(modul) pengenalan opensource & panduan linux deepin

23
Modul ~ Pengenalan Linux dan 1 Penggunaan Linux Deepin K S L U N G Pengenalan dan Penggunaan Linux Modul Kelompok Studi Linux Universitas Negeri Gorontalo

Upload: kelompok-studi-linux-ung

Post on 24-May-2015

1.879 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Modul ~ Pengenalan Linux dan 1Penggunaan Linux Deepin

KSL

UNG

Pengenalan dan Penggunaan Linux

Modul

Kelompok Studi LinuxUniversitas Negeri Gorontalo

Page 2: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

DAFTAR ISI

PENGANTAR

1. Bagian 1 : Pengenalan Opensource dan GNU / Linux ..... . . . . . . . . . . . . .4

2. Bagian 2 : Mengenal Varian Distribusi Linux ............ . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

3. Bagian 3 : Mengenal Lebih dekat dengan DeepIn Linux .. . . . . . . . . . . . .10

4. Bagian 4 : Installasi Linux Deepin............. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

5. Bagian 5 : Pengenalan Konten Deepin Linux dan penggunaan . . . . .19

PENUTUP

Modul ~ Pengenalan Linux dan 2Penggunaan Linux Deepin

Page 3: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

“Pengantar”Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu.

Alhamdulillah berkat rahmat Allah yang maha kuasa yang Alhamdulillah kami sebagai tim penulis diberikan kesempatan, kesehatan untuk mengerjakan dan menyelesaikan pembuatan Buku ini dengan tepat waktu. Buku ini ditulis dengan konsep yang sederhana dengan tujuan agar mudah dimengerti dan membawa kesan yang menarik dan unik untuk para pembaca khususnya para pelajar.

Buku ini disusun dengan tujuan untuk mempermudah siswa (pelajar) dan guru (pengajar) untuk bermigrasi ke Linux dan menggunakan Open Source. Penyusunan buku ini merupakan ide dan gagasan dari anggota Kelompok Studi Linux UNG, untuk mempermudah proses pembelajaran linux dibangku sekolah, dengan tujuan yaitu memperkenalkan Open Source kepada Pelajar, dan mengajarkan bagaimana cara bermigrasi untuk menggunakan Distribusi Linux dengan cepat dan mudah.

Buku ini disusun sebagai pegangan bagi siswa-siswa untuk belajar Linux, karena kami (Kelompok Studi Linux UNG) sering kali mengadakan even sosialisasi pengenalan Linux (KSL Goes to School) di sekolah-sekolah di Kota Gorontalo maupun di Luar Kota Gorontalo, dengan harapan agar sebagai wujud perpanjangan tangan kami untuk mengajarkan Linux kepada para pelajar dan pengajar di Sekolah-sekolah. Mengingat waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk secara aktif membimbing pelajar dan pengajar di sekolah yang pernah kami datangi, sehingga kami merasa perlu membuat buku panduan sebagai pegangan, agar mempermudah siswa untuk belajar dan berinteraksi secara langsung dengan Linux.

Buku ini berisi beberapa sub materi yang dikemas dengan konsep sederhana namun informatif, untuk pengguna Linux yang baru untuk belajar menggunakan Linux, yang meliputi : Pengenalan GNU/Linux, Open Source, Distribusi Linux, dan Panduan penggunaan Linux.

Harapan kami sebagai penulis buku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mempermudah proses pembelajaran. Buku ini bebas digunakan, diperbanyak, diperbaharui, sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan fungsinya untuk kepentingan pembelajaran dan edukasi.

Gorontalo, 23 Oktober 2013

Tim Penulis KSL

Modul ~ Pengenalan Linux dan 3Penggunaan Linux Deepin

Page 4: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Bagian 1Pengenalan Opensource dan GNU / Linux

Wolo ito Open Source ?

Open Source atau bisa disebutkan sebagai Sumber Terbuka dalam bahasa Indonesia, bisa

dikatakan sebuah gagasan, filosofi, ataupun gerakan, untuk mengembangkan perangkat lunak

(software) komputer, secara bebas tanpa adanya batasan-batasan yang mengikat / mengikuti

software tersebut, sehingga secara bebas dapat digunakan, dikembangkan, dan didistribusikan tanpa

adanya batasan-batasan yang mengikat software tersebut.

