modul ke: cost accountinghandayani+...produktivitas dan biaya tenaga kerja • gaji (langsung/tak...

30
Modul ke: Fakultas Program Studi COST ACCOUNTING LABOR : CONTROLLING AND ACCOUNTING FOR COSTS Riaty Handayani, SE., M.Ak. Ekonomi dan Bisnis Akuntansi www.mercubuana.ac.id

Upload: phamkhuong

Post on 03-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

COST ACCOUNTINGLABOR : CONTROLLING AND ACCOUNTING FOR COSTSRiaty Handayani, SE., M.Ak.Ekonomi dan

Bisnis

Akuntansi

www.mercubuana.ac.id

Page 2: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

• Biaya tenaga kerja mencerminkan kontribusi manusia ke produksi.

• Dalam banyak organisasi, hal ini merupakan biaya penting yang membutuhkan pengukuran, pengendalian dan analisis yang sistematis.

• Biaya tenaga kerja terdiri :- gaji pokok untuk pekerjaan yang dilakukan disebut

tarif dasar (base rate) atau tarif kerja (job rage).- Tunjangan (fringe benefit) umumnya dimasukkan ke

dlm overhead, seperti premi asuransi, thr, dana pensiun,dll.

• Catatan yang lengkap dan mudah dimengerti serta siap bila dibutuhkan merupakan hal yang penting bagi hubungan yang harmonis antara manajemen, karyawan, serikat pekerja, pemerintah serta masyarakat umum.

Page 3: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja• Gaji (langsung/tak langsung) berhubungan

dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja.• Maka perencanaan, motivasi, pengendalian dan

akuntansi untuk biaya tenaga kerja dan produktivitas yang memadai merupakan masalah penting dalam mengelola suatu perusahaan.

• Produktivitas tenaga kerja (labor productivity) adalah sebagai suatu ukuran kinerja produksimenggunakan pengeluaran atas usaha manusiasebagai tolak ukurnya.Hal ini merupakan jumlahbarang dan jasa yang diproduksi oleh seorangpekerja.

Page 4: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Merencanakan Produktivitas• Suatu rencana untuk memperbaiki

produktivitas sebaiknya memberikantanggung jawab kepada manajer dalampenerapannya.

• Selain itu, rencana tersebut sebaiknya konsisten dengan rencana rencana lain yang ada seperti anggaran operasi dan rencana untuk investasi modal, riset, teknologi dan pengembangan karyawan.

Page 5: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Mengukur Produktivitas

Setelah rencana diformulasikan, produktivitassebaiknya di ukur, dianalisis, diinterprestasikan,dan dipahami. Tujuan dari pengukuran produktivitas adalah untuk memberikan indeks yang padat dan akurat untuk membandingkan hasil aktual dengan suatu target atau kinerja standar. Pengukuran produktivitas yg paling luas digunakan adalah out put fisik per jam tenaga kerja, yang hanya mempertimbangkan satu elemen input saja, yi tenaga kerja.

Page 6: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

• Menetapkan standar untuk kinerja tenaga kerja tidaklah mudah.

• Kecepatan seseorang dicatat sbg rating kinerja (performance rating) digabungkan utk memperoleh waktu normal ( normal time).

• Waktu normal = waktu yang diperlukan oleh seseorang utk melakukan suatu pekerjaan ketika bekerja dgn kecepatan normal.

• Waktu tambahan = utk waktu pribadi, jam istirahat, krn ada kerusakan mesin, kekurangan bb.

• Hasilnya Waktu Standar (standard time) utk suatu perkerjaan yg dinyatakan dlm jml menit per unit / total unit yg dihasilkan per jam.

Mengukur Produktivitas

Page 7: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Dampak Ekonomi dari produktivitas• Apabila produktivitas meningkat,laba bisnis dan

pendapatan riil pekerja juga meningkat. Lebih lanjut lagi peningkatan produktivitas memungkinkan masyarakat untukmemperoleh output yang lebih banyak dan lebih baik darisumber daya yang tersedia dalam perekonomian.

• Jika harga dipertahankan agar tdk naik, maka peningkatan upah harus mencerminkan pengurangan biaya per unit yang disebabkan oleh peningkatan produktivitas.

• Apabila biaya upah, gaji dan tunjangan meningkat lebih besar dari output atau produksi per jam tenaga kerja, akibatnya adalah inflasi yakni harga yang lebih tinggi untuk menutup biaya per unit yang juga lebih tinggi.

