modul nulis fiksi

WRITING WORKSHOP TULIS FIKSI OLEH: ARIEF ASH SHIDDIQ

SLIDE (1-10)INI BERISI LATIHAN-LATIHAN MENEMUKAN CERITA DAN MENGEMBANGKAN PLOT CERITA DENGAN MEMAKAI GENRE NOVEL DETEKTIF

DAN HOROR SEBAGAI INSPIRASI. Slide (11-17), dalam latihan-latihan ini, penulis akan belajar untuk lebih

memperhatikan realita kehidupan di sekitarnya, dan melalui bahan tersebutmembangun cerita fiksi atau non fiksi miliknya.

MENJALIN CERITA

Aktivitas 1 Awal, Tengah, Akhir.Pada suatu masa, hiduplah seekor anak bebek buruk rupa. Dia sangat

sedih karena anak bebek lain sering menertawainya. Satu hari diabangun dan menyadari bahwa bulu di tubunya telah berubah dariabu-abu menjadi putih bersih. Dia bukan lagi anak bebek burukrupa. Dia telah tumbuh menjadi angsa yg cantik, burung yg paling cantik.

Ini dongeng dari HC andersen berjudul ‘Anak Bebek Buruk Rupa, yang telah dirangkum menjadi lima kalimat. Apa kamu bisamerangkumnya lebih padat lagi? Coba pikirkan cerita lain yg kamuingat, dan coba rangkum menjadi empat atau bahkan tiga kalimat –awal, tengah dan akhir.

Sebagai mana di ‘Anak Bebek Rupa’ cerita lain pasti berisi sebuahproses perubahan. Ada yg berbeda di akhir cerita, walau mungkintidak sedramatis perubahan si anak bebek.

MENJALIN CERITA

Aktivitas 2 ‘Pada suatu masa, hiduplah…’Tulis sebuah kalimat dengan awal, ‘pada suatu masa …’ apa lanjutannya?Selesaikanlah ceritamu dalam empat kalimat.Sebuah cerita pasti punya awal, tengah, dan akhir, tapi tidak selalu diceritakan dalam

urutan demikian. Kalau di latihan sebelumnya, kamu mengerjakan sebuah narasilinear, dengan menyusun rangkaian kejadian sesuai waktu kejadiannya. Apa ygterjadi kalau kamu ubah urutan berceritanya? Apa yg terjadi kalau kamu ubahcerita si anak bebek buruk rupa dari kalimat ketiga?

Saat kita memulai dengan ‘pada suatu masa, hiduplah…”kita mulai dari kerangka dasarsebuah cerita. Tentu saja itu berarti kita belum bicara tentang karakterisasi, atmosfer, bunyi kata-kata yg kita pilih. Mulai dari sini, penulis punya berbagaipilihan, tentang siapa narator ceritaini, dari sudut pandang siapa, dan dalmarunutan waktu yg seperti apa.

Sekarang kamu punya gambaran kasar sebuah cerita-sebuah awal, tengah,dan akhir. Walaupun bisa saja diceritakan tidak dalam urutan itu. Dengan gambaran itu ditangan, buat sebuah cerita dalam limaratus kata secepat mungkin.

MENJALIN CERITA

Aktivitas 3 Ketakutan TerbesarApa hal yg penting kamu takuti? Apa ada barang yg bahkan untuk menyetuhnya pun

kamu tidak sudi? Atau suara yg bikin kamu bergidik? Kalau kamu takut ketinggian, bayangkan terjebak di mulut jurang. Gambarkan apa saja yang membuatmu takutsedetail mungkin. Apa yg kamu rasakan, bagaimana rasanya ditubuhmu, apa ygkamu lihat,apa yg kamu pikirkan. Apa yg sangat menjijikan dari ular? Apa yg kamulihat saat melongok ke jurang?

Gunakan ketakutanmu atau mimpi burukmu sebagai awal dari sebuah cerita. Tulisdengan sudut pandang orang pertama. Bayangkan apa yang terjadi sebelumnyasehingga kamu sampai ke titik ini, titik paling buruk dari hidupmu. Apakah kamuakan bisa lolos atau kamu terjebak disini, oleh ketakutan terbesarmu. Janganncoba menganalisis kenapa kamu takut ini atau itu. Yang penting bukan itu, yang penting adalah usahamu untuk menggambarkan ketakutan itu.