Open Source dapat dianalogikan sebagai sebuah cara untuk membuat sebuah Produk Kue

secara terbuka, dalam hal ini yang dibuat terbuka adalah resep yang digunakan untuk membuat kue

tersebut, sehingga sangat mungkin untuk dikembangkan oleh orang lain, apabila kue tersebut

memiliki sebuah kekurangan / terdapat sebuah kesalahan.

Apabila analogi diatas lebih diperjelas, yaitu bagaimana cara untuk mengembangkan sebuah

perangkat lunak komputer secara terbuka, agar bebas didistribusikan bersama dengan source code

(kode sumber / cara pembuatannya), sehingga bisa dikembangkan kembali secara bebas, tanpa

diikat oleh hak dari pembuat awal maupun pengembang. Apabila berbicara tentang sebuah software

akan sangat lekat dengan istilah CopyRight dan Copyleft.

Copyright merupakan sebuah pengembangan produk (dalam hal ini perangkat lunak),

dimana didalamnya berisi ikatan terhadap produk dan pembuatnya secara utuh. Sedangkan copyleft

pada dasarnya mengadopsi prinsip copyright, namun prinsip tersebut digunakan untuk menjamin

kebebasan berkreasi. Jaminan tersebut berbentuk pelampiran kode sumber (source code), serta

Modul ~ Pengenalan Linux dan 4Penggunaan Linux Deepin

Page 5: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

pernyataan bahwa perangkat lunak tersebut boleh dimodifikasi asalkan tetap mengikuti prinsip

awalnya yaitu copyleft.

Negara kita tercinta Indonesia Sejak tahun 2004 telah mengadopsi gerakan Open Source

untuk Indonesia yang dinamai dengan IGOS (Indonesia Go Open Source), dengan adanya

penerbitan Deklarasi 5 Mentri terhadap Himbauan penggunaan Open Source, seperti yang

dilampirkan secara jelas pada surat berikut :

apakah hanya IGOS...??? banyak gerakan, surat edaran, dan himbauan yang sudah digagas

oleh banyak lembaga pemerintah, untuk mengadopsi dan menggunakan Open Source salah satunya

adalah :

Modul ~ Pengenalan Linux dan 5Penggunaan Linux Deepin

Deklarasi Bersama IGOS - 2004

FOSS-Indonesia

Page 6: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Sejak penerbitan Deklarasi ini sampai dengan sekarang, isi dari deklarasi diatas masih belum

kita rasakan, maka dengan itu butuh kesadaran dari semua pihak khususnya generasi muda

khususnya pelajar dan pengajar untuk bisa mengadopsi dan bermigrasi ke Open Source, karena

dengan Open Source kita bisa belajar untuk kreatif, dan tidak bergantung pada perangkat lunak

yang dibuat oleh bangsa lain.

Ayo mulai gerakan...!!! dari diri sendiri, kemudian ayo tularkan ke orang sekitar.

(Teman, Kerabat, dan semua orang) dan bentuk Kelompok Belajar Linux di Sekolah anda. Kita

bisa untuk bangkit dan belajar secara bersama-sama (Kesatuan).

Wolo ito GNU/Linux ?

GNU (Genuine not Unix) yang berarti bukan mesin unix digagaskan pertama kali oleh

Richard Matius Stallman pada pertengahan Tahun 1980, berawal dari keresahan pembatasan hak

(lisensi) penggunaan sebuah perangkat lunak. Unix merupakan sebuah

perangkat lunak yang tersusun dari bagian-bagian yang berbeda- beda dan

dikembangkan secara komersil. Stallman merintis pengembangan perangkat

lunak yang berorientasi pada kebebasan pengguna. GNU bertujuan untuk

memberdayakan kebebasan para pengguna dengan kebebasan menggunakan

dan mengembangkan sebuah perangkat lunak.

Konsep dari proyek GNU ini lebih dikenal dengan istilah "Free Software".

Konsep GNU yang dirintis oleh Stallman banyak diadopsi dan digunakan oleh

pengguna komputer (programmer / developer), sehingga semakin hari

perkembangan perangkat lunak semakin pesat. Pada awal tahun 1991 seorang

Mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds, telah merilis sebuah kernel

Modul ~ Pengenalan Linux dan 6Penggunaan Linux Deepin

Richard M. Stallman

Maskot GNU

Page 7: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

sistem operasi yang diberi nama Linux (Like Unix).

