panduan umum o2sn 2012

38
i PANDUAN UMUM OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) TAHUN 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

Upload: an4ngpribadi

Post on 31-Dec-2015

466 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Umum O2SN 2012

i

PANDUAN UMUM OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL

(O2SN) TAHUN 2012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

Page 2: Panduan Umum O2SN 2012

ii

KATA PENGANTAR

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diikuti oleh seluruh peserta didik dari 33 (tiga puluh tiga) propinsi jenjang pendidikan SD, SMP, PKLK Dikdas, SMA, dan PKLK Dikmen. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) diselenggarakan mulai tanggal 8 s.d. 14 Juli 2012 di Palembang, Sumatera Selatan. Tujuan diselenggarakannya O2SN adalah untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas di bidang olah raga guna mempersiapkan insan cerdas, sehat, kompetitif, tangguh dan berkualitas. Sehubungan dengan penyelenggaraan O2SN tersebut maka disusun buku panduan sebagai acuan bagi para peserta, pelatih/pendamping, juri, panitia penyelenggara O2SN tahun 2012 dengan harapan akan mempermudah dalam melaksanakan tugas, koordinasi, komunikasi serta pengambilan kebijakan lebih lanjut yang bersifat teknis maupun administrasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan O2SN tahun 2012. Kepada para peserta yang berbakat dan berprestasi, kami ucapkan selamat bertanding semoga menjadi yang terbaik.

Jakarta, Juli 2012 Panitia Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2012 Ketua,

Dr. Thamrin Kasman NIP196011261988031001

Page 3: Panduan Umum O2SN 2012

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 1 BAB I ................................................................................................................................... 2 PENDAHULUAN ................................................................................................................ 2

A. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 2 B. TUJUAN O2SN ............................................................................................................ 3 C. HASIL YANG DIHARAPKAN .......................................................................................... 3 A. JENIS LOMBA .............................................................................................................. 4 B. TEMPAT PELAKSANAAN DAN TEMPAT MENGINAP ..................................................... 6 C. PENGHARGAAN .......................................................................................................... 8 D. ACARA PEMBUKAAN................................................................................................... 8 E. ACARA PENUTUPAN ................................................................................................... 9

BAB III ................................................................................................................................. 11 SEKILAS SUMATERA SELATAN.............................................................................................. 11

A. Geografi ................................................................................................................... 13 B. Struktur Pemerintahan ............................................................................................. 14

1. Ibukota Provinsi................................................................................................. 14 2. Periode Pemerintahan....................................................................................... 14

BAB IV ................................................................................................................................. 16 KEPANITIAAN ...................................................................................................................... 16

A. Struktur .................................................................................................................... 16 B. Uraian Tugas............................................................................................................. 17 C. Seksi-Seksi ................................................................................................................ 18 D. Media Center............................................................................................................ 20

BAB V................................................................................................................................ 25 PENUTUP .......................................................................................................................... 25

LAMPIRAN 1. Informasi Hotel ...................................................................................... 27 LAMPIRAN 2. Objek Wisata Dalam Kota....................................................................... 28 1. Objek Wisata Jembatan Ampera Palembang ..................................................... 28 4. Masjid Agung Palembang .................................................................................. 32 LAMPIRAN 3. Makanan Khas Daerah ........................................................................... 35

Page 4: Panduan Umum O2SN 2012

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Pasal 37

ayat (1) menyatakan bahwa “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah

wajib memuat: pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; bahasa;

matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan

budaya; pendidikan jasmani dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan

muatan lokal.

Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan pasal 6 ayat (1) dinyatakan bahwa kurikulum untuk jenis

pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah terdiri atas: (1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

(2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, (3)

kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, (4) kelompok

mata pelajaran estetika, dan (5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,

dan kesehatan.

Dengan demikian, olahraga adalah sarana strategis untuk membentuk

kebugaran raga dan membentuk pribadi yang sportif. Kegiatan Olimpiade

Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diikuti oleh siswa pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah, di samping sebagai ajang untuk prestasi

siswa adalah juga merupakan proses pendidikan sebagai kegiatan yang bisa

mempererat tali rasa kebangsaan dan ke Indonesiaan. Untuk itu, sebagai

upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa, maka Direktorat

Jenderal Pendidikan Dasar berkerjasama dengan praktisi pendidikan, dan

Page 5: Panduan Umum O2SN 2012

3

kalangan masyarakat profesi, menyelenggarakan suatu aktivitas yang

mewadahi berbagai kegiatan olahraga dan menumbuhkembangkan potensi

yang dimiliki siswa hingga dapat memberikan prestasi dan kebanggaan bagi

dunia pendidikan, khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Dengan terselenggaranya O2SN, diharapkan akan tercipta insan cerdas, sehat

jasmani, sportif, memiliki kebugaran raga dan berdedikasi sebagai kader

penerus dan pemimpin bangsa di masa depan.

B. TUJUAN O2SN

1. Menumbuhkembangkan dan membina kebugaran raga peserta didik

2. Menumbuhkembangkan dan membina rasa sportif pada peserta didik

3. Menumbuhkembangkan sikap kompetitif peserta didik

4. Menumbuhkembangkan sikap kerjasama peserta didik

5. Menumbuhkembangkan sikap menghargai keberhasilan atau prestasi

siswa lain.

C. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Terwujudnya sikap dan pribadi siswa yang bugar, sportif, kompetitif, mau

bekerjasama, dan bisa menghargai prestasi orang lain.

2. Terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan

antar provinsi di bidang olahraga

3. Terwujudnya pengembangan bakat dan kreativitas bidang olahraga

terhadap siswa secara optimal

4. Terwujudnya rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya

bangsa

5. Terwujudnya sikap toleransi, kompetitif dan jiwa sportifitas siswa

6. Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin kuat.

