modul pembelajaran - bsi

57
i MODUL PEMBELAJARAN AKUNTANSI DASAR & PRAKTIK Di susun oleh : Lina Ayu Safitri, S.E., M.M Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

i

MODUL PEMBELAJARAN

AKUNTANSI DASAR & PRAKTIK

Di susun oleh :

Lina Ayu Safitri, S.E., M.M

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika

Page 2: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan modul Akuntansi Dasar & Praktik ini dengan baik.

Akuntansi merupakan salah satu bidang ilmu bisnis yang memerlukan

pemahaman tidak hanya sebatas materi tapi juga harus dapat dipraktekkan.

Dengan pemahaman materi yang baik diharapkan dapat diaplikasikan dalam

praktik perhitungannya.

Modul ini menyajikan proses akuntansi dasar dalam sebuah proses

akuntansi di sebuah perusahaan. Dimana proses tersebut diawali dari cara

menganalisi bukti transaksi, mencatat jurnal, melakukan posting buku besar,

penyusunan neraca saldo, jurnal penyesuaian sampai pembuatan kertas kerja. Dari

kertas kerja yang dibuat dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan yang

terdiri dari laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca dan

laporan arus kas. Di bagian akhir modul ini juga disampaikan proses akhir dari

proses akuntansi yang meliputi adanya jurnal penutup, jurnal pembalik dan neraca

saldo setelah penutupan. Laporan keuangan yang disusun dengan benar dan tepat

dapat memberikan informasi akuntansi sebuah perusahaan yang dapat digunakan

oleh pihak – pihak yang berkepentungan. Untuk itu modul ini banyak memberikan

latihan baik berupa pilihan ganda maupun kasus perhitungan.

Modul pembelajaran Akuntansi Dasar & Praktik ini disusun sebagai

bahan ajar bagi mahasiswa yang disajikan secara sederhana dengan harapan dapat

dipergunakan sebagai tambahan literature bahan pembelajaran mata kuliah

Akuntansi Dasar & Praktik. Penulis menyadari bahwa modul ini masih banyak

kekurangan. Kritik dan saran yang bersifat membangun diperlukan untuk

menyempurnakan buku ini. Akhir kata semoga modul Akuntansi Dasar & Praktik

ini dapat bermanfaat.

Yogyakarta, 10 Februari 2021

Lina Ayu Safitri, S.E., M.M

.

Page 3: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

BAB 1 ............................................................................................................................ 1

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI ............................................................................ 1

1.1. PENGERTIAN AKUNTANSI ......................................................................... 1

1.2. PARA PEMAKAI AKUNTANSI .................................................................... 1

1.3. BIDANG – BIDANG AKUNTANSI ............................................................... 2

1.4. JENIS – JENIS PERUSAHAAN...................................................................... 3

1.5. KONSEP DAN PRINSIP AKUNTANSI ......................................................... 3

BAB 2 ............................................................................................................................ 5

SIKLUS AKUNTANSI ................................................................................................... 5

2.1. TRANSAKSI................................................................................................... 5

2.2. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI ........................................................... 5

2.3. REKENING / AKUN / PERKIRAAN .............................................................. 8

2.4. ATURAN PENDEBET KREDITAN ............................................................. 10

BAB 3 .......................................................................................................................... 13

JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO ..................................................... 13

3.1. JURNAL ....................................................................................................... 13

3.2. BUKU BESAR .............................................................................................. 17

3.3. NERACA SALDO......................................................................................... 21

BAB 4 .......................................................................................................................... 23

JURNAL PENYESUAIAN ........................................................................................... 23

4.1. PENGERTIAN JURNAL PENYESUAIAN ................................................... 23

4.2. TUJUAN ADANYA PENYESUAIAN ADALAH : ....................................... 23

4.3. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN ANTARA LAIN : .......................... 23

BAB 5 .......................................................................................................................... 30

KERTAS KERJA / NERACA LAJUR .......................................................................... 30

5.1. PENGERTIAN NERACA LAJUR ................................................................ 30

5.2. TUJUAN PENYUSUNAN NERACA LAJUR ............................................... 30

Page 4: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

iv

5.3. PROSES PENYUSUNAN NERACA LAJUR ................................................ 30

5.4. BENTUK NERACA LAJUR ......................................................................... 31

5.5. CONTOH ANALISIS KASUS ...................................................................... 31

BAB 6 .......................................................................................................................... 33

LAPORAN KEUANGAN............................................................................................. 33

6.1. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN .................................................... 33

6.2. BENTUK LAPORAN KEUANGAN : ........................................................... 33

6.3. LAPORAN LABA / RUGI ............................................................................ 33

6.4. LAPORAN PERUBAHAN MODAL (CAPITAL STATEMENT) ................. 34

6.5. LAPORAN LABA DITAHAN ...................................................................... 35

6.6. LAPORAN NERACA ................................................................................... 36

BAB 7 .......................................................................................................................... 38

JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU DAN

JURNAL PEMBALIK .................................................................................................. 38

7.1. JURNAL PENUTUP ..................................................................................... 38

7.2. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU ................................... 40

7.3. JURNAL PEMBALIK ................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 53

Page 5: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

1

BAB 1

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

1.1. PENGERTIAN AKUNTANSI

Menurut American Accounting Association, akuntansi merupakan sebuah

proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi untuk

memungkinkan adanya penilaian untuk pengambilan keputusan yang jelas dan

tegas bagi para penggunanya.

Akuntansi adalah sekumpulan proses yang terkait dengan proses

keuangan dalam sebuah bisnis atau organisasi. Tahapan dalam proses tersebut

terdiri dari pencatatan, peringkasan, penganalisaan dan pelaporan. Proses

akuntansi dilakukan untuk memudahkan dalam proses pengambilan keputusan.

Secara umum pengertian akuntansi dapat diartikan sebagai berikut :

“Akuntansi adalah proses mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, mengolah

dan menyajikan sebuah data dari transaksi keuangan yang dapat digunakan pihak

– pihak yang berkepentingan yang memudahkan pihak – pihak tersebut dalam

proses pengambilan keputusan. Berdasarkan pengertian diatas maka tujuan dan

fungsi dari akuntansi adalah memberikan informasi keuangan kepada pihak –

pihak yang memerlukannya.

1.2. PARA PEMAKAI AKUNTANSI

Para pemakai / pengguna informasi akuntansi terdiri dari :

1. Pihak Intern

Pihak Intern merupakan pihak yang berkepentingan terhadap

informasi akuntansi yang berasal dari dalam perusahaan. Pihak ini

adalah manajer. Manajer memerlukan informasi akuntansi untuk

proses pengambilan keputusan terkait dengan kondisi perusahaan.

2. Pihak Ekstern

Pihak ekstern adalah pihak diluar perusahaan yang menggunakan

laporan akuntansi perusahaan. Contoh pihak ekstern antara lain :

a. Pemilik perusahaan (owner)

Pemilik perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk

melihat perkembangan usahanya sehingga dapat melihat atau

memprediksi tingkat profitabilitas atau laba yang didapatkan

perusahaannya.

Page 6: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

2

b. Investor

Investor merupakan pihak luar yang akan menyediakan dana

atau uang untuk investasi. Mereka memerlukan laporan

keuangan / laporan akuntansi perusahaan untuk dapat

meramalkan laba yang akan didapatkannya dari hasil

investasinya nanti. Sehingga mereka dapat memutuskan untuk

melakuakn investasi atau tidak.

c. Kreditur

Pihak kreditur memerlukan laporan akuntansi perusahaan untuk

pertimbangan memberikan pinjaman.

d. Karyawan

Karyawan menggunakan laporan akuntansi untuk melihat

kondisi perusahaan. Jika perusahaan dalam kondisi finansial

yang baik maka karyawan akan merasa tenang.

e. Pemerintah

Pemerintah memerlukan laporan akuntansi perusahaan untuk

menetapkan besarnya pajak.

1.3. BIDANG – BIDANG AKUNTANSI

Bidang – bidang akuntansi antara lain :

a. Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bagian yang

membuat laporan keuangan sebuah entitas secara keseluruhan dalam

periode tertentu. Akuntansi keuangan menyediakan informasi

keuangan bagi pihak – pihak diluar perusahaan.

b. Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen (management accounting) adalah bidang

akuntansi yang terfokus pada informasi yang diperlukan pihak intern

untuk pengambilan keputusan perusahaan.

c. Auditing (Akuntansi Pemeriksaan)

Auditing adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pemeriksaan

laporan keuangan. Pihak yang melakukan pemeriksaan / auditor akan

mengecek, memeriksa dan memberikan kesimpulan dari

pemeriksaannya.

d. Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya (cost accounting) adalah bidang akuntansi yang

berkaitan dengan pencatatan dan analisis biaya untuk operasional

perusahaan. Seperti analisis biaya penjualan produk.

e. Akuntansi Pajak

Akuntansi pajak (tax accounting) merupakan bidang akuntansi yang

berhubungan dengan perhitungan dan pelaporan yang terkait dengan

Page 7: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

3

masalah pajak. Seperti adanya penentuan terhadap objek pajak

perusahaan, perhitungan pajak penghasilan dan pelaporan pajak

tahunan maupun surat pemberitahuan (SPT).

f. Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi (Information system) berhubungan dengan adanya

prosedur perencanaan, pengumpulan dan pelaporan data keuangan.

g. Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran (budgeting) berkaitan dengan bidang akuntansi

yang menyusun, merencanakan, menaksir data operasional perusahaan

untuk masa datang dalam periode tertentu dan menganalisis dan

melakukan pengawasan / control.

