modul panduan umum

7
PELATIHAN DASAR PERENCANAAN TATA RUANG WILAYAH DAN KAWASAN Werdhapura, Sanur Denpasar, Bali, 16 – 20 Nopember 2009 PANDUAN UMUM Balai Informasi Penataan Ruang Sekretariat Direktorat Jenderal Penataan Ruang,

Upload: balai-informasi-penataan-ruang

Post on 03-Nov-2014

16 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Panduan Umum

PELATIHAN DASAR

PERENCANAAN TATA RUANG WILAYAH DAN KAWASAN

Werdhapura, Sanur Denpasar, Bali, 16 – 20 Nopember 2009

PANDUAN UMUM

Balai Informasi Penataan RuangSekretariat Direktorat Jenderal Penataan Ruang,Departemen Pekerjaan Umum

Page 2: Modul Panduan Umum

untuk INSTRUKTUR dan Peserta

PELATIHAN DASAR

PERENCANAAN TATA RUANG WILAYAH DAN KAWASAN BAGI APARAT PEMERINTAH PROVINSI

PANDUAN UMUM

A. LATAR BELAKANG

Hasil survei terhadap enam belas pemerintah provinsi pada tahun 2009 menunjukkan bahwa agar dapat menjalankan fungsi pelaksanaan penataan ruang provinsi dengan baik, masih diperlukan adanya upaya-upaya peningkatan kompetensi dari aparat instansi pemerintah provinsi yang membawahi bidang penataan ruang. Tiga dari beberapa sub-kompetensi penting yang dianggap masih kurang dikuasai adalah: (1) kemampuan menggunakan produk RTRW provinsi maupun mekanisme pengendalian pemanfaatannya untuk secara efektif mendukung kebijakan pengendalian alih fungsi lahan lindung menjadi lahan budi-daya; (2) kemampuan menggunakan produk RTRW provinsi untuk mewadahi/ mendukung efektifitas koordinasi dan kerjasama antar kota/kabupaten; dan (3) kemampuan untuk mengintegrasikan pertimbangan-pertiimbangan mitigasi bencana ke dalam proses penyusunan dan produk RTRW provinsi. Didasari oleh kebutuhan di atas, maka Balai Informasi Penataan Ruang (BIPR) menawarkan sebuah program Pelatihan Dasar Penyusunan Rencana Tata-Ruang Wilayah Propinsi bagi Aparat Pemerintah Propinsi.

B. TUJUAN

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparat pemerintah provinsi dalam pelaksanaan penataan ruang; terutama dalam hal penyusunan rencana dan pengendalian pemanfaatan RTRW provinsi.

C. KELOMPOK SASARAN PESERTA

Peserta terutama adalah aparat eselon III atau IV dari instansi pemerintah provinsi yang membidangi penataan ruang (Bappeda dan/atau Dinas PU). Latar belakang pendidikan minimum adalah Sarjana Strata I bidang Perencanaan Kota dan Wilayah, atau Arsitektur; dan/ atau pernah mengikuti pendidikan Strata 2 bidang Perencanaan Kota dan Wilayah.

D. SASARAN PEMBELAJARAN

Panduan Umum : hal. 2

Page 3: Modul Panduan Umum

untuk INSTRUKTUR dan Peserta

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sebagai berikut:

1. Pengetahuan: Memahami proses dan produk penyusunan RTRW provinsi, dan pengaruhnya terhadap

efektifitas pelaksanaan penataan ruang di tingkat provinsi. Memahami mekanisme dan prosedur pengendalian pemanfaatan RTRW propinsi, dan

pengaruhnya terhadap efektifitas pelaksanaan penataan ruang di tingkat provinsi. Memahami permasalahan alih-fungsi lahan dan keterkaitannya dengan pelaksanaan

penataan ruang di tingkat provinsi Memahami permasalahan koordinasi dan kerjasama antar kota/kabupaten dan

keterkaitannya dengan pelaksanaan penataan ruang di tingkat provinsi Memahami permasalahan mitigasi bencana dan keterkaitannya dengan pelaksanaan

penataan ruang di tingkat provinsi.

2. Ketrampilan: Mampu menggali kembali pengetahuan yang telah dimiliki dalam rangka untuk

menyelesaikan suatu masalah Mampu merumuskan kebutuhan pembelajaran secara berkelompok, Mampu melakukan riset menggunakan berbagai sumber, Mampu bekerja secara berkelompok untuk menyelesaikan suatu masalah, Mampu menyusun paparan yang terstruktur dengan baik.

3. Sikap: Mau mendengarkan pendapat orang lain dengan baik, serta sanggup menyampaikan

pendapat/ tanggapan yang kritis dan jelas, Mau mengkaji/ mempelajari berbagai pendapat orang lain walaupun berbeda (bertolak-

belakang) dengan pendapat sendiri.

