modul ke: manajemen perpajakanmahrani+... · konsep manajemen & perencanaan stratejik ......

29
Modul ke: Fakultas Program Studi Manajemen Perpajakan Konsep manajemen & perencanaan stratejik, tujuan perusahaan, risiko & pengaruh pajak atas perusahaan, konsep manajemen pajak & motivasi mgt pajak. Suri Mahrani, S.Sos, M.Ak. FEB Akuntansi www.mercubuana.ac.id

Upload: trinhtruc

Post on 05-Mar-2018

230 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Manajemen PerpajakanKonsep manajemen & perencanaan stratejik, tujuan perusahaan, risiko & pengaruh pajak atas perusahaan, konsep manajemen pajak & motivasi mgt pajak.

Suri Mahrani, S.Sos, M.Ak.FEB

Akuntansiwww.mercubuana.ac.id

Page 2: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Point of the Study

1. Konsep manajemen & perencanaan stratejik2. Tujuan perusahaan3. Risiko dan pengaruh pajak atas perusahaan4. Konsep manajemen pajak5. Motivasi dilakukannya manajemen pajak

Page 3: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

PERENCANAAN PAJAK

Perencanaan Pajak: Merupakan tindakan penstrukturan yang terkait dengan konskuensi potensipajaknya, yang tekanannya kepada pengendaliansetiap transaksi yang ada konsekuensi pajaknya.

Tujuannya adalah: Bagaimana pengendaliantersebut dapat mengefesienkan jumlah pajak yang akan ditransfer ke pemerintah, melalui apa yang disebut sebagai penghindaran pajak, bukanpenyelundupan pajak yang merupakan tindakpidana fiskal yang tidak akan ditoleransi

Page 4: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

KAPAN MANAJEMEN PERPAJAKAN DILAKUKAN:

Saat akan mendirikan perusahaan:

* Memilih bentuk usaha : Perseorangan, Persekutuan, Fa,CV, PT dll.

* Memilih metode pembukuan; metode penyusutan; metode penilaianpersediaan, dll

Saat menjalankan usaha:

* Pilihan alternatif transaksi

* Tanggungjawab terhadap stakeholders (Perusahaan, konsumen, karyawan, kreditur, Pemerintah, Pemasok, investor, dll)

Saat akan menutup Usaha:

Perhatikan dampak perpajakan pada saat akan menutup perusahaan,

baik karena likuidasi, merger, pemekaran dll.

Page 5: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Perencanaan PajakDalam Rangka Mengefisienkan PPh Badan

Diupayakan melalui:

1. Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan

2. Pengelolaan transaksi yang berkaitan dengan pemberian kesejahteraan kepadakaryawan

3. Pemilihan metode penyusutan aktiva tetap dan amortisasi aktiva tidak berwujud

4. Transaksi yang berkaitan dengan withholding tax ( pemungutan pajak kepadapihak ketiga)

5. Penyertaan pada Perseroan Terbatas dalam negeri

6. Optimalisasi pengkreditan pajak yang telah dibayar

7. Permohonan penurunan pembayaran lumpsum (angsuran PPh Ps 25 bulanan)

8. Pengajuan SKB (Surat Keterangan Bebas) PPh Psl 22 dan Pasal 23

9. PPh atas transaksi tertentu

Page 6: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

1. Pemilihan alternatif dasar pembukuan dantata cara pembukuan

Dasar pembukuan :- Cash Basis

- Acrual Basis

Kebijakan Akuntansi:- Metode Pencatatan

- Metode Penilaian Persediaan (Perusahaan dagang)

Page 7: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

2. Pengelolaan transaksi yang berkaitan dgnkesejahteraan karyawan

a) Jika perusahaan yang PPh badannya Final, upayakanpemberian kesejahteraan karyawan dalam bentuk natura.

b) Jika perusahaan rugi, hindari pemberian natura menjaditunjangan karena dapat menaikkan PPh Pasal 21, sementaraPPh badan tetap nihil.

