modul model bisnis

Upload: uma-mah

Post on 14-Oct-2015

146 views

Category:

Documents


29 download

TRANSCRIPT

  • +

    Modul Latihan Penyusunan Model Bisnis

    Modul Penunjang Laboratorium Kewirausahaan

    Sri Palupi Prabandari SE., MM Radityo Putro Handrito SE., MM

    Jurusan Manajemen FEB UB

  • 2

    Business Model dalam Laboratorium Kewirausahaan

    Konsep Baru Penyusunan Bisnis

    1

    Modul ini adalah materi yang dikembangkan sebagai penunjang mata kuliah Lab Kewirausahaan yang mencoba memperkenalkan konsep baru mengenai penyusunan bisnis . Tim penulis memandang bahwa konsep penyusunan bisnis dengan pendekatan teoritis merupakan hal yang normatif dan membosankan bagi mahasiswa yang lebih berorientasi pada aplikasi. Sehingga disusunlah modul ini untuk menunjang pembelajaran yang lebih interaktif pada mata kuliah Laboratorium Kewirausahaan. Modul ini berisi ringkasan, contoh, dan lembar kerja mengenai konsep model bisnis yang dicetuskan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur.

    2

    Modul ini hanya berisi bagian dasar dari konsep model bisnis yang dinilai sesuai bagi mahasiswa terurama dalam proses belajar mengajar. Jika mahasiswa ingin memperdalam konsep model bisnis, maka dianjurkan membaca langsung buku Business Model dan mengikuti beberapa seminar terkait. Mahasiswa yang menempuh mata kuliah Laboratorium Kewirausahaan diwajibkan menempuh dan lulus mata kuliah kewirausahaan, agar mahasiswa mampu memahami mata kuliah ini dengan lebih baik. Diharapkan setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa dapat menerapkan konsep model bisnis dalam kehidupan sehari-hari.

    +

  • 3

    A business model describes the rationale of how an organization creates, delivers, and captures value A Osterwalder& Y Pigneur

    Pengertian Konsep Business Model

    1

    Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur, mencetuskan suatu konsep yang penyederhanaan konsep bisnis yang dapat diterapkan di segala jenis industry. Konsep tersebut disebut sebagai model bisnis.

    Model bisnis dirancang untuk menyederhanakan suatu kompleksitas bisnis agar dapat lebih mudah dipahami oleh orang awam atau orang yang tidak terlibat dalam bisnis tersebut. Penyederhanaan tersebut tidak berarti menyepelekan suatu konsep bisnis yang telah disusun atau menyepelekan intelektualitas pembuatnya. Model bisnis hanya berusaha menyatukan perbedaan konsep bisnis menjadi bahasa umum yang dapat diadopsi oleh semua pihak.

    Model bisnis menggambarkan secara rasional tentang bagaimana sebuah organisasi (baik profit maupun non profit) menciptakan, menyampaikan, dan menemukan nilai-nilai penting bagi pelanggan.

    2

    Konsep model bisnis menggunakan 9 faktor utama sebagai bahasa bersama untuk memahami bisnis. Sembilan faktor tersebut antara lain:

    1. Customer segment (segmen pelanggan)

    2. Value propositions (nilai yang ditawarkan)

    3. Channel (komunikasi dan distribusi)

    4. Customer relationship (hubungan dengan pelanggan)

    5. Revenue stream (arus pendapatan)

    6. Key activities (aktifitas utama)

    7. Key resource (sumber daya utama)

    8. Key partner (mitra kerja utama)

    9. Cost structure (struktur biaya)

    +

  • 4

    + 9 Konsep Model Business

    1

    Dalam konsep model bisnis dikenal 9

    komponen utama dalam sebuah bisnis.

    Alexander Osterwalder dan Yves

    Pigneur meyakini bahwa di bisnis

    apapun, 9 faktor tersebut menjadi

    kunci kesuksesan atau kegagalan dari

    sebuah bisnis, tidak terbatas hanya

    pada manufaktur tetapi juga pada

    bidang jasa.