Page 6: Panduan Umum O2SN 2012

4

BAB II

KEGIATAN LOMBA

A. JENIS LOMBA

Peserta Lomba adalah siswa/siswi SD, SMP, PKLK Dikdas, SMA, dan PKLK

Dikmen baik Negeri/Swasta dari 33 (tiga puluh tiga ) provinsi yang telah

menjadi juara tingkat propinsi sebagai wakil masing-masing propinsi berjumlah

3.492 atlit.

No Jenjang Pendidikan

Jenis Lomba Jumlah Peserta

Atletik 132

Bulutangkis 132

Sepak Bola Mini 330

Tenis Meja 66

Catur 132

Renang 66

Karate 66

Pencak Silat 66

Senam 99

Voli Mini 165

Tenis 66

1 SD

Sepak Takraw 132

Jumlah Peserta SD 1452

Atletik 132

Renang 66

Bulutangkis 66

2 SMP

Bola Volley 462

Page 7: Panduan Umum O2SN 2012

5

Karate 66

Pencak Silat 66

Catur 66

Jumlah Peserta SMP 924

Atletik 132

Catur 33 3 PK-LK DIKDAS

Bulu Tangkis 33

Jumlah Peserta PK - LK Dikdas 198

Atletik 198

Bulutangkis 66

Tenis Meja 66

Karate 198

4 SMA

Pencak Silat 198

Jumlah Peserta SMA 726

Atletik 128

Bulutangkis 32 5 PK-LK DIKMEN

Catur 32

Jumlah Peserta PK - LK Dikmen 192

Total Jumlah Peserta FLS2N 3492

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2012 di Palembang

didukung oleh pendamping/pelatih/official, juri dan panitia sebanyak 2031

orang dengan rincian sebagai berikut:

Page 8: Panduan Umum O2SN 2012

6

No Jenjang Pendamping Pembina Juri Panitia Jumlah

1 SD 12 2 264 121 399

2 SMP 264 66 277 68 675

3 PKLK Dikdas 198 33 30 90 351

4 SMA 5 0 235 40 280

5 PKLK Dikmen 192 32 18 84 326

Total 671 133 824 403 2031

B. TEMPAT PELAKSANAAN DAN TEMPAT MENGINAP

Rangkaian kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2012

dilaksanakan mulai tanggal 8 sampai dengan 14 Juli 2012 di Palembang,

Sumatera Selatan.

Secara rinci tempat pelaksanaan lomba dan penginapan peserta Lomba

adalah sebagai berikut:

No Jenjang

Pendidikan Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap

Atletik

Bulutangkis

Sepak Bola Mini

Renang

Senam

Voli Mini

Tenis

Stadion Jakabaring

Sepak Takraw

Wisma Atlet

1 SD

Tenis Meja GOR Pertamina Hotel Grand Duta

Page 9: Panduan Umum O2SN 2012

7

Karate Stadion Pusri

Catur Asrama Haji

Pencak Silat Aula IBA Asrama Haji

Atletik Hotel Zuri Express Renang Stadion Jakabaring

Hotel Sahid

Bulutangkis Stadion Jakabaring/GOR Dempo

Hotel Graha Sriwijaya

Bola Volley GOR Pertamina Plaju

Hotel Aryaduta (Putra) & Hotel Sandjaya (Putri)

Karate Gedung Serba Guna Pusri

Catur Hotel Peninsula Hotel Peninsula

2

SMP

Pencak Silat Aula Perguruan IBA Hotel Best Skip

Atletik

Catur 3 PK-LK DIKDAS

Bulutangkis

GOR Bumi Sriwijaya & GOR Dempo

Hotel Grand Duta & Hotel Duta

Atletik

Tenis Meja

Karate Stadion Jakabaring

Bulutangkis GOR Pusri

4 SMA

Pencak Silat

Hotel Sahid & Hotel RIO

Atletik Stadion Glora Sriwijaya Garuda

Catur Hotel Jayakarta 5 PK-LK

DIKMEN Bulutangkis

Hotel Jayakarta & Hotel Sahid Imara

Page 10: Panduan Umum O2SN 2012

8

C. PENGHARGAAN

Penghargaan diberikan dalam bentuk :

1. Sertifikat; diberikan kepada seluruh peserta, juri dan pendamping lomba

2. Uang; diberikan kepada para juara I, II, III

3. Medali; diberikan kepada para juara I, II, dan III

4. Piala Bergilir; diberikan kepada juara umum lomba.

Mekanisme pemberian penghargaan sebagai berikut:

1. Para juara akan diberikan hadiah berupa uang, sertifikat dan medali

setelah pelaksanaan lomba selesai di lokasi lomba

2. Piala bergilir untuk juara umum diberikan pada saat penutupan lomba

D. ACARA PEMBUKAAN

Acara Pembukaan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2012, pukul 08.00 WIB di

Palembang Sport Convention Center (PSCC)

Susunan Acara Pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)

Tahun 2012

No Waktu Durasi Agenda Acara Keterangan

Senin, 9 Juli 2012 1. 08.00-09.00 60’ Pra Acara dipandu MC EO 2. 09.00-09.15 15’ Menteri Pendidikan Nasional,

Gubernur Sumatera Selatan beserta rombongan tiba di lokasi acara pembukaan

3. 09.15-09.20 05’ Opening: MC protokoler membuka acara O2SN

5. 09.20-09.35 15’ Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Page 11: Panduan Umum O2SN 2012

9

6. 09.35-09.45 10’ Laporan Penyelenggaraan O2SN oleh Panitia FLS2N Tahun 2012

7. 09.45-09.55 10’ Penyerahan piala bergilir O2SN dari pemenang thn 2011 ke perwakilan panitia 2012

8. 09.55-10.05 10’ Sambutan Gubernur Sumatera Selatan

9. 10.05-10.20 15’ Sambutan Mendikbud 10. 10.20-10.35 15’ Prosesi pembukaan O2SN: 11. 10.35-10.40 05’ Pembacaan janji Atlit dan

pembacaan janji wasit.