1.4. JENIS – JENIS PERUSAHAAN

Berdasarkan proses kegiatan nya perusahaan dibagi menjadi tiga yaitu :

a. Perusahaan Jasa

Perusahaan yang kegiatan nya memberikan pelayanan dalam bentuk

jasa. Contohnya : Usaha Servis, Usaha pengiriman barang, dekorasi.

b. Perusahaan Dagang

Perusahaan yang dalam kegiatan usahanya membeli dan menjual

kembali barang – barang yang dibelinya. Contohnya : Supermarket,

warung

c. Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur/pabrikasi/industry adalah perusahaan yang

kegiatan usahanya mengolah dari bahan mentah menjadi barang dalam

proses sampai menjadi barang jadi/produk jadi yang siap dijual ke

konsumen. Contohnya : Pabrik sepatu, usaha furniture/mebel.

1.5. KONSEP DAN PRINSIP AKUNTANSI

Konsep dasar akuntansi antara lain :

a. Going Concern (kelangsungan usaha)

Adalah konsep yang mengasumsikan sebuah perusahaan akan

berlangsung lama sehingga dapat menggunakan sumber daya yang ada

secara maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan.

b. Periodicity (periode akuntansi)

Merupakan konsep periode akuntansi dimasa akuntansi memiliki batas

waktu dalam penyajian laporan keuangannya.

c. Business Entity Concept

Konsep entitas yang dimaksud adalah entitas akuntansi merupakan

organisasi yang berdiri sendiri sebagai unit ekonomi yang terpisah.

d. Money As Until Of Measurement

Page 8: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

4

Konsep dimana dalam akuntansi data transaksi yang dicatat

dinyatakan dalam satuan uang

e. Historical Cost (biaya historis)

Adalah prinsip dimana aktiva dan jasa yang didapatkan akan dicatat

sesuai biaya aktualnya atau sebesar uang yang dikeluarkan pada saat

itu.

f. Matching Cost Againts Revenue

Konsep dimana semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan

pendapatan harus dibandingkan dengan atau dikurangkan dengan total

pendapatan yang diterima dalam periode akuntansi yang

bersangkutan.

g. Consistency (konsisten)

Konsep akuntansi yang menggunakan metode yang sama dalam

pembuatan sebuah laporan keuangan. Misalnya dalam perhitungan

persediaan dan penyusutan aktiva tetapnya. Hal ini dilakukan dengan

tujuan agar laporan yang dibuat dalam beberapa periode dapat

dibandingkan.

h. Conservatism (konservatif)

Konsep akuntansi dimana kemungkinan kerugian yang akan terjadi

tidak mengantisipasi keuntungan yang belum terealisasi hal ini

dilakukan dengan tujuan agar pendapatan bersih nya tidak dicatat

terlalu tinggi.

LATIHAN 1

Kerjakan soal – soal dibawah ini dengan benar!

1. Sebutkan dan jelaskan pengertian akuntansi yang kalian ketahui?

2. Sebutkan dan jelaskan pihak – pihak yang berkepentingan terhadap

informasi akuntansi?

3. Sebutkan bidang – bidang akuntansi!

4. Sebutkan konsep dasar dan prinsip dari akuntansi!

5. Sebutkan contoh dari perusahaan berdasarkan proses kegiatannya!

Page 9: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

5

BAB 2

SIKLUS AKUNTANSI

Tahapan - tahapan siklus/proses dari sebuah informasi akuntansi terdiri dari :

Pengumpulan data transaksi → Analisis transaksi → Penjurnalan →

Pembukuan/posting ke buku besar → Pembuatan neraca saldo → Penyiapkan

jurnal penyesuaian → Menutup buku → Menyiapkan laporan keuangan.

2.1. TRANSAKSI

Pengertian dari transaksi adalah suatu kegiatan atau segala peristiwa yang

dapat mempengaruhi posisi keuangan dalam sebuah perusahaan.

Bukti Transaksi dibagi menjadi :

1. Bukti Intern : Bukti yang didapat dari dalam perusahaan (contohnya : Bukti

transaksi penjualan)

2. Bukti Ekstern : Bukti yang didapat dari luar perusahaan (contohnya : Bukti

transaksi pembelian) Contoh bukti transaksi : Kwitansi, Cek, Faktur

2.2. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Gambar 2.1 Konsep Persamaan Dasar Akuntansi

Keterangan :

a. Kelompok Harta contoh nya :Kas, Piutang, Persediaan, Perlengkapan,

Kendaraan, Gedung, Investasi Jangka pendek, Furniture, Pembayaran

dimuka, Akumulasi Penyusutan dll

b. Kelompok Utang contohnya : Utang Dagang, Utang pajak, Utang jangka

panjang (utang hipotek), Utang jangka pendek.

c. Kelompok Modal contohnya : modal pemilik / modal yang disetor, laba

yang ditahan, agio saham

HARTA = UTANG + MODAL

Page 10: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

6

Contoh Persamaan Dasar Akuntansi

1. Pada tanggal 6 April 2020 Ny. Yuslin membuka usaha jasa Dekorasi di

daerah Bantul Yogyakarta. Ia menginvestasikan uang tunai berupa kas untuk

pembangunan usaha tersebut sebesar Rp. 10.000.000 dan menyerahkan

peralatan yang dinilai berkisar Rp. 5.000.000. Dari informasi tersebut

analisislah kedalam persamaan dasar akuntansi!.

Jawab :

Konsep Dasar Akuntansi : HARTA = UTANG + MODAL

Analisis kasus diatas berarti : Harta berupa Kas bertambah sebesar Rp.

10.000.000; Harta berupa Peralatan bertambah sebesar Rp. 5.000.000 dan

Modal bertambah sebesar Rp. 15.000.000.

HARTA = UTANG + MODAL

KAS PERALATAN = UTANG + MODAL, NY. YUSLIN

+10.000.000 +5.000.000 = +15.000.000

15.000.000 = 15.000.000

2. Tanggal 8 April 2020, untuk mengembangkan usahanya Ny. Yuslin

membeli peralatan tambahan secara kredit senilai Rp. 3.000.000. Dari

informasi tersebut analisislah kedalam persamaan dasar akuntansi!.

Jawab :

Konsep Dasar Akuntansi : HARTA = UTANG + MODAL

Analisis kasus diatas berarti : Harta berupa Peralatan bertambah sebesar Rp.

3.000.000 dan Utang bertambah sebesar Rp. 3.000.000.

HARTA = UTANG + MODAL

KAS PERALATAN = UTANG + MODAL, NY. YUSLIN

+3.000.000 = +3.000.000

3.000.000 = 3.000.000

Page 11: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

7

3. Tanggal 10 April 2020, usaha Ny. Yuslin mendapatkan orderan dekorasi

untuk perayaan ulang tahun sebuah perusahaan. Proyek tersebut senilai Rp.

5.000.000. Pembayaran sudah dilakukan secara tunai. Dari informasi

tersebut analisislah kedalam persamaan dasar akuntansi!.

Jawab :

Konsep Dasar Akuntansi : HARTA = UTANG + MODAL

Analisis kasus diatas berarti : Harta berupa Kas bertambah sebesar Rp.

5.000.000 dan Modal bertambah sebesar Rp. 5.000.000.

HARTA = UTANG + MODAL

KAS PERALATAN = UTANG + MODAL, NY. YUSLIN

+5.000.000 = +5.000.000

5.000.000 = 5.000.000

4. Ny. Yuslin membayar utang yang timbul dari transaksi tanggal 8 April

2020. Dari informasi tersebut analisislah kedalam persamaan dasar

akuntansi!.

Jawab :

Konsep Dasar Akuntansi : HARTA = UTANG + MODAL

Analisis kasus diatas berarti : Harta berupa Kas berkurang sebesar Rp.

3.000.000 dan Utang berkurang sebesar Rp. 3.000.000.

HARTA = UTANG + MODAL

KAS PERALATAN = UTANG + MODAL, NY. YUSLIN

(3.000.000) = (3.000.000)

-3.000.000 = -3.000.000

Page 12: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

8

Dari keempat contoh transaksi diatas jika kita jadikan satu maka persamaan dasar

akuntansinya sebagai berikut :

Tgl HARTA = UTANG + MODAL

KAS PERALATAN = UTANG + MODAL, NY. YUSLIN

6

April

2020

+10.000.000 +5.000.000 = + +15.000.000

+10.000.000 +5.000.000 = + +15.000.000

8

April

2020

+3.000.000 = +3.000.000 +

+10.000.000 +8.000.000 = +3.000.000 + +15.000.000

10

April

2020

+5.000.000 = + +5.000.000

+15.000.000 +8.000.000 = +3.000.000 + +20.000.000

12

April

2020

(3.000.000) = (3.000.000)

+12.000.000 +8.000.000 = 0 + +20.000.000

20.000.000 = 20.000.000

Jadi terjawab bahwa proses persamaan akuntansi dari kasus diatas harta = utang +

modal nya. Hasil akhir sama sebesar Rp. 20.000.000.