    Sembilan faktor utama tersebut

    disusun seperti sebuah puzzle yang

    saling melengkapi. Masing-masing

    bagian puzzle ini mewakili fungsi

    organisasi dan dapat menjelaskan

    2

    secara visual bagaimana faktor-faktor

    tersebut saling melengkapi.

    Selain itu, rangkaian puzzle ini juga

    menjelaskan dua sisi perusahaan yaitu

    pandangan konsumen dan pandangan

    perusahaan, yang harus disinergikan

    oleh manajer atau pimpinan sebuah

    organisasi.

    Dalam modul ini juga akan dilengkapi

    dengan instruksi kerja dan bahan

    praktikum yang diadaptasi dari buku

    asli Business Model serta bahan

    perkuliahan yang disiapkan oleh

    dosen.

  • 5

    Customer Segment Konsep model bisnis menempatkan pelanggan pada

    urutan pertama karena melihat bahwa perusahaan

    harus berorientasi pada pelanggan. Perusahaan

    harus mampu menangkap keinginan dari pelanggan

    serta dapat memetakan pelanggan mana yang paling

    membutuhkan perhatian dari perusahaan.

    Dengan tidak terbatasnya keinginan pelanggan dan

    terbatasnya kemampuan perusahaan, tentu saja

    sebuah perusahaan tidak dapat memenuhi semua

    keinginan pelanggan. Karena itu perusahaan harus

    melakukan segmentasi pelanggan.

    Segmentasi pelanggan dapat dibagi melalui

    berbagai macam kategori; demografi, geografi,

    psikografi, dan lainnya.

    Berdasarkan kemampuannya, perusahaan dapat

    memilih segman konsumen yang dipilih; mass

    market, niche market, segmented market, atau two

    side market.

    Satu nasehat bijak yang harus diingat oleh

    perusahaan mengenai orientasi pelanggan adalah

    keinginan konsumen selalu berubah dalam jangka

    pendek, sehingga perusahaan harus lebih cepat

    menangkap perubahan itu atau jatuh tertinggal

    Akan tetapi, tidak mudah pula bagi perusahaan untuk

    memposisikan diri sebagai perusahaan yang

    menciptakan demand. Sehingga persaingan untuk

    menjadi perusahaan yang mengerti pelanggan akan

    selalu ketat seiring perubahan waktu. Dapatkah anda

    memberi contoh perusahaan yang menjadi pencipta

    demand alih-alih mengikutinya?

  • 6

    Saat ini pelanggan sedang

    bingung menentukan apa

    yang akan mereka konsumsi

    dan bagaimana mereka

    mendapatkannya. Hal ini

    terjadi karena banyak

    perusahaan yang bersaing

    menawarkan hal yang sama.

    Di saat yang sama, masih ada

    perusahaan yang hanya

    menawarkan fungsi tanpa

    memperhatikan nilai.

    Nilai produk tidak hanya

    dijelaskan dari fungsional

    produk atau hanya memenuhi

    kebutuhan utama suatu

    produk, tetapi lebih dari itu.

    Nilai produk memenuhi

    kebutuhan konsumen secara

    keseluruhan, baik yang

    tampak maupun tidak. Tugas

    perusahaan adalah

    menciptakan nilai tersebut.

    +

    Saat perusahaan telah

    memiliki nilai produk yang

    ditawarkan, maka tugas yang

    harus dilakukan adalah

    menyampaikan nilai tersebut

    pada konsumen.

    Tanpa saluran komunikasi dan

    distribusi yang baik, maka

    nilai produk tidak akan

    ditangkap dengan baik oleh

    konsumen. Bahkan ada

    kalanya nilai produk terletak

    pada saluran komunikasi dan

    distribusinya.

    Dapatkan anda memberikan

    contoh produk yang

    demikian?

    Ketika pelanggan telah

    menangkap nilai yang

    tawarkan perusahaan, maka

    perusahaan harus

    mempertahankan hubungan

    tersebut dalam waktu yang

    lama. Semakin konsumen

    terikat dengan suatu produk,

    semakin terjamin pula

    keberlangsungan hidup

    produk serta perusahaan.