12. 10.40-11.10 30’ Tarian Nusantara 13. 11.10-11.30 20’ Penampilan Band: 14. 11.30-11.35 05’ Pembacaan DO’a 15. 12.00 Closing

E. ACARA PENUTUPAN

Acara Penutupan dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2012, pukul 14.00 WIB

di Palembang Sport Convention Center (PSCC)

Susunan Acara Penutupan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)

Tahun 2012

No Waktu Durasi Agenda Acara Keterangan

Senin, 13 Juli 2012 1. 14.00-14.30 30’ Pra Acara (pertunjukan kesenian)

dipandu MC dari EO 2. 14.30-15.00 30’ Gubernur Sumatera Selatan

bersama rombongan pejabat tiba di lokasi acara penutupan.

3. 15.00-15.15 15’ Dirjen Dikdas tiba di tempat acara. 4. 15.15-15.20 05’ Pembukaan acara Penutupan O2SN

oleh MC. 5. 15.20-15.25 05’ Penampilan Paduan suara

menyanyikan lagu Bagimu Negeri

Page 12: Panduan Umum O2SN 2012

10

6. 15.25-15.35 10’ Laporan hasil Penyelenggaraan oleh Dirjen Dikdas.

7. 15.35-15.45 10’ Pengumuman Pemenang Lomba O2SN 2012

8. 15.45-15.55 10’ Sambutan Dirjen Dikdas sekaligus menutup O2SN 2012.

9. 15.55-16.00 05’ Penyerahan Piala Bergilir kepada Kontingen Juara Umum O2SN 2012

10. 16.00-16.20 20’ Penampilan Pencak Silat / Senam Ritmik. (Peserta O2SN)

11. 16.20-16.25 05’ Pembacaan Do’a. 12. 16.25-16.40 15’ Penampilan Band 3 lagu

(Pertengahan Lagu terakhir MC akan melakukan Closing)

13. 16.40-16.45 05’ Gubernur, Dirjen Dikdas beserta rombongan meninggalkan tempat acara diiringi dengan Paduan Suara.

15. 12.00 Closing

Page 13: Panduan Umum O2SN 2012

11

BAB III

SEKILAS SUMATERA SELATAN

Propinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan

sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini

merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan

maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan

sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14,

wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini

pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari

Mancanegara terutama dari negeri china Pada awal abad ke-15 berdirilah

Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat,

lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga

menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.

Secara administratif Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 10 (sepuluh)

Pemerintah Kabupaten dan 4 (empat) Pemerintah Kota, beserta perangkat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pemerintah Kabupaten dan Kota

membawahi Pemerintah Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Pemerintahan

Kabupaten/Kota tersebut sebagai berikut :

1. Kab. Ogan Komering Ulu (Ibukota Baturaja)

2. Kab. OKU Timur (Ibukota Martapura)

3. Kab. OKU Selatan(Ibukota Muara Dua)

4. Kab. Ogan Komering Ilir (Ibukota Kayu Agung)

5. Kab. Muara Enim (Ibukota Muara Enim)

6. Kab. Lahat (Ibukota Lahat)

7. Kab. Musi Rawas (Ibukota Lubuk Linggau)

Page 14: Panduan Umum O2SN 2012

12

8. Kab. Musi Banyuasin (Ibukota Sekayu)

9. Kab. Banyuasin (Ibukota Pangkalan Balai)

10. Kota Ogan Ilir (Ibukota Indralaya)

11. Kota Palembang (Ibukota Palembang)

12. Kota Pagar Alam (Ibukota Pagar Alam)

13. Kota Lubuk Linggau (Ibukota Lubuk Linggau)

14. Kota Prabumulih (Ibukota Prabumulih)

Jumlah agama yang menjadi bahasan ini hanya meliputi 5 agama yaitu : Islam,

Khatolik, Kristen, Budha dan Hindu. Di tahun 2003 persentase pengikut agama

Islam sebesar 95,16 persen, Budha 1,53 persen, Khatolik 1,29 persen, Kristen

1,16 persen dan Hindu 0,86 persen.

Hubungan sosial terutama di dasarkan kepada semangat kebangsaan,

walaupun dalam kehidupan sehari-hari sangat dipengaruhi oleh adat istiadat,

seperti dalam bercakap-cakap atau cara bicara yang sopan.

Pada umumnya penduduk Sumatera Selatan sangat hormat kepada para tamu

dan pengunjung yang berasal dari daerah lain.

Gaya hidup mereka sangat dipengaruhi oleh era modernisasi. Sebagian besar

penduduk sangat terbuka dalam perilaku mereka terutama dengan aspek

positif serta menyambut baik reformasi dan inovasi terutama yang berkaitan

dengan konsep pembangunan.

Seperti halnya dengan provinsi lain yang ada di Sumatera Selatan dibagi habis

menjadi kabupaten dan kota. Kabupaten / kota dibagi menjadi kecamatan -

kecamatan dibagi lagi menjadi desa - desa dan kelurahan - kelurahan.

Page 15: Panduan Umum O2SN 2012

13

Jumlah desa di Sumatera Selatan sebanyak 343. Dan Jumlah kecamatan

sebanyak 149 buah. Dengan jumlah penduduk sekitar 6,7 juta jiwa (3,29 %).

