modul ii - statement control dan looping

7/26/2019 Modul II - Statement Control Dan Looping

http://slidepdf.com/reader/full/modul-ii-statement-control-dan-looping 1/26

Modul 2 Statement Control dan Looping

MODUL 2

STATEMENT CONTROL DAN LOOPING

A. Tujuan1. Mahasiswa bisa membuat program yang memerlukan perulangan.2. Mahasiswa bisa memilih / menentukan statement looping yang paling sesuai dengan

permasalahan yang harus dipecahkan.3. Mahasiswa bisa menentukan statement control yang tepat untuk program yang

dibuat.

B. Dasar Teori

Statement Control

Statement Control adalah suatu pemilihan statement yang akan dieksekusi

dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu. Statement control

berfungsi untuk mengendalikan jalannya alur program. Di dalam C ada 2 jenis

statement control ! yaitu antara lain "

A. if

if merupakan salah satu struktur pemilihan yang akan mengeksekusi

statement jika memenuhi kondisi dan jika tidak maka akan diabaikan. if ini bisa juga

dibagi menjadi beberapa struktur! yaitu "1.

ifStruktur if yaitu hanya akan memberikan pilihan jika kondisi bernilai

benar. Cara pendeklarasian struktur if adalah seperti berikut "if (kondisi)statement;

#ika statement lebih dari satu satu! bisa ditambahkan tanda {}

seperti di bawah ini "

if (kondisi){

statement1; statement2; …}

Contoh potongan programnya adalah sebagai berikut "

if (x >= 75){ cout<<” Selamat !!!”<<endl; cout<<”"nda #ulus”;

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( &




}2 if else

Struktur if else yaitu memberikan pilihan untuk kondisi yang bernilai

benar dan salah. Cara pendelakrasian struktur if else adalah seperti berikut "

if (kondisi1){ statement1;} else if (kondisi2){ statement2;} else if (kondisi$){ statement$;}else { statement%;}

Statement else pada sintaks di atas yaitu mengeksekusi statement

alternati)e jika nilai yang dimasukkan tidak sesuai kondisi*kondisi yang

sebelumnya.

Contoh potongan programnya adalah sebagai berikut "

if ( x >= 75 && x <='){ cout<<”%ilai anda adala c”;

} else if (x >' && x <= *){ cout<<”%ilai anda adala +”;} else if (x>*){ cout<<”%ilai anda adala "”;} else{ cout<<”,aaf!! "nda -idak #ulus”;}

+. if.else bersarang

$ada konstruksi ini terdapat lebih dari satu buah kondisi jadi apabila sebuah

kondisi tidak terpenuhi maka akan berlanjut ke kondisi berikutnya tergantung

berapa banyak kondisi yang ada.

,erikut syntax konstruksi if*else bersarang "if (kondisi){

Statement/inst0uksi; }else if (kondisi){

Statement/inst0uksi; }else { Statement/inst0uksi;

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( 2




}+ Sitc case

Selain if! di dalam C ada juga struktur sitc untuk statement control .Struktur sitc case disini akan mengeksekusi statement jika nilai yang

dimasukkan sesuai dengan nilai konstantnya. Cara pendeklarasian struktur sitc

adalah seperti berikut "

sitc (eks0esi){ case nilai3konstant1 4 statement3statement; 0eak; case nilai3konstant24 statement3statement; 0eak; …; case nilai3konstant%4 statement3statement; 0eak; default statement3statement3alte0natif;}

-ipe data dari ekspresi di atas haruslah bilangan bulat atau karakter.

Statement default di atas sama halnya dengan statement else pada if! yaitu

mengeksekusi statement alternatif jika nilai yang dimasukkan tidak sesuai dengan

nilai*nilai konstanta. Statement case adalah untuk mendefinisikan nilai konstanta.