    Bahkan tidak menutup

    kemungkinan perusahaan

    mengakuisisi pelanggan dari

    perusahaan pesaing dengan

    menawarkan nilai yang lebih

    baik. Karena pada dasarnya

    konsumen selalu mencari hal

    yang baru dan lebih baik.

    Berikan contoh bagaimana

    perusahaan menjaga

    hubungan dengan pelanggan.

    Value Proposition Channel

    Customer Relationship

  • 7

    Dalam proses penciptaan nilai produk, setiap perusahaan

    memiliki proses yang berbeda-beda dan mungkin proses

    tersebut yang menjadi nilai produk. Oleh karena itu, perusahaan

    harus mengidentifikasi aktifitas kunci dari perusahaan dan

    menjaga aktifitas tersebut tetap terjaga konsistensi dan

    kerahasiaannya.

    Key resources berkaitan dengan bahan baku dan saluran

    pemasok yang dibutuhkan dalam proses produksi. Ketersediaan

    dan kualitas bahan merupakan elemen penting dalam sebuah

    perusahaan. Nilai produk juga dapat ditentukan dengan

    mengkomunikasikan bagaimana bahan baku diperoleh dan

    bagaimana kualitas bahan baku mempengaruhi kualitas produk.

    Disadari atau tidak, keberadaan perusahaan selalu terkait dengan

    stakeholder. Baik yang berkaitan langsung dengan proses

    produksi maupun tidak langsung. Semua stakeholder tersebut

    harus diidentifikasi dan dikelola agar memberikan dampak positif

    bagi perusahaan. Coba anda identifikasi siapa saja stakeholder

    yang berkaitan dengan bisnis anda!

    Dalam proses penciptaan produk tidak terlepas dari biaya yang

    dikeluarkan. Besarya biaya yang dikeluarkan akan berdampak

    pada harga jual produk dan strategi yang diterapkan oleh

    perusahaan. Profit perusahaan tergantung pada sales dan HPP

    produk, sehingga dengan menekan biaya yang minimal dan

    menjual dengan harga maksimum adalah tujuan perusahaan

    Ketika pelanggan semakin loyal, maka perusahaan wajib

    memikirkan bagaimana model penerimaan pendapatan yang

    menguntungkan bagi perusahaan maupun pelanggan. Ada

    beberapa model arus pendapatan yang telah diterapkan antara

    lain: tunai, kredit, CoD, usage fee, subscription, leasing, rent,

    licence, atau komisi. Menurut anda, mana kah yang lebih baik? Revenue Stream

    Key Resources

    Key Partnership

    Key Activities

    Cost Structure

  • + Dua Sisi Kanvas Bisnis

    lorem ipsum

    Sisi Perusahaan

    Pada sisi kiri menunjukkan faktor-faktor yang berorientasi pada perspektif perusahaan. Sisi kiri menitikberatkan bagaimana organisasi atau perusahaan mampu mencapai efisiensi dalam penciptaan nilai bagi konsumen.

    Pada sisi ini organisasi atau perusahaan berusaha menekan biaya serendah mungkin dan berusaha menjalin kerjasama dengan stakeholder (pemasok, pesaing, pemerintah, dll) untuk menjamin berjalannya bisnis. Maka dapat disimpulkan bahwa dua sisi ini sangat bertolak belakang, namun saling melengkapi.

    Sisi Konsumen

    Pada sisi kanan menunjukkan faktor-faktor yang berorientasi pada perspektif konsumen. Sisi kanan menitikberatkan bagaimana organisasi atau perusahaan menyediakan nilai untuk memenuhi keinginan konsumen.

    Pada sisi ini organisasi atau perusahaan dituntut menggali kreatifitas dan riset mengenai keinginan konsumen. Sehingga sering disebut sisi yang menghabiskan dana terbesar dalam organisasi atau perusahaan

  • 9

    Model Bisnis Diri Anda

    Tidak semua orang berbakat untuk menjadi

    wirausaha, tetapi setiap orang memiliki

    potensi dan kemampuan untuk membantu

    orang lain.