Page 8: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

2. Pengelolaan transaksi yang berkaitan dgn kesejahteraan karyawan

Peluang-peluang efisiensi beban pajak yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan:a. PPh Pasal 21 karyawan

PPh Psl 21 dapat berupa beban bagi pegawai dalam hal ini perusahaan hanya sebagaipemotong PPh Psl 21Karyawan diberi tunjangan PPh Psl 21. tunjangan tersebut menjadi penghasilan bagikaryawan dan dapat dibiayakan oleh perusahaan.PPh Psl 21 ditanggung perusahaan PPh tersebut bukan penghasilan bagi karyawandan tidak boleh dibiayakan oleh perusahaan, karena merupakan kenikmatan bagikaryawan.

b. Pengobatan/Kesehatan Karyawan:Perusahaan mendirikan rumah sakit / klinik berikut dokterPegawai berobat dan mengambil obat di RS/dokter langganan, seluruh biaya akanditagih oleh RS/dokter/apotik langsung ke perusahaanKaryawan diberi tunjangan kesehatan, sakit maupun tidak sakitKaryawan diperkenankan berobat di RS/dokter atas nama karyawan, membayar lebihdahulu kemudian diberikan penggantian (bukti asli diserahkan pada perusahaan)

Alt 1 & 2 merupakan natura/kenikmatan sehingga boleh dibebankan sebagai biayaAlt 3 & 4 boleh dibiayakan tetapi merupakan penghasilan bagi karyawan

Page 9: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

lanjutan 2……..

Peluang-peluang efisiensi beban pajak yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan:

c. Pembayaran Premi Asuransi:Premi asuransi yang dibayarkan perusahaan dapat dibiayakan, tetapi merupakanpenghasilan bagi karyawan.

d. Iuran Pensiun & JHT:Iuran pensiun & JHT yang dibayarkan perusahaan merupakan biaya perusahaan danbukan penghasilan bagi karyawan (dana pensiun telah disahkan Menteri Keuangan)

e. Perumahan untuk karyawan:Perusahaan menyediakan rumah dinas yang dibuat atau dibeli oleh perusahaanPerusahaan menyediakan rumah dinas yang disewa oleh perusahaanPerusahaan memberikan penggantian sewa rumah dinas yang dibayar oleh karyawan, penggantian ini dimasukkan ke dalam tunjangan perumahan bagi karyawanPerusahaan memberikan tunjangan perumahan kepada karyawan

Page 10: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 2 ……………..

Peluang-peluang efisiensi beban pajak yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan:

c. Pembayaran Premi Asuransi:Premi asuransi yang dibayarkan perusahaan dapat dibiayakan, tetapi merupakanpenghasilan bagi karyawan.

d. Iuran Pensiun & JHT:Iuran pensiun & JHT yang dibayarkan perusahaan merupakan biaya perusahaan danbukan penghasilan bagi karyawan (dana pensiun telah disahkan Menteri Keuangan)

e. Perumahan untuk karyawan:Perusahaan menyediakan rumah dinas yang dibuat atau dibeli oleh perusahaanPerusahaan menyediakan rumah dinas yang disewa oleh perusahaanPerusahaan memberikan penggantian sewa rumah dinas yang dibayar oleh karyawan, penggantian ini dimasukkan ke dalam tunjangan perumahan bagi karyawanPerusahaan memberikan tunjangan perumahan kepada karyawan

Page 11: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 2……..

Peluang-peluang efisiensi beban pajak yang berkaitan dengan kesejahteraankaryawan:

f. Transportasi untuk karyawan:Diantar jemput khusus dgn mobil perusahaan (biaya eksploitasi danpenyusutan kendaraan dapat dibiayakan)Tunjangan transport; dapat dibiayakan oleh perusahaan, tetapi penghasilanbagi karyawan,Kendaraan dinas karyawan tertentu; biaya eksploitasi & penyusutan bolehdibiayakan 50% (Kep. DJP No.KEP-220/PJ/2002 tgl 18 April 2002)

g. Pakaian seragam untuk karyawan:Dapat dibiayakan bagi perusahaan dan bukan penghasilan bagi karyawanKarena merupakan keharusan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan, keamanan dan keselamatan dan situasi lingkungan kerja dapat dibiayakandan bukan penghasilan bagi karyawan (Diatur dalam Kep.DJP No.Kep-213/ PJ/2001 tanggal 15 Maret 2001).