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat setiap aparat

pemerintahan Sumatera Selatan menegakkan prinsip-prinsip pemerintahan

yang bersih dan bertanggungjawab. Ciri khas dari pemerintah seperti ini adalah

efektif, efisien, transparan, partisipatif, responsif dan accountable dengan

indikasi terjalin satu sama lain.

A. Geografi

Luas wilayah Provinsi Sumatera Selatan 99.882,28 km2 terletak antara 10

sampai 40 Lintang Selatan dan 1020 sampai 1080 Bujur Timur. Meliputi areal

seluas 99.598,689 km2 atau 995.986,89 Ha. Luas wilayah daratan secara

nasional berada pada urutan kelima atau 5% dari total luas wilayah Indonesia

Batas wilayah provinsi Sumatera Selatan:

- Sebelah Utara berbatasan dengan provinsi Jambi

- Sebelah Selatan berbatasan dengan provinsi Lampung

Page 16: Panduan Umum O2SN 2012

14

- Sebelah Timur berbatasan dengan provinsi Bangka Belitung

- Sebelah Barat berbatasan dengan provinsi Bengkulu

B. Struktur Pemerintahan

1. Ibukota Provinsi

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang

merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.

Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari

Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang

mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga

membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan

prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat

Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang

ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan

kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota

Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia dari Timur")

2. Periode Pemerintahan

PERIODE GUBERNUR NAMA GUBERNUR

1959 - 1963 1963 - 1966 1966 - 1967 1967 - 1978 1978 - 1988 1988 - 1998

1. A. K. Gani 2. M. Isa 3. Sumarno 4. Husen 5. Mochtar Prabu Mangkunegara 6. H. A. Bastari 7. Abu Yasid Bustomi 8. Ali Amin 9. Asnawi Mangku Alam 10. Sainan Sagiman 11. Letjen H.Ramli Hasan Basri

Page 17: Panduan Umum O2SN 2012

15

PERIODE GUBERNUR NAMA GUBERNUR 1998 - 2003 2003 - 2008 11 Juli 2008 - 7 November 2008 2008 sekarang

12. H. Rosihan Arsyad 13. Ir. Syahrial Oesman, MM 14. dr. H. Mahyuddin NS, SpOG 15. Alex Noerdin

Page 18: Panduan Umum O2SN 2012

16

BAB IV

KEPANITIAAN

A. Struktur

Struktur kepanitiaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2012

terdiri atas unsur:

1. Pelindung

a. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

b. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.

2. Penasehat

a. Wakil Menteri Bidang Pendidikan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan,

b. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

c. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar,

d. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah.

3. Pengarah Teknis

Para Direktur Di Lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Ditjen Pendidikan

Menengah.

4. Ketua I, II dan III

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Sekretaris Direktorat

Jenderal Pendidikan Menengah, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

Sumatera Selatan.

5. Sekretaris Umum

Page 19: Panduan Umum O2SN 2012

17

Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Ditjen

Pendidikan Dasar.

6. Sekretaris I, II, dan III

Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Umum, dan Kepala Bagian Hukum

dan Kepegawaian Sekretariat Ditjen Pendidikan Dasar.

7. Sekretariat

Para eselon dan Staf yang ditunjuk di lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar

dan Ditjen Pendidikan Menengah serta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera

Selatan.

8. Seksi-Seksi, Sekretariat dan Direktorat terdiri dari: Seksi Acara, Seksi

Transportasi, Seksi Akomodasi/Konsumsi, Seksi Pelaksanaan Lomba, Seksi

Dokumentasi dan Pelaporan, Seksi Kesehatan, Seksi Keamanan, Seksi

Perlengkapan, Seksi Publikasi/Humas dan Seksi Keuangan.

B. Uraian Tugas

1. Ketua I, II, dan III:

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan baik keluar

maupun ke dalam untuk suksesnya acara O2SN,

b. Koordinator umum semua panitia,

c. Memberikan arahan terhadap semua tugas-tugas kepanitiaan.

2. Sekretaris Umum:

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan khususnya

yang berkaitan dengan administrasi mulai dari persiapan sampai

selesainya O2SN.

Page 20: Panduan Umum O2SN 2012

18

b. Menjadi pengarah dan pengawas terhadap seksi sekretariat, seksi acara,

seksi publikasi dan dokumentasi, akomodasi, transportasi, keamanan

dan perlengkapan.

3. Sekretaris I, II dan III:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kepanitiaan,

b. Membantu semua tugas-tugas sekretaris umum,

c. Mewakili sekretaris umum bila berhalangan hadir.

C. Seksi-Seksi

1. Seksi Acara:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara pembukaan, penutupan

dan selama kegiatan O2SN berlangsung,

b. Menyiapkan agenda acara pembukaan, penutupan dan kegiatan O2SN,

c. Menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan,

d. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama,

e. Berkoordinasi dengan sekretaris umum.

2. Seksi Akomodasi:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran penginapan peserta,

b. Menjajaki dengan pihak ketiga, untuk memberikan proposal penawaran

harga dengan mempertimbangkan kualitas dan kemampuan anggaran,

c. Mendata peserta O2SN sesuai dengan kapasitas penginapan, mengatur

waktu check-in dan check-out, dan fasilitas apa saja yang boleh dan tidak

boleh digunakan dalam penginapan,

d. Bekerjasama dengan panitia lokal, terutama seksi yang sama,

e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas

kepanitiaan.

Page 21: Panduan Umum O2SN 2012

19

3. Seksi Konsumsi:

a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran konsumsi peserta O2SN,

b. Menjajaki dengan pihak ketiga yang akan menjadi supplier

makanan/catering, yang berkualitas, tepat waktu dan harga terjangkau,

c. Mengatur ruangan representative untuk makan, minum dan snack,

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya seksi yang sama,

e. Bekerjasama dengan bendahara/wakil bendahara untuk melaksanakan

tugas-tugas kepanitiaan.