    Setiap individu memiliki keahlian yang

    berbeda dari yang lain dan bersifat sosial,

    oleh karena itu seorang individu pasti

    membutuhkan keahlian dari individu yang

    lain.

    Konsep model bisnis tidak hanya diterapkan

    pada sebuah organisasi atau bisnis. Model

    bisnis dapat diterapkan dalam diri seseorang.

    Dengan mengadopsi konsep model bisnis

    organisasi, model bisnis diri sendiri dapat

    dijelaskan dengan model bisnis antara lain:

    a. Segmen pelanggan

    Yang dimaksud pelanggan di sini

    adalah siapa orang yang dapat anda

    bantu atau orang yang membutuhkan

    keahlian anda untuk tujuan tertentu.

    Karena pada dasarnya manusia adalah

    makhluk sosial, maka setiap orang

    selalu membutuhkan orang lain dalam

    kehidupannya.

    b. Proposisi nilai

    Proposisi nilai adalah keahlian apa yang

    anda miliki yang dibutuhkan oleh orang

    lain. Jika anda memiliki kemampuan

    yang berbeda dari orang lain,

    kembangkan lah kemampuan itu

    sehingga menjadi ciri khas anda.

    c. Saluran komunikasi dan

    distribusi

    Seperti halnya dengan perusahaan,

    jika anda memiliki suatu keahlian

    maka anda harus

    mengkomunikasikan keahlian anda

    ke orang lain (jika anda memang

    berniat membantu). Meskipun

    bukan bertujuan untuk mencari

    keuntungan, setidaknya anda akan

    dikenal sebagai orang yang

    memiliki keahlian.

    d. Hubungan pelanggan

    Jika anda mampu membantu orang

    lain, pertahankan hubungan

    tersebut agar tetap baik. Meskipun

    tidak selalu berimplikasi terhadap

    keuangan, tetapi akan

    meningkatkan citra positif anda di

    masyarakat.

    e. Arus pendapatan

    Jika anda memang memanfaatkan

    keahlian khusus anda untuk tujuan

    komersial, maka cara mendapatkan

    uang juga perlu dipikirkan entah

    sukarela atau anda memasang tarif

    seperti profesional pada umumnya.

  • 10

    f. Aktifitas utama

    Anda harus mengidentifikasi apa saja proses yang anda

    lalui untuk mendapatkan keahlian tersebut. Jika keahlian

    anda merupakan ilmu yang berkembang maka anda juga

    harus selalu mengikuti perkembangan ilmu. Sehingga

    keahlian anda tidak berhenti di satu titik sehingga

    menyebabkan anda disebut ketinggalan jaman. Kecuali

    jika keahlian anda sangat spesifik dan tidak terkait

    perubahan zaman, misalnya ahli keris atau tukang pijat.

    g. Sumber daya utama

    Dalam memberikan bantuan

    kepada orang lain, anda juga membutuhkan alat atau pasokan

    tertentu untuk menunjang kemampuan anda. Seperti halnya

    dengan aktifitas utama, sumber daya harus anda perhatikan

    dalam setiap kegiatan. Misalnya jika anda ahli dalam bidang

    elektronik dan harus mereparasi. Namun tidak memiliki stok

    suku cadang yang sesuai, maka keahlian anda tidak berjalan

    maksimal.

    h. Kerjasama utama

    Dalam konteks individu sebagai makhluk sosial maka

    kerjasama yang dimaksud adalah hubungan dengan

    masyarakat ssekitar anda, jika anda memiliki hubungan

    yang baik dengan masyarakat maka keahlian anda akan

    dipandang positif dan dapat menguntungkan anda di satu

    sisi.

    i. Struktur biaya

    Struktur biaya akan muncul jika anda melakukan

    komersialiasi terhadap keahlian anda. Pada umumnya perlakuan biaya tidak akan

    berbeda dengan teori keuangan yang berlaku kecuali anda melakukan hal itu sebagai

    amal atau sukarela. Karena bersifat individu, maka tidak etis jika memberitahukan

    struktur biaya kepada orang lain, lebih-lebih pada orang yang anda bantu.

  • 11

    Make your own Business Model

    1. Buatlah kelompok sesuai kesepakatan kelas

    dan petunjuk dosen.