Page 12: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 2……

Peluang-peluang efisiensi beban pajak yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan:

h. Pemberian natura lainnya untuk karyawan yang tidak dapat dikurangkan sebagai biaya oleh perusahaan:

Dapat diupayakan sebagai biaya oleh perusahaan dengan diberikan tunjangan,Tunjangan merupakan pengh. karyawan & dikenakan PPh Psl 21Dapat ditempuh jika tarif PPh Psl 21 lebih rendah dibandingkan dengan tarif PPh Badan.

i. Perjalanan dinas karyawan:Biaya dalam rangka menjalankan tugas perusahaan (transport, hotel dll) merupakan biaya bagi perusahaan, bukan penghasilan bagi karyawan,Sepanjang jumlahnya tidak mengandung unsur-unsur keperluan pribadi (diatur dalam surat DJP No. S-1215/PJ.23/1984 butir 5.4)

Page 13: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 2 ………

Peluang-peluang efisiensi beban pajak yang berkaitan dengan kesejahteraankaryawan:

j. Bonus, tantiem dan jasa produksi karyawan dan direksi:Bonus & jasa produksi, merupakan biaya perusahaan jika dibebankan dalambiaya tahun berjalan,Bonus, gratifikasi, jasa produksi, bukan biaya jika dibebankan ke labaditahan,Tantiem; bukan biaya bagi perusahaan (mengurangi laba ditahan), danmerupakan penghasilan bagi penerimanya

Pembayaran gaji, bonus, jasa produksi yang melebih kewajaran yang dibayarkan kepada pemegang saham, komisaris, direksi atau pengawai, tidak boleh dibiayakan. Pembayaran ini merupakan deviden dipotong PPh23/26 (SE DJP No. SE-16/PJ.44/1992 tanggal 12 Mei1992)

Page 14: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

3. Pemilihan Metode Penyusutan

Pemilihan metode penyusutan yang cocoktergantung pada jenis usaha, jangka waktupengembalian modal, pengenaan pajak padabidang usaha tersebut dsb. Jika secara akuntansi,perusahaan tidak memiliki tujuan lain, makamenyamakan pengelompokkan, penentuan masamanfaat dan metode penyusutan denganketentuan fiskal akan relatif memudahkan bagiperusahaan.

Page 15: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

4. Transaksi yang berhubungan denganwithholding tax

• Apabila perusahaan tidak memotong PPh Psl 21, 22, 23, 26 & PPh Final, maka jika diperiksa oleh fiskus, perusahaan akandikenakan kewajiban membayar denda keterlambatanpenyetoran 2% sebulan dari pokok pajak.

• Untuk mengatasi hal tersebut:Perusahaan membayarkan withholding tax, pajak yang dibayarkan ini tidak boleh dibebankan sebagai biaya,Nilai transaksi digross-up, sehingga jumlah transaksi dalamkontrak sudah termasuk pajak yang harus dipungut. Jumlah pajak yang dibayarkan boleh dibiayakan kecualiPPh final dan deviden.

Page 16: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

5. Penyertaan pada Perseroan Terbatas Dalam Negeri dapatdilakukan atas nama PT atau Perorangan

• Modal saham atas nama perorangan, devidennya merupakanobjek PPh Psl 23,

• Modal saham atas nama PT, Koperasi, BUMN, BUMD, devidennya bukan merupakan objek PPh Psl 23, dengansyarat:

Deviden berasal dari cadangan laba ditahan,Bagi PT, BUMN, BUMD yang menerima deviden:• Kepemilikan sahamnya paling rendah 25 % dari modal

saham disetor,• Mempunyai usaha aktif diluar kepemilikan saham

tersebut.

Page 17: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

6. Optimalisasi Pengkreditan PPh yang telahdibayar

PPh yang dapat dikreditkan:a. PPh pengalihan tanah/bangunan bagi perusahaan,b. PPh Psl 22 atas import,c. PPh Psl 22 atas pembelian BBM dari pertamina

untuk selain penyalur,d. PPh fiskal luar negeri karyawan,e. PPh 23 atas bunga non bank, royalti,f. PPh 24 yang dipotong di luar negeri,g. Setiap pemotongan pajak pihak lain langsung

dilengkapi dengan bukti pemotongan PPh-nya.

Page 18: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

7. Pengajuan Penurunan Angsuran PPh Pasal 25

a. Kenaikan pembayaran angsuran PPh Psl 25 disebabkanadanya SKPKB karena pemeriksaan tahun lalu,

b. Jika terjadi penurunan laba tahun berjalan, dapatmengajukan permohonan penurunan angsuran PPh 25 disertai proyeksi laba akhir tahun dan alasan terjadinyapenurunan,

c. Dimungkinkan penurunan laba usaha sampai minimum 25% dari laba fiskal tahun lalu (lihat KEP-537/PJ/2000)

Page 19: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

8. Pengajuan SKB PPh Pasal 22 & PPh Pasal 23

• Dapat mengajukan permohonan Surat Keterangan Bebas(SKB) atas PPh Psl 22,23 (tidak termasuk PPh Final)

• Beberapa kriteria yang harus dipenuhi:WP yang dalam tahun pajak berjalan dapat menunjukkan tidak akanterutang PPh karena mengalami kerugian fiskal,

WP berhak melakukan kompensasi kerugian fiskal,

PPh yang telah dibayar lebih besar dari PPh yang akan terutang.