2.3. REKENING / AKUN / PERKIRAAN

A. Pengertian Rekening : Rekening adalah alat yang digunakan untuk

mencatat transaksi keuangan yang bersangkutan dengan harta, utang

dan modal. Nama rekening ada juga yang menyebutnya akun ada juga

yang menyebutnya perkiraan.

Page 13: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

9

B. Pembagian rekening dalam golongan besar dibagi dua yaitu :

1. Rekening riil

Kelompok rekening ini terdiri dari asset (harta), utang dan

modal Rekening ini pada akhir periode akan dilaporkan pada

neraca.

Ciri dari rekening riil adalah memiliki saldo rekening yang

berkelanjutan (carry-over) antara satu periode ke periode

berikutnya.

2. Rekening nominal

Kelompok rekening ini terdiri dari rekening pendapatan dan

rekening biaya. Rekening - rekening tersebut pada akhir periode

akan dicantumkan pada laporan laba / rugi.

Ciri dari rekening nominal adalah memiliki saldo rekening yang

ditutup (close to zero) di akhir satu periode akuntansi dan mulai

dari awal lagi pada periode akuntansi berikutnya.

Dari golongan besar rekening diatas, rekening dibagi menjadi 5 :

1. Aktiva / Harta (Asset)

Aktiva erupakan sumber daya ekonomi yang akan memberikan manfaat

terhadap perusahaan dimasa yang akan datang.

Contoh kelompok aktiva : Kas, Piutang, Persediaan, Perlengkapan,

Peralatan, Gedung, Sewa dibayar dimuka, Kendaraan, dan lain – lain.

2. Kewajiban / Utang

Merupakan kewajiban / tagihan dari pihak luar perusahaan. Contoh

kelompok ini ada Utang Jasa, Utang Usaha, Utang Bank, Utang pajak,

Utang Gaji, Wesel Bayar dan lain – lain.

3. Ekuitas / Modal pemilik

Modal (Capital) merupakan klaim pemilik terhadap asset perusahaan.

4. Pendapatan

Pendapatan timbul dari transaksi pemberian barang atau jasa ke pelanggan.

Contohnya : Pendapatan Jasa, Pendapatan Usaha, Pendapatan Lain – Lain

5. Biaya (Expenses)

Timbulnya biaya mengakibatkan penurunan aktiva atau ekuitas pemilik

karena biaya muncul untuk mendukung mengoperasikan perusahaan

Contohnya : Biaya Telepon, Biaya Listrik, Biaya Gaji,Biaya Sewa, Biaya

Iklan dan lain – lain.

Ada juga rekening Prive (Drawing) yaitu rekening yang berkaitan dengan

pengambilan pribadi sebuah ekuitas perusahaan oleh pemilik.

Page 14: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

10

2.4. ATURAN PENDEBET KREDITAN

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari sebuah proses akuntansi.

Untuk mendapatkan system informasi yang dapat memenuhi kebutuhan para

penggunanya, diperlukan system pengelompokkan sehingga data yang diperoleh

dapat menghasilkan laporan yang teratur dan benar. Pencatatan akuntansi

menggunakan system double entry atau dikenal dengan istilah system pembukuan

berpasangan, dimana setiap transaksi yang terjadi dapat mempengaruhi posisi

debet maupun kreditnya.

Contohnya saat kita mengeluarkan kas secara tunai untuk pembelian

perlengkapan maka dari transaksi diatas akan berpengaruh ke debet bertambah

untuk perlengkapan dan posisi kredit berkurang untuk kas kita.

Tabel 2.1 Aturan Debet Kredit

No Rekening Penambahan Pengurangan Saldo Normal

1 Harta Debet Kredit Debet

2 Utang Kredit Debet Kredit

3 Modal Kredit Debet Kredit

4 Pendapatan Kredit Debet Kredit

5 Biaya Debet Kredit Debet

6 Prive Debet Kredit Debit

Page 15: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

11

LATIHAN 2

SOAL TYPE A

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar :

1. Jelaskan Definisi Akuntansi yang kalian ketahui!

2. Jelaskan tentang Rumus Dasar Akuntansi!

3. Jelaskan Aturan Pendebetan & Pengkreditan Dalam Akuntansi!

4. Jelaskan apa saja yang termasuk kedalam katagori harta / Aktiva!

5. Jelaskan apa saja yang termasuk kedalam katagori kewajiban / utang!

SOAL TYPE B

Diketahui PT.YUSLIN pada bulan April tahun 2020 memiliki data transaksi

sbb :

Tanggal 4 April 2020 Tuan Yusuf menginvestasikan uang berupa kas

sebesar Rp. 50.000.000,00 dan peralatan senilai Rp.

10.000.000,00 sebagai modal awal pembangunan

usaha.

Tanggal 7 April 2020 Dibeli perlengkapan senilai Rp. 2.500.000, 00 secara

tunai

Tanggal 10 April 2020 Dibeli kendaraan senilai Rp. 15.000.000,00 secara

kredit

Tanggal 15 April 2020 Dibayar gaji untuk karyawan dan manajemen

sebesar Rp. 1.000.000,00

Tanggal 17 April 2020 Dibayar listrik dan telepon sebesar Rp. 500.000,00

Tanggal 18 April2020 Melakukan peminjaman ke bank untuk tambahan

kas pembangunan sebesar Rp. 10.000.000,00

Tanggal 20 April 2020 Dibeli tambahan peralatan sebesar Rp. 300.000,00

secara kredit

Page 16: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

12

Tanggal 24 April 2020 Dibayar cicilan kendaraan atas transaksi tanggal 10

April 2020 sebesar Rp. 5.000.000,00

Diminta :

Analisislah transaksi diatas ke dalam persamaan dasar akuntansi!

Page 17: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

13

BAB 3

JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO

3.1. JURNAL

A. Pengertian Jurnal

Jurnal adalah sebuah alat untuk mencatat transaksi yang terjadi

diperusahaan. Pencatatan dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan

terjadinya). Pencatatan transaksi ke dalam jurnal menunjukkan nama akun disertai

dengan pendebet kreditan beserta jumlah nominalnya masing – masing.

B. Bentuk Jurnal

PT. xxx

JURNAL

Per ……

Halaman : …

Tanggal

(1)

Keterangan

(2)

Ref

(3)

Jumlah

Debet

(4)

Kredit

(5)

Keterangan :

Kolom (1) : Untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. Terdapat dua

kolom. Kiri untuk mencatat tahun dan bulan, sedangkan kanan

Page 18: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

14

untuk mencatat tanggal. Tanggal harus dicatat secara urut

berdasarkan terjadinya.

Kolom (2) : Untuk mencatat nama akun/rekening/perkiraan yang didebet

maupun yang dikredit. Dikolom ini juga bisa digunakan untuk

mencatat uraian singkat transaksi yang terjadi.

Kolom (3) : Digunakan untuk mencatat nomor akun/rekening/perkiraan baik

yang didebet maupun yang dikredit

Kolom (4) : Untuk mencatat jumlah nominal yang dimasukkan dikolom

debet

Kolom (5) : Untuk mencatat jumlah nominal yang dimasukkan ke kolom

kredit.

C. Contoh Analisis Kasus :

Diketahui PT.YUSLIN pada awal tahun 2020 memiliki data transaksi sbb :

Tanggal 3 Januari 2020 Tuan Yusuf menginvestasikan uang sebesar Rp.

25.000.000,00 dan kendaraan senilai Rp.

25.000.000,00 sebagai modal awal usaha.

Tanggal 5 Januari 2020 Dibeli perlengkapan kantor Rp. 5.000.000, 00 secara

tunai

Tanggal 7 Januari 2020 Dibeli peralatan kantor senilai Rp. 3.000.000,00

secara kredit

Tanggal 15 Januari 2020 Dibayar gaji untuk karyawan dan manajemen

sebesar Rp. 2.000.000,00

Tanggal 16 Januari 2020 Dibayar listrik dan telepon sebesar Rp. 2.500.000,00

Tanggal 18 Januari 2020 Melakukan peminjaman ke bank untuk tambahan

kas pembangunan kantor sebesar Rp.

100.000.000,00

Tanggal 20 Januari 2020 Dibeli mesin kantor senilai Rp. 5.000.000,00 secara

kredit

Tanggal 21 Januari 2020 Dijual perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp.