Sedangkan statement 0eak berfungsi untuk statement peloncatan jika nilai

konstantnya tidak terpenuhi&. Contoh potongan programnya adalah sebagai berikut "

sitc (il){ case 1 4 cout<<”6a0i ke.<<il<<” 4 adala ,8%99:”;0eak; case 2 4 cout<<”6a0i ke.<<il<<” 4 adala S%8%”; 0eak; case $ 4 cout<<”6a0i ke.<<il<<” 4 adala S#"S"”;0eak; case 4 cout<<”6a0i ke.<<il<<” 4 adala "+:”; 0eak; case 5 4 cout<<”6a0i ke.<<il<<” 4 adala ",8S”; 0eak; case ? 4 cout<<”6a0i ke.<<il<<” 4 adala @:,"-”; 0eak; case 7 4 cout<<”6a0i ke.<<il<<” 4 adala S"+-:”; 0eak; default 4 cout<<”-idak daat nama 6a0i ke.<<il;}

Statement Looping

Statement Looping atau pengulangan dimana suatu instruksi dapat di laksanakan

secara terus menerus tergantung jumlah pengulangan atau batas pengulangan yang

telah ditentukan.

Struktur pengulangan terdiri dari dua buah bagian yaitu "

- 0ondisi pengulangan! yaitu ekspresi Boolean yang harus di penuhi untuk

melakukan pengulangan- 1si atau badan pengulangan! yaitu satu atau lebih pernyataan yang akan di

ulang.

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( +




,erikut macam konstruksi pengulangan "1fo0

0onstruksi fo0 adalah perintah pengulangan yang digunakan apabila

program sudah mengetahui berapa kali proses pengulangan yang akan dilakukan!

dan perintah for tidak membutuhkan suatu kondisi terpenuhi.

,erikut syntax programnya "

Aekla0asi eua ;fo0 (eua=nilai aal ; eua=nilai aki0 ; kondisi){Statement;}

Contoh "int i;fo0 ( i= ; i<7 ; iBB ){Cout<<”looinD 7 kali En”;}

2ile

0onstruksi ile merupakan perintah pengulangan yang dipakai apabila

program tidak mengetahui berapa kali jumlah pengulangan dilakukan! dan

perintah ile ini memungkinkan statement yang ada pada konstruksinya tidak dilakukan sama sekali jika kondisi tidak dipenuhi.

,erikut syntax programnnya "

File (kondisi) { Statement; }

Contoh "

Ginclude <conio>Ginclude <iost0eam>

Hoid main (){ int il=1; cl0sc0(); ile(il<=1) { cout<<il<<” ; BBil; }

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 (




Detc();}

$do ile0onstruksi ini merupakan perintah pengulangan yang dipakai apabila

programmer mengetahui berapa kali jumlah pengulangan dilakukan. perintah do

ile sedikit berbeda dengan ile karena pada perintah do ile!

statement yang berada pada konstruksinya harus dilaksanakan satu kali walaupun

kondisi yang ada tidak terpenuhi.

,erikut sintaks programnya "

Ao{ Statement;}File (kondisi);

Contoh "

Ginclude <iost0eam>Ginclude <conio>

Hoid main (){ int il=2; cl0sc0();

do { cout<<il<<” ; ilB=2; } ile(il<=1); Detc();}





C. PERMASALAHANMembuat ,elah 0etupat dengan metode looping "a. ,elah 0etupat -unggal

-File

- Ao File

b. ,elah 0etupat 4anda- Io0

Source Code "Ginclude<iost0eam>Ginclude<conio>

int main(){int ,enuJKili;

cout<<LKili +entuk +anDun uanDEnL;cout<<L1+ela etuatEnL;cout<<L2+ela etuat 9andaEnEnL;cout<<LKili (1 atau 2) = L;

ca0 ilian;cin >> ,enu;if(,enu==1){ cout << LEnKili ,etode #oinD En1File En2Ao FileEnKili (1 atau 2) = L; cin >> Kili; if (Kili==1)

{ int aJ; cout << LEnL; a=1; ile(a<=5) { fo0(=5;>a;..) cout<<L L; fo0(=1;<=a;BB) cout<<LM L; cout<<endl; aBB; } a=1; ile(a<=) { fo0(=2;<=a;BB) cout<<L L; fo0(=;>=a;..) cout<<L ML; cout<<endl; aBB; } }if (Kili==2) {

