini Anda harus tahu user account yang ada pada PC tersebut dan passwordnya dan lebih di enak lagi jikalau mengetahui password rootnya.
Sebagai Informasi di dalam peremotan ini Anda menggunakan sebuah service yang bernama sshd yang di miliki oleh operasi system linux yang bernama ssh (Secure shell), service ini berjalan pada operasi system Linux menggunakan port 22 dan pengaturan filenya terdapat dalam direktori /etc/ssh.
Client SSH akan login ke sistem local di mana server SSH berjalan menggunakan account aktif, account yang digunakan untuk log in ke mesin local linux dan akan meminta password. Jika anda memasukkan password yang tepat, anda akan mendapatkan prompt shell, menandakan bahwa client dan server berjalan dengan baik.
[root @localhost ~ ] # ssh 192.168.1.2 “muncul konfirmasi persetujuan …“ Jawab : yes root @192.168.1.2’s password : b514yu Last login …….. [root @user2 ~] # <sudah masuk ke PC IP: 192.168.1.2>
Perintah untuk keluar dari remote adalah dengan mengetikkan exit dan tekan enter untuk keluar dari ssh.
[root @user2 ~ ] # exit Connection to 192.168.1.2 closed
[root @localhost ~] #
Selain dapat masuk ke komputer tersebut. Anda juga dapat melakukan komunikasi langsung satu sama lain seperti chating tetapi untuk melakukan ini semua anda harus dalam satu jaringan. Perintah : wall isipesan
[root @user2 ~ ] # wall Hallo apa kabar? Muncul : message from root (pts/1) Hallo apa kabar?
38
PERTEMUAN KE-11
Langkah – Langkah IP Telephony :
1. Klik application
internet
IP Telephony, VoIP dan video conferencing 2. Akan muncul tampilan sbb dan masukkan IP user lain:
3. Untuk mengirim pesan di klik icon maka akan muncul tampil sbb:
Latihan
1. Setting IP address dengan pengaturan kelas C, untuk user 1 IP address 192.168.10.1 sedangkan untuk user lain mengikuti dengan nomor urut komputer masing-masing. dengan setting gateway IP 192.168.10.21.
2. Remote komputer lain (misal computer sebelah anda). 3. Lakukan chat dengan komputer yang dituju. 4. Setelah chat selesai stop dari remote.
39
PERTEMUAN KE- 12
IPTABLES (IPCHAINS)
Firewall adalah sebuah aturan yang ditetapkan baik terhadap hardware, software maupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi baik dengan melakukan filtrasi, membatasi ataupun menolak suatu koneksi pada jaringan yang dilindunginya dengan jaringan luar seperti internet. Firewall juga berfungsi sebagai pintu keluar jaringan yang dilindunginya dengan jaringan lainya atau disebut gateway.
Ada bermacam-macam jenis firewall baik hardware maupun software. Di linux kernel 2.4 dan 2.6 keatas sudah dilengkapi dengan software firewall yang bernama IPTABLES.
IPTables memiliki 3 buah tabel, yaitu NAT, MANGLE dan FILTER. Penggunannya disesuaikan dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Fungsi dari masing masing tabel tersebut sebagai berikut :
1. NAT : Secara umum digunakan untuk melakukan Network Address Translation. NAT adalah penggantian field alamat asal atau alamat tujuan dari sebuah paket.
2. MANGLE : Digunakan untuk melakukan penghalusan (mangle) paket, seperti TTL, TOS dan MARK.
3. FILTER : Secara umum, inilah pemfilteran paket yang sesungguhnya. Di sini bisa dintukan apakah paket akan di-DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT
IPTables memiliki tiga macam daftar aturan bawaan dalam tabel penyaringan, daftar tersebut dinamakan rantai firewall (firewall chain) atau sering disebut chain. Chains pada tables "filter" dari 3 fungsi yaitu:
1. INPUT untuk paket yang disiapkan untuk soket lokal atau komputer kita sendiri. INPUT berguna untuk mengatasi paket data yang masuk.
2. FORWARD untuk paket yang diarahkan / routing ke box FORWARD berguna untuk mengalihkan paket yang datang.
3. OUTPUT untuk paket yang di generate / dibuat sendiri. OUTPUT berguna untuk menghasilkan paket data yang akan diteruskan nantinya.