1.500.000,00

Page 19: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

15

Tanggal 25 Januari 2020 Dijual peralatan kantor secara kredit senilai Rp

500.000,00

Tanggal 27 Januari2020 Dibayar sebagian hutang ke bank atas transaksi

tanggal 18 Januari 2020

Diminta :

Analisislah transaksi diatas ke dalam jurnal umum!

Jawab :

PT. YUSLIN

JURNAL

Per Januari 2020

Halaman : 1

Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit

(Rp)

2020 3 Kas 25.000.000

Januari Kendaraan 25.000.000

Modal, Tn. Yusuf 50.000.000

5 Perlengkapan Kantor 5.000.000

Kas 5.000.000

7 Peralatan Kantor 3.000.000

Utang Usaha 3.000.000

15 Biaya Gaji karyawan dan

Manajemen

2.000.000

Kas 2.000.000

16 Biaya Listrik dan Telepon 2.500.000

Kas 2.500.000

Page 20: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

16

18 Kas 100.000.000

Utang Bank 100.000.000

20 Mesin Kantor 5.000.000

Utang Usaha 5.000.000

21 Kas 1.500.000

Perlengkapan Kantor 1.500.000

25 Piutang Usaha 500.000

Peralatan Kantor 500.000

27 Utang Bank 50.000.000

Kas 50.000.000

JUMLAH 219.500.000 219.500.000

LATIHAN 3

Selama bulan Desember 2020 terjadi transaksi sebagai berikut :

1 Desember 2020 Tuan Rayhan menanamkan uangnya sebesar Rp.

200.000.000 sebagai modal awal usaha laundry yang diberi

nama “Laundry Ehan”.

2 Desember 2020 Menyewa sebuah ruko untuk tempat usaha dengan harga

sewa sebesar Rp. 50.000.000.

3 Desember 2020 Dibeli 2 unit mesin cuci dengan harga @ Rp. 4.500.000,

dari jumlah tersebut Rp. 5.000.000 dibayar tunai dan

sisanya akan dibayar bulan depan.

5 Desember 2020 Dibeli perlengkapan laundry sebesar Rp. 250.000 secara

tunai.

10 Desember 2020 Diterima orderan laudry baju dari konsumen sebesar Rp.

100.000 yang sudah dibayar langsung oleh konsumen.

Page 21: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

17

12 Desember 2020 Dibeli peralatan untuk laundry secara kredit sebesar Rp.

150.000.

14 Desember 2020 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 200.000.

15 Desember 2020 Untuk menambah modal usahanya tuan Rayhan meminjam

ke bank sebesar Rp. 5.000.000

18 Desember 2020 Diterima pekerjaan laundry cucian dari pelanggan sebesar

Rp. 200.000.

20 Desember 2020 Tuan Rayhan mengambil kas perusahaan sebesar Rp.

500.000.

22 Desember 2020 Dibayar biaya listrik dan air sebesar Rp. 450.000.

Diminta :

Berdasarkan data transaksi diatas catatlah ke dalam jurnal!

3.2. BUKU BESAR

A. Pengertian buku besar adalah daftar yang berisi kumpulan beberapa

rekening sejenis yang berasal dari jurnal yang disusun secara sistematis sehingga

diketahui saldo akhir dari masing – masing rekening tersebut. Buku besar dapat

diartikan sebagai kumpulan dari rekening – rekening.

Proses pemindahan dan pencatatan dari masing – masing rekening dari

jurnal kebuku besar disebut dengan posting. Banyaknya buku besar yang

digunakan antara perusahaan satu dengan perusahaan lain tergantung dari banyak

akun / rekening / perkiraan yang dipakai.

B. Bentuk Buku Besar antara lain :

1) Berbentuk Dua Kolom

Nama Rekening : xxx Kode Rekening : xxx

Tanggal Keterangan Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Kredit

Page 22: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

18

2) Berbentuk Empat Kolom

Nama Rekening : xxx Kode Rekening : xxx

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

C. Contoh Analisis Kasus :

Diketahui PT.YUSLIN pada awal tahun 2020 memiliki data transaksi sbb :

Tanggal 3 Januari 2020 Tuan Yusuf menginvestasikan uang sebesar Rp.

25.000.000,00 dan kendaraan senilai Rp.

25.000.000,00 sebagai modal awal usaha.

Tanggal 5 Januari 2020 Dibeli perlengkapan kantor Rp. 5.000.000, 00 secara

tunai

Tanggal 7 Januari 2020 Dibeli peralatan kantor senilai Rp. 3.000.000,00

secara kredit

Tanggal 15 Januari 2020 Dibayar gaji untuk karyawan dan manajemen

sebesar Rp. 2.000.000,00

Diminta :

Dari transaksi diatas postinglah ke buku besar!

Jawab :

Proses pencatatan transaksi diatas adalah membuat jurnalnya terlebih dahulu.

Baru setelah jurnal selesai baru dipindah / dicatat dibuku besar berdasarkan nama

akun / rekening / perkiraan masing – masing.

Page 23: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

19

PT. YUSLIN

JURNAL

Per Januari 2020

Halaman : 1

Tanggal Keterangan Ref Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

2020 3 Kas 25.000.000

Januari Kendaraan 25.000.000

Modal, Tn. Yusuf 50.000.000

5 Perlengkapan Kantor 5.000.000

Kas 5.000.000

7 Peralatan Kantor 3.000.000

Utang Usaha 3.000.000

15 Biaya Gaji karyawan dan

Manajemen

2.000.000

Kas 2.000.000

JUMLAH 60.000.000 60.000.000

PROSES POSTING BUKU BESAR

(mengumpulkan rekening yang sejenis dari jurnal untuk dicatat)

Rekening: Kas No. Rek: -

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

31/12/20 Investasi Awal JU-1 25.000.000 25.0000.000

31/12/20 Pembelian

perlengkapan

kantor

JU-1 5.000.000 20.000.000

31/12/20 Pembayaran Gaji JU-1 2.000.000 18.000.000

Page 24: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

20

Rekening: Kendaraan No. Rek: -

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

31/12/20 Investasi Awal JU-1 25.000.000 25.0000.000

Rekening: Modal No. Rek: -

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

31/12/20 Investasi Awal JU-1 50.000.000 50.000.000

Rekening: Perlengkapan Kantor No. Rek: -

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

31/12/20 Pembelian

Perlengkapan

Kantor secara

tunai

JU-1 5.000.000 5.000.000

Rekening: Peralatan Kantor No. Rek: -

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

31/12/20 Pembelian

Peralatan Kantor

secara kredit

JU-1 3.000.000 3.000.000

Rekening: Utang Usaha No. Rek: -

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

31/12/20 Pembelian

Peralatan Kantor

secara kredit

JU-1 3.000.000 3.000.000

Page 25: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

21

Rekening: Biaya Gaji No. Rek: -

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

31/12/20 Pembayaran biaya

gaji

JU-1 2.000.000 2.000.000

3.3. NERACA SALDO

Neraca saldo adalah proses dari akuntansi setelah posting buku besar

selesai dilakukan. Neraca Saldo berisi daftar semua rekening dari jurnal beserta

saldo akhirnya. Penyusunan neraca saldo biasanya dilakukan diakhir periode.

3.4. Contoh :

Dari hasil posting buku besar diatas maka kita dapat menyusun neraca saldonya

sebagai berikut :

PT YUSLIN

NERACA SALDO

31 JANUARI 2020

NAMA REKENING DEBET (Rp) KREDIT (Rp)

Kas 18.000.000

Kendaraan 25.000.000

Perlengkapan Kantor 5.000.000

Peralatan Kantor 3.000.000

Utang Usaha 3.000.000

Biaya Gaji 2.000.000

Modal 50.000.000

JUMLAH 53.000.000 53.000.000

Catatan : Jumlah antara kolom Debet dan kolom Kredit di neraca saldo harus

sama. Meskipun tidak menutup kemungkinan meskipun sudah sama belum tentu

benar. Hal ini dapat terjadi misalkan adanya transaksi yang salah nama akunnya.

Page 26: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

22

LATIHAN 4

Perusahaan percetakan “BERKAH” didirikan oleh Tuan Setiya Budi. Selama

bulan Desember 2020 terdapat transaksi – transaksi sebagai berikut :

1 Desember 2020 Tuan Setiya Budi menginvestasikan uangnya ke perusahaan

sebesar Rp. 500.000.000.

2 Desember 2020 Dibayar sewa gedung untuk bulan Desember sebesar Rp.

75.000.000

4 Desember 2020 Dibeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp. 25.000.000

9 Desember 2020 Dibeli mesin fotocopy seharga Rp. 35.000.000 secara

kredit.

11 Desember 2020 Diterima pendapatan atas pekerjaan yang sudah dilakukan

sebesar Rp. 5.000.000

15 Desember 2020 Dibayar biaya listrik sebesar Rp. 2.5000.000

!7 Desember 2020 Diterima proyek pekerjaan percetakan senilai Rp. 7.000.000

tetapi uangnya belum diterima.

20 Desember 2020 Dikeluarkan kas untuk pembayaran utang yang timbul dari

transaksi tanggal 9 Desember 2020.