    2. Siapkan sticky notes

    (post it notes) dengan

    warna yang berbeda

    setiap kelompoknya.

    3. Kreasikan sebuah

    bisnis (usahakan sesuatu yang baru) untuk

    kelompok anda. Usahakan ide tersebut

    mendekati kenyataan (seolah-olah anda

    akan benar-benar mendirikan bisnis

    tersebut)

    4. Beri nama atau merek yang baik agar

    mudah dikenal.

    5. Ikuti instruksi dosen selama kegiatan

    praktikum!

    6. Enjoy and be active!

  • 12

    Segmen Pelanggan

    CUSTOMER SEGMENTS

    1. Setiap kelompok mulai mempresentasikan bisnis apa yang akan dijalankan.

    2. Mengikuti langkah model bisnis, perwakilan kelompok mulai menjelaskan segmen pelanggan yang disasar dan disertai alasannya.

    3. Pada saat menjelaskan segmen pelanggan, wakil kelompok harus menempelkan post it notes nya di papan yang disediakan di depan kelas

    4. Setelah mendengarkan penjelasan dari kelompok pertama, setiap kelompok lain harus memberikan masukan, kritik, saran, atau revisi atas apa yang dijelaskan disertai dengan menempel post it notes kelompok (yang memiliki warna berbeda).

    5. Di akhir sesi, harus disimpulkan keputusan apa yang akan diambil oleh kelompok berdasarkan hasil diskusi dalam kelas.

    6. Tempelkan post it notes hasil diskusi di lembar ini.

  • 13

    Value Proposition

    1. Setiap kelompok mulai mempresentasikan bisnis apa yang akan dijalankan.

    2. Mengikuti langkah model bisnis, perwakilan kelompok mulai menjelaskan value proposition yang dimiliki dan disertai alasannya.

    3. Pada saat menjelaskan value proposition, wakil kelompok harus menempelkan post it notes nya di papan yang disediakan di depan kelas

    4. Setelah mendengarkan penjelasan dari kelompok pertama, setiap kelompok lain harus memberikan masukan, kritik, saran, atau revisi atas apa yang dijelaskan disertai dengan menempel post it notes kelompok (yang memiliki warna berbeda).

    5. Di akhir sesi, harus disimpulkan keputusan apa yang akan diambil oleh kelompok berdasarkan hasil diskusi dalam kelas.

    6. Tempelkan post it notes hasil diskusi di lembar ini.

    VALUE PROPOSITION

  • 14

    Channel

    1. Setiap kelompok mulai mempresentasikan bisnis apa yang akan dijalankan.

    2. Mengikuti langkah model bisnis, perwakilan kelompok mulai menjelaskan channel yang digunakan dan disertai alasannya.

    3. Pada saat menjelaskan channel, wakil kelompok harus menempelkan post it notes nya di papan yang disediakan di depan kelas

    4. Setelah mendengarkan penjelasan dari kelompok pertama, setiap kelompok lain harus memberikan masukan, kritik, saran, atau revisi atas apa yang dijelaskan disertai dengan menempel post it notes kelompok (yang memiliki warna berbeda).

    5. Di akhir sesi, harus disimpulkan keputusan apa yang akan diambil oleh kelompok berdasarkan hasil diskusi dalam kelas.

    6. Tempelkan post it notes hasil diskusi di lembar ini.

    CHANNEL

  • 15

    Customer Relationship

    CUSTOMER RELATIONSHIP

    1. Setiap kelompok mulai mempresentasikan bisnis apa yang akan dijalankan.

    2. Mengikuti langkah model bisnis, perwakilan kelompok mulai menjelaskan CR yang harus dilakukan dan disertai alasannya.

    3. Pada saat menjelaskan CR, wakil kelompok harus menempelkan post it notes nya di papan yang disediakan di depan kelas

    4. Setelah mendengarkan penjelasan dari kelompok pertama, setiap kelompok lain harus memberikan masukan, kritik, saran, atau revisi atas apa yang dijelaskan disertai dengan menempel post it notes kelompok (yang memiliki warna berbeda).