Page 20: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

9. PPh Atas Transaksi Tertentu

1. Penilaian Aktiva Tertentu:Dasar Hukum Revaluasi Aktiva Tetap adalah Kep.MenkeuNo.486/KMK.03/2002 tgl 20 Nov.2002 jo.KEP-519/PJ/2002 jo.SE-03/PJ.31/2002Dalam ketentuan tersebut antara lain diatur:

a. WP Badan DN & BUT dapat melakukan penilaian aktiva tetapperusahaan yang berada di Indonesia, dengan syarat telahmemenuhi semua kewajiban pajak sampai dengan masa pajakterakhir sebelum masa pajak diberlakukannya penilaian kembalidan mengajukan permohonan di Dirjen Pajak,

b. Aktiva Tetap berupa tanah, bangunan dan bukan bangunan yang tidak dimaksudkan untuk dijual

c. Dilakukan oleh perusahaan penilai yang diakui oleh pemerintah. Apabila nilainya tidak mencerminkan nilai sebenarnya, DirjenPajak akan menetapkan kembali nilai pasar atau nilai wajaraktiva ybs,

Page 21: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 9 ………...

d. Selisih nilai pasar/nilai wajar dengan nilai buku fiskal, dikompensasikan terlebih dahulu dengan kerugian fiskaltahun-tahun sebelumnya dan dikenakan PPh final sebesar10%,

e. Bagi WP yang mengalami kesulitan keuangan PPh terutang10 % tersebut dapat diangsur selama 12bulan,

f. Jika PPh terutang lebih dari Rp. 2 trilyun WP dapatmengajukan permohonan pembayaran secara angsuran 1 - 5 tahun kepada Dirjen pajak

g. Penilaian kembali dilakukan paling banyak 1 kali dalam tahunbuku yang sama

h. Jika PPh terutang lebih dari Rp. 2 trilyun WP dapatmengajukan permohonan pembayaran secara angsuran 1 – 5 tahun kepada Dirjen Pajak

Page 22: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 9 ……….

i. Penilaian kembali dilakukan paling banyak 1kali dalam tahun buku yang sama,

j. Dasar penyusutan fiskal aktiva tetap yang telahmendapat persetujuan penilaian kembali adalah nilaisisa buku fiskal baru,

k. Penjualan AT yang telah direvaluasi dikenakan PPh 20 % dari selisih lebih penilaian kembali tanpa dikurangidengan kompensasi kerugian dan bersifat final,

l. Selisih lebih penilaian kembali AT dpt dikapitalisasimenjadi modal saham, dan saham tersebut dptdiberikan kpd pemegang saham berupa sahambonus. Saham bonus tsb bukan merupakan devidensehingga tidak dikenakan PPh (Psl 1 PP 138/2000)

Page 23: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 9 …….

4. Bunga Pinjaman:

a. Sepanjang digunakan untuk opersional maka bunga pinjamandapat dibebankan sebagai biaya,

b. Jika perusahaan mempunyai pinjaman dari pihak ketiga disisi lain perusahaan mempunyai deposito, maka yang dapat dibebankansebagai biaya adalah proporsi rata-rata nilai pinjaman dikurangirata-rata nilai deposito, karena bunga deposito telah dikenakanPPh Final (SE Dirjen Pajak No. SE-46/PJ.4/1995 tanggal 5 Oktober1995)

c. Pemberian pinjaman pada karyawan dengan suku bunga lebihrendah dari suku bunga yang berlaku dipasar, maka selisih bungayang dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain dengan bungayang dibebankan kepada karyawan merupakan koreksi fiskal bagiperusahaan yang memberikan pinjaman karenatidak dapatdibiayakan (SE Dirjen Pajak No. SE-16/PJ.43/1999)

Page 24: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 9 ……..