Latihan ini adalah latihan berikutnya yg melatih insting bercerita. Walaupun yg kitapelajari, sekarang adalah genre cerita seram dan menegangkan, apa yg kita pelajaridari kontruksi plot bisa diterapkan di semua cerita.

MENJALIN CERITAAktivitas 4 Sosok dalam Gelap

Ada yg menyentuh bahumu saat kamu berjalan tergesa pulang di lorong yg gelap. Dan saat kamu kaget dan berbalik, apa yg kamu lihat? Wajahapa? Atau bahkan tidak ada wajah disitu?

Dengan menggunakan beberapa arketip cerita seram di bawah ini, tulis sebuah cerita pendek secepat mungkin. Beberkan sebanyak mungkin ide. Saat ini, cerita tersebut belum harus lengkap benar. Yang penting adalah ide-ide yg bisa muncul dari dasar skenario ini.

DIKEJAR

Sesuatu sedang mengejarmu-binatang, hantu,atau monster, atau pembunuh. Kamu bisa lari dijalanan, menembus hutan, atau lorong-lorong. Ataukamu sedang di sebuah ruangan dan kamu tahu mahluk itu ada di luar sana, sedang mendekat, dan makin dekat.

BERUBAH

Kita punya legenda babi ngepet,dan cerita-cerita lain tentang manusia yg berubah menjadi sosok yg menyeramkan. Pikirkan kemungkinan lain. Bagaimana rasanya mengalami perubahan itu? Mungkin yg terasa normal justru saat kita menjadi sosok yg menyeramkan itu dan bukan saatkita jadi manusia.

DIRI KITA YANG LAIN

Bagaimana kalau ada bagian dari diri kita yg selama ini kita hindari dan tutupi yg berhasil lolos dari kita dan hidup? Apa yg akan kita lakukan saatmenghadapi diri kita sendiri yg ingin membunuh kita?

KOTAK PANDORA

Para dewa memberi Pandora sebuah kotak misterius yg tidak boleh dibuka. Tentu saja ia jadi makin ingin tahu dan melanggar larangan itu sehinggaberbagai macam keburukan dan kejahatan lepas ke dunia.. Cerita ini berdasarkan dua konsep—ide bahwa keingintahuan kita adalah musuhterbesar kita dan ide keberadaan sebuah objek yg mematikan, yg bisa berbentuk kotak, makam keramat, atau sebuah buku. Apa ide ceritamu yg berbasis sebuah objek mematikan atau kotak misterius?

HANTU

Hantu bisa ditemu di mana-mana, tapi biasanya mereka menetap di satu tempat. Apa jenis hantu yg mau kamu angkat. Temukan tempat tinggalhantumu dan mulai susun ide. Dengan memilih satu sketsa ide yg kamu tulis disini atau di latihan sebelumnya. Tulis sebuah cerita dengansudut pandang narator orang pertama. Naikkan tingkat keseraman cerita perlahan, semakin lama, semakin seram. Apa yg kamu tulis dilatihan pertama akan menjadi klimakls terakhir.

Jangan memakai gambaran kekerasan yg eksplisiti. Dicerita Lovecraft “ The Picture in the House” gambaran darah yg menetes ke atas halamanbuku cukup untuk menceritakan kengerian yg terjadi dilantai atas rumah itu.

MENJALIN CERITAAktivitas 5 Mencari Petunjuk

Bercerita juga berarti mencari hubungan dari satu kejadian kekejadian lain, seperti seorang detektif yg berusahamemecahkan sebuah misteri.

Dalam latihan ini coba buat rencana sebuah cerita misteripembunuhan. Masukkan tiga detail—sebuah koran, sebuahtiket pesawat untuk sekali jalan dan sebuah lipstik. Terserahbagaimana kamu menggunakannya. Contoh, koran itumungkin punya berita yg penting. Mungkin ada bagian ygdigaris bawahi, yg pasti punya makna walaupun belum tahuapa. Terserah apa yg kamu lakukan, tapi tiga barang iniharus punya peran penting dalam plot cerita. Pada saat ini, plot cerita itu belum harus utuh.