23 Desember 2020 Tuan Setiya Budi mengambil uang perusahaan sebesar Rp.

10.000.000

25 Desember 2020 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 12.000.000.

Berdasarkan data transaksi diatas :

1. Analisislah transaksi kedalam jurnal!

2. Catatlah rekening yang ada dari jurnal ke buku besar!

3. Susunlah Neraca Saldo!

Page 27: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

23

BAB 4

JURNAL PENYESUAIAN

4.1. PENGERTIAN JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal penyesuaian digunakan untuk mencatat transaksi yang sudah

terjadi, tetapi belum dicatat. Selain itu, digunakan juga untuk mencatat transaksi

yang telah dicatat, tetapi memerlukan koreksi agar nilainya sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya. Pencatatan jurnal penyesuaian dapat dikelompokan menjadi

dua, yaitu deferal atau penangguhan pengakuan pendapatan dan beban yang

dicatat dalam akun dan akrual atau pengakuan atas pendapatan dan beban yang

belum dicatat dalam akun.

4.2. TUJUAN ADANYA PENYESUAIAN ADALAH :

1. Agar setiap akun nominal yang berupa pendapatan dan biaya menunjukkan

pendapatan dan beban yang sebenarnya diakui dalam suatu periode

akuntansi.

2. Agar semua akun riil khususnya akun aktiva dan kewajiban menunjukkan

kondisi yang sebenarnya di akhir periode akuntansi.

4.3. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN ANTARA LAIN :

1. Biaya dibayar dimuka

Biaya-biaya yang belum menjadi kewajiban perusahaan untuk

membayarnya pada periode yang bersangkutan, tapi perusahaan sudah

membayarnya terlebih dahulu. Karena jumlah yang dibayarkan tersebut belum

merupakan beban perusahaan untuk periode yang bersangkutan, maka jumlah

yang telah dibayarkan tersebut merupakan uang muka.

Contoh :

Tanggal 1 Agustus 2020 perusahaan membayar biaya asuransi untuk satu tahun

sebesar 24.000.000. Berdasarkan data tersebut maka pada akhir tahun 2020

Page 28: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

24

penyesuaian yang harus dilakukan perusahaan untuk mengakui biaya yang terjadi

di tahun 2020 sebagai berikut :

Nama Rekening Debet Kredit

Asuransi Dibayar Dimuka Rp. 14.000.000

Biaya Asuransi Rp. 14.000.000

Perhitungannya :

Biaya Asuransi perbulan = Rp. 24.000.000/12 = Rp. 2.000.000

1 Agustus 2020 – 31 Desember 2020 = 5 bulan

Biaya asuransi untuk 5 bulan = 5 x Rp. 2.000.000 = Rp. 10.000.000

Jadi yang harus disesuaikan sebesar Rp. 24.000.000 – Rp. 10.000.000 = Rp,

14.000.000.

2. Penyusutan aktiva tetap

Kerugian yang ditanggung oleh perusahaan atas penurunan nilai aktiva

tetap. Contohnya, kendaraan, gedung, peralatan, mesin, dan lain sebagainya.

Penyusutan berguna untuk mengetahui nilai ekonomis dari aktiva tetap yang

sebenarnya. Selain itu dengan mengetahui penyusutan maka perusahaan tersebut

bisa memperhitungkan current assets atau perlengkapan yang dimiliki oleh

perusahaan

Contoh :

Pada awal tahun 2020 diketahui harga perolehan sebuah mesin sebesar Rp.

10.000.000. Dengan umur ekonomis mesin tersebut sebesar 5 tahun. Mesin

disusutkan setiap tahun sebesar 5%. Maka penyesuaian yang dilakukan sebagai

berikut :

Nama Rekening Debet Kredit

Biaya Penyusutan Mesin Rp. 500.000

Akumulasi Penyusutan Mesin Rp. 500.000

Perhitungan :

Biaya penyusutan = 5% x Rp. 10.000.000 = Rp. 500.000

Page 29: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

25

3. Biaya yang masih harus dibayar (Utang biaya)

Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya yang masih harus

dikeluarkan oleh perusahaan pada akhir periode. Nama lain dari akun yang satu

ini adalah utang biaya. Perusahaan memiliki biaya yang masih harus dibayar

(utang). Otomatis, hal ini akan menambah biaya pada periode berikutnya.

Beberapa contoh biaya yang masih harus dibayar dalam perusahaan

adalah reimburse biaya akomodasi karyawan atau bonus yang harus dibayarkan

kepada karyawan.Dalam kedua kasus ini, kecil kemungkinan dibayarkan di awal.

Maka dari itu kedua contoh diatas termasuk biaya yang masih harus dibayar.

Contoh :

Pada bulan Desember 2020 ada biaya gaji karyawan yang belum dibayarkan

sebesar Rp. 2.500.000. Di akhir bulan perusahaan harus membuat jurnal

penyesuaiannya sebagai berikut :

Nama Rekening Debet Kredit

Biaya Gaji Karyawan Rp. 2.500.000

Utang Gaji Rp. 2.500.000

4. Pendapatan diterima dimuka

Pendapatan yang diterima lebih dahulu atas pembayaran transaksi yang

belum dilakukan kepada pelanggan. Nama lain dari akun yang satu ini adalah

persekot pendapatan, ataupun premi pendapatan. Jurnal penyesuaian untuk

persekot pendapatan ini dapat dicatat sebagai utang dan juga pendapatan.

Pendapatan diterima dimuka ini merupakan pendapatan yang sudah diterima

perusahaan tetapi sebenarnya harus diakui sebagai pendapatan periode yang akan

datang.

Contoh :

Tanggal 1 Juli 2020 salah satu ruangan yang masih belum digunakan disewakan

sebesar Rp. 36.000.000 untuk jangka waktu 2 tahun. Pada akhir tahun, tanggal 31

Desember 2020 perusahaan akan mencatat transaksi tersebut dan melakukan

penyesuaian untuk besarnya pendapatan sewa yang diakui ditahun 2020.

Page 30: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

26

Perhitungan :

Besarnya sewa untuk 2 tahun sebesar Rp. 36.000.000

Sewa perbulan = Rp. 36.000.000/24 = Rp. 1.500.000

1 Juli 2020 – 31 Desember 2020 = 6 bulan

6 x Rp. 1.500.000 = Rp. 9.000.000

Maka penyesuaiannya : Rp. 36.000.000 – Rp. 9.000.000 = Rp. 27.000.000

Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut :

Nama Rekening Debet Kredit

Pendapatan Sewa Rp. 27.000.000

Sewa Diterima Dimuka Rp. 27.000.000

5. Biaya pemakaian perlengkapan

Perlengkapan merupakan kelompok harta/aktiva yang sifatnya lancar

atau biasa disebut dengan harta lancar/aktiva lancar/current assets. Jika diminta

membuat jurnal penyesuaian untuk akun perlengkapan, yang perlu diingat adalah

nilai atau nominal perlengkapan yang digunakan atau sudah dipergunakan. Untuk

mengetahui nominal perlengkapan yang sudah terpakai, dapat diketahui dengan

cara mengurangkan saldo akun perlengkapan awal dengan saldo akun

perlengkapan yang tersisa.

Current assets/harta lancar/aktiva lancar juga harus memperhatikan aset

jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini karena current assets yang dimiliki

setiap usaha terbagi menjadi beberapa bagian. Dengan menuliskan secara detail,

akan mempermudah proses pencatatan jurnal penyesuaian perusahaan.

Contoh :

Perusahaan membeli perlengkapan kantor selama tahun 2020 sebesar Rp.

2.000.000. Diakhir periode perlengkapan kantor yang masih tersisa sebesar Rp.

500.000. Maka dari transaksi diatas, perusahaan akan melakukan penyesuaian

untuk mencatat pemakaian perlengkapan yang benar – benar terjadi diperiode

yang bersangkutan.

Page 31: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

27

Jurnal Penyesuaiannya sebagai berikut :

Nama Rekening Debet Kredit

Biaya Perlengkapan Kantor Rp. 1.500.000

Perlengkapan Kantor Rp. 1.500.000

Perhitungan :

Biaya Perlengkapan yang terjadi sampai akhir periode sebesar = Rp. 2.000.000 –

Rp. 500.000 = Rp. 1.500.000. Untuk mencatat perlengkapan yang benar – benar

sudah digunakan.

6. Kerugian Piutang

Piutang tidak tertagih merupakan risiko yang dialami perusahaan akibat

tidak tertagihnya piutang dagang. Transaksi piutang tidak tertagih ini

diperlakukan sebagai beban perusahaan. Mengapa menjadi beban perusahaan?

Karena perusahaan belum mendapatkan hasil dari transaksi. Umumnya piutang

tidak tertagih muncul dalam suatu perusahaan karena debitur mengalami

kebangkrutan sehingga tidak dapat ditagih.

Contoh :

Diketahui saldo piutang perusahaan pada akhir periode sebesar Rp. 24.000.000.