5. Pencadangan/Penghapusan Piutang Tak Tertagih:

a. Jenis-jenis perusahaan yang dapat melakukan hal ini adalah Bank, Sewa Guna Usaha (leasing) dengan hak opsi, asuransi kerugian, asuransi jiwa, pertambangan,

b. Jenis usaha lain dapat melakukannya dengan syarat:– Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba/rugi komersial,– Telah diserahkan perkara penagihan kepada Pengadilan Negeri atau

Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara, atau adanya perjanjiantertulis antara kreditur dandebitur ybs,

– Telah diumumkan dalam penerbitan umum atau khusus– WP harus menyerahkan piutang yang nyata-nyata tidak dapat

ditagih kepada DJP (KEP-238/PJ/2001)

Page 25: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 9 ……..

6. Pemberian imbalan bunga kepada WP:

• Imbalan bunga akibat keputusan keberatan/ banding merupakan objek PPh

• Pengembalian sanksi administrasi (bunga, denda, kenaikan) : Bukan Objek PPh

7. Biaya kendaraan & Telpon Seluler:

• 50 % dapat dibiayakan (penyusutan & pemeliharaan)• 50 % bukan penghasilan bagi karyawan

Page 26: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Lanjutan 9 …….

8. Penyusutan Aktiva Leasing dengan Hak Opsi:• Komersial : dilakukan penyusutan• Fiskal : tidak diperkenankan:

- Diperkenankan jika telah menggunakan hak opsi(membeli)

- Jumlah pembayaran atas leasing bisa dibiayakan

9. THT dan Uang Pensiun:• Dipotong PPh Final• Rp. 0 – Rp. 50 jt bebas• Rp. 50 jt – Rp. 250 jt 5 % dst

10. Keuntungan penjualan saham:• WPLN = 20 % x 25 % = 5 %

Page 27: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Ketentuan Perpajakan Di PPN

1. Perlu diperhatikan persyaratan format Faktur Pajak (FP) yang dapat dikreditkan agar tidakmenimbulkan kerugian bagi perusahaan. Cek dan teliti Faktur Pajak yang diterima sebelumdilakukan pembayaran

2. Berkaitan dengan batas waktu tiga bulan, makin cepat menerima Faktur Pajak, maka akanlebih baik bagi perusahaan karena perusahaan sudah dapat mengkreditkannya walaupunbelum melakukan pembayaran. Usahakan FP sudah diterima sebelum lewat tiga bulansetelah berakhirnya masa pajak, kecuali untuk Pemungut PPN agar perusahaan tidakdisibukkan oleh pembetulan SPT Masa PPN.

3. Jika PM lebih besar daripada PK, maka kelebihan PPN tersebut dapat dimintakan restitusiatau kompensasi. Pemilihan alternatif ini sangat bergantung pada kondisi masing-masing PKP.Kapan kelebihan PPN harus direstitusi ditentukan oleh opportunity cost yang timbul darikelebihan yang ada dinegara. Sedangkan cost dari restitusi adalah tenaga, waktu, biaya yangdiperlukan didalam menyelesaikan permohonan restitusi. Jika cost restitusi lebih rendahdibanding opportunity costnya, maka perusahaan dapat mengajukan restitusi.

4. PKP perlu memperhatikan tata cara saat pembuatan FP agar tidak dikenakan sanskiperpajakan. Keterlambatan atau kekeliruan dalam pembuatan FP dapat dikenakan sanksi 2 %dari DPP.

5. Dalam kaitan dengan saat pembuatan FP, makin lambat PKP membuat FP, maka akan lebihbaik karena PKP tidak perlu menalangi pembayaran PPN.

6. Jika memungkinkan perusahaan dapat mengajukan permohonan pemusatan tempatterutangnya PPN dengan mengusahakan persyaratan yang harus dipenuhi.

Page 28: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Tugas : Untuk dikerjakan

1. Jelaskan apa yang dimaksud :a. Tax planning untuk PPh Badan.b. Tax implemantition seandainya terjadi penyimpanganc. Tax evasion berikut contohnya.

2. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang cash basis dan acrual basisdan mana yang lebih baik diterapkan pada ASP atau Akuntansi komersiljelaskan.

3. Jelaskan peluang-peluang yang berkaitan dengan kesejahteraankaryawan.

4. Jelaskan apakah natura dan tunjangan sebagai obyek pajak, jelaskan.5. Bagaimana membuat perencanaan pajak bagi WP Badan agar supaya

tidak dianggap menyimpang dari undang-undang perpajakan.

Page 29: Modul ke: Manajemen PerpajakanMahrani+... · Konsep manajemen & perencanaan stratejik ... Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tata cara pembukuan ... ¾ Perusahaan mendirikan

Terima KasihSuri Mahrani, S.Sos, M.Ak.