Page 8: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Meningkatkan produktivitas dengan manajemen yang lebih baik atas sumber daya manusia

Empat Asumsi dasar yang merupakan karakteristikdari manajemen sumber daya manusia yang lebihbaik:1. Orang yang melakukan pekerjaan tersebut adalah

orang yang memiliki kualifikasi terbaik untukmemperbaikinya.

2. Pengambilan Keputusan Sebaiknya terjadi di tingkatan serendah mungkin dalam organisasi.

3. Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan kerjadan komitmen terhadap tujuan perusahaan.

4. Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh pekerjayang menunggu untuk ditemukan.

Page 9: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Rencana Pemberian Insentif(Incentive wage plan)

Rencana pemberian insentif memberikan penghargaan bagi pekerja secara proporsional terhadap peningkatan output yang berkualitas tinggi. Agar dapat berhasil,rencana pemberian insentif harus:1. Dapat diterapkan dalam situasi dimana pekerja

dapat meningkatkan output.2. Menyediakan lebih banyak upah yang besarnya

proposional terhadap output yang melebihi standar.3. Menetapkan standar yang adil sehingga usaha

tambahan akan menghasilkan pembayaran bonus.

Page 10: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Tujuan Rencana Pemberian Insentif

• Tujuan utama dari rencaana pemberian intensif adalah untuk medorong pekerja agar memproduksi lebih banyak, hingga mereka memperoleh upah yang lebih tinggi, dan pada saat bersamaan tambahan output tersebut mengurangi biaya per unit.

Page 11: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

ilustrasi, operasi pabrik terjadi di suatu bangunan yang disewa dengan biaya $2.400 per bulan ($80 per hari atau $10 per jam) dan penyusutan, asuransi dan pajak properti

berjumlah $64 per hari atau $8 per jam. Asumsi lebih lanjut bahwa ada 10 pekerja yang bkerja 8 jam perhari dengan upah $6 per jam dan setiap pekerja memproduksi 40

unit produk per hari (5 unit per jam pekerja). Pekerja dan manajeman setuju bahwa tarif $6.6 per jam akan dibayarkan jika seseorang pekerja memproduksi 48 unit per

hari, sehingga meningkat jumlah output per jam dari 5 menjadi 6 unitDampak dari Suatu Rencana Pemberian Insentif atas Biaya per Unit

Sistem Sebelumnya,

$6 per jam

(10 pekerja)

Sistem Baru,

$6,60 per jam

(10 pekerja)

Jumlah Unit Biaya Jumlah Unit Biaya

Faktor Biaya perJam perJam per Unit perJam perJam per Unit

Tenaga Kerja $60 50 $1.20 $66 60 $1.1000

Sewa 10 50 0.20 10 60 0.1667

Penyusutan, Asuransi

Dan pajak properti 8 50 0.16 8 60 0.1333

Total $78 50 $1.56 84 60 $1.4000

Page 12: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Jenis Rencana Pemberian Insentif

1. Rencana Unit Kerja langsung (Straight Piecework Plan) adalahSalah satu rencana pemberian insentif yang paling sederhana,yaitu membayar upah di atas tarif dasar unit produksi di atasstandar.

2. Rencana Bonus Seratus Persen (One-Hundred-Percent Bonus Plan) adalah Merupakan suatu variasi dari rencana unit kerjalangsung.

3. Rencana Bonus kelompok (Group Bonus Plan) adalah Industrimenggunakan sejumlah besar variasi dari rencana pemberianinsentif,dimana beberapa di antaranya bergantung pada kinerjaproduktifitas yang lebih superior dari suatu departement atausuatu pabrik secara keseluruhan dan dapat memasukkantenaga kerja pendukung atau tenaga kerja tidak langsungselain tenaga kerja langsung.

Page 13: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Rencana Unit Kerja langsung (Straight Piecework Plan)

Contoh :Jika tarif standarnya dalah 24 unit perjam, dan upah $ 7,44 per jam, maka tarif per unitnya adalah $ 7,44: 24 = $ 0,31 per unit

BiayaUnit tarif per jam Tarif Diterima Biaya Tenaga Overhead Overhead Konversi

per Jam yg dijamin per Unit per jam kerja per Unit per jam per unit per Unit

20 7,44 0 7,44 0,372 4,80 0,240 0,61222 7,44 0 7,44 0,338 4,80 0,218 0,55624 7,44 0.31 7,44 0,310 4,80 0,200 0,51026 7.44 0.31 8,06 0,310 4,80 0,185 0,49528 7,44 0.31 8,68 0,310 4,80 0,171 0,48130 7,44 0.31 9,3 0,310 4,80 0,160 0,47032 7,44 0.31 9,92 0,310 4,80 0,150 0,460

Page 14: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Rencana Bonus Seratus Persen(One-Hundred-Percent Bonus Plan)

Jika seorang pekerja menyelesaikan 100 unit dlm shift 8 jam dan waktu standar adalah 80 unit pershift (atau 10 unit per jam), maka pekerja tsb akan dibayar sesuai dg tarif dg tarif per jam dikalikan waktu standar sbesar 10 jam.Contoh : asumsi standar produksi adalah 15 unit per jam.