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( '




int aJ; cout << LEnL; a=1; do

{ fo0(=5;>a;..) cout<<L L; fo0(=1;<=a;BB) cout<<LM L; cout<<endl; aBB; } ile(a<=5); a=1; do { fo0(=2;<=a;BB)

cout<<L L; fo0(=;>=a;..) cout<<L ML; cout<<endl; aBB; } ile(a<=); } }if(,enu==2){ int aJ ; cout << LEn,emuat +ela etuat 9anda denDan metode#ooinD INEnEnL; fo0 (a=1;a<=5;aBB) { fo0(=5;>a;..) cout<<L L; fo0(=1;<=a;BB) cout<<LM L; cout<<endl; } fo0 (a=1;a<=;aBB) { fo0(=2;<=a;BB) cout<<L L; fo0(=;>=a;..)

cout<<L ML; cout<<endl; } fo0 (a=1;a<=5;aBB) { fo0(=5;>a;..) cout<<L L; fo0(=1;<=a;BB) cout<<LM L; cout<<endl; } fo0 (a=1;a<=;aBB) {





fo0(=2;<=a;BB) cout<<L L; fo0(=;>=a;..) cout<<L ML;

cout<<endl; }}Detc();}





7asil Compile "





$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( &%




D. ANALISA DATA

1 Ginclude <iost0eam>

Menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain! saat program

dikompilasi dan file iost0eam berisi deklarasi yang diperlukan oleh cout dan

berbagai objek yang berhubungan dengan operasi masukan / keluaran 9 input /output :

pada stream. Header ini menerangkan coutJ cin dan endl sebagai library *nya agar

pada saat dicompile tidak terdapat warning statement missing yang menunjukkan bahwa

library program belum di*include*kan / dimasukkan dalam program tersebut.

2 Ginclude <conio>

,aris ini memerintahkan untuk menjalankan dan menampilkan program! bila

muncul statement missing Detc(); disebabkan karena conio sebagai

penerangannya belum di deklarasikan. Sehingga pada saat dicompile program tesebut

akan terjadi malrunning 9tidak dapat berjalan: pada program.

$int main()

{

;ungsi utama dari suatu program! 0ata int yang mendahului main() dipakai

untuk menyatakan bahwa fungsi ini bertipe data integer / bilangan bulat. ,aris ini menandai

mulainya compiler yang mengeksekusi program. -anda < pada fungsi main9:menyatakan awal

eksekusi program sedangkan pada akhir program main()ditandai dengan =. >pabila fungsi

main dihilangkan maka program akan mengeluarkan statement declaration terminated

incorrectly

int menuJili;

Merupakan jenis data yang digunakan untuk mendeklarasikan suatu )ariabel

dalam bahasa pemograman yang berupa bilangan bulat dari angka *+25'6 sampai

+25'5. $ada tipe data ini variable menu dan ili didefinisikan sebagai integer.

5

cout<<LKili +entuk +anDun uanDEnL;cout<<L1+ela etuatEnL;cout<<L2+ela etuat 9andaEnEnL;cout<<LKili (1 atau 2) = L;

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( &&




Merupakan perintah yang berguna untuk mencetak suatu string atau )ariabel

pada layar yang diikuti dengan fungsi<<

dan string masukan kedalam tanda yang

diapit oleh tanda dan diakhiri tanda ;. ?ntuk )ariabel tidak perlu dimasukan

kedalam tanda !

'. ca0 ilian;


dalam bahasa pemograman yang

dengan jangkauan nilai *&26 s.d &25. $ada tipe data

ini variable ilian didefinisikan sebagai char.

7 cin >> menu;

Merupakan fungsi untuk membaca masukan dari papan ketik 9keyboard :.

;ungsi yang akan digunakan adalah cin >> 9overload : dan diikuti oleh )ariable

tempat menyimpan data yang dimasukkan. Data akan dimasukkan melalui keyboard

dan hasilnya akan disimpan dengan tipe data tertentu yang telah dideklarasikan

sebelumnya.