Dalam satu chain terdiri dari beberapa rule / aturan. Tiap-tiap aturan tersebut memiliki urutan prioritas tersendiri. Bila ada paket datang maka akan disesuaikan dengan chains. Setelah dikelompokkan maka paket tersebut diseleksi oleh rule yang terdapat pada chain. Bila ada paket datang yang tidak cocok dengan aturan pertama maka akan diteruskan menuju seleksi aturan kedua dan selanjutnya hingga aturan terakhir.
40
PERTEMUAN KE- 12
Sintaks IPTables
iptables [-t table] command [match] [target/jump]
Berikut command-command yang umum digunakan : Perintah Fungsi Contoh
-A yaitu untuk menetapkan aturan ke dalam iptables -A INPUT -s 192.168.0.1
append chains
-D yaitu untuk menghapus aturan dari chains atau iptables -D INPUT 1
delete menghapus aturan berdasarkan urutan ( menghapus aturan pertama dalam chain
aturan list didalam chains INPUT)
-I yaitu untuk memasukan aturan baru kedalam iptables -I OUTPUT 2 –s 192.168.0.1
insert chain
iptables -I OUTPUT 2 -s 192.168.0.1 -R yaitu untuk menimpa / me-replace aturan
replace lama dengan aturan baru dalam chain ( menimpa rule kedua dengan rule baru –s
192.168.0.1
untuk menampilkan daftar aturan-aturan
-L yaitu didalam chain. Bila chain tidak disertakan iptables -L INPUT
list maka akan muncul aturan dalam semua
chain
iptables -F FORWARD -F yaitu untuk menghilangkan semua aturan pada
flush chain ( menghapus semua aturan didalam chain FORWARD)
-N yaitu untuk membuat chain baru iptables -N GET
new
untuk menghapus chain dan ini berbeda
-X yaitu dengan -D yang berguna untuk
menghapus rule saja. Untuk menghapus
delete iptables –X GET chain, dipastikan terlebih dahulu bahwa
chain
tidak ada aturan-aturan didalam chain
tersebut.
-E yaitu untuk merename / mengganti nama
rename iptables -E GET PUT chain yang ada didalam iptables
chain
PARAMETER
Kegunaan parameter adalah untuk mengidentifikasikan spesifikasi aturan dan digunakan untuk mengikuti perintah umum seperti add, delete, insert, replace dan append.
Parameter Fungsi Contoh
-p yaitu Untuk mengindentifikasikan protokol dalam iptables -A INPUT -p tcp
menunjukkan rule seperti tcp, udp, icmp,dst diperlukan
protokol parameter ini.
Dengan menggunakan parameter ini, kita
iptables -A INPUT –s 192.168.0.0/16
-m yaitu -m comment --comment "IP yang di- bebas menentukan nama module yang dipakai match blok" ( berarti modul comment dan meng-variasikannya dalam perintah option berisi perintah --comment "IP yang selanjutnya. di-blok" )
41
PERTEMUAN KE- 12
-s yaitu
source Membuat aturan yang mengacu pada alamat
alamat
iptables -A INPUT -s 192.168.0.1
IP asal paket yang dikirimkan
hostname /
ip
-d yaitu
destination / Membuat aturan yang mengacu pada alamat iptables -A INPUT -d 192.168.0.2
tujuan dari IP tujuan dari paket yang dikirimkan.
alamat ip
-j yaitu
untuk memberikan keputusan setelah paket
data cocok dengan aturan. Biasanya terdapat iptables -A INPUT -s 192.168.0.2 -j DROP
jump
di akhir perintah dan diikuti argumen perintah.
-i yaitu
Alias nama interface yang menerima kiriman paket ( terbatas pada chain INPUT, FORWARD -A INPUT -i eth0 –s 192.168.0.2
in-interface
dan PREROUTING saja ).
-o yaitu Alias nama interface yang akan mengirim iptables -A INPUT -o eth1 -s
out-
paket keluar (terbatas pada chain FORWARD, 192.168.0.2
interface
OUTPUT dan POSTROUTING).