Piutang yang tidak tertagih ditaksir sebesar 3%. Berdasarkan data diatas maka

diakhir periode jurnal penyesuaian yang harus dibuat sebagai berikut

Nama Rekening Debet Kredit

Kerugian Piutang Rp. 720.000

Cadangan Kerugian Piutang Rp. 720.000

Perhitungan : 3% x Rp. 24.000.000 = Rp. 720.000

Page 32: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

28

LATIHAN 5

Berikut ini Neraca Saldo Perusahaan Angkutan Juventini per 31 Desember

2020 sebagai berikit :

Perusahaan Angkutan Juventini

Neraca Saldo

31 Desember 2020

Nama Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Kas 50.700.000,00 -

Piutang Usaha 4.000.000,00 -

Sewa kantor dibayar dimuka 5.000.000,00 -

Supplies 5.800.000,00 -

Tanah 35.000.000,00 -

Kendaraan 50.000.000,00 -

Akumulasi Penyusutan Kendaraan - 10.000.000,00

Peralatan 8.000.000,00 -

Akumulasi Penyusutan Peralatan - 1.000.000,00

Utang Usaha - 6.000.000,00

Utang Bank - 50.000.000,00

Modal, Tn Ariel - 50.200.000,00

Prive, Tn Ariel 2.200.000,00 -

Pendapatan jasa - 58.500.000,00

Biaya gaji 5.000.000,00 -

Biaya Assuransi 3.000.000,00 -

Biaya Iklan 3.000.000,00 -

Page 33: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

29

Biaya listrik dan air 1.000.000,00 -

Biaya bunga 3.000.000,00 -

Jumlah

Informasi tambahan pada 31 Desember 2020 sbb:

1. Gaji sopir bulan Desember 2020 sebesar Rp1.000,000.00 belum dicatat dan

dibayar

2. Sewa dibayar dimuka Rp5.000.000,00 untuk jangka waktu 5 bulan sejak 1

September 2020

3. Penyusutan kendaraan sebesar 5 % per tahun , penyusutan peralatan 4 % per

tahun

4. Pendapatan dari menyewakan kendaraan yang masih harus diterima Rp

500,000.00

5. Bunga bank bulan Desember yang masih harus dibayar Rp 800,000.00

6. Hasil perhitungan fisik pada akhir periode Supplies yang tersisa Rp

3,800,000.00

7. Iklan Rp 3,000,000.00 untuk 5 kali terbit, sampai akhir desember ini ternyata

baru 3 kali terbit

Diminta : Buat Jurnal Penyesuaian yang diperlukan !

Page 34: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

30

BAB 5

KERTAS KERJA / NERACA LAJUR

5.1. PENGERTIAN NERACA LAJUR

Neraca Lajur dapat disebut juga Kertas kerja atau Worksheet adalah

sebuah daftar tempat mencatat, menyesuaikan dan menggolongkan saldo

perkiraan dari buku besar.

5.2. TUJUAN PENYUSUNAN NERACA LAJUR

1. Neraca lajur digunakan untuk memudahkan kita dalam menyusun laporan

keuangan pada akhir periode.

2. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan

penyesuaian sehingga memudahkan pembuatan laporan keuangan.

3. Dengan neraca lajur memudahkan pengecekkan jika ada kesalahan terutama

dalam jurnal penyesuaian.

5.3. PROSES PENYUSUNAN NERACA LAJUR

Prosedur pengerjaan / penyusunan neraca lajur sebagai berikut :

1. Memasukkan/mengisi kolom neraca saldo

2. Menganalisis dan menyusun jurnal penyesuaian

3. Menyusun Neraca Saldo Setelah diSesuaikan (NSSD)

4. Memilih NSSD ke kolom Laba / Rugi (Yang terdiri dari rekening

pendapatan dan biaya – biaya)

5. Memilih yang masuk kolom neraca yang terdiri dari Harta, Utang dan

Modal

Page 35: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

31

5.4. BENTUK NERACA LAJUR

Bentuk yang umum digunakan adalah kertas kerja berbentuk sepuluh kolom.

NERACA LAJUR

PERUSAHAAN XXX

Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desembet 20xx

Nama

Rekening

Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo

Setelah

Disesuaikan

Laba/Rugi Neraca

Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debit Kredit Debet Kredit

5.5. CONTOH ANALISIS KASUS

Diketahui Neraca Saldo bengkel Rayhan sebagai berikut :

Bengkel Rayhan

Neraca Saldo

31 Desember 2020

Nama Akun Debet (Rp) Kredit (Rp)

Kas 5.000.000

Piutang Usaha 2.500.000

Asuransi Dibayar di Muka 2.400.000

Perlengkapan 1.500.000

Peralatan 1.000.000

Utang Usaha 6.000.000

Page 36: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

32

Modal, Rayhan 4.000.000

Prive, Rayhan 500.000

Pendapatan Jasa 3.500.000

Biaya Gaji 300.000

Biaya Listrik 200.000

Biaya Iklan 100.000

JUMLAH 13.500.000 13.500.000

Informasi tambahan :

1. Tarif premi asuransi sebesar Rp. 150.000 perbulan

2. Perlengkapan yang tersisa digudang pada akhir tahun sebesar Rp. 1.000.000

3. Depresiasi peralatan sebesar Rp. 300.000

Diminta : Berdasarkan informasi diatas buatlah neraca lajurnya!

Jawab :

Page 37: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

33

BAB 6

LAPORAN KEUANGAN

6.1. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan secara sederhana dapat diartikan sebagai informasi

mengenai keuangan sebuah perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat

bagaimana kinerja perusahaan tersebut dalam suatu periode tertentu.

Laporan keuangan perusahaan disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban

manajemen terhadap pihak – pihak yang membutuhkan informasi tersebut. Bagi

pihak intern dan ekstern perusahaan dengan adanya laporan keuangan dapat

digunakan sebagai alat untuk memahami kondisi keuangan perusahaan untuk

keperluan pengambilan keputusan keuangan.

6.2. BENTUK LAPORAN KEUANGAN :

1. Laporan Laba/Rugi

2. Laporan Ekuitas Pemilik (Laporan perubahan modal)

3. Laporan Neraca

4. Laporan Arus Kas

6.3. LAPORAN LABA / RUGI

Laporan Laba / Rugi adalah laporan yang menggambarkan kinerja

perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini terdiri dari pendapatan dan usaha.

Laporan Laba/Rugi juga bisa diartikan sebagai laporan yang memuat seluruh

pendapatan dan biaya selama periode akuntansi. Selisih antara pendapatan dan

biaya itulah yang akan menunjukkan posisi Laba atau Rugi.

LABA jika Pendapatan > Biaya

RUGI jika Pendapatan < Biaya

Bentuk Laporan Laba / Rugi

1. Laporan L/R bertahap (berbentuk multiple step)

2. Laporan L/R satu tahap (single step)

Page 38: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

34

Contoh bentuk laporan Laba / Rugi yang berbentuk Single Step

Perusahaan xxx

Laporan Laba / Rugi

Per 31 Desember 20xx

Pendapatan usaha Rp. Xxx

Biaya – Biaya Usaha

1. Biaya Gaji Rp. Xxx

2. Biaya Telepon Rp. Xxx

3. Biaya Depresiasi Rp. xxx

4. Biaya …… Rp. Xxx +

Total Biaya Usaha Rp. Xxx -

Laba / Rugi Rp. xxx

6.4. LAPORAN PERUBAHAN MODAL (CAPITAL STATEMENT)

Laporan perubahan modal atau yang biasa disebut Capital Statement

dalam istilah akuntansi merupakan jenis laporan keuangan yang memberikan

informasi mengenai perubahan modal atau ekuitas perusahaan dalam periode

tertentu. Laporan perubahan modal ini berfungsi untuk menunjukkan seberapa

besar perubahan modal yang terjadi dan apa yang menyebabkan perubahan

tersebut terjadi.

Page 39: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

35

Contoh bentuk laporan perubahan modal

Perusahaan xxx

Laporan Perubahan Modal

Per 31 Desember 20xx

Modal awal, 1 Januari 20xx Rp. Xxx

Laba / Rugi bersih Rp. Xxx +/-

Rp. Xxx

Prive Rp. Xxx -

Modal akhir, 31 Desember 20xx Rp. xxx

6.5. LAPORAN LABA DITAHAN

Laporan perubahan laba ditahan atau yang sering disebut Retained

Earning adalah laba bersih yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham.

Contoh bentuk laporan laba ditahan

Perusahaan xxx

Laporan Perubahan Laba Ditahan

Per 31 Desember 20xx

Laba ditahan, 1 Januari 20xx Rp. Xxx

Laba / Rugi bersih Rp. Xxx +/-

Rp. Xxx

Prive (Rp. Xxx)

Deviden (Rp. Xxx)

Laba ditahan akhir, 31 Desember 20xx Rp. xxx

Page 40: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

36

6.6. LAPORAN NERACA

Neraca adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan akun - akun

aktiva, kewajiban, dan modal dalam satu periode. Neraca biasanya terdiri dari dua

bentuk, yaitu bentuk skontro/horizontal (account form) dan bentuk vertikal/stafel

(report form). Nilai modal pada neraca merupakan nilai yang tercatat pada laporan

perubahan modal.