'if(menu==1){

Merupakan fungsi control yaitu kontruksi yang hanya memiliki sebuah

kondisi! artinya dimana suatu instruksi atau beberapa instruksi akan di jalankan

apabila sebuah kondisi tersebut di penuhi! namun apabila kondisi tersebut tidak

terpenuhi maka instruksi yang ada tidak akan di jalankan.

*cout << LEnKili ,etode #oinD En1File En2Ao FileEnKili (1 atau 2) = L;


pada layar yang diikuti dengan fungsi << dan string masukan kedalam tanda yang


kedalam tanda !

1 cin >> ili;

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( &2




Merupakan fungsi untuk membaca masukan dari papan ketik 9keyboard :.

;ungsi yang akan digunakan adalah cin >> 9overload : dan diikuti oleh )ariable

tempat menyimpan data yang dimasukkan. Data akan dimasukkan melalui keyboard

dan hasilnya akan disimpan dengan tipe data tertentu yang telah dideklarasikan

sebelumnya.

11if (ili==1){



apabila sebuah kondisi tersebut di penuhi! namun apabila kondisi tersebut tidakterpenuhi maka instruksi yang ada tidak akan di jalankan.

12 int aJ;



+25'5. $ada tipe data ini variable a dan didefinisikan sebagai integer.

1$ cout << LEnL;




kedalam tanda !

1

a=1;ile(a<=5){

fo0(=5;>a;..)

cout<<L L;fo0(=1;<=a;BB)cout<<LM L;cout<<endl;aBB;

}

Merupakan fungsi looping yaitu 0onstruksi ile yaitu perintah

pengulangan yang di pakai apabila programmer tidak mengetahui berapa kali jumlah

pengulangan di lakukan! dan perintah ile ini memungkinkan statement yang ada

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( &+




pada konstruksinya tidak di lakukan sama sekali jika kondisi tidak di penuhi.

$ernyataan ile adalah pernyataan yang berguna untuk memproses suatu

pernyataan atau memproses pernyataan beberapa kali. $ernyataan atau aksi akan di

ulang jika kondisi bernilai benar dan jika salah maka keluar dari blok perulangan

9loop:. -anda 9@: adalah logic maupun aritmatika dimana bA@ adalah nilai awal!

bB@/ bBA@/ b@/ bA@ adalah syarat untuk melakukan eksekusi yaitu nilai awal

lebih besar / lebih besar sama dengan / lebih kecil / lebih kecil sama dengan nilai

interasi 9aAinterasi: dan b sebagai pengontrol. -anda berarti perulangan akan

terus bertambah &! sedangkan .. berarti perulangan akan terus berkurang &.

15

a=1;ile(a<=){

fo0(=2;<=a;BB)cout<<L L;fo0(=;>=a;..)cout<<L ML;cout<<endl;aBB;

}

Merupakan fungsi looping yaitu 0onstruksi ile. >dapun tanda 9@: adalah

logic maupun aritmatika dimana bA@ adalah nilai awal! bB@/ bBA@/ b@/ bA@

adalah syarat untuk melakukan eksekusi yaitu nilai awal lebih besar / lebih besar

sama dengan / lebih kecil / lebih kecil sama dengan nilai interasi 9aAinterasi: dan b

sebagai pengontrol. -anda berarti perulangan akan terus bertambah &! sedangkan

.. berarti perulangan akan terus berkurang &.

1?if (ili==2){

Merupakan fungsi control yaitu kontruksi yang hanya memiliki sebuahkondisi! artinya dimana suatu instruksi atau beberapa instruksi akan di jalankanapabila sebuah kondisi tersebut di penuhi! namun apabila kondisi tersebut tidakterpenuhi maka instruksi yang ada tidak akan di jalankan.

17 int aJ;




$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( &




1' cout << LEnL;

Merupakan perintah yang berguna untuk mencetak suatu string atau)ariabel pada layar yang diikuti dengan fungsi << dan string masukan kedalam tanda

yang diapit oleh tanda dan diakhiri tanda ;. ?ntuk )ariabel tidak perlu dimasukan

kedalam tanda !