Linux adalah sebuah kernel yang didesain secara unik yang didesain

mirip dengan Unix, Linux mengutamakan kecepatan pengaksesan data, dan

menggunakan prinsip kerja penggunaan kernel monolithic. Linux

menggunakan lisensi GNU/GPL (Copyleft) sehingga Linux bisa berkembang

secara pesat sampai dengan saat ini dengan banyaknya varian Distribusi

Linux yang dikembangkan oleh orang dari seluruh dunia, termasuk di

Indonesia.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 7Penggunaan Linux Deepin

Linus Torvalds

Page 8: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Bagian 2Mengenal Varian Distribusi Linux

Kenapa harus ada kata beragam pada sub bab ini...??? Ya, karena Linux memiliki banyak

Varian atau yang biasa dikenal dengan Distro (Distribusi Sistem Operasi), hal ini disebabkan oleh

konsep pengembangan Open Source

(Copyleft) dan lisensi yang digunakan

GNU/GPL, yang diadopsi oleh pengembang

awalnya (Linus Torvalds), Sehingga Linux

bisa berkembang dengan sangat cepat dalam

kurun waktu yang sangat Singkat.

Selanjutnya, akan dijelaskan tentang

beberapa distro Linux pendahulu yang dikembangkan oleh Perusahaan, Lembaga, maupun

Komunitas. Terdapat 3 (tiga) distro pendahulu yang dikembangkan pertama kali oleh pengembang,

ketiga Distro Linux tersebut adalah : Debian, Redhat dan Slackware. Dari ketiga distro Linux

pendahulu (awal) tersebut, kemudian pengembangan Distro menjadi sangat cepat sampai dengan

saat ini. Berikut adalah ketiga distribusi linux awal yang dikembangkan oleh komunitas, perusahaan

, maupun perseorangan.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 8Penggunaan Linux Deepin

Distro / Varian Linux

Redhat Linux Slackware Linux Debian Linux

Page 9: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Dari ketiga Distro Linux diatas, kemudian linux berkembang menjadi banyak turunan,

banyak ragam, yang dikembangkan oleh banyak orang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan

selera orang-orang disemua negara. Seperti Indonesia, Indonesia sudah konsisten untuk

mengembangkan Distro Linux dengan nama Blankon, IGOS Nusantara, Briker, Kuliax, dan masih

banyak lagi yang telah terdaftar maupun tidak terdaftar. Berikut adalah data Distro Linux timeline

yang telah terdata sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2007.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 9Penggunaan Linux Deepin

Perkembangan Distro Linux (1991-2007)

Page 10: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Bagian 3Mengenal Lebih dekat dengan DeepIn Linux

Jika berbicara tentang Linux Deepin, terlebih dahulu kita harus tahu arsitektur dan basis

Distro Linux yang digunakan. Linux DeepIn merupakan Distribusi yang dikembangkan berbasis

Linux Ubuntu, dengan desktop yang mewah namun minimalis. Berikut adalah hirarki turunan

perkembangan Linux Deepin.

Linux DeepIn mengikuti arsitektur pemaketan paket dpkg (Debian Package) dan APT

(Advance Packing Tool) sebagai media installasi pemaketan.

Linux Deepin adalah

salah satu distribusi Linux yang

paling aktif di Cina. Para

pengembang LinuxDeepin

berusaha untuk menyediakan

pengguna dengan sistem operasi

stabil dan efisiensi yang tinggi,

agar dapat memenuhi tujuan untuk "Menjauhkan pemula dari kesulitan dan menghemat waktu bagi

para ahli". Dengan upaya dari masyarakat maupun perusahaan yang bekerja di belakang proyek

tersebut, LinuxDeepin menjadi lebih mudah untuk digunakan oleh semua orang termasuk pengguna

baru.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 10Penggunaan Linux Deepin

Hirarki dan Timeline Distro Linux

Linux Deepin

Page 11: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Untuk menggunakan Linux Deepin, anda dapat mengunduh / mendownload file installasi

(iso) melalui link berikut :

Atau bisa mendownload melalui cermin (mirror) download lokal, yang tersedia pada tautan

berikut :

• http://cdimage.linuxdeepin.com/releases/12.06/final/desktop-en/deepin_12.06_en_i386.iso

• http://repo.unnes.ac.id/iso/linuxdeepin/12.06/deepin_12.06_en_i386.iso

Modul ~ Pengenalan Linux dan 11Penggunaan Linux Deepin

Download Linux Deepin (http://www.linuxdeepin.com/download.en.html)