Bentuk Neraca ada :

1. Berbentuk Skontro

Perusahaan xxx

Neraca

31 Desember 20xx

AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL

Kas Rp. xxx Utang Usaha Rp. xxx

Piutang

Usaha

Rp. xxx Utang Gaji Rp. xxx

Perlengkapan Rp. xxx Utang Bank Rp.

Xxx +

Peralatan Rp. xxx Total Utang Rp. xxx

Akumulasi

Depresiasi

Peralatan

Rp. Xxx - Modal Rp. Xxx +

Rp. Xxx +

Total Aktiva Rp. xxx Total Pasiva Rp. xxx

Page 41: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

37

2. Berbentuk staffel

Perusahaan xxx

Neraca

Desember 20xx

AKTIVA

Kas Rp. xxx

Piutang Usaha Rp. xxx

Perlengkapan Rp. xxx

Peralatan Rp. xxx

Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp. Xxx -

Rp. Xxx +

Total Aktiva Rp. xxx

PASIVA

Utang Usaha Rp. xxx

Utang Gaji Rp. xxx

Utang Bank Rp. Xxx +

Total Utang Rp. xxx

Modal Rp. Xxx +

Total Pasiva Rp. xxx

Page 42: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

38

BAB 7

JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO SETELAH

PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

Apabila laporan keuangan telah disusun, maka buku besar harus ditutup

karena periode pembukuan telah berakhir.

Buku besar terdiri dari :

1. Rekening riil (aktiva, kewajiban dan modal) yang dilaporkan ke neraca.

Saldo akhir periode rekening riil akan dibawa ke periode berikutnya. Saldo

akhir rekening riil akan menjadi saldo awal untuk periode akuntansi

berikutnya.

2. Rekening nominal (pendapatan dan biaya) yang merupakan rekening

pembantu modal. Rekening pendapatan dan biaya disebut juga rekening

sementara, karena hanya berlaku untuk satu periode akuntansi.Pada awal

periode berikutnya rekening – rekening pendapatan dan biaya akan diawali

dengan saldo nol rupiah.

7.1. JURNAL PENUTUP

A. Pengertian jurnal penutup : Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat

untuk memindahkan saldo – saldo rekening sementara (rekening – rekening

nominal dan rekening prive).

B. Tujuan pembuatan jurnal penutup :

1. Menutup saldo semua rekening sementara sehingga menjadi nol

2. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan

keadaan pada akhir periode.Sehingga saldo rekening modal akan sama

dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam neraca.

C. Urutan penutupan pembukuan :

1. Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo

setiap rekening pendapatan ke rekening Laba/Rugi.

2. Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap

rekening biaya ke rekening Laba/Rugi.

3. Menutup rekening Laba/Rugi dengan memindahkan saldo rekening

tersebut ke rekening modal.

Page 43: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

39

4. Menutup rekening prive (jika ada) dengan memindahkan saldo

rekening tersebut ke rekening Modal.

D. Proses penutupan buku pada perusahaan

No Keterangan (rekening) Debet Kredit

1 Pendapatan……….

Ikhtisar Laba/Rugi

(menutup semua rekening pendapatan ke

rekening ikhtisar laba/rugi) sebesar

pendapatan

Rp…………

Rp…………

2 Ikhtisar Laba/Rugi

Biaya – Biaya …

(menutup semua rekening biaya – biaya ke

rekening ikhtisar laba/rugi)

sebesar biaya - biaya

Rp…………

Rp…………

3 Ikhtisar Laba/Rugi

Modal, …….

(menutup rekening laba/rugi ke rekening

modal)

sebesar laba dilap.laba/rugi

Rp…………

Rp…………

4 Modal, ………..

Prive, ……..

(menutup rekening prive ke rekening

modal)

sebesar prive

Rp………..

Rp………..

Page 44: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

40

7.2. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU

Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun setelah

akun nominal atau akun sementara ditutup atau dinolkan saldonya dengan cara

membuat jurnal penutup. Jadi Neraca Saldo setelah penutupan berisi akun-akun

riil saja, (harta, utang dan modal)

Catatan :

Untuk Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku :

1. Saldo prive tidak dimasukkan karena sudah mengalami penutupan

2. Saldo modal menggunakan saldo modal akhir yang ada di laporan

perubahan modal.

7.3. JURNAL PEMBALIK

Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang

menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan

kata lain jurnal yang memiliki istilah lain reverse entry ini yang dibuat pada awal

periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian yang

menimbulkan perkiraan riil baru.

Jurnal ini merupakan jurnal yang sengaja dibuat untuk membalik

beberapa jurnal penyesuaian tertentu yang sudah disusun pada periode

sebelumnya. Penyusunan jurnal ini dalam proses atau siklus akuntansi adalah

opsional, artinya kita boleh membuat jurnal pembalik dan kita juga boleh tidak

membuat jurnal pembalik.

Adapun fungsi dibuatnya JURNAL PEMBALIK antara lain untuk :

1. Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru,

terutama yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian.

2. Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya.

Jurnal pembalik dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat

jurnal yang jumlahnya banyak.

3. Meminimalkan kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti

menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang dobel karena

penyusunan ayat jurnal penyesuaian.

Page 45: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

41

LATIHAN SOAL – SOAL

PETUNJUK :

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR DARI SOAL – SOAL BERIKUT INI !

NO PERTANYAAN

1. Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada

pihak – pihak yang berkepentingan, merupakan :

A. Tujuan dan fungsi akuntansi

B. Laporan keuangan

C. Fungsi faktur pajak

D. Tujuan Investor

E. Tujuan perusahaan

2. Suatu kesatuan ekonomi diasumsikan akan terus melanjutkan usahanya

dan tidak akan dibubarkan kecuali bila ada bukti dan sebaliknya disebut :

A. Periodecity

B. Going concern

C. Historical cost

D. Money as unit

E. Debt of cost

3. Kegiatan perusahaan dibagi dalam periode – periode sehingga

perkembangan perusahaan dapat dicatat secara periodic adalah konsep

dari :

A. Periodecity

B. Going concern

C. Historical cost

D. Money as unit

E. Business Entity

4. Akuntansi mengasumsikan bahwa harga yang disetujui pada saat

Page 46: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

42

terjadinya suatu transaksi ditentukan secara obyektif disebut :

A. Periodecity

B. Going concern

C. Historical cost

D. Auditing

E. Business Entity

5. Bidang akuntansi yang membidangi pembuatan laporan keuangan

periodic adalah :

A. Auditing

B. Sistem akuntansi

C. Akuntansi anggaran

D. Akuntansi keuangan

E. Akuntansi biaya

6. Rumus dasar akuntansi adalah :

A. H = M - U

B. M = H + U

C. H = U + M

D. M – U = H

E. M + H = U

7. Alat untuk mencatat transaksi yang dilakukan secara kronologis

(berdasarkan urutan waktu terjadinya) disebut :

A. Transaksi

B. Rekening

C. Jurnal

Page 47: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

43

D. Buku besar

E. Neraca saldo

8. Apabila dilakukan pembayaran atas sejumlah biaya, maka pengaruhnya

terhadap rekening pada buku besar :

A. Kas -, Biaya +

B. Kas +, Biaya +

C. Kas -, Modal -

D. Kas +, Modal +

E. Biaya +, Modal -

9. Di beli sejumlah perlengkapan usaha dengan kredit, maka pengaruhnya

terhadap rekening pada buku besar :

A. Perlengkapan +, Kas -

B. Perlengkapan +, Hutang +

C. Kas -, Hutang -

D. Harta +, Modal -

E. Biaya +, Modal -

10. Suatu daftar saldo rekening yang terdapat di buku besar disebut :

A. Ledger

B. Balance sheet

C. Trial balance

D. Adjusment

E. Journal

11. Suatu jurnal yang dibuat agar saldo perkiraan – perkiraan menunjukkan

jumlah yang sebenarnya pada akhir periode disebut :

A. Buku besar

Page 48: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

44

B. Jurnal penyesuaian

C. Jurnal umum

D. Jurnal khusus

E. Buku pembantu

12. Contoh adjustment untuk suatu keadaan dimana suatu transaksi sudah

terjadi tetapi informasi tersebut belum dicatat dalam perkiraan yang

bersangkutan, adalah :

A. Biaya dibayar dimuka

B. Pembelian

C. Sewa yang masih harus dibayar

D. Penjualan

E. Peralatan

13. Mengkoreksi perkiraan – perkiraan yang ada agar mencerminkan keadaan

aktiva, utang, modal, pendapatan dan biaya yang sebenarnya adalah :

A. Arti buku besar

B. Arti neraca saldo

C. Tujuan Adjustment

D. Tujuan laporan keuangan

E. Tujuan jurnal umum

14. Ayat jurnal penyesuaian gaji yang masih harus dibayar, adalah :

A. Biaya gaji (D), Hutang gaji (K)

B. Hutang gaji (D), Biaya Gaji (K)

C. Hutang gaji (D), Kas (K)

D.Biaya gji (K), Kas (K)