1*

a=1;do{

fo0(=5;>a;..)cout<<L L;

fo0(=1;<=a;BB)cout<<LM L;cout<<endl;aBB;

}ile(a<=5);

Merupakan fungsi looping yaitu 0onstruksi do.ile merupakan perintah

pengulangan yang di pakai apabila programmer tidak mengetahui berapa kali

jumlah pengulangan di lakukan. $erintah do.ile sedikit berbeda dengan

while karena pada perintah do.ile! statement yang berada padakonstruksinya harus di laksanakan satu kali walaupun kondisi yang ada tidak

terpenuhi. $erulangan akan dilakukan minimal & terlebih dahulu! kemudian

baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi! jika kondisi benar maka

perulangan masih akan tetap dilakukan. $erulangan dengan do…ile()

akan dilakukan sampai kondisi false. -anda 9@: adalah logic maupun

aritmatika dimana bA@ adalah nilai awal! bB@/ bBA@/ b@/ bA@ adalah

syarat untuk melakukan eksekusi yaitu nilai awal lebih besar / lebih besar

sama dengan / lebih kecil / lebih kecil sama dengan nilai interasi 9aAinterasi:

dan b sebagai pengontrol. -anda berarti perulangan akan terus bertambah

&! sedangkan .. berarti perulangan akan terus berkurang &.

2 a=1;

do{

fo0(=2;<=a;BB)





cout<<L L;fo0(=;>=a;..)cout<<L ML;cout<<endl;

aBB;}ile(a<=);

Merupakan fungsi looping yaitu 0onstruksi do.ile. >dapun tanda 9@:

adalah logic maupun aritmatika dimana bA@ adalah nilai awal! bB@/ bBA@/ b@/

bA@ adalah syarat untuk melakukan eksekusi yaitu nilai awal lebih besar / lebih

besar sama dengan / lebih kecil / lebih kecil sama dengan nilai interasi 9aAinterasi:

dan b sebagai pengontrol. -anda berarti perulangan akan terus bertambah &!

sedangkan .. berarti perulangan akan terus berkurang &.

21if(menu==2){



apabila sebuah kondisi tersebut di penuhi! namun apabila kondisi tersebut tidak

terpenuhi maka instruksi yang ada tidak akan di jalankan.

22 int aJ ;


dalam bahasa pemograman yang

berupa bilangan bulat dari angka *+25'6 sampai


2$cout << LEn,emuat +ela etuat 9anda denDan metode #ooinDINEnEnL;




kedalam tanda !

2 fo0 (a=1;a<=5;aBB){

fo0(=5;>a;..)cout<<L L;fo0(=1;<=a;BB)cout<<LM L;cout<<endl;

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( &'




}

Merupakan fungsi looping yaitu 0onstruksi fo0 adalah perintah

pengulangan yang digunakan apabila program sudah mengetahui berapa kali proses

pengulangan yang akan dilakukan! dan perintah fo0 tidak membutuhkan suatu

kondisi terpenuhi. >dapun tanda 9@: adalah logic maupun aritmatika dimana bA@

adalah nilai awal! bB@/ bBA@/ b@/ bA@ adalah syarat untuk melakukan eksekusi

yaitu nilai awal lebih besar / lebih besar sama dengan / lebih kecil / lebih kecil sama

dengan nilai interasi 9aAinterasi: dan b sebagai pengontrol. -anda berarti

perulangan akan terus bertambah &! sedangkan .. berarti perulangan akan terus

berkurang &.

25

fo0 (a=1;a<=;aBB){

fo0(=2;<=a;BB)cout<<L L;fo0(=;>=a;..)cout<<L ML;cout<<endl;

}

Merupakan fungsi looping yaitu 0onstruksi fo0. >dapun tanda 9@: adalah




sebagai pengontrol. -anda berarti perulangan akan terus bertambah &! sedangkan

.. berarti perulangan akan terus berkurang &.