Jumlah Tarif dasar Total Biaya biaya

jam Unit unit Rasio Tarif X Rasio yangTenaga Kerja Overhead Overhead Konversi

Pekerja kerja Out put Standar efisiensi dasar efisiensi Diperoleh per Unit per jam per Unit per unit

A 40 540 600 0,90 7,50 0 300,00 0,5556 5,40 0,400 0,9556

B 40 660 600 1,10 7,50 8,250 330,00 0,5000 5,40 0,327 0,8273

C 40 800 600 1,33 7,50 10,000 400,00 0,5000 5,40 0,270 0,7700

D 38 650 570 1,14 7,60 8,667 329,33 0,5067 5,40 0,316 0,8224

E 40 750 600 1,25 8,00 10,000 400,00 0,5333 5,40 0,288 0,8213

F 40 810 600 1,35 7,72 10,422 416,88 0,5147 5,40 0,267 0,7813

Page 15: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Rencana Insentif Organisasi (PembagianKeuntungan Organisasi)

• Rencana insentif organisasi, atau rencana pembagiankeuntungan organisasi, telah dikembangkan sebagai jawabanatas masalah produktivitas yang telah menjadi wabah dalamindustri-industri di AS dan jepang.

• Semua individu memiliki kapasitas utk memberikan kontribusi yg berharga kpd organisasi.

• Gaya manajemen yg berpusat pada karyawan yg menekankan pada keterlibatan dan pertisipasi dari seluruh karyawan.

• Mengharuskan manajemen mencari partisipasi pekerja danberkomitmen untuk menyukseskan rencana pemberianinsentif tersebut.

• Biaya tenaga kerja normal yg terukur, rasio yg relatif stabil dari nilai output thd biaya tenaga kerja, dan insentif serta kebijakan yg adil bagi semua pihak yg berpartisipasi.

Page 16: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Standar Waktu dan Teori Kurva Belajar (Learning Curve Theory)

• Teori kurva belajar (learning curva theory)menyatakan bahwa setiap kali kuantitasoutput kumulatif menjadi dua kali lipat, maka rata-rata waktu kumulatif per unit akan berkurang sebesar persentasetertentu.

Page 17: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Rata-rata Kumulatuf dari jam Estimasi Total Jam Kerja

Unit X Kerja yg diperlukan = yg Dibutuhkan utkper unit melaksanakan pekerjaan

1 10 jam 102 8 ( 10 x 80%) 164 6,4 ( 8 x 80%) 25,68 5,1 ( 6,4 x 80%) 40,8

16 4,1 ( 5,1 x 80%) 65,632 3,3 ( 4,1 x 80%) 105,664 2,6 (3,3 x 80%) 166,4

misalnya : Jika pengurangan ini sebesar 20%, maka ini berarti utk unit yang kedua diperlukan 80% dari waktu rata2 kumulatif per unit yg diperlukan utk unit pertama . Unit ke empat memerlukan 80% waktu rata2 kumulatif dari dua unit pertama, dan seterusnya. Dgn asumsi diperlukan 10 jam kerja langsung utk memproduksi unit pertama.

Page 18: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Pengaturan Akutansi untuk Biaya Tenaga Kerja dan Pengendalian

Akutansi biaya tenaga kerja mencakup :

1. Sejarah kerja dari setiap pekerja, seperti tanggal diperjakan, tingkat upah, penugasan awal, promosi, kenaikan gaji, danwaktu cuti, untuk liburan atau karena sakit.

2. Informasi yang diperlukan untuk memenuhi kontak serikatkerja, hukum jaminan sosial peraturan upah dan jam, pajakpenghasilan ditahan, dan persyaratan pemerintah federal, negara bagian, atau lokal lainnya,

3. Waktu kerja dan biaya standar.

4. Jam kerja setiap karyawan, tingkat upah, dan total pendapatan untuk setiap periode penggajian

Page 19: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Pengaturan Akuntansi untuk Biaya Tenaga Kerja dan Pengendalian

5. Perhitungan potongan dari upah kotor untuk setiapkaryawan.

6. Output atau pencapaian dari setiap karyawan.7. Jumlah biaya dan jam dari tenaga kerja tidak langsung

maupun tenaga kerja langsung yang akan dibebankan kesetiap pesanan, lot, pesanan atau departemen untuk setiapperiode.Biaya atau jam tenaga kerja langsung sering kali digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan biayaoverhead.