4. Seksi Transportasi:

a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran transportasi peserta, panitia

pusat dan panitia daerah dari tempat penginapan ke tempat kegiatan,

b. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama,

c. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas

kepanitiaan.

5. Seksi Sekretariat:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran surat menyurat yang berkaitan

dengan O2SN,

b. Menjadi fasilitator terhadap kebutuhan administrasi O2SN,

c. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama,

d. Berkoordinasi dengan sekretaris umum dan wakil sekretaris dalam

melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.

6. Seksi Publikasi dan Dokumentasi:

Page 22: Panduan Umum O2SN 2012

20

a. Bertanggung jawab terhadap publikasi O2SN melalui berbagai media

yang bisa dijangkau, seperti press release, iklan, spanduk, umbul-umbul,

dll,

b. Membuat bulletin atau website tentang O2SN,

c. Melakukan dokumentasi selama kegiatan O2SN,

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama,

e. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan Sekretariat.

7. Seksi Keamanan:

a. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan kegiatan

O2SN,

b. Melakukan pengamanan terhadap tamu penting (VVIP: Menteri

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur Sumatera

Selatan),

c. Bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (POLDA), atau POLRES setempat

atau dengan pihak-pihak pengamanan lain jika dianggap perlu.

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama.

e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas

kepanitiaan.

D. Media Center

Sebagai pusat kehumasan dan penyaluran informasi hasil-hasil Lomba

berada di Sekretariat Panitia yang berlokasi di Dinas Pendidikan Provinsi

Sumatera Selatan, Jl. Kapten A.Rivai No.47, Palembang .

Page 23: Panduan Umum O2SN 2012

21

E. Kontak Person

Kontak Person Panitia O2SN Pusat Jakarta

1. Sekretariat Ditjen Dikdas

a. Ir. Drs. Nono Adya S, MM, MT (hp 08161955280)

b. Yudistira, S.Sos, M.Si (hp 081513063344)

c. M. Akbar (hp 08161423304)

d. Satriyo Wibowo (hp 085695033256)

e. Syamsul Arifin (hp 081381488886)

2. Direktorat Pembinaan SD

a. Elvira, SH (hp 0811107201)

b. Agus Salim (hp 08128056396)

c. Gusmayadi (hp 08129726904)

d. Riza Prima Santosa (hp 08129214147)

e. Kaidul Adha P., S.Si (081315107335)

3. Direktorat Pembinaan SMP

a. Dr. Supriano, M.Ed (hp 0811149793)

b. Dr. Sumharmoko, MA (hp 08119847385)

c. Agus Sirajudin (hp 0817823104)

d. Keri Suprapto (hp 081280117467)

4. Direktorat Pembinaan PK-LK Dikdas

a. R. Ahmad Yusuf SA, SE, M.Pd (hp 08129732414)

b. SM. Fadhillah, M.Pd (hp 081389670913)

c. Eka Purwanta (hp 0818961691)

d. Krisna M. Widagdho (hp 083875074102)

e. Sudiyono (hp 08159630264)

Page 24: Panduan Umum O2SN 2012

22

5. Direktorat Pembinaan SMA

a. Suharlan (0811109960)

b. Alex (hp 08159369762)

6. Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen a. Dra. Siti Masitoh, MM (hp 08129915380)

b. Drs. Sutji Harijanto, MM. M.Pd (hp 08129469364)

c. Ir. Zulmaini, M.Pd (hp 081398132355)

d. Ucu Suhermina (hp 08159796505)

e. Iim Ibrahim, S.PdI (hp 081394836085)

Kontak Person Sekretariat Panitia O2SN Provinsi Sumatera Selatan

Tempat Sekretariat:

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan

Jln. Kapt. A. Rivai No.47, Palembang

Ketua Pelaksana

Romzid Muhir, S.Pd, MM (hp 08127309833)

Wakil Ketua

Drs. Yudi Ardiansyah,MM (hp 08127102142)

Sekretaris

Asrin Lantang, S.T (hp 081367719034)

Bendahara

Nurzaidah, S.Pd (hp 081367544999)

Koordinator Jenjang Pendidikan

- Tingkat SD

Sutarman (hp 08127813220)

Page 25: Panduan Umum O2SN 2012

23

- Tingkat SMP

Hartati, SE (hp 081368718198)

- Tingkat PK-LK DIKDAS

Nova Widiyarto (hp 0811283699)

- Tingkat SMA

DR. Arwan, S.Ag., M.Pdi (hp 08127883430)

- Tingkat PK-LK DIKMEN

Drs. Syamsurizal (hp 081377835801)

Koordinator Perlombaan dan Pertandingan

Mitrisno, S.Pd (hp .........................)

Penanggung Jawab Lomba Jenjang SD No Nama Jabatan Instansi No HP. 1 H. Hasanuddin, S.Pd Kepala Sekolah SMA YPBI Palembang - 2 Kafrawi, S.Pd Kasi Olahraga Disdikpora Kota

Palembang 08127100539

3 Ali Amin, S.Pd., M.Si Staff Seksi SD Disdik Prov. Sumsel 085267449236 Penanggung Jawab Lomba Jenjang SMP No Nama Jabatan Instansi No HP. 1 Kadimin Staf Seksi SMP Disdik Prov. Sumsel 082175431146 2 Suwaryoso Staf Seksi SMP Disdik Prov. Sumsel 081271881101 3 Iwan Alfian, SE Staf Seksi SMP Disdik Prov. Sumsel 08127383089 Penanggung Jawab Lomba Jenjang PK-LK Dikdas No Nama Jabatan Instansi No HP. 1 Nana Suryana, S.Pd Guru SLB-C Karya Ibu

Palembang -

2 Sarjana, S.Pd Guru SLB-C YPAC Palembang 081367649662 3 Jarot Panji, S.Pd, MM Guru SLB-C Pembina

Palembang 081393129864

Penanggung Jawab Lomba Jenjang SMA No Nama Jabatan Instansi No HP. 1 M. Nur, S.Sos Staf Bid.