2?

fo0 (a=1;a<=5;aBB){

fo0(=5;>a;..)

cout<<L L;fo0(=1;<=a;BB)cout<<LM L;cout<<endl;

}









sebagai pengontrol. -anda berarti perulangan akan terus bertambah &!


27

fo0 (a=1;a<=;aBB){

fo0(=2;<=a;BB)cout<<L L;fo0(=;>=a;..)cout<<L ML;cout<<endl;

}





sebagai pengontrol. -anda berarti perulangan akan terus bertambah &!


2' Detc();

Merupakan fungsi yang digunakan agar tampilan program tidak langsung

tertutup setelah data dieksekusi.

E. KESIMPULAN

&. Statement Control yaitu sebuah statement yang terdiri dari kondisi*kondisi yang

dimana jika kondisi tersebut dipenuhi maka program akan melakukan suatu intruksi

tertentu. >da beberapa macam statement control ! diantaranya "

• 0onstruksi 8f

$ada konstruksi 8f sebuah konstruktur program hanya memiliki sebuah

kondisi! apabila kondisi terpenuhi maka instruksi akan dijalankan.





• 0onstruksi 8f.else

$ada konstruksi 8f.else jika sebuah kondisi tidak terpenuhi maka program

akan mencari kondisi lain yang ada atau menjalankan instruksi yang beradadiluar bagian dari kondisi yang tidak terpenuhi.

• 0onstruksi sitc.case

0onstruksi sitc.case lebih menguntungkan digunakan pada program

yang memiliki banyak pilihan kondisi dalam satu step dan jumlah kondisi sudah

pasti. #adi berbeda dengan statement 8f.else yang hanya memiliki dua

pilihan kondisi pada satu step.

2. Statement looping digunakan untuk mengulang sekumpulan perintah sesuai dengankondisi yang diberikan. $roses perulangan biasanya digunakan untuk mengulang

proses pemasukan data! mengulang proses perhitungan dan mengulang untuk

proses penampilan hasil pengolahan data! dengan jumlah tertentu jika sebuah

kondisi belum terpenuhi.

• 0onstruksi fo0

$engulangan fo0 sangat cocok digunakan pada perulangan yang sudah

ditentukan jumlah perulangannya.

• 0onstruksi ile

$erulangan ile adalah perulangan yang digunakan bila jumlah

perulangannya belum diketahui. $roses perulangan akan terus berlanjut

selama kondisinya bernilai benar 9true: dan akan berhenti bila kondisinya

bernilai salah. $ada proses looping suatu instruksi bisa tidak sama sekali

dilakukan apabila kondisinya tidak terpenuhi. Dengan kata lain seleksi akan

dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan looping.

• 0onstruksi do.ile

$engulangan ini digunakan pada perulangan yang tidak ditentukan berapa kali

proses looping yang akan dilakukan. $ada proses looping suatu instruksi wajib

dilakukan satu kali walaupun kondisi yang diberikan tidak dipenuhi! kemudian

proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar 9 true:.

Dengan kata lain do.ile melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan

pengujian perulangan dilakukan dibelakang.





TUAS PENDAHULUAN1 Ao File

Source code :Ginclude <iost0eam>Ginclude <conio>

main (){int a=5J i=1;do{cout<<LEn%ilai " ke. L<<i<<L = L<<a;aB=111;iBB;}ile (i<=15);

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( 2%




Detc();}

7asil Compile :

2 Io0

Source code :Ginclude <iost0eam>Ginclude <conio>

main (){int a=5;int i;fo0 ( i=1 ; i<=15 ; iBB)

{cout<<LEn%ilai " ke. L<<i<<L = L<<a;aB=111;}Detc();}

7asil Compile :

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( 2&




TUAS

Membuat menu makanan dengan statement control dan statement looping "

Source code :Ginclude <stdio>

Ginclude <iost0eam>

Ginclude <conio>

Ginclude <iomani>

int nJiJilJtot;





ca0 namaO5PO2P;

float nilai1O5P;

float asilO1P;

float 0DO5P;float kmO5P;