Kamu sedang belajar untuk menyusun seluruh kepingan teka-teki. Wajar kalau masih ada yg bolong.

MENJALIN CERITAAktivitas 6 Siapakah sang detektif?

Sepanjang latihan tadi, kita fokus ke struktur dan gerak dramatis cerita. Tapi, tentu saja ada jalinan cerita yg lain, di sebuah jalinan cerita yg baik. Salahsatu elemen itu adalah karakter yg kuat, yg satunya lagi sebuah dunia, tempat seluruh kejadian itu berlangsung. Dua hal ini tergambar kuat dicerita-cerita detektif. Sherlock Holmes tidak akan bisa dibuat di luarjalanan London yg berkabut. Fiksi kriminal harus punya data observasisosial yg matang. Sang detektif memelajari pola tingkah laku manusia, memperhatikan berbagai penyimpangan dari yg biasanya terjadi.

Buat karakter detektifmu sendiri, seorang polisi, seorang detektif amatirseperti Holmes, atau bahkan seorang anak kecil seperti Imung.

Pilih sebuah dunia cerita untuk detektifmu, sebuah dunia yg dia sangatketahui dan kuasai, seperti Noni menguasai Semarang.

Setelah selesai, tulis profil karatermu. Kalau dia punya teman dekat, gambarkan karaktermu ini dari mata teman dekatnya.

MENJALIN CERITAAktivitas 7 Riset

Dalam fiksi detektif, data faktual tidak bisa diabaikan. Tiap pekerjaanpunya ritual dan pengetahuannya sendiri, bahkan pekerjaanseremeh seorang pembantu rumah tangga. Ritual dan pengetahuanini, betapa pun remehnya, bisa jadi kunci untuk memecahkansebuah misteri. Ini kenapa riset sangat penting.

Cari tahu tentang hobi dan pekerjaan teman-temanmu. Aktivitas ygsederhana bisa jadi cara untuk membunuh yg jenius. Di ‘Indian Rope Trick’ karya Lionel Davidson, sebuah teknik memancingsalmon bisa digunakan untuk menutupi sebuah pembunuhan.

Gunakan apa yang kamu sudah tahu, dan coba cari tahu hal-hal baru. Setiap penulis yg baik tahu bahwa ide terbaik sering muncul saatkamu membaca sesuatu yg justru tidak berhubungan dengan ygsedang kamu kerjakan.

Baca koran untuk ilham tentang motif dan proses investigasi.

MENJALIN CERITAAktivitas 8 Ruang terkunci

Bagi pembaca Conan Edogawa, pasti sudahakrab dengan misteri pembunuhan di ruangterkunci. Sebuah mayat ditemukan di sebuahtempat yg tidak mungkin diakses oleh sipembunuh. Coba buat rencana pembunuhandi ruang terkunci versimu sendiri. Mungkinbahkan tempatnya bisa bukan di rumah ataubahkan tidak terjadi di sebuah ruang secarafisik

MENJALIN CERITAAktivitas 9 Otak Miring

Cerpen sangat cocok untuk mempelajari sisi kejiwaan manusia. Banyak penulismembawa kita masuk ke dalam pikiran sang penjahat, menjelajahi batas-batastingkah laku ‘normal’ manusia. Kadang jadi lucu, dan kadang jadi seram. Tapi, cerpen yg baik selalu membuat kita makin paham arti menjadi manusia. Triknyaadalah untuk memakasakan berkembangnya satu emosi hingga titik ekstrim, sehingga sang karakter bertindak tanpa pemikiran lagi. Apa ada orang yg kamumau dorong jatuh ke jurang? Atau mau kamu bunuh dengan darah dingin? Bayangkan tipe orang yg memang akan melakukan ini, dan gambarkan bagaimanaitu dilakukan dari sudut pandang mereka.