Page 12: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Bagian 4Installasi Linux Deepin

Persiapan Installasi

Setelah sekilas mengenal tentang Linux Deepin, pada bagian ini kita akan belajar bagaimana

cara dan tahapan installasi Linux Deepin, terlebih dahulu lakukan proses download installer

LinuxDeepin melalui tautan mirror diatas. Setelah proses unduh selesai selanjutnya gunakan media

installasi seperti USB Flashdisc atau DVD. Apabila anda ingin menggunakan flashdisc sebagai

media installasi, gunakan aplikasi Unetbootin, dapat di install dengan menggunakan perintah :

# sudo apt-get install unetbootin

Atau anda bisa mengunjungi tautan berikut (http://unetbootin.sourceforge.net/), untuk

mengunduh paket unetbootin secara langsung. Setelah proses pengunduhan selesai selanjutnya

siapkan flashdisc dengan ukuran minimal 1.5 GB, karena ukuran file installasi Linux DeepIn

berukuran 1.2 GB.

Selanjutnya buka aplikasi Unetbootin, selanjutnya akan ditampilkan seperti pada gambar

berikut :

Modul ~ Pengenalan Linux dan 12Penggunaan Linux Deepin

Page 13: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Silahkan masukkan perangkat flashdisc yang

akan digunakan sebagai media installasi, selanjutnya

Lakukan browse, file installer (iso) Linux Deepin

sesuai dengan lokasi yang ditempatkan, setelah itu

tekan tombol [OK] untuk melanjutkan sehingga akan

ditampilkan pada gambar berikut :

Apabila anda menggunakan media installasi

berupa DVD, anda bisa menggunakan perangkat lunak CD/DVD Burner. seperti Brasero, K3B atau

aplikasi lainnya. Pada panduan ini kami akan memberi contoh bagaimana cara melakukan

pembuatan DVD Installer DeepInLinux menggunakan brasero.

Setelah brasero telah terbuka

selanjutnya pilih menu Burn Image,

karena kita akan melakukan burn

installer DeepInLinux yang masih

berbentuk image (iso).

Selanjutnya akan ditampilkan halaman berikut,

lakukan browse terhadap image (iso) DeepIn Linux yang

kita miliki, setelah proses browse telah dilakukan

selanjutnya masukkan DVD-Blank, melalui perangkat

DVD-ROM. Selanjutnya tekan tombol “Create Image”

Modul ~ Pengenalan Linux dan 13Penggunaan Linux Deepin

Proses Pembuatan Installer Linux

Page 14: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Setelah proses pembuatan media installer LinuxDeepin selesai, selanjutnya masukkan media

installer ke perangkat komputer / laptop / notebook yang akan diinstall, terlebih dahulu lakukan

pengubahan boot priority / first boot pada pengaturan

BIOS, agar ketika perangkat komputer di restart, booting

pertama akan mengarah ke media installasi (media

installasi menyesuaikan). Setelah melakukan proses

booting selanjutnya akan ditampilkan layar splash screen,

seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

Setelah melalui proses load

module sistem DeepInLinux selanjutnya

dengan sendirinya akan masuk ke desktop

DeepInLinux seperti yang ditunjukkan

pada gambar berikut :

Untuk melakukan installasi Linux DeepIn, buka icon “Install Deepin 12.12, yang ada di

Desktop. selanjutnya akan ditampilkan jendela berikut :

Pada halaman berikut,

merupakan tahapan awal

installasi, dimana kita bisa

memilih penggunaan bahasa

untuk Installasi dan System

DeepIn Linux. Untuk

melanjutkan ke tahapan

berikutnya, tekan tombol “Continue”.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 14Penggunaan Linux Deepin

Tahapan 1 : Installasi Deepin

Plymouth Screen Deepin

Tampilan Awal DeepIn Linux

Page 15: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Selanjutnya akan masuk ke persiapan

installasi untuk DeepIn Linux, terdapat beberapa

pengecekkan sistem yang telah dilakukan, yaitu

meliputi ketersediaan media penyimpanan yang

tersedia pada hardisk, dan ketersediaan akses dan

koneksi internet, hal yang terpenting pada tahapan

ini yaitu tersedianya media penyimpanan yang

tersedia, untuk installasi Deepin. Untuk

melanjutkan, tekan tombol “Continue”.