Hoid inutesanan()

{

cout<<L+e0aa ,acam Kesanan = L;cin>>n;

cout<<endl<<endl;

fo0(i=1;i<=n;BBi)

{

cout<<i;

cout<<L ,asukan ode ,akanan = L;cin>>kmOiP;

if(kmOiP==1){

0DOiP=5;

cout<<L+aksoL<<endl<<endl;

}

if(kmOiP==2)

{

0DOiP=?;

cout<<L,ie "QamL<<endl<<endl;

}

cout<<LKo0si = L;cin>>nilai1OiP;

asilOiP=(0DOiPMnilai1OiP);

tot=totBasilOiP;

cout<<endl;

}

cout<<endl<<endl;

}

Hoid tamilkandata()

{

cout<<LAata -0ansaksiL<<endl;

cout<<L.............................................................

.........L<<endl;cout<<L%"," ,""%"% KNS8 6"9" +"R" L<<endl;

cout<<L.............................................................

......... L<<endl;

fo0(i=1;i<=n;BBi)

{

if(kmOiP==1)

{

cout<<L+akso L;

}

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( 2+




if(kmOiP==2)

{

cout<<L,ie "QamL;

}cout<<L L<<nilai1OiP;

cout<<L L<<0DOiP;

cout<<L L<<asilOiP<<endl;

}

cout<<L.............................................................

..........L<<endl;

{

cout<<L-otal +aQa0 = L<<tot<<endl;

cout<<endl<<endl;

}

Detce();

}

main()

{

menu4

cl0sc0();

cout<<LSelamat AatanD Ai Fa0unD SaQaL<<endl;

cout<<L.............................L<<endl;

cout<<L1 ,asukan Aata Kesanan L<<endl;

cout<<L2 -amilkan Aata Kesanan L<<endl;

cout<<L$ SelesaiL<<endl;

cout<<L.................L<<endl;

cout<<LKilian "ndaO1$P4L;cin>>il;

if(il==1)

{

cl0sc0();

cout<<endl<<endl<<endl;

cout<<L,enu ,akananL<<endl;

cout<<L...........................................L<<endl;

cout<<LNA ,""%"% %"," ,""%"% 6"9" L<<endl;

cout<<L...........................................L<<endl;

cout<<L1 +akso 5 L<<endl;

cout<<L2 ,ie "Qam ? L<<endl<<endl;cout<<LSilakan ,asukan Kesanan 4 L<<endl<<endl;

inutesanan();

Doto menu;

}

else if(il==2)

{

cl0sc0();

tamilkandata();

Doto menu;





}

else if(il==$)

{

Doto kelua0;}

kelua04

cout<<endl<<endl<<endl;

cout<<L-e0ima asiL<<endl;

cout<<L-ekan tomol aa aaL;

Detce();

}

7asil compile :

DA!TAR PUSTAKA

&>nonim.2%&'.Modul $raktikum >lgoritma dan $emrograman.Laboratorium System Control

>nd 1nformation ;akultas -eknik #urusan -eknik Elektro ?F1GEHS1->S

M>->H>M

2>nonim. Statement Selection! Dan Looping Di C. %8 mei 2%&'.





http"//www.kelasinformatika.com/2%&2/%3/statement*selection*dan*looping*

di*c.html

+Hamdani. S->-EMEF- CIF-HIL D>F S->-EMEF- LII$1F4.%8 mei 2%&'.

http"//bocahnewbie2&2.blogspot.co.id/2%&3/&2/statement*control*dan*

statement*looping.html

Hifansya!4andi. S->-EMEF- CIF-HIL D>F LII$1F4. %8 mei 2%&'.

http"//gandirifansyah.blogspot.co.id/2%&+/%3/statement*control*dan*

looping.html

$raktikum algoritma dan pemrograman 2%&' Modul 2 ( 2'

http://www.kelasinformatika.com/2012/05/statement-selection-dan-looping-di-c.html




modul ii - statement control dan looping

Documents