Membuat cerita tentang seorang psikopat merupakan tantangan yg berat untukseorang penulis dari sisi plot cerita. Seorang psikopat sebenarnya amat pintar. Mereka amat manipulatif dan mampu membalik situasi yg tidak menguntungkanmereka menjadi kekuatan. Bayangkan seorang psikopat yg mampu mjembuat priayg disiksanya merasa bahwa ia pantas disiksa dan tidak pantas mengharapkan cintawanita ini. Bagaimana ini bisa terjadi?

Membayangkan menjadi seorang psikopat mungkin terasa tidak nyaman. Jadi tetapingat, ini Cuma cerita. Ya, kan?

CERITA-CERITA DARI REALITADalam latihan-latihan ini, penulis akan belajar untuk lebih memperhatikan realita kehidupan di

sekitarnya, dan melalui bahan tersebut membangun cerita fiksi atau non fiksi miliknya.

Aktivitas 1 ObservasiPergilah ke sebuah tempat publik yg biasa kamu kunjungi dengan sesuatu

untuk mencatat. Buku, mungkin kamera. Tempat itu bisa sebuah pasar, supermarket, deretan ruko, rumah sakit, atau panti jompo, sekolah ataukampus, stasiun, terminal, pelabuhan, bandara. Apa kamu pernah benar-benar memperhatikan orang-orang disana? Di kehidupan kita sekarang, kita sering takut pada orang asing dan menutup diri agar aman.

Habiskan waktu disana. Paling tidak sejam. Kali ini kamu tidak buru-buru. Kamu perlu waktu untuk mengamati dan mendengarkan. Coba ngobroldengan orang lain. Orang asing. Kenalan dan bicara dengan sopan. Biasasaja. Ngobrol. Perhatikan waktu dan perubahan yg terjadi di tempat itu. Bagaimana waktu pagi, bagaimana waktu malam.

Gambarkan sebuah kejadian yg khas ada ditempat itu. Mungkin hal kamumemang lihat, atau terjadi padamu, tapi coba tuliskan dari sudut pandangorang ketiga. Anak hilang, sebuah pertemuan di stasiun, sebuahkunjungan dirumah sakit. Gunakan dialog dan kembangkan beberapakarakter untuk menghidupkan kejadian itu.

CERITA-CERITA DARI REALITA

Aktivitas 2 Mencari NafkahSetelah aktivitas 1, kamu akan punya beragam

kosakata aktivitas. Banyak orang hidup di sekitarkita yg kerap terlupakan perannya.

Untuk latihan ini, kita akan gambarkan apa ygdilakukan orang untuk mencari nafkah. Bisahidupmu sendiri, atau bisa hidup orang lain. Melalui gambaran cara orang mencari nafkah, coba bawa pembaca masuk lebih dalam kekarakter. Tulis sebuah cerpen berdasarkanpengalaman seseorang di tempat kerjanya.


Aktivitas 3 Dongeng orang tuaKita hidup di masa yg menarik. Demikian juga orang tua kita. Dititik ini saja,

kita sudah punya elemen dasar sebuah cerita; karakter, kejadian, danperubahan. Apa yg dialami oleh orang tua kita pasti lebih kaya daripadakita. Dongeng personal mereka adalah harta berharga untuk penulis. Berbeda dengan buku sejarah, ingatan kita bisa menipu. Ingatan kita tidakdiam dan beku. Ia berkembang, berubah. Cerita bisa berbeda tiap kali diadituturkan. Beberapa cerita tidak pernah dituturkan. Yang penting disinibukan faktanya, walaupun pasti perlu, tapi detail-detail personal mengenaipengalaman itu.

Untuk latihan ini, cari foto lama, dari sumber manapun, yg umurnya lebih darisepuluh tahun. Gambarkan apa yg kamu lihat. Apa yg terjadi sebelum fotoini diambil? Apa yg terjadi sesudahnya? Kalau foto ini keluarga, bicarakanpada anggota keluarga tentang apa yg terjadi pada saat itu dan tentangorang-orang lain dalam foto itu. Mereka akan bercerita banyak, mungkinsampai besok pagi.


Aktivitas 4 Koran

Pilih sebuah cerita di koran untuk jadi dasarceritamu. Cari hal yg tidak tercantum dari sisifakta, seperti motivasi pribadi karakter-karakter yg ada di artikel tersebut. Ceritamutidak haru berisi hal-hal buruk; bisa jadi ialebih ringan dan humoris. Kalau kamu maumenciptakan karakter, terserah. Tempat danhal lain juga boleh diubah.