Dikmenti Disdik Prov. Sumsel -

2 Asni Ernita Hayani Staf Bid. Disdik Prov. Sumsel 081367616709

Page 26: Panduan Umum O2SN 2012

24

Dikmenti 3 Mukhlis Riyadi, S.Pd Staf Bid.

Dikmenti Disdik Prov. Sumsel 08127858144

Penanggung Jawab Lomba Jenjang PK-LK Dikmen No Nama Jabatan Instansi No HP. 1 Rifka Yuseba Staf Bid.

Dikmenti Disdik Prov. Sumsel 085267087349

2 Jufrianto Staf Bid. Dikmenti

Disdik Prov. Sumsel -

3 Kasino Staf Bid. Dikmenti

Disdik Prov. Sumsel 082176141966

Koordinator Seksi Transportasi

a. Darpadil, S.Sos (hp …………………….)

b. Sugiyono (hp 082177882219)

c. Drs. Roland Mapilindo (hp 0813273814882)

Tim Medis

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

Page 27: Panduan Umum O2SN 2012

25

BAB V

PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)

tahun 2012 ditentukan adanya faktor : 1) Perencanaan yang terprogram

dengan baik, 2) Tenaga yang profesional, 3) Adanya pengelolaan yang baik dan

terkoordinir dan 4) dukungan dari seluruh atlit dengan rasa bangga dan

semangat sportivitas.

Untuk itu, diharapkan seluruh kegiatan yang telah dituangkan dalam program

kerja/kegiatan masing-masing harap dijadikan pedoman/pegangan oleh

seluruh pihak yang relevan agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai. Selain

itu kerjasama antara pengelola dan unsur terkait dibina dengan baik agar

pelaksanaan program setiap kegiatan dapat berjalan lancar.

Dengan mohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT, marilah kita laksanakan

tugas yang dibebankan kepada kita dengan sebaik-baiknya serta tulus dan

ikhlas.

Page 28: Panduan Umum O2SN 2012

26

LAMPIRAN

Page 29: Panduan Umum O2SN 2012

27

LAMPIRAN 1. Informasi Hotel

NO. NAMA HOTEL ALAMAT NO. TELPON

1 NOVOTEL HOTEL JL. R. SUKAMTO NO. 8 A TELP : 0711 - 379777

2 ARYA DUTA HOTEL JL. POM IX KAMPUS TELP : 0711 - 383838

3 ASTON HOTEL JL. BASUKI RAHMAD TELP : 0711 - 383838

4 SAHID IMARA HOTEL JL. JEND. SUDIRMAN NO.III A TELP : 0711 - 366066

5 THE JAYAKARTA DAIRA HOTEL JL. JEND. SUDIRMAN NO.153 TELP : 0711 - 365222

6 ARISTA HOTEL JL. KAPT. A. RIVAI TELP : 0711 - 355000

7 HOTEL ROYAL ASIA JL. VETERAN NO. 521 TELP : 0711 - 365555

8 HOTEL SANDJAYA JL. KAPT. A. RIVAI NO.5193 TELP : 0711 - 362222

9 HOTEL SWARNA DWIPA JL. TASIK NO.2 TELP : 0711 - 319332

10 HOTEL PRINCESS JL. KOL. ISKANDAR TELP : 0711 - 313131

11 HOTEL LEMBANG JL. KOL. ATMO NO.16 TELP : 0711 - 365555

12 HOTEL CLASSIC JL. RAJAWALI TELP : 0711 -

13 HOTEL WISATA JL LETKOL. ISKANDAR NO.105 TELP : 0711 - 352750

14 HOTEL BUDI JL. KOL. ISKANDAR TELP : 0711 - 377878

15 HOTEL ANUGRAH JL. JEND. SUDIRMAN TELP : 0711 - 312727

16 HOTEL PARADISE JL. KAPT. A. RIVAI TELP : 0711 - 357142

17 HOTEL RADEN JL. PALEMBANG - BETUNG TELP : 0711 - 384165

18 HOTEL AKPARI JL. KOL. H. BURLIAN KM.5.5 TELP : 0711 -

19 GRAND DUTA HOTEL JL. RADIAL TELP : 0711 - 374873

20 HOTEL DUTA JL.KOL. ISKANDAR 535 TELP : 0711 -

21 HOTEL BUMI ASIH JL. KAPT. A. RIVAI 36 TELP : 0711 - 364349

22 GRAND ZURI HOTEL JL. RAJAWALI NO.8 TELP : 0711 - 313800 23 ZURI HOTEL JL. Dr. M. ISA NO. 988 TELP : 0711 - 710800

24 SINTESA PENINSULA HOTEL JL. R. H. ABDUL ROZAK NO.168 TELP : 0711 - 7826055

Page 30: Panduan Umum O2SN 2012

28

LAMPIRAN 2. Objek Wisata Dalam Kota

1. Objek Wisata Jembatan Ampera Palembang

Jembatan Ampera merupakan jembatan kebanggaan masyarakat Palembang,

Sumatera Selatan dan menjadi Trade Mark bagi kota Palembang. Keberadaan

jembatan tersebut sangat penting untuk menghubungkan daerah ulu dan ilir

sehingga transportasi menjadi lancar dan otomatis juga memperlancar

kehidupan ekonomi. Jembatan Ampera merupakan hadiah Bung Karno bagi

masyarakat Palembang yang dananya diambil dari dana pampasan perang

Jepang (juga untuk membangun Monas, Jakarta). Dahulu jembatan ini sempat

diberi nama Jembatan Bung Karno, tetapi beliau tidak setuju (supaya tidak ada

kultus individu), maka nama Ampera lebih cocok sesuai dengan fungsinya

sebagai Amanat Penderitaan Rakyat, yang pernah menjadi slogan bangsa

Indonesia pada tahun 1960-an.