    5. Di akhir sesi, harus disimpulkan keputusan apa yang akan diambil oleh kelompok berdasarkan hasil diskusi dalam kelas.

    6. Tempelkan post it notes hasil diskusi di lembar ini.

  • 16

    Revenue Stream

    1. Setiap kelompok mulai mempresentasikan bisnis apa yang akan dijalankan.

    2. Mengikuti langkah model bisnis, perwakilan kelompok mulai menjelaskan arus pendapatan yang digunakan dan disertai alasannya.

    3. Pada saat menjelaskan arus pendapatan, wakil kelompok harus menempelkan post it notes nya di papan yang disediakan di depan kelas

    4. Setelah mendengarkan penjelasan dari kelompok pertama, setiap kelompok lain harus memberikan masukan, kritik, saran, atau revisi atas apa yang dijelaskan disertai dengan menempel post it notes kelompok (yang memiliki warna berbeda).

    5. Di akhir sesi, harus disimpulkan keputusan apa yang akan diambil oleh kelompok berdasarkan hasil diskusi dalam kelas.

    6. Tempelkan post it notes hasil diskusi di lembar ini.

    REVENUE STREAM

  • 17

    Key Activity

    1. Setiap kelompok mulai mempresentasikan bisnis apa yang akan dijalankan.

    2. Mengikuti langkah model bisnis, perwakilan kelompok mulai menjelaskan key activites yang dilakukan dan disertai alasannya.

    3. Pada saat menjelaskan key activities, wakil kelompok harus menempelkan post it notes nya di papan yang disediakan di depan kelas

    4. Setelah mendengarkan penjelasan dari kelompok pertama, setiap kelompok lain harus memberikan masukan, kritik, saran, atau revisi atas apa yang dijelaskan disertai dengan menempel post it notes kelompok (yang memiliki warna berbeda).

    5. Di akhir sesi, harus disimpulkan keputusan apa yang akan diambil oleh kelompok berdasarkan hasil diskusi dalam kelas.

    6. Tempelkan post it notes hasil diskusi di lembar ini.

    KEY ACTIVITIES

  • 18

    Key Resources

    1. Setiap kelompok mulai mempresentasikan bisnis apa yang akan dijalankan.

    2. Mengikuti langkah model bisnis, perwakilan kelompok mulai menjelaskan key resources yang digunakan dan disertai alasannya.

    3. Pada saat menjelaskan key resources, wakil kelompok harus menempelkan post it notes nya di papan yang disediakan di depan kelas

    4. Setelah mendengarkan penjelasan dari kelompok pertama, setiap kelompok lain harus memberikan masukan, kritik, saran, atau revisi atas apa yang dijelaskan disertai dengan menempel post it notes kelompok (yang memiliki warna berbeda).

    5. Di akhir sesi, harus disimpulkan keputusan apa yang akan diambil oleh kelompok berdasarkan hasil diskusi dalam kelas.

    6. Tempelkan post it notes hasil diskusi di lembar ini.

    KEY RESOURCES

  • 19

    Key Partners

    1. Setiap kelompok mulai mempresentasikan bisnis apa yang akan dijalankan.

    2. Mengikuti langkah model bisnis, perwakilan kelompok mulai menjelaskan mitra kerja utama yang dimiliki dan disertai alasannya.

    3. Pada saat menjelaskan mitra kerja, wakil kelompok harus menempelkan post it notes nya di papan yang disediakan di depan kelas

    4. Setelah mendengarkan penjelasan dari kelompok pertama, setiap kelompok lain harus memberikan masukan, kritik, saran, atau revisi atas apa yang dijelaskan disertai dengan menempel post it notes kelompok (yang memiliki warna berbeda).