Aktivitas 5 limabelasIngat-ingat lagi bagaimana dirimu saat berumur limabelas tahun. Bahkan

kalau itu baru dua tahun lalu, pasti rasanya sudah lama sekali.Limabelas tahun adalah awal masa transisi dari anak kecil ke dewasa. Catat

tiga hal yg kamu ingat dari masa itu—sepotong pakaian atau perhiasan, sebuah lagu, dan kata-kata yg khas ada dijaman itu.

Sekarang pikirkan tentang apa yg ada dibalik ketiga barang yg berkaitandengan kamu yg berumur limabelas tahun ini. Apa kamu sempat dimarahiorang tua karena bikin tattoo? Apa kamu sempat menonton band lagunyakamu ingat? Siapa saja yg menggunakan kata-kata khas jaman itu? Apakamu termasuk di antaranya? Siapa sahabat-sahabatmu? Di mana merekasekarang? Jadikan ini sebuah cerpen.

Jangan khawatir kalau kamu nggak yakin kapan persisnya kamu berumurlimabelas tahun. Biasanya detail-detailnya memang banyak yg bolong. Santai saja. Cari tahu dari orang lain juga bisa. Tanya saudaramu, tanyaayah dan ibu.


Aktivitas 6 Teman lama yg entah kemana.Aktivitas sebelumnya mungkin sudah mulai membuatmu terpikir tentang teman lama.

Latihan ini adalah tentang seseorang-bisa teman, sahabat, atau malah sekadarkenalan biasa. Orang ini bisa dekat sekali denganmu atau malah jauh, tapi denganalasan apapun, sekarang ia tidak lagi ada di kehidupanmu.

Gambarkan secara kasar ingatanmu tentang orang itu saat pertama kali bertemu. Jangan terlalu khawatir soal tepat atau tidak, gambarkan saja sebaik dan sejelasmungkin. Apa yg kamu ingat langsung berkaitan dengan orang ini? Kalau sudah, bikin lagi gambaran tentang ingatanmu mengenai orang itu terakhir kali kamuberhubungan dengannnya. Kalau kamu bisa ingat apa yg dia katakan, tuliskan. Inicatatan kasar saja.

Sekarang kamu punya awal dan akhir yg dibuat secara kasar dari kesan dan ingatanmu. Bagaimana kamu menjembatani dua momen ini? Coba isi dengan gambaranhidupmu di antara dua momen itu. Jangan terlaluu banyak diisi informasi latarbelakang, fokus ke pergantain momen dan citra-citraan yg penting. Kamu juga bisamenyusun ulang momen-momen ini, mulai dari akhir lalu kembali ke awalingatanmu.


Aktivitas 7 Momen penentuanHidup kita penuh dengan momen pengambilan keputusan. Bisa penting,

seperti pernikahan atau perceraian, atau remeh. Seperti keputusan untukmulai mencukur kumis. Coba tulis pengalamanmu saat mengambil sebuahkeputusan. Mulai dari apapun yg bisa kamu ingat tentang momentersebut. Fokus ke apa yg kamu rasakan pada saat itu. Sedang di manakamu waktu itu? Apa yg akhirnya membuatmu mengambil keputusan ygini dan bukan yg itu?

Sekarang kamu akan menggunakan bahan ini untuk ceritamu. Ubah hidupmumenjadi fiksi dengan mengubah satu detail yg penting. Jangan Cuma ubahnama. Coba ubah jenis kelami karakter utama, atau pindah lokasi kejadian-nya ke tempat baru. Kamu akan temukan bahwa mengubah satu hal akanmemunculkan efek domino. Hal-hal lain akan menuntut juga untukdiubah. Ikuti dan jangan lupa untuk tetap memperhatikan detail.

Cerita akan berkembang saat ia dituturkan. Semakin sering kamu menuliskanulang aktivitas-aktivitas ini, mereka akan makin berkembang dan tumbuh.

modul nulis fiksi

Education