Pada tahapan ini kita akan melakukan

pengaturan tipe / mode installasi, yang dibagi

menjadi beberapa Opsi diantaranya adalah sebagai

berikut :

1. Opsi pertama, bertujuan untuk menginstall

DeepIn Linux berdampingan dengan Sistem

Operasi yang sudah terinstall sebelumnya.

2. Opsi kedua, bertujuan untuk menghapus / menindih sistem operasi sebelumnya dan

mengganti dengan Deepin.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 15Penggunaan Linux Deepin

Tahapan 2 : Installasi Deepin

Tahapan 3 : Installasi Deepin

Page 16: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

3. Opsi ketiga, bertujuan untuk melakukan pengaturan partisi secara manual.

Kali ini kita akan belajar melakukan pengaturan partisi, maka dari itu kita akan melakukan

pemilihan (3) Opsi Ketiga. Selanjutnya tekan tombol “Installasi Now”, seperti yang ditunjukkan

pada gambar diatas.

Selanjutnya akan ditampilkan tahapan seperti

yang ditunjukkan pada gambar berikut, dimana kita

memiliki hardisk dengan kapasitas 500 GB, lakukan

pembuatan partisi dengan format “type ext4”,

minimal dengan ukuran 20 GB, dan alokasi partisi

untuk “swap”, dengan aturan (2 x ukuran memory

fisik). Sehingga hasilnya pembuatan partisi

filesystem root (ext4) dan partisi swap, akan

ditunjukkan pada gambar berikut :

Modul ~ Pengenalan Linux dan 16Penggunaan Linux Deepin

Tahapan 4 : Installasi Deepin

Tahapan 5 : Installasi Deepin

Page 17: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Selanjutnya tekan tombol “Install Now”, selanjutnya sistem installasi DeepIn Linux akan

dilanjutkan dengan proses pembuatan partisi sesuai dengan yang telah kita konfigurasi diatas.

Selanjutnya akan masuk ke tahapan berikut

yaitu pengaturan zona waktu, seperti yang ditunjukkan

pada gambar berikut, silahkan melakukan pemilihan

zona waktu, dalam panduan ini kami memilih

“Makassar”, sebagai zona waktu yang sama dengan

Gorontalo, selanjutnya tekan tombol “Continue”, yang

akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya.

Tahapan berikut yaitu pemilihan susunan

penggunaan papan keyboard yang kita

gunakan, secara default kita menggunakan

keyboard dengan standar USA (QWERTY).

Lanjutkan dengan menekan tombol

“Continue”.

Selanjutnya, akan masuk ke tahapan penginputtan

hostname, username dan password untuk sistem

DeepIn yang akan kita install, seperti yang

ditunjukkan pada gambar berikut, selanjutnya

tekan tombol “Continue” untuk melanjutkan.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 17Penggunaan Linux Deepin

Tahapan 6 : Installasi Deepin

Tahapan 7 : Installasi Deepin

Tahapan 8 : Installasi Deepin

Page 18: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Selanjutnya proses installasi akan berjalan dengan sendiri seperti yang ditunjukkan pada

gambar berikut; kita hanya perlu minimal (20 Menit), proses dan lamanya installasi bergantung

pada spesifikasi komputer yang digunakan. Setelah

proses installasi DeepIn selesai, sistem akan

melakukan restart; jangan lupa lepaskan media

installer (Flashdisc / DVD) DeepIn Linux, pada saat

sistem booting (restart).

Setelah proses booting selesai, selanjutnya akan masuk ke halaman login, silahkan login

menggunaka username dan password yang dimasukkan pada proses installasi sebelumnya. Apabila

proses login selesai selanjutnya akan masuk ke Desktop seperti yang ditunjukkan pada gambar

berikut :

Modul ~ Pengenalan Linux dan 18Penggunaan Linux Deepin

Tahapan 9 : Installasi Deepin

Tahapan 10 : Installasi Deepin

Page 19: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Bagian 5Pengenalan Konten Deepin Linux dan

penggunaan

Setelah proses installasi selesai, selanjutnya kita akan mengenal konten-konten yang tersedia

pada Distribusi Linux Deepin. DeepIn menyediakan berbagai konten dan layanan perangkat lunak

yang mempermudah proses penggunaan oleh pengguna linux baru. Beberapa konten yang tersedia

adalah sebagai berikut :

1. Deepin Software Center

Software Center merupakan layanan yang

diberikan untuk mempermudah pengguna dalam

melakukan installasi / uninstall perangkat lunak yang

ada didalam Sistem DeepIn Linux.