    5. Di akhir sesi, harus disimpulkan keputusan apa yang akan diambil oleh kelompok berdasarkan hasil diskusi dalam kelas.

    6. Tempelkan post it notes hasil diskusi di lembar ini.

    KEY PERTNERS

  • 20

    Cost Structure

    1. Setiap kelompok mulai mempresentasikan bisnis apa yang akan dijalankan.

    2. Mengikuti langkah model bisnis, perwakilan kelompok mulai menjelaskan channel yang digunakan dan disertai alasannya.

    3. Pada saat menjelaskan channel, wakil kelompok harus menempelkan post it notes nya di papan yang disediakan di depan kelas

    4. Setelah mendengarkan penjelasan dari kelompok pertama, setiap kelompok lain harus memberikan masukan, kritik, saran, atau revisi atas apa yang dijelaskan disertai dengan menempel post it notes kelompok (yang memiliki warna berbeda).

    5. Di akhir sesi, harus disimpulkan keputusan apa yang akan diambil oleh kelompok berdasarkan hasil diskusi dalam kelas.

    6. Tempelkan post it notes hasil diskusi di lembar ini.

    COST STRUCTURE

  • 21

    Put It All Together!!!!

    Does it ready to be real business?

  • 22

    Apa yang dapat anda peroleh dari modul ini?

    Model bisnis yang anda susun dalam praktikum ini merupakan langkah awal dalam

    memulai bisnis, walupun itu masih impian.

    Dengan melakukan simulasi yang demikian, diharapkan anda memiliki kesiapan

    pemikiran jika suatu hari nanti diharuskan menjadi entrepreneur.

    Berdasarkan pekerjaan kelompok anda, buatlah resume singkat secara pribadi yang

    berisi 9 komponen model bisnis serta evaluasi dari masing-masing anggota anda secara

    jujur.

    Tugas tersebut merupakan tugas individu dan bersifat rahasia, sehingga usahakan

    dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan menjadi acuan penilaian akhir dalam

    praktikum ini.

  • 23

    Sumber Pustaka dan Gambar:

    1. Alexander Osterwalder and Yves Pigneur, Business Model Generation. 2010. John Willey and

    Sons, New Jersey.

    2. Alexander Osterwalder and Yves Pigneur, Business Model is YOU. (terjemahan) 2011,

    Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

    3. www.businessmodelgeneration.com

    4. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6e/Michael_Porter.jpg/200px

    5. http://img.thesun.co.uk/multimedia/archive/01642/RONALDO_1642698a.jpg

    6. https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSP_RTDKx-

    2bV2GfA48Dt16HHmH-CCaMVptyLmNFUctqFmCKVE7Hw

    7. https://encrypted-

    tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQkcPVqaSdZeW30PgLL9qMlUT6__OBAPGyopkjDfr4

    aPyZNetoS6Q

    8. http://www.fuzzimo.com/wp-content/uploads/2009/09/fzm-VectorPostItNotes+PushPins-

    01.jpg, https://www.google.com/

    9. https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR2sJFrq7-

    ubZyFIyxM8EPbbUhAmuRF0A4Kvr-paN1KfUusVhgW, https://www.google.com/blank.html

    10. https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSxcW3a-

    a2KZk6enw3tZ8WUOAwYjZfyr_kLIpMcW2QTQ-k9IQL0BQ,

    https://www.google.com/blank.html

    11. https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSHjzaA0mMrILAuLJCIbz-

    T3IH_RngudjnfduO5qj-zMyoEVcsEWw, https://www.google.com/blank.html

    12. https://encrypted-

    tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTcYO9tKsRCGlSnKJ5bW89xPp83__hoBNxRI_lA68oab

    MivG_3b, https://www.google.com/blank.html

    13. https://encrypted-

    tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQpUyydD4Tgq_UDrstkPHTGlDMzHxCKTHeCSxUzcI

    Q8bb4C23X7, https://www.google.com/blank.html

    14. tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSXT9G3bUWQqME09nAUKUCvXjZ3eogcMyTeTJma5

    Erv2uYF2AEFCw, https://www.google.com/blank.html

    15. http://neighborhoodparcel.com/wp-content/uploads/2012/02/dhl-billerica-ma.jpg,

    http://neighborhoodparcel.com/wp-content/uploads/2012/02/dhl-

    16. http://www.wickinn.com/sites/default/files/styles/full_width_image/public/landing_pages/P

    ointe%20Restaurant%20Anthony%20Redpath.jpg,