E. METODE PEMBELAJARAN

Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode Pembelajaran Berbasis Masalah atau Problem-Based Learning (PBL). Dua buah masalah/problem yang otentik (sangat mungkin untuk dijumpai peserta dalam menjalankan tugasnya sehari hari) akan digunakan untuk memicu kegiatan pembelajaran peserta. Peserta secara berkelompok akan diberi kesempatan untuk merumuskan sendiri isu-isu pembelajaran yang mereka perlukan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Selanjutnya peserta akan melakukan riset mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber (perpustakaan, basis data BIPR, kunjungan lapangan, wawancara dengan nara sumber, maupun dari sistus-situs di internet). Dalam pelatihan ini, setiap kelompok akan didampingi seorang instruktur yang lebih akan berperan sebagai fasilitator dari proses pembelajaran yang dilakukan masing-masing peserta. Kehadiran Instruktur tidak untuk memberikan solusi terhadap masalah yang harus diselesaikan kelompok. Peran Instruktur adalah membantu peserta dalam hal pengembangan cara belajarnya (proses pembelajarannya).

Panduan Umum : hal. 3

Page 4: Modul Panduan Umum

untuk INSTRUKTUR dan Peserta

F. GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

No.

Sesi Uraian Kegiatan Durasi

1. PENDAHULUAN Perkenalan antar Peserta dan Instruktur, Introduksi tentang metoda PBL, Pembagian kelompok, dan Penyusunan kontrak belajar.

2 JPL

2. MASALAH – 1:

Efektifitas Pelaksanaan Penataan Ruang di Tingkat Provinsi

Pemaparan masalah, penyusunan rencana pembelajaran, ceramah umum, riset mandiri, wawancara dengan nara-sumber, diskusi-diskusi kemajuan pembelajaran, penyusunan bahan paparan, pemaparan kelompok, dan refleksi proses pembelajaran.

18 JPL

3. MASALAH – 2:

Mitigasi Bencana dan Penataan Ruang

Pemaparan masalah, penyusunan rencana pembelajaran, wawancara dengan nara sumber, kunjungan lapangan, riset mandiri, diskusi-diskusi kemajuan pembelajaran, penyusunan bahan paparan, pemaparan kelompok, dan refleksi proses pembelajaran.

18 JPL

4. EVALUASI AKHIR Evaluasi substansi pembelajaran, dan Evaluasi proses pembelajaran

2 JPL

Panduan Umum : hal. 4

Page 5: Modul Panduan Umum

untuk INSTRUKTUR dan Peserta

F. JADWAL PELATIHAN

Hari Waktu Kegiatan Tempat

Hari-1:

Senin 16 Nov 2009

09:15 – 10:00 Pendahuluan R. Kelas Besar

10:00 – 12:00 (M-1) Diskusi Awal R. Kerja Kelompok

13:00 – 17:00 (M-1) Riset Mandiri R. Kerja Kelompok R. Perpustakaan

19:00 – 21:00 (M-1) Diskusi Antara R. Kerja Kelompok

Hari-2:

Selasa 17 Nov 2009

08:00 – 09:00 (M-1) Wawancara Nara Sumber R. Kerja Kelompok

09:00 – 12:00 (M-1) Riset Mandiri R. Kerja Kelompok R. Perpustakaan

13:00 – 15:00 (M-1) Diskusi Akhir R. Kerja Kelompok

15:00 – 17:00 (M-1) Pemaparan Kelompok R. Kelas Besar

19:00 – 21:00 (M-2) Diskusi Awal R. Kerja Kelompok

Hari-3:

Rabu 18 Nov 2009

08:00 – 12:00 (M-2) Kunjungan Lapangan-1 Kab. Gianyar

13:00 – 17:00 (M-2) Kunjungan Lapangan-2 Kab. Badung

19:00 – 21:00 (M-2) Riset Mandiri R. Kerja Kelompok R. Perpustakaan

Hari-4:

Kamis 19 Nov 2009

08:00 – 10:00 (M-2) Diskusi Antara R. Kerja Kelompok

10:00 – 11:00 (M-2) Wawancara Nara Sumber R. Kerja Kelompok

11:00 – 12:00 (M-2) Riset Mandiri R. Kerja Kelompok R. Perpustakaan

13:00 – 15:00 (M-2) Diskusi Akhir R. Kerja Kelompok

15:00 – 17:00 (M-2) Pemaparan Kelompok R. Kelas Besar

Hari-5:

Jum’at 20 Nov 2009

08:00 – 10:00 Assessment & Evaluasi R. Kelas Besar

10:00 – 11:00 Penutupan R. Kelas Besar

Panduan Umum : hal. 5