Struktur Jembatan Ampera

Panjang : 1.177 m (bagian tengah 71,90 m)

Lebar : 22 m

Page 31: Panduan Umum O2SN 2012

29

Tinggi : 11.5 m dari permukaan air

Tinggi Menara : 63 m dari permukaan tanah

Jarak antara menara : 75 m

Berat : 944 ton

Pada awalnya, jembatan sepanjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter ini,

dinamai Jembatan Bung Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah,

pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI

pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan

warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.

2. Benteng Kuto Besak

Berdiri kokoh di ketinggian 10 meter dimana dari sini Anda dapat menyaksikan

kapal-kapal berlalu-lalang di Sungai Musi. Benteng ini adalah kebanggaan

masyarakat Palembang karena merupakan benteng terbesar dan satu-satunya

yang terbuat dari batu sebagai saksi perlawanan terhadap penjajah asing.

Dibangun pada abad ke 17, Kuto Besak merupakan warisan Kesultanan

Palembang Darussalam yang memerintah pada 1550-1823. Benteng ini

Page 32: Panduan Umum O2SN 2012

30

memiliki panjang 288,75 m, lebar 183,75 m, tinggi 9,99 m dan tebal 1,99 m,

berfungsi sebagai pos pertahanan. Lokasi Benteng ini baik secara politik dan

geografis sangat strategis karena membentuk pulau sendiri, berbatasan

dengan sungai musi di sebelah selatan, sungai sekanank di sebelah barat,

sungai kapuran di sebelah utara dan sungai tengkuruk di sebelah timur.

Berdasarkan catatan sejarah di Balai Arkeologi Kota Palembang, benteng ini

pendiriannya memakan waktu 17 tahun (1780-1797). Pembangunan Benteng

Kuto Besak diprakarsai Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah 1724-

1758. Konstruksinya dimulai pada 1780 selama era Sultan Mahmud

Badaruddin. Benteng ini dimaksudkan sebagai sebuah istana yang dibangun

untuk menggantikan Keraton Kuto Lamo Tua atau Benteng Kuto Lamo yang

luasnya tidak cukup besar. Saat ini, Benteng Kuto Lamo digunakan sebagai

Museum Sultan Mahmud Badarudin II. Benteng Kuto Besak akhirnya digunakan

secara resmi sebagai pusat pemerintahan Kesultanan dari 21 Februari 1797.

Tahun 1821 benteng ini diserbu oleh tentara kolonial Belanda. Benteng Kuto

Besak dirampas dan Sultan Mahmud Badaruddin II dibuang ke Maluku.

Kejadian ini menandai akhir dari era Kesultanan Palembang. Tanda

pendudukan Belanda terukir di Benteng Kuto Besak dengan ukir gaya kolonial.

Benteng Kuto Besak adalah refleksi dari masyarakat multi-etnis dari era

Kesultanan Palembang Darussalam. Pengawasan konstruksi dipercayakan

kepada seorang supervisor Cina, sementara para buruh bangunan asli

Palembang dan Cina yang bekerja bergandengan tangan dalam keharmonisan.

Keharmonisan ini juga salah satu warisan yang diturunkan sampai hari ini

seperti digambarkan dalam banyak acara-acara di Kota Palembang seperti di

Cap Go Meh dan Imlek (Tahun Baru Cina).

Page 33: Panduan Umum O2SN 2012

31

Setiap sudut benteng diperkuat dengan bastion. Bastion di sudut barat lebih

besar dan mirip dengan benteng-benteng lain di Indonesia sementara bastion

lainnya bentuknya arsitekturnya unik dan tidak mungkin ditemukan di tempat

lain. Gerbang utama, yang disebut Lawang Kuto, terletak di selatan menghadap

ke Sungai Musi, sedangkan gerbang lainnya yang disebut Lawang borotan

terletak di sebelah barat dan timur, meskipun gerbang barat saat ini satu-

satunya yang masih berdiri.

3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Berada di seberang Sungai Musi ini memiliki bentuk asli bangunan tidak

berubah dari masa awal pendiriannya. Lokasinya di Jalan Sultan Mahmud

Badaruddin II No. 2, Palembang.

Di museum ini Anda dapat menikmati sekitar 556 koleksi benda bersejarah,

mulai dari bekas peninggalan kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang.

Nama Sultan Mahmud Badaruddin II dijadikan nama museum ini untuk

menghormati jasanya bagi kota Palembang.

Page 34: Panduan Umum O2SN 2012

32

Museum ini berdiri di atas bangunan Benteng Koto Lama (Kuto Tengkurokato

Kuto Batu) dimana Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dan Sultan

Mahmud Badaruddin I (1724-1758) memerintah. Berdasarkan penyelidikan

oleh tim arkeologis tahun 1988, diketahui bahwa pondasi Kuto Lama

ditemukan di bawah balok kayu.