8. Total biaya tenaga kerja di setiap departemen untuk setiapperiode.

9. Data kumulatif atas potongan pendapatan dan gaji untuksetiap karyawan.

Page 20: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Departemen yang Terlibat dalamPerhitungan Biaya Tenaga Kerja

1. Departemen personalia2. Departemen Perencanaan Produksi3. Departemen Pencatat Waktu4. Departemen Penggajian5. Departemen Penghitungan Biaya

Page 21: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Departmen Personalia• Fungsi utama dari suatu departmen

personalia adalah untuk menyediakan tenaga kerja yang efisien dan memastikan bahwa seluruh organisasi mengikuti kebijakan personalia yang sesuai.

• Fungsi departemen personalia meliputi perekrutan , promosi,penyewaan, pelatihan, penilaian, konseling pensiun, pemutusan hubungan kerja, keahlian pekerja yg akan dipekerjakan.

• Praktik hubungankerja harus sesuai dgn peraturan nasional.

Page 22: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Department Perencanaan Produksi

• Departmen perencanaan produksi bertanggung jawab untuk menjadwalkan pekerjaan, dan memberikan perintah kerja ke department produksi, mengeluarkan bahan baku, mengeluarkan kartu jam kerja, mengecek atas penundaan barang.

Page 23: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Departmen Pencatatan Waktu

Fungsi utama dari department pencatatan waktu adalah memastikan adanya catatan yang akurat atas waktu kerja setiap karyawan adlh langkah pertama dlm penghitungan biaya tenaga kerja.Pencatatan waktu akurat biasanya dicapai dengan;1. Kartu absen yang menyediakan bukti yang dapat

diandalkan atas kehadiran karyawan di pabrik dari waktu masuk sampai waktu pulang

2. Kartu jam kerja atau kartu pesanan untuk memastikan informasi atas jenis dan lama pekerjaan yang dilakukan.

3. Kedua dokumen diawasi, dikendalikan dan dikumpulkan oleh department pencatat waktu.

Page 24: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Departemen pencatatan waktu

Mesin AbsensiInstrumen yg mencatat waktu masuk ke dan pulang dari kantor atau pabrik.

Kartu atau Laporan Jam KerjaMerupakan bukti bahwa waktu telah dibeli dan dpt disetarakn dg laporan penerimaan

Teknologi Bar-CodingSimbol yg diproses scr elektronik utk mengidentifikasikan no, huruf atau karakter lain.

Page 25: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Departmen Penggajian

Departmen penggajian bertugas 1. menghitung dan menyiapkan penggajian

(termasuk ayat jurnal)2. mendistribusikan biaya gaji ke pesanan

dan departemen.

Page 26: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Departemen Biaya

• Berdasarkan ikhtisar distribusi biaya tenagakerja atau kartu jam kerja, departemenbiaya mencatat :

• biaya Tenaga kerja langsung pada kartubiaya pesanan atau laporan produksidepartemental,

• biaya Tenaga kerja tidak langsung padacatatan overhead departmental yang terperinci

Page 27: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Pertimbangan-pertimbangan Etika

• Perilaku etis adalah penting di semua aspek aktivitas organisasi.

• Akuntansi biaya dan pengendalian tenaga kerja memerlukan koordinasi antara departemen personalia, departemen perencanaan, departemen pencatatan waktu, departemen penggajian, dan depatemen biaya.

Page 28: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

Akuntansi untuk biaya2 yang berkaitan dengan tenaga kerja

Pekerja di negara-negara maju kini menikmati pertumbuhan spektakuler dalam tunjangan diluar gaji, yaitu

1. peningkatan biaya tunjangan.2. peningkatan rentang tunjangan.3. peningkatan karyawan yg memperoleh

tunjangan4. tunjangan baru, spt asuransi, penasehat

hukum pribadiBiaya tenaga kerja juga mencakup pendapatan lembur, bonus, cuti, pensiun, pesangon.

Page 29: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

TUGAS

Latihan :• L11-1• L11-2

Page 30: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja • Gaji (langsung/tak langsung) Îberhubungan dengan produktivitas dan keahlian dari pekerja. • Maka perencanaan,

30

SEKIANSEMOGA BERMANFAAT