Proses installasi perangkat lunak

melalui software center, dapat dengan

melakukan klik pada sebuah perangkat

lunak, selanjutnya tinggal melakukan klik pada tombol “Install”, dengan syarat sistem yang

digunakan terkoneksi di internet.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 19Penggunaan Linux Deepin

Page 20: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Selain proses installasi, kita juga bisa

melakukan uninstall aplikasi menggunakan Software

center dengan melakukan klik

menu “Uninstall” selanjutnya,

dapat dipilih aplikasi yang ingin

dihapus dari sistem.

Tersedia banyak kategori

pilihan perangkat lunak yang dapat di install melalui server repository

Deepin, seperti yang ditunjukkan pada gambar disamping.

2. Panel Launcher DeepIn Linux

Panel Launcher didesain untuk

mempermudah pengguna dalam

membuka / mengakses aplikasi yang

ingin digunakan melalui menu, yang

tersedia di sudut kanan bawah, seperti

yang ditunjukkan pada gambar

berikut.

Panel launcher menyediakan layanan aplikasi dengan format kategori, sehingga sangat

mudah untuk melakukan navigasi.

Panel Launcher juga menyediakan fasilitas searching aplikasi berdasarkan nama yang

tersedia pada bagian atas panel, seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 20Penggunaan Linux Deepin

Page 21: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

3. Deepin System Setting

Deepin Linux menyediakan sebuah menu aplikasi

navigasi layaknya Control Panel, atau bisa disebut System

Setting, yang berfungsi untuk menavigasi pengaturan

sistem secara keseluruhan, yang meliputi : Tampilan,

Desktop, Personalisasi, Suara, Waktu dan Tanggal, Sumber

Daya, Keyboard, Mouse, Touchpad, User Account dan

masih banyak lagi. Tampilan System Setting dapat dilihat pada gambar disamping.

Selain beberapa panel aplikasi, dan navigasi yang telah dijelaskan diatas, DeepIn Linux

menyediakan banyak perangkat lunak dengan berbagai kategori seperti : Hiburan, perangkat

perkantoran dan Internet, dimana

menyediakan berbagai perangkat lunak

seperti untuk perkantoran Deepin

menyediakan WPS Office, dan

LibreOffice.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 21Penggunaan Linux Deepin

Perangkat Lunak Perkantoran

Perangkat Lunak Internet

Page 22: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Diantara beberapa perangkat lunak tersebut terdapat banyak perangkat lunak hiburan yang tersedia

di DeepIn Linux.

Modul ~ Pengenalan Linux dan 22Penggunaan Linux Deepin

DPlayer - Perangkat lunak pemutar Video

DMusic - Perangkat lunak pemutar Audio

Page 23: (Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn

Penutup

Alhamdulillah saya ucapkan, buku panduan ini dapat terlesaikan dengan waktu yang sangat

singkat, meskipun kami sadari didalamnya banyak kesalahan dan kekurangan baik dari sisi kalimat,

pembahasaan, maupun penjelasan yang masih kurang jelas, atau terlalu rumit sehingga sulit

dimengerti, kami sangat berharap masukkan, koreksi dan sarannya agar penyusunan buku panduan

ini menjadi lebih baik lagi kedepannya, dan khususnya bermanfaat untuk banyak orang, dan

membantu proses migrasi ke Linux.

Kami sebagai tim penyusun KSL_UNG, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak

khususnya para pembaca yang telah membaca hasil karya kreatif kami, yang semoga bermanfaat

dan berguna untuk banyak orang, kami tidak mengharapkan pamrih dari penyusunan ini, akan tetapi

hal terpenting ialah bagaimana buku panduan yang kami susun ini dapat membantu banyak orang

untuk bisa belajar... belajar....dan bermigrasi untuk menggunakan Linux, agar bangsa kita terbebas

dari belenggu lisensi / batasan yang membuat bangsa ini diperbudak dari sisi Teknologi. Harapan

kami dengan adanya buku panduan ini dapat meningkatkan semangat kreatifitas dan selalu berkarya

untuk semua, khususnya para pelajar maupun pengajar di seluruh Indonesia.

Akhir kata...semoga bermanfaat...!!! maju terus Open Source di Indonesia... GO

IGOS...MERDEKA...!!! MERDEKA...!!!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Tertanda

Tim Penulis KSL.UNG

Modul ~ Pengenalan Linux dan 23Penggunaan Linux Deepin