Benteng ini pernah habis dibakar oleh Belanda pada 17 Oktober 1823 atas

perintah I.L. Van Seven House sebagai balas dendam kepada Sultan yang telah

membakar Loji Aur Rive. Kemudian di atasnya dibangun gedung tempat tinggal

Residen Belanda. Pada masa Pendudukan Jepang, gedung ini dipakai sebagai

markas Jepang dan dikembalikan ke penduduk Palembang ketika proklamasi

tahun 1945. Museum ini direnovasi dan difungsikan sebagai markas Kodam

II/Sriwijaya hingga akhirnya menjadi museum dan

Jam berkunjung museum ini adalah. Untuk hari libur nasional akan tutup. Senin

hingga Kamis: 08.00 – 16.00 WIB, Jumat: 08.00 – 11.30; serta Sabtu dan

Minggu: 09.00 – 16.00

4. Masjid Agung Palembang

Page 35: Panduan Umum O2SN 2012

33

Merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Palembang. Masjid ini didirikan

oleh Sultan Mahmud Badaruddin I atau Sultan Mahmud Badaruddin Jaya

Wikramo mulai tahun 1738 sampai 1748. Konon masjid ini merupakan

bangunan masjid terbesar di Nusantara pada saat itu.

Masjid Agung Palembang pada mulanya disebut Masjid Sultan dan dibangun

pada tahun 1738 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Peresmian

pemakaian masjid ini dilakukan pada tanggal 28 Jumadil Awal 1151 H (26 Mei

1748). Ukuran bangunan mesjid waktu pertama dibangun semula seluas 1080

meter persegi dengan daya tampung 1200 jemaah. Perluasan pertama

dilakukan dengan wakaf Sayid Umar bin Muhammad Assegaf Altoha dan Sayid

Achmad bin Syech Sahab yang dilaksanakan pada tahun 1897 dibawah

pimpinan Pangeran Nataagama Karta mangala Mustafa Ibnu Raden

Kamaluddin.

Pada awal pembangunannya (1738-1748), sebagaimana masjid-masjid tua di

Indonesia, Mesjid Sultan ini pada awalnya tidak mempunyai menara. Kemudian

pada masa pemerintahan Sultan Ahmad Najamudin (1758-1774) barulah

dibangun menara yang letaknya agak terpisah di sebelah barat. Bentuk

menaranya seperti pada menara bangunan kelenteng dengan bentuk atapnya

berujung melengkung. Pada bagian luar badan menara terdapat teras berpagar

yang mengelilingi bagian badan.

Bentuk masjid yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Agung, jauh

berbeda tidak seperti yang kita lihat sekarang. Bentuk yang sekarang ini telah

mengalami berkali-kali perombakan dan perluasan. Pada mulanya perbaikan

Page 36: Panduan Umum O2SN 2012

34

dilakukan oleh pemerintah Belanda setelah terjadi perang besar tahun 1819

dan 1821. Setelah dilakukan perbaikan kemudian dilakukan

penambahan/perluasan pada tahun 1893, 1916, 1950-an, 1970-an, dan

terakhir pada tahun 1990-an. Pada pekerjaan renovasi dan pembangunan

tahun 1970-an oleh Pertamina, dilakukan juga pembangunan menara sehingga

mencapai bentuknya yang sekarang. Menara asli dengan atapnya yang bergaya

Cina tidak dirobohkan.

Perluasan kedua kali pada tahun 1930. tahun 1952 dilakukan lagi perluasan

oleh Yayasan Masjid Agung yang pada tahun 1966-1969 membangun

tambahan lantai kedua sehingga luas mesjid sampai sekarang 5520 meter

persegi dengan daya tampung 7.750.

Masjid Agung merupakan masjid tua dan sangat penting dalam sejarah

Palembang. Masjid yang berusia sekitar 259 tahun itu terletak di Kelurahan 19

Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, tepat di pertemuan antara Jalan Merdeka dan Jalan

Sudirman, pusat Kota Palembang. Tak jauh dari situ, ada Jembatan Ampera.

Masjid dan jembatan itu telah menjadi land mark kota hingga sekarang.

Dalam sejarahnya, masjid yang berada di pusat kerajaan itu menjadi pusat

kajian Islam yang melahirkan sejumlah ulama penting pada zamannya. Syekh

Abdus Samad al-Palembani, Kemas Fachruddin, dan Syihabuddin bin Abdullah

adalah beberapa ulama yang berkecimpung di masjid itu dan memiliki peran

penting dalam praksis dan wacana Islam.

Page 37: Panduan Umum O2SN 2012

35

LAMPIRAN 3. Makanan Khas Daerah

1. Pempek

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang paling populer dan

sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia. Bahan dasar utama dari

pempek adalah dari daging ikan dan sagu. Tapi sekarang ini masyarakat

Palembang sudah berhasil bagaimana mengembangkan bahan dasar

pembuatan pempek tersebut menjadi beragam jenis pempek Isi dari

pempek juga makin fariasi. Bermacam jenis makanan pempek yang sering

di jual di pasaran seperti pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek

keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel,

pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan

pempek otak - otak.

2. Tekwan

Nama makanan khas lainnya dari Palembang adalah Tekwan. Tampilan

masakan yang menyerupai sup ikan ini pembuatannya menggunakan

bahan dasar dari daging ikan dan sagu kemudian dibentuk kecil - kecil

hampir menyerupai bakso ikan. Dalam penyajiannya Tekwan ditambahkan

dengan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan tak lupa jamur kuping

sebagai pelengkap.

3. Otak - Otak

Makanan Otak-otak juga sangat terkenal disamping Pempek. Pembuatan

Otakotak menggunakan bahan dasar hampir mirip dengan bahan dasar

pempek yang dicocol dengan kuah santan dan kemudian bahan ini

dibungkus dengan menggunakan daun pisang, lalu dimasak dengan cara

Page 38: Panduan Umum O2SN 2012

36

dipanggang di atas bara api. Makanan ini biasa di sajikan dan disantap

dengan saus cabai / kacang.