Untuk menghitung paket-paket yang lewat dari
-c yaitu sebuah aturan. Penulisan parameter ditulis iptables -c -A INPUT -s 192.168.0.2
counter sebelum command semacam
APPEND,INSERT,REPLACE,dst.
-n yaitu
Parameter ini akan menampilkan output numeric seperti hostname,ip, port, nama iptables -L –n
numeric
network,dst.
-v yaitu Untuk menampilkan informasi secara iptables -L -n –v
verbose keseluruhan alias dalam bahasa indonesia
terjemahannya "bertele-tele".
Paket-paket yang masuk akan di periksa, apakah rusak, salah informasi atau tidak, kemudian di berikan ke chain INPUT. Tergantung pada informasi yang terdapat di dalam header paket dan kebijakan dalam ruleset, keputusan yang diambil untuk suatu paket dapat berupa :
1. ACCEPT Menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel
2. DROP Menolak paket tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
3. REJECT Mengembalikan paket ke asalnya dngan pesan kesalahan ICMP
4. LOG Melakukan log (pencatatan) terhadap paket yang bersesuaian
5. RETURN Untuk chain user-defined akan dikembalikan ke chain yang memanggil, sedangkan untuk chain INPUT, OUTPUT dan FORWARD akan dijalankan kebijakan default.
6. Mengirim ke chain user-defined
42
PERTEMUAN KE- 12
LATIHAN 1
1. Restart jaringan komputer user anda melalui terminal 2. Setting IP Address menggunakan kelas C (192.168.14.1) dan user yang lain
mengikuti urutan usernya, kemudian gateway dengan IP Address 192.168.14.21 menggunakan terminal
3. Buat user account baru tetapi masih berada di root dengan nama: nama_nim kemudian masuk ke /home/nama_nim masing-masing
4. Buat direktori dengan nama firewall kemudian masuk ke /home/nama_nim/ firewall
5. Buat sebuah file dengan nama iptables yang isinya bebas kemudian compress file tersebut
6. Koneksikan user anda dengan user teman 7. Tampilkan semua aturan yang ada pada Iptables 8. Tambahkan 2 aturan baru pada chain input dan 1 aturan pada chain output 9. Hapus aturan kedua pada chain input kemudian lihat semua aturan yang ada 10. Tambahkan 1 chain baru dengan nama: GET 11. Ganti nama chain GET menjadi POST 12. Hapuslah chain POST dari daftar chain anda 13. Kirimkan file iptables kepada teman anda dengan menerima paket data yang
masuk dari user teman 14. Tambahkan sebuah aturan baru bahwa user teman adan tidak dapat mengirimkan
paker data ke anda begitu juga sebaliknya. 15. Normalkan kembali semua aturan dan lihat semua aturan yang ada.
PERTEMUAN KE- 12
LATIHAN 2 1. Setting IP address kelas A (10.172.12.1) dan gateway (10.172.12.21)
2. Mengembalikan semua aturan pada posisi default
3. Melihat semua aturan yang ada
4. Memblok pengiriman data keluar
5. Koneksikan kembali ke user lain
6. Normalkan kembali semua aturan dan lihat semua aturan yang ada.
7. Buat direktori dengan nama: latihan_nim kemudian buat file dengan nama:file1.
Isi file dengan : BELAJAR IPTABLES
8. Kirim direktori latihan_nim ke user lain.
9. Menolak kiriman data dari keluar
10. Buat file dengan nama:file2 di direktori latihan_nim dan kirim kembali file2 ke
direktori latihan_nim ke user lain.
43
44
DAFTAR PUSTAKA
Syahputra, Andry. 2016. Dasar-dasar penggunaan Linux RedHat 7.1, Andi yogyakarta.
Lin,Han.2013. Tips & TrikMengkonfigurasi Linux Redhat Server, Elexmedia Komputindo.
Raharja, Anton.R.2015. Open Source Campus Agreement Linux System Administrator.
Syamsudin,M.2015. 60 Menit Belajar Linux dan Jaringan, Andi, Yogyakarta.
Prakoso, Samuel. 2015. Jaringan Komputer Linux, Andi, Yogyakarta.
Pribadi, Harijanto. 2014. Server Email Dial up menggunakan linux, Andi, Yogyakarta