E. Kas (D), Hutang gaji (K)

Page 49: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

45

15. Manakah hal – hal tidak perlu dilakukan penyesuaian di akhir periode :

A. Hutang dagang

B. Biaya dibayar dimuka

C. Penyusutan aktiva tetap

D. Kerugian piutang

E. Biaya yang masih harus dibayar

16. Media yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan

keuangan, dikenal dengan sebutan :

A. Neraca lajur

B. Neraca sisa

C. Neraca saldo

D. Neraca akhir

E. Neraca laba

17. Manakah susunan kolom neraca lajur yang benar :

A. N.saldo, N.S.D., AJP, Laba / Rugi, Neraca

B. N.saldo, AJP, Neraca, NSD, Laba / Rugi

C. N.saldo, Laba / Rugi, AJP, NSD, Neraca

D. N.saldo, AJP, NSD, Laba / Rugi, Neraca

E. Laba / Rugi, Perubahan modal, Neraca

18. Apabila diketahui saldo peralatan pada kolom neraca saldo Rp. 250.000

dan penyusutan diperkirakan sebesar Rp. 25.000/tahun, maka nilai

peralatan pada kolom neraca, di neraca lajur adalah :

A. Rp. 250.000

B. Rp. 25.000

C. Rp. 225.000

Page 50: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

46

D. Rp. 50.000

E. Rp. 10.000

19. Apabila diketahui biaya gaji Rp. 200.000 (N.saldo), ternyata pada data

penyesuaian ada gaji yang belum terbayar Rp. 15.000, maka berapa

jumlah biaya gaji pada kolom NSD :

A. Rp. 200.000

B. Rp. 215.000

C. Rp. 185.000

D. Rp. 15.000

E. Rp. 10.000

20. Jika suatu rekening pada kolom N.saldo Rp. 20 (D), dan kolom AJP Rp. 5

(K), maka nilai kolom NSD adalah :

A. Rp. 25 (Kredit)

B. Rp. 15 (Kredit)

C. Rp. 25 (Debet)

D. Rp. 15 (Debet)

E. Rp. 35 (Debet)

21. Jika perusahaan mengalami kerugian, maka dalam jurnal penutup akan

dicatat :

A. Modal (D); Ikhtisar L/R (K)

B. Ikhtisar L/R (D); Modal (K)

C. Modal (D); Prive (K)

D. Prive (D); Modal (K)

E. Prive (K); Modal (K)

22. Jika perusahaan dalam keadaan laba, maka dalam jurnal penutup akan

nampak :

Page 51: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

47

A. Modal (D); Ikhtisar L/R (K)

B. Ikhtisar L/R (D); Modal (K)

C. Modal (D); Prive (K)

D. Prive (D); Modal (K)

E. Prive (K); Modal (K)

23. Laporan keuangan yang berisi Harta, Utang dan Modal disebut :

A. Laporan L/R

B. Neraca

C. Lap.Perubahan Modal

D. Harga Pokok Penjualan

E. Laporan Kas

24. Jurnal yang digunakan untuk membalik jurnal penyesuaian adalah :

A. Jurnal penyesuaian

B. Jurnal penutup

C. Jurnal pembalik

D. Jurnal khusus

E. Jurnal Umum

25. Jurnal penutup pada perusahaan dagang dilakukan pada saat :

A. Awal tahun periode yang akan datang

B. Awal tahun periode yang bersangkutan

C. Akhir tahun periode yang bersangkutan

D. Akhir tahun periode yang lalu

E. Jurnal penyesuaian

26. Perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual barang

Page 52: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

48

dagangan tanpa melakukan perubahan apapun, disebut :

A. Perusahaan dagang

B. Perusahaan industri

C. Perusahaan jasa

D. Pabrikase

E. Perseroan Terbatas

27. Syarat penjualan 2/10; n/30 berarti :

A. Potongan 2%

B. Potongan 20%

C. Potongan 10%

D. Potongan 30%

E. Potongan 15%

28. Jurnal Retur Penjualan (Sales Return) secara kredit adalah :

A. Piutang Dagang (D); Retur penjualan (K)

B. Kas (D); Retur penjualan (K)

C. Retur penjualan (D); Piutang Dagang (D)

D. Kas (D); Penjualan (K)

E. Kas (D); Piutang Dagang (K)

29. Dijual barang dagang secara tunai seharga Rp. 1.500.000 dengan discount

10%, maka berapakah besarnya kas yang diterima :

A. Rp. 1.400.000

B. Rp. 1.300.000

C. Rp. 1.450.000

D. Rp. 1.350.000

Page 53: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

49

E. Rp. 1.500.000

30. Jurnal pembelian secara kredit adalah :

A. Pembelian (D); Kas (K)

B. Pembelian (D); Piutang Dagang (K)

C. Kas (D); Pembelian (K)

D. Pembelian (D); Hutang Dagang (K)

E. Hutang Dagang (D); Pembelian (K)

31. Seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian

yang bersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan

uang, serta menafsirkan hasil-hasilnya, disebut :

A. Pemasaran

B. Pencatatan

C. Laporan Keuangan

D. Akuntansi

E. Single Bookeeping

32. Sebuah proses yang diawali dengan adanya pengumpulan data transaksi

keuangan, analisis, pencatatan, penyesuaian sampai dengan pelaporan,

disebut :

A. Siklus hidup produk

B. Siklus transaksi keuangan

C. Siklus pembelian

D. Siklus penjualan

E. Siklus akuntansi

33. Laporan untuk mengukur keberhasilan operasional perusahaan selama

jangka waktu tertentu, disebut :

A. Laporan neraca

Page 54: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

50

B. Laporan penjualan

C. Laporan laba rugi

D. Laporan perubahan modal

E. Laporan arus kas

34. Laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan dalam suatu periode

akuntansi yang menunjukkan posisi aktiva, hutang dan modal serta dapat

menjadi dasar dalam menghasilkan keputusan bisnis, adalah :

A. Laporan neraca

B. Laporan penjualan

C. Laporan laba rugi

D. Laporan perubahan modal

E. Laporan arus kas

35. Rumus persamaan dasar akuntansi yang benar adalah :

A. Aktiva + Hutang = Modal

B. Aktiva – Kas = Hutang

C. Aktiva = Hutang - Modal

D. Aktiva = Hutang + Modal

E. Aktiva x Modal = Kewajiban

36. Perkiraan akumulasi penyusutan pada neraca lajur tercatat pada kolom :

A. Neraca sebelah debet

B. Laba/Rugi sebelah debet

C. Neraca sebelah kredit

D. Laba/Rugi sebelah kredit

E. Laporan Perubahan Modal

Page 55: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

51

37. Laporan yang berisi : Modal awal, Laba/Rugi, Prive dan Modal akhir di

sebut laporan …

A. Neraca

B. Laba/Rugi

C. Perubahan Modal

D. Harga Pokok Penjualan (HPP)

E. Neraca Saldo

38. Jurnal untuk mencatat adanya penyusutan / depresiasi peralatan kantor

adalah :

A. Akumulasi penyusutan peralatan kantor (DEBET), Biaya penyusutan

peralatan kantor (KREDIT)

B. Biaya penyusutan peralatan kantor (DEBET), Akumulasi penyusutan

peralatan kantor (KREDIT)

C. Biaya Peralatan Kantor (DEBET), Kas (KREDIT)

D. Akumulasi penyusutan perlengkapan kantor (DEBET), Biaya

penyusutan perlengkapan kantor (KREDIT)

E. Biaya penyusutan perlengkapan kantor (DEBET), Akumulasi

penyusutan perlengkapan kantor (KREDIT)

39. Yang bukan termasuk tahapan akhir dari laporan keuangan adalah :

A. Jurnal Penutup

B. Neraca Saldo Setelah Penutupan

C. Jurnal Penyesuaian Kembali

D. Jurnal Pembalik

E. Pencatatan Transaksi

40. Jurnal yang dibuat pada akhir tahun untuk menutup semua rekening yang

bersifat sementara adalah :

A. Jurnal Penutup

Page 56: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

52

B. Neraca Saldo Setelah Penutupan

C. Jurnal Penyesuaian Kembali

D. Jurnal Pembalik

E. Pencatatan Transaksi

Page 57: MODUL PEMBELAJARAN - BSI

53

DAFTAR PUSTAKA

Horngren. 2007. Akuntansi Jilid 1, Edisi 7. Jakarta : Erlangga

Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : UPP - YKPN

Mardiasmo. 2000. Akuntansi Keuangan Dasar. Yogyakarta : BPFE

Suwardjono. 1999. Pengantar Akuntansi : Konsep, Proses Penyusunan Laporan,

Pendekatan Sistem dan Terpadu.Yogyakarta : BPFE

Yusuf, Al.Haryono. 2011. Dasar – Dasar Akuntansi Jilid 1, Edisi 7. Yogyakarta :

STIE YKPN